Anda di halaman 1dari 11

Positif : Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi E-ISSN 2460-9552

Volume 4, No.1, 2018, pp. 1 - 11 P-ISSN 2620-3227

Article history
Received April 8, 2018
Accepted July 1, 2018

SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN TAMBAHAN PENGHASILAN


BERDASARKAN BEBAN KERJA PADA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KABUPATEN TANAH BUMBU

Abdul Rozaq1, Raden Kelik Hardinto2, Annurrahman3, Dewi Susanti4


1,2,3,4
Politeknik Negeri Banjarmasin
Email : rozaq@poliban.ac.id(1), rkelik@gmail.com(2), rahmanannur07@gmail.com(3),
dewisusanti@gmail.com(4)

Abstract
Currently the financial administrators of the District Education and Culture Office of Tanah Bumbu do
the work of input data paying additional income based on workload (TPBBK) using MsExcel so that
the data input constraints are still manual and the database is not adequate so the work becomes
ineffective and efficient. So this study aims to find the problems, design, build and implement the
Information System Payments TPBBK the Office of Education and Culture Tanah Bumbu Regency.
The research method used is applied research method (Applied Research). Data collection techniques
used are observation and interview. Beginning with analyzing functional and non functional
requirements and PIECES analysis.
The results of this study are aimed primarily to facilitate financial admisnistrator in making reports
TPBBK, produce reports TPBBK precisely and save time in the process.

Keywords: Sistem Informasi TPBBK, Delphi..

Abstrak
Administrator keuangan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanah Bumbu melakukan
pekerjaan input data pembayaraan tambahan penghasilan berdasarkan beban kerja (TPBBK)
menggunakan MsExcel sehingga mengalami kendala input data masih manual dan database belum
mamadai sehingga pekerjaan menjadi tidak efektif dan efisien. Maka penelitian ini bertujuan untuk
menemukan permasalahan, merancang, membangun dan mengimplementasikan Sistem Informasi
Pembayaran TPBBK pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanah Bumbu.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian terapan (Applied Research). Teknik
pengumpulan data yang dipakai adalah observasi dan wawancara. Diawali dengan menganalisa
kebutuhan fungsional dan non fungsional serta analisis PIECES.
Hasil dari penelitian ini ditujukan terutama untuk mempermudah admisnistrator keuangan dalam
membuat laporan TPBBK, menghasilkan laporan TPBBK secara tepat dan menghemat waktu dalam
pengerjaannya.

Kata Kunci: Sistem Informasi TPBBK, Delphi.

1. PENDAHULUAN menggunakan MsExcel. Dengan menggunakan


Ms Excel tersebut ada beberapa hal yang
Latar Belakang
mengalami kendala, misalnya input data yang
Saat ini untuk melakukan pekerjaan
masih manual dan database yang belum
Pembayaran TPBBK administrator keuangan
mamadai.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten
Untuk mempermudah pekerjaan
Tanah Bumbu melakukan input data
administrator keuangan tersebut peran teknologi

1
Positif : Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi E-ISSN 2460-9552
Volume 4, No.1, 2018, pp. 1 - 11 P-ISSN 2620-3227

informasi sangat diperlukan, dalam hal ini tentu Tinjauan Pustaka


saja sebuah sistem informasi sederhana yang
mampu memberikan kemudahan dan kelancaran Sistem
pembayaran Tambahan Penghasilan Berdasarkan Sistem adalah suatu jaringan kerja dari
Beban Kerja pada Dinas Pendidikan dan prosedur-prosedur yang saling berhubungan,
Kebudayaan Kabupaten Tanah Bumbu. berkumpul bersama-sama untuk melakukan
Mengacu pada latar belakang diatas dan kegiatan atau untuk melakukan sasaran yang
supaya pembayaran tambahan penghasilan tertentu.Pendekatan Sistem yang merupakan
berdasarkan beban kerja dapat di dilakukan jaringan kerja dari prosedur lebih menekankan
dengan efektif dan efisien dengan tujuan untuk urutan-urutan operasi di dalam sistem.
membantu mengatasi permasalahan, maka (Hutahean, 2014, p. 2)
penulis tertarik untuk mengangkat penelitian Informasi
tentang Sistem Informasi Pembayaran Tambahan Informasi merupakan data yang diolah
Penghasilan Berdasarkan Beban Kerja Pada menjadi bentuk yang berguna untuk membuat
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten keputusan karena menirukan ketidak pastian
Tanah Bumbu (atau meningkatkan pengetahuan). Informasi
tersebut merupakan hasil pengolahan data atau
Rumusan Masalah fakta yang dikumpulkan dengan metode atau
1. Bagaimana menemukan permasalahan dalam cara-cara tertentu (Muslihudin & Oktavianto,
pembayaran TPBBK pada Dinas Pendidikan 2016, p. 9).
dan Kebudayaan Kabupaten Tanah Bumbu
sehingga perlu dibuat Sistem Informasi Sistem Informasi
Pembayaran TPBBK Pada Dinas Pendidikan Menurut (Hutahean, 2014, p. 13) Sistem
dan Kebudayaan Kabupaten Tanah Bumbu. Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu
2. Bagaimana merancang Sistem Informasi organisasi yang mempertemukan kebutuhan
Pembayaran TPBBK pada Dinas Pendidikan pengelolaan transaksi harian, mendukung
dan Kebudayaan Kabupaten Tanah Bumbu. operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi
3. Bagaimana membangun Sistem Informasi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar
Pembayaran TPBBK pada Dinas Pendidikan tertentu dengan laporan-laporan yang
dan Kebudayaan Kabupaten Tanah Bumbu. dibutuhkan.
4. Bagaimana mengimplementasikan Sistem Data
Informasi Pembayaran TPBBK pada Dinas Menurut(Lubis, 2016, p. 1) data adalah
Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten fakta-fakta yang menggambarkan suatu kejadian
Tanah Bumbu pada waktu tertentu.Sedangkan
menurut(Amsyah, 2005, p. 83) data adalah bahan
Tujuan Penelitian utama dari pekerjaan manajemen sistem
1. Untuk menemukan permasalahan dalam informasi. Tanpa data pekerjaan infomasi tidak
pembayaran TPBBK pada Dinas Pendidikan akan pernah ada. Data adalah fakta yang terjadi
dan Kebudayaan Kabupaten Tanah Bumbu kerena adanya kegiatan organisasi yang terjadi
sehingga perlu dibuat Sistem Informasi pada lini transaksi, manajemen lini bawah, lini
Pembayaran TPBBK Pada Dinas Pendidikan tengah, dan lini atas.
dan Kebudayaan Kabupaten Tanah Bumbu.
2. Untuk merancang Sistem Informasi Basis Data
Pembayaran TPBBK pada Dinas Pendidikan Menurut (Kusrini M. , 2005, p. 2)Basis Data
dan Kebudayaan Kabupaten Tanah Bumbu. atau database adalah kumpulan data yang saling
3. Untuk membangun Sistem Informasi berealasi, sedangkan sistem basis data pada
Pembayaran TPBBK pada Dinas Pendidikan dasarnyaadalah suatu sistem terkomputerisasi
dan Kebudayaan Kabupaten Tanah Bumbu. yang tujuan utamanya adalah memelihara
4. Untukmengimplementasikan Sistem informasi dan membuat informasi tersebut
Informasi Pembayaran TPBBK pada Dinas tersedia saat dibutuhkan.Dalam (Kadir A. , 2003,
Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten p. 9).Database Management System (DBMS)
Tanah Bumbu adalah sistem software yang dapat
mendefinisikan, membuat, memelihara dan
mengontrol akses ke basis data(Thomas M.,
2002, p. 16).

2
Positif : Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi E-ISSN 2460-9552
Volume 4, No.1, 2018, pp. 1 - 11 P-ISSN 2620-3227

Perancangan Basis Data Berdasarkan Peraturan Bupati Tanah


Menurut (Thomas M., 2002, p. Bumbu Nomor 1 Tahun 2016, Tanggal 4 Januari
279)perancangan basis data merupakan proses 2016, tentang Pemberian tambahan penghasilan
menciptakan perancangan untuk basis data yang bagi PNS/CPNS di lingkungan Pemerintah
akan mendukung operasi dan tujuan perusahaan. Kabupaten Tanah Bumbu, yang dimaksud
Dalam merancang suatu basis data, digunakan dengan tambahan penghasilan berdasarkan beban
metodologi-metodologi yang membantu dalam kerja adalah, tambahan penghasilan yang
tahap perancangan basis data. Metodologi diberikan bagi :
perancangan adalah pendekatan struktur dengan 1) Tambahan penghasilan untuk PNS dalam
menggunakan prosedur, teknik, alat, serta jabatan Eselon
bantuan dokumen untuk membantu dan 2) Tambahan penghasilan untuk PNS Non
memudahkan dalam proses perancangan. Dengan Eselon
menggunakan teknik metode desain ini dapat 3) Tambahan penghasilan untuk CPNS, dan;
membantu dalam merencanakan, mengatur, 4) Tambahan penghasilan untuk fungsional
mengontrol dan mengevaluasi database tertentu dan fungsional umum.
development project(Thomas M., 2002, p. 418).
SQL (Structured Query Language) 2. METODE PENELITIAN
Menurut (Kurniawan, Mardiani, & Metode penelitian yang dilakukan adalah
Rahmansyah, 2011, p. 12) SQL merupakan suatu dengan menggunakan metode penelitian terapan.
bahasa permintaan yang terstruktur.Dikatakan Tekink pengumpulan data dengan metode
terstruktur kerena pada penggunaannya, SQL sebagai
memiliki beberapa aturan yang telah berikut :
distandarkan oleh asosiasi yang bernama 1)Metode Observasi (pengamatan lapangan)
ANSI.SQL (Structured Query Language) adalah 2)Metode interview (wawancara)
sebuah bahasa yang dipergunakan untuk Pada metode pengembangan sistem penulis
mengakses data dalam basisdata relasional. SQL menggunakan metode SDLC (System
juga merupakan bahasa pemprograman yag Developnment Life Cycle), SDLC terdiri dari
dirancang khusus untuk mengirimkan suatu sejumlah tahapan yang dilaksanakan secara
perintah query (pengaksesan data berdasarkan berurutan, secara umum tahapan SDLC adalah
pengamatan tertentu) terhadap sebuah database. sebagai berikut :
Borland Delphi 1) Pengumpulan Data (Data gathering)
Menurut (J. Alam, 2003, p. 15) Borland Jika sudah ada sistem yang berjalan
Delphi 7.0 (Delphi) adalah paket bahasa sebelumnya maka perlu dilakukan
pemrograman yang bekerja dalam sistem operasi pengumpulan data dan informasi yang
Windows. Delphi merupakan bahasa dihasilkan dari sistem yang ada.Pengumpulan
pemrograman yang mempunyai cakupan data (Report), cetakan (Print Out), baik yang
kemampuan yang mudah dan sangat canggih. sudah ada maupun yang diharapkan untuk ada
Berbagai jenis aplikasi dapat dibuat dengan pada sistem yang baru.Interview dan
Delphi, termasuk aplikasi untuk mengolah teks, Questionaire terhadap orang-orang yang
grafik, angka, database dan aplikasi web. terlibat dalam sistem juga mungkin perlu
dilakukan. Apabila sistem yang
MySQL dikembangkan benar-benar baru (belum ada
Menurut (Sidik, 2003, p. 1) MySQL sistem informasi sebelumnya) maka pada
merupakan software sistem manajemen database tahapan ini pengembang bisa lebih
(Database Management System – DBMS) yang menekankan pada studi kelayakan dan
sangat popular dikalangan pemprogram web, definisi sistem.
terutama di lingkungan linux dengan 2) Perancangan Sistem (Design)
menggunakan scriptPHP dan Perl.Software Merancang alir kerja (workflow) dari sistem
database ini kini telah tersedia juga pada dalam bentuk diagram alir (flowchar) atau
platForm sistem operasi Windows (98/ME atau Data Flow Diagram (DFD). Merancang basis
pun NT/2000/XP). data dalam bentuk Entity Relationship
Tambahan Penghasilan Berdasarkan Beban Diagram (ERD) bisa juga sekalian membuat
Kerja (TPBBK) basis data secara fisik. Merancang input dan
output sistem (interface) dan menentukan

3
Positif : Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi E-ISSN 2460-9552
Volume 4, No.1, 2018, pp. 1 - 11 P-ISSN 2620-3227

Form-Form dari setiap modul yang ada. Maintenance bertujuan untuk memastikan
Merancang arsitek sistem dan jika diperlukan bahwa sistem yang digunakan oleh pihak
menentukan juga kerangka kerja (framework) pengguna benar-benar telah stabil dan bebas
sistem. Pada tahapan ini atau sebelumnya dari error dan bug.Pemeliharaan ini biasanya
sudah ditentukan teknologi dan tools yang berkaitan dengan masa garansi yang diberikan
akan digunakan baik selama tahapan oleh pihak pengembang sesuai dengan
pengembangan (development) maupun pada perjanjian dengan pihak pengguna.Lamanya
saat implementasi (deployment). waktu pemeliharaan sangat bervariasi. Namun
3) Penulisan Koding Program (Coding) pada umumnya sistem informasi yang
Programming (desktop application) atau kompleks membutuhkan masa pemeliharaan
Scripting (web-based application) hanyalah dari enam bulan hingga seumur hidup sistem
salah satu tahapan dari siklus hidup informasi
pengembangan sistem. Tahapan ini dilakukan
Lokasi Penelitian
oleh satu atau lebih programmer. Jika tahapan
Lokasi penelitian adalah Kantor Dinas
analisis dan perancangan sistem telah
Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanah
dilakukan dengan baik, maka porsi tahapan
Bumbu, dengan ruang lingkup yang diteliti
coding tidaklah besar
adalah Pembayaran TPBBK PNS?CPNS pada
4) Implementasi
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten
Biasanya tahapan ini dilakukan oleh Quality
Tanah Bumbu.
Assurance dari pihak pengembang untuk
memastikan bahwa software yag dibangun Analisis kelemahan sistem lama
telah berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Analisis sistem lama diperlukan untuk
Salah satu metodenya bisa dengan menginput mencari serta mengidentifikasi masalah dari
sejumlah data pada sistem baru dan suatu sistem lama tersebut untuk melakukan studi
membandingkan hasilnya dengan sistem kelayakan agar terciptanya sistem baru yang
lama. Apabila diperlukan maka tahapan ini lebih baik.
bisa dibagi menjadi dua yaitu testing oleh
pihak pengembang (alpha testing) dan testing DFD/Flowchart sistem lama
oleh pihak pengguna (beta testing) Flowchart merupakan peta aliran data yang
5) Instalasi terjadi dalam suatu sistem informasi, sehingga
Pada pengembangan sisteminformasi Client- dapat diketahui dengan jelas kearah mana arus
Server, umumnya terdapat server untuk data dihubungkan.
development, testing dan production.Server
development berada ditempat pengembang Proses Pembuatan Laporan TPBBK sistem lama

Operator Bendahara Pimpinan


dan dipergunakan selama pengembangan dan
bisa juga ditempat pengguna apabila m ulai Rekapitulasi
Rekapitulasi
laporan

diperlukan beta testing.Setelah sistem TPBBK per


kecamatan
TPBBK per
kabupaten

informasi dirasa siap untuk dipergunakan Input data


pegawai

maka digunakanlah server production yang Pengumpulan Tanda tangan

berada ditempat prngguna. Pada prakteknya semua data per


kecamatan
laporan
TPBBK

ditempat pengembang juga bisa terdapat Input


Kehadiran
pegawai

server production yaitu server yang memiliki


Verifikasi selesai

spesifikasi hardware dan software yang sama Rekapitulasi


TPBBK per
kecamatan

dengan server di tempat pengguna. Hal ini Input


potongan
pegawai

dimaksud agar apabila ditemukan error atau


Rekapitula
bug pada sistem informasi ditempat pengguna si laporan
TPBBK
per

maka pengembang dengan mudah mencari Input data


PPh
pegawai
kabupaten

penyebabnya pada server production mereka.


6) Pelatihan
Pihak pengembang memberikan training bagi Rekapitulasi
TPBBK per
kecamatan

pengguna sistem informasi ini. Apabila


sebelumnya tidak dilakukan beta testing maka Rekapitulasi

pada tahapan ini juga bisa dilangsungkan User TPBBK per


kecamatan
setelah
verifikasi

Acceptance Test.
7) Pemeliharaan Gambar 1 Flowchart Sistem Lama Pembayaran TPBBK

4
Positif : Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi E-ISSN 2460-9552
Volume 4, No.1, 2018, pp. 1 - 11 P-ISSN 2620-3227

Analisis kebutuhan sistem (2) RAM 2 GB atau lebih


Analisis kebutuhan sistem diperlukan untuk (3) Hardisk minimal 500 GB sebagai tempat
memahami secara keseluruhan sistem yang sistem beroperasi
baru. Adapun kebutuhan sistem tersebut adalah (4) Monitor resolusi 1024 x 768 atau lebih
sebagai berikut : (5) Keyboard dan Mouse.
(6) CD RW / Flashdisk untuk backup data
Kebutuhan Fungsional (7) Printer untuk mencetak laporan
Kebutuhan fungsional adalah jenis c) Brainware
kebutuhan yang berisi proses – proses yang Sebagai pelaksana dari sistem yang akan
dilakukan oleh sistem dan informasi yang dibuat adalah :
dihasilkan oleh sistem. Proses yang dihasilkan (1) Operator
berdasarkan hak akses penggunaan sistem, yaitu: Operator yaitu yang bertugas
a) Pimpinan mengoperasikan sistem yang akan
(1) Dapat melihat laporan rekapitulasi dibangun.
TPBBK per satker (2) Teknisi
(2) Dapat melihat laporan rekapitulasi Teknisi diperlukan untuk pemeliharaan
TPBBK per Wilayah Kerja perangkat lunak dan keras.
(3) Dapat melihat laporan rekapitulasi
Analisis Sistem
TPBBK Kabupaten
Analisis sistem dapat diartikan sebagai
b) Bendahara penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh
(1) Dapat mencetak laporan rekapitulasi kedalam bagian-bagian komponennya dengan
TPBBK per satker maksud mengidentifikasikan dan mengevaluasi
(2) Dapat mencetak laporan rekapitulasi permasalahan.
TPBBK per Wilayah Kerja
(3) Dapat Mencetak laporan rekapitulasi Analisa kelayakan Sistem
TPBBK Kabupaten 1) Kelayakan Teknis
(4) Dapat mengelola data kehadiran Kelayakan teknis menyoroti kebutuhan
c) Operator sistem yan telah disusun dari aspek
(1) Dapat mengelola data pegawai teknologi yang akan digunakan. Jika
(2) Dapat mengelola data pangkat/gol/ruang teknologi yang dikehendaki untuk
(3) Dapat mengelola data jabatan pengembangan sistem merupakan teknologi
(4) Dapat mengelola data kehadiran yang mudah didapat dan murah, tingkat
(5) Dapat mengelola Potongan PPh pemakaiannya mudah, maka secara teknis
usulan kebutuhan sistem dinyatakan layak.
(6) Dapat mengelola data Satuan kerja
Poin-poin yang dikatakan memenuhi
(7) Dapat mencetak rekapitulasi TPBBK per
kelayakan dari segi teknis adalah sebagai
satker
berikut :
(8) Dapat mencetak rekapitulasi TPBBK per
a) Komputer mudah didapat , dengan harga
Wilayah Kerja
yang murah mengingat jaman sekarang
Kebutuhan Non Fungsional penggunaan komputer sangatlah penting
a) Perangkat lunak dan komputer sekarang bukan lagi
Perangkat lunak yang diperlukan dalam barang mewah dan mahal.
pembuatan sistem dan pemrosesan data dari b) Software yang digunakan mudah didapat
sistem yang akan dibuat adalah : 2) Kelayakan Operasional
(1) Windows sebagai sistem operasi
Sistem informasi Pembayaran Tambahan
(2) Delphi sebagai bahasa pemrograman Penghasilan Berdasarkan Beban Kerja yang
(3) MySQL sebagai database. dibuat ini merupakan sebuah sistem yang
(4) Zeos merupakan media penghubung
digunakan untuk mengelola dan
antara Database Mysql dan Delphi
menginformasikan pembayaran tambahan
(5) Microsoft Office dalam hal ini
penghasilan berdasarkan beban kerja pada
menggunakan Ms. Excel sebagai media
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
penyajian laporan rekapitulasi TPBBK Kabupaten Tanah Bumbu, yang dikelola
b) Perangkat keras
oleh bagian keuangan Dinas Pendidikan dan
Perangkat keras yang diperlukan adalah :
Kebudayaan Kabupaten Tanah Bumbu.
(1) Processor intel Pentium dual core atau
3) Kelayakan Hukum
lebih

5
Positif : Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi E-ISSN 2460-9552
Volume 4, No.1, 2018, pp. 1 - 11 P-ISSN 2620-3227

Kelayakan hukum merupakan kelayakan


yang berkaitan dengan legalitas atau
kekuatan hukum. Dengan demikian sistem
informasi yang diusulkan tidak boleh
melanggar hukum berdasarkan peraturan –
peraturan yang ada.
Sistem informasi yng akan dikembangkan
secara hukum dinilai layak kerena perangkat
lunak (Software) yang digunakan resmi
sesuai dengan perjanjian yang ada.
Flowchart Sistem Informasi Pembayaran
TPBBK yang diusulkan

Sistem Informasi TPBBK

Operator Bendahara Pimpinan


Gambar 3 DFD Level 0
Mulai Input/verifikasi 2) Desain Data Flow Diagram level 1
kehadiran Rekapitulasi
se
kabupaten

Input data
Verifikasi
pegawai, data rekapitulasi per
kehadiran, data
kecamatan
potongan
selesai

Rekapitulasi
Rekapitulasi
per
per satker dan
kecamatan
per setelah
kecamatan
verifikasi

Rekapitulasi
per
kecamatan Rekapitulasi se
setelah kabupaten
verifikasi

Gambar 2 Flowchart Sistem Pembayaran TPBBK yang


diusulkan

Data Flow Diagram


Membuat DFD sebagai alat perancangan
sistem yang berorientasi pada alur data dengan
konsep dekomposisi yang dapat digunakan untuk
penggambaran analisa maupun pembuat program
1) Desain Data Flow Diagram level 0

Gambar 4 DFD Level 1

6
Positif : Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi E-ISSN 2460-9552
Volume 4, No.1, 2018, pp. 1 - 11 P-ISSN 2620-3227

3. HASIL DAN PEMBAHASAN 4) Desain tabel detail jabatan


Desain Database
Database merupakan komponen terpenting
dalam membangun suatu sistem informasi, yang
berguna untuk menampung dan
mengorganisasikan seluruh data yang ada dalam
sistem. Sehingga dapat dieksplorasi untuk
menyusun informasi-informasi dalam berbagai
bentuk. Database memungkinkan pengguna
untuk mengorganisasikan data dan informasi
yang saling berhubungan secara logika sehingga
pengguna (user) dapat dengan mudah untuk Gambar 8 Desain tabel detail jabatan
mengaksesnya.
Berikut ini adalah struktur tabel pada 5) Desain tabel header potongan
database yang akan dibangun, yang dirancang
oleh penulis dalam pembuatan sistrm informasi
pembayaran tambahan penghasilan berdasarkan
beban kerja pada Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Tanah Bumbu
1) Desain tabel pegawai

Gambar 9 Desain tabel header potongan

6) Desain tabel detail potongan

Gambar 5. Desain tabel pegawai

2) Desain tabel pangkat gol

Gambar 10 Desain tabel detail potongan


Gambar 6 Desain tabel pangkat gol
7) Desain tabel wilayah kerja/kecamatan
3) Desain tabel jabatan

Gambar 11. Desain tabel wilayah kerja/kecamatan


Gambar 7 Desain tabel jabatan

7
Positif : Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi E-ISSN 2460-9552
Volume 4, No.1, 2018, pp. 1 - 11 P-ISSN 2620-3227

8) Desain tabel satuan kerja


(2) Form Login

Gambar 16 Form Login


Gambar 12 Desain tabel satuan kerja

9) Desain tabel pajak Pph Pasal 21 (3) Form Pengelolaan Data Pegawai

Gambar 13 Desain tabel pajak PPh Pasal 21


Gambar 17 Form Pengelolaan Data Pegawai
10) Desain tabel login
(4) Form Pengelolaan Data Pangkat Gol

Gambar 14 Desain tabel login


Gambar 18 Form Pengelolaan Data Pangkat Gol
Prototype
(5) Form Pengelolaan Data Jabatan
Prototype adalah proses pembuatan model
sederhana software yang mengijinkan pengguna
memiliki gambaran dasar tentang program serta
melakukan pengujian awal.
(1) Form Utama

Gambar 19 Form Pengelolaan Data Jabatan

Gambar 15 Form Menu Utama

8
Positif : Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi E-ISSN 2460-9552
Volume 4, No.1, 2018, pp. 1 - 11 P-ISSN 2620-3227

(6) Form Pengelolaan Data Detail Jabatan (10) Form Pengelolaan Data Periode Kerja

Gambar 24 Form Pengelolaan SatuanKerja


Gambar 20 Form Pengelolaan Data Detail Jabatan

(7) Form Pengelolaan Data Wilayah Kerja (11) Form Input Potongang karena Sanksi

Gambar 25 Form input Potongan Karena Sanksi

Gambar 21 Form Pengelolaan Wilayah Kerja


(12) Form Cetak Laporan per Satuan Kerja
(8) Form Pengelolaan Data Satuan Kerja

Gambar 26 Form Cetak Rekapitulasi TPBBK per


Satker

Gambar 22 Form Pengelolaan SatuanKerja Report / Hasil Rekapitulasi TPBBK per satker

(9) Form Pengelolaan Pajak PPh Pasal 21

Gambar 23 Form Pengelolaan SatuanKerja

Gambar 27 Report Rekapitulasi TPBBK per Satker

9
Positif : Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi E-ISSN 2460-9552
Volume 4, No.1, 2018, pp. 1 - 11 P-ISSN 2620-3227

(13) Form Cetak Laporan per Wilayah Kerja 4. PENUTUP

Kesimpulan
Setelah dilakukan analisa dan perancangan
metode sistem informasi pembayaran tambahan
penghasilan berdasarkan beban kerja pada Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanah
Bumbu, serta tahap implementasi telah dilakukan
maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
Gambar 26 Form Cetak Rekapitulasi TPBBK per (1) Pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Wilayah Kerja Kabupaten Tanah Bumbu, tepatnya di bagian
Report / Hasil Rekapitulasi TPBBK per Wil. Subbag Perencanaan dan Keuangan terdapat
Kerja sebuah kegiatan rutin yang dinamakan dengan
kegiatan pembayaran tambahan penghasilan
berdasarkan beban kerja (TPBBK) untuk ASN di
lingkungan dinas tersebut.
(2) Bahwa untuk melakukan kegiatan pembayaran
TPBBK tersebut masih dilakukan secara manual
menggunakan Ms. Excel, sehingga terjadi
berbagai kesulitan dalam pelaksanaan kegiatan
dimaksud.
(3) Mengacu pada permasalahan dan kesulitan
tersebut di atas, maka penulis mengembangkan
sebuah sistem informasi demi mempermudah
kegiatan tersebut. Sistem informasi ini dibuat
sedemikian sederhana sehingga mudah
dipergunakan.
Gambar 29 Report Rekapitulasi TPBBK per (4) Sistem informasi yang dibangun menggunakan
Wilayah Kerja bahasa pemprograman Borland Delphi 2010 dan
MySQL untuk menyimpan database dan Zeos
yang berguna sebagai perantara antara Borland
(14) Form Cetak Laporan SeKabupaten Delphi 2010 dan MySQL.

Saran
Pada kesempatan ini penulis ingin memberikan
saran kepada pihak Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Tanah Bumbu dan juga
kepada pihak Politeknik Negeri Banjarmasin,
yaitu sebagai berikut :
Gambar 3 Form Cetak Rekapitulasi TPBBK 1. Saran untuk Dinas Pendidikan dan
seKabupaten
Kebudayaan Kabupaten Tanah Bumbu.Agar
sistem informasi yang dibangun ini dapat
Report / Hasil Rekapitulasi TPBBK berjalan sebagaimana mestinya, ada beberapa
seKabupaten hal yang harus dilakukan, diantaranya :
a) Menyediakan perangkat komputer sesuai
dengan kebutuhan sistem informasi
pembayaran tambahan penghasilan
berdasarkan beban kerja.
b) Melaksanakan pelatihan dalam rangka
pengusaaan atau pengoperasian sistem
informasi pembayaran tambahan
penghasilan berdasarkan beban kerja
c) Admin yang mengopersikan sistem
informasi pembayaran tambahan
Gambar 29 Report Rekapitulasi TPBBK
seKabupaten

10
Positif : Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi E-ISSN 2460-9552
Volume 4, No.1, 2018, pp. 1 - 11 P-ISSN 2620-3227

penghasilan berdasarkan beban kerja harus Kurniawan, H., Mardiani, E., & Rahmansyah, N.
memiliki ilmu dasar komputer. (2011). Aplikasi Penjualan Dengan
d) Untuk keamanan data, sebaiknya data Program Java Netbeans, Xammp, dan
dikelola secara benar. IReport. Jakarta: PT. Elex Media
e) Tidak memberikan hak akses kepada Komputindo.
pihak-pihak yang tidak berkepentingan,
Kusrini, & Koniyo, A. (2007). tuntunan praktis
dalam hal ini tentang pembayaran
membangun sistem informasi akuntansi
tambahan penghasilan berdasarkan beban
dengan visual basic ... Yogyakarta: Andi.
kerja.
Kusrini, M. (2003). Strategi Perancangan dan
2. Saran untuk Politeknik Negeri Banjarmasin,. Pengelolaan Basis Data . Yogyakarta:
a) Sebaiknya Politeknik Negeri Banjarmasin Andi.
menjalin kerjasama di bidang penelitian, Kusrini, M. (2005). Strategi Perancangan dan
pendidikan dan pengabdian dalam hal Pengelolaan Basis Data. Yogyakarta:
penerapan manajemen informatika dengan Andi.
instansi pemerintah di Kalimanatan
Selatan khususnya Pemerintah Kabupaten Kusrini, M. (2007). Strategi Perancangan dan
Tanah Bumbu dan perusahaan-perusahaan Pengelolaan Basis Data. Yogyakarta:
sehingga dapat mempermudah mahasiswa Andi.
untuk melakukan penelitian dalam Lubis, A. (2016). Basis Data Dasar Ed.I.
penyelesaian tugas akhir. Yogyakarta: Depublish.
b) Hendaknya Politeknik Negeri Banjarmasin
melakukan studi banding ke Politeknik- Marimin, M.Sc, Tanjung, M.M., M.Ag, I., &
Politeknik lainnya dalam hal penerapan Prabowo, S.P., MM, H. (2006). Sistem
Mata Kuliah khususnya yang berkaitan Informasi Manajemen Sumber Daya
dengan Sistem Informasi. Manusia. Bogor: Grasindo.
Mc. Leod, R. (2001). Sistem Informasi
Manajemen. Jakarta: PT. Prenhalindo.
5. REFERENSI
Muslihudin, M., & Oktavianto. (2016). Analisis
Amsyah, M. D. (2005). Manajemen Sistem dan Perancangan Sistem menggunakan
Informasi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Model Terstruktur dan UML.
Utama. Yogyakkarta: Andi.
Fatta, H. (2007). ANALISIS DAN Pemerintah Kabupaten Tanah
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI Bumbu.(2016).Peraturan Bupati Tanah
UNTUK KEUNGGULAN BERSAING Bumbu No 1 Tahun 2016 tentang
PERUSAHAAN & ORGANISASI Pemberian tambahan penghasilan bagi
MODERN. YOGYAKARTA: ANDI. PNS/CPNS dilingkungan Pemerintah
Kabupaten Tanah Bumbu.Tanah Bumbu:
Hamdi, A. S., & Bahruddin, E. (2014). Metode
Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu
Penelitian Kualitatif Dalam Pendidikan.
Yogyakarta: Depublish. Sidik, B. (2003). MySQL Untuk Pengguna
ADminsitrator dan Pengembang Aplikasi
Hutahean, J. (2014). KONSEP SISTEM
Web . Bandung: InFormatika.
INFORMASI. Yogyakarta:
DEEPUBLISH. Thomas M., C. C. (2002). Database Systems: A
Practical Approach to Design,
J. Alam, M. A. (2003). Belajar Sendiri Mengolah
Implementation, and Management .
Database dengan Borland Delphi 7.
Michigan: Addison Wesley Longman,
Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
Limited.
Kadir, A. (2002). Pengenalan Sistem Informasi.
Tim Penyusun.(2016). Buku PEDOMAN
Yogyakarta: Andi.
PENYUSUNAN LAPORAN TUGAS
Kadir, A. (2003). Konsep & Tuntunan Praktis AKHIR, Banjarmasin:
Basis Data. Yogyakarta: Andi. http://sista.admbisnis-poliban.ac.id.
[Online]. Tersedia: [9 Februari 2017

11

Anda mungkin juga menyukai