MANAJEMEN PERSEDIAAN TRADISIONAL DAN

JUST IN TIME (JIT)

NAMA ANGGOTA :
1. SITI HARDIANTI RAHMA
(174022319)
2. EDWIN CHRISTIAN WIBISONO
(174022338)
3. NURUL AZINTHA ABBAS
(174022340)
4. THOMSON SIGALINGGING
(174022368)
MANAJEMEN PERSEDIAAN
TRADISIONAL
• Definisi persediaan untuk perusahaan manufaktur adalah uang yang
dihabiskan organisasi untuk mengubah bahan baku (atau bahan mentah)
menjadi barang jadi.
• Persediaan bahan baku untuk entitas manufaktur dengan sistem tradisional
harus tersedia dalam jumlah yang cukup untuk menghindari hal-hal yang
tidak diinginkan disebut manajemen persediaan tradisional.
• Ada dua kelompok biaya persediaan yaitu :
Biaya pemesanan
Biaya penyimpanan
KUANTITAS PESANAN EKONOMIS DAN
PEMESANAN KEMBALI
LANJUTAN

•
 LANJUTAN

•
 Contoh Kasus

Bahan baku yang dibutuhkan suatu perusahaan adalah 10.000 unit per tahun. Biaya pesanan setiap
kali memesan Rp250.000, sedangkan biaya penyimpanan dari rata-rata persediaan adalah
Rp20.000 setiap unit.

Diminta :

Hitunglah EOQ dan biaya persediaan EOQ, hitung juga biaya persediaan untuk 10 kali, 25 kali.

Asumsikan bahan yang digunakan setiap hari maksimal 60 unit, penggunaan rata-rata bahan
baku setiap hari 50 unit. Waktu tunggu pesanan adalah 4 hari. Hitunglah safety stock dan Re
Order Point.
Penyelesaian
Penyelesaian
 Penyelesaian

1. Menghitung safety stock :

Penggunaan maksimal per hari 60 unit
Penggunaan rata-rata tiap hari 50 unit
Selisis (safety stock) 10 unit x 4 hari = 40 unit.

2. Menghitung ROP :
ROP = (4 x 50 unit) + 40 unit
= 200 unit + 40 unit
= 240 unit
 MANAJEMEN PERSEDIAAN JUST IN TIME

Persediaan Just In Time (JIT) meminimalkan persediaan sampai serendah mungkin dan menekan biaya
persediaan sampai dengan (0).
Sistem JIT Manufacturing adalah suatu sistem berdasarkan tarikan permintaan yang membutuhkan barang
untuk ditarik melalui sistem permintaan yang ada, bukan didorong kedalam sistem pada waktu tertentu
berdasarkan permintaan yang diantisipasi.
MANAJEMEN PERSEDIAAN JUST IN
TIME

Secara umum ada empat karakteristik dasar Just In Time (JIT),

yaitu

Tata letak pabrik

Pengelompokan dan pemberdayaan karyawan

Total pengendalian kualitas

Ketelusuran overhead pabrik

 PENJELASAN Manufaktur JIT
Sel A
Tata letak pabrik
Dalam lingkungan tradisional proses manufaktur secara batch, produk dipindahkan dari Alat
Gerinda
satu kelompok mesin yang sama ke kelompok mesin yang lain. Berbeda dengan model
JIT, menggunakan pola sel manufaktur. Sel manufaktur terdiri atas mesin-mesin yang Mesin Bubut Alat Peleburan
diatur sedemikian rupa, sehingga dapat digunakan untuk menghasilkan produk atau
kumpulan produk tertentu. Berikut ini digambarkan tata letak manufaktur tradisional dan Produk A Barang Jadi

JIT. Sel B
Manufaktur tradisional
A A A
Alat
Gerinda

Mesin Bubut B Alat Gerinda B Alat Peleburan B Mesin Bubut Alat Peleburan

Departemen 1 Departemen 2 Departemen 3 Produk B Barang Jadi

Setiap produk melewati berbagai departemen yang dikhususkan untuk Perhatikan bahwa tiap produk melewati selnya
satu proses. Departemen-departemen tersebut memproses berbagai sendiri. Semua mesin yang diperlukan untuk
produk memproses tiap produk ditempatkan di dalam sel.
Tiap sel untuk memproduksi satu produk atau
satu bagian rakitan
KETERBATASAN JUST IN TIME (JIT)