Anda di halaman 1dari 3

TUGAS TUTORIAL KE-2

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

Nama Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen


Kode Mata Kuliah : EKMA4434
Jumlah sks : 3 sks
Nama Pengembang : Andy Mulyana, M.M
Status Pengembangan : Baru
Tahun Pengembangan : 2020
Edisi Ke- : 1

1. Jelaskan satu contoh dari siklus hidup pengembangan sistem atau system development life
cycle (SDLC)
2. Jelaskan apa itu BIOS! Jelaskan bagaimana hubungan antara BIOS dengan sistem operasi
dan perangkat keras!

Jawab
1. System Development Life Cycle  (SDLC)
Siklus Hidup Pengembangan Sistem adalah suatu metode tradisional yang digunakan
untuk membangun, memelihara dan mengganti suatu sistem informasi (Jogiyanto, 1993).
SDLC dalam rekayasa sistem dan rekayasa perangkat lunak, adalah proses pembuatan dan
pengubahan sistem serta model dan metodologi yang digunakan untuk mengembangkan
sistem-sistem tersebut. Banyak ragam kerangka kerja berdasarkan pengembangan SDLC,
yang masing-masing memiliki kekuatan dan kelemahan sendiri-sendiri. Beberapa contoh
metodologi pengembangan perangkat lunak yang tersedia, antara
lain waterfall, prototyping, incremental, spiral, RAD.
Secara konseptual siklus pengembangan sebuah sistem informasi berdasarkan Siklus
Hidup Pengembangan Sistem (System Development Life Cycles). Siklus Hidup
Pengembangan Sistem merupakan penerapan pendekatan sistem untuk mengembangkan dan
menggunakan sistem berbasis komputer (M.C.Leod, 2004).
Siklus Hidup Pengembangan Sistem dapat didefinisikan sebagai serangkaian aktivitas yang
dilaksanakan oleh profesional dan pemakai sistem informasi untuk mengembangkan dan
mengimplementasikan sistem  informasi.
Tahapan pengembangan sistem informasi  terbagi atas enam fase,
yaitu :
Fase Perencanaan Sistem
 Dibentuk suatu struktur kerja strategis yang luas dan pandangan sistem informasi baru
yang jelas yang akan memenuhi kebutuhan-kebutuhan pemakai informasi.
 Proyek sistem dievaluasi dan dipisahkan berdasarkan prioritasnya. Proyek dengan
prioritas tertinggi akan dipilih untuk pengembangan.
 Sumber daya baru direncanakan untuk, dan dana disediakan untuk mendukung
pengembangan sistem.
Fase Analisis Sistem
Dilakukan proses penilaian, identifikasi dan evaluasi komponen dan hubungan timbal-
balik yang terkait dalam pengembangan sistem;definisi masalah, tujuan, kebutuhan, prioritas
dan kendala-kendala sistem; ditambah identifikasi biaya, keuntungan dan estimasi jadwal
untuk solusi yang berpotensi, Fase analisis sistem adalah fase profesional sistem melakukan
kegiatan analisis sistem. Laporan yang dihasilkan menyediakan suatu landasan untuk
membentuk suatu tim proyek sistem dan memulai fase analisis sistem. Tim proyek sistem
memperoleh pengertian yang lebih jelas tentang alasan untuk mengembangkan suatu sistem
baru.
Ruang lingkup analisis sistem ditentukan pada fase ini. Profesional sistem
mewawancarai calon pemakai dan bekerja dengan pemakai yang bersangkutan untuk mencari
penyelesaian masalah dan menentukan kebutuhan pemakai.
Fase Perancangan Sistem secara Umum/Konseptual
Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk Yang dapat berupa penggambaran,
perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke
dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi Termasuk menyangkut mengkonfirmasikan.
Dalam fase ini :
 Dibentuk alternatif-alternatif perancangan konseptual untuk pandangan pemakai.
Alternatif ini merupakan perluasan kebutuhan pemakai. Alternatif perancangan
konseptual memungkinkan manajer dan pemakai untuk memilih rancangan terbaik yang
cocok untuk kebutuhan mereka.
 Pada fase ini analis sistem mulai merancang proses dengan mengidentifikasikan laporan-
laporan dan output yang akan dihasilkan oleh sistem yang diusulkan. Data masing-masing
laporan ditentukan. Biasanya, perancang sistem membuat sketsa form atau tampilan yang
mereka harapkan bila sistem telah selesai dibentuk. Sketsa ini dilakukan pada kertas atau
pada tampilan komputer.
 Jadi, perancangan sistem secara umum berarti untuk menerangkan secara luas bagaimana
setiap komponen perancangan sistem tentang output, input, proses, kendali, database dan
teknologi akan dirancang. Perancangan sistem ini juga menerangkan data yang akan
dimasukkan, dihitung atau disimpan. Perancang sistem memilih struktur file dan alat
penyimpanan seperti disket, pita magnetik, disk magnetik atau bahkan file-file dokumen.
Prosedur-prosedur yang ditulis menjelaskan bagaimana data diproses untuk menghasilkan
output.
Fase Evaluasi dan Seleksi Sistem
Dalam fase evaluasi dan seleksi sistem ini nilai kualitas sistem dan biaya/keuntungan
dari laporan dengan proyek sistem dinilai secara hati-hati dan diuraikan dalam laporan
evaluasi dan seleksi sistem. Jika tak satupun altenatif perancangan konseptual yang
dihasilkan pada fase perancangan sistem secara umum terbukti dapat dibenarkan, maka
semua altenatif akan dibuang. Biasanya, beberapa alternatif harus terbukti dapat dibenarkan,
dan salah satunya dengan nilai tertinggi dipilih untuk pekerjaan akhir. Bila satu alternatif
perancangan sudah dipilih, maka akan dibuatkan rekomendasi untuk sistem ini dan dibuatkan
jadwal untuk perancangan detailnya.
Fase Perancangan Sistem secara Detail/Fungsional
Fase perancangan sistem secara detail menyediakan spesifikasi untuk perancangan
secara konseptual. Pada fase ini semua komponen dirancang dan di jelaskan secara detail.
Perencanaan output (layout) dirancang untuk semua layar, form-form tertentu dan laporan-
laporan yang dicetak. Semua output direview dan disetujui oleh pemakai dan
didokumentasikan. Semua input ditentukan dan format input baik untuk layar dan form-form
biasa direview dan disetujui oleh pemakai dan didokumentasikan.
Alat-alat perancangan sistem yang digunakan adalah : Spesifikasi proses untuk menjelaskan
bagaimana data ditransformasikan menjadi informasi, seperti Pseudocode, Structure english,
dan Tabel keputusan.
Fase Implementasi Sistem dan Pemeliharaan Sistem
Pada fase ini sistem siap untuk dibuat dan diinstalasi. Sejumlah tugas harus
dikoordinasi dan dilaksanakan untuk implementasi sistem baru.
Laporan implementasi yang dibuat pada fase ini ada dua bagian, yaitu:
rencana implementasi dalam bentuk Gantt Chart atau Program and Evaluation Review
Technique (PERT) Chart dan penjadwalan proyek dan teknik manajemen.
Bagian kedua adalah laporan yang menerangkan tugas penting untuk melaksanakan
implementasi sistem, seperti :  pengembangan perangkat lunak, Persiapan lokasi peletakkan
sistem, Instalasi peralatan yang digunakan, Pengujian Sistem, Pelatihan untuk para pemakai
sistem, Persiapan dokumentasi.
Isu Penting Pada Keamanan Sistem Informasi
Masalah keamanan merupakan salah satu aspek penting dari sebuah sistem
informasi. Masalah keamanan akan timbul akibat adanya tindakan kejahatan yang dipicu oleh
terbukanya suatu celah yang bisa disusupi. Klasifikasi kejahatan komputer antara lain bisa
dikelompokan sebagai berikut :
 Keamanan yang bersifat fisik (physical security)
 Keamanan yang berhubungan dengan orang (personel)
 Keamanan dari data dan media serta teknik komunikasi (communi-cations)
 Keamanan dalam operasi
Aspek keamanan komputer adalah bentuk pertimbangan yang menyatakan sebuah komputer
bisa dinyatakan aman. Aspek keamanan komputer meliputi hal-hal seperti berikut ini :
Privacy & Convidentialy
Usaha untuk menjaga informasi dari orang yang tidak berhak mengakses. Privacy :
data-data yang sifatnya privat ?Seperti : e-mail , data-data pasien rumah sakit Convidentialy :
data yang diberikan ke pihak lain untuk keperluan tertentu. data-data yang sifatnya pribadi
(rekam medis, nomor kartu kredit, daftar pelanggan (ISP))
Integrity
Aspek ini menekankan bahwa informasi tidak boleh diubah tanpa seijin pemilik
informasi. Cara menanggulaninya yaitu penggunaan enskripsi dan digital signature
Contoh kasus : Virus, man in the middle attack
Authentication
Menekankan keaslian dari sebuah dokumen informasi atau sumber dokumen dan
informasi.Pembuktian untuk menanggulangi nya yaitu dengan metode watermarking, digital
certificates. dan digital signeture sehingga memiliki pembatasan akses kontrolterhadap user
yang dapat mengakses data tersebut.

2. BIOS adalah program yang pertama kali di-load atau dijalankan oleh komputer pada saat
dinyalakan. Nantinya dari BIOS inilah yang akan menjalankan OS yang ada di komputer.
Jika OS tidak ada, maka BIOS itu sendiri yang akan ditampilkan di layar monitor komputer.
Dampak negative computer tanpa BIOS. Dampaknya adalah apabila computer tanpa bios
computer tidak bias menjalankan operating system karena operating system bisa dijalankan
apabila terdapat BIOS.

Anda mungkin juga menyukai