Sistem Pakar PDF
Sistem Pakar PDF
INTELEGENSIA BUATAN
Di Susun Oleh:
Marda Yunisa
1610128262134
1
LEMBAR PENILAIAN TUGAS
NO PERTANYAAN YA TIDAK
Jika ada salah satu (atau lebih) dari enam Layak / Tidak
pertanyaan di atas, yang dijawab YA, maka tugas Layak
(CORET yang
tersebut TIDAK LAYAK untuk dinilai. TIDAK Perlu)
2
NO YANG DINILAI NILAI
1 Sampul
2 Bagian Pendahuluan
3 Penulisan Materi
6 Bagian Penutup
TOTAL
NILAI (TOTAL/13)
3
HALAMAN PERNYATAAN
NPM : 1610128262134
Menyatakan bahwa tulisan yang saya buat adalah hasil tulisan saya sendiri. Dengan
ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam tulisan ini tidak terdapat
keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin atau
meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan atau
pendapat atau pemikiran dari penulis lain, yang saya akui seolah – olah sebagai tulisan saya
sendiri, dan / tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan saya salin, tiru, atau yang saya
ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan penulis aslinya.
Apabila saya melakukan tindakan yang bertentangan dengan hal tersebut di atas, baik
disengaja ataupun tidak, dengan ini saya menyatakan menarik karya tulis yang saya ajukan
sebagai hasil tulisan saya sendiri ini. Bila dikemudian terbukti bahwa saya melakukan
tindakan menyalin atau meniru orang lain seolah – olah hasil pemikiran saya sendiri, berarti
nilai saya yang telah diberikan oleh Dosen yang bersangkutan batal saya terima.
Batam, 2019
Penulis
Marda Yunisa
4
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
Memulai dengan penuh keyakinan,
Menjalankan dengan penuh keikhlasan
Dan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan
Karna Kita lebih besar dan lebih baik dari apa yang kita pikirkan.
PERSEMBAHAN
Laporan ini saya persembahkan kepada:
Allah SWT.
Ayah dan Ibu tercinta.
Seluruh Dosen STT Ibnu Sina Batam.
Teman-teman di STT Ibnu Sina Batam.
Masyarakat Serta Bangsa dan Negara.
5
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang Maha Pengasih dan Penyayang,
atas berkat, hikmat dan anugrah-Nya saya dapat menyelesaikan tulisan ini dengan judul
“SISTEM PAKAR“. Dengan ini saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya
kepada:
1. Allah SWT atas segala Rahmat dan Karunia-Nya.
2. Bapak H. Andi Ibrahim, B.A., Selaku Ketua Yayasan Pendidikan Ibnu Sina Batam yang
telah memberikan fasilitas belajar mengajar di Sekolah Tinggi Teknik Ibnu Sina Batam.
3. B
apak Ir. Larisang, M.T., IPM., Selaku Ketua STT Ibnu Sina .
4. B
apak Muhammad Ropianto, M.Kom., Selaku ketua program Studi Teknik Inormatika .
5. Bapak Ismail S.T M.Sc. Ph.D. Sebagai dosen pembimbing yang senantiasa menjadi
penuntun dan panutan yang baik buat penulis sehingga dapat diselesaikan dengan baik.
6. Seluruh Staff dan Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika STT Ibnu Sina.
7. Orang tua tercinta yang telah sangat banyak memberikan doa dan dukungannya kepada
penulis baik secara moril sehingga kaya tulis ini dapat diselesaikan penulis.
8. Teman-teman semua atas kebersamaan dan bantuan yang berarti bagi penulis.
9. Semua pihak yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan karya tulis ini.
Saya menyadari bahwa dalam penulisan ini masih terdapat banyak kekurangan karena
kemampuan, keterbatasan pengetahuan serta kurangnya pengalaman dari diri saya. Selama
penyusunan makalah saya banyak memperoleh bimbingan, saran, nasehat, serta bantuan yang
sangat besar dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini saya mengucapkan banyak
terima kasih yang sebesar-besarnya.
Akhir kata, semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat dan anugrah-Nya kepada semua
pihak yang telah membantu saya dalam menyusun tulisan ini. Saya berharap semoga tulisan
ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkannya.uanya mendapat Rahmat dan
Hidayah serta pula semuanya bernilai Ibadah di sisi Allah SWT.
Batam, 2019
Marda Yunisa
6
DAFTAR ISI
Halaman Sampul....................................................................................................................... i
Lembar Penilaian.... ................................................................................................................. ii
Halaman Pernyataan................................................................................................................. iv
Halaman Motto Dan Persembahan............................................................................................v
Kata
Pengantar...........................................................................................................................vi
Daftar Isi.................................................................................................................................. vii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang........................................................................................................... I-9
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................... I-9
7
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan..............................................................................................................
V-25
3.2 Saran........................................................................................................................ V-25
BIODATA PENULIS
REFERENSI
8
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kecerdasan Buatan (bahasa Inggris: Artificial Intelligence atau AI) didefinisikan
sebagai kecerdasan yang ditunjukkan oleh suatu entitas buatan. Sistem seperti ini umumnya
dianggap komputer. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu mesin
(komputer) agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia. Beberapa
macam bidang yang menggunakan kecerdasan buatan antara lain sistem pakar, permainan
komputer (games), logika fuzzy, jaringan syaraf tiruan dan robotika.
Kecerdasan buatan itu sesuatu yang diciptakan oleh manusia, untuk menggantikan
manusia. Jadi bisa jadi kecerdasan buatan itu merupakan suatu ancaman. Walau pun
menyadari bahwa kecerdasan buatan bisa jadi adalah suatu ancaman untuk manusia, tapi
manusia masih saja mengembangkan apa yang disebut dengan kecerdasan buatan. Manusia
masih saja mencoba mengembangkan / mendapatkan sesuatu (teknologi) yang baru, yang
dapat berpikir seperti manusia. Hal ini terjadi karena adanya ketidakpuasan dalam diri
manusia, manusia ingin mendapatkan sesuatu dengan cara yang lebih mudah. Lagipula
memang ada keterbatasan-keterbatasan dalam diri manusia, seperti otak manusia yang hanya
mampu berpikir dengan frekuensi kira-kira 100 Hz dan karena manusia mempunyai rasa
capai. Bandingkan dengan komputer sekarang yang mampu mengolah data dengan frekuensi
4 GHz.
9
Dalam penyusunan makalah ini kami berharap agar pembaca dapat mengetahui apa
itu kecerdasan buatan dan macam-macamnya untuk kehidupan kita. Walaupun mungkin
dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan kami berharap agar semua
pembaca berminat untuk membacanya dan mempelajari tentang kecerdasan buatan yang saat
ini sangatlah perlu dipelajari karena banyak sekali masalah yang begitu kompleks yang tidak
mampu dipecahkan ataupun dilakukan manusia untuk menyelesaikan semua masalah itu
dengan kemampuan manusia sendiri. Untuk itu kecerdasan buatan yang dirancang khusus
agar dapat berpikir dan bertindak seperti manusia diharapkan mampu membantu manusia
yang mempunyai keterbatasan seperti otak manusia yang hanya mampu berpikir dengan
frekuensi kira-kira 100 Hz dan karena manusia mempunyai rasa capai. Bandingkan dengan
komputer sekarang yang mampu mengolah data dengan frekuensi 4 GHz. Komputer juga
tidak mempunyai rasa capai walaupun harus mengolah data yang sama secara
berulang-ulang.
BAB I PENDAHULUAN
10
Dalam bab ini diuraikan mengenai latar belakang, perumusan masalah, tujuan
penulisan, manfaat penulisan, dan sistematika penulisan.
Bab ini berisi uraian teori-teori yang mendukung penulisan karya tulis yang
akan digunakan penulis dalam membahas permasalahan dan kerangka pikir
penelitian.
Bab ini merupakan kesimpulan dari penulisan ini dan berisikan rangkuman
bagaian metode yang diutarakan penulisan dapat berguna bagi pembaca tulisan
ini. Selain berisi kesimpulan, bab ini juga menuliskan saran-saran penulis
untuk perbaikan-perbaikan kedepan.
REFERENSI
BIODATA PENELITI
11
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Pada pertengahan tahun 1960-an, terjadi pergantian dari program serba bisa
yang biasa dikenal bernama General-purpose ke program yang spesialis yang bernama
Special-purpose dengan dikembangkannya DENDRAL oleh E.Feigenbaum dari
Universitas Stanford dan kemudian diikuti oleh MYCIN. Problem yang kompleks
membutuhkan pengetahuan yang banyak sekali tentang area problem. Pada tertengan
tahun 1970-an, beberapa sistem pakar mulai muncul, sebuah pengetahuan kunci yang
dipelajari saat itu adalah kekuatan dari sistem pakar berasal dari pengetahuan spesifik
yang dimilikinya bukan dari formalism khusus dan pola penarikan kesimpulan yang
digunakan. Awal 1980-an teknologi Sistem pakar yang mula – mula dibatasi oleh
suasana akademis mulai muncul sebagai aplikasi komersial, khususnya XCON, XSEL
yang dikembangkan dari R-1 oleh Digital Equipment Corp dan CATS-1 yang
dikembangkan oleh General Electric. Sistem Pakar untuk untuk melakukan diagnosis
pertama dibuat oleh Bruce Buchanan dan Edward Shortliffe di Stanford University.
Sistem ini diberi nama MYCIN. MYCIN merupakan program interaktif yang melakukan
diagnosis penyakit miningitis dan infeksi bacremia serta memberikan rekomendasi terapi
12
antimikrobia. MYCIN mampu memberikan penjelasan atas penalarannya secara detail.
Dalam uji coba, dia mampu menunjukkan kemampuan seperti seorang spesialis.
Meskipun MYCIN tidak pernah digunakan secara rutin oleh dokter, MYCIN merupakan
referensi yang bagus dalam penelitian kecerdasan buatan yang lain.
1. Orang awam yang bukan pakar untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam
memecahkan masalah.
3. M
emperbanyak atau menyebarkan sumber pengetahuan yang semakin langka.
Sistem pakar berasal dari dua kata yaitu sistem dan pakar. Sistem adalah
beberapa elemen yang ditekankan pada keefektifitasannya untuk menacapai suatu tujuan.
Sedangkan pakar adalah seseorang yang ahli pada suatu bidang. Sistem pakar adalah
suatu sistem komputer yang dirancang agar dapat melakukan penalaran seperti layaknya
seorang pakar pada suatu bidang keahlian tertentu. Sistem pakar merupakan salah satu
bidang teknik kecerdasan buatan yang cukup diminati karena penerapannya diberbagai
bidang baik bidang ilmu pengetahuan maupun bisnis yang terbukti sangat membantu
dalam mengambil keputusan dan sangat luas penerapanya.
13
A. C
iri-Ciri Sistem Pakar
B. K
ategori Masalah Sistem Pakar
1. I nterpretasi – membuat kesimpulan atau deskripsi dari sekumpulan data mentah.
14
10. Simulation – permodelan interaksi antara komponen – komponen sistem.
11. Monitoring – membandingkan hasil pengamatan dengan kondisi yang
diharapkan.
C. K
omponen Sistem Pakar
15
Forward Chaining merupakan kebalikan dari Backward Chaining yaitu mulai
dari kumpulan data menuju kesimpulan. Suatu kasus kesimpulannya dibangun
berdasarkan fakta-fakta yang telah diketahui atau data driven.
4. U ntarmuka Pemakai)
ser Interface (A
D. K
euntungan Sistem Pakar
Secara garis besar, banyak manfaat yang dapat diambil dengan adanya sistem pakar,
antara lain :
1. Memungkinkan orang awam bisa mengerjakan pekerjaan para ahli
2. Bisa melakukan proses secara berulang secara otomatis
3. Menyimpan pengetahuan dan keahlian para pakai
4. Meningkatkan output dan produktivitas
5. Meningkatkan kualitas
6. Mampu mengambil dan melestarikan keahlian para pakar
7. Mampu beroperasi dalam lingkungan berbahaya
8. Memiliki kemampuan untuk mengakses pengetahuan
9. Memiliki rehalibilitas
10. Meningkatkan kapabilitas system computer
11. M
emiliki kemampuan untuk bekerja dengan informasi yang tidak lengkap dan
mengandung ketidakpastian
12. Sebagai media pelengkap dalam pelatihan
13. Meningkatkan kapabilitas dalam penyelesaian masalah
14. Menghemat waktu dalam pengambilan keputusan
E. K
elemahan Sistem Pakar
16
2. Sulit dikembangkan. Hal ini tentu saja erat kaitannya dengan ketersediaan pakar
di bidangnya.
3. S
istem Pakar tidak 100% bernilai benar.
F. M
odul Penyusun Sistem Pakar
Menurut Staugaard (1987) suatu sistem pakar disusun oleh tiga modul utama yaitu :
1. M
odul Penerimaan Pengetahuan (Knowledge Acquisition Mode)
Sistem berada pada modul ini, pada saat ia menerima pengetahuan dari pakar. Proses
mengumpulkan pengetahuan-pengetahuan yang akan digunakan untuk
pengembangan sistem, dilakukan dengan bantuan knowledge engineer. Peran
knowledge engineer adalah sebagai penghubung antara suatu sistem pakar dengan
pakarnya.
2. M
odul Konsultasi (Consultation Mode)
Pada saat sistem berada pada posisi memberikan jawaban atas permasalahan yang
diajukan oleh user, sistem pakar berada dalam modul konsultasi. Pada modul ini,
user berinteraksi dengan sistem dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
diajukan oleh sistem.
3. M
odul Penjelasan (Explanation Mode)
Modul ini menjelaskan proses pengambilan keputusan oleh system (bagaimana suatu
keputusan dapat diperoleh).
17
terhadap organisme pejamu rentan, sehingga dapat membahayakan pejamu
rentan tersebut. Organisme penginfeksi (patogen) menggunakan sarana yang
dimiliki oleh pejamu rentan untuk dapat memperbanyak diri, yang pada
akhirnya akan merugikan pejamu rentan. Patogen mengganggu fungsi normal
pejamu rentan, dan dapat berakibat pada luka kronik, gangrene, kehilangan
organ tubuh, bahkan kematian. Reaksi pejamu rentan terhadap infeksi tersebut
disebut dengan peradangan. Secara umum patogen dikategorikan sebagai
organisme mikroskopik, walaupun sebenarnya definisinya lebih luas, yakni
mencakup bakteri, parasit, fungi, virus, prion, dan viroid.
18
2.5 Penerapan Sistem Pakar dalam Bidang Pendidikan / Ilmu Pengetahuan
Penelitian tentang penggunaan Sistem Pakar dalam bidang pendidikan
dilakukan oleh Prof. Gordon S. Novack Jr. pada University of Texas, Austin, tahun
1990. Aplikasi Sistem Pakar ini diberi nama ISAAC yang memiliki parser yang
mampu membaca kalimat (dalam bahasa lnggris) dengan kecepatan 5000 kata/menit
dan mampu menyelesaikan soal-soal Fisika Mekanik (Statika) dalam waktu kurang
dari 5 menit. Aplikasi ini dikerjakan oleh I tim terdiri dari 60 orang dan membutuhkan
waktu 1 tahun. (E.S. Handbook, 1992)'. Latar belakang dari dilakukannya studi ini
adalah karena Fisika merupakan disiplin ilmu yang sangat fundamental yang menjadi
dasar dari sains dan teknologi.Melihat kepentingan tersebut, maka para
siswa/mahasiswa perlu menguasai ilmu ini, tapi kenyataannya sering dianggap
"momok" oleh sebagian besar siswa/ mahasiswa. Selain itu juga kurangnya tenaga
guru / dosen Fisika serta kurangnya sarana dan prasarana yang diperlukan dalam
proses belajar mengajar Fisika, seperti alat bantu audio maupun visual.
Dalam studi ini dibuat aplikasi Sistem Pakar yang mampu menyelesaikan
persoalan rangkaian arus bolak-balik yang terdiri dari komponen resistor, kapasitor
dan induktor baik seri maupun paralel. Manfaat dari studi ini dapat dijelaskan sebagai
berikut :
a. Bagi siswa./mahasiswa, mendapat latihan soal sebanyak mungkin,sefta
membimbing mereka dengan menjadi problem solver Fisika.
b. Bagi tenaga pendidik (guru / dosen), dapat meringankan beban dalam
proses belajar mengajar, karena pendidik dapat lebih memusatkan perhatian
pada penyampaian teori yang lebih baik sehingga dapat dicernakan lebih baik
oleh siwa/mahasiswa.
19
mesin percetakan Sistem ini menunjang pengujian secara teknis dari pesanan
langganan dalam mesin cetak dan suku cadang yang diinginkan. Sistem Pakar
mengenai konsultasi program bantuan dari kredit bank Sistem ini membantu pada
konsultasi tentang program kredit bantuan pada institusi publik' Sistem Pakar
mengenai strategi perencanaan Sistem ini berbasis sistem penunjang keputusan
(Decision Support System) untuk strategi perencanaan produk yang dikembangkan
dari integrasi sistem konvensional Sistem Pakar.
2. Sintesa
a. Penarikan tenaga kerja.
b. Strategi penentuan harga.
c. Strategi pengembangan produk.
3. Integrasi
a. Prediksi perkembangan nilai pada bursa saham efek.
20
dirasakan oleh pasien. Kenyataannya dengan menggunakan buku panduan terdapat beberapa
kelemahan diantaranya :
Kelemahan seperti ini menyebabkan tidak jarang para operator melaksanakan tugasnya hanya
didasarkan pada pengetahuannya masing-masing,
Secara garis besar sistem pakar dalam bidang farmakologi dan terapi dibuat dengan tuntutan
untuk melakukan tugas sebagai berikut :
Salah satu implementasi yang diterapkan sistem pakar dalam bidang psikologi, yaitu
untuk sistem pakar menentukan jenis gangguan perkembangan pada anak. Anak-anak
merupakan fase yang paling rentan dan sangat perlu diperhatikan satu demi satu tahapan
perkembangannya. Contoh satu bentuk gangguan perkembangan adalah conduct disorder.
Conduct disorder adalah satu kelainan perilaku dimana anak sulit membedakan benar salah
atau baik dan buruk, sehingga anak merasa tidak bersalah walaupun sudah berbuat kesalahan.
Dampaknya akan sangat buruk bagi perkembangan sosial anak tersebut. Contoh lain
implementasinya adalah tes kepribadian. Aplikasi tes kepribadian berbasiskan sistem pakar
ini, lebih mudah dan lebih cepat dalam proses pengukuran kepribadian dibandingkan metode
terdahulu, sehingga memberikan banyak keuntungan dari segi penghematan waktu, tenaga,
21
dan memudahkan kinerja user (pemakai) dalam mengukur kepribadiannya masing-masing.
Selain itu aplikasi tes kepribadian ini dikemas dengan tampilan yang cukup menarik Bagi
masyarakat yang ingin mengetahui ukuran kepribadiannya, mereka dapat menggunakan
aplikasi ini sebagai referensi, dan bagi para mahasiswa khususnya mahasiswa psikologi,
aplikasi ini dapat dijadikan tambahan untuk mendukung studi mereka terutama untuk sub
bidang pengukuran kepribadian. Namun demikian, aplikasi tes kepribadian berbasiskan
sistem pakar ini tidak bisa menggantikan seorang ahli karena dia pakar di bidangnya.
Aplikasi sistem pakar ini hanyalah alat bantu yang sangat bergantung pada data-data yang
di-input oleh seorang programmer sehingga aplikasi sistem pakar ini haruslah selalu
dikembangkan.
Sistem pakar pemupukan PKDSS merupakan suatu aplikasi komputer yang dapat
membantu atau menggantikan pakar dalam memecahkan masalah kesuburan tanah, terutama
dalam menentukan takaran pupuk. Dengan PKDSS, perhitungan pupuk yang selama ini
dilakukan oleh ahlinya dapat dilakukan oleh semua orang. Pengguna hanya tinggal mengikuti
petunjuk dan menekan tombol-tombol perintah, dan PKDSS pun dengan cepat akan
memrosesnya. Sistem pakar ini mirip dengan kalkulator , dimana petani bisa dengan cepat
menentukan perbandingan dari bahan pupuk sehingga pupuk menjadi bagus dan hasil tani
meningkat.
22
perusahaan juga menerapkan sistem pakar pada kasus otorisasi menggunakan sidik jari,
pemindai retina, bahkan suara. Sistem memiliki data pada database, setiap input yang
dimasukkan akan dicocokkan pada database apakah user memiliki hak untuk menggunakan
sesuatu yang dilindungi oleh alat ini. Alat ini biasanya menggunakan sensor yang canggih.
Tetapi kendala yang dihadapi kasus ini adalah kemiripan cirri yang dimiliki seseorang
sehingga mungkin saja orang yang memiliki kemiripan akan dapat menggunakan fasilitas
yang dilindungi. Kemiripan inilah yang menjadikan kendala pada perkembangan di bidang
ini.
Pada bidang robotika penerapan sistem pakar sangat jelas. Sebagaimana yang kita
ketahui selama ini, robot merupaka suatu benda yang dapat bekerja secara otomatis. Baik
bekerja berdasarkan program yang sudah diinputkan atau menerima input dalam bentuk
sensor (gerak, cahaya, suhu, dan lain-lain). Salah satu contoh yang sangat familiar di telinga
kita adalah telah diciptakannya robot asimo oleh perusahaan otomotif berlabel Honda. Robot
yang diciptakan perusahaan ini suatu bentuk implementasi dari sistem pakar. Salah satu
tujuan pembangunan proyek ini adalah membangun robot yang pada masa mendatang dapat
membantu manusia dalam mengerjakan tugas sehari-hari. Asimo dirancang dengan sangat
canggih menyerupai tingkah laku manusia. Asimo yang terakhir diciptakan dapat membantu
tugas manusia dalam beberapa bentuk. Asimo dapat membuatkan minuman. Asimo juga
dapat mengisi baterai sendiri, asimo akan men-charge dirinya jika baterai mulai lemah.
23
Asimo yang lain akan meneruskan tugasnya secara bergantian. Asimo terbaru juga sudah
deprogram untuk proses sopan santun. Pada saat berpapasan dengan manusia pada jalan yang
sempit, asimo akan mempersilakan manusia berjalan terlebih dahulu. Teknologi canggih lagi
dari asimo adalah asimo dapat berjalan pada bidang yang miring dan menyeimbangkan
dirinya.Sehingga pada saat membawa suatu barang pada bidang miring asimo dapat menjaga
keseimbangannya agar tidak jatuh. Karya anak bangsa adalah robot penjinak bom yang
digunakan oleh gegana. Tetapi robot ini bekerja berdasarkan input dari remote control.
Bentuk lain adalah mesin-mesin pada pabrik. Pada barang elektronik seperti mesin cuci,
pendingin ruangan, lemari es dan sebagainya. Pada elektronik rata-rata menggunakan fuzzy
logic dalam mekanisme kerjanya.
24
BAB III
PENUTUP
A. K
esimpulan
Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak mampu hidup tanpa menggunakan alat
bantu, karena pada hakekatnya manusia menginginkan kemudahan disetiap aktivitasnya.
Dan seiring perkembangan zaman yang kini kian pesat dan makin canggih banyak sekali
teknologi yang dapat memudahkan disetiap aktivitas manusia dan semua itu karena
adanya kecerdasan buatan dalam setiap teknologi yang memudahkan aktivitas manusia
tersebut.
Pada masing-masing kecerdasan buatan tersebut memiliki peranan khusus dalam
kehidupan manusia sehingga dulu hal yang di anggap susah dan tidak mampu
diselesaikan karena keterbatasan otak manusia sekarang menjadi lebih mudah karena ada
bantuan dari kemajuan teknologi berupa kecerdasan buatan. Sistem Pakar yang dapat
membantu mengatasi masalah dalam berbagai bidang seperti bidang kesehatan,
perekonomian global, otomotif dan banyak lagi. Video Game yang sering kita mainkan
sebagai hiburan juga sebagai pengasah otak kita pun tidak lepas dari peranan kecerdasan
buatan di dalamnya, sedangkan pada jaringan syaraf buatan yang bekerja seperti otak
manusia untuk mengingat dan menyimpan data juga karena kecerdasan buatan yang
diprogram khusus.
B. S
aran
Dengan berkembangya zaman yang penuh dengan inovasi dan kecanggihan teknologi
kita harus mampu memanfaatkan apa yang ada untuk meringankan aktivitas kita yang
mungkin tidak mampu kita jangkau dengan kemampuan kita.
25
BIODATA PENULIS
Batam Centre
NIM : 1610128262134
Email : 1610128262134@stt-ibnusina.ac.id
26
REFERENSI
https://www.robicomp.com/pengertian-sistem-pakar-cara-kerja-beserta-contohnya.htm
l
https://dosenpsikologi.com/contoh-sistem-pakar-dalam-bidang-psikologi
https://sistempakarphp.blogspot.com/2018/07/contoh-aplikasi-sistem-pakar-dengan-php
.html?m=1
https://sis.binus.ac.id/2018/04/26/expert-system/
https://www.robicomp.com/metode-sistem-pakar-yang-wajib-kamu-tahu.html
https://www.ayoksinau.com/makalah-pengantar-sistem-pakar-diagnosa-penyakit-bayi/
https://jalankalkun.blogspot.com/2018/03/sistem-pakar-bidangilmu-ini-mempelajari.ht
ml?m=1
https://dosenpsikologi.com/contoh-sistem-pakar-dalam-bidang-psikologi
https://projects.co.id/public/browse_products/view/053111/sistem-pakar-metode-certain
ty-factor-cf-berbasis-web-dengan-pertanyaan-ya-tidak
https://pakarkomunikasi.com/contoh-komunikasi-data-dalam-kehidupan-sehari-hari
http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/JIM/article/view/58
http://dederusmanasi.blogspot.com/2019/09/contoh-makalah-sistem-pakar_25.html?m=
1
https://www.academia.edu/7379902/Kecerdasan_Buatan_-_Sistem_Pakar_Mendiagnosa
_Penyakit_Ginjal
https://sistempakarphp.blogspot.com/2018/07/contoh-aplikasi-sistem-pakar-dengan-php
.html?m=1
https://skripsisistempakar.blogspot.com/2019/07/cara-membuat-sistem-pakar-dengan.h
tml?m=1
http://kaerrika.blogspot.com/2018/01/makalah-sistem-pakar.html
27