DIBUAT OLEH
NAMA: AGUNG DWI PRASETYO
NPM: 201343501423
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Alloh SWT. bahwa penulis telah menyelesaikan
tugas mata mata kuliah system operasi pada pokok bahasan “Manajemen Memori, Manajemen
File, dan Manajemen Perangkat Masukan dan Keluaran” dalam bentuk makalah.
Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi. Namun
penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat bantuan,
dorongan dan bimbingan orang tua,dosen dan rekan rekan mahasiswa sehingga kendala-kendala
yang penulis hadapi teratasi. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar
besarnya.
Penulis juga mengharapkan saran dan kritik dari pembaca sehingga untuk penciptaan karya tulis
yang lain kami bisa memberikan yang lebih baik lagi.
Semoga materi ini dapat bermanfaat dan menjadi sumbangan pemikiran bagi pihak yang
membutuhkan, khususnya bagi penulis sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai, Amiin.
Halaman
HALAMAN JUDUL ...........................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................................ii
KATA PENGANTAR .........................................................................................................iii
DAFTAR ISI ........................................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................................1
1.1. Latar Belakang Masalah........................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah ................................................................................................................4
1.3. Tujuan Penulisan..................................................................................................................4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Sistem Operasi
Biasanya, istilah Sistem Operasi sering ditujukan kepada semua perangkat lunak yang masuk
dalam satu paket dengan sistem komputer sebelum aplikasi-aplikasi perangkat lunak terinstal.
Sistem operasi adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan
manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan perangkat
lunak aplikasi seperti program-program pengolah kata dan peramban web.
Secara umum, Sistem Operasi adalah perangkat lunak pada lapisan pertama yang ditempatkan
pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan booting. Sedangkan software-software
lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan
inti untuk software-software itu. Layanan inti tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori,
penjadwalan tugas schedule task, dan antar-muka user GUI/CLI. Sehingga masing-masing
software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan
dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut
dinamakan dengan "kernel" suatu Sistem Operasi.
Kalau sistem komputer terbagi dalam lapisan-lapisan, maka Sistem Operasi adalah penghubung
antara lapisan hardware dengan lapisan software. Sistem Operasi melakukan semua tugas-tugas
penting dalam komputer, dan menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda dapat berjalan secara
bersamaan dengan lancar. Sistem Operasi menjamin aplikasi lainnya dapat menggunakan
memori, melakukan input dan output terhadap peralatan lain, dan memiliki akses kepada sistem
berkas. Apabila beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi mengatur
schedule yang tepat, sehingga sedapat mungkin semua proses yang berjalan mendapatkan waktu
yang cukup untuk menggunakan prosesor (CPU) serta tidak saling mengganggu.
Dalam banyak kasus, Sistem Operasi menyediakan suatu pustaka dari fungsi-fungsi standar,
dimana aplikasi lain dapat memanggil fungsi-fungsi itu, sehingga dalam setiap pembuatan
program baru, tidak perlu membuat fungsi-fungsi tersebut dari awal.
Sebagian Sistem Operasi hanya mengizinkan satu aplikasi saja yang berjalan pada satu waktu
(misalnya DOS), tetapi sebagian besar Sistem Operasi baru mengizinkan beberapa aplikasi
berjalan secara simultan pada waktu yang bersamaan. Sistem Operasi seperti ini disebut sebagai
Multi-tasking Operating System (misalnya keluarga sistem operasi UNIX). Beberapa Sistem
Operasi berukuran sangat besar dan kompleks, serta inputnya tergantung kepada input pengguna,
sedangkan Sistem Operasi lainnya sangat kecil dan dibuat dengan asumsi bekerja tanpa
intervensi manusia sama sekali. Tipe yang pertama sering disebut sebagai Desktop OS,
sedangkan tipe kedua adalah Real-Time OS, contohnya adalah Windows, Linux, Free BSD,
Solaris, palm, symbian, dan sebagainya.
Seiring dengan berkembangnya Sistem Operasi, semakin banyak lagi layanan yang menjadi
layanan inti umum. Kini, sebuah OS mungkin perlu menyediakan layanan jaringan dan koneksi
internet, yang dulunya tidak menjadi layanan inti umum. Sistem Operasi juga perlu untuk
menjaga kerusakan sistem komputer dari gangguan program perusak yang berasal dari komputer
lainnya, seperti virus. Daftar layanan inti umum akan terus bertambah.
Program saling berkomunikasi antara satu dengan lainnya dengan Antarmuka Pemrograman
Aplikasi, Application Programming Interface atau disingkat dengan API. Dengan API inilah
program aplikasi dapat berkomunikasi dengan Sistem Operasi. Sebagaimana manusia
berkomunikasi dengan komputer melalui Antarmuka User, program juga berkomunikasi dengan
program lainnya melalui API.
Walaupun demikian API sebuah komputer tidaklah berpengaruh sepenuhnya pada program-
program yang dijalankan diatas platform operasi tersebut. Contohnya bila program yang dibuat
untuk windows 3.1 bila dijalankan pada windows 95 dan generasi setelahnya akan terlihat
perbedaan yang mencolok antara program tersebut dengan program yang lain.
Sistem operasi-sistem operasi utama yang digunakan komputer umum (termasuk PC, komputer
personal) terbagi menjadi 3 kelompok besar:
1. Keluarga Microsoft Windows - yang antara lain terdiri dari Windows Desktop
Environment (versi 1.x hingga versi 3.x), Windows 9x (Windows 95, 98, dan Windows
ME), dan Windows NT (Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows
XP, Windows Server 2003, Windows Vista, Windows Server 2008, Windows 7 (Seven)
yang dirilis pada tahun 2009, dan Windows 8 yang akan dirilis pada tahun 2012 atau
lebih lambat)).
2. Keluarga Unix yang menggunakan antarmuka sistem operasi POSIX, seperti SCO UNIX,
atau Macintosh. Sistem operasi yang terbaru adalah Mac OS X versi 10.6 (Snow
Leopard). Musim panas 2011 direncanakan peluncuran versi 10.7 (Lion).
Sedangkan komputer Mainframe, dan Super komputer menggunakan banyak sekali sistem
operasi yang berbeda-beda, umumnya merupakan turunan dari sistem operasi UNIX yang
dikembangkan oleh vendor seperti IBM AIX, HP/UX, dll.
- Memori Kerja
• ROM/PROM/EPROM/EEPROM
• RAM
• Cache memory
- Memori Dukung
III.1 Kesimpulan
Dalam sistem operasi komputer mengenal suatu sistem manajemen file.Sistem manajemen file ini
perlu diimplementasikan untuk dapat digunakandalam sistem operasi komputer. Dalam
pengimplementasiannya, seringkalimenimbulkan beberapa masalah, oleh karena itu masalah
tersebut harus dapatdiselesaikan oleh sistem operasi komputer. Penyelesaiannya
memiliki beberapa cara yang masing-masing memiliki keunggulun dan kelemahantersendiri. Kinerja dari
sistem manajemen file pun memiliki beberapa carayang dapat digunakan seperti yang telah kami
paparkan dalam isi makalah ini.Kita juga harus menguasai dalam pembuatan database dan memahamisistem
berkas dalam komputer, karena database dapat membantu kitamembuat suatu sistem yang praktis, tanpa
redundansi dan mudah untuk digunakan, walaupun dalam penggunaannya memiliki beberapa
kekurangan.Sedangkan sistem berkas, dapat membantu kita untuk mengelola berkas dalam
pengelolaan komputer.
File system atau manajemen file adalah metode dan struktur data yang digunakan sistem
operasi untuk mengatur dan mengorganisir file pada disk atau partisi. File system juga dapat
diartikan sebagai partisi atau disk yang digunakan untuk menyimpan file-file dalam cara tertentu.
Cara memberi suatu file system ke dalam disk atau partisi dengan cara melakukan Format.
III.2 Saran
Memahami bagaimana cara kerja sistem operasi beserta atribut-atributnya dapat membuat kita
mamahami dan mudah membuat program yang kita inginkan. Oleh karena itu, menambah wawasan mengenai
komputer dapat menjadi satu solusi agar kita bisa lebih maju sebagai mahasiswa jurusan informatika dan sebagai
manusia yang hidup dalam era globalisasi seperti sekarang ini.
Daftar Pustaka
1. http://terserahluajadah.blogspot.com/2009/01/manajemen-file-pengertian-manajemen.html
2. http://www.terindikasi.com/2012/03/contoh-daftar-isi-makalah.html
3. http://kecebongmumet.blogspot.com/2012/04/manajemen-memori-pemartisian-dinamis.html
4. http://tugasso.blog.com/manajemen-file/
5. http://ml.scribd.com/doc/77993900/