Anda di halaman 1dari 114

LEMBAR PENGESAHAN

Buku Laporan Hasil Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pengabdian Pada Masyarakat

oleh Mahasiswa KKN UIN Alauddin Makassar Angkatan ke- 62 di Desa Laringgi

Kecamatan Marioriawa Kabupaten Soppeng yang berjudul:

telah diperiksa dan disahkan pada tanggal

Dosen Pembimbing 1 Dosen Pembimbing 2

Dr. Hj. St. Asiqah Usman Ali, LC., M.Th.I Sri Wahyuni, S. Sos
NIP. 19740116 200003 2 003

Mengetahui :

Ketua PPM UIN Alauddin

Dr. Muhammad Shuhufi, M.Ag


NIP. 19741118 200003 1 001

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah swt yang telah

melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayahNya kepada kita semua, sehingga

program kuliah kerja nyata UIN Alauddin Makassar 2020 di Desa Laringgi

kecamatan Marioriawa Kabupaten Soppeng dapat terlaksana dan terselesaikan

dengan baik. Laporan KKN ini disusun sebagai bentuk pertanggung jawaban

tertulis kami selama pelaksanaan KKN di Desa Laringgi kecamatan Marioriawa

Kabupaten Soppeng pada umumnya, dari tanggal 3 Maret sampai dengan 3 April

2020.

Kami menyadari bahwa keberhasilan dan terlaksananya program-program

yang telah kami laksanakan tidak hanya keberhasilan kami saja akan tetapi

semata-mata karena adanya dukungan dari pihak-pihak lain. Untuk itu kami

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Drs. Hamdan Juhannis M.A, Ph.D Selaku Rektor UIN

Alauddin Makassar yang telah memberikan kesempatan kepada kami

untuk mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN).

2. Bapak Prof. Dr. Muh. Ramli, M.Si selaku Ketua Lembaga Penelitian dan

Pengabdian Masyarakat (LP2M) yang telah memberikan pembekalan dan

membantu dalam proses penyelesaian KKN.

3. Bapak Dr. Muhammad Shuhufi, M.Ag selaku ketua PPM UIN Alauddin

Makassar.

ii
4. Bapak Dr. Muhammad Shuhufi, M.Ag selaku Badan Pelaksana (BP) KKN

yang turut disibukkan untuk memfasilitasi kami dalam pelaporan akhir

KKN.

5. Ibu Hj. St. Asiqah Usman, L.c., M.A selaku Dosen Pembimbing

Lapangan Kecamatan Marioriawa yang telah membimbing kami selama

menjalani KKN.

6. Bapak Usman Achmad, S.IP., M.Pd selaku Camat Marioriawa beserta

stafnya yang telah menerima dan menyambut kami dengan baik.

7. Ibu Sulfiani, S.Pd selaku Plt. Kepala Desa Laringgi beserta seluruh

Perangkat Desa yang telah membantu memperlancar program-program

kami.

8. Tokoh-tokoh masyarakat dan warga masyarakat Lingkungan Welonge dan

Desa Laringgi yang telah bersedia menerima dan membantu kami selama

melaksanakan Program KKN.

9. Orang tua kami yang telah memberikan dukungan moral dan material.

10. Tidak lupa juga kepada semua pihak yang telah mendukung dan

membantu pelaksanaan KKN di lokasi selama 30 hari yang tidak dapat

kami sebutkan satu persatu.

Semoga segala bantuan yang diberikan kepada kami menjadi sebuah pahala

yang kelak akan diperoleh hasilnya di akhirat. Kami memohon maaf yang

sebesar-besarnya kepada semua pihak atas segala kesalahan dan kekurangan kami

dalam melaksanakan program-program kami selama melaksanakan KKN selama

30 hari.

iii
Demikianlah, kami berharap kegiatan KKN ini dapat berguna bagi masyarakat

Desa Laringgi Kecamatan Marioriawa Kabupaten Soppeng khususnya dalam

proses pemberdayaan masyarakat Desa. Aamiin

Laringgi, 30 Maret 2020

Penyusun

iv
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN....................................................................................i

KATA PENGANTAR............................................................................................ii

DAFTAR ISI...........................................................................................................v

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1

A. Dasar Pemikiran............................................................................................1

B. Gambaran Umum Desa.................................................................................3

C. Permasalahan................................................................................................3

D. Kompetensi Mahasiswa KKN Angkatan 62.................................................5

E. Fokus atau Prioritas Program........................................................................7

F. Sasaran dan Target........................................................................................8

G. Jadwal Pelaksanaan Program......................................................................17

H. Pendanaan dan Sumbangan.........................................................................19

BAB II METODE PELAKSANAAN PROGRAM...........................................20

A. Metode Intervensi Sosial.............................................................................20

B. Pendekatan dalam Pemberdayaan Masyarakat...........................................25

BAB III KONDISI DESA LARINGGI..............................................................21

A. Sejarah Singkat Desa Laringgi....................................................................21

B. Letak Geografis...........................................................................................22

v
C. Struktur Penduduk.......................................................................................23

D. Sarana dan Prasarana..................................................................................25

BAB IV DESKRIPSI HASIL PELAYANAN DAN PEMBERDAYAAN DI

DESA LARINGGI...............................................................................................37

A. Kerangka Pemecahan Masalah...................................................................37

B. Bentuk dan Hasil Kegiatan.........................................................................43

C. Faktor – Faktor Pencapaian.........................................................................44

BAB V PENUTUP................................................................................................47

A. Kesimpulan.................................................................................................47

B. Rekomendasi...............................................................................................48

TESTIMONI.........................................................................................................51

A. Testimoni Masyarakat Desa Laringgi.........................................................51

B. Testimoni Mahasiswa KKN Angk. Ke-54 Desa Laringgi Kecamatan

Marioriawa Kabupaten Soppeng........................................................................55

LAMPIRAN..........................................................................................................97

vi
BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu bentuk pengabdian

mahasiswa kepada masyarakat, yang merupakan salah satu cara mendekatkan diri

pada masyarakat dan mengimplementasikan jiwa sosial yang langsung

berinteraksi dengan masyarakat. Dalam kegiatan ini, mahasiswa dapat

mengaplikasikan disiplin ilmu yang sudah diterima selama perkuliahan sebagai

bekal dalam menentukan program keja yang dilaksanakan oleh mahasiswa dan

dilaporkan ke fakultas dan jurusan sebagai salah satu bagian dari program

pendidikan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar secara keseluruhan.

KKN dapat dikatakan sebagai suatu wadah perkuliahan yang tidak mengutamakan

teori lagi, akan tetapi lebih mengutamakan praktik dalam mengatasi problematika

di masyarakat.

KKN juga adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan

pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah-tengah masyarakat

di luar kampus, dan secara langsung mengidentifikasi serta ikut dalam merasakan

masalah masyarakat sehingga dapat memberikan kontribusi sesuai porsi dan

kapasitasnya masing-masing. KKN dilaksanakan oleh perguruan tinggi dalam

upayanya meningkatkan isi dan bobot pendidikan bagi mahasiswa, dan untuk

mendapatkan nilai tambah yang lebih besar pada pendidikan tinggi.

KKN merupakan suatu bentuk kegiatan yang memadukan Tri Darma

Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, penelitian, serta pengabdiaan kepada

1
2

masyarakat dalam ber-KKN, mahasiswa mengamati, menganalisis, menarik

kesimpulan, merumuskan permasalahan yang dicapai, lalu mengambil keputusan

untuk pemecahan masalah dari berbagai alternatif yang ada, dari kondisi dan

situasi wilayah kerja, serta kemampuannya dalam pengabdiannya kepada

masyarakat, mahasiswa dapat mengamalkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni

yang dikuasainya secara ilmiah, melembaga dan langsung kepada masyarakat

yang akan menikmati manfaat IPTEK tersebut.

Program kuliah kerja nyata (KKN) dimaksudkan untuk mendekatkan

perguruan tinggi dengan masyarakat secara langsung dengan maksud supaya para

mahasiswa yang sedang melaksanakan KKN mampu beradaptasi dengan

masyarakat dan menambah pengalaman serta menerapkan ilmu yang diperoleh

dibangku kuliah kepada masyarakat meskipun pelaksanaannya semakin dinamis

dan untuk peningkatan sumber daya manusia baik bagi mahasiswa maupun bagi

masyarakat dalam pemanfaatan dan pengolahan sumber daya manusia.

Mahasiswa juga, dalam KKN ini diajak beradaptasi langsung dengan

kondisi disaat yang jauh berbeda dengan kondisi perkotaan yang penuh dengan

fasilitas sehingga ada ketergugahan nurani untuk berperan aktif dalam

pembangunan ini, sehingga pengangguran intelektual yang kini menjadi beban

Negara semakin berkurang dan para calon sarjana kini sadar bahwa banyak hal

bisa diurusi dan dikerjakan di Desa dan KKN adalah proses awalnya.

Adapun tahapan dalam proses KKN adalah melakukan identifikasi masalah

yang ada di lokasi Desa/Keluharan yang ditempati berdasarkan kompetensi

keilmuan ataupun keahlian yang dikuasi dengan modal partisipasi dan observasi,
3

kemudian permasalahan tersebut diberikan alternatif pemecahan masalah. KKN

dilaksanakan selama satu yang akan memberikan alternatif terhadap masalah yang

analisa kemudian diseminarkan ditingkat Desa untuk dibuatkan rangkaian

program kerja yang diharapkan menyentuh problem masyarakat yang ada di

lokasi tersebut.

Berdasarkan uraian di atas maka dibuatlah laporan ini sebagai laporan akhir

yang menggambarkan pelaksanaan KKN UIN Alauddin Makassar Reguler

angkatan 62 tahun 2020 di Desa Laringgi.

B. Gambaran Umum Desa

Pada awalnya Desa Laringgi merupakan salah satu Desa hasil pemekaran

dari Desa Manorang Salo , Pada wilayah Desa Laringgi . Pada Tahun 1989

terbentuk Desa persiapan dan bergabung ke Wilayah Kecamatan Marioriawa .

Berdasarkan hasil musyawarah Kepala Desa Laringgi , Ketua BPD , Ketua

LKMD , Tokoh Masyarakat dan Generasi Muda pada Tahun 1989 Desa Laringgi

menjadi Desa Definitif yang kebetulan Kepala Desa Laringgi yang Pertama

adalah H.Ramli Dullah . Nama dan legenda asal kata Desa Laringgi , Merupakan

peristiwa sejarah yang mana setiap masyarakat yang melewati perbatasan wajib

melempar Ringgi ( Logam ) kepada Geriliyawan sebagai upeti , Sehingga nama

Laringgi di abadikan sebagai nama Desa sampai saat ini .

C. Permasalahan

Dalam penentuan dan pelaksanaan program kerja kuliah kerja nyata

terlebih dahulu melakukan observasi di sekitar lokasi dengan cara mendatangi

warga-warga, wawancara secara langsung dan berbincang secara langsung yang


4

bertujuan untuk mengidentifikasi masalah yang terdapat di masyarakat

Lingkungan Welonge Desa Laringgi Kecamatan Marioriawa Kabupaten Soppeng.

Di samping itu, dilakukan pula wawancara mendalam dengan tokoh-tokoh

masyarakat mengenai permasalahan umum yang sering dan sedang dihadapi.

Observasi lapangan pada tahap awal berada dilokasi KKN. Selama masa observasi

lapangan, ditemukan beberapa permasalahan sebagai berikut:

1. Bidang Pendidikan :

a. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya melanjutkan

pendidikan kejenjang yang lebih tinggi

b. Kurangnya perhatian orang tua untuk menekankan anaknya bersekolah

c. Kurangnya minat siswa dalam melanjutka pendidikan

d. Terbatasnya informasi mengenai Kampus

2. Bidang Kesehatan :

a. Kurangnya kesadaran warga masyarakat tentang kebersihan lingkungan

b. Kurangnya minat masyarakat untuk mengikuti senam Lansia.

c. Tidak menentunya suhu pada siang dan malam hari

3. Bidang Keolahragaan

a. Tidak dipergunakan dengan baik sarana olahraga yang sudah dimiliki

b. Kurangnya minat masyarakat untuk berkumpul

c. Kurangnya inisiasi dari pemuda Desa Laringgi

d. Tidak adanya wadah perlombaan olahraga sehingga pemuda Desa tidak

mendapatkan ruang untuk mengekspresikan diri


5

4. Bidang Ekonomi

a. Kurangnya pengetahua masyarakat dalam memanfaatkan teknologi

untuk bidang pertanian

b. Tidak adanya penyuluhan mengenai penggunaan bisinis Berbasis

Online

D. Kompetensi Mahasiswa KKN Angkatan 62

Mahasiswa KKN Angkatan ke-62 berasal dari berbagai kompetensi

keilmuan, yaitu :

1. M. IRSYAD MALIK, merupakan mahasiswa program studi Manajemen,

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Mahasiswa ini memiliki kompetensi

di bidang organisasi, bidang sosial dan memiliki beberapa bakat

terpendam serta kemampuan komunikasi yang baik

2. SRI HARTINA HM, merupakan mahasiswa program studi Keperawatan,

Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. Mahasiswi ini memiliki

kompetensi di bidang kesehatan individu maupun kelompok masyarakat,

juga memiliki kemampuan dalam pengetikan, serta sedikit mahir dalam

fotografi.

3. ELMA APRIYANI, merupakan mahasiswa program studi Ilmu

Komunikasi, Fakulas Dakwah dan Komunikasi. Mahasiswa ini memiliki

kompetensi di bidang fotografi dan lighting, dan pengetahuan mengenai

public speaking.
6

4. SARINA, merupakan mahasiswi program studi Perbandingan Mazhab dan

Hukum, Fakultas Syari’ah dan Hukum. Mahasiswa ini memiliki

kemampuan dalam bidang seni tari, sedikit dibidang olehraga,

menggemari eksplorasi alam dan tentunya ada sedikit pengetahuan di basic

keilmuan yaitu bidang hukum.

5. NUR AFIKAH, merupakan mahasiswa program studi ilmu hadis, fakultas

ushuluddin, filsafat dan politik. Mahasiswa ini memiliki kompetensi di

bidang bahasa asing yaitu, bahasa arab dan bahasa inggris. Dan bergerak

dalam bidang keagamaan.

6. NUR LINDA SARI, merupakan mahasiswi program studi ilmu ekonomi,

fakultas ekonomi dan bisnis islam, Mahasiswi ini memiliki kompetensi di

bidang ekonomi, keorganisasian, dan juga kemampuan di bidang

keolahragaan.

7. HASMAWATI. S, merupakan mahasiswi program studi Ilmu ekonomi

fakultas ekonomi dan bisnis islam. Mahasiswi ini memiliki kompetensi di

bidang ekonomi, hobi masak memasak dan rajin cuci piring.

8. IRVAN LOGA IBRAHIM, merupakan salah satu mahasiswa studi

Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Sains dan Teknologi .

mahasiswa ini memiliki kompentensi di bidang pemetaan dan perencanaan

hidup yang baik, serta memiliki visual wajah yang memikat dan juga

memiliki aura yang bisa memikat hati semua orang.

9. MUH.ANAS, merupakan salah satu mahasiswa program studi Bahasa dan

sastra arab fakultas Adab dan Humaniora. Mahasiswa ini banyak bergaul
7

di bidang organisasi dan banyak mempunyai kemampuan dibidang

Keagamaan.

E. Fokus atau Prioritas Program

Program kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan 62 Tahun 2020 meliputi,

Bakti Sosial, Pengabdian Masyarakat dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Fokus Permasalahan Prioritas Program dan Kegiatan


Bakti Sosial Pembersihan Masjid

Pembersihan Lapangan

Pembersihan kantor Desa


Pengabdian Masyarakat Yuk ngaji

Gemar adzan

Pendampingan sensus penduduk

Senam prolanis

Ahad Ceria
Pengembangan sumber daya Milenial Islamic Festival

manusia Pendampingan porseni

LDK In School ( SMP )

LDK In School ( SMP )

Sosialisasi Kampus

Penyuluhan Doo to Door

Scout in School
Fisik Administrasi Desa

Peta Tata guna Lahan

Pembuatan papan Lorong


8

F. Sasaran dan Target

Setiap program kerja yang dilaksanakan di lokasi KKN memiliki sasaran dan

target, yaitu:

Bakti Sosial
Nama Kegiatan Pembersihan Lingkungan Masjid, Lapangan

dan Kantor Desa


Tempat Masjid Jami Nurul Iman Welonge, Lapangan

Dusun Welonge dan Dusun Bera dan Kantor

Desa Laringgi
Durasi Pelaksanaan Setiap Hari Jumat
Pelaksana Mahasiswa KKN, Masyarakat, Perangkat

Desa
Tujuan Untuk meningkatkan rasa peduli masyarakat

terhadap lingkungan, kecintaan terhadap

tempat ibadah serta meningkatkan rasa

gotong royong masyarakat


Sasaran Lingkunga Masjid, Lapangan dan Kantor

Desa
Target Masjid menjadi Tempat ibadah yang nyaman,

Lapangan menjadi tempat kegiatan

masyarakat dan kantor Desa menjadi tempat

kerja yang nyaman


Deskripsi Kegiatan Membersihkan Lingkungan Masjid, lapangan

dan Kantor yang dilakukan secara gotong

Royong
Hasil Kegiatan Masjid,lapangan serta kantor Desa menjadi
9

bersih dan nyaman serta masyarakat lebih

peduli
Keberlanjutan Program Tiap Minggu

Bidang Pengabdian Masyarakat


Nama Kegiatan Yuk Ngaji
Tempat Masjid
Durasi Pelaksanaan Tiap Malam
Pelaksana Mahasiswa KKN
Tujuan Untuk mengajarkan Membaca Iqra dan Al-

quran dengan baik dan benar


Sasaran Anak-Anak lingkungan Masjid
Target Anak anak menjadi Paham Membaca Iqra

dan Al-quran dengan baik dan benar


Deskripsi Kegiatan Mengajarkan kepada santri baga imana

membaca iqra/ Al-Quran dengan baik dan

benar.
Hasil Kegiatan Siswa membaca dengan baik dan benar
Keberlanjutan Program Berkelanjutan

Bidang Pengabdian Masyarakat


Nama Kegiatan Gemar Adzan
Tempat Masjid
Durasi Pelaksanaan 4 Kali
Pelaksana Mahasiswa KKN
Tujuan Untuk memberi pengetahuan dan pelatihan

keapada adik-adik sekitaran Masjid


Sasaran Anak-anak Lingkungan Masjid
Target Anak anak menjadi Paham dan pandai

Melafalkan Adzan
10

Deskripsi Kegiatan Memberikan pelatihan Adzan


Hasil Kegiatan Adik-adik menjadi tahu cara Adzan yang baik
Keberlanjutan Program Berkelanjutan

Bidang Pengabdian Masyarakat


Nama Kegiatan Pendampingan Sensus Penduduk
Tempat Kondisional
Durasi Pelaksanaan Sampai selesai
Pelaksana Mahasiswa KKN dan Perangkat Desa
Tujuan Memutakhirkan Data Sensus Penduduk 2020
Sasaran Masyarakat
Target Untuk Data yang lebih mutakhir dan update
Deskripsi Kegiatan Kegiatan ini adalah kegiatan dengan cara

memasukkan data masyarakat secara Online


Hasil Kegiatan Data menjadi terperbaharui
Keberlanjutan Program Sampai selesai

Bidang Pengabdian Masyarakat


Nama Kegiatan Senam prolanis
Tempat Lapangan
Durasi Pelaksanaan 2 kali
Pelaksana Mahasiswa KKN dan Masyarakat
Tujuan Menyehatkan lansia dengan cara berolahraga
Sasaran Masyarakat Usia Lanjut
Target Masyarakat Lansia Menjadi Sehat
Deskripsi Kegiatan Kegiatan ini berupa Senam
Hasil Kegiatan Masyarakat sehat
Keberlanjutan Program Berkelanjutan

Bidang Pengabdian Masyarakat


11

Nama Kegiatan Ahad Ceria


Tempat Lapangan
Durasi Pelaksanaan Tiap Minggu
Pelaksana Mahasiswa KKN Masyarakat
Tujuan Wadah berkumpul Masyarakat
Sasaran Masyarakat
Target Agar masyarakat lebih berbaur
Deskripsi Kegiatan Kegiatan ini berupa kegiatan keOlahragaan
Hasil Kegiatan Masyarakat Sehat karena Berolahraga
Keberlanjutan Program Tiap Minggu

Bidang Pengembanga Sumber Daya Manusia


Nama Kegiatan Milenial Islamic Festival
Tempat Masjid
Durasi Pelaksanaan 2 Hari
Pelaksana Mahasiswa KKN dan Pengurus Masjid
Tujuan Untuk memberikan Wadah kepada Adik-adik

untuk meningkatkan kreativitasya


Sasaran Adik adik sekitaran Masjid
Target Adik adik peserta lebih percaya diri
Deskripsi Kegiatan Kegiatan ini berupa Perlombaan yang terdiri

dari beberapa mata lomba


Hasil Kegiatan Adik adik peserta akan lebih percaya diri
Keberlanjutan Program Sekali

Bidang Pengabdian Masyarakat


Nama Kegiatan Pendampingan Porseni
Tempat Seluruh Sd se Desa Laringgi
Durasi Pelaksanaan 1 minggu
Pelaksana Mahasiswa KKN dan Guru Sekolah
Tujuan Membantu sekolah dalam pelaksanaa porseni
Sasaran Siswa dapat merefresh otak setelah ujia tengah
12

semester
Target Siswa lebih aktif
Deskripsi Kegiatan Membantu sekolah dalam pelaksanaan Porseni
Hasil Kegiatan Adik adik menjadi bersemangat dalam belajar

karena telah merefresh diri dengan kegiatan

yang menyenangkan dan penuh semangat


Keberlanjutan Program Seminggu

Bidang Pengabdian Masyarakat


Nama Kegiatan Ldk In School
Tempat Smp dan Sma Desa Laringgi
Durasi Pelaksanaan Sekali tiap sekolah
Pelaksana Mahasiswa KKN
Tujuan Untuk memberikan pendidikan

kepemimpinan bagi siswa dan siswi


Sasaran Siswa siswi yang masih bersekolah
Target Siswa siswi yang masih bersekolah
Deskripsi Kegiatan Kegiatan ini berlangsung dengan cara

memberikan materi kepada adik-adik


Hasil Kegiatan Kegiatan Magrib Mengaji sangat membawa

dampak positif, dengan adanya kegiatan

seperti ini diharapkan siswa mendapatkan

pengetahuan dasar terkait kepemimpinan


Keberlanjutan Program Sekali

Bidang Pengabdian Masyarakat


Nama Kegiatan Sosialisasi kampus
Tempat SMA
Durasi Pelaksanaan 1 Hari
Pelaksana Mahasiswa KKN
Tujuan Mempromosikan profile kampus
Sasaran Siswa kelas 3 sma
13

Target Siswa kelas 3 sma


Deskripsi Kegiatan Kegiatan ini berlangsung dengan cara masuk

kedalam kelas dan menyampaikan secara

langsung kepada siswa kelas 3 untuk

memberikan informasi terkait kampus UIN

ALAUDDI MAKASSAR

Hasil Kegiatan Hasil kegiatan ini diharapkan siswa dapat

mengetahui informasi terkait kampus UIN

ALAUDDIN MAKASSAR
Keberlanjutan Program Sekali

Bidang Pengabdian Masyarakat


Nama Kegiatan Penyuluhan Door To Door
Tempat Rumah warga
Durasi Pelaksanaan Kondisional
Pelaksana Mahasiswa KKN
Tujuan Melakukan pemberian informasi dan

pemeriksaan kesehatan kepada masyarakat


Sasaran Warga Desa Laringgi
Target Warga Desa Laringgi
Deskripsi Kegiatan Kegiatan ini berlangsung dengan cara

mendatangi rumah warga secara langsung

dan melakukan diskusi secara langsug dan

pemeriksaan secara langsung.


Hasil Kegiatan Masyarakat tau secara langsung informasi

yang diberikan serta masyarakat tak harus

mendatangi puskesmas jika ingin

memeriksa Gula Darah, Kolesterol dan


14

asam Urat serta tekanan dara


Keberlanjutan Program Kondisional

Bidang Pengabdian Masyarakat


Nama Kegiatan Scout in School
Tempat Sekolah se Desa Laringgi
Durasi Pelaksanaan Sekali tiap sekolah
Pelaksana Mahasiswa KKN
Tujuan Memberikan materi kepramukaan
Sasaran Siswa sekolah
Target Siswa sekolah
Deskripsi Kegiatan Kegiata ini berlangsung dengan cara

memberikan materi Kepramukaan


Hasil Kegiatan Siswa mendapatkan materi dasar

kepramukaan
Keberlanjutan Program Kondisional

Bidang Pengabdian Masyarakat


Nama Kegiatan Pembuatan peta tata guna lahan
Tempat Kantor Desa Laringgi
Durasi Pelaksanaan 1 kali penyelesaian
Pelaksana Mahasiswa KKN
Tujuan Sebagai bentuk cedramata posko 9 kkn

angkatan 62 Kepada Kantor Desaa Laringgi


Sasaran Kantor Desa
Target Kantor Desa
Deskripsi Kegiatan Papan lorong ini dibuat sebagai bentuk

pemberian cendramata kepada Kantor Desa

Laringgi
Hasil Kegiatan Desa mempunyai papan informasi

mengenai denah Desa


Keberlanjutan Program Sekali Buat
15

G. Jadwal Pelaksanaan Program

Kegiatan ini dilaksanakan selama 30 hari pada :

Tanggal : 3 Maret – 3 April 2020

Tempat : Desa Laringgi, Kecamatan Marioriawa, Kabupaten Soppeng

Secara spesfikasi waktu implementasi kegiatan KKN Reguler angkatan 62 dapat

dirincikan sebagai berikut

1. Pra KKN

No Uraian Kegiatan Waktu


1 Pembekalan KKN Angkatan 62 17 -23 Februari 2020
2 Pembagian Lokasi KKN 25 Februari 2020
3 Pertemuan Pembimbing dan 26 Februari 2020

Pembagian Kelompok
4 Pelepasan 3 Maret 2020

2. Pelaksanaan program di lokasi KKN (Maret - April 2020)

No Uraian Kegiatan Waktu


1 Penerimaan di Kantor Camat 3 Maret 2020

Maroriawa
2 Kunjungan Dosen Pembimbing 3 Maret 2020
3 Observasi dan survey lokasi 4 – 6 Maret 2020
4 Kunjungan Dosen Pembimbing 22 Maret 2020
5 Implementasi Program Kerja 10 Maret 2020 – 3 April 2020
6 Kunjungan Pimpinan UIN 22 Maret 2020

Alauddin Makassar dan Dosen

Pembimbing
7 Penarikan Mahasiswa KKN 3 April 2020

3. Laporan dan Hasil Evaluasi Program

No Uraian Kegiatan Waktu


16

1 Penyusunan buku laporan akhir

KKN
2 Penyelesaian buku laporan
3 Pengesahan dan penerbitan buku
4 Penyerahan buku laporan akhir

KKN

H. Pendanaan dan Sumbangan

No Uraian Sumber Dana


1. Seminar Program Kerja Mahasiswa Rp. 382.000
2. Baksos Mahasiswa Rp. 15.000
3. Yuk Ngaji Mahasiswa Rp. 10.000
4. Peta Tata Guna Lahan Mahasiswa Rp. 180.000
Total Rp. 507.000

BAB II
17

METODE PELAKSANAAN PROGRAM

A. Metode Intervensi Sosial

Intervensi sosial dapat diartikan sebagai cara atau strategi memberikan

bantuan kepada masyarakat (individu, kelompok, dan komunitas). Intervensi

sosial merupakan metode yang digunakan dalam praktik di lapangan pada bidang

pekerjaan sosial dan kesejahteraan sosial. pekerjaan sosial merupakan metode

yang digunakan dalam praktik di lapangan pada bidang pekerjaan sosial dan

kesejahteraan sosial dan kesejahteraan sosial adalah dua bidang yang bertujuan

meningkatkan kesejahteraan seseorang melalui upaya memfungsikan kembali

fungsi sosialnya.

Intervensi sosial adalah upaya perubahan terencana terhadap individu,

kelompok, maupun komunitas. Dikatakan perubahan terencana agar upaya

bantuan yang diberikan dapat dievaluasi dan diukur keberhasilan. Intervensi sosial

dapat pula diartikan sebagai suatu upaya untuk memperbaiki keberfungsian sosial

dari kelompok sasaran perubahan, dalam hal ini, individu, keluarga, dan

kelompok. Keberfungsian sosial menunjuk pada kondisi dimana seseorang dapat

berperan sebagaimana seharusnya sesuai dengan harapan lingkungan dan peran

yang dimilikinya.

KKN UIN Alauddin Angkatan ke-62 menggunakan metode intervensi sosial

dalam melakukan pendekatan kepada warga masyarakat di Desa Laringgi sebagai

salah satu metode dalam mengatasi masalah sosial dan sumber daya manusia

(SDM) di Desa Laringgi. Melalui pendekatan inilah bisa diketahui kemampuan

dan kebutuhan masyarakat Desa.


18

Langkah awal yang dilakukan yaitu dengan melakukan survey ke

masyarakat. Berbaur bersama mereka dan mendengarkan segala keluh kesah

mereka. Menanyakan informasi tentang kondisi ekonomi, pendidikan, serta sosial

dan masyarakat Desa. Dari informasi tersebut kemudian dapat diketahui

kemampuan yang dimiliki dan apa saja yang dibutuhkan oleh masyarakat dapat

dikembangkan. Kemudian direalisasikan dengan membuat program kerja

mencakup hal-hal yang dibutuhkan dengan menitikberatkan pada program

keagamaan dan pendidikan. Hal ini dilakukan dengan melihat masih kurangnya

kesadaran masyarakat dalam melaksanakan perintah Allah. Seperti, mengajar

mengaji, pelatihan adzan dan taklupa juga kegiatan-kegiatan yang terkhusus

kepada pemberian bekal pendidikan yaitu berupa Latihan dasar Kepemimpian

untuk dua tingkatan pendidikan SMP dan SMA yang berisi materi-materi

pendidikan karakter dan keagamaan, selain itu ada kegiatan pendampingan

porseni sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan karena di beberapa

sekolah yang ada di Desa ini kekurangan tenaga pengajar sehingga kami

berinisiatif untuk membantu dalam pelaksanaan kegiatan porseni itu, tak habis

pada kegiatan porseni tetapi juga pada kegiata kepramukaan yang dimana

kegiatan itu berisi kegiatan memberikan materi dan kegiatan kepramukaan yang

tentunya berkaitan juga dengan pendidikan karakker. Kegiatan observasi

berlangsung beberapa hari yang diawali pertemuan dengan aparat Desa dan

mengahasilakan permintaan oleh kantor Desa yaitu pendampingan sensus

penduduk dan penbenahan administrasi Desa. Kegiatan keagamaan yang di

sepakati juga berupa kegiatan pertandingan yang bertajuk MILENIAL ISLAMIC


19

FESTIFAL yang menjadi kegiatan besar dalam program kerja yang di canangkan.

Kepedulian terhadap lingkungan kemudian di implementasikan dalam bentuk

program kerja berupa bakti sosial yang dilakukan pada tempat-tempat sentral pada

Desa Laringgi, tempat-tempat tersebut yaitu Lapangan dusun Welonge, lapangan

dusun Bera dan Masjid. Disamping itu, juga dilakukan kegiatan Senam prolanis

dan kegiatan ahad ceria sebagai bentuk kegiatan olahraga dan juga sebagai media

untuk berkumpul masyarakat sembari mengeluarkan keringat. Adapun juga

prgram visik yakni berupa pembuatan papan tata guna lahan dan pembuatan papan

nama lorong. Dari pelaksanaan program-program itulah pendekatan terhadap

masyarakat Desa dilakukan dan harapkan mampu memberikan pengetahuan dan

kemampuan yang bisa digunakan untuk memperbaiki kesejahteraan dan sumber

daya manusia masyarakat Desa.

1. Tujuan Intervensi sosial

Tujuan utama dari intervensi sosial adalah memperbaiki fungsi sosial

orang (individu, kelompok, masyarakat) yang merupakan sasaran perubahan

ketika fungsi sosial seseorang berfungsi dengan baik, diasumsikan bahwa

kodisi sejahteraan akan, semakin mudah dicapai. Kondisi sejahtera dapat

terwujud manakala jarak antara harapan dan kenyataan tidak terlalu lebar.

Melalui intervensi sosial hambatan-hambatan sosial yang dihadapi kelompok

sasaran perubahan akan diatasi. Dengan kata lain, intervensi sosial berupa

memperkecil jarak antara harapan lingkungan dengan kondisi riil masyarakat.

2. Fungsi Intervensi

Fungsi dilakukannya dalam pekerjaan sosial, diantaranya:


20

a. Mencari penyelesaian dari masalah secara langsung yang tentunya

dengan metode pekerjaan sosial.

b. Menghubungkan kelayan dengan system sumber.

c. Membantu kelayan menghadapi masalahnya

d. Menggali potensi dari dalam diri kelayan sehingga bias membantunya

untuk menyelesaikan masalahnya.

3. Tahapan dalam intervensi

Menurut pincus dan minahan, intervensial sosial meliputi tahapan

sebagai berikut:

a. Penggalian masalah, merupakan tahap di mana Mahasiswa Kkn

mendalami situasi dan masalah masyarakat atau sasaran perubahan.

Tujuan dari tahap penggalian masalah adalah membantu Mahasiswa Kkn

dalam memahami, mengindetifikasi, dan menganalisis faktor-faktor

relevan terkait situasi dan masalah tersebut, Mahasiswa Kkn dapat

memutuskan masalah apa yang akan ia selesaikan, tujuan dari upaya

perubahan, dan cara mencapai tujuan. Panggilan masalah apa yang akan

ia selesaiakan, tujuan dari upaya perubahan, dan cara mencapai tujuan.

Penggalian masalah terdiri dari beberapa konten, di antaranya:

1) Identifikasi dan penentuan masalah

2) Analisis dinamika situasi sosial

3) Menentukan tujuan dan target

4) Menentukan tugas dan strategi

5) Stalibilitasi upaya perubahan.


21

b. Pengumpulan data, merupakan tahap di mana Mahasiswa Kkn

mengumpulkan informasi yang dibutuhkan terkait masalah yang akan

diselesaikan.dalam memalukan pengumpulan data, terdapat tiga cara

yang dapat dilakukan yaitu: pertanyaan, observasi, penggunaan data

tertulis.

c. Melakukan kontak awal

d. Negosiasi kontrak, merupakan tahap di mana Mahasiswa Kkn

menyempurnakan tujuan melalui kontrak pelibatan masyarakat atau

sasaran perubahan dalam upaya perubahan.

e. Membentuk sistem aksi,merupakan tahap dimana Mahasiswa Kkn

menentukan system aksi apa saja yang akan terlibat dalam upaya

perubahan.

f. Menjaga dan menggkordinasiakan sistem aksi,merupakan tahap dimana

Mahasiswa Kkn melibatkan pihak-pihak yang berpengaruh terhadap

tercapainya tujuan perubahan.

g. Memberikan pengaruh

h. Terminasi

4. Jenis-jenis pelayanan yang diberikan adalah:

a. Pelayanan sosial

Pelayanan sosial diberikan kepada masyarakat dalam rangka

menciptakan hubungan sosial dan penyusaian sosial secara serasi dan

harmonis diantara lansia,lansia dan keluarganya,lansia dan petugas serta

masyarakat sekitar.
22

b. Pelayanan fisik

Pelayana fisik diberian kepada masyarakat dalam rangka

mempekuat daya tahan fisik pelayanan ini diberikan dalam bentuk

pelayanan kesehatan fisioterapi,penyediaan menu makanan tambahan klinik

lansia,kebugaran sarana dan prasarana hidup sehari-hari dan sebagainya.

B. Pendekatan dalam Pemberdayaan Masyarakat

Pendekatan Problem Solving

Problem solving adalah suatu proses mental dan eloktual dalam

menemukan masalah dan memecahkan berdasarkan data dan informasi yang

akurat, sehingga dapat diambil kesimpulan yang tetap dan cermat

(Hamalik,199 : 151). Problem solving yaitu suatu pendekatan dengan cara

problem identification untuk ke tahap syntesis kemudian dianalisis yaitu

pemilihan seluruh masalah sehingga mencapai tahap aplikation selanjutnya

compretion untuk mendapatkan solution dalam penyelesaian masalah tersebut.

Pendapat lain problem solving adalah suatu pendekatan dimana langkah-

langkah berikutnya sampai penyelesaian akhir lebih bersifat kuantitatif yang

umum sedangkan langkah-langkah berikutnya sampai dengan penyelesaian

akhir lebih bersifat kuantitatif dan spesifik.


BAB III

KONDISI DESA LARINGGI

A. Sejarah Singkat Desa Laringgi

Pada awalnya Desa Laringgi merupakan salah satu Desa hasil pemekaran

dari Desa Manorang Salo , Pada wilayah Desa Laringgi . Pada Tahun 1989

terbentuk Desa persiapan dan bergabung ke Wilayah Kecamatan Marioriawa .

Berdasarkan hasil musyawarah Kepala Desa Laringgi , Ketua BPD , Ketua

Lkmd , Tokoh Masyarakat dan Generasi Muda pada Tahun 1989 Desa Laringgi

menjadi Desa Definitif yang kebetulan Kepala Desa Laringgi yang Pertama

adalah H.Ramli Dullah . Nama dan legenda asal kata Desa Laringgi , Merupakan

peristiwa sejarah yang mana setiap masyarakat yang melewati perbatasan wajib

melempar Ringgi ( Logam ) kepada Geriliyawan sebagai upeti , Sehingga nama

Laringgi di abadikan sebagai nama Desa sampai saat ini. Desa Laringgi sendiri

terdiri dari dua dusun yakni Dusun Welonge dan Dusun Bera.

Pada awalnya Penduduk Dusun Welonge sebahagian besar Mata

pencahariannya berasal dari Nelayan dan pada waktu itu alat yang dipakai untuk

menangkap ikan di Danau adalah Jaring dalam artian bahasa bugis ( LANRA )

dan penduduk Dusun Welonge pada waktu itu dengan pekerjaan sebagai seorang

Nelayang di Danau Tempe mereka suka atau gemar mewarnai jaring atau LANRA

dan untuk merubah warna jaring atau LANRA dari satu warna ke warna lain,

mereka harus berjalan kaki dari pinggir Danau Tempe ke Pegunungan dan

disanalah ditengah Pegunungan terdapat sebuah Pohon Besar yang namanya

Pohon Pewelong dalan artian bahasa bugis Paccello atau pewarnah dan seiring

21
22

dengan perjalanan dari waktu ke waktu maka para tokoh masyarakat pada waktu

mereka bermusyawarah dan bersepakat dan mengabadikan kampung ini bernama

kampung Dusun Welonge yang berasal dari kata Pewelong atau Pewarnah.

Dusun Bera adalah salah satu Dusun yang berada diatas dataran

pegunungan dengan sejarah perkampungan Penduduk atau masyarakat berasal

kampung Canraka turun ke Puncak itu untuk mendekati Kampung Welonge pada

Tahun 1930 Karena dari jauh datang Ke Puncak itu sehingga diberi nama BERA

dalam Artian bahasa Bugis tau pole mabela ( Orang dari Jauh ) maka

diabadikan/ditetapkan Bera pada Tahun 1946.yang diberi nama kampung Dusun

Bera dan terbukti sampai sekarang Dusun Bera ini yang merupakan salah Satu

Dusun yang berada di Desa Laringgi tepatnya diperbatasan Soppeng - Sidrap

dengan kondisi alam perbukitan bisa memandang atau melihat perkampungan

yang ada disekitarnya dari jauh termasuk Kabupaten Wajo atau Sengkang.

B. Letak Geografis

Desa Laringgi, Kecamatan Marioriawa, seluas 1.100 Ha. Secara

geografis dearah penelitian terdapat pada posisi 119° 55' 48" -119° 58' 20" Bujur

Timur dan 04° 21' 12" -04° 21' 55" Lintang Selatan. Secara administrasi wilayah

penelitian berbatasa dengan :

1. Sebelah utara : berbatasan dengan Desa Appanang

2. Sebelah barat : berbatasan dengan Desa Pattojo Dan Rompegading

3. Sebelah timur : berbatasan dengan Desa Jampu

4. Sebelah selatan : berbatasan dengan Desa Jennae


23

Luas tanah yang diolah dalam masyarakat keseDesaan Laringgi yaitu

sawah perpengairan: 594.50 ha, perkebunan rakyat: 246.90 ha,

perumahan/pekarangan: 203.35 ha dan tempat pekuburan: 3 ha. Luas wilayah

Desa Laringgi yaitu 11 km dengan jumlah lingkungan 2 buah, RW 5 buah dan RT

16 buah.

Desa Laringgi merupakan wilayah dataran rendah, wilayahperbukitan,

dan wilayah dataran tinggi / pengunungan. Memiliki iklim tropis dan dua musim

yaitu musim hujan dan musim kemarau. Sebagian besar masyarakat Desa

Laringgi menggunakan air sumurdan sungai untuk keperluan sehari-hari.

C. Struktur Penduduk

1. Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk

Jumlah dan pertumbuhan penduduk di Desa Laringgi dalam lima

tahun terakhir yaitu pada tahun 2014-2018. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat

dalam tabel berikut :

Tabel 3.1 Perkembangan Jumlah Penduduk Desa Laringgi Tahun 2014-2018

Jumlah Penduduk
No Tahun Kepadatan penduduk (km2)
(jiwa)
1 2014 2.800 -
2 2015 2.786 -
3 2016 2.806 20
4 2017 2.783 -
5 2018 2.781 -
Jumlah 13.956 20
Sumber Data Kecamatan Marioriawa tahun 2020
24

Tabel 3.2 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Desa Laringgi

No
Jenis Kelamin Jumlah
.
1 Perempuan 1.470
2 Laki – Laki 1.311
Jumlah total 2.781
Sumber : Data Desa Laringgi tahun 2020

Pada tabel menunjukkan bahwa jumlah penduduk berjenis kelamin perempuan

lebih besar dari pada laki-laki

1800 Diagram 3.1 :


1600
1400 Jumlah penduduk
1200
Desa Laringgi Tahun
1000
Laki-laki
800 Perempuan 2020 Berdasarkan
600
400 Jenis Kelamin
200
0
Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin

Sumber : Data Desa Laringgi tahun 2020

2. Jumlah Penduduk Menurut Agama

Di Desa Laringgi jumlah penduduk menurut agama dapat dilihat pada

tabel berikut :

Tabel 3.3 Jumlah Penduduk Menurut Agama Tahun 2018

No Agama Laki-laki Perempuan


25

.
1. Islam 1.311 1.470
2. Kristen - -
3. Katholik - -
4. Hindu - -
5. Budha - -
Jumlah 2.781
Sumber : Data Desa Laringgi tahun 2020

Berdasarkan tabel 3.9 dapat disimpulkan bahwa Desa Laringgi dihuni oleh

mayoritas Penduduk Islam sebanyak 2.781 jiwa atau 100%.

D. Sarana dan Prasarana

a. Sarana

1) Sarana Perkantoran

Sarana perkantoran merupakan salah sarana yang sangat

dibutuhkan.Sarana perkantoran yang terdapat di Desa Laringgi dapat dilihat

pada table dibawah ini:

Tabel 3.4 Jenis dan Lokasi Sarana Perkantoran di Desa Laringgi

Lokasi
Jenis Sarana Jumlah
No. Jalan Titik Koordinat
Perkantoran Unit
RW latitude Longitude
Jln. Poros
Kantor Desa
1 1 Maros - 4,377432◦s 199,950902◦E
Laringgi
Soppeng
Kantor Jln. Poros
2 Urusan 1 Maros -
4,380287◦S 119,951250◦E
Agama Soppeng
Jumlah unit
Sumber : Survey Lapangan Desa Laringgi tahun 2020

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa sarana perkantoran

terletak hanya terletak pada Jln. Poros Maros - Soppeng yaitu Kantor Desa Desa

Laringgi dan Kantor Urusan Agama.


26

Gambar 1 : Kantor Desa Laringgi

Sumber : Survey Lapangan Desa Laringgi tahun 2020

2) Sarana Pendidikan

Sebagai salah satu sarana yang memegang peranan penting dalam

menentukan masa depan suatu bangsa sehingga pembangunan dibidang

pendidikan ini seharusnya mendapat perhatian yang serius dari semua pihak.

Adapun sarana pendidikan yang terdapat di Desa Laringgi dapat dilihat pada

tabel dibawah ini:

Tabel 3.5 Jenis dan Lokasi Sarana Pendidikan di Desa Laringgi

Lokasi
Jenis Sarana Jumlah Titik Kordinat
No.
Pendidikan Unit Jalan
latitude longitude
Jl. Poros
TK Pertiwi 4,386298 119,950518◦
1. 1 Maros -
Welonge ◦S E
Soppeng
Jl. H. A. 4,377486 119,948380◦
2. SDN 227 Bera 1
Hasan ◦S E
Jl. H. A. 4,377486
3. SDN 52 Welonge 1 4,377486◦S
Hasan ◦S
27

Jl. H. A. 4,377486
4. SDN 51 Tonronge 1 4,377486◦S
Hasan ◦S
SDN 248 Jl. H. A. 4,377486
5. 1 4,377486◦S
Laulaweng Hasan ◦S
Jl. H. A.
SMPN 5 1 4,374864 119,950734◦
6. 1 Mahmu
Marioriawa ◦S E
d
Jl. Poros
SMA Negeri 6 4,375430 119,950685◦
7. 1 Maros -
Soppeng ◦S E
Soppeng
Jumlah unit 7
Sumber : Survey Lapangan Desa Laringgi tahun 2020

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa jenis sarana

pendidikan di Desa Laringgi memiliki sarana pendidikan mulai dari taman

kanak-kanak, sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan sekolah

menengah atas.

Gambar 3 : Sekolah Dasar Gambar 4 : Sekolah Menengah Atas

Sumber : Survey Lapangan Desa

Laringgi tahun 2020

3) Sarana Kesehatan

Tersedianya sarana kesehatan yang cukup memadai sangat

menunjang peningkatan kesehatan masyarakat. Sarana kesehatan yang

terdapat di Desa Laringgi dapat dilihat pada table dibawah ini :


28

Tabel 3.6 Jenis dan Lokasi Sarana Kesehatan di Desa Laringgi

Jenis Lokasi Titik Kordinat


Jumlah
No. Sarana
Unit Jalan latitude longitude
Kesehatan
Jln.
1. Pustu 1 Dusun 4,379258◦S 119,951186◦E
Bera
Jl.
2. Posyandu 1 4,377889◦S 119,948252◦E
Welonge
Jln.
Poros
3. Poskesdes 1 4,379283◦S 119,951104◦E
Maros -
Soppeng
Jumlah Unit 3
Sumber : Survey Lapangan Desa Laringgi tahun 2020

Gambar 5 : Pustu Gambar 6 : Posyandu

Sumber : Survey

Lapangan Desa Laringgi tahun 2020

4) Sarana Peribadatan

Sarana peribadatan merupakan sarana untuk mendukung kegiatan

masyarakat dalam melakukan ibadah. Desa Laringgi yang Seluruh

penduduknya beragama islam sarana peribadatannya hanya terdiri dari


29

masjid. Adapun sarana peribadatan yang terdapat di Desa Laringgi dapat

dilihat pada table dibawah ini :

Tabel 3.7 Jenis dan Lokasi Sarana Peribadatan di Desa Laringgi

Jumlah Lokasi
No. Jenis Sarana Peribadatan
Unit Jalan
Masjid Nurul Jihad
1 1 Jln. Poros Soppeng
Laulaweng
Masjid Nurul Iman Welonge
2 1 Jln. Poros Soppeng
Laringgi
3 Masjid Alfalah Bera 1 Jln. Dusun Bera
Jumlah Unit 3
Sumber : Survey Lapangan Desa Laringgi tahun 2020

Gambar 7 : Masjid Nurul Iman Welonge Laringgi

Sumber : Survey Lapangan Desa

Laringgi tahun 2020

5) Sarana Perdagangan dan Jasa

Sarana perdagangan dan jasa yang terdapat di Desa Laringgi

didominasi oleh kios-kios. Adapun sarana dan prasarananya terdapat pada

tabel 3.9 yaitu:

Tabel 3.8 Jenis dan Lokasi Sarana Perdagangan Dan Jasa di Desa Laringgi

Jenis Sarana Jumlah Lokasi


No. Perdagangan dan Jasa Unit Jalan
30

Jln. Poros Maros -


1. Bengkel 1
Soppeng
Jln. Poros Maros -
2. Tempat Fotocopy 1
Soppeng
Jln. Poros Maros -
3. Warung Makan 4
Soppeng
Jln. Poros Maros -
4. Warung Kecil 21
Soppeng
Tempat cuci Mobil & Jln. Poros Maros -
5. 2
Motor Soppeng
Jln. Poros Maros -
6. Pabrik Tekstil 1
Soppeng
Jln. Poros Maros -
7. Tukang Jahit 1
Soppeng
Jln. Poros Maros -
8. Rumah Burung Walet 2
Soppeng
Sumber : Survey Lapangan Desa Laringgi tahun 2020

Berdasarkan tabel 3.14 dapat disimpulkan bahwa sarana

perdagangan dan jasa banyak tersebar di Jln. Poros Maros – Soppeng dan

pusat kegiatan pendidikan juga berada dijalan Jln. Poros Maros – Soppeng

Gambar 8 : Warung Kecil Gambar 9 : Bengkel

Sumber : Survey Lapangan Desa Laringgi tahun 2020

6) Sarana Permukiman

Sarana permukiman merupakan sarana yang paling dominan

dintara semua sarana. Dan sarana permukiman terdiri dari 2 jenis yaitu semi

permanen dan permanen.


31

Tabel 3.9 Jenis Permukiman di Desa Laringgi

Jenis permukiman
No Keluruhan Semi
Permanen
Permanen
1 Laringgi 20% 80%
Sumber : Survey Desa Laringgi tahun 2020

Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa jenis permukiman

yang diperkirakan 20% permanen dan 80% semi permanen.

Gambar 10 : Semi Permanen Gambar 11 : Permanen

Sumber : Survey Desa Laringgi tahun 2020

b) Prasarana

1) Jaringan Jalan

Salah satu prasarana yang mempercepat kegiatan ekonomi adalah

prasarana jalan yang memadai. Dengan adanya prasarana jalan tentunya

akan mempermudah mobilitas penduduk dan memperlancar lalu lintas

barang, baik antar kota maupun antar daerah sehingga bias memecahkan

masalah akses. Kondisi jaringan jalan yang ada di Desa Laringgi lumayan

baik.Ini bisa dilihat dari hampir semua jalan di Desa Laringgi menggunakan
32

aspal dan keadaannya masih baik. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada

tabel dibawah ini

Tabel 3.10 Kondisi Jaringan Jalan di Desa Laringgi

Lebar
Panja Konstr
No Badan Klasifik Kond
Nama Jalan ng uksi
Jalan asi Jalan isi
(m) Jalan
(m)
Jl. Poros
1 1997 5 Arteri Aspal Baik
Soppeng-Maros
2 Jl. Laringgikaluge 834 5 Kolektor Aspal Baik
3 Jl. H. A. Hasan 749 5 Kolektor Aspal Baik
Jl. H. A. Mahmud
4 762 5 Kolektor Aspal Baik
No 8
Jl. Pekuburan Lingkun Pengera
5 157 3 Baik
Tekoe gan san
Pengera
6 Jl. Mallanroe 236 3 Kolektor Baik
san
Lingkun
7 Lorong 1 484 3 Aspal Baik
gan
Lingkun
8 Lorong 2 357 3 Aspal Baik
gan
Lingkun
9 Lorong 3 286 3 Aspal Baik
gan
Sumber : Survey Lapangan Desa Laringgi tahun 2020

Gambar 12 : Jl. Poros Soppeng Gambar 13 : Lorong 1

Sumber : Survey Lapangan Desa Laringgi tahun 2020

2) Drainase
33

Drainase atau pengatusan adalah pembuangan massa air secara

alami atau buatan dari permukaan atau bawah permukaan dari suatu tempat.

Pembuangan ini dapat dilakukan dengan mengalirkan, menguras,

membuang, atau mengalihkan air. Dalam tata ruang, drainase berperan

penting untuk mengatur pasokan air demi pencegahan banjir. Untuk lebih

jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 3.11 Kondisi Drainase di Desa Laringgi

Ruas Kiri Ruas Kanan Kon Jeni


d-isi s
Leba Leba
Tin Leba Leba
No. Nama Jalan r Ting r
ggi r r
Baw gi Baw
(c Atas Atas
ah (cm) ah
m) (cm) (cm)
(cm) (cm)
Jl. Poros 13 Seku
1 210 150 30 70 50 Baik
Soppeng-Maros 0 nder
Tida
Jl.Laringgikalug Seku
2 20 50 15 - - - k
e nder
Baik
Seku
3 Jl. H. A. Hasan 60 97 57 50 55 50 Baik
nder
Jl. H. Tersi
4 30 40 30 30 40 30 Baik
A.Mahmud er
Kura
Jl. Pekuburan Tersi
5 50 55 50 - - - ng
Tekoe er
baik
Tersi
6 Jl. Mallanroe 30 40 30 30 40 30 Baik
er
Tersi
7 Lorong 1 50 40 30 50 40 30 Baik
er
Tersi
8 Lorong 2 40 70 60 40 70 50 Baik
er
6 5 Buru Tersi
9 Lorong 3 40 30 70 50
5 0 k er
Sumber : Survey Lapangan Desa Laringgi tahun 2020
34

Berdasarkan tabel 3.16 kondisi drainase di Desa Laringgi dominan masih dalam

kondisi baik dan air dapat mengalir dengan lancar.

Gambar 14 : Sekunder Gambar 15 : Tersier

Sumber : Survey Lapangan Desa Laringgi tahun 2020

3) Jaringan Air Bersih

Air bersih merupakan salah satu kebutuhan hidup manusia yang

dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.Oleh karena itu, sumber

air perlu dijaga kelestariannya.Pengadaan air bersih di Desa Laringgi di

dominasi penggunaan air sumur sebagai sumber air bersih.

Gambar 16 : Sumur

Sumber : Survey Lapangan Desa Laringgi tahun 2020

Tabel 3.12 Data Pengguna Air Bersih di Desa Laringgi

No Jumlah Pengguna
Desa
. Sumur Bor PDAM
1 Laringgi 70% 30%
35

Sumber : Survey Lapangan Desa Laringgi tahun 2020

Berdasarkan tabel diatas maka masyarakat di Desa Laringgi lebih

dominan menggunakan sumur bor dibandingkan dengan PDAM.

4) Jaringan Listrik

Di Desa Laringgi pembangunan sumber listrik terus ditingkatkan

dengan jalan memperluas penambahan jaringan listrik dengan maksud untuk

pemerataan ketersediaan energy listrik dalam meningkatkan kesejahtraan

masyarakat. Semua rumah di Desa Laringgi telah teraliri listrik dengan

kemampuan tegangan menengah yaitu 300- 950 watt.

Gambar 17 : Jaringan Listrik

Sumber : Survey Lapangan Desa Laringgi tahun 2020

Tabel 3.13 Data Pengguna Jaringan Listrik di Desa Laringgi

Desa Data Pengguna Jumlah


Rumah Tangga 556
Pendidikan 4
Laringgi Perkantoran 2
Masjid 3
Puskesmas 3
Perdagangan dan Jasa 33
TOTAL 601
Sumber : Survey Lapangan Desa Laringgi tahun 2020

Berdasarkan tabel diatas maka disimpulkan bawha penggunaan

listrik paling banyak selain rumah tangga ialah perdagangan dan jasa.
36

5) Jaringan Persampahan

Jaringan persampahan merupakan salah satu sarana penunjang

dalam wilayah perkotaan. Jaringan persampahan diperlukan untuk menjaga

kebersihan lingkungan.

Gambar 18: Tempat Sampah di Desa Laringgi

Sumber : Survey Lapangan Desa Laringgi tahun 2020

Pengangkutan sampah di Desa Laringgi ialah dimulai pada pukul

10.00 pagi dengan menggunakan truk sampah, kemudian sampah di Desa

Laringgi. Pengangkutan dimaksudkan sebagai kegiatan operasi yang

dimulai dari titik pengumpulan terakhir dari suatu siklus pengumpulan ke

TPA atau TPST.


37

BAB IV

DESKRIPSI HASIL PELAYANAN DAN PEMBERDAYAAN DI DESA

LARINGGI

A. Kerangka Pemecahan Masalah

Dalam mempermudah analisis terhadap satu per satu permasalahan yang

ada di Desaa Laringgi, dapat dilakukan dengan menggunakan metode Analisis

SWOT (Strengths, Weakness, Opportunities, and Threats). Metode analisis

SWOT adalah metode praktis yang digunakan untuk mencari tahu kekuatan,

kelemahan, kesempatan dan hambatan dari setiap permasalahan. Dalam suatu

masalah, dapat digali kekuatan atau potensi yang sudah dimiliki, kemudian dicari

kelemahan yang ada sehingga hal tersebut menjadi suatu permasalahan. Lebih

jauh lagi, upaya pemecahan masalah digali melalui kesempatan atau dukungan

sportif yang dimiliki serta meluruskan hambatan yang ada. Penjelasan

permasalahan di Desa Laringgi melalui metode analisis SWOT akan diuraikan

sebagai berikut, yaitu :


38
39

Matrik SWOT 01 Bidang Bakti Sosial


Strengths Weaknesses Opportunities Threats
Warga sangat Kondisi - Dengan Kadang masyarakat

Antusias dalam masyarakat antusiasnya berangkat bertani

berpartisipasi di sangatlah antusias Mahasiswa di pagi hari

bidang namun mereka KKN sedangkan baksos

Bakti sosial dan terkadang tak untuk kerja bakti sendiri dilakukan

ramah dalam dapat berinisiatif sehingga pagi hari

saling membantu sehingga mereka masyarakat yang

harusah di melihat kegiatan

fasilitasi tetapi tersebut tergerak

diDesa laringga untuk mau ikut

saat ini sedang berpartisipasi

terjadi dalam kegiatan

kekosongan pembersihan

jabatan kepala tersebut

Desa dan hanya di - Adat dan

isi oleh PLT Tradisi yang

kepala Desa masih terjaga.

sehingga dalam

pengambilan

keputusan

terbatas pada

wilayah
40

kebijakan. Secara

stuktural Desa

Laringgi terdapat

2 kepala dusun

namun kepala

dusun tersebut tak

terlalu berperan

aktif sehingga

masyarakatpun

ikut acuh

terhadap

kebersihan

lingkungannya
Dari matrik SWOT diatas, maka kelompok kami menyusun program

program sebagai berikut:

1. Kerja Bakti di Masjid

2. Kerja Bakti di Kantor Desa

3. Kerja bakti di lapangan dusun welonge

4. Kerja bakti di lapangan dusun bera

Matrik SWOT 02 Bidang pengabdian Masyarakat


Strengths Weaknesses Opportunities Threats
Masyarakat di Kurangnya Masyarakat Waktu yang

Desa Laringgi kepedulian Aparat sangat menyesuaikan

adalah masyarakat pemerintahan partisipatif dengan agenda


41

yang sangat ramah untuk dalam setiap kerja Masyarakat

dan telah terbiasa memfasilitasi kegiatan yang bertani

akan hadirnya masyarakat

mahasiswa kkn

jadi mereka sudah

gampang dalam

berbaur kepada

mahasiswa

sehingga mereka

sangat mendukung

kegiatan-kegiatan

yang melibatkan

mereka
Dari matrik SWOT diatas, maka kelompok kami menyusun program

program sebagai berikut:

1. Yuk ngaji

2. Gemar Adzan

3. Pendampingan sensus Penduduk

4. Senam prolanis

5. Ahad Ceria
Matrik SWOT 03 Bidang Pengembangan sumber Daya Manusia
Strengths Weaknesses Opportunities Threats
Dalam agenda Kegiatan ini Tokoh Adanya program

bidang melibatkan masyarakat kerja yang

pengembangan mahasiswa bersedia terkendala karena


42

sumber daya sehingga siswa membantu Penyebaran VIRUS

manusia kadang dalam proses COVID 19 yang

melibatkan siswa kebingungan dalam reliaslisasi menyebabkan

dan siswi menerima materi program. banyaknya

sehingga program kerja yang

kegiaatan ini terkendala

bersinggungan

dengan sekolah.

Dalam

pelaksanaan

Sekolah sangat

mendukung

bahka

memberikan

keleluasaan

penuh dalam

penentuan

tanggal dan

jumlah peserta
Dari matrik SWOT diatas, maka kelompok kami menyusun program

program sebagai berikut:

1. Milenial islamic Festival

2. Pendampingan porseni

3. Ldk in school tingkat Smp


43

4. Ldk in school tingkat Sma

5. Sosialisasi Kampus

6. Penyuluhan door to door

7. Scout ini school

Matrik SWOT 04 Fisik


Strengths Weaknesses Opportunities Threats
Masyarakat Desa Menggunakan Banyaknya Adanya larangan

Laringgi sangat biaya banyak dan warga yang dan aturan terkait

mendukung dan waktu yang berusaha dalam penyebaran VIRUS

siap membantu panjang bidang Mabel COVID 19

Dari matrik SWOT diatas, maka kelompok kami menyusun program

program sebagai berikut:

1. Pembuatan peta tata guna lahan

2. Pembuatan papan Nama lorong

3. Pembuatan administrasi Desa


B. Bentuk dan Hasil Kegiatan

N Bidang Bakti sosial

O
1. Lapangan Tempat : dusun welonge

Waktu : 2 kali

Hasil : Berjalan dengan baik


2. Kantor desa Tempat : Kantor desa

Waktu : 2 kali

Hasil : Berjalan dengan baik


44

N Bidang Pengabdian Masyarakat

O
3. Yuk ngaji Tempat : Masjid

Waktu : 7 kali

Hasil : peningkatan hafalan

menjadi lebih baik


4. Gemar adzan Tempat : Masjid

Waktu : 2 kali

Hasil : Berjalan dengan baik


5. Pendampingan sensus Tempat : kantor desa

Penduduk Waktu : 7 hari

Hasil : Terlaksana

N Bidang pengembangan sumber daya Manusia

O
1. Pendampingan porseni Tempat : Sekolah dasar Se Desa

Laringgi

Waktu : 4 kali

Hasil : Berjalan dengan baik


2. Ldk in school smp Tempat : Smp 5 Marioriawa

Waktu : 1 kali

Hasil : Berjalan dengan baik


3. Scout in school Tempat : smp dan sd Desa Laringgi

Waktu : 3 kali

Hasil : Terlaksana
45

N Bidang pengembangan sumber daya Manusia

O
1. Peta tata guna Lahan Tempat : posko 9

Waktu : 1 kali

Hasil : tercetak dengan baik

C. Faktor – Faktor Pencapaian

Dari seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan terdapat beberapa faktor

yang mempengaruhi keberhasilan kegiatan.Terdapat faktor pendorong dan

penghambat jalannya program pelayanan dan pemberdayaan masyarakat di Desa

Laringgi. Di antaranya :

1. Faktor Pendorong

a. Dana dari iuran mahasiwa KKN

b. Antusiasme masyarakat Desa Laringgi samakin tinggi

c. Aparat desa yang partisipatif dan responsif

d. Budaya masyarakat yang mengetahui agama, meski masih kurang

mengamalkannya

e. Sekolah sebagai fasilitator yang baik

2. Faktor Penghambat

Dalam menjalankan beberapa program kerja selama ber KKN, ada

beberapa hambatan mendasar yang kami hadapi, antara lain :

a. Adanya penyebaran Virus Covid 19 di Indonesia


46

b. Adanya surat edaran terkait penyebaran Virus Covid 19 di Indonesia yang

berisi pembatasan aktifitas yang berkaita dengan masyarakat banyak

c. Adaya pemberhentian pelaksanaan proram kerja

d. Penarikan yang terkesan mendadak

e. Kurangnya koordinasi dengan setiap RT dan kepala lingkungan. Sebagian

besar masyarakat terkesan sangat cuek dengan kegiatan-kegiatan

kemasyarakatan.

f. Kurangnya sosialisasi dalam setiap kegiatan antara RT serta kepala Desa.

g. Masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk merawat dan menjaga

fasilitas yang ada.

h. Kurangnya perhatian orangtua kepada anak-anak mereka terkait pentingnya

pendidikan bagi anak-anaknya.

i. Masih sangat kurangnya sumber daya manusia (SDM) tenaga pengajar

keagamaan.

Penyelesaian dari kendala-kendala di atas yaitu mahasiswa KKN

Angkatan ke-62 berupaya berpartisipasi aktif dengan menjadikan beberapa

masalah itu menjadi sebuah program kerja. Meski dari keterbatasan waktu dan

kemampuan kami dalam menyelesaikan semua masalah masih belum baik.

Keaktifan dan keikutsertaan membantu program kerja Kepala Desa Laringgi juga

merupakan bagian dari upaya kami melibatkan diri untuk menanamkan karya-

karya yang akan dikenang oleh masyarakat. Beberapa program kerja yang telah

disebutkan secara umum terlaksana dengan baik, berkat dukungan semua pihak.
47
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Merupakan bentuk pengabdian yang

dilakukan oleh mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar

kepada masyarakat Desa Laringgi, Kecamatan Marioriawa, Kabupaten Soppeng.

Sebanyak 90 orang Mahasiswa yang terbagi ke dalam 10 posko dengan 10 area

kerja, yaitu Desa tellulimpoe, Desa Laringgi, Desa bulue, Desa patampanua, desa

panincong ,keDesaan Batu-batu, keDesaan limpo majang, keDesaan kaca,

keDesaan attang salo,dan keDesaan manorang salo.

Program-program yang dilaksanakan merupakan kegiatan yang

berdasarkan hasil survei dan potensi serta permasalahan yang ada di lokasi KKN.

Program tersebut berkontribusi aktif dalam penyelaesaian masalah Desaa Laringgi

mencakup meningkatkan mutu pendidikian, kesehatan, social dan keagamaan.

Mahasiswa KKN telah memberi dampak positif terhadap masyarakat sesuai

dengan kebutuhan dan masalah yang telah diidentifikasi

Adapun program kerja yang telah dilakukan selama di lokasi kkn yaitu

mengajar (bidang edukasi), Penyuluhan tata cara pembuatan kompos, sosialisasi

pencegahan pernikahan anak usia dini, jum’at bersih, pendataan masyarakat

(Bidang Sosial), Magrib Mengaji, Penyuluhan penyelenggaraan Jenazah,

Pengukuran arah kiblat kuburan (Bidang Keagamaan), Pembuatan Papan Masjid

Lacokkong, Pembuatan papan nama TK, Pembuatan struktur Posyandu,

48
49

Pembentukan Dasawisma (Bidang Pembangunan), Senam, dan rebek DBD

(Bidang Kesehatan).

B. Rekomendasi

Berdasarkan kegiatan mahaiswa KKN yang telah dilakukan maka kami

telah merekomendasikan beberapa hal terhadap pihak-pihak tertentu.

1. Rekomendasi untuk pemerintah setempat

a. Pemerintah Desa seharusnya memanfaatkan bangunan-bangunan yang

sudah tersedia, agar dirawat dan dijaga sehingga jika suatu ketika akan

digunakan maka akan terlihat rapi, bersih dan nyaman I dusun Welonge

Kecamatan Marioriawa Kabupaten Soppeng

b. Masih dibutuhkannya tenaga pengajar di lembaga-lembaga pendidikan luar

sekolah (Pengajar santri).

c. Disarankan kepada pemegang kebijakan untuk memberdayakan masyarakat

lokal terkhusus di bidang pekerjaan

d. Pemerintah Desa ada baiknya senantiasa membuat banyak kegiatan Desa

yang mampu menyatukan masyarakat antara satu dengan lainnya sehingga

paradigm mementingkan kesibukan diri-sendiri dapat dikurangi dan lebih

bermasyarakat dengan sesama.

e. Pemerintah Laringgi senantiasa memperhatikan tempattempat ibadah yang

ada di Desa Laringgi seperti di Lacokkong yang sangat membutuhkan

perhatian lebih.
50

2. Rekomendasi untuk Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat

(LP2M)

a. Masih terdapat beberapa yang ingin dibenahi dan jadi bahan pembelajaran

bagi mahasiswa maka kami

b. merekomendasikan agar Desa ini khususnya dan Kecamatan Marioriawa

serta Kabupaten Soppeng umunya tetap menjadi lokasi binaan UIN

Alauddin Makassar untuk KKN Angkatan selanjutnya. Jangan sampai

angakatan ini merupakan angkatan pertama kali danmenjadi penutup untuk

lokasi KKN.

c. Untuk kegiatan KKN selanjutnya diharapkan pemilihan lokasi sesuai

dengan tujuan yaitu mengabdi di daerah pelosok dalam hal ini penempatan

tidak lagi didaerah yang terbilang maju.

3. Rekomendasi Untuk Pengabdi Selanjutnya

a. Desa Laringgi masih membutuhkan perhatian dalam hal pendidikan

ekstrakurikuler dan kesehatan.

b. Desa Laringgi masih sangat membutuhkan tenaga pengajar TKA/TPA,

karena ada beberapa TKA/TPA yang kemudian tidak lagi aktif setelah

mahasiswa KKN meninggalkan lokasi.

c. Beberapa lembaga pendidikan masih membutuhkan inventaris dalam hal ini

direkomendasikan kepada peneliti selanjutnya untuk melengkapi buku di

sekolah dan Al- Qur’an di beberapa masjid.


51

d. Pengabdi selanjutnya harus mempertahankan keakraban yang sudah dibina

dan terjalin dengan baik antara masyarakat dengan mahasiswa KKN, seolah-

olah keluarga sendiri.

e. Masyarakat di Desa Laringgi mempunyai kesibukan masing-masing jadi

selebih mungkin jika mengadakan sebuah kegiatan/program kerja harus

menarik dan mengutamakan waktu luang masyarakat itu sendiri.


52

TESTIMONI

A. Testimoni Masyarakat Desa Laringgi

Nama : Sulfiani, S.pd

Jabatan : PLT Kepala Desa

Selasa 10 Maret , sejumlah

mahasiswa dari berbagai jurusan di

Universitas Islam Negeri Alauddin

Makassar melakukan seminar

program kerja Kuliah Kerja Nyata di

Kantor Desa Laringgi, Kecamatan

Marioriawa, Kabupaten Soppeng.

Acara tersebut dihadiri oleh

perwakilan beberapa organisasi desa, dan sejumlah toko masyarakat setempat.

Saya pribadi selaku PLT kepala desa berharap akan terjalin kerja sama yang baik

antara perangkat desa masyarakat dan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata agar apa

yang telah di programkan akan berjalan dengan lancar dan memberikan dampak

positif bagi desa Laringgi.


53

Nama : Halidah

Jabatan : Ketua Urusan

Prasarana Desa Laringgi

Ucapan terima kasih yang

sebesar besarnya untuk mahasiswa

KKN UIN Aladdin Makassar atas

kehadirannya di desa kami. Kami

merasa sangat senang akan

kedatangan mereka. Berkatnya kami

mendapat bantuan dalam meringankan pekerjaan kami dan membantu dalam

pengembangan desa kami ini baik dalam sensus penduduk, sensus pemeriksaan

dan banyak lagi. Kami sadar desa kami memiliki banyak kekurangan, maka dari

itu bantuan dari adik-adik KKN ini memberikan banyak kesan mendalam pada

warga desa Laringgi. Dengan adanya mahasiswa KKN UIN Alauddin Makassar

ini menjadikan desa kami lebih hidup dan masyarakat dapat memberi perhatian

lebih pada desanya. Saya merasa sangat kagum pada adik adik ini. Mereka

menunjukkan kerja totalitasnya dalam menjalankan proker dan sangat

memperhatikan kinerjanya. Hal ini menunjukkan kredibilitas adik adik dalam

usahanya mengembangkan desa kami ini. Meskipun dalam situasi yang tidak

kndusif ini, adik adik mampu mengerjakan prker dengan baik.


54

Nama : Rahman Beta

Jabatan : masyarakat

dekat Posko

Alhamdulillah

Terima Kasih Kepada

teman KKN dari UIN

Alauddin Makassar

kami sangat senang dengan kedatangan teman-teman ke desa kami ini,kami sadar

bahwa desa kami memiliki banyak kekurangan,tapi kami sangat bersyukur

walaupun desa kami memiliki banyak kekurangan tapi teman teman KKN dari

UIN Alauddin Makassar dapat berbaur dengan kami tanpa membedakan status

sosial,dan saya selaku masyarakat Desa Laringgi , saya sangat berterima kasih

pula kepada teman-teman KKN karena sudah banyak membantu kami dalam bakti

sosial lapangan dusun welonge semoga dengan adanya proker bakti sosial

lapangan itu bisa membantu masyarakat setempat untuk lebih rajin lagi

membersihkan lapangan yang sudah lama tidak bersih. Saya juga berpendapat

bahwa dengan adanya KKN dari UIN Alauddin Makassar sangat bisa membantu

masyarakat terutama dalam bidan sensus yang biasanya dilakukan oleh perangkat

desa tapi dengan adanya KKN alauddin makassar dapat membantu perangkat desa

untuk menyelesaikan pendampingan sensus penduduk, mahasiswa KKN ini


55

sangat menunjukkan dan peran dalam menyelesaikan permasalahan yang ada di

Kantor Desa dan Kelurahan melalui pengabdian masyarakat.

KKN tahun ini berbeda dengan KKN sebelumnya, pasalnya proker yang

dilakukan itu bisa kesemua bidang berbeda dengan KKN lainya biasanya KKN itu

hanya menfokuskan kepada bidang pembangunan dan memfokuskan kepada

program sesuai dengan keilmuanya tapi KKN dari UIN Alauddin Makassar bisa

mengadakan proker seperti mengajar mengaji di mesjid, mengajar adzan, untuk

anak- anak SD dan SMP.


56

B. Testimoni Mahasiswa KKN Angk. Ke-54 Desa Laringgi Kecamatan

Marioriawa Kabupaten Soppeng

Nama : M. Irsyad Malik

Jurusan : Manajemen

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis

Islam

Kuliah Kerja Nyata atau biasa

kusebut KKN merupakan salah satu

alasan dulu saat ditanya kenapa mau

kuliah atau ditanya tentang apa

bayangan saat terfikir dunia kuliah.

Dalam espektasiku saat kecil kaka

KKN merupakan kaka yang jauh

datang kesekolah untuk mengajar dan

entah sedari kecil selalu merasa kaka kkn adalah orang yang keren serta gaul,

pengalaman menyaksikan kaka kkn yang selalu ceria dan mudah bergaul selalu

terbayang dalam kepalaku sehingga dalam diri ini selalu memimpikan berada

dalam posisi itu, menjalani kisah Kaka KKN yang mengabdi pada masyarakat,

ataupun hanya sekedar memakai baju yang berwarna yang tak kuketahui namanya

dulu dan sampai sekarang sudah tau bahkan punya kalau itu namanya PDH atau

Almamater. Mungkin itu tadi adalah angan namun sejak tahun 2016 Tepatnya

dibulan juli saat pengumuman Kelulusan SBMPTN saya akhinya dinyatakan lulus
57

dan berada di jurusan manajemen Fakultas Ekonomi dan bisnis Islam dan tentu itu

akan menjadi langkah awal untukku bisa mencapai cita-cita untuk KKN.

Semester 7 berakhir yang artinya semester 8 akan memasuki dan

menampakkan dirinya, tentu itu akan menjadi penting karena di semester itulah

kami Jurusan Manajemen dapat memprogram KRS KKN karena aturan dari

jurusan yang dapat memprogram kkn hanya semester. Tibalah saat pendaftara kkn

dibuka yang artinya kami dapat mendaftarkan diri, tetapi sebelum mendaftarkan

diri haruslah didahului dengan membayar spp karena seperti itulah aturannya.

Pendaftaran kkn baru dimulai tapi hoax tentang kkn pun telah beredar yang

dimana isinya bahwa kkn kali ini akan di batasi jumlahnya tentu itu menimbulkan

kekhawatira bagi kami jika terlambat tentu tak akan dapat berangkat kkn dan kami

harus menunggu angkatan selanjutnya untuk dapat berangkat kkn. Hoax

bermunculan mengakibatkan keresahan ditengah kami pejuang 4 tahun atau 8

semester yang sedang berjuang dijalan ninja masing wkwkw. Informasi itupun

telah sampai ke telinga lp2m selaku penyelenggara KKN dan langsung melakukan

klarifikasi secara langsung melalui UKM wasila sebagai ukm yang bergerak pada

bidang jurnalistik, pihak LP2M mengonfirmasi jikalau kkn angkatan 62 atau

periode Maret–April tidak ada pembatasan jumlah pendaftar dan booom tentu itu

menjadi angi segar bagi kami haha yang masih menunggu uang untuk bayar spp

apalagi saya yang menunggu uang beasiswa dari pemda pangkep wkwkw.

Tibalah saya membayar spp di bank BNI kampus dengan membayar spp

dikategori 3 menggunakan celana chino dan baju kemeja, proses pembayaran pun
58

selesai yang artinya pendaftaran kkn bisa segera dilakukan dengan cara mendaftar

melalui laman dan websitenya serta melampirkan beberapa berkas.

Pendaftaran telah dilakukakan dan nama pun telah muncul pada daftar

peserta kkn, jadi yang harus dilakukan adalah menunggu penempatan lokasi kkn.

Hari berganti grub masih saja disibukkan tentang jadwal pembekalan ataupun

kapan pengumuman penempatan di publish oleh pihak lp2m. jadwal pembekalan

keluar dan saya mendapatkan pada gugus febi B yang berlangsung di fakultas ku

sendiri namun terlebih dahulu harus pembekalan di auditorium. Pembekalan

auditorium tak semenarik yang kubayangkan karena sempit dan panas. Ternyata

bukan materi pembekalannya yang menjadi hal yang menarik melainkan satu

agenda ice breaking yakni permainan tikto yang akhirnya viral karena narasi yang

keluar adalah materi pembekalannya ialah tiktok. Ah sudahlah saya rasa itu bukan

hal yang penting untuk saya ceritakan jadi skip saja. Berlanjut pada pembekalan

hari kedua yakni di gugus masing-masing dan ternyata saya berada gugus dengan

mahluk yang selalu mengekor dengan saya atau yang sering saya sebut sobanya,

yah haha namanya Moch yusuf B ternyata satu gugus sama saya jadi ya pergi dan

masuk kedalam ruangan ya sama-sama. Pembekalan di gugus pun sama boringnya

karena materinya terkait ekonomi jadi ya sudah biasa untuk materi itu.

Boom pengumuman Penempatan kkn telah di umumkan melalui file pdf,

mencari nama pun tak sulit karena cukup dengan mengetik nama langsung

muncul. Akhirnya M. Irsyad Malik ditempatkan di kabupaten Soppeng kec

Marioriawa dan asal kalian tau pas saya cari teman-teman kelas yang satu

kecamatan sama saya ternyata ada nama Yusuf haha tapi bukan itu yang lebih
59

mengagetkanku tapi ternyata saya juga satu kecamatan sama Andi Reski, huftttt

bukannya tidak senang tapi sebagai orang sudah lama kenal dengan dia tentu saya

tau bagaimana dia akan merepotkanku.

Baiklah tentu menyesali sesuatu yang telah terjadi bukan hal yang bijak

karena tak ada gunanya jadi di syukuri saja atau lebih tepatnya berdoa saja

semoga tidak satu posko dengannya. Pertemuan dan pembagian posko sudah jelas

tertera pada pengumuman bahwa kami akan bertemu dan bersua untuk pertama

kalinya di FDK dan tentu itu akan jadi moment yang krusial karena disana aka

nada pembagian posko bahwa kta akan di tempatkan di posko mana. Saya pun

berangkat ke Fakultas Dakwah dan Komunikasi menggunakan kuda besiku yang

umurnya bahkan lebih tua dariku dan biasa ku panggil motor dilan, ya motor dilan

dan kenapa ku panggil motor dilan karena salah satu alasan kenapa membeli

motor itu ialah terinspirasi dari novel dan film yang berjudul Dilan 1990.

Sampailah saya di fdk bersama yusuf dan andres serta satu temannya yang

tak kukerahui namanya dan rasanya ingin tau pun tidak, masuklah saya dengan

gaya khasku yang songong dan belagu (kata temanku) dan duduk di bangku pas

didekat si andres. Ibunda pun memanggil satu persatu nama peserta kkn atau biasa

kami sebut absen, tibalah giliran namaku di sebut namun yang ucapkan bahwa

saya dari jurusan manajemen padahal ibu ingin tau kami dari mana. Masuklah sesi

pembagian posko mulai dari posko 1, sebelum penyebutan nama anggota posko

saya sebelumnya sudah melihat-lihat semua yang sudah datang dengan untuk

tujuan mengetahui siapa-siapa yang cantik di kecamatan Marioriawa.


60

Semua wajah ku pandangan, kunilain dan ku list dalam hati yang manakah

paling cantik dan tentu sudah saya lihat semua. Lanjut pada proses pembagian

posko, disebutkanlah mulai dari posko 1, 2, 3 smpai 8 dan sampai disitu juga

semua yang cantik sudah berlalu, saya kembali melihat yang lain dan akhirnya

tertuju sisa satu orang yang saya anggap bolehlah. Sampai akhitnya ibu

menyebutkan Desa Laringgi yang berbatasan dengan kab sidrap distupula lah

namaku disebutkan. Posko 9 pun selesai di bacakan, semua nama-nama telah

berkumpul.

Hari keberangkatan pun tiba, saat dimana kami akan dikumpulkan dan

akan diantarkan kelokasi masing-masing. Laringgi, marioriawa bahkan kabupaten

soppeng pun tak pernah ku injak sekalipun, tentu itu akan menjadi surprise sendiri

karena eskpektasi yang kami bayangkan tentu akan beragam. Saat teman-teman

yang lain sibuk untuk mencari dan berkumpul sebelum berangkat, beda halnya

dengan saya yang menunggu di Kampung halaman yakni kabupaten pangkep

karena memikirkan efisiensi dan efektifitas ketimbang harus ke Makassar. Bus

yang menjemputpun sudah sampai pas tepat di depan ku karena Yusuf juga berada

di bis tersebut jadi dia sudah tau dimana jalanan kerumah. Berangkatlah kami

kesana dengan masih ada perasaan penasaran serta perasaan kantuk jadi saya

Memutuskan untuk tidur. Beberapa jam berlalu sampailah kami dikantor

kecamatan Marioriawa tempat dmana kami akan diterima secara langsung oleh

Bapak Camat. Setalah penerimaan kamipun di jemput oleh aparat desa untuk

diantarkan ke rumah posko yang akan kami tempati. Disinilah kisah itu berawal

dan dimulai, saat kami bersama-sama menurunkan barang dari mobil dan
61

menaikkanya kedalam Rumah. Perjalanan kami dimulai saat observasi dilakukan,

mengantar surat dan sampai pelaksanaan seminar yang Alhamdulillah berjalan

dengan lancar sampai pada akhirnya adanya surat edaran mengenai pembatasan

aktifitas yang melibatkan orang banyak. Sampai pada akhir kisah kami pun

dijadwalkan akan di tarik tidak sesuai waktunya. Rasa sedih dalam hati seolah

berkecamuk karena dalam proses kkn ini saya belum maksimal rasanya untuk

memberikan pengabdian karena adanya penyebaran Virus Covid 19. Tanggal 3

adalah tanggal penarikan kami, meninggalkan tempat ini, kembali kepada zona

nyaman masing-masing.

Terimakasih saya ucapkan kepada seluruh warga masyarakat yang

senantiasa menerima kami dengan baik serta tak pernah menunjukkan raut wajah

berbeda saat melihat kami, selanjutnya ucapan terimakasih ku ucapan kepada

seluruh perangkat desa yang senantiasa selalu mendukung aktifitas kami, dan

yang paling terkhusus untuk ibu Fatimang yang biasa ku panggil UMMI, beliau

sangat ramah dan tak pernah sedikitpun merasa kami repotkan.

Demikianlah segala isi hati yang tentu tak dapat ku ucap lebih banyak,

terimakasih untuk waktu,rasa dan emosi selama ini.


62

Nama : Sri Hartina HM

Jurusan : Keperawatan

Fakultas : Kedoteran dan Ilmu

Kesehatan

Assalamualaykum

Warahmatullahi Wabarakatuh

Sepenggal kisah ber-

KKN saya dimulai, Pagi itu

semua mahasiswa KKN yang

akan berangkat ke lokasi KKN yakni Kabupaten Soppeng, sudah berkumpul

disekitar Masjid kampus, perasaan yang berkecamuk membuat saya sedikit

gugup. Untungnya saya sudah mengenal teman posko saya sebelumnya sehingga

membuat saya merasa lebih nyaman. Tak lama kemudian, deretan bis yang

berjejer disekitar kampus masjid satu persatu mulai meninggalkan kampus

tercinta, namun perjalanan yang tidak singkat dan cukup melelahkan terbayar

dengan sambutan hangat warga Soppeng. Dan hari baru pun dimulai, selama 45

hari mengukir kisah di Soppeng.

Desa Laringgi merupakan salah satu dari 10 desa/kelurahan di Kecamatan

Marioriawa. Desa Laringgi merupakan wilayah perbatasan antara Kabupaten


63

Soppeng dan Kabupaten Sidrap, dengan lahan sawah dan tambak yang berada di

pinggir jalan poros.

KKN UIN ALAUDDIN MAKASSAR Angkatan 62 Kecamatan

Marioriawa, Posko 9 Desa Laringgi berjumlah 9 orang mahasiswa , berasal dari

fakultas dan jurusan yang berbeda beda, sebelum keberangkatan kami telah

memilih kordinator desa, sekertaris dan bendahara, koordinator desa bernama M.

Irsyad Malik Jurusan Manajemen. Sekertaris posko saya sendiri bernama Sri

Hartina HM jurusan Keperawatan. Bendahara posko bernama Elma Apriyani

jurusan Ilmu Komunikasi, adapun anggota posko lain bernama Nur Linda Sari

jurusan Ilmu Ekonomi, Hamawati. S jurusan Ilmu Ekonomi, Sarina jurusan

Perbandingan Maszhab dan Hukum, Nur Afikah jurusan Ilmu Hadis, Muh Anas

jurusan Bahasa dan Sastra Arab dan Irvan Loga Ibrahim jurusan Teknik

Perencanaan Wilayah dan Kota. Dengan disiplin ilmu yang berbeda, latar

belakang daerah yang berbeda, merupakan tantangan yang cukup besar,

beradaptasi dengan orang-orang baru, menyatukan pemikiran, karakter yang

berbeda-beda, dan masing-pasing individu yang memiliki ego tersendiri, yang

mana harus mengabdi pada masyarakat di Desa Laringgi, Kecamatan Marioriawa

bersama-sama menjalani hari-hari selama ± 2 bulan.

Awal KKN terasa begitu berat, waktu berjalan begitu lambat, banyak

sekali keluhan diawal KKN mungkin karena belum terbiasa, namun semua itu tak

berjalan lama, semakin hari kami semakin merasa semakin kompak dalam

berbagai hal. Ada banyak sekali pengalaman selama KKN selama ± 45 hari, ada

banyak sekali pengetahuan baru dan pastinya ada banyak sekali pengalaman baru.
64

Perbedaan bukan alasan untuk kami tidak kompak bahkan saking kompaknya,

kami yang perempuannya sampai ketularan “kuttu” juga kompak :D :D dan

perbedaan yang membuat kami semakin menyatu dalam posko, perbedaan

fakultas, perbedaan jurusan, perbedaan hobi, perbedaan watak dan karaktek

membuat kami semakin merasa menjadi keluarga yang saling melengkapi satu

sama lain.

Minggu pertama kami tinggal dan mulai beradaptasi di desa ini, kami

melakukan observasi selama 3 hari, hal pertama yang saya lihat Desa Laringgi

merupakan daerah semi perkotaan , tidak seperti daerah pedesaan pada umumnya.

Ini kali pertama saya menginjakkan kaki di kabupaten Soppeng, awalnya saya

berekspektasi bahwa lokasi ini berada di daerah pegunungan dengan cuaca yang

dingin, dan ternyata realita yang ada cuaca di sini sangat panas. Salah satu yang

menjadi hambatan selama observasi di dusun ini ialah kami terkendala pada

bahasa, penduduk dusun ini banyak yang lebih fasih berbahasa daerah (Bugis),

sedangkan kebanyakan dari kami yang asalnya bukan dari suku bugis.

Selama berKKN di Desa Laringgi, disinilah tempat kita belajar untuk

hidup mandiri yang awalnya saya sendiri bepikir apakah saya dapat bertahan

disini tapi selalu bersabar, ikhlas dan bersyukur menerima semuanya sampai saat

ini begitu banyak cerita tentang apa yang sudah saya alami dalam KKN disini.

Sangat berterima kasih kepada teman-teman diposko yang begitu banyak

memberikan warna dalam hidup saya selama KKN kalian akan selalu di kenang

dalam hidup ini dan semoga pertemanan kita yang tidak hanya sampai pada

penarikan tapi sampai kita tua nanti. Dan saya juga sangat bersyukur karena
65

berkat KKN saya dapat belajar tentang arti mahasiswa yang sesungguhnya

dimana-mana harus bisa menjadi orang yang professional dalam segala hal yang

awalnya saya tidak bisa mengajar disinilah tempat saya belajar dan berbicara

didepan umum serta mengabdi pada masyarakat.

Ada banyak hal yang ingin kami lakukan atau yang ingin kami berikan

sebagai pengabdian kepada desa Laringgi atau biasa dikenal dengan program

kerja, seperti baksos, mengajar ngaji, pramuka, LDK, sosialisasi PHBS,

pemeriksaan kesehatan, pendampingan sensus penduduk, peta tata guna lahan,

dan masih banyak lagi proker kami.

Salah satu yang membuat kami merasa betah berada ditengah masyarakat

Desa Laringgi adalah ibu posko kami, yang biasa kami panggil dengan sebutan

Ummi, ya, namanya Ibu Fatimang, beliau adalah kerabat Kepala Desa, beliau

tinggal sendiri dirumahnya. Kami diberlakukan layaknya anak sendiri, kami

merasa seperti berada ditengah keluarga sendiri. Selama KKN kami benar-benar

seperti menemukan keluarga baru bukan hanya orang-orang diposko tapi

tetangga-tetangga juga begitu baik kepada kami.

Hari demi hari kita lalui bersama suka senang kami pun rasakan bersama

dan tak terasa hari begitu cepat berlalu dan kami pun penarikan sampai akhirnya

kita berpisah. Penarikan kami dipercepat yang sebenarnya kami penarikan tanggal

16 April 2020, kemudian dipercepat pada tanggal 3 April 2020, ada banyak hal

yang menjadi pertimbangan sehingga kami dipulangkan dengan cepat, salah

satunya yang menjadi pandemi yang terjadi di dunia saat ini, yaa, Covid 19 atau

Corona Virus Disease 19. Karena wabah ini, program kerja yang telah kami susun
66

dengan baik menjadi terbatas, kami sulit berkumpul dengan warga, sulit

bersosialisasi dengan masyarakat desa Laringgi. Hanya beberapa program kerja

yang berhasil kami laksanakan dengan baik dikarenakan wabah ini. Sedih rasanya

pengalaman seperti ini susah di dapat lagi dan waktu tidak bisa di putar kembali.

Pesan saya, ketika kita bertemu dan bersama maka ikatan takdir dan ikatan

ukhuwa akan terjalin. Dan saat kita berpisah ikatan itu tidak terputus. Untuk orang

yang pernah berbagi piring, sampai makanan pun, pernah berbagi cerita dan

bahkan beberapa hal buruk bersama kita pernah lalui bersama disini di posko kita.

Saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada ibu posko kami karena

berkat ibu juga kami dapat bertahan disini dan memberikan kami banyak

pelajaran ber-KKN disini semoga dilain waktu kita dapat berkumpul dan

menceritakan kembali kesan yang pernah terjadi pada saat kami tinggal di rumah

ibu.

Terima kasih banyak juga kepada seluruh masyarakat Desa Laringgi yang

sangat welcome kepada mahasiswa KKN dan begitu banyak membantu serta

berpartisipasi di setiap kegiatan yang berlangsung pada proker yang telah

dijalankan semoga semua yang kami lakukan di Desa Laringgi ini dapat

membantu masyarakat sekitar dan juga dapat dihargai oleh masyakarakat Desa

Laringgi karena kami membantu dengan sangat penuh keikhlasan untuk mengabdi

pada masyarakat dan minta maaf bila ada kekurangan yang tidak berkenan dihati

mohon dimaafkan, kami hanya menjalankan tugas sesuai dengan kemampuan

masing-masing.

Wassalamualaykum Warahmatullahi Wabarakatuh.


67

Nama : Elma Apriyani

Jurusan : Ilmu Komunikasi

Fakultas : Dakwah dan

Komunikasi

Assalamualaikum wr. wb

Kuliah kerja nyata atau

yang sering disebut dengan KKN

adalah salah satu mata kuliah

wajib yang ada di setiap perguruan

tinggi Indonesia. Kuliah kerja nyata ini merupakan suatu bentuk kegiatan

pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas

keilmuan pada waktu dan daerah tertentu. Dalam pelaksanaan KKN sangat

dibutuhkan mental yang besar, karena status seorang mahasiswa harus merangkul

masyarakat, memberikan sikap dan perilaku yang positif, sikap gotong royong dan

juga meninggalkan rasa ego.

Bayangan saya dalam pelaksanaan KKN yaitu di tempatkan pada satu

daerah terpencil yang jaringannya tidak ada, bertemu dengan teman-teman baru

yang saya tidak tahu sikap dan perilakunya seperti apa. Tapi ternyata ekspektasi

awal saya itu berbanding terbalik dengan realita. Lokasi KKN saya sangat mudah

dijangkau tidak terpencil seperti yang saya bayangkan di awal, dan sangat
68

strategis karena berada di jalan poros daerah. Lokasi KKN saya ini tepatnya

berada di Kab. Soppeng Kec. Marioriawa Desa Laringgi.

Sebelum melangkah lebih jauh lagi, perkenalkan saya Elma Apriyani biasa

dipanggil elma atau el atau elmoms terserah tapi tolong jangan panggil saya

sayang wkwk. Saya dari Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Dakwah dan

Komunikasi angkatan 2016. Saya sebagai peserta KKN UIN ALAUDDIN

MAKASSAR Angkatan 62 tahun 2020, yang berasal dari Bulukumba, salah satu

Kabupaten yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan.

...

Tanggal 3 maret 2020

Tibalah dihari yang orang-orang nanti yaitu hari pemberangkatan ke lokasi

KKN. Saya tidak terlalu antusias dalam pelaksanaan KKN ini karena banyak

mendengar cerita-cerita negatif tentang KKN dari teman-teman yang sudah KKN

sebelumnya. Dan juga banyak kekhawatiran yang saya rasa seperti 'apakah teman

posko bisa sejalan dengan saya?' 'apakah teman posko bisa menerima saya?'

'apakah saya bisa menerima teman posko saya?' 'apakah saya bisa diterima dengan

baik oleh masyarakat setempat?'

Tepat pukul 08.00, semua peserta KKN Angkatan 62 UIN ALAUDDIN

MAKASSAR telah berkumpul di lapangan kampus. Sebelum berangkat kami

diberi pengarahan serta melakukan doa bersama yang dipimpin oleh Ketua LP2M

dan masing-masing dosen pembimbing. Selanjutnya, peserta KKN 62 menaiki bus

yang sesuai dengan lokasi KKN. Dimana jarak antara lokasi KKN dengan kampus

UIN ALAUDDIN MAKASSAR sekitar 123 km, bisa ditempuh dengan bus
69

selama 4 jam perjalanan. Tetapi dikarenakan jalur yang dilewati berbeda dengan

pembicaraan sebelumnya dengan dosen pembimbing dan bus yang kami naiki

juga beberapa kali singgah, jadi sekitar 8 jam kami diperjalanan. Lama? Iya lama

sekali, itu dua kali lipat waktu yang kami tempuh.

...

Sesampainya di kabupaten Soppeng, beberapa teman-teman yang ada

dalam bus sangat antusias. Tapi tidak dengan saya. Kalau ditanya kenapa tidak se-

antusias mereka, yah mungkin karena kekhawatiran saya. Tetapi saya tetap

memasang wajah yang bahagia hehehe.

Lanjut...

Kami pun sampai di kantor kecamatan, kami disambut dengan baik oleh

orang-orang kecamatan. Fyi, kami sampai di kecamatan itu sekitar pukul 16.00

lewat, tepat jam pulang kantor. Tetapi pak camat dan beberapa kepala desa dan

staf kantor camat tidak pulang dan rela menunggu kedatangan kami.

Sampai selesai acara penyambutan dan serah terima mahasiswa KKN,

kami bergegas pergi membereskan barang bawaan dan ke desa masing-masing

sesuai dengan pembagian dari dosen pembimbing sebelumnya. Saya dan 8 orang

teman saya ditempatkan di Desa Laringgi. Jarak kantor kecamatan dan Desa

Laringgi sekitar 8 km, kami dijemput dengan 2 mobil.

Selama di Desa Laringgi kami tinggal di rumah salah satu warga, ummi

fatimang itulah namanya. Dia tinggal seorang diri dirumahnya. Ummi timang,

saya tidak bisa mendeskripsikan bagaimana kepribadiannya secara detail. Intinya

kesan pertama yang saya dapat dari dia yaitu dia sangat ramah. Hanya saja ummi
70

timang ini tidak bisa menggunakan Bahasa Indonesia, dia hanya bisa

menggunakan bahasa Daerah setempat. Tapi untungnya saya bisa mengerti sedikit

apa yang dia bicarakan walaupun saya tidak bisa mengucapkan bahasa daerah

tersebut. Dan juga kadang kata-kata yang keluar dari mulut ummi timang kurang

jelas, itu yang membuat beberapa teman posko saya kebingungan dan menatap

satu sama lain.

Dalam pelaksanaan KKN di Desa Laringgi, posko 9 beranggotakan 9

orang. 3 laki-laki dan 6 perempuan. M. Irsyad Malik sebagai koordinator desa, Sri

Hartina sebagai sekertaris, saya sendiri sebagai bendahara, dan Irvan Loga

Ibrahim, Muh. Anas, Nur Afikah, Nur Linda Sari Syam, Hasmawati, Sarina

sebagai anggota. Disini kami melaksanakan KKN selama 45 hari yang menguji

kesabaran serta meninggal rasa ego masing-masing.

Selama pelaksanaan KKN di desa Laringgi saya merasa sulit beradaptasi

dengan siatuasi dan kondisi desa ini. Dikarenakan cuaca desa Laringgi sangat

panas dan membuat kulit saya memerah. Yang awalnya saya tidak mengeluarkan

keluhan, tetapi melihat dan mendengar beberapa keluhan dari teman-teman juga

membuat saya mengeluarkan keluhan-keluhan. Hari ke hari saya mencoba untuk

beradaptasi dengan sikon desa laringgi. Sedikit demi sedikit keluhan saya pun

berkurang, berbeda dengan beberapa teman saya. Saya yakin bisa melewati KKN

ini, kalau orang lain kenapa saya tidak? Itu yang ada dipikiran saya selama

pelaksanaan KKN.

Dalam pelaksaan KKN ini, banyak proker yang kami setujui dengan

masyarakat setempat. Seperti baksos, mengajar ngaji, pendampingan sensus


71

penduduk, peta tata guna lahan, dan masih banyak lagi proker kami. Belum

sempat kami menjalankan semua proker, kami harus terhambat karena adanya

wabah penyakit Corona Virus Disease tahun 2019 (covid-19) yang penyebaran

virusnya sangat cepat dan mematikan. Sehingga banyak proker yang tidak kami

jalankan dan semua kegiatan harus dihentikan. Kamipun hanya berdiam diri di

posko tanpa adanya kegiatan layaknya orang KKN yang semestinya.

Akibat dari Covid-19 itu penarikan KKN kami dipercepat. Yang

seharusnya penarikan kami di tanggal 16 April 2020, berKKN selama 45 hari.

Dan ternyata penarikan dipercepat di tanggal 06 April 2020, KKN kami hanya 33

hari.

Itu saja pengalaman saya selama berKKN di Desa Laringgi, banyak suka

dan duka yang saya dan teman-teman alami. Dimana kita harus menyatukan

pemikiran, saling pengertian, dan tidak egois. Banyak pembelajaran yang saya

dapatkan dari tempat ini.

Terima kasih untuk semua warga desa Laringgi yang telah menerima kami

dengan baik.

Terima kasih untuk ummi Timang yang telah menampung kami

dirumahnya selama menjalankan KKN ini.

Terima kasih juga untuk teman-teman posko saya yang telah bekerja sama

selama menjalankan KKN 30 hari ini.

Thanks to Allah SWT.

Sampai jumpa dilain waktu yang tidak saya ketahui.

Sekian dan terima kasih sekali lagi untuk semuanya.


72

Salam hangat dari saya Elma.

Wassalam.

Nama : Irvan Loga Ibrahim

Jurusan : Teknik Perencanaan

Wilayah dan Kota

Fakultas : Sains dan Teknologi

Bismillahirrahmanirrahim…..

Assalamualaikum Warahmatullahi

Wabarakatuh……

Kuliah Kerja Nyata (KKN)

merupakan salah satu program

kuliah wajib bagi mahasiswa UIN

Alauddin Makassar sebelum

memperoleh gelar sarjana. Sering melihat anak anak KKN di kampung

membuatku tidak sabar untuk melaksanakan KKN juga. Yah katanya sih

menyenangkan, tapi, memang benar adaya, meskipun sedikit di bumbui rasa yang

tidak sedap, tapi itu merupakan hal yang bisa memperindah sebuah kehidupan.

Jadi perkenalkan Nama saya Irvan Loga Ibrahim biasa di panggil ippang

tapi kebanyakan orang lebih sering memanggilku makan. Hahaha iyap betul aku

hoby makan. Umurku 20 thn asalku dari Luwu timur. Aku masuk kuliah di UIN

Alauddin Makassar pada tahun 2016. Di sinilah aku menemukan hal baru yang
73

tidak perna aku rasakan. Waktu telah berlalu sampai aku berada pada tahapan kkn

yang dulu cuma angan angan sekarang sudah jadi kenyataan.

Hari selasa tanggal 2 bulan maret 2020. Cerita kknku pun di mulai .

Berawal dari kami di kmpulkan di depan fakultas dakwa dan komunikasi dan

berangkat memuju soppeng menggunakan 4 bus . Setelah menempuh 8 jam

perjalan akhirnya kami sampai di kantor camat Marioriawa. Semua peserta kkn

yang akan berkkn di kecamatan Marioriawa di sambut dengan sambutan hangat

oleh bapak camat dan staf kantor camat serta bapak desa dari seluruh desa yang

ada di Marioriawa.

Setelah proses serah terimah selesai tibalah saatnya kami pergi ke posko

masing-masing. Dari kantor camat sampai ke posko 9 di Desa Laringgi kami di

jemput menggunakan 2 mobil. Jarak yang di tempuh itu kira kira 8 km dari kantor

camat.

Selama di Desa Laringgi kami tinggal di rumah kerabat pak desa yaitu ibu

fatimang atau ummi begitu kami memanggilnya. Orangnya ramah dan baik tapi

dia sangat sulit untuk berbahasa indonesia yang membuatku canggung untuk bisa

dekat dengannya di karenakan saya sendiri yang tidak bisa berbahasa bugis.

Selama menjalankan KKN, posko 9 Desa Laringgi beranggaotakan 9

orang, mahasiswa, dimana 6 diantaranya perempuan dan 3 laki-laki. Tidak ada

satupun diantara mereka yang saya kenal sebelumnya, tapi, mereka sih sudah ada

yang saling kenal duluan, yah meskipun hanya sekedar nama dan muka saja.

Banyak hal yang akan kami hadapi 45 kedepan, mulai dari perbedaan sifat dan

karakter masing-masing. Oleh karenanya itu kami berkomitmen selama 45 hari


74

kedepan kami akan saling mengerti dan menutupi segala perbedaan diantara kami

(asyekkk asyekkk Josss) hahaha.

Selama berkkn Di Desa Laringgi ini. Sangat sulit bagi ku untuk cepat

beradaptasi dengan lingkungan di sini karena kebanyakan penduduk di sini tidak

bisa berbahasa indonesia. Bahkan anak sd pun hanya sedikit yang bisa berbahasa

indonesia. Tetapi ini bukan penghalang menurutku. Aku pasti bisa melewatinya.

Dengan tekat yang kuat dan kepribadian yang tangguh selama di sini

banyak hal yang sudah ku pelajari. Seperti masyarakat di sini sangat

mementingkan gotong royong dan musyawarah bersama.

Banyak proker yang kami jalankan contohnya bakti sosial . Pelatihan anak

soleh, melakukan Sensus penduduk, dan ke sekolah sekolah untuk penyuluhan.

Tetapi belum semua terlaksana kkn kami harus terganggu oleh wabah

virus korona yang menyebabkan smua aktivitas atau proker kami di hentikan.Jadi

kkn kami harus di hentikan dan penarikan akan di percepat. Jadi kami hanya

berkkn selama 1 bulan lebih 3 hari.


75

Nama : Nur Afikah

Jurusan : Ilmu Hadist

Fakultas : Ushulluddin

KKN atau kuliah kerja nyata

sudah tidak asing lagi bagi mahasiswa

yang menggeluti dunia kampus.

Mayoritas mahasiswa sangat

menantikan kegiatan ini. Dimana

seorang mahasiswa terjun ke desa

yang telah di tentukan oleh pihak kampus dengan maksud membantu

mengembangkan desa tersebut sesuai syariat islam.

Sebelumya, perkenalkan namaku Nur Afikah biasa di panggil Fikah. Aku

dari jurusan ilmu hadis yang saat ini menjdi salah satu bagian dari mahasiswa

akhir.Bagian yang menantang dalam hal ini ialah rasa penasaran akan desa yang

akan di tempati. Dalam hal ini aku berfikir bahwa sanya aku tidak boleh

berekspetasi besar dengan maksud tidak jatuh jauh dari harapan. Akhirnya

pengumuman penempatan lokasi pun sudah mulai menjadi perbincangan bagi

mahasiswa akhir. Soppeng. Itulah daerah tempatku menghabiskan 45 hari ku


76

kelak. Respon ku pun biasa saja. Karena memang aku tak mengharapkan tempat

seperti mahasiswa lain yang telah menyebutkan desa keinginan mereka. Setelah

mengetahui daerah yang akan di tempati, pihak kampus pun mengumumkan agar

berkumpul pada waktu yang telah di tetapkan dengan maksud pembagian teman

seposko, pembayaran living cost dan pengambilan baju.

Bagian tersedihnya ialah aku tak dapat menghadiri pertemuan tersebut di

karenakan kondisiku dalam keadaan tidak baik. Jadi aku melakukan pembayaran

tersebut di akhir waktu yang telah di tentukan. Karena kesehatan ku tidak begitu

baik, hal tersebut mempengaruhi ke stabilanku untuk menatap ponsel, jadi aku

ketinggalan beberapa informasi terkain KKN ini. Tapi saya tidak begitu

memikirkannya, karna dalam benakku kesehatan adalah hal yang aku fokuskan

untuk semtara ini. Dalam suatu malam, tiba tiba saya mendapatkan notifikasi

dalam ponselku dimana seorang yang belum ku ketahui mencariku. Dan ternyata

yang mencariku ialah teman seposko ku nanti. Dengan maksud ingin

memberitahu ku tentng hal apa saja yang akan kita bahas saat KKN. Panjang

cerita, waktu keberangkatanpun tiba.

Hal yang paling ku takutkan pun terjadi. Aku sama sekali tak mengetahui

seperti apa wajah seposkoku. Bagaimana caranya aku berkumpul dengan mereka.

Beberapa menit saat itu akuu berdiri di bawah pohon yang di sepakati malam itu.

Hanya berdiri saja tanpa tahu apakah dalam kerumunan ini ada teman poskoku?.

Tetiba telfon ku berdering. Seseorang menelfonku untuk berkumpul dengannya

dan satu bus dengannya. Hahh.. aku terselamatkan kali ini. Dalam lerjalanan

menuju Soppeng, para supir mengambil jalan memutar dengan maksud


77

menghidari macet. Waktu yang di tempuh tidak biasanya. Memakan waktu yang

lebih lama dalam oerjalanan ini, yaitu sekitar 8 jam an di barengi istirahat di tiap

tempat pemberhentian tertentu.

Kami tiba di sore hari dan langsung berkumpul di kantor camat untuk

menghadiri penyambutan yang di buat oleh warga setempat. Sangat lelah. Itulah

yang tergambar dari wajah kami. Maka dari itu, setelah penyambutan, kami di

jemput menggunakan ambulance oleh saalh satu warga yang di percayakan untuk

mengantarkan kami ke posko. Kami pun tiba di posko. Disinilah aku

memperhatikan dengan seksama wajah teman posko yang dimana aku merasa

asing karena tidak mengenal nya sama sekali.

Dalam posko ku terdiri dari 9 orang. Irsyad, Anas, Irvan, Elma, Sry,

Hasma, Indah, Rina. Itulah sebutanku untuk mereka. Sejauh ini aku merasa belum

kenal baik dengan mereka. Perbedaan karakter menjadi karakteristik masing

masing menjadi ciri khasnya. Tapi aku percaya bahwa mereka semua adalah

orang yang sangat baik. Tak lupa pula memperkenalkan sosok ibu kita di posko

ini ialah ibu Fatimang. Sosok nya tak pernah mengutarakan keluh kesahnya dan

selalu membatu dala. Setiap kesulitan. Hari hari ku berlalu dibarengi dengan

mengajari anak anak mengaji, seminar proker, mmembuat jadwal proker, bakti

sosial di lapangan dan beberapa program kerja lainnya. Hal yang tidak di

rencanakan pun terjadi. Menyebarnya virus yang di takuti oleh berbagai macam

negara telah menjadi ancaman bagi lingkungan sekitar kita. Akhirnya pihak

kampus memberikan himbauan agar seluruh prigram kerja di hentikan. Kami pun

di landa kerisauan. Tak ada aktivitas/program kerja yang dapat dilakukan. Setelah
78

beberapa hari vacum, irsyad sebagai kordes mengambil berkas dari kantor desa

untuk sensus penduduk. Dengan maksud peralihan kegiatan yang kosong.

Beberapa hari berlalu dibarengi dengan mengerjakan sensus penduduk.

Hal di luar kepala terjadi lagi, terdapat info dalam grup WA yang

mengatakan bahwa penarikan di percepat. Sedih rasanya, kami mengerjakan KKN

kurang dari 45 hari. Tapi aku percaya, ada hikmah yang selalu terselip dalam

himpitnya pilu dunia saat ini. Tak peduli sberapa lama pun dan kapan pun,

kenangan akan terajut dengan untaian benang kisah kasih dan akan menghasilkan

memori rapi yang tak akan usang di hempas waktu.


79

Nama : Sarina

Jurusan : Syariah Dan Hukum

Fakultas : Perbandingan Maszhab

Dan Hukum

Assalamualaikum Wr.Wb.

3 Maret 2020 kisah kuliah

kerja nyataku dimulai, hari itu

pemberangkatan mahasiswa KKN

UIN Alauddin Makassar ke Lokasi

dimana bertempat di Kecamatan

Marioriawa Kabupaten Soppeng. Setiba kami di kantor kecamatan kami disambut

oleh bapak camat kecamatan Marioriawa dan menyatakan kesiapanya menerima

kami untuk mengabdi selama 45 hari. Saya sendiri di tempatkan di posko 9 Desa

Laringgi yang beranggotakan 9 orang yang terdiri dari berbagai jurusan dari

berbagai fakultas. Saya sendiri atas nama Sarina dari Fakultas Syari’ah dan

Hukum, mengambil jurusan Perbandingan Mazhab dan Hukum. Selanjutnya ada

teman saya atas nama M. Irsyad Malik dari fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
80

mengambil jurusan Manjemen. kemudian Sri Hartina HM dari fakultas

Kedokteran dan Ilmu Kesehatan dengan mengambil jurusan Keperawatan.

Selanjutnya Elma Apriani dari fakultas Dakwah dan Komunikasi jurusan ilmu

komunikasi. Kemudian Muh. Anas dari fakultas Adab dan Humaniora mengambil

jurusan Bahasa dan Sastra Arab. Kemudian Irvan Loga Ibrahim dari fakultas

Sains dan Teknologi jurusan Tehnik Perencanaan Wilayah dan Kota. Selanjtnya

Nur Afikah dari fakultas Ushuluddin Filsafat dan politik jurusan Ilmu Hadis.

Kemudian Nurlinda Sari Syam dari fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam juruan

Ilmu Ekonomi. Dan yang terakhir Hasmawati S. dari fakultas Eknomi dan Bisnis

Islam dengan jurusan Ilmu Eknomi.

Setelah penyambutan kami menuju posko masing-masing, sempat kaget

karena dijemput pakai mobil ambulans, mobil yang paling unik diantara yang lain.

tapi hal itu tidak mengurangi antusias kami karena KKN salah satu hal yang yang

sepintas adalah hal yang akan memberi banyak hal-hal yang berkesan. Pertama

kali menginjakkan kaki di posko sempat terkena kecelakaan berfikir karena

melihat situasi dan kondisi yang jauh dari ekspektasiku. Dimana KKN itu sendiri

yang terlintas dari benakku adalah ditempatkan di desa yang terpencil, tidak ada

listrik, susah sinyal, pemandangan yang asri, serta udara yang sejuk. Akan tetapi

semua terlalu jauh dari apa yang aku harapkan. Meskipun harapan tak sesuai

dengan kenyataan saya belajar menerima keadaan dan menyesuaikan diri.

Minggu pertama dan minggu kedua kami telah menjalankan beberapa

program kerja yang telah disepakati pada seminar program kerja yang bertempat

di kantor desa laringgi. Akan tetapi setelah memaski pekan ketiga aktivitas kami
81

mulai dibatasi dengan virus yang sedang mewabah di masyarakat yaitu Covid-19

yang merupakan cobaan besar untuk anak KKN angkatan 62-63 UIN Alauddin

Makassar. Tentu dengan hadirnya penyakit ini sangat membatasi gerakan kami

terutama dalam menjalankan program kerja kami yang berinteraksi langsung

dengan masyarakat. Setelah Covid-19 membuming di masyarakat kerjaan kami

hanya diposko sempat menyelesaikan prker yaitu sensus online. Setelah itu selesai

kami pekerjaan kami hanyalah makan, tidur yang diselingi gibah syar’i. Terlepas

dari semua itu pelajaran berharga yang dapat saya ambil dari KKN ini adalah

ketika apa yang menjadi harapanmu tidaklah ditakdirkan untukmu mungkin ada

hal lain yang lebih indah yang menantimu di hari esok. Tidak banyak yang bisa

kuceritakan pada kegiatan kuliah kerja nyataku ini karena kenyataan terlalu jauh

dari harapanku.

Wassalamualaikum Wr.Wb.
82

Nama : Muh.Anas

Fakultas : Adab Dan Humaniora

Jurusan : Bahasa Dan Sastra Arab

“PENGABDIAN HANYA

SEKALI JADILAH YANG

BERARTI”

Assalamu Alaikum

Warahmatullahi Wabarakatuh.

Alhamdulillah Puji Syukur

Kita Panjatkan Kepada Allah SWT karna Dialah Tuhan yang senantiasa

memberikan kita Nikmatnya Baik itu Nikmat kesehatan,kesempatan Untuk

melakasanakan KKN (Kuliah kerja Nyata)

Dan tak lupa pula kita kirimkan sahlawat dan salam tak lupa kita curahkan

kepada Nabiullah Muhammad SAW Karna dialah nabi yang di utus oleh Allah

untuk Menjadi suri tauladan di muka bumi ini.Perkenalkan nama Saya

Muhammad Anas Biasa di panggil Anas,Tempat tanggal lahir sya Maros 09


83

Oktober 1997.Dan Tepatnya di kecamatan Bontoa Desa Tunikamaseang Dusun

Pattallassang.Dan sekarang Masih Bersatatus Mahasiswa Di UIN ALAUDDIN

MAKASSAR Di Fakultas Adab dan Humaniora dengan Jurusan Bahasa Dan

Sastra Arab.Sekarang saya sudah semester 8 dan saya ber-KKN di Kabupten

soppeng kecamatan Marioriawa Desa Laringgi.Laringgi adalah suatu desa di

kecamatan Marioriawa,kabupaten soppeng Atau lebih jelasnya adalah suatu desa

yang ada di antara perbatasan Kabupaten Soppeng Dan Sidrap.

KKN Memberikan saya Banyak pengalaman Baru,Teman Baru Dan

keluarga Baru.Saya akan Menceritakan KKN saya Mulai dari awal

pemberangkatan Dari tanggal 03 maret tepatnya pada hari selasa Jam 07:00 Saya

berangkat Dari kontrakan saya di BTN Cita Alam Lestari yang tempatnya di

kelurahan Pao-Pao yang lumayan dekat dari kampus tempat saya kuliah.Saya di

antar oleh teman saya yang sudah saya anggap sebagai sahabat yaitu Mukrimin

jaya dengan mengendarai motor andalanya. Dari kontrakan saya di antar sampai

ke kekampus untuk berkumpul di depan Mesjid dengan teman posko saya untuk

berangkat ke Kabupaten Soppeng. Setelah saya lama menunggu arahan untuk

pemberangkatan ada banyak teman saya yang datang untuk melalukan perpisahan

dengan cara sesi foto dengan saya baik dari teman kelas saya maupun dari teman

dari oranganisasi yang saya geluti di dalam kampus maupun luar kampus.

Setelah itu Arahan pemberangkatan sudah di kerahkan. Semua teman

posko harus kumpul sesuai dengan anggota masing-masing setelah mendengarkan

Arahan dari pembimbing kami pun bergegas untuk menaiki bus yang akan

Mengantarkan kami Menuju lokasi KKN Pada pukul 08:30, di atas bus saya
84

duduk sendiri karna masih Terasa belum Akrab terhadap teman sesama posko

oleh karna itu di atas buss saya cuman pasang hedset dan mendengarkan musik.

Dan setelah saya sampai di lokasi pada pukul 04:30 dengan wajah yang masih

lelah karna perjalalan yang Lumayan jauh kita kembali berkumpul di kantor

kecamatan Marioriawa bersama teman untuk meresmikan penerimaan Anggota

KKN UIN Alauddin Makassar Angkatan 62 dan Alhamdulillah acara

penerimaanya berjalan dengan lancar sesuai apa yang kita inginkan. Dan

kemudian setelah itu masing-masing perangkat desa mengantar kami ke Rumah

atau posko yang akan kami tempati menginap selama Kegiatan KKN berlangsung.

Diposko saya dan teman-teman istirahat sejenak dan sarapan secukupnya

dan kemudian bergegas ke mesjid untuk melaksanakan sholat Maghrib secara

berjama'ah dengan masyarakat desa laringgi.pada malam harinya saya bersama

teman posko dan Ummi fatimah selaku pemilik rumah mulai berinteraksi bersama

agar kami saling mengenal dan akrab supaya apa yang kami rencanakan untuk

kegiatan desa ini berjalan dengan baik.

Setelah tiga hari saya dan teman posko observasi di desa ini saya mulai

mengetahui apa yang harus saya lakukan dan teman teman terhadap desa

Laringgi.dan kami segera bergegas untuk Membuat Acara musyawarah Atau

Seminar program kerja yang akan di lakukan di Kantor Desa Laringgi.dan

alhamdulillah Seminar program kerja saya dan teman berjalan dengan lancar dan

masyarakat sangat antusias untuk mesupport kegiatan yang akan kami kerjakan.

Adapun langkah awal kami yaitu mengajar di sekolah-sekolah yang ada di

desa laringgi ini Mulai dari sekolah dasar sampai dengan Sekolah menengah
85

Atas.di sekolah dasar saya mengajar anak-anak bagaimana Mengaji yang baik

dan bermain untuk anak se usia mereka.dan pada malam harinya setelah sholat

isya saya kembali mengajarkan kepada anak-anak di desa ini untuk Mengaji dan

Adzan yang baik di Mesjid Jami Nurul imam Wellonge.

Dan ke esokan harinya setelah sarapan saya dan teman-teman kembali

mengajar Di SMP di desa ini yaitu mengajarkan Latihan dasar Kepeminpinan

(LDK) dan saya adalah salah satu yang Menyampaikan Materi tentang

KEPEMINPINAN DALAM ISLAM. Anak-anak di kelas sangat antusias berperan

aktif dalam materi yang saya sampaikan.dan saya sangat senang karna dapat

berbagi ilmu dengan mereka.

Dan pada hari jum’at pagi saya kembali melaksanakan program kerja fisik

yaitu memotong rumput di lapangan Dusun welongge bersama dengan teman-

teman, perangkat desa dan masyarakat yang ada di dusun welonge. Setelah selesai

saya kembali ke posko untuk istirahat dan tak lama kemudian saya di perintahkan

oleh pengurus Mesjid untuk Membawakan khutbah jum'at di mesjid.

Seiring berjalanya waktu beredar kabar tentang adanya virus covid-19 atau

biasa di sebut dengan corona sangat menghambat kegiatan saya dan teman-teman

sehingga Mengajar LDK di SMA harus di hapus karna pemerintah telah

meliburkan semua sekolah yang ada di kabupaten soppeng.dan menghimbau

semua masyarakat untuk tidak keluar rumah sampai keadaan membaik.dan kami

pun mahasiswa tidak bisa berbuat apa-apa tentang Hal itu.kami hanya bisa diam di

posko sampai waktu penarikan saya dan teman untuk pulang ke kampung

masing.kami tdk boleh mengeluh tentang ha ini karna ini adalah cobaan buat kita
86

semua yang kami harus lakukan sabar dan berdoa' agar cobaa ini bisa kita lewati

dan kita di berikan kesehatan oleh Allah Swt. Amiinn

Terima Kasih

Nama : Hasmawati

Jurusan : Ilmu

Ekonomi

Fakultas : Ekonomi

Puji syukur atas kehadirat

Allah swt yang telah memberikanku

kesempatan melaksanakan KKN

(Kuliah Kerja Nyata), berawal dari

bangku kuliah sampai pada titik

pengabdian kepada masyarakat

yang dinamakan KKN. Sebelum

saya bercerita lebih panjang, perkenankan saya memperkenalkan diri. Nama saya

Hasmawati. S biasa di panggil Hasma asal Gowa Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas

Ekonomi dan Bisnis islam UIN Alauddin Makassar. Saya adalah salah satu

mahasiswi KKN angkatan ke-62. Setelah pembekalan KKN dilaksanakan, panitia

memberi informasi tentang pengumuman KKN, semua mahasiswa yang ikut

pembekalan tidak sabar untuk membuka pengumuman tersebut untuk mengetahui

lokasi penempatan mereka mengabdi, begitupun dangan saya. Dan saat


87

pengumuman telah diposting di portal UIN Alauddin Makassar, semua pendaftar

KKN angkatan ke-62 dan 63 segera membuka dan mencari nama mereka masing-

masing, setelah saya membuka pengumuman lokasi untuk KKN, ternyata saya

ditempatkan di Kecamatan Marioriawa Kabupaten Soppeng tepatnya di Desa

Laringgi, Saya tidak menyangka di tempatkan lokasi kkn yang begitu jauh dari

tempat tinggal saya.

Ketika mulai menyandang gelar sebagai mahasiswa di salah satu

universitas yang ada di makassar yakni Universitas Islam Negeri Alauddin

Makassar disitulah cerita baru dimulai. Sebagai seorang mahasiswa ada tiga

tahap/jenjang yang paling berkesan yaitu masa orientasi mahasiswa (OPAK,

KKN, dan Wisuda). Masa demi masa kulalui dengan berbagai cerita. Masa

orientasi mahasiswa baru telah terlewatkan dan sekarang memasuki masa kedua

yaitu KKN. Nah di masa ini KKN adalah salah satu syarat yang wajib diikuti oleh

seluruh mahasiswa untuk menyelesaikan studi di kampus dan tibalah saatnya saya

untuk berKKN.

Tepatnya pada tanggal 3 Maret 2020 saya dan teman-teman yang lain

diberangkatkan ke Lokasi KKN. Lokasi tempat saya berKKN adalah di Dusun

Laringgi Kecamatan Marioriawa Kabupaten Soppeng kami pun berangkat dengan

menumpangi bus kampus, Kurang lebih 8 Jam Perjalanan akhirnya kami pun

sampai di kantor Camat di Kecamatan Marioriawa Kabupaten Soppeng. Setiba

kami di kantor kecamatan kami disambut oleh bapak camat kecamatan

Marioriawa dan menyatakan kesiapanya menerima kami untuk mengabdi selama


88

45 hari. Saya sendiri di tempatkan di posko 9 Desa Laringgi yang beranggotakan

9 orang yang terdiri dari berbagai jurusan dari berbagai fakultas yang berbeda.

Sesampai diposko dan pertama kalinya saya menginjak rumah yang kami

akan tempati selama 45 hari seketika saya terdiam dan saya masih bersyukur

karena rumah yang kami huni peralatannya masih lengkap dan selama Satu bulan

lebih kami tinggal tidak ada kendala baik itu petempatan yang kami alami di

rumah Ibu fatimang selaku tuan rumah dan ibu posko kami. Dia seorang wanita

yang baik dan pengertian dia menyambut kami dengan penuh kasih sayang dia

menganggap kami adalah anaknya.

Bercerita tentang KKN adalah hal yang paling menarik bagi semua

mahasiswa yang telah melaksanakannya karena pada saat berKKN ada segudang

peristiwa yang terjadi baik itu senang ataupun sedih. Kita dipertemukan dengan

teman-teman baru, keluarga baru, lingkungan baru, budaya baru dll semuanya

merupakan tantangan tersendiri untuk setiap mahasiswa yang melaksanakan

KKN. Selama berKKN capek dan penat sudah tak bisa gambarkan lagi dalam

bentuk kata-kata apalagi harus menceritakannya dalam sebuah bentuk testimoni.

Teriakan kecil dari anak-anak di pinggiran jalan setiap selesai mengerjakan

program kerja seolah-olah membayarkan kepanatan yang saya rasakan, serta

semangat dari anak-anak membuat capek dan penat ini hilang seketika. Saya

sangat bersyukur mendapatkan lokasi KKN yang Alhamdulillah amat sangat

nyaman ehhhh hanya satu kurangnya Cuacanya sangat panas karena bertepatan

musim kemarau di daerah tersebut. Yang satu ini yang membuat Resah pada saat
89

diawal tapi lama kelamaan saya dan teman-teman posko yang lain sudah terbiasa

dengan hal tersebut.

Minggu pertama dan minggu kedua kami telah menjalankan beberapa

program kerja yang telah disepakati pada seminar program kerja yang bertempat

di kantor desa laringgi. Dimana ada beberapa program kerja yang kami telah akan

laksanakan di desa laringgi , diantaranya kami melakukan observasi selama 3 hari,

LDK in School ,Bakti sosial di lapangan dan kantor desa , pendampingan sensus

penduduk, mengajar anak TK/TPA di masjid dan masih banyak lagi program

kerja lainnya Dan hal yang paling saya gemari ialah sensus penduduk dan

mengajar TKA/TPA di masjid ada kebahagiaan tersendiri kenapa saya

menggemari kedua proker itu. Akan tetapi memasuki minggu ketiga kami

mendapat suatu ujian yang menerja negara kita yaitu adanya wabah virus COVID

19 yang mengemparkan dunia. Hal tersebut menganggu kegiatan dari berbagai

sektor, hal ini membuat banyak pihak kewalahan dan harus memprioritaskan

keselamatan dan kesehatan semua orang, dan hal ini juga yang membuat

Aktivitas anak ber KKN di batasi dan ada himbauan dari pemerintah setempat

agar mahasiswa kuliah kerja nyata melakukan kegiatan di “ Rumah Saja “ untuk

keselamatan bersama.

Hari demi hari pun saya lewati diposko tercinta ini bercengkrama dengan

teman-teman baru lingkungan baru dan sebagainya. Didalam satu posko, kami

terdiri dari 9 orang yang berasal dari jurusan yang berbeda-beda. Saya akan

mendeskripsikan mereka satu per satu secara singkat.


90

Pertama M.Irsyad Malik biasa di panggil Irsyad Dari jurusan manajemen

Fakultas ekonomi dan bisnis islam. Dia bercita-cita ingin menjadi bupati Pangkep

selaku kordes kami di Desa Laringgi, saya biasanya memanggil dia dengan nama

kordes orangnya yang memiliki jiwa pemimpin, ramah dan kadang-kadang

menjengkelkan, dan suka plin-plan. Tapi meskipun begitu dia adalah kordes ter

the best lah.

Sri Hartina HM jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran dan ilmu

kesehatan. Saya Sering panggil dia dengan Sebutan sri. Dia selaku sekretaris

posko, Sri adalah partner Saya di dapur. Setiap hari Selasa, Rabu, dan Jumat

adalah jadwal kami memasak di dapur. Orangnya cantik dan sempat menjadi

rebutan kaum pemuda yang berada di daerah tersebut. Dan orangnya itu sangat

manja.

Elma Apriyani biasa di panggil elma dari jurusan dakwah dan

komunikasi dia selaku bendahara dia adalah salah satu teman posko saya yang

bisa di katakan tegas orangnya diantara kami ber 9 dia adalah salah satu manusia

yang sangat Lumayan penyabar.

Muh Anas dari jurusan Bahasa dan Sastra Arab Fakultas adab dan

Humaniora, sapaan akrab untuk dia adalah Nanas yang pada kenyataannya dia

Sosok pendiam Dan dia memiliki sosok figur ayah yang Menbuat anak-anak kecil

Suka atas kehadirannya.

Irvan loga ibrahim jurusan Teknik perencanaan wilayah Dan kota Fakultas

Sains Dan Teknologi, dia si bungsu di posko kami, dia Suka makan dan dia
91

memang si bungsu tpi dia sangat dewasa dalam dan lucu. Dia suka bikin suasana

jadi meriah.

Nur Afikah jurusan Ilmu hadis fakultas Ushuluddin dan filsafat dan

politik, sapaan akrab untuk dia adalah Afikah si cerewet. Hobbinya makan jadi tak

heran badannya subur. Selama ada dia di posko pasti kami semua selalu tertawa

karena dia orangnya cerewet dan suka melucu.

Sarina mahasiswi jurusan Perbandingam mazhab dan hukum Fakultas

syariah dan hukum dia berasal dari kabupaten Wajo dengan gaya. Dia sosok yang

tegas juga dalam mengambil keputusan, jago masak dan asik orangnya.

Nur linda sari mahasiswi jurusan ilmu ekonomi fakultas Ekonomi Islam

Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam,Teman akrab,teman jalan saya dari semester

3 hingga sekarang mungkin ini yang namanya jodoh karena kita seposko dan itu

sangat Membuat kami berdua Sangat bahagia . dia perempuan manja dari dari

Malino.

Sebelum saya menutup cerita saya, saya ingin berterimah kasih terhadap

ibu posko kami ibu fatimang tercinta yang telah menerima kami dan untuk

teman-teman yang sangat saya cintai saya sangat bahagia bisa mengenal kalian.

Teman-teman pesan saya bencilah perpisahan tapi jangan orangnya. Heheeheheh.

Terima Kasih...

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabaraktuh


92

Nama : Nur Linda Sari Syam

Jurusan : Ilmu Ekonomi

Fakultas : Ekonomi

Assalamualaikum

Warahmatullahi Wabarakatuh……….

Alhamdulillah Puji syukur atas

kehadirat Allah swt yang telah

memberikanku kesempatan

melaksanakan KKN (Kuliah Kerja

Nyata), berawal dari bangku kuliah sampai pada titik pengabdian kepada

masyarakat yang dinamakan KKN. Sebelum saya bercerita lebih panjang,

perkenankan saya memperkenalkan diri. Nama saya Nur Linda Sari Syam, Saya

biasa di panggil Indah asal saya dari Gowa (Malino) yang daerahnya itu sanggat

dingin hehehehe, Saya dari Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

islam UIN Alauddin Makassar. Saya adalah salah satu mahasiswi KKN angkatan

ke-62.
93

Setelah pembekalan KKN dilaksanakan, panitia memberi informasi

tentang pengumuman KKN, semua mahasiswa yang ikut pembekalan tidak sabar

untuk membuka pengumuman tersebut untuk mengetahui lokasi penempatan

mereka mengabdi, begitupun dangan saya. Dan saat pengumuman telah diposting

di portal UIN Alauddin Makassar, semua pendaftar KKN angkatan ke-62 segera

membuka dan mencari nama mereka masing-masing, setelah saya membuka

pengumuman lokasi untuk KKN, ternyata saya ditempatkan di Kecamatan

Marioriawa kabupaten Soppeng tepatnya di Desa Laringgi, dan kami berjumlah 9

orang dalam 1 posko, dan diantara 9 orang tersebut dia salah satu sahabat saya

yaitu Hasma, teman kuliah, teman 1 rombngan bahkan teman berantem. Saya

tidak menyangka di tempatkan lokasi kkn yang begitu jauh dari tempat tinggal

saya dan cuacanya yang sangat berbeda dengan tempat tinggal saya. Tapi di lain

sisi saya sangat senang karna saya tidak menyangka 1 posko dengan teman akrab

yang selalu saya temani dikampus maupun diluar kampus bahkan 1 jurusan

disitulah saya mengatakan “Alhamdulillah satu posko ja sama teman akrabku”

dan pada hari itu juga tibalah saatnya ketemu teman- teman posko dan penyerahan

uang living kost. Pada saat saya bertemu dengan teman posko dalam hati saya

berkata “Ya Allah semoga baik- baik ji teman poskoku”

ketika mulai menyandang gelar sebagai mahasiswa/ mahasiswi di salah

satu universitas yang ada di makassar yakni Universitas Islam Negeri Alauddin

Makassar disitulah cerita baru dimulai. Sebagai seorang mahasiswa ada tiga

tahap/jenjang yang paling berkesan yaitu masa orientasi mahasiswa (OPAK),

KKN, dan Wisudah. Masa demi masa kulalui dengan berbagai cerita. Masa
94

orientasi mahasiswa baru telah terlewatkan dan sekarang memasuki masa kedua

yaitu KKN. Nah KKN adalah singkatan dari Kuliah Kerja Nyata yang merupakan

salah satu program wajib bagi mahasiswa semester tingkat akhir di kampus

tercinta Universitas Islam Alauddin Makassar, banyak yang mengatakan bahwa

KKN itu adalah pengabdian terhadap masyarakat, tapi menurut saya sendiri KKN

itu adalah suatu proses pembelajaran yang nantinya dapat berguna untuk diri saya

pribadi untuk kedepanya dan dapat menambah pengalaman yang menyenangkan

dan menyedihkan.

Setelah pengumuman penempatan kecamatan telah berlalu, pada tanggal 3

maret 2020 dimana hari ini kami tunggu- tunggu yaitu pemberangkatan ketempat

KKN menggunakan bus, tapi ekspektasi saya sebelumnya tidak sesuai dengan apa

yang saya harapkan. Kenapa? Karna bus itu mengeluarkan bunyi yang takbernada

sehingga mengganggu ketentraman tidur ku. Selama kurang lebih 8 jam perjalan

akhirnya kami pun sampai di kantor kecamatan marioriawa setelah penyambutan

dan perkenalan oleh bapak camat kecamatan marioriawa dan kahirna kami di

diantar ke posko masing- masih bersama dengan aparat desa masing- masing

dalam penjemputan tersebut sempat kaget karena dijemput pakai mobil ambulans,

mobil yang paling unik diantara yang lain. tapi hal itu tidak mengurangi antusias

kami karena KKN salah satu hal yang yang sepintas adalah hal yang akan

memberi banyak hal-hal yang berkesan. Pertama kali menginjakkan kaki di posko

sempat terkena kecelakaan berfikir bahkan menetesan air mata karena melihat

situasi dan kondisi yang jauh dari ekspektasiku. Dimana KKN itu sendiri yang

terlintas dari benakku adalah ditempatkan di desa yang sangat dingin


95

pemandangan yang asri, serta udara yang sejuk. Akan tetapi semua terlalu jauh

dari apa yang aku harapkan. Meskipun harapan tak sesuai dengan kenyataan saya

belajar menerima keadaan dan menyesuaikan diri.

Sebelum saya bercerita lebih dalam saya akan memperkenalkan teman

poskoku terlebih dahulu yang berbeda- beda jurusan mulai dari M. Irsyad Malik

dari fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam mengambil jurusan Manjemen, kemudian

Sri Hartina HM dari fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan dengan mengambil

jurusan Keperawatan. Selanjutnya Elma Apriani dari fakultas Dakwah dan

Komunikasi jurusan ilmu komunikasi. Kemudian Muh. Anas dari fakultas Adab

dan Humaniora mengambil jurusan Bahasa dan Sastra Arab. Sarina dari Fakultas

Syari’ah dan Hukum, mengambil jurusan Perbandingan Mazhab dan Hukum.

Sarina dari Fakultas Syari’ah dan Hukum, mengambil jurusan Perbandingan

Mazhab dan Hukum, Kemudian Irvan Loga Ibrahim dari fakultas Sains dan

Teknologi jurusan Tehnik Perencanaan Wilayah dan Kota. Selanjtnya Nur Afikah

dari fakultas Ushuluddin Filsafat dan politik jurusan Ilmu Hadis. Dan yang

terakhir Hasmawati S. dari fakultas Eknomi dan Bisnis Islam dengan jurusan Ilmu

Eknomi.

Setelah KKN berlangsung, disitulah saya mulai mengetahui karakter

masing- masing teman seposkoku tapi tidak perlu saya sebutkan satu persatu

yahh karakternya masing-masing cukup kupendam dan menjadi cerita dalam

pikiranku. pengalaman pertama di posko yaitu pengalaman yang sangat

menjengkelkan buat saya bahkan saya menangis karna disni saya merasa

kepanasan bahkan tidurpun susah karna banyaknya nyamuk, saya selalu


96

mengeluh dengan keadaan seperti ini karna baru kali ini saya merasakan

penderitaan yang seperti ini. Pengalaman ke 2 saya yaitu baru kali ini saya jauh

dari ke dua orang tua saya bahkan waktu yang sangat lama menurut saya, dan saya

berharap semoga pengalaman ini ada hikmahnya untuk saya pribadi.

Minggu pertama dan minggu kedua kami telah menjalankan beberapa

program kerja yang telah disepakati pada seminar program kerja yang bertempat

di kantor desa laringgi. Minggu kedua kami mulai menjalankan proker seperti

mengajar anak- anak di mesjid, di sekolah-sekolah. Akan tetapi setelah memaski

pekan ketiga aktivitas kami mulai dibatasi dengan virus yang sedang mewabah di

masyarakat yaitu Covid-19 yang merupakan cobaan besar untuk anak KKN

angkatan 62-63 UIN Alauddin Makassar. Tentu dengan hadirnya penyakit ini

sangat membatasi gerakan kami terutama dalam menjalankan program kerja kami

yang berinteraksi langsung dengan masyarakat. Setelah Covid-19 membooming di

masyarakat kerjaan kami hanya diposko sempat menyelesaikan proker yaitu

sensus online. Setelah itu selesai kami pekerjaan kami hanyalah makan, tidur yang

diselingi gibah syar’i dengan suasana yang panas.

Hari demi hari kami lalui bersama banyak hal aneh dan hal yang baru saya

dapatkan semoga ini bukan akhir dari peremuan kita semua semoga petemuan

dengan teman- teman bisa menjadi pengalaman yang takterlupakan dan tidak akan

ada habisnya untuk kita cerititaka kedepanya.

Terima kasih kepada teman- teman posko 9 laringgi, yang telah sabar

menerima kekurangan saya, dan terima kasih semua kenanganya semoga

kedepanya tetap kompak


97

Terima kasih kepada masyarakat laringgi, dan terima kasi pula kepada

ibunda tercinta yaitu fatimang yang selama ini menerima kita di rumahnya dan

tidak pernah mengeluh bahkan setia mengajarkan kita memasak dan lain-lain,

karna jujur saya pribadi tidak pernah merasakan yang namanya kerja di dapur,

wkwkwk

Tidak banyak yang bisa kuceritakan pada kegiatan kuliah kerja nyataku

(KKN) ini karena kenyataan terlalu jauh dari harapanku.

Terima Kasih

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabaraktuh……


98

LAMPIRAN

PENDAMPINGAN PORSENI DAN PERMAINAN TRADISIONAL


99

PENYULUHAN DAN PEMERIKSAAN KESEHATAN


100

BAKTI SOSIAL
101
102

PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PEMBERIAN MATERI LDK


103

POSKO PEMERIKSAAN KESEHATAN DAN PENYEMPROTAN


DESINFEKTAN DALAM PENCEGAHAN PENULARAN COVID 19
104

PELAKSANAAN KEGIATAN SCOUT IN SCHOOL


105

PELAKSANAAN KEGIATAN YUK NGAJI DAN PELATIHAN ADZAN


106

Anda mungkin juga menyukai