Anda di halaman 1dari 2

Tugas Mandiri I

Pertanyaan:

1. Apakah yang dimaksud dengan analisis positif dan analisis normatif? Mengapa kita perlu
membedakannya dalam analisis ekonomi?
2. Jelaskan bagaimana proses terjadinya surplus konsumen!
3. Jelaskan dengan contoh yang dimaksud dengan produksi dua output, serta bagaimana
keuntungan ekonomis dapat dicapai dari konsep tersebut!

Jawaban:

1. Analisis positif adalah analisis yang menjelaskan hubungan sebab akibat. Analisis positif
sendiri merupakan inti dari ekonomi mikro. Pertanyaan pertanyaan yang termasuk ke
dalam analisis positif misalnya seperti berikut. Apa dampak pengenaan kuota impor
tersebut terhadap para konsumen Indonesia? Atau dampaknya bagi para petani?
Pertanyaan-pertanyaan tersebut memiliki hubungan sebab akibat dengan pertanyaan
mengenai pemerintah Indonesia yang mengenakan kuota impor terhadap impor beras.
Itulah yang dimaksud dengan analisis positif.
Analisis normatif adalah analisis mengenai apa yang seharusnya dilakukan, atau mengenai
kebijakan yang terbaik (normatif) karena dalam pengambilan keputusan, baik oleh swasta
maupun pemerintah, pertanyaan yang dapat diajukan tidak hanya meminta penjelasan atas
gejala dan peramalan yang dapat dibuat, tetapi juga tentang “Apa yang sebaiknya di
lakukan?” Dalam hal inilah pendekatan normatif menjadi penting.
Kita perlu membedakannya dalam analisis ekonomi karena Ekonomi positif
menggambarkan dunia seperti apa adanya tanpa keinginan untuk mengubahnya sedangkan
ekonomi normatif menganjurkan kebijakan-kebijakan untuk meningkatkan kesejahteraan.

2. Surplus konsumen merupakan istilah yang dipergunakan oleh para ekonom untuk
menjabarkan perbedaan antara jumlah uang yang bersedia dibayarkan oleh konsumen
untuk barang dan jasa dengan harga pasar yang sebenarnya. Secara spesifik, surplus
konsumen terjadi ketika konsumen bersedia membayar "lebih" untuk suatu barang atau
jasa dari yang mereka bayar saat ini. Meski kedengaran seperti suatu perhitungan yang
rumit, menghitung surplus konsumen sebenarnya merupakan suatu persamaan yang
mudah jika Anda tahu faktor-faktor apa saja yang harus dimasukkan.

3. Apabila 2 input yang digunakan dalam proses produksi menjadi variable semua, maka
pendekatan yang digunakan antara lain:
a) Isoquant; kurva yang menunjukkan kombinasi input yang dipakai dalam proses
produksi yang menghasilkan output tertentu dalam jumlah yang sama, dengan cirri-
ciri:
- Turun dari kiri atas ke kanan bawah
- Cembung ke arah titik original
- Tidak saling berpotongan
- Kurva menunjukkan output yang lebih banyak
b) Isocost; kurva yang menunjukkan berbagai kombinasi antara 2 input yang berbeda
yang dapat dibeli oleh produsen pada tingkat biaya yang sama.

Anda mungkin juga menyukai