Anda di halaman 1dari 4

UJIAN TENGAH SEMESTER

1. Imam Rahadi pegawai tetap pada perusahaan PT Rejo Indonusa dengan memperoleh gaji
yang dibayar harian sebasar Rp. 350.000,00. Imam kawin dan mempunyai 1 anak. PT
Rejo Indonusa masuk program jamsostek, premi jaminan kecelakan kerja dan premi
jaminan kematian dibayar oleh pemberi kerja dengan jumlah masing-masing setiap bulan
sebasar 1,00% dan 0,30% dari gaji. PT Rejo Indonusa membayar iuran jaminan hari tua
setiap bulan sebesar 3,7% dari gaji dan imam membayar pensiun Rp. 15.000,00 dan
jaminan hari tua sebesar 2,00% dari gaji. Berapa PPh pasal 21 untuk tahun 2016?
Jawaban:
 Penghasilan Rp. 9.100.000,00/bulan (Rp. 350.000,00 x 26 hari kerja)
 Iuran pensiun Rp. 15.000,00
 K/1

Tahun 2016
Penghasilan perbulan 350,000.00 9,100,000
Jaminan kecelakaan 1.00% 91,000
Jaminan kematian 0.30% 27,300
Penghasilan Bruto 9,218,300

Pengurang :
Biaya Jabatan 5% 460,915
Iuran Pensiun 15,000
Jaminan Hari Tua 2% 182,000
657,915
Penghasilan netto perbulan 8,560,385
Penghasilan netto pertahun 102,724,620

PTKP
Wajib Pajak 54,000,000
Kawin 4,500,000
Anak 4,500,000
63,000,000
PKP 39,724,620
Tarif
PPh 21 pertahun 5% 1,986,231
PPh 21 perbulan 165,519

2. Arif Mulyana adalah seorang pegawai dari PT Lautan Otomata dengan status menikah
dan mempunyai 3 orang anak. Dia meneriam gaji Rp. 9.000.000,00 dan PPh ditanggung
oleh pemberi kerja. Tiap bulan ia membayar iuran pensiun ke dana pensiun yang
pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan sebesar Rp. 150.000,00. Berapa PPh
pasal 21 untuk tahun 2015 dan 2016?
Jawaban:
 Penghasilan Rp. 9.000.000,00/bulan

1
 Iuran Pensiun Rp. 150.000,00/bulan
 K/3
 PMK Nomor 122/PMK.010/2015 tarif PTKP efektif per tanggal 1 Januari 2015
 PMK Nomor 101/PMK.010/2016 tarif PTKP efektif per tanggal 1 Januari 2016

Tahun 2015 Tahun 2016


Penghasilan perbulan 9,000,000 9,000,000
Penghasilan bruto 9,000,000 9,000,000

Pengurang :
Biaya Jabatan 5% 450,000 450,000
Iuran Pensiun 150,000 150,000
Jaminan Hari Tua 2% -
600,000 600,000
Penghasilan netto perbulan 8,400,000 8,400,000
Penghasilan netto pertahun 100,800,000 100,800,000

PTKP
Wajib Pajak 36,000,000 54,000,000
Kawin 3,000,000 4,500,000
Anak 3,000,000 4,500,000
Anak 3,000,000 4,500,000
Anak 3,000,000 4,500,000
48,000,000 72,000,000
PKP 52,800,000 28,800,000
Tarif
PPh 21 pertahun 5% 2,500,000 1,440,000
15% 420,000
2,920,000 1,440,000
PPh 21 perbulan 243,333 120,000

3. Moch Ali (status kawin dengan 4 orang anak) bekerja pada PT Industri Telkom dengan
memperoleh gaji sebesar Rp. 12.500.000,00 sebulan. Kepada Moch Ali diberikan
tunjangan pajak sebesar Rp. 750.000,00 sebulan dan iuran pensiun yang telah disetujui
Menteri Keuangan yang dibayar oleh Moch Ali adalah sebesar Rp. 300.000,00 dan
tunjangan hari tua Rp. 450.000,00 dan kematian Rp. 250.000,00 sebulan. Hitunglah PPh
pasal 21 untuk tahun 2015 dan 2018?
Jawaban:
 Penghasilan Rp. 12.500.000,00/bulan
 Tunjangan Pajak Rp. 750.000,00/bulan

2
 Iuran Pensiun Rp. 300.000,00/bulan
 Tunjangan Hari Tua Rp. 450.000,00/bulan
 K/3
 PMK Nomor 122/PMK.010/2015 tarif PTKP efektif per tanggal 1 Januari 2015
 PMK Nomor 101/PMK.010/2016 tarif PTKP efektif per tanggal 1 Januari 2016

Tahun 2015 Tahun 2018


Penghasilan perbulan 12,500,000 12,500,000
Tunjangan pajak 750,000 750,000
Penghasilan bruto 13,250,000 13,250,000

Pengurang :
Biaya Jabatan 5% 500,000 500,000
Iuran Pensiun 300,000 300,000
Jaminan Hari Tua 2% 450,000 450,000
1,250,000 1,250,000
Penghasilan netto perbulan 12,000,000 12,000,000
Penghasilan netto pertahun 144,000,000 144,000,000

PTKP
Wajib Pajak 36,000,000 54,000,000
Kawin 3,000,000 4,500,000
Anak 3,000,000 4,500,000
Anak 3,000,000 4,500,000
Anak 3,000,000 4,500,000
48,000,000 72,000,000
PKP 96,000,000 72,000,000
Tarif
PPh 21 pertahun 5% 2,500,000 2,500,000
15% 6,900,000 3,300,000
9,400,000 5,800,000
PPh 21 perbulan 783,333 483,333

4. Pada bulan maret 2016, Dirjen Pajak Jakarta Pusat membeli kendaraan dinas dari PT
Auto Kijang Sentosa senilai Rp. 850.000.000,00 (temasuk PPN 10%), Pertanyaan:
 Sebutkan Wajib Pajak dan pemungut PPh Pasal 22?
 Hitunglah PPh Pasal 22 yang dipungut oleh Dirjen Pajak?
Jawaban:
 Wajib Pajak PT Auto Kijang Sentosa dan Pemungut PPh 22 Dirjen Pajak Jakarta
Pusat.
 Atas pembelian barang bendahara pemerintah dan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)
sebagai pemungut pajak pada Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Instansi atau
lembaga Pemerintah dan lembaga-lembaga negara lainnya, sebesar 1,5% (satu
setengah persen) dari harga pembelian tidak termasuk PPN.

3
PPh 22 yang dipungut
Nilai pembelian (termasuk PPN 10%) 850,000,000
DPP 772,727,273
PPN 10% 77,272,727
PPh 22 1.50% 11,590,909

Anda mungkin juga menyukai