Anda di halaman 1dari 14

Nama : Huda Rabbani

NIM : 11713075
Semester/kelas : 4 / PGMI C
Fakultas/prodi : FTIK/ PGMI
Dosen Pengampu : Drs. Marsih Muhammad, M.Ag.
Mata Kuliah : Materi Ajar Al – Qur’an dan Hadits MI

1. Kompetensi Dasar : Memahami Al – Quran surat Al – Fiil dan Hadits tentang niat.
Kompetensi Dasar : Melafalkan, menghafal dan menuliskan surat Al – Fiil dan Hadits
tentang niat.
a. Tulislah surat Al – Fiil dan Hadits dengan tulis tangan
b. Rumuskan indikator kompetensi berdasarkan kompetensi dasar
c. Rumuskan uraian materi ajarnya
d. Rumuskan alat evaluasi dalam bentuk essay dan pilihan ganda dengan 4 opsi
e. Tuliskan buku sumber rujukannya
2. Secara teoritis, bagaimana prinsip – prinsip dan langkah – langkah pengembangan materi
ajar ?
3. Dalam merumuskan indikator kompetensi haruslah menggunakan kata kerja operasional
dan menghindari menggunakan kata kerja yang tidak operasional. Sebutkan sekurang –
kurangnya 10 contoh kata kerja operasional dan 6 contoh kata kerja yang tidak operasional
!
4. Buku paket yang digunakan siswa dan digunakan siswa dan guru dalam pembelajaran Al –
Quran dan Hadits di Madrasah Ibtidaiyah merupakan salah satu sumber bahan ajar.
a. Sebutkan sumber bahan ajar selain buku paket yang digunakan dalam pembelajaran !
b. Bila anda pelajari dengan teliti, di dalam buku paket terdapat sejumlah komponen.
Sebutkan !
c. Sesuai dengan kurikulim tahun 2013, pendekatan pembelajaran apa yang harus
digunakan dalam pembelajaran Al – Quran dan Hadits ?
Jawab
1.
Satuan pendidikan : Madrasah Ibtidaiyah
Mata pelajaran : Al-Quran hadis
Pokok bahasan : Surah Al-Fiil
Kelas / semester : 4/2
Nama guru : Huda Rabbani
A. Surah Al-Fiil

Ayat Terjemahan
Tidaklah engkau (Muhammad) perhatikan
bagaimana tuhanmu telah beertindak
terhadap pasukan gajah ?
Bukanlah dia telah menjadikan tipu daya
mereka sia-sia ?’
Dan dia mengirimkan kepada mereka burung
yang berbondong-bondong,
Yang melempari mereka dengan batu dari
tanah liat yang dibakar,
Sehingga mereka dijadikan-Nya seperti daun-
daun yang dimakan ulat.

B. Rumusan Indikator

Kompetensi Dasar Indikator Kompetensi


1. Melafalkan Q.S Al - Fiil 3.1 Melafalkan surat Al-Fiil
secara benar dan fasih. sesuai dengan makhraj huruf
2. Menghafalkan Q.S Al - Fiil 3.2 Menghafalkan surat Al-Fiil
secara benar dan fasih. Sesuai urutan ayat
3. 3. Menuliskan Q.S Al - Fiil 3.3 Menulis surat Al- Fiil sesuai
sesuai urutan urutan ayat.

C. Rumusan Uraian Materi Ajar


1. Surah AL-Fiil

Ini adalah surah yang ke-105, terdiri dari 5 ayat, terdapat pada juz ke-30 atau Juz
‘Amma dan termasuk kedalam golongan surah Makkiyyah karena turun di kota Mekah. Surah
ini menceritakan tentang peristiwa besar Ketika Abrahah melancarakan serangan untuk
menghancurkan ka’bah dan kota mekkah seketika bersiap untuk masuk ke dalam kota,
terlihat burung-burung yang membawa batu kecil dan melemparkannya ke pasukan tersebut.
Setiap yang terkena langsung terbunuh dan merekapun lari dengan panik hingga Abrahah
terbunuh dengan mengenaskan.
Tercatat sejarah Islam sebagai Tahun Gajah dimana Nabi agung kita Muhammad saw
dilahirkan, yakni sekitar 570 Masehi dan 52 tahun sebelum Hijriah.

2. Makna dan Kandungan Surah Al-Fiil:

Kekuasaan Allah Subhaanahu wa Ta'aala, keagungan-Nya, rahmat-Nya kepada


hamba-hamba-Nya, dalil-dalil terhadap keesaan-Nya, dan benarnya Rasul-Nya Muhammad
shallallahu 'alaihi wa sallam pada peristiwa tentara bergajah; bagaimana tindakan Allah
Subhaanahu wa Ta'aala terhadap mereka yang hendak menghancurkan rumah-Nya itu ketika
penduduk di sekitar rumah-Nya itu tidak sanggup menghadapi tentara itu.
Tentara bergajah ialah tentara yang dipimpin oleh Abrahah Gubernur Yaman yang
hendak menghancurkan Ka'bah. Sebelum masuk ke kota Mekah tentara tersebut diserang
burung-burung yang melemparinya dengan batu-batu sehingga mereka musnah. Disebutkan
dalam riwayat, bahwa Abrahah Al Asyram membangun gereja yang megah, mewah, indah
dan tinggi di Shan’a (ibukota Yaman). Orang-orang Arab menamainya dengan Al Qulayyas
karena bangunannya yang tinggi, dimana orang yang melihatnya bisa membuat pecinya jatuh.
Abrahah bermaksud mengalihkan hajinya orang-orang Arab dari ke Ka’bah di Mekah menuju
ke gereja itu, bahkan ia umumkan hal itu di kerajaannya, namun orang-orang Arab tidak suka
hal itu, bahkan orang-orang Quraisy marah karenanya, sehingga di antara mereka ada yang
pergi mendatangi gereja itu dan masuk ke dalamnya lalu meletakkan kotoran di dalamnya.
Ketika para juru kuncinya melihat hal itu, maka mereka melaporkan kejadikan itu
kepada raja mereka, yaitu Abrahah dan mereka memberitahukan, bahwa yang melakukannya
adalah sebagian orang Quraisy karena marah demi membela rumah mereka yang hendak
disaingi. Maka Abrahah bersumpah akan berangkat menuju Ka’bah dan merobohkan batu-
batunya satu persatu, ia pun mempersiapkan pasukannya yang terdiri dari tentara bergajah
dengan maksud menghancurkan Ka’bah kemudian berangkat menuju Mekah, hingga ketika
ia hampir tiba di kota Makkah, gajah-gajah malah diam dan tidak mau beranjak maju ke
Ka’bah. Tetapi ketika gajah tersebut diarahkan ke arah lain, gajah-gajah tersebut bangkit dan
bergegas melangkah.
Saat diarahkan lagi ke Ka’bah, gajah-gajah tersebut diam. Ketika itulah, Allah
Subhaanahu wa Ta'aala mengirimkan burung yang berbondong-bondong untuk melempari
mereka dengan batu yang berasal dari tanah yang terbakar, dan membuat mereka seperti
daun-daun yang dimakan ulat.
Pada tahun terjadinya penyerangan tentara bergajah itu, lahir pula Nabi Muhammad
shallallahu 'alaihi wa sallam sehingga yang demikian merupakan permulaan risalah Beliau.
D. Rumusan Alat Evaluasi
Essay
1. Berapa jumlah ayat dalam surah Al – Fiil ?
2. Apa arti “Al – Fiil” ?
3. Di kota manakah surah Al – Fiil di turunkan ?
4. Siapakah nama pemimpin nama pasukan gajah ?

Pilihan ganda:

1. Surah yang ke 105 yang terdapat dalam al-Qur’an adalah surah…

a. Al’-Adiyat
b. Al- Fiil
c. Al-Kautsar
d. Al- Kafirun
2. Arti dari Al-Fiil adalah ...
a. Gajah
b. Kelinci
c. Kuda
d. Bebek
3. Jumlah ayat dalam surah Al –Fiil adalah ...
a. 3 ayat
b. 5 ayat
c. 8 ayat
d. 6 ayat
4. Di dalam surah Al - Fiil ada peristiwa …
a. Sholat dan berkorban
b. Tentara bergajah ingin menghancurkan ka’bah
c. Membaca Al-Qur’an
d. Perang uhud
5. Surah Al - Fiil termasuk surah…
a. Madaniyah
b. Makkiyah
c. Muhkamat
d. Mutasyabihat

Kunci Jawaban
Nomor Soal Jawaban Skor
Essay .
1 5 2,5

2 Gajah 2,5

3 Mekah 2,5

4 Abraham
Jumlah skor : 10
Pilihan
Ganda B 2
1. A 2
2. B 2
3. B 2
.4. B 2
5. Jumlah skor : 10
Satuan pendidikan : Madrasah ibtidaiyah
Mata pelajaran : Al-quran hadis
Pokok bahasan : Hadis niat
Kelas / semester : 4/2
Nama guru : Huda Rabbani

A. Hadist Tentang Niat


B. Rumusan Indikator

Kompetensi Dasar Indikator kompetensi


1. Melafalkan Q.S Al- Fiil(0) 3.1Melafalkan surat Al-Fiil sesuai
secara benar dan fasih. dengan makhraj huruf
2. Menghafalkan Q.S Al- Fiil 3.2Menghafalkan surat Al-Fiil
secara benar dan fasih. Sesuai urutan ayat
3. Menuliskan Q.S Al-Fiil sesuai 3.3Menulis surat Al- Fiil sesuai
urutan urutan ayat.

C. Rumusan Uraian Materi

Hadis ini banyak mendapatkan perhatian istimewa dari para ulama. Banyak di antara
mereka yang menempatkan hadis ini dalam urutan pertama kitab-kitab hadis, di antaranya:
Shahih Al-Bukhari, Arba`in An-Nawawi, dan beberapa kitab kumpulan hadis lainnya. Ibnu
Rajab mengatakan, “Al-Bukhari membawakan hadis ini di bagian pertama kitab Shahihnya,
sebagai pembukaan bagi kitabnya. Ini menunjukkan isyarat dari beliau bahwa setiap amal
yang tidak dimaksudkan untuk mengaharap wajah Allah adalah amal yang batal, tidak ada
nilainya di dunia dan di  akhirat.” (Ibnu Rajab, Jami’ Al-Ulum wa Al-Hikam, hlm. 11, Dar Al-
Hadits, Mesir, 1424 H)
Mengingat pentingnya hadis ini, banyak ulama yang menasihatkan agar hadis ini
dijadikan sebagai hadis pertama dalam tulisannya. Abdurrahman bin Mahdi mengatakan,
“Barang siapa yang ingin menulis kitab, hendaknya dia memulai dengan ‘hadis niat’.” Beliau
juga mengatakan, “Andaikan saya menulis kitab yang terdiri dari banyak bab, niscaya saya
akan jadikan hadis ini (ada) di setiap bab.” Imam Syafi’i mengatakan, “Hadis ini mencakup
sepertiga ilmu, dan termasuk dalam 70 bab fikih.”

Sementara, Imam Ishaq bin Rahawaih mengatakan, “Ada empat hadis yang menjadi
prinsip dalam agama: hadis Umar (tentang niat), hadis tentang halal dan haram itu jelas, hadis
tentang proses penciptaan manusia, dan hadis tentang semua perbuatan bid`ah pasti tertolak.”
(Ibnu Rajab, Jami’ Al-Ulum wa Al-Hikam, hlm. 12, Dar Al-Hadits, Mesir, 1424 H)
D. Rumusan Alat Evaluasi
Essay
1. Apa isi kandungan dari hadis niat ?
2. Pelajaran penting yang bisa diambil dari hadis niat ialah ?
3. Ada berapa hadis yang menjadi prinsip dalam agama ?
4. Siapakah nama ulama yang mengatakan tentang prinsip dalam agama ?
Pilihan Ganda :
1. Urutan pertama dalam kitab-kitab hadis ialah ...
a. Shahih Al-Bukhori
b. Arba’in Nawawi
c. Sunan Abu Dawud
d. Sunan Ibnu Majah

2. Siapa yang mengatakan bahwa “Barang siapa yang ingin menulis kitab, hendaknya dia
memulai dengan “hadis niat”...
a. Imam Ibnu Hajar
b. Abdurahman Bin Mahdi
c. Imam Al-Hakim
d. Imam At-Tarmidzi
3. Di bawah ini yang bukan pelajaran penting yang bisa digali dari hadis ialah...
a. Pentingnya menata hati ketika hendak beramal
b. Beribadah karena keinginan dunia menyebabkan seseorang tidak mendapat pahala di
sisi Allah.
c. Keutamaan berhijrah karena Allah dan Rasul-Nya.
d. Mendapatkan hal yang buruk
4. Nama imam yang membawakan “hadis niat” di bagian pertama kitab Shahihnya adalah ...
a. Imam Syafi’i
b. Imam Maliki
c. Imam Bukhari
d. Imam Hanafi
5. Imam yang mengatakan, “Hadis Niat” mencakup sepertiga ilmu, dan termasuk dalam 70
bab fikih adalah ...
a. Imam Bukhari
b. Imam Maliki
c. Imam Hanafi
d. Imam Syafi’i

Kunci jawaban

Nomor Soal Jawaban Skor


Essay .
1 Sesungguhnya amal itu 2,5
tergantung dengan niat
2  Pentingnya menata hati ketika 2,5
hendak beramal
 Beribadah karena keinginan
dunia menyebabkan seseorang
tidak mendapat pahala di sisi
Allah.
 Keutamaan berhijrah karena
Allah dan Rasul-Nya

3 Empat hadis 2,5

4 Imam Ishaq bin Rahawaih 2,5


Jumlah skor : 10

Pilihan
Ganda A 2
1. B 2
2. D 2
3. C 2
4. D 2
5. Jumlah skor : 10
.
2. PRINSIP - PRINSIP DAN LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN
MATERI AJAR IALAH ...
 Prinsip-prinsip dalam pemilihan materi pembelajaran meliputi: (a) prinsip relevansi,
(b) konsistensi, dan (c) kecukupan.
a. Prinsip relevansi artinya materi pembelajaran hendaknya relevan memiliki
keterkaitan dengan pencapaian standar kompetensi dan kompetensi
dasar sebagai pengejawantahan kurikulum. Pada kompetensi dasar tersirat
konsep yang harus diajarkan dan karakteristik konsepnya. Jika konsep merujuk
pada jenis konsep tentu diperlukan strategi pengajaran spesifik sebaiknya siswa
diberikan fakta-fakta konkrit kemudian sisiwa dapat membantu inferensi dari
interaksi fakta-fakta yang dikemukakan oleh guru
b. Prinsip konsistensi artinya adanya keajegan antara bahan ajar dengan
kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa. Misalnya, kompetensi dasar yang
harus dikuasai siswa empat macam, maka bahan ajar yang harus diajarkan juga
harus meliputi empat macam.
c. Prinsip kecukupan artinya materi yang diajarkan hendaknya cukup memadai
dalam membantu siswa menguasai kompetensi dasar yang diajarkan. Materi
tidak boleh terlalu sedikit, dan tidak boleh terlalu banyak. Jika terlalu sedikit
akan kurang membantu mencapai standar kompetensi dan kompetensi dasar.
Sebaliknya, jika terlalu banyak akan membuang-buang waktu dan tenaga yang
tidak perlu untuk mempelajarinya.
 Langkah-langkah pemilihan bahan ajar dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Mengidentifikasi aspek-aspek yang terdapat dalam standar kompetensi dan
kompetensi dasar.
 Sebelum menentukan materi pembelajaran terlebih dahulu perlu diidentifikasi
aspek-aspek standar kompetensi dan kompetensi dasar yang harus dipelajari atau
dikuasai siswa. Aspek tersebut perlu ditentukan, karena setiap aspek standar
kompetensi dan kompetensi dasar memerlukan jenis materi yang berbeda-beda dalam
kegiatan pembelajaran. Sejalan dengan berbagai jenis aspek standar kompetensi,
materi pembelajaran juga dapat dibedakan menjadi jenis materi aspek kognitif,
afektif, dan psikomotorik. Materi pembelajaran aspek kognitif secara terperinci dapat
dibagi menjadi empat jenis, yaitu: fakta, konsep, prinsip dan prosedur (Reigeluth,
1987).  Materi jenis fakta adalah materi berupa nama-nama objek, nama tempat, nama
orang, lambang, peristiwa sejarah, nama bagian atau komponen suatu benda, dan lain
sebagainya. Materi konsep berupa pengertian, definisi, hakekat, inti isi. Materi jenis
prinsip berupa dalil, rumus, postulat adagium, paradigma, teorema.Materi jenis
prosedur berupa langkah-langkah mengerjakan sesuatu secara urut, misalnya langkah-
langkah menelpon, cara-cara pembuatan telur asin atau cara-cara pembuatan bel
listrik. Materi pembelajaran aspek afektifmeliputi: pemberian respon, penerimaan
(apresisasi), internalisasi, dan penilaian. Materi pembelajaran aspek motorikterdiri
dari gerakan awal, semi rutin, dan rutin.
b. Memilih jenis materi yang sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi
dasar.
Materi yang akan diajarkan perlu diidentifikasi apakah termasuk jenis fakta,
konsep, prinsip, prosedur, afektif, atau gabungan lebih daripada satu jenis materi.
Dengan mengidentifikasi jenis-jenis materi yang akan diajarkan, maka guru akan
mendapatkan kemudahan dalam cara mengajarkannya. Setelah jenis materi
pembelajaran teridentifikasi, langkah berikutnya adalah memilih jenis materi tersebut
yang sesuai dengan standar kompetensi atau kompetensi dasar yang harus dikuasai
siswa. Identifikasi jenis materi pembelajaran juga penting untuk keperluan
mengajarkannya. Sebab, setiap jenis materi pembelajaran memerlukan strategi
pembelajaran atau metode, media, dan sistem evaluasi/penilaian yang berbeda-beda.
Misalnya, metode mengajarkan materi fakta atau hafalan adalah dengan menggunakan
“jembatan keledai”, “jembatan ingatan” (mnemonics), sedangkan metode untuk
mengajarkan prosedur adalah “demonstrasi”.
c. Memilih sumber bahan ajar
 Setelah jenias materi ditentukan langkah berikutnya adalah menentukan
sumber bahan ajar. Materi pembelajaran atau bahan ajar dapat kita temukan dari
berbagai sumber seperti buku pelajaran, majalah, jurnal, koran, internet, media
audiovisual, dsb.

3. KATA KERJA OPERASIONAL DAN KATA KERJA TIDAK OPERASIONAL

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


Mendefinisikan Menunjukan
Menerapkan Membaca
Mengidentifikasikan Menghitung
Mengenal Menggambarkan
Menyelesaikan Melafalkan
Menyusun Mengucapkan
Mengkolaborasikan Membedakan
Memahami Mengidentifikasikan
Menelaah Menafsirkan
Menerjemahkan menerapkan

Contoh daftar kata kerja operasional ranah kognitif

Pengetahuan Pemahaman Penerapan Analisis Sintesis Penilaian


Mengutip Memperkirakan Menugaskan Menganalisis Mengabstraksi Membandingkan
Menyebutkan Menjelaskan Mengurutkan Mengaudit Mengatur Menyimpulkan
Menjelaskan Mengkatagorikan Menentukan Memecah Menganimasi Menilai
Menggambarkan Merinci Menerapkan Menegaskan Mengumpulkan Mengarahkan
Membilang Mengasosiasikan Menyesuaikan Mendeteksi Mengkatagorikan Mengkritik
Mengidentifikasi Membandingkan Memodifikasi Mendiaknosis Menyusun Menimbang
Mendaftar Menghitung Mengkasifikasi Menyeleksi Mengarang Memutuskan
Menunjukan Mempertahankan Membangun Memerinci Membangun Memisahkan
Memasangkan Menguraikan Membiasakan Menominasikan Menciptakan Memprediksi
menandai membedakan menggunakan menyimpulkan menghubungkan memperjelas

Contoh kata kerja operasional untuk ranah psikomotorik

Peniruan Memanipulasi Artikulasi Pengalamiahan


Mengaktifkan Mengoreksi Mengalihkan Mengalihkan
Menyesuaikan Mendemonstrasikan Menggantikan Mempertajam
Menggabungkan Merancang Memutar Membentuk
Mengumpulkan Memilah Mengirim Memandankan
Merimbang Melatih Memmindahkan Menggunakan
Memperkecil Memperbaiki Mendorong Memulai
Membangun Mengidentifikasikan Menarik Menyetir
Mengubah Mengisi Memproduksi Menjeniskan
Membersihkan Menempatkan Mencampur Menempel
memposisikan membuat mengoprasikan melonggarkan

Contoh kata kerja operasional untuk ranah afektif

Menerima Menanggapi Menilai Mengelola Menghayati


Memilih Menjawab Mengasumsikan Menganut Mempengaruhi
Mempertanyaka Membantu Meyakini Mengubah Mendengarkan
n Mengajukan Melengkapi Menata Mengkualifikasikan
Mengikuti Menyenenangi Meyakinkan Mengklasifikasikan Melayani
Memberi Menyambut Memprakarsai Mengombinasikan Menunjukan
Menganut Mendukung Mengimani Mempertahankan Membuktikan
Mematuhi Menyetujui Mengundang Membangun Memecahkan
Meminati Menampilkan Menggabungka Memadukan
Melaporkan n Mengelola
memilih Memperjelas mengasosiasikan
mengusulkan

Kata kerja yang tidak oprasional

Mengetahui
Memahami
Mengimani
Menghayati
Menghargai
Mengenal
Menyanyikan
Menjelaskan

Soal Nomor 4
a. Sumber bahan ajar yang digunakan selain buku yaitu ...
1. Jurnal
2. Internet
3. Lingkungan
4. Makalah
5. Koran
b. Komponen yang terdapat dalam buku paket
1. Jurnal
2. Kompetensi dasar
3. Materi
4. Metode
5. Media
6. Evaluasi Pembelajaran
c. Pedekatan yang digunakan dalam pembelajaran Al-Qur’an ddan hadist yaitu
pendekatan saintiik, yaitu pendekatan yang ddilakukan dalam proses pelajaran dengan
memadukan secara serentak beberapa pendekatan. Pendekatan tersebut meliputi :
pendekatan keimanan, peendekatan pengalaman, pendekatan pembiasaan, pendekatan
rasional, pendekatan emosional.

Anda mungkin juga menyukai