5. Pekerjaan Pengukuran
Pengukuran berdasarkan data titik dasar dan titik tetap ( Bench Mark ) kerangka
dasar eksisting, selanjutnya diikuti dengan pemasangan patok, pengukuran sipat
datar, pengukuran situasi detail dan staking out. Hasil dari Pengukuran ini akan
disajikan dalam bentuk gambar sesuai skala gambar yang ditentukan dalam
spesifikasiteknis, yang akan menghasilkan gambar kerja (shop drawings) berupa
gambar situasi, potongan memanjangdan usulan potongan melintang ( profil
desain). Gambar kerja tersebut akan dimintakan persetujuannya dari Pengawas
Proyek / Direksi. Gambar kerja yang telah disetujui tersebut kemudian akan
menjadi dasar pelaksanaan pekerjaan dilapangan (Site Execution).
6. Pekerjaan Pembersihan Area Strip Pagar
Setelah mendapat persetujuan Direksi lapangan, pembersihan lokasi pekerjaan
dan pengangkutan material hasil pembersihan segera dilaksanakan. Semua
kotoran hasil pembersihan diangkut keluar lokasi dengan menggunakan mobil
dump truck dengan jumlah unit sesuai penawaran terlampir. Waktu pelaksanaan
disesuaikan dengan time schedule terlampir, serta tenaga kerja dengan jumlah
yang akan disesuaikan dengan volume pekerjaan.
3. Peralatan P3K
Perlengkapan P3K seperti obat-obatan dan lainnya diadakan untuk
memberikan perlindungan kepada pekerja agar kecelakaan kerja dapat
dihindari atau zero accident, perlengkapan P3K selalu siap dan memiliki SNI
atau standar internasional lainnya yang diakui dan dipergunakan setiap saat
jika diperlukan.
4. Asuransi BPJS ketenaga Kerjaan
Asuransi BPJS ketenaga Kerjaan di berikan sesuai dengan Peraturan Mentri
Ketenagakerjaan RI.
Ruang Lingkup
Pekerjaan ini meliputi galian tanah, pekerjaan urugan pasir, pasangan batu
kali 1:4, pekerjaan pembuatan pondasi beton 1:2:3, pemasangan tiang pagar
pipa galvanis ø 2'', dan pemasangan pagar BRC. pekerjaan dilakukan sesuai
dengan shop drawing.
1) Menyiapkan Papan Bekisting, Besi Beton, dan Job Mix Design dan Job Mix
Formula untuk pekerjaan kolom beton.
2) Memasang bekisting pondasi beton.
3) Setelah kompenen bekisting serta celah bekisting dirapatkan dan
mendapatkan persetujuan dari direksi, maka dilakukanlah pengecoran
beton sesuai dengan jenis beton yang diinginkan. Untuk hasil pengecoran
merata harus dibantu dengan menggunakan alat concreate mixer.
Erlin Pnto
Direktris