Abstrak
Pengelolaan makanan di Rumah Sakit Islam Siti Aisyah Madiun perlu dilakukan pengawasan
khusus diantara kegiatan di rumah sakit, karena pengelolaan makanan merupakan pelayanan dari
rumah sakit dalam upaya penyembuhan dan pemulihan pada pasien. Untuk itu perlu dilakukan
observasi tentang penerapan prinsip hygiene sanitasi makanan dan pengetahuan penjamah
makanannya.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan
pengetahuan penjamah makanan dalam menerapkan prinsip-prinsip hygiene sanitasi makanan dan
minuman di instalasi gizi Rumah Sakit Islam Siti Aisyah Madiun. Variabel bebas dalam penelitian ini
adalah pengetahuan penjamah makanan sedangkan variabel terikatnya adalah prinsi-prinsip
hygiene sanitasi makanan. Analisa data menggunakan editing dan rekapitulasi sedangkan
penyajian dalam betuk tabel dan grafik.
Hasil pengetahuan penjamah makanan di instalasi gizi Rumah Sakit Islam Siti Aisyah Madiun
tentang 6 prinsip hygiene sanitasi makanan pada umumnya baik. Kegiatan penerapan prinsip
hygiene sanitasi makanan di instalasi gizi Rumah Sakit Islam Siti Aisyah Madiun pada umumnya
baik. Pada umumnya penjamah makanan di instalasi gizi Rumah Sakit Islam Siti Aisyah Madiun
memiliki pengetahuan yang baik, dimana pengetahuan mereka mendukung kinerja dalam
menerapkan prinsip hygiene sanitasi makanan.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah penjamah makanan di Instalasi Gizi RSI Siti Aisyah
Madiun memiliki pengetahuan dan penerapan yang baik. Untuk lebih meningkatan maka penulis
menyarankan untuk melakukan pelatihan mauun penyuluhan kepada penjamah makanan tentang
hygiene sanitasi makanan dan memperbaiki beberapa fasilitas yang belum memenuhi syarat
kesehatan.
makanan di unit gizi rumah sakit Islam cukup-cukup di instalasi gizi Rumah Sakit
Aisyah Madiun tersebut menunjukkan belum Islam Siti Aisyah Madiun.
diterapkannya prinsip-prinsip hygiene
sanitasimakananminuman. METODE PENELITIAN
Rendahnya upaya hygiene sanitasi Penelitian ini bersifat deskriptif dengan
makanan ini menurut beberapa ahli jumlah populasi adalah 18 orang terdiri dari
disebabkan oleh komitmen manajemen 2 orang ahli gizi, 10 orang pengolah
khususnya dalam hal standardisasi layanan, makanan dan 6 orang pendistribusian
kurangnya sarana, ketersediaan dana dan makanan. Sampel sebanyak 16 orang yaitu
biaya, serta perilaku penjamah makanan pada pengolah makana dan pendistribusian
(WHO, 1996) makanan.
Pengumpulan data dilakukan dengan
Tujuan Penelitian: Mengetahui tingkat melalui kuesioner tentang pengetahuan
pengetahuan tentang prinsip-prinsip hygiene penjamah makanan tentang hygiene sanitasi
sanitasi makanan menjadi penyebab makanan, lembar observasi untuk observasi
kurangnya penerapan prinsip-prinsip hygiene penerapan prinsip hygiene sanitasi makanan
sanitasi makanan di instalasi gizi Rumah serta melalui wawancara. Analisa data
Sakit Islam Siti Aisyah Madiun, yang dirinci dilakukan dengan menggunakan tabel
menjadi: distribusi dan frekuensi dengan menghitung
persentase yaitu dengan cara, editing,
1. Mengobservasi bagaimana pengetahuan coding, skoring, dan tabulating.
masing-masing kelompok kegiatan
prinsip hygiene sanitasi makanan di HASIL DAN PEMBAHASAN
instalasi gizi Rumah Sakit Islam Siti 1. Karakteristik responden
Aisyah Madiun. Responden berjumlah 16 orang yang
2. Mengobservasi bagaimana penerapan terdiri dari 10 orang bagian pengolah
masing-masing kelompok kegiatan makanan dan 6 orang pada bagian
prinsip hygiene sanitasi makanan di distribusi makanan. Karakteristik
instalasi gizi Rumah Sakit Islam Siti responden mencakup usia, jenis
Aisyah Madiun. kelamin,pendidikan dan status
3. Mengukur hubungan antara pengetahuan kepegawaian. Berikut akan disampaikan
dan penerapan berdasarkan kategori karakteristik responden tersebut :
baik-baik, baik-cukup, cukup-baik dan
2. Pengukuran pengetahuan
Tenaga penjamah makanan di Instalasi makanan sedangkan di bagian distribusi
Gizi RSI Madiun dibagi menjadi 2 bagian terdapat 6 orang. Kuesioner dibagikan
yaitu tenaga pengolah makanan dan kepada 16 orang tersebut sesuai dengan
tenaga distribusi. Pada bagian pengolah tugas dan tanggung jawab masing-
makanan terdapat 10 orang penjamah masing.
Secara umum pengetahuan penjamah yang lebih rasional terhadap informasi yang
makanan tentang prisip-prinsip hygiene datang, akan berpikir sejauh mana
sanitasi makanan di instalasi gizi RSI Siti keuntungan yang mungkin akan mereka
Aisyah Madiun adalah baik. Hal ini bisa saja peroleh dari gagasan tersebut. Namun pada
dipengaruhi oleh pendidikan penjamah beberapa prinsip hygiene sanitasi makanan
makanan yanag rata-rata berpendidikan penjamah makanan memiliki pengetahuan
terakhir adalah SMA atau sederajat yaitu cukup yaitu pada penyimpanan makanan,
sebesar 87,5% atau 14 orang. Tingkat penyajian makanan, pengangkutan
pendidikan seseorang akan berpengaruh makanan, pengolahan makanan, pemilihan
dalam memberi respon terhadap sesuatu bahan makanan dan penyimpanan bahan
yang datang dari luar. Orang yang makanan.
berpendidikan tinggi akan memberi respon
instalasi gizi RSI Siti Aisyah Madiun yaitu
3. Observasi Penerapan Prinsip Hygiene pada 16 orang responden. Berikut
Sanitasi Makanan Observasi dilakukan disampaikan hasil observasi tersebut.
kepada seluruh penjamah makanan di
Tabel 3 Hasil Observasi Penerapan Prinsip Hygiene Sanitasi Makanan Tenaga Pengolah Makanan
di Instalasi Gizi RSI Siti Aisyah Madiun
Penerapan
Prinsip Hygiene Sanitasi Baik Cukup
No.
Makanan Persentase Persentase
Frekuensi Frekuensi
(%) (%)
1 Pemilihan bahan makanan 10 100 0 0
2 Penyimpanan bahan makanan 2 20 8 80
3 Pengolahan makanan 0 0 10 100
4 Penyimpanan makanan 10 100 0 0
5 Pengangkutan makanan 6 100 0 0
6 Penyajian makanan 10 100 0 0
pengukuran pengetahuan dan hasil observasi pengkategorian yaitu pengetahuan baik dan
penerapan prinsip kepada setiap penjamah peneraan baik, pengetahuan baik tetapi
makanan di intalasi gizi RSI Siti Aisyah penerapan cukup, pengetahuan cukup tetapi
Madiun, maka dilakukan pengolahan data penerapan baik serta pengetahuan cukup
lebih lanjut agar menjadi lebih bermakna, dan penerapan cukup. Berikut akan disajikan
yakni dengan meghubungkan antara hubungan dengan menggunakan kategori
pegetahuan dan penerapan prinsip hygiene tersebut :
sanitasi makanan. Dalam hal ini dilakukan
Tabel 4 Hasil Observasi Dan Penerapan Hygiene Sanitasi Makanan Tenaga Pengolah
Makanan di Instalasi Gizi RSI Siti Aisyah Madiun