Anda di halaman 1dari 5

NAMA : TITI KADARSI

NIM : PO713251181096

KELAS : 2B

CONTOH MASING-MASING JENIS TABLET BERDASARKAN CARA PEMAKAIAN


DAN BERDASARKAN TUJUAN PENGGUNAAN.

1. BERDASARKAN CARA PEMAKAIAN


A.Tablet Biasa / tablet telan
Tablet yang dibuat tanpa penyalut, digunakan per oral dengan cara ditelan, tablet
ini akan pecah di lambung
contoh : paracetamol tab

B.Tablet kunyah (chewable tablet)


Bentuknya seperti tablet biasa, digunakan dengan cara dikunyah dalam mulut
kemudian ditelan, umunya tablet ini tidak pahit.
Tablet kunyah dimaksudkan untuk dikunyah, meninggalkan residu dengan rasa
enak dalam rongga mulut. Diformulasikan untuk anak-anak, terutama formulasi
multivitamin, antasida dan antibiotik tertentu. Dibuat dengan cara dikempa, umunya
menggunakan manitol, sorbitol atau sukrosa sebagai bahan pengikat dan bahan
pengisi, mengandung bahan pewarna dan bahan pengaroma untuk meningkatkan
penampilan dan rasa.
contoh: antasida doen
.

C. Tablet hisap (lozenges, trochisi, pastiles)


Tablet hisap adalah sediaan padat yang mengandung satu atau bahan lebih bahan
obat, umumnya dengan bahan dasar beraroma dan manis, yang membuat tablet
melarut atau hancur perlahan-lahan dalam mulut. Tablet ini dibuat dengan cara tuang
(dengan bahan dasar gelatin atau sukrosa yang dilelehkan, atau sorbitol)
disebuat Pastilles atau dengan cara kempa tablet menggunakan bahan dasar gula
disebut Trochisi. Dihisap di dalam rongga mulut, digunakan sebagai obat lokal pada
infeksi di rongga mulut atau tenggorokan. Umumnya mengandung antibiotik,
antiseptik, adstringensia.
contoh : FG Troches Meij

D.Tablet larut (effervescent tablet)


Tablet larut dibuat dengan cara dikempa, selain zat aktif, juga mengandung
campuran asam (asam sitrat, asam tartrat ) dan Natrium bikarbonat, yang jika
dilarutkan dalam air akan menghasilkan karbon dioksida, disimpan dalam wadah
tertutup rapat atau dalam kemasan tahan lembab, pada etiket tertera "tidak untuk
langsung ditelan" 
contoh :CDR effervescent
E. Tablet implantasi (pelet)
Tablet kecil, bulat atau oval putih, steril dan berisi hormon steroid, dimasukkan ke
bawah kulit dengan cara merobek kulit sedikit, kemudian tablet dimasukkan,
kemudian kulit dijahit kembali. Zat khasiat akan dilepas perlahan-lahan.
contoh : disulfiram

F. tablet hipodermik (hypodermic tablet)


Tablet hipodermik adalah tablet cetak yang dibuat dari bahan yang mudah larut
atau melarut sempurna dalam air, harus steril dan dilarutkan lebih dahulu sebelum
digunakan untuk injeksi hipodermik. Berat umumnya 30 mg, digunakan dengan cara
melarutkan tablet ke dalam air untuk injeksi (aqua p.i) secara aseptik dan disuntikkan
ke bawah kulit (subcutan).
contoh : placebo

G. Tablet bukal (buccal tablet)


Tablet bukal digunakan dengan cara meletakkan tablet diantara pipi dan gusi,
sehingga zat aktif diserap secara langsung melalui mukosa mulut.
contoh:buccastem
 .
H. Tablet sublingual
Tablet Sublingual digunakan dengan cara meletakkan tablet di bawah lidah,
sehingga zat aktif diserap secara langsung melalui mukosa mulut, diberikan secara oral
atau jika diperlukan ketersediaan obat yang cepat seperti halnya tablet nitrogliserin.
contoh:SublingualB-12

I. Tablet vagina (ovula)


Ovula adalah sediaan padat, umumnya berbentuk telur mudah melemah
(melembek) dan meleleh pada suhu tubuh, dapat melarut dan digunakan sebagai obat
luar khusus untuk vagina. Sebagai bahan dasar ovula harus dapat larut dalam air atau
meleleh padaSuhutubuh.
contoh:canesten

  .

2. BERDASARKAN TUJUAN PENGGUNAAN


1. Saluran Cerna
a. Tablet Konvensional
Contoh : Paratusin, Panadol

b. Tablet Salut
Contoh tablet salut gula adalah Antiza Tablet, Arcalion.

Contoh tablet salut film adalah Neurosanbe Tablet, Fitogen.

Contoh tablet salut enterik adalah Voltadex Tablet, Enzymfort, Foltaren.

c. Tablet Lepas Lambat


Contoh : Avil retard, Profenid CR, Isoptin SR, Adalat OROS.

d. Tablet Effervescent
Contoh : Redoxon.

e. Tablet Kunyah
Contoh : Promag, Fitkom.

2. Rongga Mulut
a. Tablet Bukal
Contoh : Progesteron

b. Tablet Sublingual
Contoh : Vidalista Professional, Isosorbit dinitrat.

c. Tablet Hisap
Contoh : Strepsil, Efisol, Vitacimin

d. Dental cones
Contoh : Formocresol.

3. Lubang Tubuh
a. Tablet Rektal
Contoh : Stesolid rectal

b. Tablet Vaginal
Contoh : Naxogin complex vaginal, Flagystatin tab vaginal

4. Organ tubuh lain


a. Tablet implantasi
Contoh : Disulfiram

Anda mungkin juga menyukai