Anda di halaman 1dari 6

Ageng Nawang Puspa

18503241013

Manajemen Pendidikan

Pertemuan ke 3

MANAJEMEN PENDIDIKAN

pertemuan 3

1. Manajemen sbg ilmu: Manajemen itu sains

2. Manajemen sbg profesi

3. Manajemen sbg seni

Ciri manajemen sebagai ilmu punya teori yg bersifat universal sbg dasar untuk mengupayakan
suatu pekerjaan supaya dapat dikerjakan

-ontologis: yang menjadi bidang pekerjaan ilmu/ garapan ilmu

Bidang garapannya yaitu Mengelola sumber daya

Mengatur supaya cita cita tercapai

Mendewasakan peserta didik adalah ontologis pendidikan

Manajemen harus ada aspek yg diatur

-epistimologi: punya metode untuk mengembangkan ilmu dengan metose penelitian: kombinasi,
kualitatif, kuantitatif

-aksiologis: punya manfaat

Hampir semua kehidupan kuncinya manajemen, sumberdaya diatur atur

Level orang hebat:

1. Selalu membicarakan gagasan. Selalu berfikir


2. Bicara peristiwa peristiwa

3. Membicarakan orang lain

Fungsi ilmu

1. Ilmu dipakai untuk menjelaskan secara rasional

2. Ilmu dipakai untuk prediksi, belajar dari pengalaman.

3. Ilmu dipakai untuk mengendalikan/kontrol, misal bagaimana cara agar....tidak terjadi....

Manajemen sebagai profesi

Pekerjaan yg disebut profesi adalah yg butuh keahlian, harus memiliki pendidikan akademik.
Profesional adalah yg menjalankan profesi dgn baik

1. Tidak semua pekerjaan adalah profesi. Pekerjaan yg bisa dikerjakan oleh semua orang dengan
berbagai latar belakang pendidikan dan pengalaman yg berbeda, adalah bukan profesi.

2. Profesi adalah pekerjaan yg mensyaratkan keahlian untuk melaksanakan pekerjaan. Untuk ahli
maka diperlukan pendidikan, patihan dan pengalaman.

Manajemen sebagai seni tergantung kreasi masing masing orang. Manajemen sbg seni Adalah
cara masing masing tergantung bakat dan pribadi yg melakukan manajemen

Manajemen

-Strategis: yg memikirkan perkembangan diluar dan selanjutnya untuk dilanjutkan di dalam


sekolah. Misal bagaimana menyesuaikan kegiatan di dalam sekolah yang harus sesuai dengan
perkembangan diluar. Bagaimana caranya sekolah itu tetap survive mengikuti perkembangan
diluar

-Operasional: melihat di dalam. Misal melihat kegiatan sekolah yang sesuai dengan rencana.

Intinya kegiatan manajamen adalah kegiatan pembelajaran

Manajemen adalah proses pengelolaan sumber daya untuk mencapai tujuan.


Pengelolaannya menggunakan ilmu dan seni

Tuga komponen utama manajemen

Pengelolaan (ngatur ngatur)

Sumber daya

Tujuan yang ingin dicapai

Pengelolaan yang baik menggunakan fungsi manajemen

-Terry: planing, organizing, actuating, controlling (POAC)

- Gulick: planing, organizing, staffing, directing, ....

Fungsi manajemen yang terjadi

Pembiayaan, perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, pelaporan

Punya urwick yang pertama forecasting.

Forecasting untuk masyarakat dilihat dari jumlah lulusan smp

Tidak mempertimbangkan jumlah lapangan kerja yang membuat forecasting smk tidak berjalan

4 fungsi manajemen

Planning: menetapkan tujuan dengan cara mengembangkan aturan dan prosedur rencana
berkembang

Organizing: mengidentifikasi pekerjaan yg akan dilakukan, menyewa orang untuk melakukan


nya, membangun departemen, menetapkan kelompok kelompok, mendedikasikan wewenang,
membangun rantai komando, mengkoordinasikan pekerjaan pekerjaan bawahan

Leading: memepengaruhi orang lain untuk bekerja, memelihara moral kerja, membentuk budaya
organisasi, dan mengelola konflik menjadi kompetisi
Controling: menetapkan standar, membandingkan kinerja aktual dengan standar, mengambil
tindakan yg diperlukan

Proses manajemen

Objektif: tujuan, tujuan agar dapat dicapai maka perlu

1. Perencanaan menentukan kegiatan, menentukan sumber daya, menentukan orang yang


mengerjakan, menentukan jadwal melakukan pekerjaan

2. Mengorganisasikan: mengumpulkan sumber daya untuk diajak bekerja bersama sama

3. Digerakkan dan dipimpin agar orang yang ada dapat melaksanakan rencana

4. Supaya dapat terlaksana harus di kontrol

Sumberdaya yg dikelola

7M

M (man)=mengelola orang yg sesuai dgn pekerjaan

M (money)

M (materials)=di sekolah yaitu murid, mengolah murid dari yg bego jadi pinter

M (methods)=metode kerjanya

M (machines)

M (markets)=misal di smk, harus memasarkan lulusannya biar dpt kerja

M (minute)= mengelola waktu

Keberhasilan mencapai tujuan

1. Efektif: efektif proses (dilihat dari to do righting) dan efektif hasil (dilihat dari keberhasilan
hasilnya)

2. Efisien: efisien proses (dilihat dari mengerjakan pekerjaan dgn cara yg benar alias things right)
dan efisien hasil (dilihat dari derajat penggunaan sumber daya yg optimal untuk mencapai
tujuan)
Efisien

Termudah caranya

Termurah biayanya

Tersingkat waktunya

Teringan bebannya

Terpendek jaraknya

TUGAS

Pengertian Undang-Undang “Sistem Pendidikan Nasional” yaitu

1. Jenis pendidikan mencakup:


a. Pendidikan umum
b. Pendidikan kejuruan
c. Pendidikan akademik
d. Pendidikan profesi
e. Pendidikan vokasi
f. Pendidikan keagamaan
g. Pendidikan khusus.
2. Macam-macam jenis pendidikan:
a. Pendidikan anak usia dini
b. Pendidikan kedinasan
c. Pendidikan keagamaan
d. Pendidikan jarak jauh
e. Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus
3. Tujuan Pendidikan menurut "Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, Pasal 3, tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi
warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab."
4. Dalam Undang-Unndang Nomor 20 tahun 2003 terdiri dari
a. 22 Bab
b. 77 Pasal
5. Kebijakan pokok tentang pendidikan kejuruan di Indonesia antara lain tertuang dalam
Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan
Pemerintah No. 19 Tahun 2005. Menurut Undang-Undang No. 20 Tahun 2003,
pendidikan kejuruan telah masuk dalam Sistem Pendidikan Nasional secara hukum, yaitu
pendidikan yang termasuk dalam jalur pendidikan formal (Pasal 18, Ayat 2), yaitu
disebutkan bahwa pendidikan menengah tediri atas pendidikan umum dan pendidikan
kejuruan. Selanjutnya, dalam Pasal 18, Ayat 3 disebutkan, "pendidikan menengah
berbentuk Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah (MA), Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK), dan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), atau bentuk lain yang
sederajat".

Anda mungkin juga menyukai