7-30 (Tujuan 7-40) Delapan jenis bukti audit telah dibahas sebelumnya. Pertanyaan berikut
ini berkaitan dengan reliabilitas bukti-bukti tersebut:
a. Berikanlah tiga contoh dokumentasi yang relative dapat diandalkan dan tiga contoh
lainnya untuk dokumentasi yang kurang dapat diandalkan. Karakteristik apakah yang
membedakan kedua jenis dokumentasi tersebut?
Jawaban:
Contoh dokumentasi yang relatif dapat diandalkan antara lain: pernyataan vendor (vendor
statements), laporan dari bank (bank statements), dan perjanjian sewa yang
ditandatangani. Contoh dokumentasi yang relatif tidak dapat diandalkan adalah: salinan
faktur pelanggan, memorandum internal dan komunikasi lainnya, dan daftar penambahan
aset tetap. Perbedaan antara contoh dokumentasi yang dapat diandalkan dan tidak dapat
diandalkan adalah apakah bukti tersebut berasal dari luar atau dari dalam perusahaan
klien. Informasi eksternal dianggap lebih dapat diandalkan daripada dokumentasi internal.
b. Jelaskan mengapa konfirmasi biasanya adalah jenis bukti yang lebih dapat diandalkan
ketimbang tanya-jawab dengan klien.
Jawaban:
Konfirmasi dapat lebih diandalkan daripada tanya jawab klien, karena konfirmasi
menggambarkan penerimaan respon tertulis atau lisan dari pihak ketiga yang independen
untuk memverifikasi keakuratan informasi yang dilakukan oleh auditor.
c. Jelaskan mengapa pengujian rekalkulasi sangat dapat diandalkan tetapi relatif terbatas
penggunaannya.
Jawaban:
Pengujian rekalkulasi sangat dapat diandalkan karena auditor dapat memperoleh
kepastian keakuratan (100%), tetapi pengujiannya hanya memverifikasi apakah jumlah
yang dicatat dijumlahkan secara akurat. Pengujian ini tidak mengungkap kelalaian atau
jumlah fiktif.
d. Jelaskan mengapa prosedur analitis merupakan bukti yang penting walaupun secara
relative bukanlah bukti audit yang dapat diandalkan.
1
Jawaban:
Prosedur analitis adalah bukti dari kemungkinan salah saji dalam laporan keuangan, tetapi
jarang/belum cukup untuk menyimpulkan bahwa laporan tersebut salah saji. Bukti
pendukung lainnya diperlukan untuk menentukan apakah salah saji yang sebenarnya
adalah material.
e. Uraikan situasi di mana konfirmasi akan dianggap sangat dapat diandalkan dan situasi
lain di mana konfirmasi tidak dapat diandalkan.
Jawaban:
Konfirmasi saldo bank dianggap sangat dapat diandalkan sedangkan konfirmasi akun
biaya department store (a department store charge account) sering dianggap tidak dapat
diandalkan. Bank terbiasa dengan konfirmasi dari auditor dan biasanya memelihara
catatan akuntansi yang sangat baik, sedangkan sebagian besar pelanggan department store
tidak memiliki karakteristik itu.
f. Dalam situasi apakah pemeriksaan fisik persediaan secara relative akan dianggap sebagai
bukti yang kurang dapat diandalkan?
Jawaban:
Jika auditor tidak memiliki kualifikasi yang mampu membedakan antara persediaan yang
berharga (seperti berlian) dan persediaan yang tidak berharga (seperti kaca), pemeriksaan
fisik persediaan tidak akan dianggap sebagai bukti yang dapat diandalkan.
g. Berikanlah beberapa contoh di mana kualifikasi yang dimiliki responden atau kualifikasi
auditor dapat mengendalikan reliabilitas bukti audit.
Jawaban:
Contoh di mana kualifikasi yang dimiliki responden atau kualifikasi auditor dapat
mempengaruhi reliabilitas bukti audit adalah sebagai berikut:
1. Konfirmasi Piutang Usaha (accounts receivable) - Perusahaan yang terbiasa dengan
konfirmasi dibandingkan dengan anggota masyarakat umum.
2. Pemeriksaan risalah perusahaan – Partner yang berpengalaman dibandingkan dengan
asisten baru.
3. Observasi fisik persediaan – Auditor yang memiliki pengetahuan atas jenis persediaan
klien dibandingkan dengan yang tidak.
2
4. Surat Kuasa – legal councel dibandingkan dengan seorang pengacara yang hanya
terlibat dengan persoalan hak paten.
3
4. Attorney’s letter - General counsel compared to an attorney involved only with
patents.