Anda di halaman 1dari 2

KERANGKA ACUAN PRAKTEK LAPANGAN

MATA KULIAH KLINIK SANITASI


SEMESTER VI PROGRAM STUDI SANITASI LINGKUNGAN
PROGRAM SARJANA TERAPAN KESEHATAN LINGKUNGAN

I. Latar belakang
Klinik sanitasi merupakan salah satu mata kuliah kurikulum inti program Studi Sanitasi
Lingkungan Progran Sarjana Terapan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Denpasar. Mata
kuliah Klinik sanitasi terdiri dari 3 SKS meliputi 1 SKS teori dan 2 SKS pembelajaran
lapangan. Untuk praktik lapangan mahasiswa diberikan pengalaman untuk menerapkan teori
klinik sanitasi serta mampu mengaplikasikan prosedur dan ilmu kesehatan lingkungan dalam
menyelesaikan masalah kesehatan lingkungan. Untuk mewujudkan pengalaman belajar
lapangan, dari 27 orang mahasiswa semester VI dibagi 3 kelompok dengan anggota 8-9 orang
mahasiswa. Tiap kelompok membuat laporan akhir praktik lapangan.

II. Maksud dan tujuan


Kerangka acuan dibuat dimaksudkan agar para mahasiswa dapat mempedomani dalam
menyusun tugas praktek dilapangan sebagai tugas perorangan . (menyesuaikan dg situasi
saat ini )
Kerangka acuan disusun bertujuan :
1. Agar mahasiswa lebih mudah memahami tugas-tugasnya dalam menuntaskan tugas
praktek lapangan selama 1(satu) semester yang terdiri dari :
1) Tugas Perorangan. Tugas untuk mencari data kasus/penderita penyakit yang
berbasis lingkungan di internet.
2) Tugas adalah mengacu ke Permenkes no.13 tahun 2015, ttg Pelaksanaan layanan
Kesehatan Lingkungan di Puskesmas,:
a) Kelompok 1, mendata penyakit berbasis lingkungan Puskesmas (internet),
dilanjutkan dg membuat form konseling. Satu mhs satu kasus.
b) Kelompok 2, IKL , membuat form IKL terkait penyakit yang diambil sebagai
kasus oleh kelompok 1.
c) Kelompok 3, Intervensi, membuat RTL intervensi terhadap kasus yang
diambil oleh klp satu.
d) Penetapan kasus bagi mhs yang ada di tiap-tiap klp 2 dan 3 di koordinir oleh
Koordinator MK Klinik Sanitasi smt VI D4 . missal si A di klp 1 mengambil
Keracunan makanan, si A di klp 2 mengambil Keracunan Makanan, dstnya.
3) Hasil pembelajaran penelusuran internet dan kepustakaan ini disusun dalam
suatu laporan yang diawali dengan :
-Bag depan; sampul , lembar persetujuan pembimbing (tim dosen)
-Bag isi; Pendahuluan, Permasalahan, tujuan penulisan, hasil pembahasan,
- Bag penutup
-Daftar Pustaka.
2. Mahasiwa mampu menyusun laporan praktek lapangan dalam wujud sebuah paper.
3.

1
III.Waktu dan Prosedur

Waktu PBL dilaksanakan selama 1 (satu) semester dengan jumlah pembelajaran adalah 14
pertemuan dengan waktu pembelajaran lapangan 8 jam (14 pertemuan x 2 SKS x 8 jam = 224
jam pembelajaran). Pelaksanaan menyesuaikan dengan kalender akademik. Daftar nama
kelompok ada pada pedoman PKL.

Laporan diserahkan ke tim dosen MK Klinik Sanitasi. sebelum Ujian Akhir Semester.

Anda mungkin juga menyukai