Pertumbuhan Mikroba

1. Fase (kurva) pertumbuhan mikrobia dalam batch

Fase lag
Fase logaritmik (fase eksponensial)
Fase stasioner
Fase kematian
Kurva Pertumbuhan Mikroba
Kurva Pertumbuhan Mikroba
Teknik Mengukur Pertumbuhan
Populasi Mikroba
1. Berdasarkan jumlah sel
2. Berdasarkan biomasa sel
3. Berdasarkan aktivitas metabolisme
 Berdasarkan Jumlah Sel
1. Metode langsung secara mikroskopis (Total
count)
 Breed slide method
 Petroff-Hauser chamber
 Haemositometer
2. Metode tidak langsung (viable count)
 Surface plate method
 Pour plate method
 MPN method
 Berdasarkan Biomassa Sel
Berdasarkan berat kering
Berdasarkan total N
Berdasarkan kekeruhan (tubidimetri)

Berdasarkan Biomassa Sel

Produk metabolit
Pengurangan kadar substrat
• Pembelahan Biner: berdasarkan jumlah sel

n n
 Bersasarkan Jumlah sel
Populasi selama fase Eksponensial
Waktu Jmlh 2n Populasi sel log Nt
(menit) Pembelahan (Nt=N0 x 2n)
(generasi)
(n)

0 0 20=1 1x1=1 0,00

20 1 21=2 1x2=2 0,301

40 2 22=4 1x4=4 0,602

60 3 23=8 1x8=8 0,903

80 4 24=16 1 x 16 = 16 1,204

100 5 25=32 1 x 32 = 32 1,505

120 6 26=64 1 x 64 = 64 1,806

 Nt = N o x 2 n

• Nt : jumlah sel setelah tumbuh selama watu t

• t : waktu pertumbuhan selama fase eksponensial
• N0: jumlah sel mula-mula selama fase eksponensial
• 2 : bilangan tetap (pembelahan biner)
• n : jumlah generasi (pembelahan)
 Metabolisme Mikroba

1. Strategi pengasilan energi selular

2. Respirasi
3. Fermentasi
4. Khemoautotrofi
5. Photoautotrophy

9/21/2015
1. Strategi penghasilan energi selular

1.1.Sumber penghasilan energi metabolisme

1.2.Metabolic patways (Jalur metabolisme)
1.3.Penghasilan PMF (Proton Motive Force)
1.4.Penghasilan ATP
 1.1.Sumber penghasilan energi metabolisme

Tipe Nutrisi:
Sumber energi: cahaya – bahan kimia
Sumber elektron : organik – anorganik
Sumber karbon: organik - CO2

o Sumber energi : fototrof – khemotrof

o Sumber elektron : organotrof – litotrof
o Sumber karbon : heterotrof - autotrof
Tipe autotrofik:
• Oxygenic ptohosynthesis
• Anoxygenic ptohosynthesis
• Chemoautotrophic (Chemolitotrophic)

Tipe heterotrofik:
• Respiration
Aerobic respiration
Anaerobic Respiration
• Fermentation
 1.2. Metabolism pathway
Metabolisme:
• Katabolisme : pemecahan  energi
• Anabolisme : sintesis ← energi

Metabolisme selular utama:

• Glikolisis
• Siklus Krebs
1.3. Penghasilan PMF

Pembentukan gradien proton/pH di antara

dua sisi membran:

Membran sel bakteri, arkhaea

Membran dalam mitokondria
Membran tilakoid kloroplas
1.4. Penghasilan ATP
Bentuk energi yang digunakan jasad hidup
Pembentukan;
Fosforilasi tingkat substrat
Fosforilasi oksidatif – khemiosmosis
Fosforilasi fotosintetik
 2. Respirasi (aerobik)
2.1. Glycolysis
2.2.Tricarboxylic Acid cycle (Krebs Cycle)
2.3. Oxidative phosphorylation
Respirasi aerobik
 Total energi Respirasi aerobik
Glikolisis : 2 NADH2 = 6 ATP
2 ATP = 2 ATP
Piruvat  Acetyl-CoA 2 NADH2 = 6 ATP
Siklus Krebs 6 NADH2 = 18 ATP
2 FADH2 = 4 ATP
2 ATP = 2 ATP
--------------------------------------------------------------
Total = 38 ATP
---------------------------------------------------------------
 3. Fermentasi
3.1. Ethanolic fermentation
3.2. Propionic acid
3.3. Mixed acid
3.4. Butanediol
3.5. Butyric acid
3.6. Amino acid
3.7. Fermentation of acetate to methane
3.8. Methanogenesis
Fermentasi
 4. Khemoautotrofi
4.1. Hydrogen oxidation
4.2. Sulfur and iron oxidation
4.3. Ammonium and Nitrite oxidation
4.5. Nitrification
 5. Photoautotrophy

5.1. Absrorption of light energy

5.2. Oxygenic photosynthesis
53. Anoxygenic photosynthesis
Fotosintesis: Reaksi cahaya