Anda di halaman 1dari 11

OPERATION

PT TANGGUH DUTA MERLIN


MODIFICATION FACILITY
General Contractor
SERVICE MRT JAKARTA
Dokumen No :
STANDARD OPERATION (SOP)
Revisi No :0
PEKERJAAN PANAS (HOT WORK) Page No : 1 of 9

JUDUL PROYEK : OPERATION MODIFICATION FACILITY SERVICE

KLIEN : PT. MRT JAKARTA

KONTRAKTOR : PT. TANGGUH DUTA MERLIN

LOKASI : JAKARTA

A Issued for Review

AI MAF ELN
Rev. DESCRIPTION DATE
BY CHKD APVD

Office Address : Beltway Office Park Tower B, Floor 5/F


Jl. TB. Simatupang No. 41, Jakarta Selatan
Phone : 021 2753 2295 ; Fax : 021 2753 2295
OPERATION
PT TANGGUH DUTA MERLIN
MODIFICATION FACILITY
General Contractor
SERVICE MRT JAKARTA
Dokumen No :
STANDARD OPERATION (SOP)
Revisi No :0
PEKERJAAN PANAS (HOT WORK) Page No : 2 of 9

REVISION HISTORICAL SHEET

Rev. No Date Description

0 28 February 2020 Issued for approved

Office Address : Beltway Office Park Tower B, Floor 5/F


Jl. TB. Simatupang No. 41, Jakarta Selatan
Phone : 021 2753 2295 ; Fax : 021 2753 2295
OPERATION
PT TANGGUH DUTA MERLIN
MODIFICATION FACILITY
General Contractor
SERVICE MRT JAKARTA
Dokumen No :
STANDARD OPERATION (SOP)
Revisi No :0
PEKERJAAN PENGGALIAN MANUAL Page No : 3 of 9

DAFTAR ISI

1. TUJUAN / GOAL AND OBJECTIVE 4


2. RUANG LINGKUP / SCOPE 4
3. PENGERTIAN / DEFINITION 4
4. DOKUMENT TERKAIT / REFERENCE 4
5. PERAN DAN TANGGUNG JAWAB / ROLES AND RESPONSIBILITIES 4
6. PERALATAN KERJA / EQUIPMENT 6
7. APD / PPE 6
8. METODOLOGI / METHODOLOGY 7
8.1 Survey Lapangan 7
8.2 Persiapan Pekerjaan 7
8.3 Pekerjaan Panas (Hot Work) 9
8.4 Pekerjaan Selesai 9
OPERATION
PT TANGGUH DUTA MERLIN
MODIFICATION FACILITY
General Contractor
SERVICE MRT JAKARTA
Dokumen No :
STANDARD OPERATION (SOP)
Revisi No :0
PEKERJAAN PENGGALIAN MANUAL Page No : 6 of 9

1. TUJUAN / GOAL AND OBJECTIVE


Memberikan pedoman kepada pekerja dan personil yang bertanggung jawab selama proses
pekerjaan panas berlangsung yang bertujuan untuk mencegah atau mengendalikan bahaya
kebakaran atau peledakan di area kerja, melindungi pekerja dari bahaya kebakaran atau peledakan
serta bahaya-bahaya lainnya yang dapat terjadi selama proses pekerjaan panas berlangsung.

2. RUANG LINGKUP / SCOPE


SOP kerja ini dibuat sebagai salah satu persyaratan keselamatan selama proses pekerjaan panas
(hot work) berlangsung.

3. PENGERTIAN / DEFINITION
Pekerjaan Panas (Hot Work) adalah pekerjaan yang menggunakan atau menghasilkan panas atau
nyala api, bunga api atau percikan api, kebakaran, bahkan ledakan dengan menggunakan semua
peralatan kerja seperti Trafo Las, Cutting Torch, Welding, Genset di area kerja seperti pekerjaan
pengelasan, penggerindaan, pemanasan (heating), pemotongan dengan penggunakan
Asetilin/Gas Elpiji + oksigen dan peralatan lain nya.

4. DOUKUMEN TERKAIT / REFERENCE


4.1 Undang Undang Republik Indonesia No.1 Tahun 1970, tentang Keselamatan Kerja
4.2 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia: No 50 Tahun 2012, tentang Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
4.3 Permenaker No. 08 Tahun 2010 , tentang Alat Pelindung Diri
4.4 Permenaker No. 09 Tahun 2016, tentang K3 pekerjaan di Ketinggian
4.5 Permenaker No. 01 Tahun 1980 tentang Konstruksi Bangunan
4.6 OHSAS 18001:2007 (Occupation Health and Safety Assessment Series)

5. PERAN DAN TANGGUNG JAWAB / ROLES AND RESPONSIBILITIES


Project Manager/Project Engineer :
 Memenuhi dan mematuhi semua peraturan perundang-undangan pemerintah yang berlaku
dan persyaratan lain nya yang berkaitan dengan penerapan tentang keselamatan dan
kesehatan kerja di tempat kerja.
 Menjamin dan melaksanakan syarat-syarat Keselamatan, Kesehatan dan Lingkungan Kerja
yang di syaratkan oleh undang-undang atau peraturan yang berlaku.

Office Address : Beltway Office Park Tower B, Floor 5/F


Jl. TB. Simatupang No. 41, Jakarta Selatan
Phone : 021 2753 2295 ; Fax : 021 2753 2295
OPERATION
PT TANGGUH DUTA MERLIN
MODIFICATION FACILITY
General Contractor
SERVICE MRT JAKARTA
Dokumen No :
STANDARD OPERATION (SOP)
Revisi No :0
PEKERJAAN PENGGALIAN MANUAL Page No : 6 of 9

 Memastikan dan menginformasikan kepada pekerja tentang metode dan peralatan kerja
yang akan digunakan.
 Menginformasikan setiap perubahan pada metode atau peralatan kerja yang digunakan
kepada HSE atau Supervisor.
 Memastikan pekerja panas yang bekerja telah mengikuti atau memiliki sertifikat
kompetensi dari lembaga yang berkompeten atau berwenang seperti welder, teknisi listrik
dan lain-lain.
 Memastikan pekerja panas telah berpengalaman atau ahli dibidang nya.
 Memberikan dan mengadakan pelatihan dari lembaga berkompeten atau berwenang
(eksternal) kepada pekerja yang belum memiliki sertifikat ke ahlian.
 Memastikan bahwa saluran komunikasi dibuat antara kontraktor/vendor dengan pemberi
izin atau Owner.
HSE dan Supervisor :
 Membuat Permit dan JSA
 Safety briefing / TBM menginformasikan kepada pekerja tentang metode kerja, bahaya
pekerjaan dan pengendalian nya.
 Melakukan inspeksi peralatan kerja sebelum pekerjaan dimulai (memastikan bahwa
peralatan kerja yang digunakan layak atau tidak)
 Melakukan kontrol atau inspeksi area kerja dimana proses pekerjaan panas (hot work)
berlangsung.
 Memastikan bahan-bahan mudah terbakar atau meledak sudah disingkirkan atau diamankan
di area pekerjaan panas (hot work).
 Melakukan pengawasan selama proses pekerjaan berlangsung
 Melaporkan setiap insiden yang terjadi di area kerja kepada Manajemen
 Membuat dan memasang rambu-rambu keselamatan (safety cone, safety line dan safety
sign).
 Memberikan training kepada pekerja tentang pekerja panas (hot work) secara internal dan
berkala.
 STOP pekerjaan apabila terjadi ketidaksesuaian dengan metode atau standar keselamatan
Pekerja :
 Medengarkan dan mengikuti prosedur kerja sesuai arahan yang di berikan pada saat Safety
Briefing/TBM.
 Mengetahui sepenuhnya tentang eleme-elemen kerja panas (hot work) yang sedang
dikerjakan.

Office Address : Beltway Office Park Tower B, Floor 5/F


Jl. TB. Simatupang No. 41, Jakarta Selatan
Phone : 021 2753 2295 ; Fax : 021 2753 2295
OPERATION
PT TANGGUH DUTA MERLIN
MODIFICATION FACILITY
General Contractor
SERVICE MRT JAKARTA
Dokumen No :
STANDARD OPERATION (SOP)
Revisi No :0
PEKERJAAN PENGGALIAN MANUAL Page No : 6 of 9

 Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan metode dan standar keselamatan yang diarahkan
oleh pengawas.
 Melaporkan setiap insiden yang terjadi kepada pengawas di lapangan.

6. PERALATAN KERJA / EQUIPMENT


Peralatan kerja yang digunakan oleh pekerja harus melalui proses inspeksi terlebih dahulu, untuk
memastikan bahwa peralata kerja yang di gunakan aman seperti :
 Kondisi peralatan kerja seperti Bor machine, Genset, Gerinda, Jack hammer, Trafo las,
tabung gas asetilin + oksigen, regulator dan peralatan elektrikal lain nya dalam keadaan
layak pakai dan aman untuk digunakan (pemberian tagging).
 Kabel las atau kabel peralatan lain nya tidak terkelupas dan tidak terpotong, serta tertutup
isolasi.
 Soket yang digunakan harus sesuai dengan kondisi di area kerja (soket indoor dan outdoor)
 Ukuran kabel yang di gunakan 3 x 2.5 mm, untuk menghindari kabel meleleh akibat
pemakaian berlebih (over load).
 Kondisi genset atau sumber power dalam keadaan baik dan aman digunakan (pemberian
tagging)
 Safety guard pada mesin harus selalu terpasang
 Ukuran mata gerinda harus sesuai dengan spesifikasi mesin
 Nozzle dan cutting attachment harus sesuai dengan kebutuhan tidak diperkenankan untuk
dimodifikasi atau diubah ubah.
 Terpasang flash back arrestor minimal 1 pcs / 2 pcs (disesuaikan dengan kebutuhan) pada
slang yang terletak diantara regulator tabung dan nozzle. Flash back arrestor adalah alat
yang berfungsi untuk mencegah terjadinya arus balik gas kedalam tabung yang dapat
menimbulkan ledakan/kebakaran.
 Posisi tabung gas LPG/Asetilin dan Oksigen harus dalam kondisi berdiri dan
dikerangkeng/terikat pada rak/troli, kode warna tabung sesuai, dan MSDS telampir.
 APAR dan Fire Blanket tersedia di setiap lokasi pekerjaan panas dan dalam kondisi baik
serta siap pakai.
 Pengukuran kadar gas dengan Gas Detector apabila bekerja di ruang terbatas

7. APD / PPE
APD Pekerja panas yang digunakan pekerja sebagai berikut :
 Sarung tangan las (Welding Gloves)

Office Address : Beltway Office Park Tower B, Floor 5/F


Jl. TB. Simatupang No. 41, Jakarta Selatan
Phone : 021 2753 2295 ; Fax : 021 2753 2295
OPERATION
PT TANGGUH DUTA MERLIN
MODIFICATION FACILITY
General Contractor
SERVICE MRT JAKARTA
Dokumen No :
STANDARD OPERATION (SOP)
Revisi No :0
PEKERJAAN PENGGALIAN MANUAL Page No : 6 of 9

 Sumbatan telinga (Ear muff / ear plug) untuk melindungi telinga dari kebisingan yang
di hasilkan dari proses pekerjaan disesuaiakan dengan tingkat kebisingan
 Kacamata las atau Kedok las (Welding Mask) untuk melindungi wajah dan mata pada
saat pengelasan

Office Address : Beltway Office Park Tower B, Floor 5/F


Jl. TB. Simatupang No. 41, Jakarta Selatan
Phone : 021 2753 2295 ; Fax : 021 2753 2295
OPERATION
PT TANGGUH DUTA MERLIN
MODIFICATION FACILITY
General Contractor
SERVICE MRT JAKARTA
Dokumen No :
STANDARD OPERATION (SOP)
Revisi No :0
PEKERJAAN PENGGALIAN MANUAL Page No : 7 of 9

 Pelindung wajah (Face Shield) dari percikan bunga api pada saat proses grinding atau
cutting menggunakan mesin gerinda.
 Masker (Dust Mask) untuk melindungi organ pernafasan atau paru dari uap atau debu
silica dari proses welding dan grinding
 Pelindung kaki (Safety Boots/safety shoes) dari benda atau material tajam yang
menimpa atauu terinjak.
 Pelindung dada (Apron) dari percikan bunga api
 Alat pelindung jatuh (Full Body Harness) apabila bekerja di ketinggian wajib
digunakan.

8. METODOLOGI / METHODOLOGY
5.1 Surevey lapangan
Sebelum memulai aktivitas pekerjaan panas (hot work) Kontraktor atau Vendor yang
diwakili oleh pengawas lapangan (HSE/Supervisor) dan Foreman melakukan survey
lapangan pekerjaan terlebih dahulu untuk mengetahui metode, potensi bahaya dan
pengendalian nya yang akan diterapkan yang disesuaiakan dengan lokasi atau area
pekerjaan seperti bekerja di ruang terbatas (confined space), di area ketinggian (work at
height), di area dengan bahan -bahan mudah terbakar / meledak dan lain-lain.
5.2 Persiapan pekerjaan
Persiapan pekerjaan diperlukan sebelum memulai aktivitas pekerjaan panas (hot work)
karena pekerjaan ini termasuk pekerjaan yang berisiko tinggi yang mengakibatkan
peledakan atau kebakaran, sehingga sangat penting untuk mendapatkan segala informasi
yang harus disampaikann sebelum pekerjaan panas (hot work) dimulai. Persiapan dan
peralatan yang perlu dipersiapkan antara lain :
1. Safety briefing/TBM : HSE, Supervisor, Pekerja.
2. Pengecekan area kerja, jika pekerjaan panas (hot work) dilakukan pada Confined
Space :
 Melakukan pengukuran kadar gas (gas test) terlebih dahulu, hasil pengukuran gas
tes didokumentasikan dan dilaporkan ke pengawas lapangan dan manajemen.
 Menunjuk 1 orang sebagai pengawas lapangan
 Memasang blower sebagai ventilasi (sistem IN-OUT) apabila diperlukan.
 Posisi mesin las dan peralatan yang mudah terbakar ditempatkan diluar ruang
terbatas (confined space).

Office Address : Beltway Office Park Tower B, Floor 5/F


Jl. TB. Simatupang No. 41, Jakarta Selatan
Phone : 021 2753 2295 ; Fax : 021 2753 2295
OPERATION
PT TANGGUH DUTA MERLIN
MODIFICATION FACILITY
General Contractor
SERVICE MRT JAKARTA
Dokumen No :
STANDARD OPERATION (SOP)
Revisi No :0
PEKERJAAN PENGGALIAN MANUAL Page No : 7 of 9

 APAR dan Fire Blanket tersedia di setiap lokasi pekerjaan panas dan dalam kondisi
baik serta siap pakai.

Office Address : Beltway Office Park Tower B, Floor 5/F


Jl. TB. Simatupang No. 41, Jakarta Selatan
Phone : 021 2753 2295 ; Fax : 021 2753 2295
OPERATION
PT TANGGUH DUTA MERLIN
MODIFICATION FACILITY
General Contractor
SERVICE MRT JAKARTA
Dokumen No :
STANDARD OPERATION (SOP)
Revisi No :0
PEKERJAAN PENGGALIAN MANUAL Page No : 8 of 9

 Menggunakan APD pekerja panas lengkap dan alat bantu seperti SCBA (self-
contained breathing apparatus) apabila diperlukan
3. Pengecekan area kerja, jika pekerjaan panas (hot work) dilakukan di area ketinggian
(work at height) :
 Pastikan perancah/steger/scaffolding dalam kondisi baik dan aman untuk di
gunakan (pemberian tagging).
 Singkirkan material atau bahan yang mudah terbakar dan meledak disekitar area
pekerjaan.
 Proteksi bunga api yang terjatuh dengan menggunakan karung basah, seng atau
fire blanket dan lain-lain.
 Melakukan penyiraman dengan air setiap 30 menit atau kondisi karung sudah
kering (Apabila menggunakan karung basah).
 Pasang barricade dan rambu-rambu keselamatan (seperti safety cone, safety line
dan safety sign) di sekitar area jatuh (drop zone) yang memungkinkan material
atau alat jatuh dan menimpa pekerja.
 Terdapat pengawas lapangan / Firewatch di bawah area pekerjaan panas
 APAR dan Fire Blanket tersedia di setiap lokasi pekerjaan panas dan dalam
kondisi baik serta siap pakai.
 Penggunaan APD tambahan yang sesuai seperti Full Body Harness
4. Pengecekan area kerja, jika pekerjaan panas (hot work) dilakukan di area bahan-bahan
mudah terbakar atau meledak :
 Pastikan area kerja aman (jauh dari titik api, jauh dari bahan mudah terbakar,
bahan-bahan mudah meledak dan lain-lain)
 Pindahkan semua bahan-bahan mudah terbakar/meledak seperti : Avtur, oli,
bensin, thinner, solar, minyak tanah, spiritus, kertas, kain, kayu, karet, acetilin,
butane, LNG dan lain-lain
 Jika tidak bisa dipindahkan, maka bahan-bahan mudah terbakar/meledak harus
ditutup dengan karung basah atau fire blanket.
 Lapisi lantai yang mudah terbakar dengan pasir basah, terpal tahan api, fire
blanket atau karung basah
 Proteksi bunga api harus benar-benar rapat (proteksi bisa menggunakan karung
basah atau fire blanket).
 Melakukan penyiraman dengan air setiap 30 menit atau kondisi karung sudah
kering (apabila menggunakan karung basah).

Office Address : Beltway Office Park Tower B, Floor 5/F


Jl. TB. Simatupang No. 41, Jakarta Selatan
Phone : 021 2753 2295 ; Fax : 021 2753 2295
OPERATION
PT TANGGUH DUTA MERLIN
MODIFICATION FACILITY
General Contractor
SERVICE MRT JAKARTA
Dokumen No :
STANDARD OPERATION (SOP)
Revisi No :0
PEKERJAAN PENGGALIAN MANUAL Page No : 9 of 9

 Terdapat pengawas lapangan/Firewatch selama proses pekerjaan panas


berlangsung.
 APAR dan Fire Blanket tersedia di setiap lokasi pekerjaan panas dan dalam
kondisi baik serta siap pakai.
 Penggunaan APD pekerja panasa (hot work) wajib digunakan selama proses
pekerjaan berlangsung.
5.3 Pekerjaan Panas (Hot Work)
 Pekerjaan panas (hot work) harus disesuaikan dengan metode dan standar yang sudah
di instruksikan.
 Melakukan pengukuran kandungan kadar gas (gas test) terlebih dahulu untuk
memastikan area pekerjaan aman dari kebocoran gas yang mudah terbakar / meledak.
Hasil pengukuran gas tes didokumentasikan dan dilaporkan ke pengawas lapangan dan
manajemen.
 Bahan-bahan mudah terbakar atau meledak disingkirkan atau diamankan.
 Kondisi cuaca harus diperhatikan, stop pekerjaan ketika hujan atau cuaca buruk apabila
bekerja di ruang terbuka. Matikan semua peralatan elektrikal dan alat komunikasi
 Menyediakan air minum yang cukup untuk menghindari dehidrasi dan Eye Wash untuk
cuci mata
 Terdapat pengawas lapangan seperti Supervisor/HSE/Firewatch selama proses
pekerjaan panas berlangsung.
 APAR dan Fire Blanket tersedia di setiap lokasi pekerjaan panas dan dalam kondisi
baik serta siap pakai.
 APD pekerja panas (hot work) dan APD tambahan lain nya (Full Body Harness) wajib
digunakan selama proses pekerjaan berlangsung.
5.4 Pekerjaan Selesai
Setelah pekerjaan panas (hot work) selesai ada beberapa hal yang perlu diperhatikan :

 Pelaksanaan Penerapan 5 R (ringkas, rapih, resik, rawat dan rajin) di area kerja setelah
selesai pekerjaan.
 Pastikan area kerja bersih dan rapih kembali.
 Melaporkan setiap insiden atau temuan di lapangan kepada pengawas lapangan.

Office Address : Beltway Office Park Tower B, Floor 5/F


Jl. TB. Simatupang No. 41, Jakarta Selatan
Phone : 021 2753 2295 ; Fax : 021 2753 2295

Anda mungkin juga menyukai