Anda di halaman 1dari 147

REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL (PPN)


BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL (BAPPENAS)
DIREKTORAT PENGAIRAN & IRIGASI

ROADMAP 2013
PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR
TERPADU
WILAYAH SUNGAI CITARUM
WILAY

Status: Draft, 15 Maret 2013

ROADMAP COORDINATION MANAGMENT UNIT


ROADMAP
PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR
TERPADU
WILAYAH SUNGAI CITARUM

Draft

15 Maret 2013

Integrated Citarum Water Resources Management (ICWRM)


Road Map Management in Citarum River Basin /
Pengelolaan Roadmap di Wilayah Sungai Citarum
Daftar Isi
0 Pendahuluan ..................................................................................................... 0 - 1

1 Potensi dan Hambatan ..................................................................................... 1 - 1

2 Visi, Misi dan Strategi Pengembangan Wilayah Sungai Citarum .................. 2 - 1

3. Daftar Panjang Intervensi Strategis per Pilar dan per Lokasi dengan
Pentahapan ....................................................................................................... 3 - 1

4. Daftar Pendek Intervensi Strategis per Lokasi dengan Target


per Pentahapan ................................................................................................. 4 - 1

5. Ringkasan Intervensi Strategis per Lokasi ..................................................... 5 - 1

6. Analisis Keuangan ............................................................................................ 6 - 1

7. Paket Investasi Terpadu per Lokasi per Pentahapan ..................................... 7 - 1

8. Pembagian PFR 1, PFR 2 dan PFR 3 ............................................................... 8 - 1

Lampiran 1: Detail Daftar Pendek

Lampiran 2: Kegiatan Paket-paket dalam Format Roadmap Lama

Preliminary Draft ROADMAP WS Citarum – 28 Februari 2013 i


0 Pendahuluan

Roadmaps 2009, 2010 dan 2011.

Roadmap pertama untuk Wilayah Sungai Citarum dibuat tahun 2009, dan dimutakhirkan
pada tahun 2010 dan 2011 terdiri dari 85 kegiatan yang terkait langsung dengan sektor
air, yang dipilih berdasarkan observasi lapangan dan konsultasi dengan stakeholder,
dengan total nilai investasi sebesar 3,5 miliar USD.

Intervensi Strategis di Sektor Air dalam Konteks Komprehensif.

Sesudah Roadmap diperbarui pada tahun 2011, telah diluncurkan beberapa rencana
strategis yang memiliki implikasi signifikan bagi pengembangan dan pengelolaan sumber
daya air di Wilayah Sungai Citarum, seperti MP3EI, draft Pola dan Rencana, dan Atlas di
mana informasi tentang Wilayah Sungai telah dibundel, divisualisasikan dan diorganisir
secara sistematis, sesuai dengan 5 pilar (tata ruang-lingkungan, sosial-ekonomi,
infrastruktur, mitigasi risiko bencana, aspek kelembagaan-hukum), yang tercermin dalam
Agenda strategis dan Aturan-main. Update Roadmap 2013 difokuskan pada sektor air
dalam konteks pembangunan yang komprehensif, didasarkan pada visi, misi dan
strategis dan disinkronisasi dengan strategi dan rencana relevan terbaru. Berbeda
dengan Roadmap sebelumnya, Roadmap 2013 mengelompokan intervensi strategis tidak
hanya didasarkan pada 5 pilar tetapi juga berdasarkan pada 4 lokasi yang berbeda
(wilayah hulu, tengah dan hilir, dan umum untuk keseluruhan wilayah sungai), dan
berdasarkan pentahapan (jangka pendek, menengah dan panjang) selama periode
pelaksanaan 15 tahun. Untuk setiap intervensi strategis dicantumkan perkiraan biaya dan
sumber pendanaan.

Paket Investasi Terpadu.

Intervensi Strategis telah dibundel menjadi 12 Paket Investasi Terpadu yang sesuai
dengan 3 tahap pelaksanaan dan dengan 4 lokasi yang berbeda. Pembagian paket
memungkinkan untuk menilai dampak dari gabungan Intervensi Strategis untuk setiap
periode pelaksanaan dan untuk setiap lokasi di Wilayah Sungai Citarum. Setiap Paket
Investasi Terpadu bertujuan mengoptimalkan sinergi antara Intervensi Strategis dalam
Paket tersebut, dan dari peluang untuk memobilisasi pendanaan multi-sumber. Intervensi
strategis yang didanai lewat multi-tranche financing facility (MFF, menggunakan pinjaman
ADB) diharapkan berfungsi sebagai katalis untuk memicu pendanaan non-MFF untuk
Intervensi Strategis lainnya dalam Paket yang sama, termasuk dana dari APBN, APBD,
donor lain, investor swasta, dan masyarakat.

Roadmap 2013.

Roadmap strategis dan terpadu 2013 terdiri dari 332 proyek terkait air dengan biaya
pokok sebesar 9,1 miliar USD (harga satuan 2010).

0.1 Dasar Pemikiran


Pemutakhiran roadmap ini didasarkan pada kebutuhan akan rencana yang komprehensif
yang tidak hanya melihat permasalahan yang ada tetapi juga didasarkan pada potensi
yang mungkin dapat dikembangkan untuk Wilayah Sungai Citarum. Roadmap
pengelolaan WS Citarum merupakan “living document” yang setiap tahun dimutakhirkan
untuk mengakomodasi perkembangan pembangunan.

Draft ROADMAP WS Citarum – 15 maret 2013 0-1


0.2 Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual dalam pemutakhiran Roadmap ini meliputi serangkaian proses yang
dimulai dengan memetakan potensi dan hambatan yang ada secara komprehensif yang
dituangkan dalam bentuk Atlas. Atlas merupakan dokumen umum yang berisikan fakta,
tren dan faktor terkait isu-isu permasalahan dan potensi yang dibundel dalam 5 pilar
utama kerangka konseptual (Tata ruang dan lingkungan, sosial ekonomi, prasarana,
kebencanaan dan kelembagaan). Atlas ini dimaksudkan untuk membangun presepsi yang
sama terkait kondisi wilayah sungai Citarum sebagai dasar untuk merencanakan yang
rasional.

Berdasarkan kondisi yang ada tersebut selanjutnya disusun Agenda yang diawali analisis
SWOT untuk mendapatkan gambaran rencana aksi secara komprehensif. Paralel dengan
analisis SWOT ini dilakukan pengumpulan rencana-rencana yang ada terkait Citarum
seperti : Roadmap yang ada, MP3EI, Pola dan Rencana WS Citarum, RPJMD, dan lain-
lain.

Visi, misi dan intervensi strategis dirumuskan berdasarkan sinkronisasi dari berbagai
rencana yang ada. Visi, misi dan intervensi strategis ini disusun secara sistematis yang
dapat menampung semua kegiatan-kegiatan terkait dengan wilayah Sungai Citarum.

Dari daftar intervensi strategis yang masuk dalam dokumen Agenda selanjutnya diseleksi
intervensi strategis yang terkait sektor air yang dibagi berdasarkan lokasi (hulu, tengah,
hilir dan umum) dan waktu pelaksanaannya (jangka pendek, menengah dan panjang).

Draft ROADMAP WS Citarum – 15 maret 2013 0-2


1.

Potensi dan hambatan Pengembangan


Wilayah Sungai Citarum
1 Potensi dan Hambatan
1.1 Potensi dan Hambatan Tata Ruang dan Lingkungan

Potensi Tata Ruang dan Lingkungan

Secara umum potensi yang di miliki Wilayah Sungai Citarum terkait dengan tata ruang
dan lingkungan adalah sebagai berikut:

• Wilayah Sungai Citarum terletak di tengah-tengah Segitiga Ekonomi Jakarta -


Bandung - Cirebon, dan di Jawa, secara ekonomi pulau yang paling penting di
Indonesia;
• Keberasalan vulkanik dari daerah aliran Sungai Citarum, bersama dengan iklim tropis
dengan intensitas curah hujan tinggi menghasilkan wilayah sungai yang sangat subur,
dengan kondisi alam yang cocok untuk pertanian intensif sepanjang tahun;
• Kondisi alam yang menguntungkan untuk pembangkit energi terbarukan dari energi
panas (sumber vulkanik) dan tenaga air (daerah aliran sungai yang luas pada tingkat
tinggi dengan intensitas hujan tinggi);
• Wilayah Citarum memiliki potensi air yang tinggi karena intensitas curah hujan yang
tinggi dan kapasitas penyimpanan yang tinggi di pegunungan dan dataran tinggi
Parahyangan. Alokasi 'ruang untuk air' di lokasi yang dapat membanjir sementara
akan meningkatkan penyimpanan air, dan mengurangi risiko banjir.

Hambatan Tata Ruang dan Lingkungan

Secara umum, hambatan yang dihadapi Wilayah Sungai Citarum terkait dengan tata
ruang dan lingkungan adalah sebagai berikut:

• Perluasan permukiman perkotaan dan penurunan luas daerah hutan dan pertanian
menghasilkan peningkatan run-off ke sungai. Hasil tren ini di sungai meningkat
puncak-arus, yang menyebabkan banjir, dan penurunan debit pada musim kemarau;
• Deforestasi juga menyebabkan peningkatan tanah longsor, erosi dan sedimentasi,
dan penurunan keanekaragaman hayati;
• Eksploitasi berlebihan air tanah mengakibatkan penurunan tanah, terutama eksploitasi
air tanah dalam oleh industri menyebabkan penurunan tanah yang signifikan.
• Kualitas air Sungai Citarum rendah dan masih mengalami penurunan, akibat polusi
dengan air limbah domestik, industri dan pertanian yang tidak atau kurang diolah

1.2 Potensi dan Hambatan Sosial-Ekonomi

Potensi Sosial-Ekonomi

Secara umum potensi yang di miliki Wilayah Sungai Citarum terkait dengan sosial-
ekonomi adalah sebagai berikut:

• Secara historis Sungai Citarum adalah sungai yang penting, dengan situs alam dan
budaya banyak dalam daerah aliran Sungai Citarum. Maka kearifan lokal untuk
konservasi tanah dan air tinggi dan dapat digunakan untuk membangun kesadaran
lebih lanjut. Selain itu situs alam dan budaya memiliki potensi tinggi untuk
pengembangan pariwisata.

Draft ROADMAP WS Citarum – 15 maret 2013 1-1


• Wilayah Sungai Citarum memiliki tenaga kerja potensial yang besar (9,9 juta orang
pada 2009) melalui populasi tinggi yaitu 26,7 juta orang, dan banyak universitas di
dalam atau dekat wilayahnya (Bandung, Jakarta, Bogor).
• Pertumbuhan ekonomi di dan dekat daerah aliran Sungai Citarum tinggi (6,9% di
Jawa Barat, dan 6,2% di DKI Jakarta), di mana sektor-sektor ekonomi utama adalah
pertanian (12,6%), industri (37,7%) dan perdagangan (22,4%). Pertumbuhan ekonomi
tinggi diukur dalam Kabupaten Karawang (8,9%) dan Kota Bandung (8,5%),
sedangkan PDRB per Kapita tertinggi di Kabupaten Bekasi (Rp. 36,8 juta) dan Kota
Bandung (Rp. 34,2 juta), (semua angka 2010).

Hambatan Sosial-Ekonomi

Secara umum, hambatan yang dihadapi Wilayah Sungai Citarum terkait dengan sosial-
ekonomi adalah sebagai berikut:

• Ekspansi populasi dan ekonomi cepat di dalam dan dekat Wilayah Sungai Citarum
menghasilkan kebutuhan tinggi terhadap sumber daya alam (pasokan air, makanan
dan bahan bangunan), ruang (untuk pemukiman), infrastruktur dan lingkungan.
• Mayoritas penduduk miskin (10,33% pada tahun 2009) menempati lahan marjinal dan
pinggiran sungai di daerah perkotaan khususnya, dengan menciptakan daerah kumuh
dengan pasokan air dan fasilitas sanitasi yang buruk.
• Pendidikan (59% dari populasi hanya menyelesaikan sekolah dasar), kesadaran dan
kepedulian yang rendah di masyarakat tentang isu-isu lingkungan dan kurangnya
penegakan hukum meningkatkan polusi hanya karena perilaku yang buruk, dan
pemberian prioritas rendah untuk isu-isu lingkungan;
• Partisipasi perempuan dalam proses pengambilan keputusan masih rendah,
sementara mereka biasanya bertanggung jawab untuk memasak dan membersihkan,
dan dengan demikian adalah pengguna utama dari pasokan air, sanitasi dan fasilitas
pembuangan limbah padat.

1.3 Potensi dan Hambatan Sarana dan Prasarana

Potensi Sarana dan Prasarana

Secara umum potensi yang di miliki Wilayah Sungai Citarum terkait dengan sarana dan
prasarana adalah sebagai berikut:

• Infrastruktur untuk penggunaan air (irigasi, air minum, air-listrik) sudah dikembangkan
secara luas, terutama melalui tiga danau Saguling, Cirata dan Jatiluhur. Penambahan
waduk untuk meningkatkan penyimpanan air dan dengan demikian meningkatkan
ketersediaan air di musim kemarau masih dimungkinkan melalui pembangunan
bendungan tambahan atau dengan meningkatkan ketinggian bendungan ada;
• Penyimpanan air tambahan juga dapat dicapai melalui peningkatan infiltrasi (sumur
resapan dan bio-pori) dan melalui peralihan dari penggunaan tanah air ke
penggunaan air permukaan;
• Penurunan kebutuhan air irigasi (yang diestimasikan oleh penurunan areal pertanian
dan penerapan teknik penghematan air di bidang pertanian) akan meningkatkan
ketersediaan air untuk kegunaan lain (domestik dan industri);
• Pemanfaatan kembali air dan teknik penghematan air secara signifikan dapat
mengurangi jumlah air yang dibutuhkan. Pemberian harga air yang realistis akan
meningkatkan kemandirian keuangan lembaga penyedia air dan akan meningkatkan
kesadaran para pengguna air bahwa air adalah sumber daya terbatas yang harus
digunakan secara efisien;

Draft ROADMAP WS Citarum – 15 maret 2013 1-2


• Teknik konservasi air dan tanah di bidang pertanian akan meningkatkan produktivitas,
dan harus dipromosikan seperti itu.
• Perencanaan infrastruktur transportasi dan utilitas yang cermat dapat mengarahkan
pengembangan ekonomi dan pembangunan pemukiman ke zona yang direncanakan,
jauh dari daerah pertanian produktif dan lingkungan sensitif;

Hambatan Sarana dan Prasarana

Secara umum, hambatan yang dihadapi Wilayah Sungai Citarum terkait dengan sarana
dan prasarana adalah sebagai berikut:

• Peningkatan permintaan untuk pasokan air rumah tangga dan industri akan
memerlukan kualitas air yang lebih tinggi daripada saat ini tersedia dari air
permukaan. Pencemaran air karenanya harus dikurangi melalui pembatasan
penggunaan air, melalui penggunaan teknik lingkungan, dan air tercemar harus
dirawat di sumber / sebelum dibuang ke air permukaan;
• Cakupan pasokan air bersih masih rendah dan 'kebocoran air' (belum ditemukan air)
di perusahaan pasokan air masih tinggi;
• Digunakan di tempat fasilitas sanitasi sering buruk dibangun / dipelihara dan
dioperasikan, sedangkan sistem off-site hanya mencakup sebagian kecil dari seluruh
daerah;
• Limbah Padat kapasitas manajemen masih tidak cukup untuk mengobati semua
limbah, kesadaran masyarakat dan kemauan untuk mengolah limbah padat masih
rendah dan sungai dan tepi sungai sudah penuh sampah;
• Sistem drainase yang ada sering buruk direncanakan, dibangun, dipelihara dan
dioperasikan, sedangkan banjir infrastruktur kontrol hampir tidak ada;
• Rasio Elektrifikasi Provinsi (ER) untuk Jawa Barat saat ini hanya 60% (2007).

1.4 Potensi dan Hambatan Kebencanaan

Potensi Kebencanaan

Secara umum potensi yang di miliki Wilayah Sungai Citarum terkait dengan kebencanaan
adalah sebagai berikut:

• Lembaga untuk pengurangan risiko bencana telah ditetapkan di tingkat Nasional


(BNPB), Provinsi dan Kabupaten (BPBD);
• Peta bahaya bencana dan peta risiko bencana Provinsi untuk 13 jenis bencana
(termasuk banjir, kekeringan, tanah longsor, abrasi, tsunami dan kegagalan teknis)
sudah tersedia dari BNPB.
• Strategi pengurangan risiko bencana dan rencana aksi telah dirumuskan di tingkat
nasional (Renas PB dan RAN PRB);
• Infrastruktur untuk mengurangi dampak daya rusak air sudah banyak diterapkan ((1)
saluran drainase, danau dan tanggul untuk mengurangi banjir, (2) irigasi dan sistem
pasokan air untuk mengurangi kekeringan, dan (3) tanggul dan Talaud untuk
mengurangi erosi dan tanah longsor).

Hambatan Kebencanaan

Secara umum, hambatan yang dihadapi Wilayah Sungai Citarum terkait dengan
kebencanaan adalah sebagai berikut:

Draft ROADMAP WS Citarum – 15 maret 2013 1-3


• Menurut BNPB, Jawa Barat merupakan provinsi yang paling rawan bencana di
Indonesia, dan Garut, Subang, Tasikmalaya, Bandung Barat, Bogor, Sukabumi, dan
Cianjur merupakan kabupaten yang paling rawan bencana di Jawa Barat.
• Strategi pengurangan risiko bencana, rencana aksi, dan rencana tanggap darurat
belum dirumuskan di tingkat propinsi dan kabupaten (Rencana PB dan RAD PRB);
• Belum ada Rencana Induk Pengendalian Banjir;
• Belum ada sistem peringatan dini untuk sungai-sungai utama Citarum

1.5 Potensi dan Hambatan Kelembagaan

Potensi Kelembagaan

Secara umum potensi yang di miliki Wilayah Sungai Citarum terkait dengan kelembagaan
adalah sebagai berikut:

• Undang-undang, Peraturan dan Keputusan untuk Pengelolaan Sumber Daya Air


Terpadu (PSDA) telah cukup tersedia.
• Lembaga untuk Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu (PSDA) sudah terbentuk atau
akan dibentuk segera (Telah tersedia Dewan SDA di tingkat nasional, provinsi jawa
barat, Kabupaten Bandung dan Kota Bandung, TKPSDA di tingkat 6 Ci, dan Tim
SPOKI di Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Bandung);
• Banyak CSO lokal yang peduli tentang pengelolaan Sungai Citarum;
• Koordinasi kegiatan PSDA sudah dilaksanakan melalui Musrenbang, Deklarasi
Cikapundung Bersih, CSR dan pertemuan universitas;

Hambatan Kelembagaan

Secara umum, hambatan yang dihadapi Wilayah Sungai Citarum terkait dengan
kelembagaan adalah sebagai berikut:

• Koordinasi antar instansi dan antara tingkat pemerintah masih perlu ditingkatkan;
• Ketidakjelasan pembagian tanggung jawab antar lembaga-lembaga di bidang air;
• Sumber daya manusia di instansi terkait masih perlu ditingkatkan;
• Penegakan hukum masih lemah;
• Anggaran SDA masih rendah;
• Database SDA masih lemah;
• Status hukum dari daerah aliran Sungai Citarum masih belum jelas;

Draft ROADMAP WS Citarum – 15 maret 2013 1-4


2.

Visi dan Strategi Pengembangan Wilayah


Sungai Citarum
2 Visi dan Strategi Pengembangan Wilayah Sungai Citarum
Pernyataan Visi:

“Pemerintah bersama masyarakat bekerjasama demi terciptanya daerah tangkapan air


dan sungai yang bersih, sehat, dan produktif, serta memberikan manfaat
berkesinambungan bagi seluruh masyarakat di wilayah sungai Citarum”

Pernyataan Misi:

"Peningkatan kesejahteraan sosial dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di


Wilayah Sungai Citarum berdasarkan keseimbangan antara konservasi sumber daya air
dan pendayagunaan sumber daya air (termasuk kebutuhan DKI Jakarta) dan
pengurangan dampak daya rusak air, dilaksanakan melalui partisipasi aktif dari semua
pemangku kepentingan."

Gambar 2.1: Konsep Skematis Visi

Tujuan dan Strategi Tata Ruang dan Lingkungan


Tujuan dari strategi tata ruang dan lingkungan adalah untuk mencapai perlindungan
sumber daya alam dan untuk memandu perkembangan ekonomi dan demografi dalam
Wilayah Sungai Citarum ke lokasi yang paling sesuai.

Strategi untuk mencapai tujuan ini adalah melalui pemisahan antara kawasan lindung
(dengan sumber daya alam yang sensitif dan daerah yang rentan terhadap bencana
alam) dengan pemanfaatan lahan terbatas yang terjaga, dari kawasan budidaya dengan

Draft ROADMAP WS Citarum – 15 maret 2013 2-1


(daerah yang lebih cocok untuk pengembangan pertanian, industri, perdagangan dan
pemukiman). Implementasi strategi ini akan melibatkan peningkatan perencanaan tata
ruang, pematokan batas-batas kawasan lindung yang jelas di lapangan, sosialisasi
rencana tata ruang dan batas-batasnya dan pemanfaatan lahan yang diizinkan dalam
setiap zona, restorasi / perbaikan kondisi lingkungan di daerah-daerah kritis, pemantauan
kondisi lingkungan dan persiapan hukum dan penegakan hukum terhadap penggunaan
lahan ilegal.

Gambar 2.2: Tata Ruang Visi

Tujuan dan Strategi Sosial-Ekonomi


Tujuan dari strategi sosial-ekonomi adalah untuk mencapai kesejahteraan sosial baik bagi
seluruh masyarakat melalui pembangunan ekonomi berkelanjutan dan penggunaan yang
adil dari sumber daya alam.

Strategi untuk mencapai tujuan ini adalah melalui perbaikan lingkungan yang kondusif
bagi investasi hijau dan usaha kecil di satu sisi dan peningkatan kualitas manusia
terutama kelompok berpenghasilan rendah di sisi lain. Peningkatan lingkungan yang
kondusif bagi investasi hijau akan melibatkan kesiapan lahan, kemudahan untuk
memperoleh izin, insentif dan akses ke kredit untuk usaha mikro, kecil dan menengah
dalam bidang pertanian organik, industri hijau dan perdagangan yang adil. Peningkatan
kualitas manusia akan melibatkan peningkatan akses terhadap pengetahuan dan
informasi, fasilitas kesehatan dan skema kredit, terutama untuk kelompok berpenghasilan
rendah.

Draft ROADMAP WS Citarum – 15 maret 2013 2-2


Tujuan dan Strategi Prasarana
Tujuan dari strategi infrastruktur adalah ketersediaan infrastruktur terawat, dengan
kapasitas dan kualitas yang memadai yang melindungi lingkungan alam, dukungan dan
panduan pembangunan sosial dan ekonomi dan mengurangi dampak bencana hidrologi.

Strategi untuk mencapai tujuan ini adalah melalui perencanaan dan pelaksanaan
infrastruktur terpadu sesuai dengan rencana tata ruang dan kebutuhan ekonomi.
Infrastruktur transportasi dan infrastruktur pendukung seperti telekomunikasi, listrik, air
bersih dan air limbah akan dikembangkan di daerah-daerah pertumbuhan yang
direncanakan. Konservasi air dan lahan, penyediaan air dan infrastruktur pengendalian
banjir dan erosi akan diintegrasikan dalam satu sistem. Operasi dan Pemeliharaan (O &
M) sering terpinggirkan di Indonesia dan untuk itu akan mendapat perhatian khusus.

Tujuan dan Strategi Bencana Mitigasi


Tujuan dari strategi mitigasi bencana adalah untuk mencapai pengurangan dampak
bencana hidrologis dan kesiapan untuk penyelamatan dan pemulihan dari bencana
hidrologi.

Strategi untuk mencapai tujuan ini adalah melalui pengurangan dampak bencana
hidrologis dimanapun mungkin dan kesiapan maksimal untuk menghadapi bencana yang
tidak dapat dihindari. Langkah-langkah untuk mengurangi dampak bencana hidrologis
sering mirip dengan langkah-langkah konservasi air (yang mengurangi banjir), konservasi
lahan (yang mengurangi tanah longsor) dan penyediaan air (yang mengurangi
kekeringan). Kegiatan tambahan untuk mitigasi bencana karena itu terutama difokuskan
pada kegiatan kesiapsiagaan, seperti peningkatan kesadaran, sistem peringatan dini,
peralatan penyelamatan dan pelatihan, dan kesiapan cadangan untuk pemulihan.

Tujuan dan Strategi Kelembagaan


Tujuan dari strategi kelembagaan untuk mencapai perilaku yang bertanggung jawab
dalam penggunaan sumber daya alam yang berkelanjutan dan kerjasama efisien dalam
pelaksanaan Roadmap dari semua pemangku kepentingan (pemerintah, swasta dan
masyarakat).

Strategi untuk mencapai tujuan ini adalah melalui peningkatan kesadaran dikombinasikan
dengan peningkatan peraturan dan hukuman dan tindakan insentif untuk semua
pemangku kepentingan (pemerintah, swasta dan masyarakat) mengenai dampak dari
perilaku tertentu pada lingkungan alam, dan cara-cara untuk memperbaiki kondisi ini.
Koordinasi yang efisien akan dicapai melalui penggunaan yang efektif dari forum
koordinasi yang ada, pengembangan sumber daya manusia di lembaga-lembaga yang
relevan dan keterlibatan semua pemangku kepentingan dalam perencanaan,
pelaksanaan dan pemantauan kegiatan Roadmap Citarum.

Draft ROADMAP WS Citarum – 15 maret 2013 2-3


3.

Daftar Panjang Intervensi Strategis per Pilar


dan per Lokasi dengan Pentahapan
Daftar Panjang Intervensi Strategis per Pilar dan per Lokasi dengan Pentahapan

Penjelasan tentang : daftar Panjang, Pentahapan, Pilar, Lokasi, dll

Daftar Panjang Intervensi Strategis per Pilar dan per Lokasi dengan Pentahapan
1. Konservasi Lingkungan S M P 2. Pengembangan Sosial Ekonomis S M P 3. Pengembangan Prasarana S M P 4. Mitigasi Bencana SMP 5. Pengembangan Kelembagaan S M L
 (1.1.2)Melindungi dan    (2.1.1)Pengembangan dan  (3.1.2.1) Pembuatan dam  (4.3.1) Pencegahan dan Mitigasi     Sosialisasi dan penegakan 
meningkatkan luas daerah  pengelolaan aset peninggalan 
 pengendali, dam penahan dan  Bencana Longsor 
 hukum terhadap penggunaan
resapan  sejarah di wilayah sungai Citarum  gully plug di hulu sungai dan     lahan (tidak ada bangunan dan
  anak-anak sungai  (4.3.2) Kesiapsiagaan untuk 
 penggunaan lahan terbatas di
 (1.1.3)Pendetailan kawasan  (2.3.1.3) Mengembangkan mata 
  Bencana Longsor    kawasan lindung)
lindung sampai peta RDTR   pencaharian alternatif bagi  (3.1.2.2) Pembangunan waduk,   
 (4.3.3) Tindak darurat untuk
tingkat Kecamatan, dan   penduduk yang bekerja sebagai  situ dan kolam retensi sesuai  
 Penyuluhan dan pembentukan
Bencana Longsor
menetapkan batas kawasan   buruh dan tinggal di bantaran  kebutuhan     koperasi perkebunan, kebun
hutan yang jelas antara Perum   sungai atau dekat kawasan hutan   (4.3.4) Rehabilitasi dan    campuran dan peternak
 (3.2.2.2) Pembangunan 13 waduk 
Perhutani, BBKSD-Alam, PTPN,   lindung   Rekonstruksi sesudah Bencana 

dan lahan masyarakat pada DAS     (3.2.2.3) Meningkatkan sumber    Tanah Longsor  
hulu dan tengah    (2.4.1) Pengembangan Industri 
 air untuk irigasi   
  Batik Tarum   
 (1.1.4) Pembebasan lahan untuk   
 
 (3.2.2.4) Peningkatan sumber air   
mengamankan kawasan lindung  (2.5.2) Peningkatan Produksi dan
  Nilai Tambah Hasil Pertanian  Bandung dan pemanfaatan lain  
sesuai dengan peraturan dan    melalui transfer antar WS (inter-   
luas kawasan hutan sebesar    (2.5.7)Program Pengembangan 
 basin) 
30% di WS Citarum   Destinasi Wisata  
   (3.1.5) Pengendalian 
 (1.1.5)Peningkatan sosialisasi, pencemaran air yang
 
pengawasan dan penegakan disebabkan oleh pertanian dan   
 
hukum pemanfaatan lahan di peternakan
  
kawasan lindung
   (3.2.8) Pengendalian 
 (1.2.3) Pengendalian   Pengusahaan Sumber Daya Air  
penurunan tanah dengan  
I. Hulu

melaksanakan pengendalian    (3.2.6; 3.5.1; 3.5.2) 


pengambilan air tanah,   Pengembangan Pemanfaatan 
disertai penyediaan kebutuhan    Tenaga Air dan Tenaga Panas 
air permukaan   Bumi 
  
 (1.2.4)Memasyarakatkan    (3.2.8.1) Meningkatkan 
pembuatan sumur resapan  pelaksanaan regulasi dan 
dan biopori oleh seluruh   penguatan hukum pengelolaan
masyarakat di daerah resapan   air bawah tanah yang
  berkelanjutan di Bandung
 (1.3.3)Pengelolaan hutan lewat 
program “Reducing Emissions  
from Deforestation and Forest  
Degradation” (REDD)  
 (1.4.1)Perlindungan sumber  

air, sungai dan situ, dan
 
melaksanakan perlindungan
 
mata air secara berkelanjutan,
 
serta mengalokasikan air  
untuk penggelontoran sungai  
 (1.5.1)Konservasi hutan dan 
reboisasi   
 
 (1.5.2)Konservasi lahan 
pertanian  

3-1
Daftar Panjang Intervensi Strategis per Pilar dan per Lokasi dengan Pentahapan
1. Konservasi Lingkungan S M P 2. Pengembangan Sosial Ekonomis S M P 3. Pengembangan Prasarana S M P 4. Mitigasi Bencana SMP 5. Pengembangan Kelembagaan S M L
 (1.1.2) Melindungi dan    (2.5.2) Peningkatan Produksi dan    (3.1.2.2) Pembangunan waduk,    (4.5.1) Pencegahan dan Mitigasi     Penyuluhan dan pembentukan
meningkatkan luas daerah  Nilai Tambah Hasil Pertanian  
situ dan kolam retensi sesuai  Bencana Kegagalan Bendungan   koperasi untuk petani hortikultura
resapan    kebutuhan  dan Tanggul    dan kebun campuran
   (2.5.7.4) Pusat konvensi: MICE   
 (1.5.1) Konservasi hutan dan  (Meeting, Incentive, Convention,   (3.1.5) Pengendalian  (4.5.2) Kesiapsiagaan untuk 
 
reboisasi  and Exhibition)   pencemaran air yang  Kegagalan Bendungan dan 
  disebabkan oleh pertanian dan    Tanggul 
 (1.5.4) Penghijauan sempadan  (2.5.8) Pengembangan pusat
   perikanan  
sungai dan sempadan waduk pendidikan dan penelitian  (4.5.3) Tindak darurat untuk 
   
(3.2.2.5) “Proyek ” Saluran 2 Kegagalan Bendungan dan
 
Tarum Barat (untuk Kota Bogor    Tanggul 
dan Kota Depok)  
 
(4.5.4) Rehabilitasi dan
 (3.2.2.7) Peninggian Bendungan  Rekonstruksi sesudah Bencana   
Cirata    Kegagalan Bendungan dan  
 Tanggul
 (3.2.6; 3.5.1) Pengembangan 
II. Tengah

pemanfaatan sumber energi 


tenaga air

3-2
Daftar Panjang Intervensi Strategis per Pilar dan per Lokasi dengan Pentahapan
1. Konservasi Lingkungan S M P 2. Pengembangan Sosial Ekonomis S M P 3. Pengembangan Prasarana S M P 4. Mitigasi Bencana SMP 5. Pengembangan Kelembagaan S M L
 (1.1.5) Peningkatan    (2.5.2 )Peningkatan Produksi dan    (3.1.5) Pengendalian    (4.4.1.) Pencegahan dan Mitigasi     Penyuluhan dan pembentukan
sosialisasi, pengawasan dan  Nilai Tambah Hasil Pertanian  pencemaran air yang  Bencana Abrasi dan Rob 
 koperasi untuk padi (SRI) dan
penegakan hukum    disebabkan oleh pertanian dan      budidaya petani
pemanfaatan lahan di lahan    (2.5.3) Pengembangan terminal  perikanan    (4.4.2) Kesiapsiagaan untuk 
sawah irigasi teknis  Agrobisnis dan pasar lelang     Bencana Abrasi dan Rob 
 
 komoditi pertanian    (3.2.2.1) Rehabilitasi Saluran 
 (4.4.3) Tindak darurat untuk  
 (1.2.3) Pengendalian   Tarum Barat (WTC), saluran   
 
 (2.5.4) Peningkatan Sumber Daya Bencana Abrasi dan Rob
penurunan tanah dengan    Tarum Timur dan Saluran   
Perikanan Tangkap
melaksanakan pengendalian   Tarum Utara   
pengambilan air tanah,   
disertai penyediaan kebutuhan     (3.2.2.6) Penyediaan air baku 
air permukaan  untuk Kabupaten/ Kota Bekasi  
 dan Karawang  
 (1.3.2) Persiapan kenaikan   
permukaan laut  (3.2.3) Peningkatan Efisiensi
 Sistem Irigasi 
III. Hilir

 (1.4.3) Pemantauan    
permukaan air tanah dan   (3.2.3.3) Modernisasi sistem  
   irigasi Saluran Tarum Barat, 
intrusi laut
 Tarum Timur dan Tarum Utara  
 (1.4.4) Perencanaan dan   
pengelolaan zona pantai   (3.2.7) Pengembangan 
secara terpadu  Pariwisata Air  
 (3.4.5) Pembangunan Pelabuhan  

Internasional baru
 
 (3.4.6) Pembangunan Bandara 
Internasional baru  
 
 (3.4.7) Pengendalian 
perkembangan tata ruang di  
sekitar pelabuhan baru dan 
pelabuhan baru

3-3
Daftar Panjang Intervensi Strategis per Pilar dan per Lokasi dengan Pentahapan
1. Konservasi Lingkungan S M P 2. Pengembangan Sosial Ekonomis S M P 3. Pengembangan Prasarana S M P 4. Mitigasi Bencana SMP 5. Pengembangan Kelembagaan S M L
 (1.1.1) Mengkaji ulang dan  (2.2.1) Program pendidikan    (3.1.1) Pembangunan prasarana   (4.1.1) Perencanaan Mitigasi 
  (5.1.1; 5.2.1; 5.3.1; 5.3.2) 
menetapkan kembali zona  lingkungan bagi penduduk di sekitar  infiltrasi air  Bencana Banjir    Mengoptimalkan Tupoksi dan SDM 
pemanfaatan air dan memadukan  wilayah S. Citarum     
  Lembaga-lembaga terkait 
 (3.1.2.3) Membangun kolam detensi  (4.1.2) Penerapan upaya struktural
pada peta RTRW Provinsi dan    (2.3.1.2) Meningkatkan kualitas   pada pembangunan komplek  dan non-struktural mitigasi bencana    Pengelolaan SDA 
Kabupaten/Kota        (5.1.2; 5.2.2; 5.3.3) Mengoptimalkan 
lingkungan pemukiman kumuh di perumahan baru agar tidak banjir
 (1.2.1) Pengendalian penambangan   sekitar bantaran sungai Citarum   menambah aliran permukaan akibat      Forum-forum Koordinasi di tingkat 
galian C      hujan (zero delta Q policy), oleh    (4.1.3) Pengembangan sistem 
  Pusat, Provinsi dan kabupaten/Kota 
   (2.3.2) Peningkatan SDM Tenaga  pengembang   drainase, sesuai dengan kondisi  
 (1.2.2) Pengendalian erosi di hidrologis  (5.1.3; 5.2.3; 5.3.4) Sosialisasi
 Kerja      
  
sungai dan sempadan sungai (3.1.2.4) Pembangunan talud sungai  Peraturan tentang DAS dan
   (2.3.3) Peningkatan Pelaksanaan  (4.2.1) Pencegahan dan Mitigasi    Peningkatan Penegakan Hukum 
 (1.3.4) Adaptasi perubahan iklim  di bagian rawan erosi  terkait Pengelolaan SDA
 Pendidikan Kebencanaan dan    Bencana Kekeringan  
mikro di wilayah perkotaan  Lingkungan    (3.1.3) Pengembangan sistem    
   prasarana pengolahan air limbah  (4.1.4,4.2.2) Kesiapsiagaan untuk 
  (5.4.1) Meningkatkan partisipasi dunia 
 (1.4.5) Melindungi alur dan tebing  (2.3.4) Peningkatan Penyehatan Bencana Banjir dan Kekeringan
sungai di sungai-sungai utama   domestik (sistem terpusat dan      usaha (BUMN, Usaha swasta dan 
Lingkungan
dari kerusakan akibat arus sungai      sistem individu) sampai memenuhi    (4.1.5, 4.2.3) Tindak darurat untuk    NGO internasional) dalam 
   (2.3.5) Meningkatkan Kesiapan   Milenium Development Goals   Bencana Banjir dan Kekeringan 
  perencanaan 
 (1.3.1) Integrasi jaringan pengukuran
 Pelayanan Kesehatan dalam  (MDGs)      (5.4.2) Meningkatkan partisipasi dunia 
parameter meteorologi (suhu, hujan,
 Menghadapi Terjadinya Bencana Alam     (4.1.6, 4.2.4) Rehabilitasi dan    usaha (BUMN, Usaha swasta dan 
angin, dll) (3.1.4) Pengembangan prasarana Rekonstruksi sesudah Bencana Banjir
   pengolahan air limbah industri   
  NGO internasional) dalam 
 (1.3.5) Adaptasi musim hujan  (2.3.6) Pemberdayaan Perempuan dan Kekeringan
 dalam Pengelolaan Lingkungan dan
      pelaksanaan 
yang lebih basah dan musim     (3.1.6) Peningkatan pelayanan    (5.4.3) Meningkatkan kontribusi dunia 
Penghematan Air pengumpulan dan pengolahan
kemarau yang lebih kering untuk      usaha (BUMN, Usaha swasta dan   
pertanian    (2.4.2) Pengembangan Nilai Budaya  sampah   
NGO internasional) dalam
 (1.4.2) Pemantauan debit air  Lokal yang ada di WS Citarum    (3.2.1) Peningkatan Penatagunaan   pengawasan 
sungai, pengelolaan sumberdaya      Sumber Daya Air  
(2.4.3) Pengelolaan Kekayaan dan  (5.5.1) Meningkatkan pendidikan dan
air dan prioritas alokasi  Keragaman Budaya di Citarum    
  
pelatihan, serta pendampingan kepada
V. Umum

 (3.2.4) Peningkatan Efisiensi    


 (1.5.3) Pengembangan Hutan  Pemanfaat Air Bersih RKI (Rumah masyarakat agar mampu berperan
Kota/Ruang Terbuka Hijau dan  (2.5.1) Peningkatan Usaha Mikro, Kecil    dalam perencanaan 
Tangga, Komersil dan Industri)
Ruang Terbuka Biru    dan Menengah yang ada di WS     
 Citarum  (3.2.5) Pengembangan Jaringan Air    (5.5.2) Meningkatkan kemampuan 
 (1.5.5) Pemantauan kualitas air   Bersih RKI sampai memenui  masyarakat melalui pendidikan, 
 (2.5.5) Peningkatan Daya Saing pelatihan, dan pendampingan agar
permukaan, dan peningkatan  Industri  Milenium Development Goals   
sistem monitoring kualitas air mampu berperan dalam pelaksanaan
   (MDGs)  
sungai dan mengendalikan    (2.5.6) Peningkatan Pengetahuan  (3.3.1) Penyiapan perumahan relokasi     (5.5.3) Meningkatkan pendidikan dan 
kualitas air Pelaku Industri terkait Pengolahan
    pelatihan, serta pendampingan kepada  
Limbah Industri
 (1.5.6) Pemantauan kualitas air    (3.3.2) Perbaikan permukiman kumuh   masyarakat agar mampu berperan 
tanah    (2.5.9) Peningkatan investasi yang  sepanjang bantaran sungai dan  dalam pengawasan 
 (1.5.7) Penegakan hukum
 mendorong penciptaan lapangan kerja    perkotaan    (6.1) Memobilisasi dana Dunia Usaha   
pencemaran air permukaan dan   (3.3.3) Pengembangan 'perumahan   untuk kegiatan pengelolaan sumber 
air tanah  hijau' (yang menggunakan teknologi  daya air yang cost recovery dan 
 'green building' termasuk pemanfaatan   kepada Masyarakat yang Non Cost 
 (1.5.8) Perlindungan terhadap  zona hijau dan penggunaan energi   Recovery 
kelestarian keanekaragaman  akrab lingkungan)   
hayati ekosistem air di wilayah  (6.2) Memobilisasi Dana Pemerintah
   
Citarum  Peningkatan prasarana jaringan jalan Provinsi dan Kabupaten/Kota melalui
 (3.4.1)
 diseminasi prioritas dan koordinasi 
 (1.5.9) Meningkatkan kualitas air    
sungai, waduk, situ agar sesuai   (3.4.2) Pengembangan angkutan   (6.3) Memobilisasi Lembaga-Lembaga  
atau lebih baik dari standar baku  umum berdasar rel   Donor dan Bank Komersial 
mutu (min. Kelas II menurut PP no   
 (3.4.3) Penaatan sistem terminal bis
   (6.4) Meningkatkan hasil penerimaan 
82/2001)   dari biaya jasa pengelolaan (BJP) SDA 
dan sistem terminal barang
 (1.5.10) Menetapkan kelas air dan    dari penerima manfaat secara  

baku mutu air sungai dan waduk   (3.5.3) Peningkatan partisipasi   bertahap untuk membiayai  
 masyarakat dan dunia usaha untuk  pengelolaan SDA 
penghematan energi dan pemanfaatan  
energi terbarukan 
* S= Segera (Jangka Pendek, 2010 - 2015); M = Menengah (Jangka Menengah, 2016 – 2020); P = Panjang (Jangka Panjang 2021 – 2025)

3-4
4.

Daftar Pendek Intervensi Strategis per Lokasi


dengan Target per Pentahapan
Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Roadmap WS Citarum 2013

Visi:
“Pemerintah bersama masyarakat bekerjasama demi terciptanya daerah tangkapan air dan sungai yang bersih, sehat, dan produktif, serta memberikan
manfaat berkesinambungan bagi seluruh masyarakat di wilayah sungai Citarum”
Misi:
“Peningkatan kesejahteraan sosial dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Wilayah Sungai Citarum berdasarkan keseimbangan antara konservasi
sumber daya air dan pendayagunaan sumber daya air (termasuk kebutuhan DKI Jakarta) dan pengurangan dampak daya rusak air, dilaksanakan melalui
partisipasi aktif dari semua pemangku kepentingan."
1. Hulu 2. Tengah 3. Hilir 4. Umum
Tujuan: Tujuan: Tujuan: Tujuan:
Peningkatan kondisi lingkungan dari Konservasi air untuk menjamin Penggunaan optimal dan distribusi Peningkatan kesadaran dan
Wilayah Sungai Citarum Hulu ketersediaan air optimal dan yang adil dari sumber daya air untuk pengetahuan seluruh stakeholder
dengan pemanfaatan yang berkualitas untuk berbagai kegunaan mendukung pertumbuhan ekonomi pada kebutuhan pelestarian
berkelanjutan dari sumber daya alam / fungsi sepanjang tahun yang berkelanjutan yang lingkungan dan kemungkinan
yang terbatas menguntungkan seluruh penduduk. tindakan bersama-sama dengan
kemauan untuk berpartisipasi
Sasaran: Sasaran: Sasaran: Sasaran:
1.1 Konservasi air dan tanah dan 2.1 Pertumbuhan pertanian yang 3.1 Tersedianya rencana pengelolaan zona 4.1 Peningkatan kesadaran dan pengetahuan
perlindungan keanekaragaman hayati berkelanjutan pantai terpadu lingkungan
1.2 Peningkatan resapan air hujan dan 2.2 Penggunaan optimal dari fungsi waduk 3.2 Peningkatan resapan air hujan dan 4.2 Pengurangan dampak bencana (banjir,
kawasan retensi potensial dengan (RTH) 2.3 Peningkatan penggunaan air yang efisien kawasan retensi potensial dengan (RTH) longsor, kekeringan, kegagalan
kota dan Ruang Terbuka Biru (waduk, situ dan peningkatan penggunaan air kota dan Ruang Terbuka Biru (waduk, situ bendungan dan tanggul)
1.3 Penurunan penggunaan air tanah dalam permukaan 3.3 Penurunan penggunaan air tanah dalam 4.3 Peningkatan koordinasi pemanfaatan air
1.4 Penggunaan optimal kawasan hutan 2.4 Memperbaiki sanitasi setempat dan 3.4 Perlindungan pantai terhadap gelombang dan pelaksanaan proyek terkait IWRM
lindung pengelolaan persampahan berdasarkan tinggi dan intrusi air laut 4.4 Perbaikan penegakan hukum terkait isu-
1.5 Pengelolaan yang berkelanjutan dari partisipasi masyarakat 3.5 Pertumbuhan berkelanjutan untuk sektor isu lingkungan
sumber daya pertanian 2.5 Peningkatan penggunaan potensi tenaga perikanan (tangkap maupun tambak) 4.5 Peningkatan efisiensi dan akurasi
1.6 Meminimalkan polusi dari limbah air 3.6 Pertumbuhan pertanian berkelanjutan pemantauan dan peningkatan akses ke
pertanian dan perikanan dengan pelaksanaan program SRI informasi
1.7 Konservasi air dan tanah 3.7 Peningkatan potensi pariwisata (laut dan
1.8 Memenuhi kebutuhan air baku Hulu sungai)
Citarum 3.8 Memenuhi kebutuhan air baku Karawang,
1.9 Peningkatan penggunaan air yang efisien Bekasi, Jakarta, Depok dan Bogor
dan peningkatan penggunaan air 3.9 Peningkatan efisiensi penggunaan air dan
permukaan peningkatan penggunaan air permukaan
1.10 Mengurangi pencemaran air pada 3.10 Pembangunan industri berkelanjutan
kawasan berkepadatan penduduk tinggi 3.11 Mengurangi pencemaran air pada
1.11 Pembangunan industri berkelanjutan kawasan berkepadatan penduduk tinggi
1.12 Memperbaiki sanitasi setempat dan 3.12 Memperbaiki sanitasi setempat dan
pengelolaan persampahan berdasarkan pengelolaan persampahan berdasarkan
partisipasi masyarakat partisipasi masyarakat
1.13 Pengurangan daerah genangan pada 3.13 Peningkatan efisiensi prasarana irigasi
saat hujan deras 3.14 Pengurangan daerah genangan pada
1.14 Pengurangan erosi, banjir dan saat hujan deras
pencemaran air sepanjang sungai utama 3.15 Pengurangan erosi, banjir dan
pencemaran air sepanjang sungai utama

4-1
1. Intervensi Strategis Wilayah Hulu dengan Target dan Pentahapan
Kode Target
No Intervensi Strategis Strategi Jangka Pendek Jangka Menengah Jangka Panjang
(Agenda) (2010-2015) (2016-2020) (2021-2025)
1.1 Peningkatan konservasi dan reboisasi hutan serta 1.1.2; 1.1.3;  Konservasi vegetatif 59.246  Konservasi vegetatif 102.543  Konservasi vegetatif 2.719
pengendalian pemanfaatan hutan dan kawasan lindung 1.1.4; 1.1.5; lahan kritis di kawasan hutan lahan kritis di kawasan hutan lahan kritis di kawasan hutan
1.3.3; 1.5.1; dan konservasi vegetatif dan konservasi vegetatif dan konservasi vegetatif
1.5.8;
Sasaran : Konservasi air dan tanah dan perlindungan 129.519 lahan kritis di luar 352.307 lahan kritis di luar 201.602 lahan kritis di luar
keanekaragaman hayati kawasan hutan kawasan hutan kawasan hutan
1.2 Peningkatan Ruang Terbuka Hijau dan Biru 1.1.4; 1.5.3;   20% wilayah perkotaan adalah  30% wilayah perkotaan adalah
1.3.4; 3.3.3; RTH (12% di wilayah umum, RTH (20% di wilayah umum,
Sasaran : peningkatan resapan air hujan dan kawasan 8% di tanah masyarakat) 10% di tanah masyarakat)
retensi potensial dengan (RTH) kota dan Ruang Terbuka
Biru (waduk, situ

1.3 Pengendalian Pengambilan Air Tanah 1.2.3; 1.4.3;  Jaringan pemantauan air tanah  Pengambilan air tanah dalam  Pengambilan air tanah dalam
1.5.6; 3.2.8.1; dalam tersedia 50% dari jumlah yang sekarang 20% dari jumlah yang sekarang
Sasaran : penurunan penggunaan air tanah dalam  Tersedia informasi detail
tentang penurunan tanah
1.4 Pengembangan destinasi wisata alam 2.5.7;  Peningkatan destinasi wisata  5 Destinasi wisata alam baru  5 Destinasi wisata alam baru
yang ada
Sasaran : Penggunaan optimal kawasan hutan lindung
1.5 Pengembangan perkebunan dan pertanian campuran 1.5.2; 2.3.1.3;  Tersedia beberapa contoh  Semua tanah dengan lereng >  Semua tanah dengan lereng >
dengan pengendalian erosi 2.5.2 (dem-plot) 25% telah ditanami tanaman 15% telah ditanami tanaman
 Jumlah penyuluh yang terlatih tahunan (minimal 75%) tahunan (minimal 50%)
Sasaran : pengelolaan yang berkelanjutan dari sumber cukup tersedia
daya pertanian
1.6 Pengendalian pencemaran air yang disebabkan oleh 3.1.5;  Tersedia beberapa contoh  100% dari limbah peternakan -
pertanian dan peternakan pengelolaan limbah peternakan terolah
 Petani sadar tentang akibat  Limbah peternakan
Sasaran : meminimalkan polusi dari limbah pertanian dan pencemaran dan kemungkinan dimanfaatkan sebagai pupuk
perikanan pengelolaan limbah peternakan organik
1.7 Pengembangan industri ramah lingkungan 2.5.1; 2.5.5.;   Semua industri menengah ke  Semua industri (termasuk RT
2.5.6; 3.1.4; atas memiliki fasilitas IPAL dan kecil) memiliki fasilitas IPAL
Sasaran : Pembangunan industri berkelanjutan 5.4.2;
1.8 Pengembangan prasarana konservasi air 1.2.4; 1.4.1;  Sudah ada peraturan untuk  50% prasarana resapan air  100% prasarana resapan air
3.1.1; 3.1.2.3; pembangunan prasarana hujan telah dibangun hujan telah dibangun
Sasaran : konservasi air dan tanah resapan air hujan sebagai  Terbangun 60% gully plug, dam  Terbangun 100% gully plug,
syarat IMB penahan dan dam pengendali dam penahan dan dam

4-1
Kode Target
No Intervensi Strategis Strategi Jangka Pendek Jangka Menengah Jangka Panjang
(Agenda) (2010-2015) (2016-2020) (2021-2025)
 Terbangun 20% gully plug, pengendali
dam penahan dan dam
pengendali
1.9 Peningkatan Sumber Air Baku Cekungan Bandung 3.2.2.2; 3.2.2.4;  Terlaksana opsi Santosa  Penambahan air baku 4  Penambahan air baku 4
(penambahan 1 m3/detik) m3/detik) m3/detik)
Sasaran : memenuhi kebutuhan air baku Hulu Citarum
1.10 Peningkatan dan Perluasan Pelayanan PDAM 3.2.4; 3.2.5;  Kebocoran air semua PDAM <  Kebocoran air semua PDAM <  Kebocoran air semua PDAM <
30% 20% 20%
Sasaran : peningkatan penggunaan air yang efisien dan   Penambahan jaringan dan  Penambahan jaringan dan
peningkatan penggunaan air permukaan pelanggan pelanggan
1.11 Pengembangan Sistem Air Limbah Terpusat 3.1.3;  Optimalnya IPAL Bojongsoang  50% Wilayah kepadatan  Wilayah kepadatan penduduk >
penduduk > 100 orang/ha 100 orang/ha terlayani sistem
Sasaran : mengurangi pencemaran air pada kawasan terlayani sistem terpusat terpusat
berkepadatan penduduk tinggi
1.12 Peningkatan lingkungan permukiman 2.3.4; 2.3.6;  Terlaksana program Sanitasi  Terlaksana program STBM di  Terlaksana program STBM di
3.1.3; 3.1.6; Total Berbasis Masyarakat semua desa tepian anak-anak semua desa di WS Citarum
Sasaran : memperbaiki sanitasi setempat dan (STBM) di semua desa tepian sungai Citarum
pengelolaan persampahan berdasarkan partisipasi sungai Citarum
masyarakat
1.13 Peningkatan Sistem Drainase 1.2.4; 3.1.1;  Sistem drainase yang ada  Sistem drainase di Metropolitan  Sistem drainase semua wilayah
3.1.2.3; 4.1.3; berfungsi optimal Bandung dan Bekasi siap perkotaan siap menerima hujan
Sasaran : pengurangan daerah genangan pada saat menerima hujan dengan dengan frekuensi ulangan 10
hujan deras frekuensi ulangan 10 tahunan tahunan
1.14 Pengendalian Banjir di Cekungan Bandung 1.2.1; 1.2.2;   Sungai orde 1 siap mengalirkan  Sempadan sungai bersih/hijau
1.4.5; 1.5.4; debit 25 tahunan dan dapat mengalirkan debit 25
Sasaran : pengurangan erosi, banjir dan pencemaran air 3.1.2.4; 4.1; 4.2; tahunan
4.5;
sepanjang sungai utama dengan melakukan
(Penghijauan, Talud, Pengerukan dan Kolam detensi)
Pengembangan industri ramah lingkungan 2.5.1; 2.5.5.;   Semua industri menengah ke  Semua industri (termasuk RT
2.5.6; 3.1.4; atas memiliki fasilitas IPAL dan kecil) memiliki fasilitas IPAL
Sasaran : Pembangunan industri berkelanjutan 5.4.2;

4-2
2. Intervensi Strategis Wilayah Tengah dengan Target dan Pentahapan
Kode Target
No Intervensi Strategis Strategi Jangka Pendek Jangka Menengah Jangka Panjang
(Agenda) (2010-2015) (2016-2020) (2021-2025)
2.1 Pengembangan Hortikultura dan Pertanian Campuran   

Sasaran : Pertumbuhan pertanian yang berkelanjutan

2.2 Peningkatan Pengelolaan 3 Waduk 2.5.7.4; 3.1.2.2;  Tersedia SOP untuk kondisi  Jumlah jaring apung sesuai  Potensi wisata air tiga waduk
3.1.5; 4.5.1; gawat darurat 3 Waduk daya dukung lingkungan sudah dikembangkan
Sasaran : penggunaan optimal dari fungsi waduk 4.5.2;

2.3 Peningkatan dan Perluasan Pelayanan PDAM 3.2.4; 3.2.5;  Kebocoran air semua PDAM <  Kebocoran air semua PDAM <  Kebocoran air semua PDAM <
30% 20% 20%
Sasaran : peningkatan penggunaan air yang efisien dan  Penambahan jaringan dan  Penambahan jaringan dan
peningkatan penggunaan air permukaan pelanggan pelanggan
2.4 Peningkatan lingkungan permukiman 2.3.4; 2.3.6;  Terlaksana program Sanitasi  Terlaksana program STBM di  Terlaksana program STBM di
3.1.3; 3.1.6; Total Berbasis Masyarakat semua desa tepian anak-anak semua desa di WS Citarum
Sasaran : memperbaiki sanitasi setempat dan pengelolaan (STBM) di semua desa tepian sungai Citarum
persampahan berdasarkan partisipasi masyarakat sungai Citarum
2.5 Pengembangan Pemanfaatan Tenaga Air 3.2.2.7; 3.2.6;  Tersedia inventarisasi potensi  Telah termanfaatkan potensi  Bendung Cirata ditinggikan
3.5.1; 3.5.3; mikro-hidro mikro-hidro  Terbangunnya Mikrohidro
Sasaran : peningkatan penggunaan hydropower potensial  PLTA Rajamandala beroperasi Curug

4-3
3. Intervensi Strategis Wilayah Hilir dengan Target dan Pentahapan
Kode Target
No Program/Kegiatan Strategi Jangka Pendek Jangka Menengah Jangka Panjang
(Agenda) (2010-2015) (2016-2020) (2021-2025)
3.1 Perencanaan dan pengelolaan zona pantai secara terpadu 1.1.5; 1.3.2;  Penyiapan rencana secara  
1.4.4; 2.5.3; partisipatif
Sasaran : tersedianya rencana pengelolaan zona pantai
terpadu
3.2 Peningkatan Ruang Terbuka Hijau dan Biru 1.1.4; 1.5.3;   20% wilayah perkotaan adalah  30% wilayah perkotaan adalah
1.3.4; 3.3.3; RTH (12% di wilayah umum, RTH (20% di wilayah umum,
Sasaran : peningkatan resapan air hujan dan kawasan 8% di tanah masyarakat) 10% di tanah masyarakat)
retensi potensial dengan (RTH) kota dan Ruang Terbuka
Biru (waduk, situ

3.3 Pengendalian Pengambilan Air Tanah 1.2.3; 1.4.3;  Jaringan pemantauan air tanah  Pengambilan air tanah dalam  Pengambilan air tanah dalam
1.5.6; 3.2.8.1; dalam tersedia 50% dari jumlah yang sekarang 20% dari jumlah yang sekarang
Sasaran : penurunan penggunaan air tanah dalam  Tersedia informasi detail
tentang penurunan tanah
3.4 Peningkatan proteksi pantai secara vegetasi dan secara   Zona hutan bakau minimal 200  Zona hutan bakau minimal 500
fisik m, atau tanggul laut m

Sasaran : perlindungan pantai terhadap gelombang tinggi


dan intrusi air laut
3.5 Peningkatan sumber daya perikanan 2.5.4; 3.1.5;   Rehabilitasi fasilitas ikan  Rehabilitasi tambak
tangkap
Sasaran : pertumbuhan berkelanjutan untuk sektor
perikanan (tangkap maupun tambak)
3.6 Pelestarian ketahanan pangan padi secara 2.5.2; 3.1.5  Percontohan di beberapa  50% dari wilayah irigasi teknis  Semua wilayah irigasi teknis
berkesinambungan kabupaten

Sasaran : pertumbuhan pertanian berkelanjutan dengan


pelaksanaan program SRI
3.7 Pengembangan pariwisata air 3.2.7;   

Sasaran : peningkatan potensi pariwisata (laut dan sungai)


3.8 Pengembangan industri ramah lingkungan 2.5.1; 2.5.5.;   Semua industri menengah ke  Semua industri (termasuk RT
2.5.6; 3.1.4; atas memiliki fasilitas IPAL dan kecil) memiliki fasilitas IPAL
Sasaran : Pembangunan industri berkelanjutan 5.4.2;

4-4
Kode Target
No Program/Kegiatan Strategi Jangka Pendek Jangka Menengah Jangka Panjang
(Agenda) (2010-2015) (2016-2020) (2021-2025)
3.9 Peningkatan Sumber Air Baku 3.2.2.5;  Terlaksana rehabilitasi Tarum  Penambahan air baku 10  Penambahan air baku 19
Kanal Barat m3/detik untuk Jakarta dan 5 m3/detik lewat Kanal 2 untuk
Sasaran : memenuhi kebutuhan air baku Karawang, m3/detik untuk Bekasi dari Bekasi, Jakarta, Depok dan
Bekasi, Jakarta, Depok dan Bogor Tarum Kanal Barat Bogor
3.10 Peningkatan dan Perluasan Pelayanan PDAM 3.2.4; 3.2.5;  Kebocoran air semua PDAM <  Kebocoran air semua PDAM <  Kebocoran air semua PDAM <
30% 20% 20%
Sasaran : peningkatan penggunaan air yang efisien dan   Penambahan jaringan dan  Penambahan jaringan dan
peningkatan penggunaan air permukaan pelanggan pelanggan
3.11 Pengembangan Sistem Air Limbah Terpusat 3.1.3;  50% Wilayah kepadatan  Wilayah kepadatan penduduk >
penduduk > 100 orang/ha 100 orang/ha terlayani sistem
Sasaran : mengurangi pencemaran air pada kawasan terlayani sistem terpusat terpusat
berkepadatan penduduk tinggi
3.12 Peningkatan lingkungan permukiman 2.3.4; 2.3.6;  Terlaksana program Sanitasi  Terlaksana program STBM di  Terlaksana program STBM di
3.1.3; 3.1.6; Total Berbasis Masyarakat semua desa tepian anak-anak semua desa di WS Citarum
Sasaran : memperbaiki sanitasi setempat dan pengelolaan (STBM) di semua desa tepian sungai Citarum
persampahan berdasarkan partisipasi masyarakat sungai Citarum
3.13 Rehabilitasi dan peningkatan prasarana irigasi 3.2.2.1; 3.2.2.3;  Kanal Tarum Barat  Rehabilitasi sistem irigasi  Modernisasi sistem irigasi
3.2.3; (Tarum Utara dan Tarum timur
Sasaran : peningkatan efisiensi prasarana irigasi
3.14 Peningkatan Sistem Drainase 1.2.4; 3.1.1;  Sistem drainase yang ada  Sistem drainase di Metropolitan  Sistem drainase semua wilayah
3.1.2.3; 4.1.3; berfungsi optimal Bandung dan Bekasi siap perkotaan siap menerima hujan
Sasaran : pengurangan daerah genangan pada saat hujan menerima hujan dengan dengan frekuensi ulangan 10
deras frekuensi ulangan 10 tahunan tahunan

3.15 Pengendalian banjir wilayah hilir 1.2.1; 1.2.2;   Sungai orde 1 siap mengalirkan  Sempadan sungai bersih/hijau
1.4.5; 1.5.4; debit 25 tahunan dan dapat mengalirkan debit
Sasaran : pengurangan erosi, banjir dan pencemaran air 3.1.2.4; 4.1; 4.2; 250 tahunan
4.5;
sepanjang sungai utama dengan penghijauan, talud,
pengerukan dan kolam detensi)

4-5
4. Intervensi Strategis Umum dengan Target dan Pentahapan
Kode Target
No Program/Kegiatan Strategi Jangka Pendek Jangka Menengah Jangka Panjang
(Agenda) (2010-2015) (2016-2020) (2021-2025)
4.1 Pendidikan Lingkungan 2.2.1; 2.3.3;  SDM pemerintah yang terkait  Kurikulum lingkungan sudah 
2.5.8; 5.3.2; air sudah siap jadi wajib di SD dan SMP
Sasaran : peningkatan kesadaran dan pengetahuan
lingkungan
4.2 Kesiapsiagaan dan tanggap darurat bencana hidrologis 4.1.4; 4.1.5;   
4.2.2; 4.2.3;
Sasaran : mengurangi dampak bencana (banjir, longsor, 4.3.2; 4.3.3;
kekeringan, kegagalan bendungan dan tanggul) 4.5.2; 4.5.3;
4.3 Peningkatan Pengelolaan SDA 1.1.1; 1.3.5;   
1.5.10; 3.2.1;
Sasaran : peningkatan koordinasi pemanfaatan air dan 5.1.1; 5.1.2;
pelaksanaan proyek (terkait IWRM) 5.2.1; 5.2.2;
5.3.1; 5.3.3;
4.4 Polisi Lingkungan 1.5.7; 1.5.9;  Terbentuknya polisi  Terbentuk Polisi lingkungan di 
5.1.3; 5.2.3; lingkungan di tingkat Provinsi Kabupaten/Kota
Sasaran : memperbaiki penegakan hukum terkait isu-isu 5.3.4;
lingkungan
4.5 Pengembangan sistem pemantauan dan pembangunan 1.3.1; 1.4.2;  Ada komitmen data sharing  Sistem data terintegrasi 
SISDA 1.5.5; 7.1; 7.2;  Siap database “State of River  Dapat diakses lewat internet
7.3; Basin
Sasaran : peningkatan monitoring dan pertukaran
informasi

4-6
5.

Ringkasan Intervensi Strategis per Lokasi


Hulu

Intervensi Strategis 1.1:


Peningkatan Konservasi dan Reboisasi Hutan Serta Pengendalian Pemanfaatan
Hutan dan Kawasan Lindung
Kegiatan Jangka Pendek (2010 - 2015)
Biaya
No. Kegiatan Sumber Dana
(juta Rp.)
1.1.2 Pemetaan detail kehutanan (perhutani, masyarakat dan PT
1.200 APBN, APBD Provinsi,
PN).
1.1.4 Sosialisasi RTK RHL kepada masyarakat. APBD Provinsi, APBD
600
Kab-Kota,
1.1.5 Konservasi Kawasan Hutan / Reboisasi 301.088 APBD Provinsi,
1.1.6 Konservasi Kawasan Non Hutan (Penghijauan Hutan APBD Provinsi,
486.039
Rakyat) Masyarakat
1.1.7 Agroforestry APBD Provinsi,
354.059
Masyarakat
1.1.8 Evaluasi dan sinkronisasi pelaksanaan Gerhan dan
1.500 APBN,
GNKPA di wilayah hulu DAS Citarum.
1.1.9 Sosialisasi dan pendampingan masyarakat dalam APBD Provinsi, APBD
1.500
konservasi hutan dan lahan Kab-Kota,
1.1.10 Penguatan kelembagaan dan pemberdayaan masyarakat APBD Provinsi, APBD
1.350
dalam pengelolaan lahan kritis Kab-Kota, Masyarakat
1.1.11 Pengembangan hutan lewat program REDD+ Hibah, APBD Provinsi,
3.000
APBD Kab-Kota,
1.1.12 Merubah status hutan produksi yang berada di kawasan
lindung dan konservasi (rawan erosi, longsor, kawasan 300 APBD Provinsi,
resapan)
Jangka 1.1.13 Melaksanakan studi inventarisasi flora-fauna pada habitat
Pendek 450 APBD Provinsi,
kunci (Citarum-Hulu).
1.1.14 Melakukan perlindungan terhadap kekelestarian
300 APBD Provinsi,
Jangka keanekaragaman hayati di wilayah Citarum
Menengah Jumlah Biaya Pokok 1.151.386

Jangka
Kegiatan Jangka Menengah (2016 - 2020)
Panjang
Biaya
No. Kegiatan Sumber Dana
(juta Rp.)
1.1.1 Pembinaan masyarakat tentang batas hutan dan APBN, APBD Provinsi,
750
mengendalikan pemanfaatan hutan. APBD Kab-Kota,
Sasaran intervensi strategis: 1.1.5 Konservasi Kawasan Hutan / Reboisasi 520.666 APBD Provinsi,
Terpulihnya sumberdaya hutan dan lahan yang rusak 1.1.6 Konservasi Kawasan Non Hutan (Penghijauan Hutan
1.342.818
APBD Provinsi,
Rakyat) Masyarakat
sehingga berfungsi optimal yang dapat memberikan 1.1.7 Agroforestry APBD Provinsi,
manfaat kepada seluruh stakeholder , menjamin 978.188
Masyarakat
keseimbangan lingkungan dan tata air DAS, dan 1.1.9 Sosialisasi dan pendampingan masyarakat dalam
1.500
APBD Provinsi, APBD
konservasi hutan dan lahan Kab-Kota,
mendukung kelangsungan industri kehutanan Jumlah Biaya Pokok 2.843.922

Cakupan intervensi strategis: Kegiatan Jangka Panjang (2021 - 2025)


Pelaksanaan konservasi di hulu citarum dengan Biaya
No. Kegiatan Sumber Dana
vegetatif bersama masyarakat (PHBM, Gerhan, (juta Rp.)
GNKPA, dll) 1.1.1 Pembinaan masyarakat tentang batas hutan dan
mengendalikan pemanfaatan hutan.
750
APBN, APBD Provinsi,
APBD Kab-Kota,
1.1.3 Monitoring dan penegakan hukum pemanfaatan lahan di
300 APBN, APBD Provinsi,
kawasan hutan lindung.
1.1.5 Konservasi Kawasan Hutan / Reboisasi 13.818 APBD Provinsi,
Dampak dan manfaat 1.1.6 Konservasi Kawasan Non Hutan (Penghijauan Hutan APBD Provinsi,
768.406
 Penurunan laju erosi dan sedimentasi 1.1.8
Rakyat)
Evaluasi dan sinkronisasi pelaksanaan Gerhan dan
Masyarakat

 Kontinyuitas aliran air terjaga GNKPA di wilayah hulu DAS Citarum.


0 APBN,

1.1.9 Sosialisasi dan pendampingan masyarakat dalam APBD Provinsi, APBD


1.500
konservasi hutan dan lahan Kab-Kota,
Pelaksana : 1.1.10 Penguatan kelembagaan dan pemberdayaan masyarakat
0
APBD Provinsi, APBD
BPDAS Ciliwung-Citarum, Perum Perhutani, Balai dalam pengelolaan lahan kritis
Jumlah Biaya Pokok 784.774
Kab-Kota, Masyarakat

KSDA, Dinas Kehutanan, Masyakarakat

Sumber Referensi
 RTKRHL (BPDAS)
 Rencana WS Citarum (BBWS)
 SWOT Agenda WS Citarum

Proporsi Pendanaan per Sumber Dana per Tahap


100% Pinjamanan
90%
80% Hibah
70% Pusat (APBN)
60% Provinsi (APBD)
50%
Kabupaten (APBD)
40%
30% BUMN
20% PPP
10% CSR
0%
Masyarakat
Jangka Jangka Jangka
Pendek Menengah Panjang
Lahan kritis di Hulu Citarum

Draft ROADMAP WS Citarum – 15 maret 2013 5-1


Hulu

Intervensi Strategis 1.2:


Peningkatan Ruang Terbuka Hijau dan Ruang Terbuka Biru
Kegiatan Jangka Pendek (2010 - 2015)
Biaya
No. Kegiatan Sumber Dana
(juta Rp.)
1.2.1 Pengadaan lahan untuk pengembangan ruang terbuka
6 Hibah, APBN,
hijau
1.2.2 Penanaman dan pemeliharaan tanaman (Program RHL) 6 Hibah, APBN,
1.2.3 Pembangunan Embung dan Kolam di Kota 6 Hibah, APBN,
Jumlah Biaya Pokok 18

Kegiatan Jangka Menengah (2016 - 2020)


Biaya
No. Kegiatan Sumber Dana
(juta Rp.)
1.2.1 Pengadaan lahan untuk pengembangan ruang terbuka
1 Hibah, APBN,
hijau
1.2.2 Penanaman dan pemeliharaan tanaman (Program RHL) 1 Hibah, APBN,
1.2.3 Pembangunan Embung dan Kolam di Kota 1 Hibah, APBN,
Jumlah Biaya Pokok 3

Kegiatan Jangka Panjang (2021 - 2025)


Biaya
No. Kegiatan Sumber Dana
(juta Rp.)
1.2.1 Pengadaan lahan untuk pengembangan ruang terbuka
1 Hibah, APBN,
hijau
1.2.2 Penanaman dan pemeliharaan tanaman (Program RHL) 1 Hibah, APBN,
1.2.3 Pembangunan Embung dan Kolam di Kota 1 Hibah, APBN,
Jumlah Biaya Pokok 3

Sasaran intervensi strategis:


Tercapainya standar luas Ruang Terbuka Hijau (RTH)
sesuai dengan peraturan (30% luas)

Cakupan intervensi strategis:


 Pengadaan lahan untuk pengembangan RTH
 Pembuatan taman dan hutan kota
 Pembangunan embung sebagai bagian dari taman
kota
Intervensi strategis ini terutama dilakukan pada
kawasan perkotaan

Dampak dan manfaat


 Tersedianya ruang terbuka hijau sebagai ruang
publik
 Peningkatan tutupan lahan di perkotaan

Pelaksana :
Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten/kota
CSO melalui dana CSR
Masyarakat

Sumber Referensi
 Roadmap WS Citarum 2011
 RTRW Jawa Barat
 Rencana WS Citarum (BBWS)
 SWOT Agenda WS Citarum

Proporsi Pendanaan per Sumber Dana per Tahap


100% Pinjamanan
90%
80% Hibah
70% Pusat (APBN)
60% Provinsi (APBD)
50%
Kabupaten (APBD)
40%
30% BUMN
20% PPP
10% CSR
0%
Masyarakat
Jangka Jangka Jangka
Pendek Menengah Panjang
RTH di Kota Bandung

Draft ROADMAP WS Citarum – 15 maret 2013 5-2


Hulu

Intervensi Strategis 1.3:


Pengendalian Pengambilan Air Tanah
Kegiatan Jangka Pendek (2010 - 2015)
Biaya
No. Kegiatan Sumber Dana
(juta Rp.)
1.3.1 Menyusun dan menetapkan Perda Air Tanah 500 APBD Kab-Kota,
1.3.2 Melaksanakan sosialisasi dan penyadaran publik tentang
bahaya pengambilan air tanah dalam yang melampaui 750 APBD Kab-Kota,
batas aman, secara berkelanjutan
1.3.3 Membatasi dan mengurangi ijin pengambilan air tanah
1.500 APBD Kab-Kota,
dalam
1.3.5 Menindak terhadap pengambilan tidak berijin dan melebihi
7.500 APBD Kab-Kota,
ijin (penegakan hukum)
Jumlah Biaya Pokok 10.250

Kegiatan Jangka Menengah (2016 - 2020)


Biaya
No. Kegiatan Sumber Dana
(juta Rp.)
1.3.2 Melaksanakan sosialisasi dan penyadaran publik tentang
bahaya pengambilan air tanah dalam yang melampaui 1.250 APBD Kab-Kota,
batas aman, secara berkelanjutan
1.3.4 Peningkatan jaringan monitoring air tanah di wilayah
13.500 APBD Provinsi,
Bandung
1.3.5 Menindak terhadap pengambilan tidak berijin dan melebihi
12.500 APBD Kab-Kota,
ijin (penegakan hukum)
Jumlah Biaya Pokok 27.250

Kegiatan Jangka Panjang (2021 - 2025)


Biaya
No. Kegiatan Sumber Dana
(juta Rp.)
Sasaran intervensi strategis: 1.3.2 Melaksanakan sosialisasi dan penyadaran publik tentang
Terkendalinya pengambilan air tanah dalam sesuai bahaya pengambilan air tanah dalam yang melampaui 1.250 APBD Kab-Kota,
daya dukung air tanah Cekungan Bandung.Walaupun batas aman, secara berkelanjutan
1.3.4 Peningkatan jaringan monitoring air tanah di wilayah
saat ini pengembilan air tanah di CAT Bandung- Bandung
13.500 APBD Provinsi,

Soreang masih dibawah batas maksimal pengambilan 1.3.5 Menindak terhadap pengambilan tidak berijin dan melebihi
12.500 APBD Kab-Kota,
ijin (penegakan hukum)
air tanah (masih 27%), akan tetapi di beberapa tempat Jumlah Biaya Pokok 27.250
seperti di daerah Majalaya, Ranca Ekek, Dayeuh
Kolot, Leuwi Gajah, pengambilan air tanah ini
sudah melampaui batas ideal pengambilan air tanah,
dimana di daerah ini sudah terjadi penurunan muka air Proporsi Pendanaan per Sumber Dana per Tahap
tanah dan juga penurunan tanah yang cukup serius 100% Pinjamanan
90%
Hibah
Cakupan intervensi strategis: 80%
Pusat (APBN)
70%
 Melaksanakan inventarisasi seluruh sumur 60% Provinsi (APBD)
pengambilan air tanah dalam, dan membangun 50%
Kabupaten (APBD)
40%
sumur pantau pada lokasi yang rawan 30% BUMN
 Memantau, mengawasi dan melakukan penindakan 20% PPP
terhadap para pelanggar penggunaan air tanah 10% CSR
0%
dalam secara berkelanjutan (pengambilan tidak Jangka Jangka Jangka
Masyarakat
berijin, atau melebihi volume ijin) Pendek Menengah Panjang

 Melaksanakan sosialisasi dan penyadaran publik


tentang bahaya pengambilan air tanah dalam yang
melampaui batas aman, secara berkelanjutan

Dampak dan manfaat


 Terkendalinya pengambilan air tanah dalam
 Berkurangnya laju penurunan tanah terutama
di Cekungan Bandung

Pelaksana :
Dinas ESDM Provinsi dan Dinas ESDM Kabupaten/
Kota
Sumber Referensi
 Rencana WS Citarum (BBWS)
 SWOT Agenda WS Citarum

Penurunan tanah di Cekungan Bandung


memperparah banjir

Draft ROADMAP WS Citarum – 15 maret 2013 5-3


Hulu

Intervensi Strategis 1.4:


Pengembangan Destinasi Wisata Alam
Kegiatan Jangka Pendek (2010 - 2015)
Biaya
No. Kegiatan Sumber Dana
(juta Rp.)
1.4.3 Pengembangan kegiatan tracking di wilayah hulu Citarum ( APBD Provinsi, APBD
200
G. Wayang, Pegunungan Rajamandala). Kab-Kota,
1.4.4 Pengembangan kegiatan rafting /arung jeram/kukuyan dan
APBD Provinsi, APBD
tebing di anak sungai Citarum (S. Cikapundung, Bantar 500
Kab-Kota,
Caringin).
1.4.5 Pengembangan wisata alam di Tiga Pesona Dewa
APBD Provinsi, APBD
(Sanghyangpoek, Sanghyangtikoro, dan Sanghyangkenit). 300
Kab-Kota,
Jumlah Biaya Pokok 1.000

Kegiatan Jangka Menengah (2016 - 2020)


Biaya
No. Kegiatan Sumber Dana
(juta Rp.)
1.4.1 Pengembangan wisata alam di Situ Cisanti. APBD Provinsi, APBD
1.000
Kab-Kota,
1.4.2 Pengembangan wisata agro di Pecet, Kertasari, Lembang APBD Provinsi, APBD
1.500
dan Pangalengan Kab-Kota,
1.4.5 Pengembangan wisata alam di Tiga Pesona Dewa
APBD Provinsi, APBD
(Sanghyangpoek, Sanghyangtikoro, dan Sanghyangkenit). 1.000
Kab-Kota,
Jumlah Biaya Pokok 3.500

Kegiatan Jangka Panjang (2021 - 2025)


Sasaran intervensi strategis: Biaya
No. Kegiatan Sumber Dana
Optimalisasi pengelolaan lingkungan dengan (juta Rp.)
1.4.1 Pengembangan wisata alam di Situ Cisanti. APBD Provinsi, APBD
pengembangan destinasi wisata alam 1.000
Kab-Kota,
1.4.2 Pengembangan wisata agro di Pecet, Kertasari, Lembang APBD Provinsi, APBD
1.500
dan Pangalengan Kab-Kota,
Cakupan intervensi strategis: 1.4.5 Pengembangan wisata alam di Tiga Pesona Dewa
APBD Provinsi, APBD
Pengembangan wisata alam dan pengembangan (Sanghyangpoek, Sanghyangtikoro, dan Sanghyangkenit). 1.000
Kab-Kota,
wisata agro Jumlah Biaya Pokok 3.500

Dampak dan manfaat


meningkatkan tingkat perekonomian masyarakat,
peningkatkan pendapatan daerah, mensejahterakan
masyarakat di sekitar lokasi obyek wisata dan
melestarikan lingkungan alam
Pelaksana :
Balai KSDA, Dinas Pariwisata, Masyarakat

Sumber Referensi
 SWOT Agenda WS Citarum

Proporsi Pendanaan per Sumber Dana per Tahap


100% Pinjamanan
90%
80% Hibah
70% Pusat (APBN)
60% Provinsi (APBD)
50%
Kabupaten (APBD)
40%
30% BUMN
20% PPP
10% CSR
0%
Masyarakat
Jangka Jangka Jangka
Pendek Menengah Panjang Potensi Wisata Alam di Hulu Citarum

Draft ROADMAP WS Citarum – 15 maret 2013 5-4


Hulu

Intervensi Strategis 1.5:


Pengembangan Perkebunan dan Pertanian Campuran dengan Pengendalian
Erosi
Kegiatan Jangka Pendek (2010 - 2015)
Biaya
No. Kegiatan Sumber Dana
(juta Rp.)
1.5..1 Sosialisasi tentang Permentan
No.47/Permentan/OT.140/10/2006 tentang Pedoman
Umum Budidaya Pertanian Pada Lahan Pegunungan dan APBD Provinsi, APBD
3.000
Permentan N0.48/Permentan/OT.140/10/2009 tentang Kab-Kota,
Pedoman Budidaya Buah dan Sayur Yang Baik (Good
Agriculture Practice for Fruit and Vegetables)
1.5..2 Pelatihan budidaya sayuran/buah berbasis Good
Agriculture Practice (GAP) sesuai dengan Permentan APBD Provinsi, APBD
6.000
No.48/Permentan/OT.140/10/2006 Melalui Kab-Kota,
Penyelenggaraan Sekolah Lapang
1.5..3 Pelaksanaan percontohan dan bimbingan teknis kepada
APBD Provinsi, APBD
petani di kawasan non hutan yang berlereng untuk 10.500
Kab-Kota,
pembuatan terasering dan rorak (saluran buntu)
1.5..4 Pemberian bantuan modal secara stimulan kepada petani
APBD Provinsi, APBD
dalam pengembangan budidaya sayur dan buah dengan 7.500
Kab-Kota,
metode GAP
1.5..5 Pengembangan jenis tanaman perkebunan yang berjangka
APBD Provinsi, APBD
panjang di kawasan non hutan yang berlereng dengan 5.850
Kab-Kota,
sistem tumpang sari
1.5..6 Pengembangan diversifikasi usaha pertanian dan APBD Provinsi, APBD
1.500
perkebunan Kab-Kota,
Jumlah Biaya Pokok 34.350

Kegiatan Jangka Menengah (2016 - 2020)


Biaya
No. Kegiatan Sumber Dana
Sasaran intervensi strategis: (juta Rp.)
1.5..5 Pengembangan jenis tanaman perkebunan yang berjangka
Terlaksananya PerMenTan No. 47/PerMenTan/ panjang di kawasan non hutan yang berlereng dengan 7.500
APBD Provinsi, APBD
Kab-Kota,
OT.140/10/2006 tentang Pedoman Umum Budi daya sistem tumpang sari
Pertanian pada lahan Pegunungan 1.5..6 Pengembangan diversifikasi usaha pertanian dan
perkebunan
750
APBD Provinsi, APBD
Kab-Kota,
Jumlah Biaya Pokok 8.250
Cakupan intervensi strategis:
Melaksanakan sosialisasi PerMenTan No. 47/ Kegiatan Jangka Panjang (2021 - 2025)
PerMenTan/OT.140/10/2006, melaksanakan pelatihan Biaya
No. Kegiatan Sumber Dana
bagi Good Agriculture Practice (GAP), melaksanakan (juta Rp.)
1.5..6 Pengembangan diversifikasi usaha pertanian dan APBD Provinsi, APBD
gerakan budidaya sayuran/buah berbasis GAP melalui perkebunan
450
Kab-Kota,
pendekatan sekolah lapang, dan menerapkan 1.5..7 Pengembangan kebun bibit pertanian pangan ( padi,
3.000
APBD Provinsi, APBD
palawija, sayuran, buah) dan perkebunan Kab-Kota,
PerMenTan No. 48/PerMenTan/OT.140/10/2009 Jumlah Biaya Pokok 3.450

Replikasi PDA1 (program rehabilitasi lahan kritis


melalui budidaya kopi, Penghijauan sepadan sungai, Proporsi Pendanaan per Sumber Dana per Tahap
persemaian tanaman keras) 100% Pinjamanan
90%
Hibah
Dampak dan manfaat 80%
Pusat (APBN)
 Penurunan laju erosi dan sedimentasi yang
70%
60% Provinsi (APBD)
disebabkan pengelolaan pertanian di hulu Citarum 50%
Kabupaten (APBD)
 Peningkatan kesejahteraan petani 40%
30% BUMN
20% PPP
Pelaksana : 10% CSR
0%
Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi dan Jangka Jangka Jangka
Masyarakat
Kabupaten/ Kota, BPDAS Ciliwung-Citarum, Perum Pendek Menengah Panjang
Perhutani, Masyakarakat

Sumber Referensi
 Roadmap 2010
 Rencana WS Citarum (BBWS)
 SWOT Agenda WS Citarum

Pengelolaan lahan kritis


dengan tanaman kopi

Draft ROADMAP WS Citarum – 15 maret 2013 5-5


Hulu

Intervensi Strategis 1.6:


Pengendalian Pencemaran Air yang Disebabkan oleh Pertanian dan Peternakan

Kegiatan Jangka Pendek (2010 - 2015)


Biaya
No. Kegiatan Sumber Dana
(juta Rp.)
1.6..1 Sosialisasi dampak tinja peternakan APBD Provinsi, APBD
900
Kab-Kota,
1.6..2 Pelatihan pengolahan tinja/limbah peternakan menjadi APBD Provinsi, APBD
2.250
pupuk organik, bio gas dan dan batako Kab-Kota, CSR,
1.6..3 Sosialisasi dampak pemanfaatan pupuk anorganik APBD Provinsi, APBD
300
berlebihan pada pertanian Kab-Kota,
Jumlah Biaya Pokok 3.450

Kegiatan Jangka Menengah (2016 - 2020)


Biaya
No. Kegiatan Sumber Dana
(juta Rp.)
1.6..1 Sosialisasi dampak tinja peternakan APBD Provinsi, APBD
300
Kab-Kota,
1.6..2 Pelatihan pengolahan tinja/limbah peternakan menjadi APBD Provinsi, APBD
450
pupuk organik, bio gas dan dan batako Kab-Kota, CSR,
Jumlah Biaya Pokok 750

Kegiatan Jangka Panjang (2021 - 2025)


Biaya
No. Kegiatan Sumber Dana
(juta Rp.)
Jumlah Biaya Pokok #REF!

Sasaran intervensi strategis:


Terkendalinya kualitas air di hulu Citarum yang
disebabkan limbah peternakan dan limbah pertanian

Cakupan intervensi strategis:


 Melaksanakan sosialisasi penggunaan pestisida dan
pupuk sesuai dosis, dan monitoring kepatuhan
petani di lapangan
 Melaksanakan sosialisasi pemanfaatan limbah
ternak dan kewajiban menggunakan IPAL
peternakan, disertai pembangunan IPAL
percontohan dan pemberdayaan peternak
 Replikasi PDA 1 (Produksi pupuk organik swadaya
di kawasan peternakan hulu Citarum)

Dampak dan manfaat


Terwujudnya pengendalian limbah pertanian
Terwujudnya pengendalian limbah peternakan

Pelaksana :
Dinas Pertanian, Dinas Peternakan, CSO, Masyakarat

Sumber Referensi
 Roadmap 2010
 SWOT Agenda WS Citarum
 Rencana WS Citarum

Proporsi Pendanaan per Sumber Dana per Tahap


100% Pinjamanan
90%
80% Hibah
70% Pusat (APBN)
60% Provinsi (APBD)
50%
Kabupaten (APBD)
40%
30% BUMN
20% PPP
10% CSR
0%
Masyarakat
Jangka Jangka Jangka
Pendek Menengah Panjang
Biogas dari kotoran ternak

Draft ROADMAP WS Citarum – 15 maret 2013 5-6


Hulu

Intervensi Strategis 1.7:


Pengembangan Industri Ramah Lingkungan
Kegiatan Jangka Pendek (2010 - 2015)
Biaya
No. Kegiatan Sumber Dana
(juta Rp.)
1.7.1 Peningkatan Daya Saing Industri APBD Provinsi, APBD
11.970
Kab-Kota,
1.7.2 Pengembangan prasarana pengolahan air limbah Industri Pinjaman, Hibah, APBN,
100.064 APBD Provinsi, APBD
Kab-Kota,
1.7.3 Peningkatan Pengetahuan Pelaku Industri terkait Hibah, APBN, APBD
Pengolahan Limbah Industri 4.247 Provinsi, APBD Kab-
Kota,
1.7.4 Pengembangan kawasan industri ramah lingkungan 1.112 Hibah, APBN,
Jumlah Biaya Pokok 117.393

Kegiatan Jangka Menengah (2016 - 2020)


Biaya
No. Kegiatan Sumber Dana
(juta Rp.)
1.7.2 Pengembangan prasarana pengolahan air limbah Industri Pinjaman, Hibah, APBN,
1.596.325 APBD Provinsi, APBD
Kab-Kota,
1.7.3 Peningkatan Pengetahuan Pelaku Industri terkait Hibah, APBN, APBD
Pengolahan Limbah Industri 4.922 Provinsi, APBD Kab-
Kota,
1.7.4 Pengembangan kawasan industri ramah lingkungan 2.344 Hibah, APBN,
Jumlah Biaya Pokok 1.603.591

Kegiatan Jangka Panjang (2021 - 2025)


Sasaran intervensi strategis:
Biaya
Terkendalinya kualitas air di hulu Citarum yang No. Kegiatan
(juta Rp.)
Sumber Dana
disebabkan limbah industri 1.7.2 Pengembangan prasarana pengolahan air limbah Industri Pinjaman, Hibah, APBN,
1.594.325 APBD Provinsi, APBD
Kab-Kota,
Cakupan intervensi strategis: 1.7.3 Peningkatan Pengetahuan Pelaku Industri terkait Hibah, APBN, APBD
 Melaksanakan sosialisasi peraturan tentang syarat Pengolahan Limbah Industri 2.672 Provinsi, APBD Kab-
Kota,
kualitas air limbah, dan kewajiban penggunaan 1.7.4 Pengembangan kawasan industri ramah lingkungan 2.344 Hibah, APBN,
IPAL industri, serta mendorong pembangunan IPAL Jumlah Biaya Pokok 1.599.341

dan penegakan hukum bagi pelanggar


 Perencanaan dan pelaksanaan rehabilitasi/
optimalisasi IPAL terpadu Cisirung
 Perencanaan dan pembangunan IPAL industri

Dampak dan manfaat


Terwujudnya pengendalian pencemaran dari limbah
industri

Pelaksana :
KLH, BPLHD, Dinas Perindustrian, Industri/
perusahaan

Sumber Referensi
 Rencana WS Citarum (BBWS)
 SWOT Agenda WS Citarum

Proporsi Pendanaan per Sumber Dana per Tahap


100% Pinjamanan
90%
80% Hibah
70% Pusat (APBN)
60% Provinsi (APBD)
50%
Kabupaten (APBD)
40%
30% BUMN
20% PPP
10% CSR
0%
Masyarakat
Jangka Jangka Jangka
Pendek Menengah Panjang
Ipal Industri Terpadu

Draft ROADMAP WS Citarum – 15 maret 2013 5-7


Hulu

Intervensi Strategis 1.8:


Pengembangan Prasarana Konservasi Air
Kegiatan Jangka Pendek (2010 - 2015)
Biaya
No. Kegiatan Sumber Dana
(juta Rp.)
1.8.1 Pembangunan Dam Pengendali 19.118 APBD Provinsi,
1.8.2 Pembangunan Dam Penahan 18.017 APBD Provinsi,
1.8.3 Pembangunan Gully Plug 3.148 APBD Provinsi,
1.8.4 Pembangunan Sumur Resapan 728 APBD Provinsi,
1.8.5 Teras Gulud / Bangku APBD Kab-Kota,
986.319
Masyarakat
1.8.6 Parit Buntu (Rorak) APBD Kab-Kota,
76.388
Masyarakat
1.8.8 Memasyarakatkan pembuatan sumur resapan dan biopori
1 Hibah, APBN,
oleh seluruh masyarakat di daerah resapan
Jumlah Biaya Pokok 1.103.717

Kegiatan Jangka Menengah (2016 - 2020)


Biaya
No. Kegiatan Sumber Dana
(juta Rp.)
1.8.1 Pembangunan Dam Pengendali 33.880 APBD Provinsi,
1.8.2 Pembangunan Dam Penahan 30.063 APBD Provinsi,
1.8.3 Pembangunan Gully Plug 3.148 APBD Provinsi,
Jangka
Pendek
1.8.4 Pembangunan Sumur Resapan 728 APBD Provinsi,
1.8.5 Teras Gulud / Bangku APBD Kab-Kota,
986.319
Masyarakat
Jangka
Menengah
1.8.6 Parit Buntu (Rorak) APBD Kab-Kota,
76.388
Masyarakat
1.8.8 Memasyarakatkan pembuatan sumur resapan dan biopori
1 Hibah, APBN,
oleh seluruh masyarakat di daerah resapan
Jangka
Panjang Jumlah Biaya Pokok 1.130.526

Kegiatan Jangka Panjang (2021 - 2025)


Sasaran intervensi strategis: No. Kegiatan
Biaya
Sumber Dana
(juta Rp.)
Terkendalinya laju sedimentasi dengan pelaksanaan 1.8.1 Pembangunan Dam Pengendali 14.762 APBD Provinsi,
RHL secara sipil teknis 1.8.2 Pembangunan Dam Penahan 12.204 APBD Provinsi,
1.8.3 Pembangunan Gully Plug 3.148 APBD Provinsi,
1.8.4 Pembangunan Sumur Resapan 728 APBD Provinsi,
Cakupan intervensi strategis: 1.8.5 Teras Gulud / Bangku APBD Kab-Kota,
986.319
Pembangunan dam pengendali Masyarakat
Pembangunan dam penahan 1.8.6 Parit Buntu (Rorak)
76.388
APBD Kab-Kota,
Masyarakat
Pembangunan gully plug, teras gulud 1.8.8 Memasyarakatkan pembuatan sumur resapan dan biopori
1 Hibah, APBN,
Pembangunan parit buntu oleh seluruh masyarakat di daerah resapan
Jumlah Biaya Pokok 1.093.549
Memasyarakatkan pembuatan sumur resapan dan
biopori

Dampak dan manfaat


 Penurunan laju erosi dan sedimentasi
 Meminimalisir bencana banjir dan menambah
persediaan air di dalam tanah
 Kontinyuitas aliran air terjaga

Pelaksana :
BPDAS Citarum-Ciliwung, Dinas ESDM, BBWS,
Masyarakat, CSO dengan dana CSR
Sumber Referensi
 Rencana WS Citarum (BBWS)
 SWOT Agenda WS Citarum

Proporsi Pendanaan per Sumber Dana per Tahap


100% Pinjamanan
90%
80% Hibah
70% Pusat (APBN)
60% Provinsi (APBD)
50%
Kabupaten (APBD)
40%
30% BUMN
20% PPP
10% CSR
0%
Masyarakat
Jangka Jangka Jangka
Pendek Menengah Panjang

Lubang Biopori

Draft ROADMAP WS Citarum – 15 maret 2013 5-8


Hulu

Intervensi Strategis 1.9:


Peningkatan Sumber Air Baku Cekungan Bandung
Kegiatan Jangka Pendek (2010 - 2015)
Biaya
No. Kegiatan Sumber Dana
(juta Rp.)
1.9.1 Opsi Santosa Pinjaman, APBN,
35.363
BUMN/BUMD,
1.9.2 Opsi 5 Waduk 358.087 Pinjaman, APBN,
1.9.3 Opsi Saguling 1.452.325 Pinjaman, APBN,
1.9.4 Opsi Large scale interbasin Pinjaman, APBN,
6.583.443
BUMN/BUMD, PPP,
Jumlah Biaya Pokok 8.429.218

Kegiatan Jangka Menengah (2016 - 2020)


Biaya
No. Kegiatan Sumber Dana
(juta Rp.)
1.9.1 Opsi Santosa Pinjaman, APBN,
623.871
BUMN/BUMD,
1.9.2 Opsi 5 Waduk 447.211 Pinjaman, APBN,
1.9.3 Opsi Saguling 1.452.325 Pinjaman, APBN,
1.9.4 Opsi Large scale interbasin Pinjaman, APBN,
6.583.443
BUMN/BUMD, PPP,
Jumlah Biaya Pokok 9.106.851

Kegiatan Jangka Panjang (2021 - 2025)


Biaya
No. Kegiatan Sumber Dana
Sasaran intervensi strategis: (juta Rp.)
1.9.3 Opsi Saguling 1.183.757 Pinjaman, APBN,
Terpenuhi kebutuhan air baku Hulu Citarum 1.9.4 Opsi Large scale interbasin Pinjaman, APBN,
2.112.831
BUMN/BUMD, PPP,
Jumlah Biaya Pokok 3.296.588
Cakupan intervensi strategis:
 Membangun proses seleksi opsi peningkatan
penyediaan air baku ke Bandung oleh pemangku
kepentingan dalam rangka memenuhi kebutuhan
air permukiman, perkotaan dan industri sampai
tahun 2025.
 Pelaksanaan penilaian secara cepat (rapid
assessment)dan studi kelayakan (kaji ulang dan
pemutakhiran studi kelayakan sebelumnya) dalam
rangka penyusunan daftar pendek potensi yang
paling memenuhi.
 Penyiapan studi kelayakan rinci (termasuk biaya,
analisa dampak lingkungan.
 Pembangunan waduk

Dampak dan manfaat


Tersedianya bangunan pengambilan baru dan saluran
pembawa untuk penyediaan air baku.

Pelaksana :
BBWS, Dinas PSDA
Sumber Referensi
 Rencana WS Citarum (BBWS)
 SWOT Agenda WS Citarum

Proporsi Pendanaan per Sumber Dana per Tahap


100% Pinjamanan
90%
80% Hibah
70% Pusat (APBN)
60% Provinsi (APBD)
50%
Kabupaten (APBD)
40%
30% BUMN
20% PPP
10% CSR
0%
Masyarakat
Jangka Jangka Jangka
Pendek Menengah Panjang
Sumber air baku dari waduk Saguling

Draft ROADMAP WS Citarum – 15 maret 2013 5-9


Hulu

Intervensi Strategis 1.10:


Peningkatan dan Perluasan Pelayanan PDAM
Kegiatan Jangka Pendek (2010 - 2015)
Biaya
No. Kegiatan Sumber Dana
(juta Rp.)
1.10.1 Program penurunan kehilangan air (2% per year) APBD Provinsi,
25.313
BUMN/BUMD,
1.10.2 Kampanye Penghematan Air
APBD Provinsi, APBD
3.747
Kab-Kota, BUMN/BUMD,

1.10.3 Pembangunan jaringan pipa distribusi


APBD Provinsi, APBD
1.356.338
Kab-Kota, BUMN/BUMD,

1.10.4 Pembangunan sambungan domestik baru BUMN/BUMD,


634.005
Masyarakat
1.10.5 Pembangunan sambungan non-domestik baru BUMN/BUMD,
47.550
Masyarakat
Jumlah Biaya Pokok 2.066.952

Kegiatan Jangka Menengah (2016 - 2020)


Biaya
No. Kegiatan Sumber Dana
(juta Rp.)
1.10.1 Program penurunan kehilangan air (2% per year) APBD Provinsi,
41.588
BUMN/BUMD,
1.10.2 Kampanye Penghematan Air
APBD Provinsi, APBD
4.106
Kab-Kota, BUMN/BUMD,

1.10.3 Pembangunan jaringan pipa distribusi


APBD Provinsi, APBD
1.356.338
Kab-Kota, BUMN/BUMD,
Sasaran intervensi strategis: 1.10.4 Pembangunan sambungan domestik baru BUMN/BUMD,
634.005
Peningkatan penggunaan air yang efisien dan Masyarakat
1.10.5 Pembangunan sambungan non-domestik baru BUMN/BUMD,
peningkatan penggunaan air permukaan 47.550
Masyarakat
Jumlah Biaya Pokok 2.083.586
Cakupan intervensi strategis:
Kampanye penghematan air Kegiatan Jangka Panjang (2021 - 2025)
Pembangunan jaringan pipa distribusi No. Kegiatan
Biaya
Sumber Dana
(juta Rp.)
Pembangunan sambungan domestic dan non domestik 1.10.1 Program penurunan kehilangan air (2% per year) APBD Provinsi,
625
BUMN/BUMD,
Dampak dan manfaat 1.10.2 Kampanye Penghematan Air
APBD Provinsi, APBD
4.454
Masyarakat dan dunia usaha terpenuhi kebutuhan air Kab-Kota, BUMN/BUMD,
bersih 1.10.3 Pembangunan jaringan pipa distribusi
APBD Provinsi, APBD
Pelaksana : 1.356.338
Kab-Kota, BUMN/BUMD,
PDAM, Masyarakat, Swasta 1.10.4 Pembangunan sambungan domestik baru BUMN/BUMD,
634.005
Masyarakat
1.10.5 Pembangunan sambungan non-domestik baru BUMN/BUMD,
Sumber Referensi 47.550
Masyarakat
 Rencana WS Citarum (BBWS) Jumlah Biaya Pokok 2.042.972

 SWOT Agenda WS Citarum

Proporsi Pendanaan per Sumber Dana per Tahap


100% Pinjamanan
90%
80% Hibah
70% Pusat (APBN)
60% Provinsi (APBD)
50%
Kabupaten (APBD)
40%
30% BUMN
20% PPP
10% CSR
0%
Masyarakat
Jangka Jangka Jangka
Pendek Menengah Panjang
PDAM Tirtawening

Draft ROADMAP WS Citarum – 15 maret 2013 5 - 10


Hulu

Intervensi Strategis 1.11:


Pengembangan Sistem Air Limbah Terpusat
Kegiatan Jangka Pendek (2010 - 2015)
Biaya
No. Kegiatan Sumber Dana
(juta Rp.)
1.11.1 Pembangunan IPAL (Sentral) 465.000 Pinjaman, APBN,
1.11.3 Pembangunan pipa jaringan air limbah (conventional BUMN/BUMD,
853.312
sewer) Masyarakat
1.11.4 Pembangunan sambungan domestik baru BUMN/BUMD,
402.631
Masyarakat
Jumlah Biaya Pokok 1.720.943

Kegiatan Jangka Menengah (2016 - 2020)


Biaya
No. Kegiatan Sumber Dana
(juta Rp.)
1.11.1 Pembangunan IPAL (Sentral) 1.551.609 Pinjaman, APBN,
1.11.2 Pembangunan IPAL (Semi-Sentral) 159.315 Pinjaman, APBN,
1.11.3 Pembangunan pipa jaringan air limbah (conventional BUMN/BUMD,
3.019.733
sewer) Masyarakat
1.11.4 Pembangunan sambungan domestik baru BUMN/BUMD,
402.631
Masyarakat
Jumlah Biaya Pokok 5.133.288

Kegiatan Jangka Panjang (2021 - 2025)


Biaya
No. Kegiatan Sumber Dana
(juta Rp.)
1.11.1 Pembangunan IPAL (Sentral) 281.866 Pinjaman, APBN,
1.11.2 Pembangunan IPAL (Semi-Sentral) 171.235 Pinjaman, APBN,
1.11.3 Pembangunan pipa jaringan air limbah (conventional BUMN/BUMD,
Sasaran intervensi strategis: sewer)
3.019.733
Masyarakat
Limbah domestic perkotaan dapat dilayani dengan 1.11.4 Pembangunan sambungan domestik baru
402.631
BUMN/BUMD,
Masyarakat
sistem terpusat Jumlah Biaya Pokok 3.875.464

Cakupan intervensi strategis:


 perencanaan dan pembangunan sistim sanitasi
perkotaan
 Peningkatan operasional IPAL Bojongsoang
 Merencanakan dan membangun saluran
pembuangan air limbah perkotaan terpisah dari
saluran drainase
 Perencanaan dan pembangunan IPAL di perkotaan
hulu Citarum
 Pembangunan pipa jaringan air limbah dan
sambungan rumah

Dampak dan manfaat


 Peningkatan kualitas lingkungan permukiman
perkotaan
 Peningkatan kualitas air

Pelaksana :
BPLHD, PDAM Tirtawening, Dinas PSDA, Dinas
KimRum, Masyarakat

Sumber Referensi
 Roadmap 2010
 Rencana WS Citarum (BBWS)

Proporsi Pendanaan per Sumber Dana per Tahap


100% Pinjamanan
90%
80% Hibah
70% Pusat (APBN)
60% Provinsi (APBD)
50%
Kabupaten (APBD)
40%
30% BUMN
20% PPP
10% CSR
0%
Masyarakat
Jangka Jangka Jangka
Pendek Menengah Panjang

Ipal Bojongsoang

Draft ROADMAP WS Citarum – 15 maret 2013 5 - 11


Hulu

Intervensi Strategis 1.12:


Peningkatan Lingkungan Permukiman
Kegiatan Jangka Pendek (2010 - 2015)
Biaya
No. Kegiatan Sumber Dana
(juta Rp.)
1.12.1 Peningkatan Kapasitas Pengolahan Terakhir Sampah
1.742.168 APBD Provinsi, PPP,
dengan Standar Minimal Sanitary Landfill
1.12.2 Penyiapan Kapasitas Pengumpulan Sampah yang APBN, APBD Provinsi,
9.830
Mencukupi di Daerah APBD Kab-Kota, CSR,
1.12.4 Kerjasama Partisipasi Masyarakat/CSO Untuk Perbaikan Pinjaman, APBN, APBD
580.000
Sanitasi Lingkungan (STBM, SaniMas, PLP…) Provinsi,
1.12.5 Pembangunan Fasilitas MCK/IPAL Komunal Bersama Hibah, APBN, APBD
359.100 Provinsi, APBD Kab-
Kota,
Jumlah Biaya Pokok 2.691.098

Kegiatan Jangka Menengah (2016 - 2020)


Biaya
No. Kegiatan Sumber Dana
(juta Rp.)
1.12.2 Penyiapan Kapasitas Pengumpulan Sampah yang APBN, APBD Provinsi,
4.465
Mencukupi di Daerah APBD Kab-Kota, CSR,
1.12.4 Kerjasama Partisipasi Masyarakat/CSO Untuk Perbaikan Pinjaman, APBN, APBD
580.000
Sanitasi Lingkungan (STBM, SaniMas, PLP…) Provinsi,
1.12.5 Pembangunan Fasilitas MCK/IPAL Komunal Bersama Hibah, APBN, APBD
359.100 Provinsi, APBD Kab-
Kota,
Jumlah Biaya Pokok 943.565
Sasaran intervensi strategis:
Peningkatan lingkungan permukiman melalui : Kegiatan Jangka Panjang (2021 - 2025)
 Perubahan perilaku hidup bersih No. Kegiatan
Biaya
Sumber Dana
 Peningkatan akses sanitasi 1.12.4 Kerjasama Partisipasi Masyarakat/CSO Untuk Perbaikan
(juta Rp.)
Pinjaman, APBN, APBD
 Pengelolaan berbasis masyakarat yang Sanitasi Lingkungan (STBM, SaniMas, PLP…)
1.335.000
Provinsi,
1.12.5 Pembangunan Fasilitas MCK/IPAL Komunal Bersama Hibah, APBN, APBD
berkelanjutan 358.400 Provinsi, APBD Kab-
 Dukungan institusi kepada masyarakat Kota,
Jumlah Biaya Pokok 1.693.400
 Penyediaan prasarana lingkungan yang memadai

Cakupan intervensi strategis:


Proporsi Pendanaan per Sumber Dana per Tahap
 Pembangunan sarana pengolahan sampah (TPA) 100%
dan sarana prasarana pendukungnya 90%
Pinjamanan

 Replikasi PDA1 (Pengolahan sampah sekitar 80% Hibah


70% Pusat (APBN)
bantaran sungai) 60% Provinsi (APBD)
 Pelaksanaan peningkatan lingkungan permukiman 50%
Kabupaten (APBD)
melalui model STBM, Sanimas, Pamsimas, PNPM 40%
30% BUMN
Mandiri dll 20% PPP
 Pembangunan IPAL komunal 10% CSR
0%
 Intervensi strategis ini di laksanakan di 5 Jangka Jangka Jangka
Masyarakat

Kabupaten/Kota hulu Citarum Pendek Menengah Panjang

Dampak dan manfaat


Terpenuhinya sarana dan prasarana pengolahan
sampah di hulu Citarum
Derajat kesehatan masyakarat meningkat

Pelaksana :
Kementerian Kesehatan, Kementerian PU, Dinas PU,
Dinas Kesehatan, CSO, Masyarakat

Sumber Referensi
 Roadmap 2011
 Rencana WS Citarum (BBWS)
 SWOT Agenda WS Citarum

Perbaikan sanitasi lingkungan

Draft ROADMAP WS Citarum – 15 maret 2013 5 - 12


Hulu

Intervensi Strategis 1.13:


Peningkatan Sistem Drainase
Kegiatan Jangka Pendek (2010 - 2015)
Biaya
No. Kegiatan Sumber Dana
(juta Rp.)
1.13.1 Rehabilitasi Sistem Drainase 54.590 APBN, APBD Kab-Kota,
1.13.2 Menyusun perencanaan detail rehabilitasi dan
pengembangan jaringan drainasi daerah permukiman, 516 Hibah, APBN,
perkotaan, dan kawasan industri.
1.13.4 Merencanakan sistem drainasi mikro setiap daerah
perkotaan dan industri, yang terpadu dengan drainasi 507 Hibah, APBN,
makro/ utama/ sungai.
Jumlah Biaya Pokok 55.613

Kegiatan Jangka Menengah (2016 - 2020)


Biaya
No. Kegiatan Sumber Dana
(juta Rp.)
1.13.2 Menyusun perencanaan detail rehabilitasi dan
pengembangan jaringan drainasi daerah permukiman, 516 Hibah, APBN,
perkotaan, dan kawasan industri.
1.13.4 Merencanakan sistem drainasi mikro setiap daerah
perkotaan dan industri, yang terpadu dengan drainasi 507 Hibah, APBN,
makro/ utama/ sungai.
Jumlah Biaya Pokok 1.023

Kegiatan Jangka Panjang (2021 - 2025)


Biaya
No. Kegiatan Sumber Dana
(juta Rp.)
Sasaran intervensi strategis: Jumlah Biaya Pokok #REF!
Berkurangnya genangan banjir di perkotaan

Cakupan intervensi strategis:


 Perencanaan drainase yang komprehensif
 Pembangunan drainase makro dan mikro

Dampak dan manfaat


 Lingkungan permukiman bebas banjir

Pelaksana :
Dinas PSDA, Dinas PU, Masyarakat

Sumber Referensi
 Roadmap 2011
 Rencana WS Citarum (BBWS)
 SWOT Agenda WS Citarum

Proporsi Pendanaan per Sumber Dana per Tahap


100% Pinjamanan
90%
Hibah
80%
Pusat (APBN)
70%
60% Provinsi (APBD)
50% Kabupaten (APBD)
40% BUMN
30% PPP
20%
CSR
10%
Masyarakat
0% Saluran Drainase
2010 2011 2012

Draft ROADMAP WS Citarum – 15 maret 2013 5 - 13


Hulu

Intervensi Strategis 1.14:


Pengendalian Banjir Cekungan Bandung
Kegiatan Jangka Pendek (2010 - 2015)
Biaya
No. Kegiatan Sumber Dana
(juta Rp.)
1.14.1 Pengendalian banjir Pinjaman, Hibah, APBN,
2.084.425 APBD Provinsi, APBD
Kab-Kota,
1.14.3 Pengendalian erosi di sungai dan sempadan sungai dan
pengendalian penambangan bahan galian golongan C di- 5.729 Pinjaman, Hibah, APBN,
luar sungai/daratan, sawah
1.14.4 Penghijauan sempadan sungai dan sempadan waduk 8.000 Hibah, APBN,
Jumlah Biaya Pokok 2.098.154

Kegiatan Jangka Menengah (2016 - 2020)


Biaya
No. Kegiatan Sumber Dana
(juta Rp.)
1.14.1 Pengendalian banjir Pinjaman, Hibah, APBN,
188.790 APBD Provinsi, APBD
Kab-Kota,
1.14.3 Pengendalian erosi di sungai dan sempadan sungai dan
pengendalian penambangan bahan galian golongan C di- 92.710 Pinjaman, Hibah, APBN,
luar sungai/daratan, sawah
1.14.4 Penghijauan sempadan sungai dan sempadan waduk 8.000 Hibah, APBN,
Jumlah Biaya Pokok 289.500

Sasaran intervensi strategis:


Kegiatan Jangka Panjang (2021 - 2025)
Berkurangnya banjir di Cekungan Bandung No. Kegiatan
Biaya
Sumber Dana
(juta Rp.)
1.14.3 Pengendalian erosi di sungai dan sempadan sungai dan
Cakupan intervensi strategis: pengendalian penambangan bahan galian golongan C di- 32.125 Pinjaman, Hibah, APBN,
luar sungai/daratan, sawah
 Perencanaan pengendalian banjir komprehensif di 1.14.4 Penghijauan sempadan sungai dan sempadan waduk 8.000 Hibah, APBN,
Cekungan Bandung Jumlah Biaya Pokok 40.125

 Pelaksanaan pembangunan pengendali banjir


(tanggul sungai, pengerukan sungai, pembangunan
polder, dll)
 Replikasi PDA1 (membangun lingkungan yang
lebih aman melalui sekolah dan masyarakat) pada
kawasan yang rawan bencana banjir

Dampak dan manfaat


 Lingkungan permukiman bebas banjir
 Masyarakat sadar bencana pada kawasan banjir

Pelaksana :
BBWS, Dinas PSDA, Dinas PU, Masyarakat

Sumber Referensi
 Roadmap 2011
 Rencana WS Citarum (BBWS)
 SWOT Agenda WS Citarum

Proporsi Pendanaan per Sumber Dana per Tahap


100% Pinjamanan
90%
80% Hibah
70% Pusat (APBN)
60% Provinsi (APBD)
50%
Kabupaten (APBD)
40%
30% BUMN
20% PPP
10% CSR
0%
Masyarakat
Jangka Jangka Jangka
Pendek Menengah Panjang Banjir di Rancaekek

Draft ROADMAP WS Citarum – 15 maret 2013 5 - 14


Tengah

Intervensi Strategis 2.1 :


Pengembangan Hortikultura dan Pertanian Campuran
Kegiatan Jangka Pendek (2010 - 2015)
Biaya
No. Kegiatan Sumber Dana
(juta Rp.)
2.1.1 Peningkatan Produksi dan Nilai Tambah Produksi Hibah, APBN, APBD
Pertanian dan Perikanan (2.5.2) Provinsi, APBD Kab-
20.375
Kota, BUMN/BUMD,
Masyarakat
2.1.2 Pengendalian pencemaran air yang disebabkan oleh Hibah, APBN, APBD
pertanian dan perikanan (3.1.5) Provinsi, APBD Kab-
20.225
Kota, BUMN/BUMD,
CSR, Masyarakat
Jumlah Biaya Pokok 40.600

Kegiatan Jangka Menengah (2016 - 2020)


Biaya
No. Kegiatan Sumber Dana
(juta Rp.)
2.1.1 Peningkatan Produksi dan Nilai Tambah Produksi Hibah, APBN, APBD
Pertanian dan Perikanan (2.5.2) Provinsi, APBD Kab-
36.326
Kota, BUMN/BUMD,
Masyarakat
2.1.2 Pengendalian pencemaran air yang disebabkan oleh Hibah, APBN, APBD
pertanian dan perikanan (3.1.5) Provinsi, APBD Kab-
5.000
Kota, BUMN/BUMD,
CSR, Masyarakat
Jumlah Biaya Pokok 41.326

Kegiatan Jangka Panjang (2021 - 2025)


Sasaran intervensi strategis: Biaya
No. Kegiatan Sumber Dana
Terlaksananya PerMenTan No. 47/PerMenTan/ (juta Rp.)
Jumlah Biaya Pokok #REF!
OT.140/10/2006 tentang Pedoman Umum Budi daya
Pertanian

Cakupan intervensi strategis:


 Meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman
pangan;
 Meningkatkan mutu hasil tanaman pangan;
 Meningkatkan efisiensi produksi dan daya saing
tanaman pangan;
 Memperbaiki efisiensi penggunaan sumber daya
alam;
 Mempertahankan kesuburan lahan, kelestarian
lingkungan dan sistem produksi yang berkelanjutan;

Dampak dan manfaat


 Peningkatan kesejahteraan petani

Pelaksana :
Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi dan
Kabupaten Bogor dan Purwakarta, Masyakarakat

Sumber Referensi
 SWOT Agenda WS Citarum

Proporsi Pendanaan per Sumber Dana per Tahap


100% Pinjamanan
90%
80% Hibah
70% Pusat (APBN)
60% Provinsi (APBD)
50%
Kabupaten (APBD)
40%
30% BUMN
20% PPP
10% CSR
0%
Masyarakat
Jangka Jangka Jangka
Pendek Menengah Panjang
Pertanian campuran

Draft ROADMAP WS Citarum – 15 maret 2013 5 - 15


Tengah

Intervensi Strategis 2.2 :


Peningkatan Pengelolaan 3 Waduk
Kegiatan Jangka Pendek (2010 - 2015)
Biaya
No. Kegiatan Sumber Dana
(juta Rp.)
2.2.1 Pengendalian pencemaran air yang disebabkan oleh
15.000 APBN, BUMN/BUMD,
perikanan di 3 waduk
2.2.2 Pengembangan Pariwisata Air di 3 waduk 20.004 APBN, APBD Kab-Kota,
2.2.3 Operation Procedure 3 waduk 40.600 Pinjaman, Hibah, APBN,
Jumlah Biaya Pokok 75.604

Kegiatan Jangka Menengah (2016 - 2020)


Biaya
No. Kegiatan Sumber Dana
(juta Rp.)
2.2.1 Pengendalian pencemaran air yang disebabkan oleh
4.650 APBN, BUMN/BUMD,
perikanan di 3 waduk
2.2.2 Pengembangan Pariwisata Air di 3 waduk 20.000 APBN, APBD Kab-Kota,
2.2.3 Operation Procedure 3 waduk 5.000 Pinjaman, Hibah, APBN,
Jumlah Biaya Pokok 29.650

Kegiatan Jangka Panjang (2021 - 2025)


Biaya
No. Kegiatan Sumber Dana
(juta Rp.)
2.2.1 Pengendalian pencemaran air yang disebabkan oleh
4.650 APBN, BUMN/BUMD,
perikanan di 3 waduk
2.2.2 Pengembangan Pariwisata Air di 3 waduk 20.000 APBN, APBD Kab-Kota,
2.2.3 Operation Procedure 3 waduk 5.000 Pinjaman, Hibah, APBN,
Jumlah Biaya Pokok 29.650
Sasaran intervensi strategis:
Optimalnya pengelolaan 3 waduk (Saguling, Cirata
dan Jatiluhur)
Kualitas air 3 waduk meningkat

Cakupan intervensi strategis:


 Identifikasi sumber-sumber dan tingkat
pencemaran di Waduk Saguling, Cirata, dan
Jatiluhur
 Menentukan dampak ekonomi dari pencemaran
kepada pemanfaat air lain(seperti Hydropower
Pembangkit listrik)
 Identifikasi aksi yang di perlukan untuk mengurangi
pencemaran. Proporsi Pendanaan per Sumber Dana per Tahap
 Identifikasi kemungkinan untuk mata pencaharian 100%
90%
Pinjamanan
yang lain untuk petani perikanan dan lainnya yang 80% Hibah

kemungkinan terkena dampak oleh kegiatan 70% Pusat (APBN)


60%
pengendalian budidaya perikanan dan 50%
Provinsi (APBD)

pencemaran lainnya. 40%


Kabupaten (APBD)

 Pengembangan dan pelaksanaan suatu rencana 30% BUMN


20% PPP
aksi untuk mengurangi pencemaran. 10% CSR
0%
Masyarakat
Dampak dan manfaat Jangka Jangka Jangka
Pendek Menengah Panjang
 Peningkatan kualitas air 3 waduk
 Pengelolaan waduk yang optimal

Pelaksana :
BBWS, PJTII, Indonesia Power, PJB, Dinas Perikanan

Sumber Referensi
 Roadmap 2010
 Rencana WS Citarum
 SWOT Agenda WS Citarum

KJA di 3 Waduk

Draft ROADMAP WS Citarum – 15 maret 2013 5 - 16


Tengah

Intervensi Strategis 2.3:


Peningkatan dan Perluasan Pelayanan PDAM

Kegiatan Jangka Pendek (2010 - 2015)


Biaya
No. Kegiatan Sumber Dana
(juta Rp.)
2.3.1 Program penurunan kehilangan air (2% per year) APBD Provinsi,
3.713
BUMN/BUMD,
2.3.2 Kampanye Penghematan Air APBD Kab-Kota,
435
BUMN/BUMD,
2.3.3 Pembangunan jaringan pipa distribusi APBD Kab-Kota,
262.600
BUMN/BUMD,
2.3.4 Pembangunan sambungan domestik baru BUMN/BUMD,
105.040
Masyarakat
2.3.5 Pembangunan sambungan non-domestik baru BUMN/BUMD,
7.878
Masyarakat
Jumlah Biaya Pokok 379.666

Kegiatan Jangka Menengah (2016 - 2020)


Biaya
No. Kegiatan Sumber Dana
(juta Rp.)
2.3.1 Program penurunan kehilangan air (2% per year) APBD Provinsi,
1.688
BUMN/BUMD,
2.3.2 Kampanye Penghematan Air APBD Kab-Kota,
485
BUMN/BUMD,
2.3.3 Pembangunan jaringan pipa distribusi APBD Kab-Kota,
262.600
BUMN/BUMD,
2.3.4 Pembangunan sambungan domestik baru BUMN/BUMD,
105.040
Masyarakat
2.3.5 Pembangunan sambungan non-domestik baru BUMN/BUMD,
Sasaran intervensi strategis: 7.878
Masyarakat
Peningkatan penggunaan air yang efisien dan Jumlah Biaya Pokok 377.691
peningkatan penggunaan air permukaan
Kegiatan Jangka Panjang (2021 - 2025)
Cakupan intervensi strategis: Biaya
No. Kegiatan Sumber Dana
 Kampanye penghematan air 2.3.2 Kampanye Penghematan Air
(juta Rp.)
APBD Kab-Kota,
 Pembangunan jaringan pipa distribusi 534
BUMN/BUMD,
2.3.3 Pembangunan jaringan pipa distribusi APBD Kab-Kota,
 Pembangunan sambungan domestic dan non 262.600
BUMN/BUMD,
domestik 2.3.4 Pembangunan sambungan domestik baru
105.040
BUMN/BUMD,
Masyarakat
2.3.5 Pembangunan sambungan non-domestik baru BUMN/BUMD,
Dampak dan manfaat 7.878
Masyarakat
Masyarakat dan dunia usaha terpenuhi kebutuhan air Jumlah Biaya Pokok 376.052

bersih

Pelaksana :
PDAM Purwakarta dan Bogor, Masyarakat, Swasta

Sumber Referensi
 Rencana WS Citarum (BBWS)
 SWOT Agenda WS Citarum

Proporsi Pendanaan per Sumber Dana per Tahap


100% Pinjamanan
90%
80% Hibah
70% Pusat (APBN)
60% Provinsi (APBD)
50%
Kabupaten (APBD)
40%
30% BUMN
20% PPP
10% CSR
0%
Masyarakat Supply air bersih pada lokasi
Jangka Jangka Jangka
Pendek Menengah Panjang kekurangan sumber air bersih

Draft ROADMAP WS Citarum – 15 maret 2013 5 - 17


Tengah

Intervensi Strategis 2.4:


Peningkatan Lingkungan Permukiman

Kegiatan Jangka Pendek (2010 - 2015)


Biaya
No. Kegiatan Sumber Dana
(juta Rp.)
2.4.1 Peningkatan Kapasitas Pengolahan Terakhir Sampah
449.464 APBD Provinsi, PPP,
dengan Standar Minimal Sanitary Landfill
2.4.2 Penyiapan Kapasitas Pengumpulan Sampah yang APBN, APBD Provinsi,
2.430
Mencukupi di Daerah APBD Kab-Kota, CSR,
2.4.4 Kerjasama Partisipasi Masyarakat/CSO Untuk Perbaikan Pinjaman, APBN, APBD
110.000
Sanitasi Lingkungan (STBM, SaniMas, PLP…) Provinsi,
2.4.5 Pembangunan Fasilitas MCK/IPAL Komunal Bersama Hibah, APBN, APBD
22.400 Provinsi, APBD Kab-
Kota,
Jumlah Biaya Pokok 584.294

Kegiatan Jangka Menengah (2016 - 2020)


Biaya
No. Kegiatan Sumber Dana
(juta Rp.)
2.4.2 Penyiapan Kapasitas Pengumpulan Sampah yang APBN, APBD Provinsi,
1.065
Mencukupi di Daerah APBD Kab-Kota, CSR,
2.4.4 Kerjasama Partisipasi Masyarakat/CSO Untuk Perbaikan Pinjaman, APBN, APBD
110.000
Sanitasi Lingkungan (STBM, SaniMas, PLP…) Provinsi,
2.4.5 Pembangunan Fasilitas MCK/IPAL Komunal Bersama Hibah, APBN, APBD
22.400 Provinsi, APBD Kab-
Kota,
Sasaran intervensi strategis: Jumlah Biaya Pokok 133.465
Peningkatan lingkungan permukiman melalui :
 Perubahan perilaku hidup bersih Kegiatan Jangka Panjang (2021 - 2025)
 Peningkatan akses sanitasi No. Kegiatan
Biaya
(juta Rp.)
Sumber Dana

 Pengelolaan berbasis masyakarat yang 2.4.4 Kerjasama Partisipasi Masyarakat/CSO Untuk Perbaikan
352.500
Pinjaman, APBN, APBD
Sanitasi Lingkungan (STBM, SaniMas, PLP…) Provinsi,
berkelanjutan 2.4.5 Pembangunan Fasilitas MCK/IPAL Komunal Bersama Hibah, APBN, APBD
 Dukungan institusi kepada masyarakat 23.100 Provinsi, APBD Kab-
Kota,
 Penyediaan prasarana lingkungan yang memadai Jumlah Biaya Pokok 375.600

Cakupan intervensi strategis: Proporsi Pendanaan per Sumber Dana per Tahap
 Pembangunan sarana pengolahan sampah (TPA) 100% Pinjamanan
dan sarana prasarana pendukungnya 90%
Hibah
 Replikasi PDA1 (Pengolahan sampah sekitar 80%
70% Pusat (APBN)
bantaran sungai) 60% Provinsi (APBD)
 Pelaksanaan peningkatan lingkungan permukiman 50%
40%
Kabupaten (APBD)
melalui model STBM, Sanimas, Pamsimas, PNPM 30% BUMN
Mandiri, dll 20% PPP

 Pembangunan IPAL komunal


10% CSR
0%
 Intervensi strategis ini di laksanakan di 2
Masyarakat
Jangka Jangka Jangka
Pendek Menengah Panjang
Kabupaten bagian tengah WS Citarum (Bogor dan
Purwakarta)

Dampak dan manfaat


Terpenuhinya sarana dan prasarana pengolahan
sampah di bagian tengah WS Citarum
Derajat kesehatan masyakarat meningkat

Pelaksana :
Kementerian Kesehatan, Kementerian PU, Dinas PU,
Dinas Kesehatan, CSO, Masyarakat

Sumber Referensi
 Roadmap 2011
 Rencana WS Citarum (BBWS)
 SWOT Agenda WS Citarum

Perbaikan sanitasi lingkungan

Draft ROADMAP WS Citarum – 15 maret 2013 5 - 18


Tengah

Intervensi Strategis 2.5 :


Pengembangan Pemanfaatan Tenaga Air di WS Citarum

Kegiatan Jangka Pendek (2010 - 2015)


Biaya
No. Kegiatan Sumber Dana
(juta Rp.)
2.5.1 Peninggian Bendungan Cirata (termasuk Studi Kelayakan,
DED, Pembangunan/Peningkatan Bendungan dan 85.818 Hibah, APBN,
bangunan pelengkap)
2.5.2 Tenaga listrik air Rajamandala (Sungai Citarum di sebelah
hilir waduk Saguling (termasuk kaji ulang Rencana Induk
1.051.721 Hibah, APBN,
1997, Studi Kelayakan, Perencanaan Teknis dan
Konstruksi serta pengawasan)
2.5.3 Pembangunan PLTA Curug (Pembangkit Listrik Aliran
Sungai di Curug (termasuk kaji ulang Rencana Induk 1997,
27.900 Pinjaman, APBN,
Studi Kelayakan, Perencanaan Teknis dan Konstruksi serta
pengawasan))
Jumlah Biaya Pokok 1.165.440

Kegiatan Jangka Menengah (2016 - 2020)


Biaya
No. Kegiatan Sumber Dana
(juta Rp.)
2.5.1 Peninggian Bendungan Cirata (termasuk Studi Kelayakan,
DED, Pembangunan/Peningkatan Bendungan dan 85.818 Hibah, APBN,
bangunan pelengkap)
2.5.2 Tenaga listrik air Rajamandala (Sungai Citarum di sebelah
hilir waduk Saguling (termasuk kaji ulang Rencana Induk
1.051.721 Hibah, APBN,
1997, Studi Kelayakan, Perencanaan Teknis dan
Konstruksi serta pengawasan)
2.5.3 Pembangunan PLTA Curug (Pembangkit Listrik Aliran
Sasaran intervensi strategis: Sungai di Curug (termasuk kaji ulang Rencana Induk 1997,
27.900 Pinjaman, APBN,
Peningkatan pemanfaatan sumber daya air untuk Studi Kelayakan, Perencanaan Teknis dan Konstruksi serta
pengawasan))
energi: Jumlah Biaya Pokok 1.165.440

Cakupan intervensi strategis: Kegiatan Jangka Panjang (2021 - 2025)


 Inventarisasi potensi tenaga air Biaya
No. Kegiatan Sumber Dana
 Perencanaan pembangunan bendungan untuk 2.5.1 Peninggian Bendungan Cirata (termasuk Studi Kelayakan,
(juta Rp.)

tenaga listrik DED, Pembangunan/Peningkatan Bendungan dan 85.818 Hibah, APBN,


 Pelaksanaan pembangunan bendungan untuk 2.5.3
bangunan pelengkap)
Pembangunan PLTA Curug (Pembangkit Listrik Aliran
tenaga listrik Sungai di Curug (termasuk kaji ulang Rencana Induk 1997,
27.900 Pinjaman, APBN,
 Pembangunan mikrohidro Studi Kelayakan, Perencanaan Teknis dan Konstruksi serta
pengawasan))
Jumlah Biaya Pokok 113.718
Dampak dan manfaat
Berkontribusi pasokan listrik Jawa-Bali

Pelaksana :
PJT II, BBWS, PLN, Dinas ESDM

Sumber Referensi
 Roadmap 2010
 Rencana WS Citarum (BBWS)
 SWOT Agenda WS Citarum

Proporsi Pendanaan per Sumber Dana per Tahap


100% Pinjamanan
90%
80% Hibah
70% Pusat (APBN)
60% Provinsi (APBD)
50%
Kabupaten (APBD)
40%
30% BUMN
20% PPP
10% CSR
0%
Masyarakat Pembangkit listrik Jatiluhur
Jangka Jangka Jangka
Pendek Menengah Panjang

Draft ROADMAP WS Citarum – 15 maret 2013 5 - 19


Hilir

Intervensi Strategis 3.1:


Penyiapan Rencana Pengembangan dan Pengelolaan Zona Pantai Secara
Terpadu

Kegiatan Jangka Pendek (2010 - 2015)


Biaya
No. Kegiatan Sumber Dana
(juta Rp.)
3.1.4 Menyusun dan menetapkan peraturan yang mensyaratkan
adanya Amdal/ KLHS dalam pembangunan struktur pantai, 3 Hibah, APBN,

Jumlah Biaya Pokok 3

Kegiatan Jangka Menengah (2016 - 2020)


Biaya
No. Kegiatan Sumber Dana
(juta Rp.)
3.1.2 Strategi pengelolaan zone pantai terpadu dan rencana aksi
4.050 Pinjaman, APBN,
untuk garis pantai Citarum
3.1.3 Pelaksanaan Rencana Aksi ICZM Pinjaman, APBN, APBD
45.000 Provinsi, APBD Kab-
Kota,
Jumlah Biaya Pokok 49.050

Kegiatan Jangka Panjang (2021 - 2025)


Biaya
No. Kegiatan Sumber Dana
(juta Rp.)
3.1.2 Strategi pengelolaan zone pantai terpadu dan rencana aksi
4.050 Pinjaman, APBN,
untuk garis pantai Citarum
Jumlah Biaya Pokok 4.050

Sasaran intervensi strategis: Proporsi Pendanaan per Sumber Dana per Tahap
Rencana terpadu pengelolaan pantai 100% Pinjamanan
90%
Cakupan intervensi strategis: 80% Hibah

 Pemanfaatan peta tataguna lahan di zona pantai di 70% Pusat (APBN)


60% Provinsi (APBD)
wilayah sungai Citarum. 50%
Kabupaten (APBD)
 Identifikasi permasalahan pokok untuk pengelolaan 40%
30% BUMN
sumber daya. 20% PPP
 Kaji ulang kebijakan yang ada dan peraturan 10% CSR
0%
sehubungan dengan pengelolaan sumber daya Jangka Jangka Jangka
Masyarakat
alami dan buatan di zona pantai. Pendek Menengah Panjang
 Menyarankan meningkatkan kebijakan dan
pengaturan yang mengarah kepada pendekatan
yang lebih terpadu dalam pengelolaan daerah
pantai di WS Citarum.
 Kaji ulang dasar pengetahuan yang ada untuk
sumber daya zona pantai dan menyarankan
peningkatan pada pemantauan serta pengumpulan
data.
 Identifikasi lokasi-lokasi pokok dimana dibutuhkan
intervensi dalam permasalahan pengelolaan
sumberdaya lokal.
 Identifikasi strategi yang dibutuhkan untuk
mencapai pengelolaan zona pantai terpadu.
mengembangkan suatu rencana aksi strategi
pelaksanaan yang telah disetujui
 Pelaksanaan pengelolaan zona pantai

Dampak dan manfaat


Tersedia panduan dalam pengelolaan zona pantai

Pelaksana :
Dinas Kelautan dan Perikanan, BBWS

Sumber Referensi
 Roadmap 2010
 Rencana WS Citarum (BBWS)
 SWOT Agenda WS Citarum

Zona pantai (muara Citarum)

Draft ROADMAP WS Citarum – 15 maret 2013 5 - 20


Hilir

Intervensi Strategis 3.2:


Peningkatan Ruang Terbuka Hijau dan Ruang Terbuka Biru
Kegiatan Jangka Pendek (2010 - 2015)
Biaya
No. Kegiatan Sumber Dana
(juta Rp.)
1.2.1 Pengadaan lahan untuk pengembangan ruang terbuka
6 Hibah, APBN,
hijau
1.2.2 Penanaman dan pemeliharaan tanaman (Program RHL) 6 Hibah, APBN,
1.2.3 Pembangunan Embung dan Kolam di Kota 6 Hibah, APBN,
Jumlah Biaya Pokok 18

Kegiatan Jangka Menengah (2016 - 2020)


Biaya
No. Kegiatan Sumber Dana
(juta Rp.)
1.2.1 Pengadaan lahan untuk pengembangan ruang terbuka
1 Hibah, APBN,
hijau
1.2.2 Penanaman dan pemeliharaan tanaman (Program RHL) 1 Hibah, APBN,
1.2.3 Pembangunan Embung dan Kolam di Kota 1 Hibah, APBN,
Jumlah Biaya Pokok 3

Kegiatan Jangka Panjang (2021 - 2025)


Biaya
No. Kegiatan Sumber Dana
(juta Rp.)
1.2.1 Pengadaan lahan untuk pengembangan ruang terbuka
1 Hibah, APBN,
hijau
1.2.2 Penanaman dan pemeliharaan tanaman (Program RHL) 1 Hibah, APBN,
1.2.3 Pembangunan Embung dan Kolam di Kota 1 Hibah, APBN,
Jumlah Biaya Pokok 3

Sasaran intervensi strategis:


Tercapainya standar luas Ruang Terbuka Hijau (RTH) Proporsi Pendanaan per Sumber Dana per Tahap
sesuai dengan peraturan (30% luas)
100% Pinjamanan
90%
Cakupan intervensi strategis: 80% Hibah

 Pengadaan lahan untuk pengembangan RTH 70%


60%
Pusat (APBN)
Provinsi (APBD)
 Pembuatan taman dan hutan kota 50%
Kabupaten (APBD)
 Pembangunan embung sebagai bagian dari taman 40%
30% BUMN
kota 20% PPP
Intervensi strategis ini terutama dilakukan pada 10% CSR
0%
kawasan perkotaan Jangka Jangka Jangka
Masyarakat
Pendek Menengah Panjang
Dampak dan manfaat
 Tersedianya ruang terbuka hijau sebagai ruang
publik
 Peningkatan tutupan lahan di perkotaan

Pelaksana :
Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten/kota
CSO melalui dana CSR
Masyarakat

Sumber Referensi
 Roadmap WS Citarum 2011
 RTRW Jawa Barat
 Rencana WS Citarum (BBWS)
 SWOT Agenda WS Citarum

RTH Bekasi Raya

Draft ROADMAP WS Citarum – 15 maret 2013 5 - 21


Hilir

Intervensi Strategis 3.3:


Pengendalian Pengambilan Air Tanah
Kegiatan Jangka Pendek (2010 - 2015)
Biaya
No. Kegiatan Sumber Dana
(juta Rp.)
3.3.1 Menyusun dan menetapkan Perda Air Tanah 200 APBD Kab-Kota,
3.3.2 Melaksanakan sosialisasi dan penyadaran publik tentang
bahaya pengambilan air tanah dalam yang melampaui 300 APBD Kab-Kota,
batas aman, secara berkelanjutan
3.3.3 Membatasi dan mengurangi ijin pengambilan air tanah
600 APBD Kab-Kota,
dalam
3.3.5 Menindak terhadap pengambilan tidak berijin dan melebihi
3.000 APBD Kab-Kota,
ijin (penegakan hukum)
Jumlah Biaya Pokok 4.100

Kegiatan Jangka Menengah (2016 - 2020)


Biaya
No. Kegiatan Sumber Dana
(juta Rp.)
3.3.2 Melaksanakan sosialisasi dan penyadaran publik tentang
bahaya pengambilan air tanah dalam yang melampaui 500 APBD Kab-Kota,
batas aman, secara berkelanjutan
3.3.4 Membangun sumur pantau air tanah 5.000 APBD Provinsi,
3.3.5 Menindak terhadap pengambilan tidak berijin dan melebihi
5.000 APBD Kab-Kota,
ijin (penegakan hukum)
Jumlah Biaya Pokok 10.500

Kegiatan Jangka Panjang (2021 - 2025)


Biaya
No. Kegiatan Sumber Dana
(juta Rp.)
3.3.2 Melaksanakan sosialisasi dan penyadaran publik tentang
Sasaran intervensi strategis: bahaya pengambilan air tanah dalam yang melampaui 500 APBD Kab-Kota,
Terkendalinya pengambilan air tanah dalam sesuai batas aman, secara berkelanjutan
3.3.4 Membangun sumur pantau air tanah 5.000 APBD Provinsi,
daya dukung air tanah Cekungan Karawang-Bekasi. 3.3.5 Menindak terhadap pengambilan tidak berijin dan melebihi
5.000 APBD Kab-Kota,
ijin (penegakan hukum)
Cakupan intervensi strategis: Jumlah Biaya Pokok 10.500

 Melaksanakan inventarisasi seluruh sumur


pengambilan air tanah dalam, dan membangun
sumur pantau pada lokasi yang rawan
 Memantau, mengawasi dan melakukan penindakan
terhadap para pelanggar penggunaan air tanah
Proporsi Pendanaan per Sumber Dana per Tahap
dalam secara berkelanjutan (pengambilan tidak
berijin, atau melebihi volume ijin) 100%
90%
Pinjamanan

 Melaksanakan sosialisasi dan penyadaran publik 80% Hibah

tentang bahaya pengambilan air tanah dalam yang 70% Pusat (APBN)
60% Provinsi (APBD)
melampaui batas aman, secara berkelanjutan 50%
Kabupaten (APBD)
40%
BUMN
Dampak dan manfaat 30%
20% PPP
 Terkendalinya pengambilan air tanah dalam 10% CSR
 Berkurangnya laju penurunan tanah terutama di 0%
Masyarakat
Jangka Jangka Jangka
Bekasi Pendek Menengah Panjang

Pelaksana :
Dinas ESDM Provinsi dan Dinas ESDM Kabupaten/
Kota
Sumber Referensi
 Rencana WS Citarum (BBWS)
 SWOT Agenda WS Citarum

Draft ROADMAP WS Citarum – 15 maret 2013 5 - 22


Hilir

Intervensi Strategis 3.4:


Peningkatan Proteksi Pantai Secara Vegetasi dan Secara Fisik
Kegiatan Jangka Pendek (2010 - 2015)
Biaya
No. Kegiatan Sumber Dana
(juta Rp.)
3.4.2 Penanaman hutan bakau sepanjang pantai untuk
7 Hibah, APBN,
mengantisipasi kenaikan permukaan laut
Jumlah Biaya Pokok 7

Kegiatan Jangka Menengah (2016 - 2020)


Biaya
No. Kegiatan Sumber Dana
(juta Rp.)
3.4.2 Penanaman hutan bakau sepanjang pantai untuk
7 Hibah, APBN,
mengantisipasi kenaikan permukaan laut
Jumlah Biaya Pokok 7

Kegiatan Jangka Panjang (2021 - 2025)


Biaya
No. Kegiatan Sumber Dana
(juta Rp.)
3.4.2 Penanaman hutan bakau sepanjang pantai untuk
7 Hibah, APBN,
mengantisipasi kenaikan permukaan laut
Jumlah Biaya Pokok 7

Proporsi Pendanaan per Sumber Dana per Tahap


100% Pinjamanan
90%
80% Hibah
70% Pusat (APBN)
60% Provinsi (APBD)
50%
Kabupaten (APBD)
40%
30% BUMN
20% PPP
10% CSR
0%
Masyarakat
Jangka Jangka Jangka
Pendek Menengah Panjang

Sasaran intervensi strategis:


Terkendalinya abrasi pantai.

Cakupan intervensi strategis:


 Pembangunan tanggul laut dan tanggul sungai
yang memperhitungkan kenaikan permukaan air
laut

 Merehabiltasi hutan bakau sepanjang pantai secara


berkelanjutan

Dampak dan manfaat


 Terlindunginya kawasan muara dan pantai
 Terlindungnya kawasan pantai secara alami
dengan hutan bakau

Pelaksana :
Dinas Kelautan dan Perikanan, Masyarakat

Sumber Referensi
 Rencana WS Citarum (BBWS)
 SWOT Agenda WS Citarum

Pengembangan Bakau di Karawang

Draft ROADMAP WS Citarum – 15 maret 2013 5 - 23


Hilir

Intervensi Strategis 3.5:


Peningkatan Sumber Daya Perikanan (Tangkap Maupun Tambak)

Sasaran intervensi strategis:


Optimalisasi pengelolaan perikanan laut dan tambak

Cakupan intervensi strategis:


 Peningkatan sarana dan prasarana perikanan
 Peningkatan teknologi pengolahan hasil perikanan
 Peningkatan ketersediaan benih/induk yang
berkualitas (perikanan tambak)
 Rehabilitasi perikanan tambak

Dampak dan manfaat


 Nelayan dan petani tambak

Pelaksana :
Dinas Kelautan dan Perikanan, Masyarakat

Sumber Referensi
 Rencana WS Citarum (BBWS)
 SWOT Agenda WS Citarum

Pengembangan Perikanan Tambak

Draft ROADMAP WS Citarum – 15 maret 2013 5 - 24


Hilir

Intervensi Strategis 3.6:


Pelestarian Ketahanan Pangan Padi secara Berkesinambungan Melalui
Pelaksanaan Program SRI
Kegiatan Jangka Pendek (2010 - 2015)
Biaya
No. Kegiatan Sumber Dana
(juta Rp.)
3.6.1 Pengembangan terminal Agrobisnis dan pasar lelang
15.000 Hibah, APBN,
komoditi pertanian
3.6.2 Sosialisasi pemanfaatan pupuk anorganik berlebihan dan
tinja peternakan serta manfaat dan cara pembuatan kompos 1.125 Hibah, APBN,
dan instalasi biogas
3.6.3 Mempercepat penerapan SRI (System of Rice
292.110 Hibah, APBN,
Intensification)
3.6.4 Pembuatan rumah kompos 108.000 APBN,
Jumlah Biaya Pokok 416.235

Kegiatan Jangka Menengah (2016 - 2020)


Biaya
No. Kegiatan Sumber Dana
(juta Rp.)
3.6.2 Sosialisasi pemanfaatan pupuk anorganik berlebihan dan
tinja peternakan serta manfaat dan cara pembuatan kompos 188 Hibah, APBN,
dan instalasi biogas
Jumlah Biaya Pokok 188

Kegiatan Jangka Panjang (2021 - 2025)


Biaya
No. Kegiatan Sumber Dana
(juta Rp.)
3.6.2 Sosialisasi pemanfaatan pupuk anorganik berlebihan dan
tinja peternakan serta manfaat dan cara pembuatan kompos 188 Hibah, APBN,
Sasaran intervensi strategis: dan instalasi biogas
Jumlah Biaya Pokok 188
Meningkatnya efektifitas pengelolaan air dengan
semakin efisiennya penggunaan air untuk irigas serta
meningkatnya produksi padi.
Peningkatan pemakaian pupuk organic

Cakupan intervensi strategis:


 Penerapan pertanian dengan SRI
 Pemanfaatan pupuk organik
 Peningkatan praktek pengelolaan air menuju
kepada peningkatan hasil dan Penghematan
penggunaan air.

Dampak dan manfaat


Meningkatnya kesejahteraan petani dan penghematan
pemanfaatan air untuk pertanian

Pelaksana :
Dinas Pertanian, masyarakat petani

Sumber Referensi
 Rencana WS Citarum (BBWS)
 SWOT Agenda WS Citarum

Proporsi Pendanaan per Sumber Dana per Tahap


100% Pinjamanan
90%
80% Hibah
70% Pusat (APBN)
60% Provinsi (APBD)
50%
Kabupaten (APBD)
40%
30% BUMN
20% PPP
10% CSR
0%
Masyarakat Panen Padi pengolahan
Jangka Jangka Jangka
Pendek Menengah Panjang dengan metode SRI

Draft ROADMAP WS Citarum – 15 maret 2013 5 - 25


Hilir

Intervensi Strategis 3.7:


Pengembangan Pariwisata Air

Sasaran intervensi strategis:

Cakupan intervensi strategis:

Dampak dan manfaat

Pelaksana :

Sumber Referensi

Wisata air di Waduk Jatiluhur

Draft ROADMAP WS Citarum – 15 maret 2013 5 - 26


Hilir

Intervensi Strategis 3.8:


Pengembangan Industri Ramah Lingkungan
Kegiatan Jangka Pendek (2010 - 2015)
Biaya
No. Kegiatan Sumber Dana
(juta Rp.)
3.8.1 Peningkatan Daya Saing Industri APBD Provinsi, APBD
4.620
Kab-Kota,
3.8.2 Pengembangan prasarana pengolahan air limbah Industri Hibah, APBN, APBD
90.905 Provinsi, APBD Kab-
Kota,
3.8.3 Peningkatan Pengetahuan Pelaku Industri terkait Hibah, APBN, APBD
Pengolahan Limbah Industri 2.195 Provinsi, APBD Kab-
Kota,
3.8.4 Pengembangan kawasan industri ramah lingkungan 695 Hibah, APBN,
Jumlah Biaya Pokok 98.415

Kegiatan Jangka Menengah (2016 - 2020)


Biaya
No. Kegiatan Sumber Dana
(juta Rp.)
3.8.2 Pengembangan prasarana pengolahan air limbah Industri Hibah, APBN, APBD
66.270 Provinsi, APBD Kab-
Kota,
3.8.3 Peningkatan Pengetahuan Pelaku Industri terkait Hibah, APBN, APBD
Pengolahan Limbah Industri 2.420 Provinsi, APBD Kab-
Kota,
3.8.4 Pengembangan kawasan industri ramah lingkungan 1.465 Hibah, APBN,
Jumlah Biaya Pokok 70.155

Kegiatan Jangka Panjang (2021 - 2025)


Sasaran intervensi strategis:
Biaya
Terkendalinya kualitas air di hilir Citarum yang No. Kegiatan
(juta Rp.)
Sumber Dana
disebabkan limbah industri 3.8.2 Pengembangan prasarana pengolahan air limbah Industri Hibah, APBN, APBD
47.020 Provinsi, APBD Kab-
Kota,
Cakupan intervensi strategis: 3.8.3 Peningkatan Pengetahuan Pelaku Industri terkait Hibah, APBN, APBD
 Melaksanakan sosialisasi peraturan tentang syarat Pengolahan Limbah Industri 1.670 Provinsi, APBD Kab-
Kota,
kualitas air limbah, dan kewajiban penggunaan 3.8.4 Pengembangan kawasan industri ramah lingkungan 1.465 Hibah, APBN,
IPAL industri, serta mendorong pembangunan IPAL Jumlah Biaya Pokok 50.155

dan penegakan hukum bagi pelanggar


 Perencanaan dan pembangunan IPAL industri

Dampak dan manfaat


Terwujudnya pengendalian pencemaran dari limbah
industri

Pelaksana :
KLH, BPLHD, Dinas Perindustrian, Industri/
perusahaan

Sumber Referensi
 Rencana WS Citarum (BBWS)
 SWOT Agenda WS Citarum

Proporsi Pendanaan per Sumber Dana per Tahap


100% Pinjamanan
90%
80% Hibah
70% Pusat (APBN)
60% Provinsi (APBD)
50%
Kabupaten (APBD)
40%
30% BUMN
20% PPP
10% CSR
0%
Masyarakat
Jangka Jangka Jangka
Pendek Menengah Panjang Industri di Hilir Citarum

Draft ROADMAP WS Citarum – 15 maret 2013 5 - 27


Hilir

Intervensi Strategis 3.9:


Peningkatan Air Baku Jakarta, Karawang, Bekasi, Depok dan Bogor
Kegiatan Jangka Pendek (2010 - 2015)
Biaya
No. Kegiatan Sumber Dana
(juta Rp.)
3.9.1 Pengelolaan dan Pipa Transmisi dari Tarum Kanal Barat Pinjaman, APBN,
206.478
(Bekasi) BUMN/BUMD, PPP,
Jumlah Biaya Pokok 206.478

Kegiatan Jangka Menengah (2016 - 2020)


Biaya
No. Kegiatan Sumber Dana
(juta Rp.)
3.9.1 Pengelolaan dan Pipa Transmisi dari Tarum Kanal Barat Pinjaman, APBN,
3.153.499
(Bekasi) BUMN/BUMD, PPP,
Jumlah Biaya Pokok 3.153.499

Kegiatan Jangka Panjang (2021 - 2025)


Biaya
No. Kegiatan Sumber Dana
(juta Rp.)
3.9.2 Opsi Kanal-2 Pinjaman, APBN,
6.684.104
BUMN/BUMD, PPP,
Jumlah Biaya Pokok 6.684.104

Sasaran intervensi strategis:


Terpenuhi kebutuhan air baku Hilir Citarum

Cakupan intervensi strategis:

 Rehabilitasi WTC
 Perencanaan dan pelaksanaan pipa transmisi WTC
 Pembangunan opsi kanal 2

Dampak dan manfaat


Tersedianya bangunan pengambilan baru dan saluran
pembawa untuk penyediaan air baku.

Pelaksana :
BBWS, Dinas PSDA

Sumber Referensi
 Rencana WS Citarum (BBWS)
 SWOT Agenda WS Citarum

Proporsi Pendanaan per Sumber Dana per Tahap


100% Pinjamanan
90%
80% Hibah
70% Pusat (APBN)
60% Provinsi (APBD)
50%
Kabupaten (APBD)
40%
30% BUMN
20% PPP
10% CSR
0%
Masyarakat
Jangka Jangka Jangka
Pendek Menengah Panjang Pembangunan siphon Bekasi

Draft ROADMAP WS Citarum – 15 maret 2013 5 - 28


Hilir

Intervensi Strategis 3.10:


Peningkatan dan Perluasan Pelayanan PDAM
Kegiatan Jangka Pendek (2010 - 2015)
Biaya
No. Kegiatan Sumber Dana
(juta Rp.)
3.10.1 Program penurunan kehilangan air (2% per year) APBD Provinsi,
18.238
BUMN/BUMD,
3.10.2 Kampanye Penghematan Air APBD Kab-Kota,
2.958
BUMN/BUMD,
3.10.3 Pembangunan jaringan pipa APBD Kab-Kota,
1.761.188
BUMN/BUMD,
3.10.4 Pembangunan sambungan domestik baru BUMN/BUMD,
774.145
Masyarakat
3.10.5 Pembangunan sambungan non-domestik baru BUMN/BUMD,
58.061
Masyarakat
Jumlah Biaya Pokok 2.614.589

Kegiatan Jangka Menengah (2016 - 2020)


Biaya
No. Kegiatan Sumber Dana
(juta Rp.)
3.10.1 Program penurunan kehilangan air (2% per year) APBD Provinsi,
28.688
BUMN/BUMD,
3.10.2 Kampanye Penghematan Air APBD Kab-Kota,
3.319
BUMN/BUMD,
3.10.3 Pembangunan jaringan pipa APBD Kab-Kota,
1.761.188
BUMN/BUMD,
3.10.4 Pembangunan sambungan domestik baru BUMN/BUMD,
774.145
Masyarakat
3.10.5 Pembangunan sambungan non-domestik baru BUMN/BUMD,
58.061
Sasaran intervensi strategis: Masyarakat
Jumlah Biaya Pokok 2.625.400
Peningkatan penggunaan air yang efisien dan
peningkatan penggunaan air permukaan Kegiatan Jangka Panjang (2021 - 2025)
Biaya
Cakupan intervensi strategis: No. Kegiatan
(juta Rp.)
Sumber Dana

 Kampanye penghematan air 3.10.1 Program penurunan kehilangan air (2% per year)
1.488
APBD Provinsi,
BUMN/BUMD,
 Pembangunan jaringan pipa distribusi 3.10.2 Kampanye Penghematan Air
3.645
APBD Kab-Kota,

 Pembangunan sambungan domestic dan non 3.10.3 Pembangunan jaringan pipa


BUMN/BUMD,
APBD Kab-Kota,
domestik 1.761.188
BUMN/BUMD,
3.10.4 Pembangunan sambungan domestik baru BUMN/BUMD,
774.145
Masyarakat
Dampak dan manfaat 3.10.5 Pembangunan sambungan non-domestik baru BUMN/BUMD,
58.061
Masyarakat dan dunia usaha terpenuhi kebutuhan air Masyarakat
Jumlah Biaya Pokok 2.598.526
bersih

Pelaksana :
PDAM Bekasi, Subang, Karawang, Indramayu,
Masyarakat, Swasta

Sumber Referensi
 Rencana WS Citarum (BBWS)
 SWOT Agenda WS Citarum

Proporsi Pendanaan per Sumber Dana per Tahap


100% Pinjamanan
90%
80% Hibah
70% Pusat (APBN)
60% Provinsi (APBD)
50%
Kabupaten (APBD)
40%
30% BUMN
20% PPP
10% CSR
0%
Masyarakat
Jangka Jangka Jangka
Pendek Menengah Panjang WTP PDAM Karawang

Draft ROADMAP WS Citarum – 15 maret 2013 5 - 29


Hilir

Intervensi Strategis 3.11:


Pengembangan Sistem Air Limbah Terpusat
Kegiatan Jangka Pendek (2010 - 2015)
Biaya
No. Kegiatan Sumber Dana
(juta Rp.)
Jumlah Biaya Pokok #REF!

Kegiatan Jangka Menengah (2016 - 2020)


Biaya
No. Kegiatan Sumber Dana
(juta Rp.)
3.11.1 Pembangunan IPAL (Sentral) 1.578.188 Pinjaman, APBN,
3.11.3 Pembangunan pipa jaringan air limbah (conventional BUMN/BUMD,
2.492.111
sewer) Masyarakat
3.11.4 Pembangunan sambungan domestik baru BUMN/BUMD,
332.282
Masyarakat
Jumlah Biaya Pokok 4.402.580

Kegiatan Jangka Panjang (2021 - 2025)


Biaya
No. Kegiatan Sumber Dana
(juta Rp.)
3.11.1 Pembangunan IPAL (Sentral) 1.006.201 Pinjaman, APBN,
3.11.2 Pembangunan IPAL (Semi-Sentral) 18.653 Pinjaman, APBN,
3.11.3 Pembangunan pipa jaringan air limbah (conventional BUMN/BUMD,
2.492.111
sewer) Masyarakat
3.11.4 Pembangunan sambungan domestik baru BUMN/BUMD,
332.282
Masyarakat
Jumlah Biaya Pokok 3.849.248

Sasaran intervensi strategis:


Limbah domestic perkotaan dapat dilayani dengan
sistem terpusat

Cakupan intervensi strategis:


 perencanaan dan pembangunan sistim sanitasi
perkotaan
 Merencanakan dan membangun saluran
pembuangan air limbah perkotaan terpisah dari
saluran drainase
 Perencanaan dan pembangunan IPAL di perkotaan
hilir Citarum
 Pembangunan pipa jaringan air limbah dan
sambungan rumah

Dampak dan manfaat


 Peningkatan kualitas lingkungan permukiman
perkotaan
 Peningkatan kualitas air

Pelaksana :
Dirjen PU Ciptakarya, BPLHD, Dinas PU, Dinas
PSDA, Masyarakat

Sumber Referensi
 Roadmap 2010
 Rencana WS Citarum (BBWS)
 SWOT Agenda WS Citarum

Proporsi Pendanaan per Sumber Dana per Tahap


100% Pinjamanan
90%
80% Hibah
70% Pusat (APBN)
60% Provinsi (APBD)
50%
Kabupaten (APBD)
40%
30% BUMN
20% PPP
10% CSR
0%
Jangka Jangka Jangka
Masyarakat WC terapung atau
Pendek Menengah Panjang “helicopter” di Kali Bekasi

Draft ROADMAP WS Citarum – 15 maret 2013 5 - 30


Hilir

Intervensi Strategis 3.12:


Peningkatan Lingkungan Permukiman
Kegiatan Jangka Pendek (2010 - 2015)
Biaya
No. Kegiatan Sumber Dana
(juta Rp.)
3.12.1 Peningkatan Kapasitas Pengolahan Terakhir Sampah APBD Provinsi, APBD
453.309
dengan Standar Minimal Sanitary Landfill Kab-Kota, PPP,
3.12.2 Penyiapan Kapasitas Pengumpulan Sampah yang APBN, APBD Provinsi,
8.790
Mencukupi di Daerah APBD Kab-Kota, CSR,
3.12.4 Kerjasama Partisipasi Masyarakat/CSO Untuk Perbaikan Pinjaman, APBN, APBD
1.015.000
Sanitasi Lingkungan (STBM, SaniMas, PLP…) Provinsi,
3.12.5 Pembangunan Fasilitas MCK/IPAL Komunal Bersama Hibah, APBN, APBD
210.350 Provinsi, APBD Kab-
Kota,
Jumlah Biaya Pokok 1.687.449

Kegiatan Jangka Menengah (2016 - 2020)


Biaya
No. Kegiatan Sumber Dana
(juta Rp.)
3.12.2 Penyiapan Kapasitas Pengumpulan Sampah yang APBN, APBD Provinsi,
3.945
Mencukupi di Daerah APBD Kab-Kota, CSR,
3.12.4 Kerjasama Partisipasi Masyarakat/CSO Untuk Perbaikan Pinjaman, APBN, APBD
1.015.000
Sanitasi Lingkungan (STBM, SaniMas, PLP…) Provinsi,
3.12.5 Pembangunan Fasilitas MCK/IPAL Komunal Bersama Hibah, APBN, APBD
210.350 Provinsi, APBD Kab-
Kota,
Jumlah Biaya Pokok 1.229.295
Sasaran intervensi strategis:
Peningkatan lingkungan permukiman melalui : Kegiatan Jangka Panjang (2021 - 2025)
 Perubahan perilaku hidup bersih Biaya
 Peningkatan akses sanitasi No. Kegiatan
(juta Rp.)
Sumber Dana
3.12.4 Kerjasama Partisipasi Masyarakat/CSO Untuk Perbaikan Pinjaman, APBN, APBD
 Pengelolaan berbasis masyakarat yang Sanitasi Lingkungan (STBM, SaniMas, PLP…)
735.000
Provinsi,
berkelanjutan 3.12.5 Pembangunan Fasilitas MCK/IPAL Komunal Bersama Hibah, APBN, APBD
210.350 Provinsi, APBD Kab-
 Dukungan institusi kepada masyarakat Kota,
Jumlah Biaya Pokok 945.350

Cakupan intervensi strategis:


Pembangunan sarana pengolahan sampah
Pelaksanaan STBM

Intervensi strategis ini di laksanakan di 5 Kabupaten/


Kota hilir Citarum

Dampak dan manfaat


Meningkatnya pembangunan sanitasi hygiene
melalui peningkatan demand dan supply
Menurunnya kejadian penyakit diare dan
penyakit berbasis lingkungan yang berkaitan
melalui penciptaan kondisi sanitasi total

Pelaksana :
Kementerian Kesehatan, Kementerian PU, Dinas PU,
Dinas Kesehatan, CSO

Sumber Referensi
 Roadmap 2011
 Rencana WS Citarum (BBWS)
 SWOT Agenda WS Citarum

Proporsi Pendanaan per Sumber Dana per Tahap


100% Pinjamanan
90%
80% Hibah
70% Pusat (APBN)
60% Provinsi (APBD)
50%
Kabupaten (APBD)
40%
30% BUMN
20% PPP
10% CSR
0%
Masyarakat
Jangka Jangka Jangka
Pendek Menengah Panjang
STBM (air bersih untuk
masyarakat

Draft ROADMAP WS Citarum – 15 maret 2013 5 - 31


Hilir

Intervensi Strategis 3.13:


Rehabilitasi dan Peningkatan Prasarana Irigasi
Kegiatan Jangka Pendek (2010 - 2015)
Biaya
No. Kegiatan Sumber Dana
(juta Rp.)
3.13.1 Rehabilitasi Saluran Tarum Barat (WTC), saluran Tarum
Timur dan Saluran Tarum Utara 419.710 Hibah, APBN,

Jumlah Biaya Pokok 419.710

Kegiatan Jangka Menengah (2016 - 2020)


Biaya
No. Kegiatan Sumber Dana
(juta Rp.)
3.13.2 Perbaikan irigasi Cisangkuy 304.575 Hibah, APBN,
3.13.3 Meningkatkan sumber air untuk irigasi (Cipunegara Hulu,
846.765 Hibah, APBN,
Cipancuh, Ciherang)
3.13.4 Modernisasi sistem irigasi Saluran Tarum Barat, Tarum
1.265.730 Hibah, APBN,
Timur dan Tarum Utara
Jumlah Biaya Pokok 2.417.070

Kegiatan Jangka Panjang (2021 - 2025)


Biaya
No. Kegiatan Sumber Dana
(juta Rp.)
3.13.2 Perbaikan irigasi Cisangkuy 304.575 Hibah, APBN,
3.13.3 Meningkatkan sumber air untuk irigasi (Cipunegara Hulu,
846.765 Hibah, APBN,
Cipancuh, Ciherang)
3.13.4 Modernisasi sistem irigasi Saluran Tarum Barat, Tarum
1.265.730 Hibah, APBN,
Timur dan Tarum Utara
Jumlah Biaya Pokok 2.417.070

Sasaran intervensi strategis:


Sarana dan prasarana irigasi yang memadahi

Cakupan intervensi strategis:


 Rehabilitasi saluran sekunder dan tersier, serta
bangunan pengatur.
 Pemasangan alat ukur di bangunan pengambilan.
 Penguatan kelembagaan untuk partisipasi
pengelolaan irigasi oleh para petani

Pelaksana :
BBWS, PJT2, Masyarakat petani

Sumber Referensi
 Roadmap 2011
 Rencana WS Citarum (BBWS)
 SWOT Agenda WS Citarum

Proporsi Pendanaan per Sumber Dana per Tahap


100% Pinjamanan
90%
80% Hibah
70% Pusat (APBN)
60% Provinsi (APBD)
50%
Kabupaten (APBD)
40%
30% BUMN
20% PPP
10% CSR
0%
Jangka Jangka Jangka
Masyarakat Bendungan sarana
Pendek Menengah Panjang irigasi di Hilir Citarum

Draft ROADMAP WS Citarum – 15 maret 2013 5 - 32


Hilir

Intervensi Strategis 3.14:


Peningkatan Sistem Drainase
Kegiatan Jangka Pendek (2010 - 2015)
Biaya
No. Kegiatan Sumber Dana
(juta Rp.)
3.14.1 Rehabilitasi Sistem Drainase 45.000 APBD Kab-Kota,
3.14.2 Menyusun perencanaan detail rehabilitasi dan
pengembangan jaringan drainasi daerah permukiman, 516 Hibah, APBN,
perkotaan, dan kawasan industri.
3.14.4 Merencanakan sistem drainasi mikro setiap daerah
perkotaan dan industri, yang terpadu dengan drainasi 507 Hibah, APBN,
makro/ utama/ sungai.
Jumlah Biaya Pokok 46.023

Kegiatan Jangka Menengah (2016 - 2020)


Biaya
No. Kegiatan Sumber Dana
(juta Rp.)
3.14.2 Menyusun perencanaan detail rehabilitasi dan
pengembangan jaringan drainasi daerah permukiman, 516 Hibah, APBN,
perkotaan, dan kawasan industri.
3.14.4 Merencanakan sistem drainasi mikro setiap daerah
perkotaan dan industri, yang terpadu dengan drainasi 507 Hibah, APBN,
makro/ utama/ sungai.
Jumlah Biaya Pokok 1.023

Kegiatan Jangka Panjang (2021 - 2025)


Biaya
No. Kegiatan Sumber Dana
(juta Rp.)
Sasaran intervensi strategis: Jumlah Biaya Pokok #REF!
Berkurangnya genangan banjir di perkotaan

Cakupan intervensi strategis:


 Perencanaan drainase yang komprehensif
 Pembangunan drainase makro dan mikro

Dampak dan manfaat


 Lingkungan permukiman bebas banjir

Pelaksana :
Dinas PSDA, Dinas PU, Masyarakat

Sumber Referensi
 Roadmap 2011
 Rencana WS Citarum (BBWS)
 SWOT Agenda WS Citarum

Proporsi Pendanaan per Sumber Dana per Tahap


100% Pinjamanan
90%
80% Hibah
70% Pusat (APBN)
60% Provinsi (APBD)
50%
Kabupaten (APBD)
40%
30% BUMN
20% PPP
10% CSR
0%
Masyarakat
Jangka Jangka Jangka
Pendek Menengah Panjang Pembangunan saluran drainase

Draft ROADMAP WS Citarum – 15 maret 2013 5 - 33


Hilir

Intervensi Strategis 3.15:


Pengendalian Banjir Wilayah Hilir
Kegiatan Jangka Pendek (2010 - 2015)
Biaya
No. Kegiatan Sumber Dana
(juta Rp.)
3.15.1 Pengendalian banjir 1.673.200 Pinjaman, APBN,
3.15.2 Pengendalian Penambangan Bahan Galian Golongan C 29.729 Pinjaman, Hibah, APBN,
Jumlah Biaya Pokok 1.702.929

Kegiatan Jangka Menengah (2016 - 2020)


Biaya
No. Kegiatan Sumber Dana
(juta Rp.)
3.15.1 Pengendalian banjir 480.450 Pinjaman, APBN,
3.15.2 Pengendalian Penambangan Bahan Galian Golongan C 100.710 Pinjaman, Hibah, APBN,
Jumlah Biaya Pokok 581.160

Kegiatan Jangka Panjang (2021 - 2025)


Biaya
No. Kegiatan Sumber Dana
(juta Rp.)
3.15.2 Pengendalian Penambangan Bahan Galian Golongan C 40.125 Pinjaman, Hibah, APBN,
Jumlah Biaya Pokok 40.125

Sasaran intervensi strategis:


Berkurangnya banjir di Hilir Citarum

Cakupan intervensi strategis:


 Perencanaan pengendalian banjir komprehensif di
hilir Citarum
 Pelaksanaan pembangunan pengendali banjir
(tanggul sungai, pengerukan sungai, pembangunan
polder, dll)
 Replikasi PDA1 (membangun lingkungan yang
lebih aman melalui sekolah dan masyarakat) pada
kawasan yang rawan bencana banjir

Dampak dan manfaat


 Lingkungan permukiman bebas banjir
 Masyarakat sadar bencana pada kawasan banjir

Pelaksana :
BBWS, Dinas PSDA, Dinas PU, Masyarakat

Sumber Referensi
 Roadmap 2011
 Rencana WS Citarum (BBWS)
 SWOT Agenda WS Citarum

Proporsi Pendanaan per Sumber Dana per Tahap


100% Pinjamanan
90%
80% Hibah
70% Pusat (APBN)
60% Provinsi (APBD)
50%
Kabupaten (APBD)
40%
30% BUMN
20% PPP
10% CSR
0%
Masyarakat
Jangka Jangka Jangka
Pendek Menengah Panjang Pengerukan sungai

Draft ROADMAP WS Citarum – 15 maret 2013 5 - 34


Umum

Intervensi Strategis 4.1:


Pendidikan Lingkungan

Kegiatan Jangka Pendek (2010 - 2015)


Biaya
No. Kegiatan Sumber Dana
(juta Rp.)
Jumlah Biaya Pokok #REF!

Kegiatan Jangka Menengah (2016 - 2020)


Biaya
No. Kegiatan Sumber Dana
(juta Rp.)
4.1.1 Program pendidikan lingkungan bagi penduduk di sekitar
14.950 Pinjaman, APBN,
wilayah S. Citarum
4.1.2 Peningkatan SDM Tenaga Kerja 7.400 Pinjaman, APBN,
Jumlah Biaya Pokok 22.350

Kegiatan Jangka Panjang (2021 - 2025)


Biaya
No. Kegiatan Sumber Dana
(juta Rp.)
4.1.1 Program pendidikan lingkungan bagi penduduk di sekitar
14.950 Pinjaman, APBN,
wilayah S. Citarum
4.1.2 Peningkatan SDM Tenaga Kerja 7.400 Pinjaman, APBN,
Jumlah Biaya Pokok 22.350

Sasaran intervensi strategis:


Meningkatkan kesadaran masyarakat dan stakeholder
untuk peduli dalam pengelolaan SDA

Cakupan intervensi strategis:


 Pelatihan masyarakat pengelolaan daerah
tangkapan air
 Pelatihan masyarakat untuk berperilaku hidup
bersih
 Mengintegrasikan pendidikan lingkungan dan
pengelolaan SDA dalam kurikulum (SD, SMP dan
SMU)
 Pendidikan kebencanaan

Dampak dan manfaat


Pengelolaan SDA berkelanjutan

Pelaksana :
BBWS, Dinas Kesehatan KLH, BPLHD,CSO,
Masyarakat

Sumber Referensi
 Roadmap 2011
 Rencana WS Citarum (BBWS)
 SWOT Agenda WS Citarum

Proporsi Pendanaan per Sumber Dana per Tahap


100% Pinjamanan
90%
80% Hibah
70% Pusat (APBN)
60% Provinsi (APBD)
50%
Kabupaten (APBD)
40%
30% BUMN
20% PPP
10% CSR
0%
Masyarakat
Jangka Jangka Jangka Pendidikan lingkungan sejak dini
Pendek Menengah Panjang

Draft ROADMAP WS Citarum – 15 maret 2013 5 - 35


Umum

Intervensi Strategis 4.2:


Kesiapsiagaan dan Tanggap Darurat Bencana (Banjir, Longsor, Kekeringan,
Kegagalan Bendungan dan Tanggul)
Kegiatan Jangka Pendek (2010 - 2015)
Biaya
No. Kegiatan Sumber Dana
(juta Rp.)
4.2.1 Melakukan inventarisasi dan pemetaan daerah rawan
APBD Provinsi, APBD
bencana hdirologis tingkat kabupaten/kota (banjir, 600
Kab-Kota,
kekeringan, longsor, abrasi)
4.2.2 Perkuatan daerah kritis longsor secara vegetaif dan sipil APBN, APBD Provinsi,
3.000
teknis. APBD Kab-Kota,
Jumlah Biaya Pokok 3.600

Kegiatan Jangka Menengah (2016 - 2020)


Biaya
No. Kegiatan Sumber Dana
(juta Rp.)
4.2.2 Perkuatan daerah kritis longsor secara vegetaif dan sipil APBN, APBD Provinsi,
3.000
teknis. APBD Kab-Kota,
Jumlah Biaya Pokok 3.000

Kegiatan Jangka Panjang (2021 - 2025)


Biaya
No. Kegiatan Sumber Dana
(juta Rp.)
4.2.2 Perkuatan daerah kritis longsor secara vegetaif dan sipil APBN, APBD Provinsi,
3.000
teknis. APBD Kab-Kota,
Jumlah Biaya Pokok 3.000

Sasaran intervensi strategis:


Meminimalkan dampak kerugian yang disebabkan
bencana banjir

Cakupan intervensi strategis:


 Inventarisasi dan pemetaan daerah rawan
bencana
 Pelaksanaan penyadaran publik tentang
kebencanaan
 Penyusunan rencana kontijensi

Dampak dan manfaat


Masyakarat yang tinggal di kawasan rawan banjir
meningkat kesiapsiagaannya

Pelaksana :
BPBD, BBWS, Dinas PSDA, Dinas PU, Masyarakat

Sumber Referensi
 Roadmap 2011
 Rencana WS Citarum (BBWS)
 SWOT Agenda WS Citarum

Proporsi Pendanaan per Sumber Dana per Tahap


100% Pinjamanan
90%
80% Hibah
70% Pusat (APBN)
60% Provinsi (APBD)
50%
Kabupaten (APBD)
40%
30% BUMN
20% PPP
10% CSR
0%
Masyarakat
Jangka Jangka Jangka
Pendek Menengah Panjang
Pelatihan kesiapsiagaan bencana

Draft ROADMAP WS Citarum – 15 maret 2013 5 - 36


Umum

Intervensi Strategis 4.3:


Peningkatan Pengelolaan SDA
Kegiatan Jangka Pendek (2010 - 2015)
Biaya
No. Kegiatan Sumber Dana
(juta Rp.)
4.3.1 Kelembagaan dan Perencanaan Pengelolaan Sumber Pinjaman, Hibah, APBN,
Daya Air Terpadu (IWRM) 103.401 APBD Provinsi, APBD
Kab-Kota,
4.3.2 Pengembangan dan Pengelolaan Sumber Daya Air 529.633 Pinjaman, Hibah, APBN,
4.3.3 Pemanfaatan Air Secara Bersama 11.160 Hibah, APBN,
4.3.4 Perlindungan Lingkungan 42.470 Pinjaman, Hibah, APBN,
4.3.5 Pengelolaan Program 42.470 Pinjaman, APBN,
Jumlah Biaya Pokok 729.134

Kegiatan Jangka Menengah (2016 - 2020)


No. Kegiatan Biaya (juta Sumber Dana
Rp.)
4.3.1 Kelembagaan dan Perencanaan Pengelolaan Sumber Pinjaman, Hibah, APBN,
Daya Air Terpadu (IWRM) 47.167 APBD Provinsi, APBD
Kab-Kota,
Jumlah Biaya Pokok 47.167

Kegiatan Jangka Panjang (2021 - 2025)


No. Kegiatan Biaya (juta Sumber Dana
Rp.)
4.3.1 Kelembagaan dan Perencanaan Pengelolaan Sumber Pinjaman, Hibah, APBN,
Daya Air Terpadu (IWRM) 47.167 APBD Provinsi, APBD
Kab-Kota,
Jumlah Biaya Pokok 47.167
Sasaran intervensi strategis:
Meningkatnya koordinasi dan efisiensi dalam
Pengelolaan SDA
Cakupan intervensi strategis:
Kelembagaan dan Pengelolaan SDA
Pengelolaan Roadmap
Monitoring dan evaluasi kegiatan pengelolaan SDA

Dampak dan manfaat


Pengelolaan SDA terkoordinasi dengan baik dan
efisien

Pelaksana :
Bappenas, BBWS, Dinas PSDA, Dinas PU,
Masyarakat

Sumber Referensi
 Roadmap 2011
 Rencana WS Citarum (BBWS)
 SWOT Agenda WS Citarum

Proporsi Pendanaan per Sumber Dana per Tahap


100% Pinjamanan
90%
80% Hibah
70% Pusat (APBN)
60% Provinsi (APBD)
50%
Kabupaten (APBD)
40%
30% BUMN
20% PPP
10% CSR
0%
Masyarakat
Jangka Jangka Jangka
Pendek Menengah Panjang Koordinasi pengelolaan SDA

Draft ROADMAP WS Citarum – 15 maret 2013 5 - 37


Umum

Intervensi Strategis 4.4:


Polisi Lingkungan
Kegiatan Jangka Pendek (2010 - 2015)
Biaya
No. Kegiatan Sumber Dana
(juta Rp.)
4.4.1 Pengawasan, penertiban dan penegakan hukum Hibah, APBN, APBD
8.506
Provinsi,
Jumlah Biaya Pokok 8.506

Kegiatan Jangka Menengah (2016 - 2020)


Biaya (juta
No. Kegiatan Sumber Dana
Rp.)
4.4.1 Pengawasan, penertiban dan penegakan hukum Hibah, APBN, APBD
1
Provinsi,
Jumlah Biaya Pokok 1

Kegiatan Jangka Panjang (2021 - 2025)


Biaya (juta
No. Kegiatan Sumber Dana
Rp.)
4.4.1 Pengawasan, penertiban dan penegakan hukum Hibah, APBN, APBD
1
Provinsi,
Jumlah Biaya Pokok 1

Sasaran intervensi strategis:

Cakupan intervensi strategis:

Dampak dan manfaat

Pelaksana :

Sumber Referensi

Proporsi Pendanaan per Sumber Dana per Tahap


100% Pinjamanan
90%
80% Hibah
70% Pusat (APBN)
60% Provinsi (APBD)
50%
Kabupaten (APBD)
40%
30% BUMN
20% PPP
10% CSR
0%
Masyarakat
Jangka Jangka Jangka
Pendek Menengah Panjang
Ilegal logging di kawasan lindung

Draft ROADMAP WS Citarum – 15 maret 2013 5 - 38


Umum

Intervensi Strategis 4.5:


Pengembangan Sistem Pemantauan dan
Kegiatan Jangka Pendek (2010 - 2015)
Biaya
No. Kegiatan Sumber Dana
(juta Rp.)
4.5.1 Mengembangkan SISDA berbasis teknologi informasi oleh APBN, APBD Provinsi,
54.420
para pemilik kepentingan BUMN/BUMD,
4.5.2 Peningkatan ketersediaan perangkat keras, perangkat APBN, APBD Provinsi,
2.790
lunak, serta memfasilitasi pengoperasiannya BUMN/BUMD,
4.5.3 Memfasilitasi para pemilik kepentingan dalam mengakses
2.325 APBN,
data dan informasi sumber daya air
Jumlah Biaya Pokok 59.535

Kegiatan Jangka Menengah (2016 - 2020)


No. Kegiatan Biaya (juta Sumber Dana
Rp.)
4.5.1 Mengembangkan SISDA berbasis teknologi informasi oleh APBN, APBD Provinsi,
38.940
para pemilik kepentingan BUMN/BUMD,
4.5.2 Peningkatan ketersediaan perangkat keras, perangkat APBN, APBD Provinsi,
2.800
lunak, serta memfasilitasi pengoperasiannya BUMN/BUMD,
4.5.3 Memfasilitasi para pemilik kepentingan dalam mengakses
1.628 APBN,
data dan informasi sumber daya air
Jumlah Biaya Pokok 43.368

Kegiatan Jangka Panjang (2021 - 2025)


No. Kegiatan Biaya (juta Sumber Dana
Rp.)
4.5.3 Memfasilitasi para pemilik kepentingan dalam mengakses
1.628 APBN,
data dan informasi sumber daya air
Jumlah Biaya Pokok 1.628
Sasaran intervensi strategis:
Meningkatkan kualitas data dan tingkat kehandalan
database sumber daya air secara terpadu dan
berkelanjutan, dengan penyediaan peralatan dan SDM
yang profesional

Cakupan intervensi strategis:


 Melaksanakan evaluasi, rasionalisasi, penyediaan
peralatan yang memadai untuk menunjang SISDA
 Mengintegrasikan data SISDA antar instansi, dan
mudah diakses

Dampak dan manfaat


Data dan informasi yang akurat dan termutakhirkan

Pelaksana :
Kementerian PU, Bappenas, BBWS, BMKG, PJT II,
Dinas PSDA

Sumber Referensi
 Roadmap 2011
 Rencana WS Citarum (BBWS)
 SWOT Agenda WS Citarum

Proporsi Pendanaan per Sumber Dana per Tahap


100% Pinjamanan
90%
80% Hibah
70% Pusat (APBN)
60% Provinsi (APBD)
50%
Kabupaten (APBD)
40%
30% BUMN
20% PPP
10% CSR
0% DSS WS Citarum
Masyarakat
Jangka Jangka Jangka
Pendek Menengah Panjang

Draft ROADMAP WS Citarum – 15 maret 2013 5 - 39


6.

Analisis Keuangan
6. Analisis Keuangan

1 Intervensi Strategis Wilayah Hulu


Jangka Investasi Jumlah
No Intervensi Strategis
Pendek Menengah Panjang juta Rp. ribu US$
1.1. Peningkatan Konservasi dan Reboisasi Hutan serta 1.193.126 2.878.922 1.379.526 5.451.575 586.191
1.2. Pengembangan Luas Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan 18 3 3 24 3
1.3. Pengendalian Pengambilan Air Tanah 10.250 27.250 27.250 64.750 6.962
1.4. Pengembangan Destinasi Wisata Alam 1.000 3.700 5.000 9.700 1.043
1.5. Pengembangan Perkebunan dan Pertanian Campuran
34.350 11.250 3.450 49.050 5.274
dengan Pengendalian Erosi
1.6. Pengendalian Pencemaran Air yang Disebabkan oleh
3.450 750 0 4.200 452
Limbah Peternakan dan Pertanian
1.7. Pengembangan Industri Ramah Lingkungan 117.393 1.603.591 1.599.341 3.320.325 357.024
1.8. Pengembangan Prasarana Konservasi Air 649.102 1.130.526 1.091.237 2.870.865 308.695
1.9. Peningkatan Sumber Air Baku Cekungan Bandung 703.744 9.106.851 3.296.588 13.107.183 1.409.374
1.10. Peningkatan dan Perluasan Pelayanan PDAM 436.638 2.083.586 2.042.972 4.563.196 490.666
1.11. Pengembangan Sistem Air Limbah Terpusat 1.432.087 5.133.288 1.284.179 7.849.555 844.038
1.12. Peningkatan Lingkungan Permukiman 2.244.498 943.565 1.693.400 4.881.463 524.889
1.13. Peningkatan Sistem Drainase 55.613 1.023 0 56.636 6.090
1.14. Pengendalian Banjir di Cekungan Bandung 2.115.154 289.500 40.125 2.444.779 262.879
Total Biaya 8.996.423 23.213.805 12.463.072 44.673.301 4.803.581

2 Intervensi Strategis Wilayah Tengah


Jangka Investasi Jumlah
No Intervensi Strategis
Pendek Menengah Panjang juta Rp. ribu US$
2.1. Pengembangan Hortikultura dan Pertanian Campuran
40.600 41.326 0 81.926 8.809
2.2. Peningkatan Pengelolaan 3 Waduk 75.604 29.650 29.650 134.904 14.506
2.3. Peningkatan dan Perluasan Pelayanan PDAM 79.251 377.691 376.052 832.994 89.569
2.4. Peningkatan Lingkungan Permukiman 534.414 133.465 375.600 1.043.479 112.202
2.5. Pengembangan Pemanfaatan Tenaga Air 1.148.540 1.165.440 113.718 2.427.697 261.043
Total Biaya 1.878.408 1.747.571 895.020 4.521.000 486.129

3 Intervensi Strategis Wilayah Hilir


Jangka Investasi Jumlah
No Intervensi Strategis
Pendek Menengah Panjang juta Rp. ribu US$
3.1. Perencanaan dan Pengelolaan Zona Pantai Secara 3 49.050 49.050 98.103 10.549
3.2. Pengembangan Luas Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan 18 3 3 24 3
3.3. Pengendalian Pengambilan Air Tanah 4.100 10.500 10.500 25.100 2.699
3.4. Peningkatan Proteksi Pantai Secara Vegetasi dan
7 7 7 22 2
Secara Fisik
3.5. Peningkatan Sumber Daya Perikanan 0 0 0 0 0
3.6. Pelestarian Ketahanan Pangan Padi Secara
391.254 188 188 391.629 42.111
Berkesinambungan
3.7. Pengembangan Pariwisata Air 0 0 0 0 0
3.8. Pengembangan Industri Ramah Lingkungan 98.415 70.155 50.155 218.725 23.519
3.9. Peningkatan Sumber Air Baku Jabodetabek 629.719 3.153.499 6.684.104 10.467.323 1.125.519
3.10. Peningkatan dan Perluasan Pelayanan PDAM 539.874 2.625.400 2.598.526 5.763.800 619.763
3.11. Pengembangan Sistem Air Limbah Terpusat 0 4.402.580 2.927.151 7.329.731 788.143
3.12. Peningkatan Lingkungan Permukiman 714.099 1.229.295 945.350 2.888.744 310.618
3.13. Rehabilitasi dan Peningkatan Prasarana Irigasi 0 2.417.070 2.417.070 4.834.140 519.800
3.14. Peningkatan Sistem Drainase 46.023 1.023 0 47.046 5.059
3.15. Pengendalian Banjir Wilayah Hilir
1.952.093 868.110 40.125 2.860.328 307.562

Total Biaya 4.375.607 14.826.880 15.722.229 34.924.716 3.755.346


4 Intervensi Strategis Umum
Jangka Investasi Jumlah
No Intervensi Strategis
Pendek Menengah Panjang juta Rp. ribu US$
4.1. Pendidikan Lingkungan 0 22.350 22.350 44.700 4.806
4.2. Kesiapsiagaan dan Tanggap Darurat Bencana 32.350 3.000 3.000 38.350 4.124
4.3. Peningkatan Pengelolaan SDA 171.001 47.167 47.167 265.334 28.531
4.4. Polisi Lingkungan 8.506 1 1 8.508 915
4.5. Pengembangan Sistem Pemantauan dan
103.831 43.368 1.628 148.826 16.003
Pembangunan SISDA
Total Biaya 315.688 115.885 74.145 505.718 54.378

Draft ROADMAP WS Citarum 2013 - 15 Maret 2013 6-1


Total Biaya per Lokasi untuk Semua Paket
Jangka Investasi Jumlah
No. Lokasi
Pendek Menengah Panjang juta Rp. th. US$
1. Wilayah Hulu (20108.996.424
- 2015) (2016 - 2020) (2021
23.213.805 - 2025)
12.463.072 44.673.277 4.803.578
2. Wilayah Tengah 1.878.409 1.747.571 895.020 4.521.000 486.129
3. Wilayah Hilir 4.375.608 14.826.880 15.722.229 34.924.692 3.755.343
4. Umum 315.689 115.885 74.145 505.710 54.377
Total Biaya Pokok 15.566.131 39.904.142 29.154.466 84.624.678 9.099.428

Total Biaya Investasi untuk semua Paket per Kategori Harga


Jangka Investasi Jumlah
No. Kategori Harga
Pendek Menengah Panjang juta Rp. th. US$
1 Pekerjaan Fisik 13.248.185 34.158.502 24.916.967 72.323.622 7.776.734
2 Studi 221.673 59.664 132.620 413.956 44.511
3 Sosialisasi 45.694 161.615 22.443 229.751 24.704
4 Kelembagaan 287.976 133.175 41.085 462.235 49.703
5 Peralatan 36.630 5.037.030 3.357.660 8.431.321 906.594
6 Bahan 0 0 0 0 0
7 Konsultan 8.784 222 222 9.229 992
8 Pelatihan 241.983 21.348 15.972 279.304 30.033
9 O&P 36.100 18.344 18.344 72.788 7.827
10 Subsidi 26.075 6.500 0 32.575 3.503
11 Lahan 1.334.477 225.421 566.532 2.126.406 228.646
12 Regulasi 78.550 82.321 82.621 243.492 26.182
Total Biaya Pokok 15.566.127 39.904.142 29.154.466 84.624.678 9.099.428
13 DED & Supervisi 1.059.855 2.732.680 1.993.357 5.785.892 622.139
14 Administrasi Proyek 778.306 1.995.207 1.457.723 4.231.237 454.972
15 Biaya Tak Terduga (Fisik) 1.392.942 3.945.072 2.843.265 8.181.279 879.707
16 Pajak 1.879.723 4.857.710 3.544.881 10.282.314 1.105.625
17 Operasi & Pemeliharaan 225.218 737.002 527.594 1.489.814 160.195
Total Biaya 20.902.172 54.171.813 39.521.287 114.595.215 12.322.066
18 Biaya Tak Terduga (Harga) 4.084.808 22.277.057 28.352.089 54.714.010 5.883.227
Total Biaya Proyek 24.986.980 76.448.870 67.873.376 169.309.225 18.205.293

Rencana Pendanaan dan Jadwal Pencairan untuk Semua Paket


Jangka Investasi (dalam juta Rupiah) Jumlah
No. Sumber Dana
Pendek Menengah Panjang juta Rp. th. US$
Dana Pemerintah
3 Pusat (APBN) 14.237.651 39.841.595 27.493.915 81.573.161 8.771.308
4 Provinsi (APBD) 895.271 2.289.380 2.535.041 5.719.692 615.021
5 Kabupaten (APBD) 1.382.278 3.970.004 4.886.061 10.238.343 1.100.897
6 BUMN 1.360.316 9.575.036 9.538.588 20.473.940 2.201.499
Total Pemerintah 17.875.516 55.676.015 44.453.605 118.005.136 12.688.724
7 PPP 3.910.645 4.852.950 10.176.034 18.939.629 2.036.519
8 CSR 287.703 891.688 1.420.233 2.599.624 279.529
9 Masyarakat 2.927.715 15.093.732 11.908.772 29.930.219 3.218.303
Total 25.001.580 76.514.384 67.958.644 169.474.608 18.223.076

Draft ROADMAP WS Citarum 2013 - 15 Maret 2013 6-2


Rencana Pendanaan per Kategori Harga
(Harga dalam Juta Rupiah)
Pemerintah CSR
Masya-
No. Kategori Harga Jumlah Pusat Provinsi Kab/Kot BUMN / PPP Swasta
rakat
(APBN) (APBD) (APBD) BUMD
1 Pekerjaan Fisik 72.325.622 30.621.483 2.396.594 4.740.577 9.487.229 9.171.910 1.228.888 14.678.940
2 Studi 443.126 435.264 5.490 2.372 0 0 0 0
3 Sosialisasi 232.351 169.307 17.623 30.608 11.842 0 2.972 0
4 Kelembagaan 462.235 289.796 104.992 862 66.249 0 0 338
5 Peralatan 8.437.321 8.398.111 22.455 8.955 7.275 0 525 0
6 Bahan 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Konsultan 5.168 0 2.123 3.045 0 0 0 0
8 Pelatihan 279.304 260.038 9.631 8.285 0 0 1.350 0
9 O&P 90.188 90.188 0 0 0 0 0 0
10 Subsidi 32.575 7.888 12.505 5.250 3.150 0 3.150 633
11 Lahan 2.126.406 1.628.433 212.191 53.390 232.391 0 0 0
12 Regulasi 277.933 238.676 10.228 28.565 310 0 0 155
Total Biaya Pokok 84.712.228 42.139.184 2.793.830 4.881.909 9.808.446 9.171.910 1.236.884 14.680.065
13 DED & Supervisi 5.786.052 2.449.719 191.730 379.246 758.978 733.753 98.311 1.174.315
14 Administrasi Proyek 4.235.614 2.026.375 163.145 290.785 500.867 458.596 61.844 734.003

Draft ROADMAP WS Citarum 2013 - 15 Maret 2013


15 Biaya Tak Terduga (Fisik) 8.187.263 3.989.829 254.393 478.724 956.106 917.191 123.076 1.467.943
16 Pajak 10.292.121 4.871.152 395.438 712.653 1.227.089 1.128.145 152.012 1.805.633
17 Operasi & pemeliharaan 1.490.038 756.872 49.550 95.223 164.216 155.120 20.800 248.258
Total Biaya 114.703.318 56.233.131 3.848.086 6.838.540 13.415.702 12.564.715 1.692.927 20.110.217
18 Biaya Tak Terduga (Harga) 54.771.290 25.340.030 1.871.607 3.399.803 7.058.238 6.374.914 906.697 9.820.002
Total Biaya Proyek 169.474.608 81.573.161 5.719.692 10.238.343 20.473.940 18.939.629 2.599.624 29.930.219
Bagian 100,0% 48,1% 3,4% 6,0% 12,1% 11,2% 1,5% 17,7%
Kontingensi Harga Lokal 7% - 6%, Foreign 4%
- BLN: Bantuan Luar Negri
- APBN: Anggaran Penerimaan dan Belanja Nasional
- APBD: Anggaran Penerimaan dan Belanja Daerah
- BUMN: Badan Usaha Milik Negara

Rencana Pendanaan per Lokasi


(Harga dalam Juta Rupiah)
Pemerintah
Masya-
No. Lokasi Jumlah Pusat Provinsi Kab/Kot BUMN / PPP CSR
rakat
(APBN) (APBD) (APBD) BUMD
1. Wilayah Hulu 88.095.018 40.140.751 4.804.371 4.304.418 9.702.507 9.887.457 1.331.317 17.924.198
2. Wilayah Tengah 8.610.875 5.317.031 223.826 780.955 772.699 603.873 263.239 649.253
3. Wilayah Hilir 71.891.654 35.380.887 569.005 5.144.967 9.986.659 8.448.299 1.005.068 11.356.769
4. Umum 877.060 734.492 122.490 8.003 12.075 0 0 0

6-3
Total 169.474.608 81.573.161 5.719.692 10.238.343 20.473.940 18.939.629 2.599.624 29.930.219
100,0% 48,1% 3,4% 6,0% 12,1% 11,2% 1,5% 17,7%
7.

Paket Investasi Terpadu per Lokasi per


Pentahapan
7. Paket Investasi Terpadu per Lokasi per Tahap

Pembagian Paket Investasi Terpadu Wilayah Hulu


Paket Investasi Terpadu
No Intervensi Strategis
Pendek Menengah Panjang
1 Wilayah Hulu Paket A Paket B Paket C
1.1. Peningkatan Konservasi dan Reboisasi Hutan serta Pengendalian 1.193.126 2.878.922 1.379.526
1.2. Pengembangan Luas Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan Biru 18 3 3
1.3. Pengendalian Pengambilan Air Tanah 10.250 27.250 27.250
1.4. Pengembangan Destinasi Wisata Alam 1.000 3.700 5.000
1.5. Pengembangan Perkebunan dan Pertanian Campuran dengan
34.350 11.250 3.450
Pengendalian Erosi
1.6. Pengendalian Pencemaran Air yang Disebabkan oleh Limbah
3.450 750 0
Peternakan dan Pertanian
1.7. Pengembangan Industri Ramah Lingkungan 117.393 1.603.591 1.599.341
1.8. Pengembangan Prasarana Konservasi Air 649.102 1.130.526 1.091.237
1.9. Peningkatan Sumber Air Baku Cekungan Bandung 703.744 9.106.851 3.296.588
1.10. Peningkatan dan Perluasan Pelayanan PDAM 436.638 2.083.586 2.042.972
1.11. Pengembangan Sistem Air Limbah Terpusat 1.432.087 5.133.288 1.284.179
1.12. Peningkatan Lingkungan Permukiman 2.244.498 943.565 1.693.400
1.13. Peningkatan Sistem Drainase 55.613 1.023 0
1.14. Pengendalian Banjir di Cekungan Bandung 2.115.154 289.500 40.125
Total Biaya 8.996.423 23.213.805 12.463.072
2 Wilayah Tengah Paket D Paket E Paket F
2.1. Pengembangan Hortikultura dan Pertanian Campuran
40.600 41.326 0
2.2. Peningkatan Pengelolaan 3 Waduk 75.604 29.650 29.650
2.3. Peningkatan dan Perluasan Pelayanan PDAM 79.251 377.691 376.052
2.4. Peningkatan Lingkungan Permukiman 534.414 133.465 375.600
2.5. Pengembangan Pemanfaatan Tenaga Air 1.148.540 1.165.440 113.718
Total Biaya 1.878.408 1.747.571 895.020
3 Wilayah Hilir Paket G Paket H Paket I
3.1. Perencanaan dan Pengelolaan Zona Pantai Secara Terpadu 3 49.050 49.050
3.2. Pengembangan Luas Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan Biru 18 3 3
3.3. Pengendalian Pengambilan Air Tanah 4.100 10.500 10.500
3.4. Peningkatan Proteksi Pantai Secara Vegetasi dan Secara Fisik
7 7 7
3.5. Peningkatan Sumber Daya Perikanan 0 0 0
3.6. Pelestarian Ketahanan Pangan Padi Secara Berkesinambungan
391.254 188 188

3.7. Pengembangan Pariwisata Air 0 0 0


3.8. Pengembangan Industri Ramah Lingkungan 98.415 70.155 50.155
3.9. Peningkatan Sumber Air Baku Jabodetabek 629.719 3.153.499 6.684.104
3.10. Peningkatan dan Perluasan Pelayanan PDAM 539.874 2.625.400 2.598.526
3.11. Pengembangan Sistem Air Limbah Terpusat 0 4.402.580 2.927.151
3.12. Peningkatan Lingkungan Permukiman 714.099 1.229.295 945.350
3.13. Rehabilitasi dan Peningkatan Prasarana Irigasi 0 2.417.070 2.417.070
3.14. Peningkatan Sistem Drainase 46.023 1.023 0
1.3.15. Pengendalian Banjir Wilayah Hilir
1.952.093 868.110 40.125

Total Biaya 4.375.607 14.826.880 15.722.229


4 Umum Paket J Paket K Paket L
4.1. Pendidikan Lingkungan 0 22.350 22.350
4.2. Kesiapsiagaan dan Tanggap Darurat Bencana Hidrologis 32.350 3.000 3.000
4.3. Peningkatan Pengelolaan SDA 171.001 47.167 47.167
4.4. Polisi Lingkungan 8.506 1 1
4.5. Pengembangan Sistem Pemantauan dan Pembangunan SISDA
103.831 43.368 1.628

Total Biaya 315.688 115.885 74.145

Draft ROADMAP WS Citarum 2013 - 15 Maret 2013 7-1


PAKET A: WILAYAH HULU JANGKA PENDEK (2010-2015)
A.1.1. Peningkatan Konservasi A.1.2. Pengembangan Luas A.1.4. Pengembangan A.1.6. Pengendalian
Pencemaran Air yang
Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan Destinasi Wisata Alam Disebabkan oleh Limbah
dan Reboisasi Hutan serta Biru Perkotaan Peternakan dan Pertanian

Pengendalian Pemanfaatan Biaya Pokok Sumber Dana


Biaya Pokok Sumber Dana
APBD Provinsi
Biaya Pokok Sumber Dana
APBN APBD Provinsi
Hutan di Kawasan Lindung M Rp
1 M Rp APBD Kab-Kot 3 M Rp
APBD Kab-Kot
CSR

Biaya Pokok Sumber Dana


APBN
A.1.5. Pengembangan A.1.7. Pengembangan Industri
APBD Provinsi A.1.3. Pengendalian
Perkebunan dan Pertanian Ramah Lingkungan
Pengambilan Air Tanah
APBD Kab-Kot Campuran dengan
1.193 M Rp Pengendalian Erosi Biaya Pokok Sumber Dana
BUMN/BUMD Biaya Pokok Sumber Dana APBN
Biaya Pokok Sumber Dana APBD Provinsi
Masyarakat Pinjaman
APBD Provinsi 116 M Rp APBD Kab-Kot
8 M Rp APBD Kab-Kot
34 M Rp APBD Kab-Kot

A.1.8. Pengembangan A.1.10. Peningkatan dan


Prasarana Konservasi Air Perluasan Pelayanan PDAM
Biaya Pokok Sumber Dana Biaya Pokok Sumber Dana
A.1.11. Pengembangan Sistem
Air Limbah Terpusat
APBD Provinsi
APBD Provinsi
APBD Kab-Kot
APBD Kab-Kot
649 M Rp Masyarakat 437 M Rp
BUMN/BUMD
Masyarakat

Biaya Pokok Sumber Dana


A.1.9. Peningkatan Sumber Air A.1.13. Peningkatan Sistem APBN
Baku Cekungan Bandung Drainase
BUMN/BUMD
1.323 M Rp
Biaya Pokok Sumber Dana
Biaya Pokok Sumber Dana
APBN Masyarakat
APBN APBD Kab-Kot
BUMN/BUMD 56 M Rp
564 M Rp

A.1.12. Peningkatan
A.1.14. Pengendalian Banjir di
Lingkungan Permukiman
Cekungan Bandung
Biaya Pokok Sumber Dana
APBN Biaya Pokok Sumber Dana
APBD Provinsi APBN
APBD Kab-Kot APBD Provinsi
2.075 M Rp 2.115 M Rp
PPP APBD Kab-Kot
CSR
Masyarakat

Lokasi Pelaksanaan Kegiatan Utama:


 Pelestarian Keanekaragaman Hayati dan Lahan (A.1.1)
 Reboisasi Kawasan Hutan dan Penghijauan Kawasan Non-Hutan
(A.1.1)
 Pelaksanaan ‘Quick Yielding Schemes’ untuk Air Baku Cekungan Ban-
dung (A.1.9)
 Peningkatan kapasitas IPAL Bojongsoang (A.1.11)
 Pembangunan TPA Terpadu Legok Nangka (A.1.12)
 Peningkatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) sepanjang
sungai Citarum Hulu (A.1.12)
 Pengerukan dan pembangunan talud Sungai Citarum (A.1.14)
Total Biaya
Pedanaan Multi-Sumber
Jumlah
Kategori Harga PPP
juta Rp. ribu US$ 19%
CSR
1%
Total Biaya Pokok 8.996.423 967.357 BUMN Masyarakat

DED & Supervisi 622.485 66.934 6%


Kabupaten
18%

(APBD)
Administrasi Proyek 449.821 48.368 4%

Biaya Tak Terduga Fisik 785.416 84.453 Provinsi


(APBD)
Pajak 1.085.415 116.711 4% Pinjamanan
17%

Operasi & Pemeliharaan Inkremental 131.626 14.153


Hibah
Total Biaya 12.071.186 1.297.977 Pusat
(APBN)
1%

Biaya Tak Terduga Harga (Koreksi Inflasi) 2.315.759 249.006 30%

Total Biaya Proyek 14.386.945 1.546.983

Draft ROADMAP WS Citarum 2013 - 15 Maret 2013 7-2


PAKET B: WILAYAH HULU JANGKA MENENGAH (2016-2020)
B.1.6. Pengendalian
B.1.1. Peningkatan Konservasi B.1.2. Pengembangan Luas B.1.4. Pengembangan Pencemaran Air yang
Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan Destinasi Wisata Alam Disebabkan oleh Limbah
dan Reboisasi Hutan serta Biru Perkotaan Peternakan dan Pertanian
Biaya Pokok Sumber Dana
Pengendalian Pemanfaatan Biaya Pokok Sumber Dana
APBD Provinsi
Biaya Pokok Sumber Dana
APBD Provinsi
APBN
Hutan di Kawasan Lindung M Rp
4 M Rp APBD Kab-Kot 1 M Rp
APBD Kab-Kot
CSR

Biaya Pokok Sumber Dana


APBN
B.1.5. Pengembangan B.1.7. Pengembangan Industri
APBD Provinsi B.1.3. Pengendalian Perkebunan dan Pertanian Ramah Lingkungan
Pengambilan Air Tanah
APBD Kab-Kot Campuran dengan
2.879 M Rp Pengendalian Erosi Biaya Pokok Sumber Dana
BUMN/BUMD Biaya Pokok Sumber Dana APBN

Masyarakat APBN Biaya Pokok Sumber Dana


APBD Provinsi 1.601 M Rp
APBD Provinsi
APBD Kab-Kot
18 M Rp APBD Provinsi
11 M Rp APBD Kab-Kot
APBD Kab-Kot

B.1.8. Pengembangan B.1.12. Peningkatan


Prasarana Konservasi Air Lingkungan Permukiman
B.1.9. Peningkatan Sumber Air Biaya Pokok Sumber Dana
Biaya Pokok Sumber Dana

Baku Cekungan Bandung


APBN
APBD Provinsi APBD Provinsi
APBD Kab-Kot APBD Kab-Kot
1.131 M Rp Masyarakat 584 M Rp
CSR
Masyarakat

Biaya Pokok Sumber Dana


APBN B.1.13. Peningkatan Sistem
Drainase
B.1.14. Pengendalian Banjir di
Cekungan Bandung
BUMN/BUMD
2.523 M Rp Biaya Pokok Sumber Dana
Biaya Pokok Sumber Dana
PPP APBN
APBN
1 M Rp 287 M Rp

B.1.10. Peningkatan dan B.1.11. Pengembangan Sistem


Perluasan Pelayanan PDAM Air Limbah Terpusat

Biaya Pokok Sumber Dana Biaya Pokok Sumber Dana


APBD Provinsi APBN
APBD Kab-Kot BUMN/BUMD
2.084 M Rp 4.731 M Rp
BUMN/BUMD Masyarakat
Masyarakat

Lokasi Pelaksanaan Kegiatan Utama:


 Reboisasi Kawasan Hutan dan Penghijauan Kaw. Non-Hutan (B.1.1)
 Pembangunan dam pengendali, dam penahan, gully plug, sumur
resapan, biopori, teras gulud, dan parit buntu (B.1.8)
 Pembangunan waduk-waduk dan pemanfaatan Waduk Saguling
lengkap dengan IPA untuk Air Baku (B.1.9)
 Pengembangan jaringan PDAM di Cekungan Bandung (B.1.10)
 Pembangunan IPAL untuk Bandung Barat dan Cimahi (B.1.11)
 Peningkatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di anak-
anak sungai Citarum Hulu (B.1.12)
Total Biaya Pedanaan Multi-Sumber
Jumlah
Kategori Harga PPP CSR
juta Rp. ribu US$ BUMN
9% 1%

Total Biaya Pokok 23.213.805 2.496.108 12%


Masyarakat
20%
Kabupaten
DED & Supervisi 1.632.702 175.559 (APBD)
4%
Administrasi Proyek 1.160.690 124.805 Provinsi
Biaya Tak Terduga Fisik 2.300.619 247.378 (APBD)
4%
Pajak 2.830.782 304.385
Operasi & Pemeliharaan Inkremental 424.033 45.595 Pusat
(APBN)
Pinjamanan
30%
Total Biaya 31.562.631 3.393.831 20% Hibah
0%

Biaya Tak Terduga Harga (Koreksi Inflasi) 12.989.569 1.396.728


Total Biaya Proyek 44.552.201 4.790.559

Draft ROADMAP WS Citarum 2013 - 15 Maret 2013 7-3


PAKET C: WILAYAH HULU JANGKA PANJANG (2021-2025)
C.1.6. Pengendalian
C.1.2. Pengembangan Luas C.1.4. Pengembangan
C.1.1. Peningkatan Konservasi Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan
Pencemaran Air yang
Destinasi Wisata Alam Disebabkan oleh Limbah
dan Reboisasi Hutan serta Biru Perkotaan Peternakan dan Pertanian
Biaya Pokok Sumber Dana
Pengendalian Pemanfaatan Biaya Pokok Sumber Dana
APBD Provinsi
Biaya Pokok Sumber Dana
APBN
Hutan di Kawasan Lindung M Rp
5 M Rp APBD Kab-Kot M Rp

Biaya Pokok Sumber Dana


APBN C.1.5. Pengembangan C.1.13. Peningkatan Sistem
C.1.3. Pengendalian
APBD Provinsi Perkebunan dan Pertanian Drainase
Pengambilan Air Tanah Campuran dengan
APBD Kab-Kot Pengendalian Erosi
1.380 M Rp Biaya Pokok Sumber Dana
BUMN/BUMD Biaya Pokok Sumber Dana
Biaya Pokok Sumber Dana
Masyarakat APBN
APBD Provinsi M Rp
18 M Rp APBD Provinsi
3 M Rp APBD Kab-Kot
APBD Kab-Kot

C.1.7. Pengembangan Industri C.1.14. Pengendalian Banjir di


Ramah Lingkungan
C.1.9. Peningkatan Sumber Air Biaya Pokok Sumber Dana
Cekungan Bandung

Baku Cekungan Bandung APBN Biaya Pokok Sumber Dana


APBD Provinsi APBN
1.597 M Rp APBD Kab-Kot 40 M Rp

Biaya Pokok Sumber Dana


APBN C.1.8. Pengembangan C.1.11. Pengembangan Sistem
Prasarana Konservasi Air Air Limbah Terpusat
BUMN/BUMD
1.184 M Rp Biaya Pokok Sumber Dana
Biaya Pokok Sumber Dana
PPP APBD Provinsi
APBD Kab-Kot
APBN
BUMN/BUMD
1.091 M Rp Masyarakat 1.186 M Rp
Masyarakat

C.1.12. Peningkatan
C.1.10. Peningkatan dan
Lingkungan Permukiman
Perluasan Pelayanan PDAM
Biaya Pokok Sumber Dana
Biaya Pokok Sumber Dana APBN
APBD Provinsi APBD Provinsi
APBD Kab-Kot APBD Kab-Kot
2.043 M Rp 1.335 M Rp
BUMN/BUMD CSR
Masyarakat
Masyarakat

Lokasi Pelaksanaan Kegiatan Utama:


 Reboisasi Kawasan Hutan dan Penghijauan Kawasan Non-Hutan (C.1.1)
 Pembangunan dam pengendali, dam penahan, gully plug, sumur resapan,
biopori, teras gulud, dan parit buntu (C.1.8)
 Pembangunan ‘Large Scale Inter-Basin’ (waduk Cikahuripan, terowongan
utama dan suplisi) untuk Air Baku (C.1.9)
 Pengembangan jaringan PDAM di Cekungan Bandung (C.1.10)
 Pembangunan IPAL untuk Bandung Timur dan berberapa Kecamatan ber-
penduduk tinggi (C.1.11)
 Peningkatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di wilayah lain
(C.1.12)
Total Biaya Pedanaan Multi-Sumber
Jumlah
Kategori Harga PPP CSR
juta Rp. ribu US$ 11% 3%

Total Biaya Pokok 12.463.072 1.340.115 BUMN Masyarakat


22%
11%
DED & Supervisi 879.163 94.534
Administrasi Proyek 623.154 67.006 Kabupaten
(APBD)
Biaya Tak Terduga Fisik 1.236.735 132.982 7%

Provinsi
Pajak 1.520.212 163.464 (APBD) Pinjamanan
8% 20%
Operasi & Pemeliharaan Inkremental 227.463 24.458
Total Biaya 16.949.798 1.822.559 Pusat
Hibah
0%
(APBN)
Biaya Tak Terduga Harga (Koreksi Inflasi) 12.159.369 1.307.459 18%

Total Biaya Proyek 29.109.167 3.130.018

Draft ROADMAP WS Citarum 2013 - 15 Maret 2013 7-4


PAKET D: WILAYAH TENGAHJANGKA PENDEK (2010-2015)

D.2.1. Pengembangan D.2.2. Peningkatan


Hortikultura dan Pertanian
D.2.3. Peningkatan dan
Pengelolaan 3 Waduk Perluasan Pelayanan PDAM
Biaya Pokok Sumber Dana
APBN Biaya Pokok Sumber Dana
APBD Provinsi APBN Biaya Pokok Sumber Dana
APBD Kab-Kot APBD Kab-Kot APBD Provinsi
41 M Rp BUMN/BUMD APBD Kab-Kot
76 M Rp 79 M Rp
CSR
BUMN/BUMD
Masyarakat
Masyarakat

D.2.4. Peningkatan Lingkungan


Permukiman D.2.5. Pengembangan
Biaya Pokok Sumber Dana
Pemanfaatan Tenaga Air
APBN
APBD Provinsi
APBD Kab-Kot Biaya Pokok Sumber Dana
PPP
534 M Rp
CSR
APBN
Masyarakat 1.149 M Rp

Lokasi Pelaksanaan Kegiatan Utama:


 Pengendalian jumlah Jaring Apung di 3 waduk besar (D.2.2)
 Penyiapan TPA Terpadu (D.2.4)
 Peningkatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) sepanjang
sungai Citarum dan di pinggiran waduk-waduk (D.2.4)
 Inisialisasi Pembangunan PLTA Rajamandala (D.2.5)
 Pembangunan Mikro hidro di Bendungan yang berpotensi(D.2.5)

Total Biaya Pedanaan Multi-Sumber


Jumlah Provinsi Kabupaten
Kategori Harga (APBD) (APBD) BUMN
juta Rp. ribu US$ 5% 2% 2%

Total Biaya Pokok 1.878.408 201.979 PPP


19%
DED & Supervisi 135.502 14.570 Masyarakat
1%
Administrasi Proyek 93.920 10.099 Pusat
CSR
(APBN)
Biaya Tak Terduga Fisik 177.089 19.042 41% 0%
Pinjamanan
Pajak 228.492 24.569 3%

Operasi & Pemeliharaan Inkremental 28.896 3.107 Hibah


Total Biaya 2.542.307 273.366 27%

Biaya Tak Terduga Harga (Koreksi Inflasi) 588.589 63.289


Total Biaya Proyek 3.130.896 336.656

Draft ROADMAP WS Citarum 2013 - 15 Maret 2013 7-5


PAKET E: WILAYAH TENGAH JANGKA MENENGAH (2016-2020)

E.2.1. Pengembangan E.2.2. Peningkatan Pengelolaan E.2.4. Peningkatan Lingkungan


Hortikultura dan Pertanian Permukiman
3 Waduk
Biaya Pokok Sumber Dana Biaya Pokok Sumber Dana
APBN Biaya Pokok Sumber Dana APBN
APBD Provinsi
APBD Provinsi APBN
APBD Kab-Kot
APBD Kab-Kot BUMN/BUMD CSR
41 M Rp BUMN/BUMD 133 M Rp
30 M Rp Masyarakat
CSR
Masyarakat

E.2.3. Peningkatan dan E.2.5. Pengembangan


Perluasan Pelayanan PDAM Pemanfaatan Tenaga Air
Biaya Pokok Sumber Dana
APBD Provinsi
Biaya Pokok Sumber Dana
APBD Kab-Kot APBN
378 M Rp 1.165 M Rp
BUMN/BUMD
Masyarakat

Lokasi Pelaksanaan Kegiatan Utama:


 Peningkatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) sepanjang
anak-anak sungai Citarum (E.2.4)
 Pembangunan PLTA Rajamandala (E.2.5)
 Inisialisasi Pembangunan PLTA Curug (E.2.5)
 Inisialisasi Peninggian Bendungan Cirata (E.2.5)

Total Biaya Pedanaan Multi-Sumber


Jumlah Provinsi
Kategori Harga (APBD)
Kabupaten
juta Rp. ribu US$ 2%
(APBD)
8%
Total Biaya Pokok 1.747.571 187.911 BUMN
9%
DED & Supervisi 135.769 14.599 Pusat PPP
CSR
0%
0%
Administrasi Proyek 87.379 9.396 (APBN)
43% Masyarakat
5%
Biaya Tak Terduga Fisik 173.702 18.678 Pinjamanan
4%
Pajak 214.442 23.058
Operasi & Pemeliharaan Inkremental 29.137 3.133
Hibah
Total Biaya 2.387.999 256.774 29%

Biaya Tak Terduga Harga (Koreksi Inflasi) 987.133 106.143


Total Biaya Proyek 3.375.133 362.918

Draft ROADMAP WS Citarum 2013 - 15 Maret 2013 7-6


PAKET F: WILAYAH TENGAH JANGKA PANJANG (2021-2025)

F.2.1. Pengembangan F.2.2. Peningkatan Pengelolaan


Hortikultura dan Pertanian F.2.5. Pengembangan
3 Waduk
Pemanfaatan Tenaga Air
Biaya Pokok Sumber Dana
Biaya Pokok Sumber Dana
APBN Biaya Pokok Sumber Dana
BUMN/BUMD APBN
M Rp
30 M Rp
114 M Rp

F.2.4. Peningkatan Lingkungan


F.2.3. Peningkatan dan Permukiman
Perluasan Pelayanan PDAM
Biaya Pokok Sumber Dana
APBN
Biaya Pokok Sumber Dana APBD Provinsi
APBD Kab-Kot
APBD Kab-Kot
CSR
BUMN/BUMD 376 M Rp
Masyarakat
376 M Rp
Masyarakat

Lokasi Pelaksanaan Kegiatan Utama:


 Peningkatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di desa-desa
yang lain (F.2.4)
 Pembangunan PLTA Curug (F.2.5)
 Peninggian Bendungan Cirata (F.2.5)

Total Biaya Pedanaan Multi-Sumber


Jumlah
Kategori Harga Kabupaten
juta Rp. ribu US$ (APBD)
BUMN
18%
15% PPP
Total Biaya Pokok 895.020 96.239 0% CSR
0%
DED & Supervisi 69.987 7.525 Provinsi Masyarakat
(APBD) 10%
Administrasi Proyek 44.751 4.812 9%

Biaya Tak Terduga Fisik 89.449 9.618


Pajak 109.921 11.819 Pinjamanan
19%
Operasi & Pemeliharaan Inkremental 14.796 1.591 Pusat
Total Biaya 1.223.923 131.605 (APBN)
24%
Hibah
5%
Biaya Tak Terduga Harga (Koreksi Inflasi) 880.923 94.723
Total Biaya Proyek 2.104.847 226.328

Draft ROADMAP WS Citarum 2013 - 15 Maret 2013 7-7


PAKET G: WILAYAH HILIR JANGKA PENDEK (2010-2015)
G.3.1. Perencanaan dan G.3.4. Peningkatan Proteksi G.3.7. Pengembangan G.3.11. Pengembangan Sistem
Pengelolaan Zona Pantai Pantai Secara Vegetasi dan G.3.5. Peningkatan Sumber Pariwisata Air Air Limbah Terpusat
Secara Terpadu
Secara Fisik Daya Perikanan
Biaya Pokok Sumber Dana
Biaya Pokok Sumber Dana
Biaya Pokok Sumber Dana
APBN
Biaya Pokok Sumber Dana
APBN Biaya Pokok Sumber Dana M Rp
M Rp M Rp M Rp
M Rp

G.3.2. Pengembangan Luas G.3.8. Pengembangan Industri G.3.14. Peningkatan Sistem


G.3.3. Pengendalian
Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan Ramah Lingkungan Drainase
Pengambilan Air Tanah
Biru
Biaya Pokok Sumber Dana Biaya Pokok Sumber Dana
Biaya Pokok Sumber Dana APBN APBN
Biaya Pokok Sumber Dana APBD Provinsi APBD Kab-Kot
APBD Kab-Kot
APBN 98 M Rp APBD Kab-Kot 46 M Rp
M Rp 4 M Rp

G.3.6. Pelestarian Ketahanan G.3.9. Peningkatan Sumber Air G.3.12. Peningkatan


Pangan Padi Secara Baku Jabodetabek Lingkungan Permukiman
Berkesinambungan
Biaya Pokok Sumber Dana
Biaya Pokok Sumber Dana
APBN
Biaya Pokok Sumber Dana APBN
APBN 630 M Rp APBD Provinsi
613 M Rp
283 M Rp
APBD Kab-Kot
PPP
CSR

G.3.10. Peningkatan dan


Perluasan Pelayanan PDAM
G.3.15. Pengendalian Banjir
Biaya Pokok Sumber Dana
APBD Provinsi Wilayah Hilir
APBD Kab-Kot
540 M Rp
BUMN/BUMD
Masyarakat

Biaya Pokok Sumber Dana


APBN
G.3.13. Rehabilitasi dan
Peningkatan Prasarana Irigasi
1.952 M Rp
Biaya Pokok Sumber Dana

M Rp

Lokasi Pelaksanaan Kegiatan Utama:


 Penyiapan Strategi Pengelolaan Zone Pantai Terpadu (G.3.1)
 Pelaksanaan ‘System of Rice Intensification’ (SRI) (G.3.6)
 Rehabilitasi Saluran Tarum Barat dengan sifon-sifon (G.3.9)
 Pembangunan TPA baru untuk Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi,
Karawang dan Subang (G.3.12)
 Peningkatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) sepanjang
Saluran Tarum Barat (G.3.12)
 Penyiapan Sistem Peringatan Dini Banjir (G.3.15)
 Normalisasi hilir sungai Citarum dan rehabilitasi tanggul (G.3.15)
Total Biaya Pedanaan Multi-Sumber
Jumlah Provinsi
Kabupaten
Kategori Harga (APBD)
(APBD)
juta Rp. ribu US$ 2%
10%
BUMN
6%
Total Biaya Pokok 4.375.607 470.495 PPP
CSR
DED & Supervisi 300.510 32.313
7%
1%

Administrasi Proyek 218.780 23.525 Masyarakat


4%
Biaya Tak Terduga Fisik 405.368 43.588 Pinjamanan

Pajak 530.027 56.992 Pusat


12%

Operasi & Pemeliharaan Inkremental 63.558 6.834 (APBN)


57%
Hibah
1%
Total Biaya 5.893.850 633.747
Biaya Tak Terduga Harga (Koreksi Inflasi) 1.129.113 121.410
Total Biaya Proyek 7.022.964 755.157

Draft ROADMAP WS Citarum 2013 - 15 Maret 2013 7-8


PAKET H: WILAYAH HILIR JANGKA MENENGAH (2016-2020)
H.3.2. Pengembangan Luas H.3.4. Peningkatan Proteksi H.3.6. Pelestarian Ketahanan H.3.7. Pengembangan
Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan Pantai Secara Vegetasi dan H.3.5. Peningkatan Sumber Pangan Padi Secara Pariwisata Air
Biru Secara Fisik Daya Perikanan Berkesinambungan
Biaya Pokok Sumber Dana

Biaya Pokok Sumber Dana Biaya Pokok Sumber Dana Biaya Pokok Sumber Dana
APBN APBN Biaya Pokok Sumber Dana APBN M Rp
M Rp M Rp M Rp
M Rp

H.3.1. Perencanaan dan H.3.8. Pengembangan Industri H.3.14. Peningkatan Sistem


H.3.3. Pengendalian
Pengelolaan Zona Pantai Ramah Lingkungan Drainase
Secara Terpadu Pengambilan Air Tanah
Biaya Pokok Sumber Dana Biaya Pokok Sumber Dana
Biaya Pokok Sumber Dana Biaya Pokok Sumber Dana APBN APBN
APBN APBD Provinsi
APBD Provinsi
APBD Provinsi
69 M Rp APBD Kab-Kot 1 M Rp
49 M Rp APBD Kab-Kot 11 M Rp APBD Kab-Kot

H.3.9. Peningkatan Sumber Air


Baku Jabodetabek

Biaya Pokok Sumber Dana


H.3.11. Pengembangan Sistem
3.153 M Rp
APBN
BUMN/BUMD
PPP
Air Limbah Terpusat

Biaya Pokok Sumber Dana


H.3.10. Peningkatan dan APBN
Perluasan Pelayanan PDAM
BUMN/BUMD
4.070 M Rp
Biaya Pokok Sumber Dana
APBD Provinsi Masyarakat
APBD Kab-Kot
2.625 M Rp BUMN/BUMD
Masyarakat

H.3.12. Peningkatan H.3.13. Rehabilitasi dan H.3.15. Pengendalian Banjir


Lingkungan Permukiman Peningkatan Prasarana Irigasi Wilayah Hilir

Biaya Pokok Sumber Dana Biaya Pokok Sumber Dana


Biaya Pokok Sumber Dana
APBN
APBN APBN
APBD Provinsi
1.019 M Rp 1.156 M Rp 868 M Rp
APBD Kab-Kot
CSR
Masyarakat

Lokasi Pelaksanaan Kegiatan Utama:


 Replikasi ‘System of Rice Intensification’ (SRI) secara luas (H.3.6)
 Pembangunan IPA dan pipa ke Cawang (DKI) dan Bekasi (H.3.9)
 Pengembangan jaringan air bersih PDAM Bekasi, Karawang dan
Subang(H.3.10)
 Pembangunan IPAL baru untuk Kota Bekasi Barat (H.3.11)
 Peningkatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) sepanjang
sungai Citarum dan sungai-sungai lain (H.3.12)
 Rehabilitasi Saluran Tarum Timur dan Saluran Tarum Utara (H.3.13)
 Lanjutan Normalisasi hilir sungai Citarum (H.3.15)

Total Biaya Pedanaan Multi-Sumber


Jumlah
Kategori Harga PPP CSR
juta Rp. ribu US$ BUMN
13%
3% 2%

Total Biaya Pokok 14.826.880 1.594.288 Kabupaten


(APBD)
Masyarakat
20%
DED & Supervisi 963.970 103.653 7%
Provinsi
Administrasi Proyek 741.344 79.714 (APBD)
1%
Biaya Tak Terduga Fisik 1.460.159 157.006
Pajak 1.799.235 193.466 Pusat Pinjamanan
Operasi & Pemeliharaan Inkremental 283.176 30.449 (APBN)
25%
22%

Total Biaya 20.074.764 2.158.577 Hibah


7%
Biaya Tak Terduga Harga (Koreksi Inflasi) 8.239.726 885.992
Total Biaya Proyek 28.314.490 3.044.569

Draft ROADMAP WS Citarum 2013 - 15 Maret 2013 7-9


PAKET I: WILAYAH HILIR JANGKA PANJANG (2021-2025)
I.3.2. Pengembangan Luas I.3.4. Peningkatan Proteksi I.3.6. Pelestarian Ketahanan I.3.7. Pengembangan
Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan Pantai Secara Vegetasi dan I.3.5. Peningkatan Sumber Pangan Padi Secara Pariwisata Air
Biru Secara Fisik Daya Perikanan Berkesinambungan
Biaya Pokok Sumber Dana

Biaya Pokok Sumber Dana Biaya Pokok Sumber Dana Biaya Pokok Sumber Dana
APBN APBN Biaya Pokok Sumber Dana APBN M Rp
M Rp M Rp M Rp
M Rp

I.3.1. Perencanaan dan I.3.8. Pengembangan Industri I.3.14. Peningkatan Sistem


I.3.3. Pengendalian
Pengelolaan Zona Pantai Ramah Lingkungan Drainase
Secara Terpadu Pengambilan Air Tanah
Biaya Pokok Sumber Dana Biaya Pokok Sumber Dana
Biaya Pokok Sumber Dana Biaya Pokok Sumber Dana APBN
APBN
APBD Provinsi APBD Provinsi
APBD Provinsi 49 M Rp APBD Kab-Kot M Rp
49 M Rp APBD Kab-Kot 11 M Rp APBD Kab-Kot

I.3.10. Peningkatan dan

I.3.9. Peningkatan Sumber Air Perluasan Pelayanan PDAM

Baku Jabodetabek
Biaya Pokok Sumber Dana
APBD Provinsi
APBD Kab-Kot
2.599 M Rp BUMN/BUMD
Masyarakat

Biaya Pokok Sumber Dana


APBN
I.3.11. Pengembangan Sistem
BUMN/BUMD Air Limbah Terpusat
M Rp PPP Biaya Pokok Sumber Dana
APBN
BUMN/BUMD
2.703 M Rp
Masyarakat

I.3.12. Peningkatan Lingkungan I.3.13. Rehabilitasi dan I.3.15. Pengendalian Banjir


Permukiman Peningkatan Prasarana Irigasi Wilayah Hilir

Biaya Pokok Sumber Dana Biaya Pokok Sumber Dana Biaya Pokok Sumber Dana
APBN
APBN APBN
APBD Provinsi
735 M Rp 1.156 M Rp 40 M Rp
APBD Kab-Kot
CSR
Masyarakat

Lokasi Pelaksanaan Kegiatan Utama:


 Lanjutan ‘System of Rice Intensification’ (SRI) (I.3.6)
 Pelaksanaan Kanal 2 untuk air baku Bogor, Depok, Jakarta dan Bekasi
(I.3.9)
 Pengembangan jaringan air bersih PDAM Bekasi, Karawang dan
Subang (I.3.10)
 Pembangunan IPAL baru untuk Kota Bekasi Timur (I.3.11)
 Peningkatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di desa-desa
lain(I.3.12)
 Modernisasi Sistem Irigasi Tarum Barat, Timur dan Utara (I.3.13)

Total Biaya Pedanaan Multi-Sumber


Jumlah
Kategori Harga PPP
juta Rp. ribu US$ 19% CSR
1%
Total Biaya Pokok 15.722.229 1.690.562
BUMN Masyarakat
DED & Supervisi 1.043.968 112.255 16% 14%

Administrasi Proyek 786.111 84.528


Kabupaten
Biaya Tak Terduga Fisik 1.510.534 162.423 (APBD)
7%
Pajak 1.906.284 204.977 Provinsi Pinjamanan
18%
(APBD)
Operasi & Pemeliharaan Inkremental 285.256 30.673 1%

Total Biaya 21.254.382 2.285.417 Pusat


(APBN)
Hibah
7%
Biaya Tak Terduga Harga (Koreksi Inflasi) 15.244.244 1.639.166 17%

Total Biaya Proyek 36.498.626 3.924.583

Draft ROADMAP WS Citarum 2013 - 15 Maret 2013 7 - 10


PAKET J: WILAYAH UMUM JANGKA PENDEK (2010-2015)

J.4.1. Pendidikan Lingkungan J.4.3. Peningkatan


Pengelolaan SDA
Biaya Pokok Sumber Dana
Biaya Pokok Sumber Dana
M Rp
APBN
APBD Provinsi
161 M Rp APBD Kab-Kot

J.4.2. Kesiapsiagaan dan


Tanggap Darurat Bencana
Hidrologis

Biaya Pokok Sumber Dana


APBN
APBD Provinsi J.4.5. Pengembangan Sistem
32 M Rp APBD Kab-Kot
Pemantauan dan
Pembangunan SISDA

J.4.4. Polisi Lingkungan Biaya Pokok Sumber Dana


APBN
Biaya Pokok Sumber Dana APBD Provinsi
104 M Rp
APBN BUMN/BUMD
9 M Rp APBD Provinsi

Lokasi Pelaksanaan Kegiatan Utama:


 Pemetaan risiko bencana hidrologis tingkat Kabupaten/Kota (J.4.2)
 Peningkatan kesadaran masyarakat tentang risiko bencana hidrologis
(J.4.2)
 Peningatan Kemampuan SDM di instansi terkait IWRM di tingkat
Provinsi dan Kabupaten / Kota (J.4.3)
 Pembentukan Polisi Lingkungan di tingkat provinsi dan Kabupaten/Kota
(J.4.4)
 Penyiapan database ‘State of the River Basin WS Citarum’ (J.4.5)
 Pengembangan Sistem Informasi Sumber Daya Air (SISDA) di BBWS
Citarum (J.4.5)
Total Biaya Pedanaan Multi-Sumber
Jumlah
Kategori Harga
Provinsi
Pusat (APBD)
juta Rp. ribu US$ (APBN) 9%
38%
Total Biaya Pokok 315.688 33.945
DED & Supervisi 1.358 146 Kabupaten
(APBD)
Administrasi Proyek 15.784 1.697 1%
BUMN
Biaya Tak Terduga Fisik 25.069 2.696 2%
PPP
Pajak 35.790 3.848 0%
CSR
Operasi & Pemeliharaan Inkremental 1.139 122 Hibah
0%
Masyarakat
Total Biaya 394.828 42.455 31% Pinjamanan
19%
0%

Biaya Tak Terduga Harga (Koreksi Inflasi) 51.347 5.521


Total Biaya Proyek 446.175 47.976

Draft ROADMAP WS Citarum 2013 - 15 Maret 2013 7 - 11


PAKET K: WILAYAH UMUM JANGKA MENENGAH (2016-2020)

K.4.1. Pendidikan Lingkungan K.4.3. Peningkatan


Pengelolaan SDA
Biaya Pokok Sumber Dana
APBN Biaya Pokok Sumber Dana
22 M Rp
APBN
APBD Provinsi
47 M Rp APBD Kab-Kot
K.4.2. Kesiapsiagaan dan
Tanggap Darurat Bencana
Hidrologis

Biaya Pokok Sumber Dana


APBN

3 M Rp
APBD Provinsi
APBD Kab-Kot
K.4.5. Pengembangan Sistem
Pemantauan dan
Pembangunan SISDA

K.4.4. Polisi Lingkungan Biaya Pokok Sumber Dana


APBN
APBD Provinsi
Biaya Pokok Sumber Dana 43 M Rp
APBN BUMN/BUMD
M Rp

Lokasi Pelaksanaan Kegiatan Utama:


 Pengembangan Kurikulum Pendidikan Lingkungan Hidup untuk sekolah
SD dan SMP di WS Citarum (K.4.1)
 Peningatan Kemampuan SDM di instansi terkait IWRM di tingkat
Provinsi dan Kabupaten / Kota (K.4.3)
 Penegakan Hukum oleh Polisi Lingkungan di tingkat provinsi dan Kabu-
paten/Kota (K.4.4)

Total Biaya Pedanaan Multi-Sumber


Jumlah
Kategori Harga Provinsi
juta Rp. ribu US$ (APBD)
24%
Total Biaya Pokok 115.885 12.461 Kabupaten
(APBD)
DED & Supervisi 240 26 1%
BUMN
Administrasi Proyek 5.794 623 2%
PPP
Biaya Tak Terduga Fisik 10.591 1.139 CSR 0%
0%
Pajak 13.251 1.425 Pusat
(APBN)
Masyarakat
0%
Operasi & Pemeliharaan Inkremental 656 71 60%
Hibah Pinjamanan
13%
Total Biaya 146.418 15.744 0%

Biaya Tak Terduga Harga (Koreksi Inflasi) 60.629 6.519


Total Biaya Proyek 207.046 22.263

Draft ROADMAP WS Citarum 2013 - 15 Maret 2013 7 - 12


PAKET L: WILAYAH UMUM JANGKA PANJANG (2021-2025)

L.4.2. Kesiapsiagaan dan


Tanggap Darurat Bencana

L.4.1. Pendidikan Lingkungan Hidrologis

Biaya Pokok Sumber Dana


APBN
APBD Provinsi
3 M Rp APBD Kab-Kot
Biaya Pokok Sumber Dana
APBN
22 M Rp
L.4.4. Polisi Lingkungan

Biaya Pokok Sumber Dana

APBN
M Rp
L.4.3. Peningkatan
Pengelolaan SDA
L.4.5. Pengembangan Sistem
Biaya Pokok Sumber Dana
Pemantauan dan
APBN Pembangunan SISDA
APBD Provinsi
47 M Rp APBD Kab-Kot Biaya Pokok Sumber Dana

APBN
2 M Rp

Lokasi Pelaksanaan Kegiatan Utama:


 Menjadikan Pendidikan Lingkungan Hidup wajib untuk sekolah SD dan
SMP di Provinsi Jawa Barat (L.4.1)
 Peningatan Kemampuan SDM di instansi terkait IWRM di tingkat
Provinsi dan Kabupaten / Kota (L.4.3)
 Penegakan Hukum oleh Polisi Lingkungan di tingkat provinsi dan Kabu-
paten/Kota (L.4.4)

Total Biaya Pedanaan Multi-Sumber


Jumlah
Kategori Harga
juta Rp. ribu US$ Provinsi
(APBD)
Total Biaya Pokok 74.145 7.973 21%
Kabupaten
DED & Supervisi 240 26 (APBD)
2%
Administrasi Proyek 3.707 399 Pusat
BUMN
0%
Biaya Tak Terduga Fisik 6.547 704 (APBN)
57%
CSR PPP
Pajak 8.464 910 0% 0%

Operasi & Pemeliharaan Inkremental 80 9 Masyarakat


0%
Total Biaya 93.184 10.020 Hibah Pinjamanan
0% 20%

Biaya Tak Terduga Harga (Koreksi Inflasi) 67.552 7.264


Total Biaya Proyek 160.736 17.283

Draft ROADMAP WS Citarum 2013 - 15 Maret 2013 7 - 13


8.

Pembagian PFR 1, PFR 2 dan PFR 3


8. Pembagian PFR 1, PFR 2 dan PFR 3

PFR 1 DALAM PAKET A, G DAN J:


WILAYAH HULU, HILIR DAN UMUM JANGKA PENDEK
(2010-2015))

PAKET A: WILAYAH HULU JANGKA PENDEK (2010-2015)


A.1.1. Peningkatan Konservasi A.1.2. Pengembangan Luas A.1.4. Pengembangan A.1.6. Pengendalian
Pencemaran Air yang

A.1.1. Peningkatan Konservasi


Ruang Terbuka Hijau (RTH) Destinasi Wisata Alam Disebabkan oleh Limbah
dan Reboisasi Hutan serta dan Biru Perkotaan Peternakan dan Pertanian

Pengendalian Pemanfaatan Biaya Pokok Sumber Dana


Biaya Pokok Sumber Dana
APBD Provinsi
Biaya Pokok Sumber Dana
Hibah APBD Provinsi

dan Reboisasi Hutan serta


Hutan di Kawasan Lindung M Rp APBN
1 M Rp APBD Kab-Kot 3 M Rp
APBD Kab-Kot
CSR

Biaya Pokok Sumber Dana


Pinjaman
Hibah
APBN
A.1.3. Pengendalian
Pengambilan Air Tanah
A.1.5. Pengembangan
Perkebunan dan Pertanian
Campuran dengan
A.1.7. Pengembangan Industri
Ramah Lingkungan
Pengendalian Pemanfaatan
Hutan di Kawasan Lindung
1.193 M Rp Pengendalian Erosi Biaya Pokok Sumber Dana
APBD Provinsi Biaya Pokok Sumber Dana Hibah
Biaya Pokok Sumber Dana APBN
APBD Kab-Kot Pinjaman
APBD Provinsi 117 M Rp APBD Provinsi
10 M Rp APBD Kab-Kot APBD Kab-Kot
BUMN/BUMD 34 M Rp APBD Kab-Kot

Masyarakat

A.1.8. Pengembangan A.1.10. Peningkatan dan


Prasarana Konservasi Air

Biaya Pokok Sumber Dana


Perluasan Pelayanan PDAM
A.1.11. Pengembangan Sistem Biaya Pokok Sumber Dana
Biaya Pokok Sumber Dana

Air Limbah Terpusat Pinjaman


APBD Provinsi
APBD Provinsi
APBD Kab-Kot
APBD Kab-Kot
649 M Rp Masyarakat 437 M Rp
BUMN/BUMD

Hibah
Masyarakat

Biaya Pokok Sumber Dana


A.1.9. Peningkatan Sumber Air A.1.13. Peningkatan Sistem Pinjaman APBN
Baku Cekungan Bandung
1.193 M Rp
Drainase
APBN
1.432 M Rp
Biaya Pokok Sumber Dana
Pinjaman
Biaya Pokok Sumber Dana
Hibah
APBN
BUMN/BUMD APBD Provinsi
Masyarakat
APBD Kab-Kot
APBN 56 M Rp APBD Kab-Kot
704 M Rp
BUMN/BUMD

BUMN/BUMD
A.1.12. Peningkatan A.1.14. Pengendalian Banjir di Masyarakat
Lingkungan Permukiman Cekungan Bandung
Biaya Pokok Sumber Dana
Pinjaman Biaya Pokok Sumber Dana
Hibah Pinjaman
APBN Hibah
APBD Provinsi
2.244 M Rp
APBD Kab-Kot
APBN
2.115 M Rp
PPP APBD Provinsi
CSR APBD Kab-Kot G.3.6. Pelestarian Ketahanan
Masyarakat
Pangan Padi Secara
Berkesinambungan

Biaya Pokok Sumber Dana


PAKET G: WILAYAH HILIR JANGKA PENDEK (2010-2015)
Pinjaman
G.3.7. Pengembangan G.3.11. Pengembangan Sistem
391 M Rp Hibah
G.3.1. Perencanaan dan G.3.4. Peningkatan Proteksi
Pengelolaan Zona Pantai
Secara Terpadu
Pantai Secara Vegetasi dan
Secara Fisik
G.3.5. Peningkatan Sumber
Daya Perikanan
Pariwisata Air

Biaya Pokok Sumber Dana


Air Limbah Terpusat

Biaya Pokok Sumber Dana


APBN
Biaya Pokok Sumber Dana
Hibah
Biaya Pokok Sumber Dana
APBN Hibah Biaya Pokok Sumber Dana M Rp
M Rp M Rp APBN M Rp
M Rp

G.3.2. Pengembangan Luas G.3.8. Pengembangan Industri G.3.14. Peningkatan Sistem


G.3.3. Pengendalian
Ruang Terbuka Hijau (RTH) Ramah Lingkungan Drainase
Pengambilan Air Tanah
dan Biru
Biaya Pokok Sumber Dana Biaya Pokok Sumber Dana
Biaya Pokok Sumber Dana Hibah Hibah
Biaya Pokok Sumber Dana APBN APBN
Hibah APBD Kab-Kot
98 M Rp APBD Provinsi 46 M Rp APBD Kab-Kot
M Rp APBN 4 M Rp
APBD Kab-Kot

G.3.9. Peningkatan Sumber Air


G.3.9. Peningkatan Sumber Air G.3.12. Peningkatan
G.3.6. Pelestarian Ketahanan
Pangan Padi Secara
Berkesinambungan
Baku Jabodetabek Lingkungan Permukiman Baku Jabodetabek
Biaya Pokok Sumber Dana
Biaya Pokok Sumber Dana
Pinjaman
Pinjaman
Biaya Pokok Sumber Dana APBN
630 M Rp Hibah
Pinjaman 714 M Rp
391 M Rp Hibah
APBN
APBN
APBD Provinsi
Biaya Pokok Sumber Dana
APBD Kab-Kot
Pinjaman
G.3.10. Peningkatan dan APBN
Perluasan Pelayanan PDAM
G.3.15. Pengendalian Banjir 630 M Rp
Biaya Pokok Sumber Dana
APBD Provinsi Wilayah Hilir
APBD Kab-Kot
540 M Rp
BUMN/BUMD
Masyarakat

Biaya Pokok Sumber Dana


Hibah
G.3.13. Rehabilitasi dan
Peningkatan Prasarana Irigasi
APBN
1.952 M Rp
Biaya Pokok Sumber Dana

M Rp

G.3.12. Peningkatan
Lingkungan Permukiman

Biaya Pokok Sumber Dana


PAKET J: WILAYAH UMUM JANGKA PENDEK (2010-2015)
Pinjaman
Hibah
J.4.1. Pendidikan Lingkungan J.4.3. Peningkatan 714 M Rp
Pengelolaan SDA APBN
Biaya Pokok Sumber Dana
APBD Provinsi
Biaya Pokok Sumber Dana APBD Kab-Kot
M Rp
Pinjaman
Hibah
171 M Rp APBN
APBD Provinsi
J.4.2. Kesiapsiagaan dan
APBD Kab-Kot
Tanggap Darurat Bencana
Hidrologis J.4.3. Peningkatan
Biaya Pokok Sumber Dana
Hibah
Pengelolaan SDA
APBN J.4.5. Pengembangan Sistem
32 M Rp APBD Provinsi
APBD Kab-Kot Pemantauan dan
Biaya Pokok Sumber Dana
Pembangunan SISDA
Pinjaman
Biaya Pokok Sumber Dana Hibah
J.4.4. Polisi Lingkungan
Hibah 171 M Rp APBN
APBN APBD Provinsi
Biaya Pokok Sumber Dana 104 M Rp
Hibah APBD Provinsi
9 M Rp APBN
BUMN/BUMD
APBD Kab-Kot
APBD Provinsi

Draft ROADMAP WS Citarum 2013 - 15 Maret 2013 8-1


PFR 2 DALAM PAKET B:
WILAYAH HULU JANGKA MENENGAH (2016-2020)

B.1.6. Pengendalian
B.1.1. Peningkatan Konservasi B.1.2. Pengembangan Luas B.1.4. Pengembangan Pencemaran Air yang
Ruang Terbuka Hijau (RTH) Destinasi Wisata Alam Disebabkan oleh Limbah
dan Reboisasi Hutan serta dan Biru Perkotaan Peternakan dan Pertanian
Biaya Pokok Sumber Dana
Pengendalian Pemanfaatan Biaya Pokok Sumber Dana
APBD Provinsi
Biaya Pokok Sumber Dana
APBD Provinsi
Hibah
Hutan di Kawasan Lindung M Rp APBN
4 M Rp APBD Kab-Kot 1 M Rp
APBD Kab-Kot
CSR

Biaya Pokok Sumber Dana


Pinjaman
B.1.5. Pengembangan B.1.7. Pengembangan Industri
APBN B.1.3. Pengendalian Perkebunan dan Pertanian Ramah Lingkungan
Pengambilan Air Tanah
APBD Provinsi Campuran dengan
2.879 M Rp Pengendalian Erosi Biaya Pokok Sumber Dana
APBD Kab-Kot Biaya Pokok Sumber Dana Pinjaman
BUMN/BUMD Pinjaman Biaya Pokok Sumber Dana
APBD Provinsi 1.604 M Rp
Hibah
APBN
27 M Rp APBD Provinsi
Masyarakat APBD Kab-Kot
11 M Rp APBD Kab-Kot APBD Provinsi
APBD Kab-Kot

B.1.8. Pengembangan B.1.12. Peningkatan


Lingkungan Permukiman
Prasarana Konservasi Air
B.1.9. Peningkatan Sumber Air Biaya Pokok Sumber Dana
Pinjaman
Biaya Pokok Sumber Dana

Baku Cekungan Bandung


APBN
APBD Provinsi APBD Provinsi
APBD Kab-Kot 944 M Rp
APBD Kab-Kot
CSR
1.131 M Rp Masyarakat
Masyarakat

Biaya Pokok Sumber Dana


Pinjaman B.1.13. Peningkatan Sistem
Drainase
B.1.14. Pengendalian Banjir di
Cekungan Bandung

APBN
9.107 M Rp
Biaya Pokok Sumber Dana
Biaya Pokok Sumber Dana
Pinjaman
BUMN/BUMD Hibah
APBN
Hibah
APBN
1 M Rp 290 M Rp
PPP

B.1.10. Peningkatan dan B.1.11. Pengembangan Sistem


Perluasan Pelayanan PDAM Air Limbah Terpusat

Biaya Pokok Sumber Dana Biaya Pokok Sumber Dana


APBD Provinsi Pinjaman
APBD Kab-Kot APBN
2.084 M Rp 5.133 M Rp
BUMN/BUMD BUMN/BUMD
Masyarakat Masyarakat

Draft ROADMAP WS Citarum 2013 - 15 Maret 2013 8-2


PFR 3 DALAM PAKET H:
WILAYAH HILIR JANGKA MENENGAH (2016-2020)

H.3.2. Pengembangan Luas H.3.4. Peningkatan Proteksi H.3.7. Pengembangan


H.3.6. Pelestarian Ketahanan
Ruang Terbuka Hijau (RTH) Pantai Secara Vegetasi dan H.3.5. Peningkatan Sumber Pariwisata Air
Pangan Padi Secara
dan Biru Secara Fisik Daya Perikanan Berkesinambungan
Biaya Pokok Sumber Dana

Biaya Pokok Sumber Dana Biaya Pokok Sumber Dana


Biaya Pokok Sumber Dana
Hibah Hibah Biaya Pokok Sumber Dana M Rp
Hibah
M Rp APBN M Rp APBN M Rp APBN
M Rp

H.3.1. Perencanaan dan H.3.8. Pengembangan Industri H.3.14. Peningkatan Sistem


H.3.3. Pengendalian
Pengelolaan Zona Pantai Ramah Lingkungan Drainase
Secara Terpadu Pengambilan Air Tanah
Biaya Pokok Sumber Dana Biaya Pokok Sumber Dana
Biaya Pokok Sumber Dana Biaya Pokok Sumber Dana Hibah Hibah
Pinjaman APBN APBN
APBN APBD Provinsi
70 M Rp APBD Provinsi 1 M Rp
49 M Rp APBD Provinsi 11 M Rp APBD Kab-Kot APBD Kab-Kot
APBD Kab-Kot

H.3.9. Peningkatan Sumber Air


Baku Jabodetabek
H.3.11. Pengembangan Sistem
Biaya Pokok Sumber Dana
Pinjaman
APBN
Air Limbah Terpusat
3.153 M Rp BUMN/BUMD
PPP

Biaya Pokok Sumber Dana


Pinjaman
H.3.10. Peningkatan dan
Perluasan Pelayanan PDAM
APBN
4.403 M Rp BUMN/BUMD
Biaya Pokok Sumber Dana
APBD Provinsi
APBD Kab-Kot
Masyarakat
2.625 M Rp BUMN/BUMD
Masyarakat

H.3.12. Peningkatan H.3.13. Rehabilitasi dan H.3.15. Pengendalian Banjir


Lingkungan Permukiman Wilayah Hilir
Peningkatan Prasarana Irigasi
Biaya Pokok Sumber Dana Biaya Pokok Sumber Dana
Pinjaman Biaya Pokok Sumber Dana Pinjaman
Hibah Hibah
APBN
1.229 M Rp 868 M Rp APBN
APBD Provinsi 2.417 M Rp APBN
APBD Kab-Kot
CSR

Draft ROADMAP WS Citarum 2013 - 15 Maret 2013 8-3


Lampiran 1:

Detail Daftar Pendek


1 Daftar Pendek Roadmap 2013 Wilayah Hulu WS Citarum
Status Draft 22 Febuari 2013
Investasi (juta Rp.)
Harga Satuan Sumber
No. Intervensi Strategis / Kegiatan Lokasi Volume Satuan Jangkah Jangkah Jangkah Pelaksana Mulai Selasai Referensi
(juta Rp) Total Pendanaan
Pendek Menengah Panjang

1.1. Peningkatan Konservasi dan Reboisasi Hutan serta Pengendalian Pemanfaatan Hutan di Kawasan Lindung
1.1.1 Pembinaan masyarakat tentang batas hutan  Kab. Bandung 2,0 Ls               125,00                  -             125,00             125,00             250,00 2016 2025 SWOT 4.1.1.3.4; 
dan mengendalikan pemanfaatan hutan.  Rencana 1.1.10
Bandung Barat 2,0 Ls               125,00                  -             125,00             125,00             250,00 2016 2025
Cianjur 2,0 Ls               125,00                  -             125,00             125,00             250,00 APBN; APBD  2016 2025
Dinas Kehutanan;
Prov.; APBD Kab  Kemen. Kehutanan
Sumedang 2,0 Ls               125,00                  -             125,00             125,00             250,00 /Kota;  2016 2025
Subang 2,0 Ls               125,00                  -             125,00             125,00             250,00 2016 2025
Purwakarta 2,0 Ls               125,00                  -             125,00             125,00             250,00 2016 2025
1.1.2 Pemetaan detail kehutanan (perhutani,  Kab. Bandung 5,0 Ls                 40,00             200,00                   -                   -             200,00 2011 2015 SWOT 4.1.1.3.1; 
masyarakat dan PT PN). Rencana 1.1.10
Bandung Barat 5,0 Ls                 40,00             200,00                   -                   -             200,00 2011 2015
Cianjur 5,0 Ls                 40,00             200,00                   -                   -             200,00 APBN; APBD  Dinas Kehutanan , 2011 2015
Prov.;  Kemen.Kehutanan
Sumedang 5,0 Ls                 40,00             200,00                   -                   -             200,00 2011 2015
Subang 5,0 Ls                 40,00             200,00                   -                   -             200,00 2011 2015
Purwakarta 5,0 Ls                 40,00             200,00                   -                   -             200,00 2011 2015
1.1.3  Monitoring dan penegakan hukum  Kab.Bandung 1,0 Ls                 50,00                  -                   -               50,00               50,00 2021 2025 SWOT 4.1.1.3.5; 
pemanfaatan lahan di kawasan hutan lindung. Rencana 1.1.10
Bandung Barat 1,0 Ls                 50,00                  -                   -               50,00               50,00 2021 2025
Cianjur 1,0 Ls                 50,00                  -                   -               50,00               50,00 APBN; APBD  Dinas Kehutanan , 2021 2025
Prov.;  Kemen.Kehutanan
Sumedang 1,0 Ls                 50,00                  -                   -               50,00               50,00 2021 2025
Subang 1,0 Ls                 50,00                  -                   -               50,00               50,00 2021 2025
Purwakarta 1,0 Ls                 50,00                  -                   -               50,00               50,00 2021 2025
1.1.4 Sosialisasi RTK RHL kepada masyarakat. Kab. Bandung 2,0 Ls                 50,00             100,00                   -                   -             100,00 2012 2013 SWOT 4.1.5.1.1
Bandung Barat 2,0 Ls                 50,00             100,00                   -                   -             100,00 2012 2013
Cianjur 2,0 Ls                 50,00             100,00                   -                   -             100,00 APBD Prov.;  2013 2014
Dinas Kehutanan
Sumedang 2,0 Ls                 50,00             100,00                   -                   -             100,00 APBD Kab /Kota;  2014 2015
Subang 2,0 Ls                 50,00             100,00                   -                   -             100,00 2014 2015
Purwakarta 2,0 Ls                 50,00             100,00                   -                   -             100,00 2014 2015
1.1.5 Konservasi Kawasan Hutan / Reboisasi Kab. Bandung 36914,0 Ha                   5,08        67.575,35      120.021,59                   -      187.596,95 2013 2020 Roadmap 4.4; 4.5; 
4.8; 4.19; Rencana 
Bandung Barat 40485,0 Ha                   5,08        80.011,01      125.733,76                   -      205.744,77 2013 2020
1-1-3, SWOT  
Kab. Bekasi 2062,0 Ha                   5,08                  -                   -        10.479,08        10.479,08 2021 2025 4.1.5.1.2; 4.1.5.1.3
Cianjur 30018,0 Ha                   5,08        55.835,93        96.715,54                   -      152.551,48 2013 2020
Indramayu 1728,0 Ha                   5,08             152,46          8.629,24                   -          8.781,70 BBKSDA 2015 2020
Pinjaman; APBN;  PT. PERHUTANI
Karawang 11249,0 Ha                   5,08        40.020,75        15.556,00          1.590,67        57.167,42 Dinas Kehutanan 2013 2025
BUMN / BUMD; 
Kota Bandung 33,0 Ha                   5,08             167,71                   -                   -             167,71 Kab./Kota 2014 2014
Kota Cimahi 0,0 Ha                   5,08                  -                   -                   -                   - - -
Purwakarta 14270,0 Ha                   5,08        26.314,60        44.996,03          1.209,52        72.520,14 2013 2025
Sumedang 18340,0 Ha                   5,08        20.851,45        71.813,74             538,69        93.203,88 2013 2025
Subang 9319,0 Ha                   5,08        10.158,92        37.200,24                   -        47.359,16 2013 2020

1
Investasi (juta Rp.)
Harga Satuan Sumber
No. Intervensi Strategis / Kegiatan Lokasi Volume Satuan Jangkah Jangkah Jangkah Pelaksana Mulai Selasai Referensi
(juta Rp) Total Pendanaan
Pendek Menengah Panjang

1.1.6 Konservasi Kawasan Non Hutan (Penghijauan  Kab. Bandung 60589,5 Ha                   5,08        85.026,94      222.888,90                   -      307.915,84 2013 2020 Roadmap 4.8; 
Hutan Rakyat) Roadmap 4.5, 
Bandung Barat 59578,5 Ha                   5,08      125.108,68      177.669,26                   -      302.777,94 2013 2020
Roadmap 4.19; 
Kab. Bekasi 27375,8 Ha                   5,08             804,23        51.146,52        87.172,82      139.123,56 2014 2025 Rencana 1-1-3, 
Cianjur 68904,8 Ha                   5,08      102.460,74      247.713,20                   -      350.173,94 2013 2020 SWOT  4.1.5.1.2; 
4.1.5.1.3
Indramayu 4978,5 Ha                   5,08                  -             971,93        24.328,80        25.300,74 Dinas Kehutanan 2016 2025
Pinjaman; APBN;  Kab./Kota
Karawang 109801,5 Ha                   5,08        19.377,67      132.685,94      405.947,62      558.011,22 Masyarakat 2013 2025
Masyarakat; 
Kota Bandung 1705,5 Ha                   5,08             377,34          8.290,01                   -          8.667,35 didukung swasta 2014 2020
Kota Cimahi 455,3 Ha                   5,08             552,67          1.760,91                   -          2.313,58 2014 2020
Purwakarta 44933,3 Ha                   5,08        64.029,39      160.376,49          3.944,90      228.350,78 2013 2025
Sumedang 111849,0 Ha                   5,08        35.610,84      285.793,89      247.011,88      568.416,62 2013 2025
Subang 20899,5 Ha                   5,08        52.690,18        53.521,08                   -      106.211,26 2013 2020
1.1.7 Agroforestry Kab. Bandung 20196,5 Ha                 11,11        61.938,66      162.365,47                   -      224.304,13 2013 2020 Roadmap 4.8; 
Roadmap 4.5, 
Bandung Barat 19859,5 Ha                 11,11        91.136,57      129.424,81                   -      220.561,37 2013 2020
Roadmap 4.19; 
Kab. Bekasi 9125,3 Ha                 11,11             585,85        37.258,15        63.501,84      101.345,84 2014 2025 Rencana 1-1-3, 
Cianjur 22968,3 Ha                 11,11        74.638,47      180.448,96                   -      255.087,43 2013 2020 SWOT  4.1.5.1.2; 
4.1.5.1.3
Indramayu 1659,5 Ha                 11,11                  -             708,01        17.722,54        18.430,55 Dinas Kehutanan 2016 2025
Pinjaman; APBN;  Kab./Kota
Karawang 36600,5 Ha                 11,11        14.115,84        96.656,29      295.716,28      406.488,41 Masyarakat 2013 2025
Masyarakat; 
Kota Bandung 568,5 Ha                 11,11             274,88          6.038,94                   -          6.313,81 didukung swasta 2014 2020
Kota Cimahi 151,8 Ha                 11,11             402,60          1.282,75                   -          1.685,35 2014 2020
Purwakarta 14977,8 Ha                 11,11        46.642,80      116.827,73          2.873,70      166.344,22 2013 2025
Sumedang 37283,0 Ha                 11,11        25.941,05      208.189,19      179.938,08      414.068,32 2013 2025
Subang 6966,5 Ha                 11,11        38.382,64        38.987,93                   -        77.370,57 2013 2020
1.1.8 Evaluasi dan sinkronisasi  pelaksanaan Gerhan  Kab. Bandung 1,0 Ls               250,00             250,00                   -                   -             250,00 2013 2013 SWOT  4.1.5.1.5
dan GNKPA di wilayah hulu DAS Citarum.
Bandung Barat 1,0 Ls               250,00             250,00                   -                   -             250,00 2013 2013
Cianjur 1,0 Ls               250,00             250,00                   -                   -             250,00 Kemen. Kehutanan; 2013 2013
APBN;  Dinas Kehutanan
Sumedang 1,0 Ls               250,00             250,00                   -                   -             250,00 2013 2013
Subang 1,0 Ls               250,00             250,00                   -                   -             250,00 2013 2013
Purwakarta 1,0 Ls               250,00             250,00                   -                   -             250,00 2013 2013
1.1.9 Sosialisasi dan pendampingan masyarakat  Kab. Bandung 15,0 Ls                 50,00             250,00             250,00             250,00             750,00 2011 2025 SWOT  4.1.5.1.11; 
dalam konservasi hutan dan lahan Rencana 1.1.3
Bandung Barat 15,0 Ls                 50,00             250,00             250,00             250,00             750,00 2011 2025
Cianjur 15,0 Ls                 50,00             250,00             250,00             250,00             750,00 APBD Prov.;  2011 2025
Dinas Kehutanan
Sumedang 15,0 Ls                 50,00             250,00             250,00             250,00             750,00 APBD Kab /Kota;  2011 2025
Subang 15,0 Ls                 50,00             250,00             250,00             250,00             750,00 2011 2025
Purwakarta 15,0 Ls                 50,00             250,00             250,00             250,00             750,00 2011 2025

2
Investasi (juta Rp.)
Harga Satuan Sumber
No. Intervensi Strategis / Kegiatan Lokasi Volume Satuan Jangkah Jangkah Jangkah Pelaksana Mulai Selasai Referensi
(juta Rp) Total Pendanaan
Pendek Menengah Panjang

1.1.10 Penguatan kelembagaan dan pemberdayaan  Kab. Bandung 3,0 Ls                 75,00             225,00                   -                   -             225,00 2011 2013 SWOT  4.1.5.1.11; 
masyarakat dalam pengelolaan lahan kritis Rencana 1.1.3
Bandung Barat 3,0 Ls                 75,00             225,00                   -                   -             225,00 2011 2013
Cianjur 3,0 Ls                 75,00             225,00                   -                   -             225,00 APBD Prov.;  2012 2014
APBD Kab /Kota;  Dinas Kehutanan
Sumedang 3,0 Ls                 75,00             225,00                   -                   -             225,00 Masyarakat;  2012 2014
Subang 3,0 Ls                 75,00             225,00                   -                   -             225,00 2013 2015
Purwakarta 3,0 Ls                 75,00             225,00                   -                   -             225,00 2013 2015
1.1.11 Pengembangan hutan lewat program REDD+ Kab. Bandung 2,0 Ls               250,00             500,00                   -                   -             500,00 2013 2014 SWOT  4.1.3.3.1
Bandung Barat 2,0 Ls               500,00             500,00                   -                   -             500,00 2013 2014
Cianjur 2,0 Ls               500,00             500,00                   -                   -             500,00 Hibah; APBD  2013 2014
Dinas Kehutanan,
Prov.; APBD Kab  Lembaga Donor
Sumedang 2,0 Ls               500,00             500,00                   -                   -             500,00 /Kota;  2014 2015
Subang 2,0 Ls               500,00             500,00                   -                   -             500,00 2014 2015
Purwakarta 2,0 Ls               500,00             500,00                   -                   -             500,00 2014 2015
1.1.12 Merubah status hutan produksi  yang berada di  Kab. Bandung 1,0 Ls                 50,00               50,00                   -                   -               50,00 2014 2014 SWOT  4.1.1.4.10; 
kawasan lindung dan konservasi (rawan erosi,  Roadmap 4.6; 
Bandung Barat 1,0 Ls                 50,00               50,00                   -                   -               50,00 2014 2014
longsor, kawasan resapan)  Rencana 1.1.7
Cianjur 1,0 Ls                 50,00               50,00                   -                   -               50,00 2014 2014
APBD Prov.;  Dinas Kehutanan
Sumedang 1,0 Ls                 50,00               50,00                   -                   -               50,00 2014 2014
Subang 1,0 Ls                 50,00               50,00                   -                   -               50,00 2014 2014
Purwakarta 1,0 Ls                 50,00               50,00                   -                   -               50,00 2014 2014
1.1.13 Melaksanakan studi inventarisasi flora-fauna  Kab. Bandung 1,0 Ls            4.070,00          4.070,00                   -                   -          4.070,00 2011 2013 SWOT  4.1.5.8.1; 
pada habitat kunci (Citarum-Hulu). Roadmap 4.2; 
Bandung Barat 1,0 Ls            4.070,00          4.070,00                   -                   -          4.070,00 2011 2013
rencana 1.1.11
Cianjur 1,0 Ls            4.070,00          4.070,00                   -                   -          4.070,00 2011 2013
Bogor 1,0 Ls            4.070,00          4.070,00                   -                   -          4.070,00 Hibah; APBN; BPLHD 2011 2013
Sumedang 1,0 Ls            4.070,00          4.070,00                   -                   -          4.070,00 2011 2013
Subang 1,0 Ls            4.070,00          4.070,00                   -                   -          4.070,00 2011 2013
Purwakarta 1,0 Ls            4.070,00          4.070,00                   -                   -          4.070,00 2011 2013
1.1.14 Melakukan perlindungan terhadap  Kab. Bandung 12,0 tahun            1.000,00          2.000,00          5.000,00          5.000,00        12.000,00 2014 2025 SWOT  4.1.5.8.2; 
kekelestarian keanekaragaman hayati di  Roadmap 4.2; 4.8;
Bandung Barat 12,0 tahun            1.000,00          2.000,00          5.000,00          5.000,00        12.000,00 2014 2025
wilayah Citarum
Cianjur 12,0 tahun            1.000,00          2.000,00          5.000,00          5.000,00        12.000,00 2014 2025
Bogor 12,0 tahun            1.000,00          2.000,00          5.000,00          5.000,00        12.000,00 APBN; BPLHD 2014 2025
Sumedang 12,0 tahun            1.000,00          2.000,00          5.000,00          5.000,00        12.000,00 2014 2025
Subang 12,0 tahun            1.000,00          2.000,00          5.000,00          5.000,00        12.000,00 2014 2025
Purwakarta 12,0 tahun            1.000,00          2.000,00          5.000,00          5.000,00        12.000,00 2014 2025
1.2. Pengembangan Luas Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan Biru Perkotaan

Pengadaan lahan untuk pengembangan ruang 
1.2.1 0,0 0                     -                 6,00                 1,00                 1,00                 8,00
terbuka hijau
Penanaman dan pemeliharaan tanaman 
1.2.2 ** 0,0 0                     -                 6,00                 1,00                 1,00                 8,00 ** **
(Program RHL)
1.2.3 Pembangunan Embung dan Kolam di Kota ** 0,0 0                     -                 6,00                 1,00                 1,00                 8,00 ** **

3
Investasi (juta Rp.)
Harga Satuan Sumber
No. Intervensi Strategis / Kegiatan Lokasi Volume Satuan Jangkah Jangkah Jangkah Pelaksana Mulai Selasai Referensi
(juta Rp) Total Pendanaan
Pendek Menengah Panjang

1.3. Pengendalian Pengambilan Air Tanah


1.3.1 Menyusun dan menetapkan  Perda Air Tanah Kota Bandung  1,0 Ls               100,00             100,00                   -                   -             100,00 2012 2012 Roadmap 2.18;
Kabupaten Bandung  Dinas Rencana 1-2-8
1,0 Ls               100,00             100,00                   -                   -             100,00 2011 2011
ESDM/Pertambang
Kab. Bandung Barat Pinjaman; APBD 
1,0 Ls               100,00             100,00                   -                   -             100,00 an, PU/CK/SDA, 2012 2012
Kab /Kota;  BLHD tk
Kota Cimahi  1,0 Ls               100,00             100,00                   -                   -             100,00 Prov,Kab/Kota 2010 2010
Kabupaten Sumedang 1,0 Ls               100,00             100,00                   -                   -             100,00 2011 2011
1.3.2 Melaksanakan sosialisasi dan penyadaran  Kota Bandung  13,0 Tahun                 50,00             150,00             250,00             250,00             650,00 2013 2025 Roadmap …;
publik tentang bahaya pengambilan air tanah  Kabupaten Bandung  Dinas Rencana 1-2-8; 5-
13,0 Tahun                 50,00             150,00             250,00             250,00             650,00 2013 2025
dalam yang melampaui batas aman, secara  Pinjaman; APBD  ESDM/Pertambang 3-1;
berkelanjutan Kab. Bandung Barat 13,0 Tahun                 50,00             150,00             250,00             250,00             650,00 an, PU/CK/SDA, 2013 2025
Kab /Kota;  BLHD tk
Kota Cimahi  13,0 Tahun                 50,00             150,00             250,00             250,00             650,00 Prov,Kab/Kota 2013 2025
Kabupaten Sumedang 13,0 Tahun                 50,00             150,00             250,00             250,00             650,00 2013 2025
1.3.3 Membatasi dan mengurangi ijin pengambilan  Kota Bandung  3,0 Ls               100,00             300,00                   -                   -             300,00 2013 2015 Roadmap …;
air tanah dalam Kabupaten Bandung  Dinas Rencana 1-2-8
3,0 Ls               100,00             300,00                   -                   -             300,00 2013 2015
ESDM/Pertambang
Kab. Bandung Barat Pinjaman; APBD 
3,0 Ls               100,00             300,00                   -                   -             300,00 an, PU/CK/SDA, 2013 2015
Kab /Kota;  BLHD tk
Kota Cimahi  3,0 Ls               100,00             300,00                   -                   -             300,00 Prov,Kab/Kota 2013 2015
Kabupaten Sumedang 3,0 Ls               100,00             300,00                   -                   -             300,00 2013 2015
1.3.4 Peningkatan jaringan monitoring air tanah di  Kota Bandung  14,0 unit               500,00                  -          3.500,00          3.500,00          7.000,00 2016 2025 Roadmap 7.3;
wilayah Bandung Kabupaten Bandung  Dinas Rencana 1-2-8
14,0 unit               500,00                  -          3.500,00          3.500,00          7.000,00 2016 2025
ESDM/Pertambang
Kab. Bandung Barat Pinjaman; APBD 
14,0 unit               500,00                  -          3.500,00          3.500,00          7.000,00 an, PU/CK/SDA, 2016 2025
Prov.;  BLHD tk
Kota Cimahi  6,0 unit               500,00                  -          1.500,00          1.500,00          3.000,00 Prov,Kab/Kota 2016 2025
Kabupaten Sumedang 6,0 unit               500,00                  -          1.500,00          1.500,00          3.000,00 2016 2025
1.3.5 Menindak terhadap pengambilan tidak berijin  Kota Bandung  13,0 Ls               500,00          1.500,00          2.500,00          2.500,00          6.500,00 2013 2025 Roadmap …;
dan melebihi ijin (penegakan hukum) Kabupaten Bandung  Dinas Rencana 1-2-8
13,0 Ls               500,00          1.500,00          2.500,00          2.500,00          6.500,00 2013 2025
ESDM/Pertambang
Kab. Bandung Barat Pinjaman; APBD 
13,0 Ls               500,00          1.500,00          2.500,00          2.500,00          6.500,00 an, PU/CK/SDA, 2013 2025
Kab /Kota;  BLHD tk
Kota Cimahi  13,0 Ls               500,00          1.500,00          2.500,00          2.500,00          6.500,00 Prov,Kab/Kota 2013 2025
Kabupaten Sumedang 13,0 Ls               500,00          1.500,00          2.500,00          2.500,00          6.500,00 2013 2025
1.4. Pengembangan Destinasi Wisata Alam
1.4.1 Pengembangan wisata alam di Situ Cisanti. Situ Cisanti, Kab.  APBD Prov.;  SWOT  4.2.5.7
2,0 Ls            2.000,00                  -          1.000,00          1.000,00          2.000,00 Dinas Priwisata 2016 2025
Bandung APBD Kab /Kota; 
1.4.2 Pengembangan wisata agro di Pecet,  Kertasari, Kab.  SWOT  4.2.5.7
2,0 Ls               500,00                  -             500,00             500,00          1.000,00 2016 2025
Kertasari, Lembang dan Pangalengan Bandung Barat
Lembang, Kab.  APBD Prov.; 
2,0 Ls               500,00                  -             500,00             500,00          1.000,00 Dinas Priwisata 2016 2025
Bandung  APBD Kab /Kota; 
Pangalengan, Kab. 
2,0 Ls               500,00                  -             500,00             500,00          1.000,00 2016 2025
Bandung 
1.4.3 Pengembangan kegiatan tracking di wilayah  G. Wayang,Kab.  SWOT  4.2.5.7
1,0 Ls               100,00             100,00                   -                   -             100,00 2015 2015
hulu Citarum ( G. Wayang, Pegunungan  Bandung
APBD Prov.; 
Rajamandala). Peg.  Dinas Priwisata
APBD Kab /Kota; 
Rajamandala,Bandung  1,0 Ls               100,00             100,00                   -                   -             100,00 2015 2015
Barat

4
Investasi (juta Rp.)
Harga Satuan Sumber
No. Intervensi Strategis / Kegiatan Lokasi Volume Satuan Jangkah Jangkah Jangkah Pelaksana Mulai Selasai Referensi
(juta Rp) Total Pendanaan
Pendek Menengah Panjang

1.4.4 Pengembangan kegiatan rafting /arung  Cikapundung, Kab.  SWOT  4.2.5.7


5,0 Ls                 50,00             250,00                   -                   -             250,00 2011 2015
jeram/kukuyan dan tebing  di anak sungai  Bandung APBD Prov.; 
Dinas Priwisata
Citarum (S. Cikapundung, Bantar Caringin).  Bantar Caringin,  APBD Kab /Kota; 
5,0 Ls                 50,00             250,00                   -                   -             250,00 2011 2015
Cianjur
1.4.5 Pengembangan wisata alam di Tiga Pesona  Bandung Barat 1,0 Ls               300,00             300,00                   -                   -             300,00
APBD Prov.;  2013 2013 SWOT  4.2.5.7
Dewa (Sanghyangpoek, Sanghyangtikoro, dan  Dinas Priwisata
Bandung Barat 2,0 Ls            1.000,00                  -          1.000,00          1.000,00          2.000,00 APBD Kab /Kota;  2016 2025
Sanghyangkenit). 
1.4.6 Pengembangan wisata alam di Citatah. SWOT  4.2.5.7
Citatah, Bandung Barat 1,0 Ls               200,00                  -             200,00                   -             200,00 2016 2020
APBD Prov.; 
Dinas Priwisata
APBD Kab /Kota; 
Citatah, Bandung Barat 1,0 Ls            1.500,00                  -                   -          1.500,00          1.500,00 2021 2025
1.5. Pengembangan Perkebunan dan Pertanian Campuran dengan Pengendalian Erosi
1.5..1 Sosialisasi tentang Permentan  SWOT 4.1.5.2.1; 
Kab. Bandung 5,0 Ls               100,00             500,00                   -                   -             500,00 2011 2015
No.47/Permentan/OT.140/10/2006 tentang  Rencana 1.1.13
Pedoman Umum Budidaya Pertanian Pada  Bandung Barat 5,0 Ls               100,00             500,00                   -                   -             500,00 2011 2015
Lahan Pegunungan dan Permentan  APBD Prov.;  Dinas Pertanian
Cianjur 5,0 Ls               100,00             500,00                   -                   -             500,00 2011 2015
N0.48/Permentan/OT.140/10/2009 tentang  APBD Kab /Kota;  & Perkebunan
Pedoman Budidaya Buah dan Sayur Yang Baik  Sumedang 5,0 Ls               100,00             500,00                   -                   -             500,00 2011 2015
(Good Agriculture Practice for Fruit and  Subang 5,0 Ls               100,00             500,00                   -                   -             500,00 2011 2015
Vegetables)
Purwakarta 5,0 Ls               100,00             500,00                   -                   -             500,00 2011 2015
1.5..2 Pelatihan budidaya sayuran/buah berbasis  SWOT 4.1.5.2.3; 
Good Agriculture Practice (GAP)  sesuai  Kab. Bandung 5,0 Ls               200,00          1.000,00                   -                   -          1.000,00 2011 2015 Rencana 1.1.13
dengan Permentan 
No.48/Permentan/OT.140/10/2006 Melalui  Bandung Barat 5,0 Ls               200,00          1.000,00                   -                   -          1.000,00 2011 2015
Penyelenggaraan Sekolah Lapang APBD Prov.;  Dinas Pertanian
Cianjur 5,0 Ls               200,00          1.000,00                   -                   -          1.000,00 APBD Kab /Kota;  & Perkebunan 2011 2015
Sumedang 5,0 Ls               200,00          1.000,00                   -                   -          1.000,00 2011 2015
Subang 5,0 Ls               200,00          1.000,00                   -                   -          1.000,00 2011 2015
Purwakarta 5,0 Ls               150,00          1.000,00                   -                   -          1.000,00 2011 2015
1.5..3 Pelaksanaan percontohan dan bimbingan  5,0 Ls                 50,00             250,00                   -                   -             250,00 2011 2015 SWOT 4.1.5.2.3; 
teknis kepada petani di kawasan non hutan  Rencana 1.1.13
Kab. Bandung 5,0 Ls               100,00             500,00                   -                   -             500,00 2011 2015
yang berlereng untuk pembuatan terasering 
dan rorak (saluran buntu)  5,0 Ls               200,00          1.000,00                   -                   -          1.000,00 2011 2015
5,0 Ls                 50,00             250,00                   -                   -             250,00 2011 2015
Bandung Barat 5,0 Ls               100,00             500,00                   -                   -             500,00 2011 2015
5,0 Ls               200,00          1.000,00                   -                   -          1.000,00 2011 2015
5,0 Ls                 50,00             250,00                   -                   -             250,00 2011 2015
Cianjur 5,0 Ls               100,00             500,00                   -                   -             500,00 2011 2015
5,0 Ls               200,00          1.000,00                   -                   -          1.000,00 APBD Prov.;  Dinas Pertanian 2011 2015
5,0 Ls                 50,00             250,00                   -                   -             250,00 APBD Kab /Kota;  & Perkebunan 2011 2015
Sumedang 5,0 Ls               100,00             500,00                   -                   -             500,00 2011 2015
5,0 Ls               200,00          1.000,00                   -                   -          1.000,00 2011 2015
5,0 Ls                 50,00             250,00                   -                   -             250,00 2011 2015
Subang 5,0 Ls               100,00             500,00                   -                   -             500,00 2011 2015
5,0 Ls               200,00          1.000,00                   -                   -          1.000,00 2011 2015
5,0 Ls                 50,00             250,00                   -                   -             250,00 2011 2015

5
Investasi (juta Rp.)
Harga Satuan Sumber
No. Intervensi Strategis / Kegiatan Lokasi Volume Satuan Jangkah Jangkah Jangkah Pelaksana Mulai Selasai Referensi
(juta Rp) Total Pendanaan
Pendek Menengah Panjang

Purwakarta 5,0 Ls               100,00             500,00                   -                   -             500,00 2011 2015


5,0 Ls               200,00          1.000,00                   -                   -          1.000,00 2011 2015
1.5..4 Pemberian bantuan modal secara stimulan  Kab. Bandung 5,0 Ls               250,00          1.250,00                   -                   -          1.250,00 2011 2015 SWOT 4.2.5.1.
kepada petani dalam pengembangan budidaya 
Bandung Barat 5,0 Ls               250,00          1.250,00                   -                   -          1.250,00 2011 2015
sayur dan buah dengan metode GAP
Cianjur 5,0 Ls               250,00          1.250,00                   -                   -          1.250,00 APBD Prov.;  Dinas Pertanian 2011 2015
Sumedang 5,0 Ls               250,00          1.250,00                   -                   -          1.250,00 APBD Kab /Kota;  & Perkebunan 2011 2015
Subang 5,0 Ls               250,00          1.250,00                   -                   -          1.250,00 2011 2015
Purwakarta 5,0 Ls               250,00          1.250,00                   -                   -          1.250,00 2011 2015
1.5..5 Pengembangan jenis tanaman perkebunan  3,0 Ls                 50,00             150,00                   -                   -             150,00 2011 2013 SWOT 4.2.5.1.
yang berjangka panjang di kawasan non hutan 
5,0 Ls                 75,00             375,00                   -                   -             375,00 2011 2015
yang berlereng dengan sistem tumpang sari  Kab. Bandung
8,0 Ls               150,00             450,00             750,00                   -          1.200,00 2013 2020
5,0 Ls               100,00                  -             500,00                   -             500,00 2016 2020
5,0 Ls                 50,00             150,00                   -                   -             150,00 2011 2013
5,0 Ls                 75,00             375,00                   -                   -             375,00 2011 2015
Bandung Barat
5,0 Ls               150,00             450,00             750,00                   -          1.200,00 2013 2020
5,0 Ls               100,00                  -             500,00                   -             500,00 2016 2020
5,0 Ls                 50,00             150,00                   -                   -             150,00 2011 2013
5,0 Ls                 75,00             375,00                   -                   -             375,00 2011 2015
Cianjur
5,0 Ls               150,00             450,00             750,00                   -          1.200,00 2013 2020
5,0 Ls               100,00                  -             500,00                   -             500,00 APBD Prov.;  Dinas 2016 2020
5,0 Ls                 50,00             150,00                   -                   -             150,00 APBD Kab /Kota;  Perkebunan 2011 2013
5,0 Ls                 75,00             375,00                   -                   -             375,00 2011 2015
Sumedang
5,0 Ls               150,00             450,00             750,00                   -          1.200,00 2013 2020
5,0 Ls               100,00                  -             500,00                   -             500,00 2016 2020
5,0 Ls                 50,00             150,00                   -                   -             150,00 2011 2013
5,0 Ls                 75,00             375,00                   -                   -             375,00 2011 2015
Subang
5,0 Ls               150,00             450,00             750,00                   -          1.200,00 2013 2020
5,0 Ls               100,00                  -             500,00                   -             500,00 2016 2020
5,0 Ls                 50,00             150,00                   -                   -             150,00 2011 2013
5,0 Ls                 75,00             375,00                   -                   -             375,00 2011 2015
Purwakarta
5,0 Ls               150,00             450,00             750,00                   -          1.200,00 2013 2020
5,0 Ls               100,00                  -             500,00                   -             500,00 2016 2020
1.5..6 Pengembangan diversifikasi usaha  pertanian  SWOT 4.2.5.2.
3,0 Ls                 50,00             150,00                   -                   -             150,00 2013 2015
dan perkebunan Kab. Bandung
3,0 Ls               100,00             300,00                   -                   -             300,00 2013 2015
3,0 Ls                 50,00             100,00               50,00                   -             150,00 2014 2020
Bandung Barat
3,0 Ls               100,00             200,00             100,00                   -             300,00 2014 2020
3,0 Ls                 50,00             150,00                   -                   -             150,00 2013 2015
Cianjur Dinas
3,0 Ls               100,00             300,00                   -                   -             300,00 APBD Prov.;  2013 2015
Pertanian&
APBD Kab /Kota; 

6
Investasi (juta Rp.)
Harga Satuan Sumber
No. Intervensi Strategis / Kegiatan Lokasi Volume Satuan Jangkah Jangkah Jangkah Pelaksana Mulai Selasai Referensi
(juta Rp) Total Pendanaan
Pendek Menengah Panjang

Pertanian&
APBD Kab /Kota; 
3,0 Ls                 50,00             100,00               50,00                   -             150,00 Perkebunan 2014 2020
Sumedang
3,0 Ls               100,00             200,00             100,00                   -             300,00 2014 2020
3,0 Ls                 50,00                  -             150,00                   -             150,00 2016 2020
Subang
3,0 Ls               100,00                  -             300,00                   -             300,00 2016 2020
3,0 Ls                 50,00                  -                   -             150,00             150,00 2021 2025
Purwakarta
3,0 Ls               100,00                  -                   -             300,00             300,00 2021 2025
1.5..7 Pengembangan kebun bibit pertanian pangan (  Kab. Bandung 1,0 Ls            1.000,00                  -          1.000,00                   -          1.000,00 2016 2020 SWOT 4.1.5.2.1; 
padi, palawija, sayuran, buah) dan perkebunan Rencana 1.1.13
Bandung Barat 1,0 Ls            1.000,00                  -          1.000,00                   -          1.000,00 2016 2020
Cianjur 1,0 Ls            1.000,00                  -          1.000,00                   -          1.000,00 APBD Prov.;  Dinas Pertanian 2016 2020
Sumedang 1,0 Ls            1.000,00                  -                   -          1.000,00          1.000,00 APBD Kab /Kota;  & Perkebunan 2021 2025
Subang 1,0 Ls            1.000,00                  -                   -          1.000,00          1.000,00 2021 2025
Purwakarta 1,0 Ls            1.000,00                  -                   -          1.000,00          1.000,00 2021 2025
1.6. Pengendalian Pencemaran Air yang Disebabkan oleh Limbah Peternakan dan Pertanian
1.6..1 Sosialisasi dampak tinja peternakan   Kab. Bandung 4,0 LS                 50,00             150,00               50,00                   -             200,00 2013 2020 SWOT 4.3.1.5.1
Bandung Barat 4,0 LS                 50,00             150,00               50,00                   -             200,00 2013 2020
Cianjur 4,0 LS                 50,00             150,00               50,00                   -             200,00 Dinas 2013 2020
APBD Prov.; 
Peternakan
Sumedang 4,0 LS                 50,00             150,00               50,00                   -             200,00 APBD Kab. / Kota;  Prov/Kab 2013 2020
Subang 4,0 LS                 50,00             150,00               50,00                   -             200,00 2013 2020
Purwakarta 4,0 LS                 50,00             150,00               50,00                   -             200,00 2013 2020
1.6..2 Pelatihan  pengolahan tinja/limbah peternakan  Kab. Bandung 9,0 paket                 50,00             450,00                   -                   -             450,00 2013 2015 SWOT 4.3.1.5.1
menjadi pupuk organik, bio gas dan dan batako
Bandung Barat 9,0 paket                 50,00             300,00             150,00                   -             450,00 2014 2020
Cianjur 9,0 paket                 50,00             450,00                   -                   -             450,00 APBD Prov.;  Dinas 2013 2015
APBD Kab. / Kota;  Peternakan
Sumedang 9,0 paket                 50,00             300,00             150,00                   -             450,00 CSR;  Prov/Kab 2014 2020
Subang 9,0 paket                 50,00             450,00                   -                   -             450,00 2013 2015
Purwakarta 9,0 paket                 50,00             300,00             150,00                   -             450,00 2014 2020
1.6..3 Sosialisasi dampak pemanfaatan pupuk  Kab. Bandung 1,0 LS                 50,00               50,00                   -                   -               50,00 2013 2013 SWOT 4.3.1.5.1
anorganik berlebihan  pada pertanian
Bandung Barat 1,0 LS                 50,00               50,00                   -                   -               50,00 2013 2013
Cianjur 1,0 LS                 50,00               50,00                   -                   -               50,00 APBD Prov.;  2013 2013
Dinas Pertanian
Sumedang 1,0 LS                 50,00               50,00                   -                   -               50,00 APBD Kab. / Kota;  2013 2013
Subang 1,0 LS                 50,00               50,00                   -                   -               50,00 2013 2013
Purwakarta 1,0 LS                 50,00               50,00                   -                   -               50,00 2013 2013
1.7. Pengembangan Industri Ramah Lingkungan
1.7.1 Peningkatan Daya Saing Industri
1.   (a). Peningkatan jumlah unit usaha industri  Kab. Bogor  RPJM Jabar 2-2.1
kecil menengah; (b). Peningkatan jalinan  3,0 Ls                     -          3.000,00                   -                   -          3.000,00 2013 2015
kemitraan antar industri; (c). Peningkatan 
APBD Prov.;  Dinas Perindustrian 
pelayanan kepada pelaku usaha industri kecil  Kab. Bandung Barat RPJM Jabar 2-2.1
3,0 Ls                     -          3.000,00                   -                   -          3.000,00 APBD Kab. / Kota;  dan perdagangan  2013 2015
dan menengah; (d). Peningkatan penguasaan 
teknologi industri terutama industri tekstil dan  Kab. Bandung  RPJM Jabar 2-2.1
produk tekstil; (e).Mendorong peningkatan  3,0 Ls                     -          3.000,00                   -                   -          3.000,00 2013 2015
tumbuhnya industri agro dan industri kreatif.  

7
Investasi (juta Rp.)
Harga Satuan Sumber
No. Intervensi Strategis / Kegiatan Lokasi Volume Satuan Jangkah Jangkah Jangkah Pelaksana Mulai Selasai Referensi
(juta Rp) Total Pendanaan
Pendek Menengah Panjang

2. Peningkatan penataan struktur dan  Kab. Bandung RPJM Jabar 2-2.1


3,0 Ls                     -             120,00                   -                   -             120,00 2013 2015
peningkatan tehnologi industri
Kab. Bandung Barat RPJM Jabar 2-2.1
3,0 Ls                     -             120,00                   -                   -             120,00 2013 2015
Kab. Cianjur RPJM Jabar 2-2.1
3,0 Ls                     -             120,00                   -                   -             120,00 2013 2015
Kab. Purwakarta RPJM Jabar 2-2.1
3,0 Ls                     -             120,00                   -                   -             120,00 2013 2015
APBD Prov.;  Dinas Perindustrian 
Kab. Sumedang APBD Kab. / Kota;  dan perdagangan  RPJM Jabar 2-2.1
3,0 Ls                     -             120,00                   -                   -             120,00 2013 2015
Kab. Bogor RPJM Jabar 2-2.1
3,0 Ls                     -             120,00                   -                   -             120,00 2013 2015
Kota Bandung RPJM Jabar 2-2.1
3,0 Ls                     -             120,00                   -                   -             120,00 2013 2015
Kota Cimahi RPJM Jabar 2-2.1
3,0 Ls                     -             120,00                   -                   -             120,00 2013 2015
3. Peningkatan dan pengembangan ekspor  Kab. Bandung SWOT
Dinas Perindustrian 
tekstil 3,0 Ls                     -          1.500,00                   -                   -          1.500,00 APBD Kab. / Kota;  2013 2015
dan perdagangan 
4. Pengembangan jasa pergudangan  dan  Kab. Bandung SWOT
APBD Prov.;  Dinas Perindustrian 
pengolahan 3,0 Ls                     -             510,00                   -                   -             510,00 2013 2015
APBD Kab. / Kota;  dan perdagangan 

1.7.2 Pengembangan prasarana pengolahan air limbah Industri


1.    Sosialisasi bagi pelaku industri mengenai  Kab. Bandung BBWS, BLHD, Rencana 1-3-6
penggunaan IPAL di masing-masing  Dinas PU/SDA,
lokasi/kluster. APBD Prov.;  Perindustrian tk
3,0 Ls                     -             300,00                   -                   -             300,00 Prov/ Kab/Kota, 2013 2015
APBD Kab. / Kota;  Balai PSDA,
Kelompok
Masyarakat
2.    Penegakan hukum bagi pelaku industri  Kab. Bandung BBWS, BLHD, Rencana 1-3-6
apabila ada pelanggaran  Dinas PU/SDA,
APBD Prov.;  Perindustrian tk
5,0 Ls                     -             150,00             250,00             250,00             650,00 Prov/ Kab/Kota, 2013 2025
APBD Kab. / Kota;  Balai PSDA,
Kelompok
Masyarakat
3. Membangun IPAL industri terpadu pada  Kab. Bandung BBWS, BLHD, Rencana 1-3-6
kawasan industri, dan mengoperasikannya oleh  Dinas PU/SDA,
Swasta APBD Prov.;  Perindustrian tk
5,0 Unit                     -        72.000,00        48.000,00                   -      120.000,00 Prov/ Kab/Kota, 2013 2020
APBD Kab. / Kota;  Balai PSDA,
Kelompok
Masyarakat
4. Menyusun, menetapkan, Perda tentang  Kab. Bandung BBWS, BLHD, Rencana 1-3-6
pengolahan limbah cair industri, kewajiban  Dinas PU/SDA,
mengoperasikan IPAL, serta kualitas limbah  Perindustrian tk
yang dapat dibuang ke perairan umum,  1,0 Ls                     -          2.500,00                   -                   -          2.500,00 Hibah; APBN;  Prov/ Kab/Kota, 2015 2015
Balai PSDA,
terutama berkaitan logam berat,  Kelompok
Masyarakat

8
Investasi (juta Rp.)
Harga Satuan Sumber
No. Intervensi Strategis / Kegiatan Lokasi Volume Satuan Jangkah Jangkah Jangkah Pelaksana Mulai Selasai Referensi
(juta Rp) Total Pendanaan
Pendek Menengah Panjang

5..Memasyarakatkan Perda tentang  Kab. Bandung BBWS, BLHD, Rencana 1-3-6


pengolahan limbah cair industri Dinas PU/SDA,
Perindustrian tk
3,0 Ls                     -               75,00             250,00             250,00             575,00 Hibah; APBN;  Prov/ Kab/Kota, 2015 2025
Balai PSDA,
Kelompok
Masyarakat
6. Pengawasan dan tindak lanjut terhadap   Kab. Bandung BBWS, BLHD, Rencana 1-3-6
Perda tentang pengolahan limbah cair industri Dinas PU/SDA,
Perindustrian tk
3,0 Ls                     -               75,00             250,00             250,00             575,00 Hibah; APBN;  Prov/ Kab/Kota, 2015 2025
Balai PSDA,
Kelompok
Masyarakat
7. Menyusun rencana operasi monitoring  Kab. Bandung 1,0 Ls 7 sungai          3.084,00          2.500,00                   -          5.584,00 2015 2020 Rencana 1-3-4
kualitas air beberapa titik pada sungai utama,  Rencana 1-3-4
Kab. Bandung Barat 1,0 Ls 7 sungai          3.084,00          2.500,00                   -          5.584,00 2015 2020
BBWS, BLHD,
Kab. Cianjur 1,0 Ls 7 sungai          3.084,00          2.500,00                   -          5.584,00 2015 2020 Rencana 1-3-4
Dinas PU/SDA,
Kab. Purwakarta 1,0 Ls 7 sungai          3.084,00          2.500,00                   -          5.584,00 Perindustrian tk 2015 2020 Rencana 1-3-4
Hibah; APBN;  Prov/ Kab/Kota,
Kab. Sumedang 1,0 Ls 7 sungai          3.084,00          2.500,00                   -          5.584,00 Balai PSDA, 2015 2020 Rencana 1-3-4
Kelompok Rencana 1-3-4
Kota Bandung 1,0 Ls 7 sungai          3.084,00          2.500,00                   -          5.584,00 Masyarakat
2015 2020
Kota Cimahi 1,0 Ls 7 sungai          3.084,00          2.500,00                   -          5.584,00 2015 2020 Rencana 1-3-4
Kab.Bogor 1,0 Ls 7 sungai          3.084,00          2.500,00                   -          5.584,00 2015 2020 Rencana 1-3-4
8. Melaksanakan secara rutin monitoring dan  Kab. Bandung 3,0 Ls                     -               17,00               84,00                   -             101,00 2015 2020 Rencana 1-3-4
analisis data kualitas air di 3 sungai (Citarum,  Rencana 1-3-4
Kab. Bandung Barat 3,0 Ls                     -               17,00               84,00                   -             101,00 2015 2020
Cipamingkis, Cisokan) BBWS, BLHD,
Kab. Cianjur 3,0 Ls                     -               17,00               84,00                   -             101,00 2015 2020 Rencana 1-3-4
Dinas PU/SDA,
Kab. Purwakarta 3,0 Ls                     -               17,00               84,00                   -             101,00 Perindustrian tk 2015 2020 Rencana 1-3-4
Hibah; APBN;  Prov/ Kab/Kota,
Kab. Sumedang 3,0 Ls                     -               17,00               84,00                   -             101,00 Balai PSDA, 2015 2020 Rencana 1-3-4
Kelompok Rencana 1-3-4
Kota Bandung 3,0 Ls                     -               17,00               84,00                   -             101,00 Masyarakat
2015 2020
Kota Cimahi 3,0 Ls                     -               17,00               84,00                   -             101,00 2015 2020 Rencana 1-3-4
Kab.Bogor 3,0 Ls                     -               17,00               84,00                   -             101,00 2015 2020 Rencana 1-3-4
9. pengawasan dan tindakan hukum terhadap  Kab. Bandung 3,0 Ls                     -               13,00               63,00               63,00             139,00 2015 2025 Rencana 1-3-4
pencemar terutama industri Rencana 1-3-4
Kab. Bandung Barat 3,0 Ls                     -               13,00               63,00               63,00             139,00 2015 2025
Kab. Bekasi 3,0 Ls                     -               13,00               63,00               63,00             139,00 2015 2025 Rencana 1-3-4
Kab. Cianjur 3,0 Ls                     -               13,00               63,00               63,00             139,00 2015 2025 Rencana 1-3-4
BBWS, BLHD,
Kab. Indramayu 3,0 Ls                     -               13,00               63,00               63,00             139,00 2015 2025 Rencana 1-3-4
Dinas PU/SDA,
Kab. Karawang 3,0 Ls                     -               13,00               63,00               63,00             139,00 Perindustrian tk 2015 2025 Rencana 1-3-4
Hibah; APBN;  Prov/ Kab/Kota,
Kab. Purwakarta 3,0 Ls                     -               13,00               63,00               63,00             139,00 Balai PSDA, 2015 2025 Rencana 1-3-4
Kelompok Rencana 1-3-4
Kab. Subang 3,0 Ls                     -               13,00               63,00               63,00             139,00 Masyarakat
2015 2025
Kab. Sumedang 3,0 Ls                     -               13,00               63,00               63,00             139,00 2015 2025 Rencana 1-3-4
Kota Bandung 3,0 Ls                     -               13,00               63,00               63,00             139,00 2015 2025 Rencana 1-3-4
Kota Cimahi 3,0 Ls                     -               13,00               63,00               63,00             139,00 2015 2025 Rencana 1-3-4
Kab.Bogor 3,0 Ls                     -               13,00               63,00               63,00             139,00 2015 2025 Rencana 1-3-4

9
Investasi (juta Rp.)
Harga Satuan Sumber
No. Intervensi Strategis / Kegiatan Lokasi Volume Satuan Jangkah Jangkah Jangkah Pelaksana Mulai Selasai Referensi
(juta Rp) Total Pendanaan
Pendek Menengah Panjang

10. Merencanakan dan membangun sistem  Kab. Bandung 1,0 Ls                     -                  -                   -          8.334,00          8.334,00 2021 2025 Rencana 1-3-4
monitoring real time pada sungai utama Rencana 1-3-4
Kab. Bandung Barat 1,0 Ls                     -                  -                   -          8.334,00          8.334,00 2021 2025
BBWS, BLHD,
Kab. Cianjur 1,0 Ls                     -                  -                   -          8.334,00          8.334,00 2021 2025 Rencana 1-3-4
Dinas PU/SDA,
Kab. Purwakarta 1,0 Ls                     -                  -                   -          8.334,00          8.334,00 Perindustrian tk 2021 2025 Rencana 1-3-4
Hibah; APBN;  Prov/ Kab/Kota,
Kab. Sumedang 1,0 Ls                     -                  -                   -          8.334,00          8.334,00 Balai PSDA, 2021 2025 Rencana 1-3-4
Kelompok Rencana 1-3-4
Kota Bandung 1,0 Ls                     -                  -                   -          8.334,00          8.334,00 Masyarakat
2021 2025
Kota Cimahi 1,0 Ls                     -                  -                   -          8.334,00          8.334,00 2021 2025 Rencana 1-3-4
Kab.Bogor 1,0 Ls                     -                  -                   -          8.334,00          8.334,00 2021 2025 Rencana 1-3-4
11. Melaksanakan Operasi dan Pemeliharaan  Kab. Bandung Barat 2,0 Ls                     -                  -             834,00             834,00          1.668,00 2016 2025 Rencana 1-3-4
(OP) Rencana 1-3-4
Kab. Bekasi 2,0 Ls                     -                  -             834,00             834,00          1.668,00 2016 2025
Kab. Cianjur 2,0 Ls                     -                  -             834,00             834,00          1.668,00 2016 2025 Rencana 1-3-4
Kab. Indramayu 2,0 Ls                     -                  -             834,00             834,00          1.668,00 BBWS, BLHD, 2016 2025 Rencana 1-3-4
Dinas PU/SDA, Rencana 1-3-4
Kab. Karawang 2,0 Ls                     -                  -             834,00             834,00          1.668,00 2016 2025
Perindustrian tk
Kab. Purwakarta 2,0 Ls                     -                  -             834,00             834,00          1.668,00 Hibah; APBN;  Prov/ Kab/Kota, 2016 2025 Rencana 1-3-4
Balai PSDA,
Kab. Subang 2,0 Ls                     -                  -             834,00             834,00          1.668,00 Kelompok 2016 2025 Rencana 1-3-4
Kab. Sumedang 2,0 Ls                     -                  -             834,00             834,00          1.668,00 Masyarakat 2016 2025 Rencana 1-3-4
Kota Bandung 2,0 Ls                     -                  -             834,00             834,00          1.668,00 2016 2025 Rencana 1-3-4
Kota Cimahi 2,0 Ls                     -                  -             834,00             834,00          1.668,00 2016 2025 Rencana 1-3-4
Kab.Bogor 2,0 Ls                     -                  -             834,00             834,00          1.668,00 2016 2025 Rencana 1-3-4
12. Melaksanakan pengawasan ketat kualitas  Kab. Bandung Barat 2,0 Ls                     -                  -               13,00               13,00               26,00 2016 2025 Rencana 1-3-7
limbah industri sesuai baku mutu limbah cair  Rencana 1-3-7
Kab. Bekasi 2,0 Ls                     -                  -               13,00               13,00               26,00 2016 2025
(terutama logam berat) disertai penegakan 
hukum bagi pelanggar;  Kab. Cianjur 2,0 Ls                     -                  -               13,00               13,00               26,00 2016 2025 Rencana 1-3-7
Kab. Indramayu 2,0 Ls                     -                  -               13,00               13,00               26,00 BBWS, BPLHD, 2016 2025 Rencana 1-3-7
Dinas PU/SDA, Rencana 1-3-7
Kab. Karawang 2,0 Ls                     -                  -               13,00               13,00               26,00 2016 2025
Perindustrian tk
Kab. Purwakarta 2,0 Ls                     -                  -               13,00               13,00               26,00 Hibah; APBN;  Prov/ Kab/Kota, 2016 2025 Rencana 1-3-7
Balai PSDA,
Kab. Subang 2,0 Ls                     -                  -               13,00               13,00               26,00 Kelompok 2016 2025 Rencana 1-3-7
Kab. Sumedang 2,0 Ls                     -                  -               13,00               13,00               26,00 Masyarakat 2016 2025 Rencana 1-3-7
Kota Bandung 2,0 Ls                     -                  -               13,00               13,00               26,00 2016 2025 Rencana 1-3-7
Kota Cimahi 2,0 Ls                     -                  -               13,00               13,00               26,00 2016 2025 Rencana 1-3-7
Kab.Bogor 2,0 Ls                     -                  -               13,00               13,00               26,00 2016 2025 Rencana 1-3-7
13. Pengembangan dan (awal) pelaksanaan  Kab. Bandung 2,0 Ls                     -                  -          1.395,00          1.395,00          2.790,00 2016 2025 Roadmap 4.12
rencana monitoring pencemaran air untuk  KLH / MINISTRY Roadmap 4.12
Kab. Bandung Barat 2,0 Ls                     -                  -          1.395,00          1.395,00          2.790,00 2016 2025
daerah Bandung Pinjaman; APBN;  OF
Kota Bandung 2,0 Ls                     -                  -          1.395,00          1.395,00          2.790,00 ENVIRONMENT 2016 2025 Roadmap 4.12
Kota Cimahi 2,0 Ls                     -                  -          1.395,00          1.395,00          2.790,00 2016 2025 Roadmap 4.12
14. Pengolahan Air Limbah dan sampah di  KEMENTERIAN Roadmap 4.13
sekitar Hulu waduk Saguling Kab. Bandung 2,0 Ls                     -                  -      755.625,00      755.625,00   1.511.250,00 APBN; APBD  2016 2025
PU / MINISTRY
Prov.; APBD Kab. 
OF PUBLIC
/ Kota;  WORKS Roadmap 4.13
Kab. Bandung Barat 2,0 Ls                     -                  -      755.625,00      755.625,00   1.511.250,00 2016 2025

10
Investasi (juta Rp.)
Harga Satuan Sumber
No. Intervensi Strategis / Kegiatan Lokasi Volume Satuan Jangkah Jangkah Jangkah Pelaksana Mulai Selasai Referensi
(juta Rp) Total Pendanaan
Pendek Menengah Panjang

1.7.3 Peningkatan Pengetahuan Pelaku Industri terkait Pengolahan Limbah Industri


1.    Pendataan industri yang ada di WS  Kab.Bogor RPJM Jabar 2-2.1
3,0 Ls                     -             375,00                   -                   -             375,00 2013 2015
Citarum
Dinas Perindustrian 
Kab. Bandung Barat APBD Prov.;  RPJM Jabar 2-2.1
3,0 Ls                     -             375,00                   -                   -             375,00 dan perdagangan,  2013 2015
APBD Kab. / Kota; 
BPLHD 
Kab. Bandung RPJM Jabar 2-2.1
3,0 Ls                     -             375,00                   -                   -             375,00 2013 2015
2.    Penyuluhan dan sosialisasi kepada pemilik  Kab.Bogor 2,0 Ls                     -               25,00             125,00                   -             150,00 Dinas Perindustrian  2015 2020 Jaknas  E.1a
industri tentang sistem pengolahan limbah  APBD Prov.; 
Kab. Bandung Barat 2,0 Ls                     -               25,00             125,00                   -             150,00 dan perdagangan,  2015 2020 Jaknas  E.1a
industri APBD Kab. / Kota; 
Kab. Bandung 2,0 Ls                     -               25,00             125,00                   -             150,00 BPLHD  2015 2020 Jaknas  E.1a
3.    Pemberlakuan insentif dan diinsentif  Kab.Bogor Jaknas  B.3c, 
2,0 Ls                     -             125,00             625,00                   -             750,00 2015 2020
kepada pemilik industri terkait pengolahan  B.3d, 
Dinas Perindustrian 
limbah industri.  Kab. Bandung Barat APBD Prov.;  Jaknas  B.3c, 
2,0 Ls                     -             125,00             625,00                   -             750,00 dan perdagangan,  2015 2020
APBD Kab. / Kota;  B.3d, 
BPLHD 
Kab. Bandung Jaknas  B.3c, 
2,0 Ls                     -             125,00             625,00                   -             750,00 2015 2020
B.3d, 
4. Melaksanakan penyadaran masyarakat tani  Kab. Bandung 3,0 Ls                     -               84,00               84,00               84,00             252,00 2015 2025 Rencana 1-3-13
tentang manfaat penggunaan pestisida dan  Rencana 1-3-13
Kab. Bandung Barat 3,0 Ls                     -               84,00               84,00               84,00             252,00 2015 2025
pupuk yang sesuai anjuran
Kab. Cianjur 3,0 Ls                     -               84,00               84,00               84,00             252,00 2015 2025 Rencana 1-3-13
BLHD, Dinas
Kab. Purwakarta 3,0 Ls                     -               84,00               84,00               84,00             252,00 Pertanian, PU/SDA 2015 2025 Rencana 1-3-13
Hibah; APBN;  tk Prov/Kab/Kota,
Kab. Sumedang 3,0 Ls                     -               84,00               84,00               84,00             252,00 BBWS, Kelompok 2015 2025 Rencana 1-3-13
Masyarakat Rencana 1-3-13
Kota Bandung 3,0 Ls                     -               84,00               84,00               84,00             252,00 2015 2025
Kota Cimahi 3,0 Ls                     -               84,00               84,00               84,00             252,00 2015 2025 Rencana 1-3-13
Kab. Bogor 3,0 Ls                     -               84,00               84,00               84,00             252,00 2015 2025 Rencana 1-3-13
5. Melaksanakan secara berkala monitoring  Kab. Bandung 3,0 Ls                     -             250,00             250,00             250,00             750,00 2015 2025 Rencana 1-3-13
kualitas air saluran irigasi, sungai, situ  dan  Rencana 1-3-13
Kab. Bandung Barat 3,0 Ls                     -             250,00             250,00             250,00             750,00 2015 2025
waduk, terhadap sisa/ limbah pestisida dan 
pupuk. Kab. Cianjur 3,0 Ls                     -             250,00             250,00             250,00             750,00 2015 2025 Rencana 1-3-13
BLHD, Dinas
Kab. Purwakarta 3,0 Ls                     -             250,00             250,00             250,00             750,00 Pertanian, PU/SDA 2015 2025 Rencana 1-3-13
Hibah; APBN;  tk Prov/Kab/Kota,
Kab. Sumedang 3,0 Ls                     -             250,00             250,00             250,00             750,00 BBWS, Kelompok 2015 2025 Rencana 1-3-13
Masyarakat Rencana 1-3-13
Kota Bandung 3,0 Ls                     -             250,00             250,00             250,00             750,00 2015 2025
Kota Cimahi 3,0 Ls                     -             250,00             250,00             250,00             750,00 2015 2025 Rencana 1-3-13
Kab. Bogor 3,0 Ls                     -             250,00             250,00             250,00             750,00 2015 2025 Rencana 1-3-13
1.7.4 Pengembangan kawasan industri ramah lingkungan
1. Memasyarakatkan Prokasih, Superkasih,  Kab. Bandung 3,0 Ls                     -               84,00             167,00             167,00             418,00 2015 2025 Rencana 1-3-1
Kab. Bandung Barat 3,0 Ls                     -               84,00             167,00             167,00             418,00 2015 2025 Rencana 1-3-1
Kab. Cianjur 3,0 Ls                     -               84,00             167,00             167,00             418,00 BPLHD, Dinas 2015 2025 Rencana 1-3-1
PU/SDA,
Kab. Purwakarta 3,0 Ls                     -               84,00             167,00             167,00             418,00 Perindustrian tk 2015 2025 Rencana 1-3-1
APBD Kab. / Kota;  Prov,Kab/Kota,
Kab. Sumedang 3,0 Ls                     -               84,00             167,00             167,00             418,00 2015 2025 Rencana 1-3-1
BBWS, Kelompok
Kota Bandung 3,0 Ls                     -               84,00             167,00             167,00             418,00 Masyarakat, Swasta 2015 2025 Rencana 1-3-1
Kota Cimahi 3,0 Ls                     -               84,00             167,00             167,00             418,00 2015 2025 Rencana 1-3-1
Kab. Bogor 3,0 Ls                     -               84,00             167,00             167,00             418,00 2015 2025 Rencana 1-3-1

11
Investasi (juta Rp.)
Harga Satuan Sumber
No. Intervensi Strategis / Kegiatan Lokasi Volume Satuan Jangkah Jangkah Jangkah Pelaksana Mulai Selasai Referensi
(juta Rp) Total Pendanaan
Pendek Menengah Panjang

2. Menyebarluaskan Proper ke pengusaha  Kab. Bandung 3,0 Ls                     -               13,00               42,00               42,00               97,00 2015 2025 Rencana 1-3-1
industri.  Rencana 1-3-1
Kab. Bandung Barat 3,0 Ls                     -               13,00               42,00               42,00               97,00 2015 2025
Kab. Cianjur 3,0 Ls                     -               13,00               42,00               42,00               97,00 BPLHD, Dinas 2015 2025 Rencana 1-3-1
PU/SDA,
Kab. Purwakarta 3,0 Ls                     -               13,00               42,00               42,00               97,00 Perindustrian tk 2015 2025 Rencana 1-3-1
APBD Kab. / Kota;  Prov,Kab/Kota,
Kab. Sumedang 3,0 Ls                     -               13,00               42,00               42,00               97,00 2015 2025 Rencana 1-3-1
BBWS, Kelompok
Kota Bandung 3,0 Ls                     -               13,00               42,00               42,00               97,00 Masyarakat, Swasta 2015 2025 Rencana 1-3-1
Kota Cimahi 3,0 Ls                     -               13,00               42,00               42,00               97,00 2015 2025 Rencana 1-3-1
Kab. Bogor 3,0 Ls                     -               13,00               42,00               42,00               97,00 2015 2025 Rencana 1-3-1
3. Melaksanakan monitoring dan evaluasi, dan  Kab. Bandung 3,0 Ls                     -               42,00               84,00               84,00             210,00 2015 2025 Rencana 1-3-1
penegakan hukum terkait dengan Prokasih dan  Rencana 1-3-1
Kab. Bandung Barat 3,0 Ls                     -               42,00               84,00               84,00             210,00 2015 2025
Superkasih
Kab. Cianjur 3,0 Ls                     -               42,00               84,00               84,00             210,00 BPLHD, Dinas 2015 2025 Rencana 1-3-1
PU/SDA,
Kab. Purwakarta 3,0 Ls                     -               42,00               84,00               84,00             210,00 Perindustrian tk 2015 2025 Rencana 1-3-1
APBD Kab. / Kota;  Prov,Kab/Kota,
Kab. Sumedang 3,0 Ls                     -               42,00               84,00               84,00             210,00 2015 2025 Rencana 1-3-1
BBWS, Kelompok
Kota Bandung 3,0 Ls                     -               42,00               84,00               84,00             210,00 Masyarakat, Swasta 2015 2025 Rencana 1-3-1
Kota Cimahi 3,0 Ls                     -               42,00               84,00               84,00             210,00 2015 2025 Rencana 1-3-1
Kab. Bogor 3,0 Ls                     -               42,00               84,00               84,00             210,00 2015 2025 Rencana 1-3-1
1.8. Pengembangan Prasarana Konservasi Air
1.8.1 Pembangunan Dam Pengendali Bandung Barat 96,0 Unit               242,00          6.534,00        11.616,00          5.082,00        23.232,00 BBWSC, Dinas 2010 2025 SWOT  4.1.1.4.10; 
APBD Prov.;  PSDA, PEMDA Rencana 1.1.7
Kab. Bandung 184,0 Unit               242,00        12.584,00        22.264,00          9.680,00        44.528,00 2010 2025
1.8.2 Pembangunan Dam Penahan Bandung Barat 910,0 Unit                 26,30          7.154,01        11.940,88          4.839,48        23.934,37 BBWSC, Dinas 2010 2025 SWOT  4.1.1.4.10; 
APBD Prov.;  PSDA, PEMDA Rencana 1.1.7
Kab. Bandung 1382,0 Unit                 26,30        10.862,52        18.121,73          7.364,42        36.348,67 2010 2025
1.8.3 Pembangunan Gully Plug Bandung Barat 454,0 Unit                   5,51             749,88          1.251,63             501,76          2.503,27 2010 2025 SWOT  4.1.1.4.10; 
BBWSC, Dinas
APBD Prov.;  Rencana 1.1.7
PSDA, PEMDA
Kab. Bandung 689,0 Unit                   5,51          1.130,33          1.896,75             771,93          3.799,01 2010 2025
1.8.4 Pembangunan Sumur Resapan Bandung Barat 234,5 Ribu Unit                   3,85             270,72             451,20             180,48             902,40 2010 2025 SWOT  4.1.1.4.10; 
Dinas Kehutanan Rencana 1.1.7
APBD Prov.;  Kab./Kota
Kab. Bandung 143,8 Ribu Unit                   3,85             166,05             276,74             110,70             553,49 2010 2025
1.8.5 Teras Gulud / Bangku SWOT  4.1.1.4.10; 
APBD Kab. / Kota; 
WS Citarum 419,9 Ribu Ha            5.642,62      396.873,60      986.318,50      986.318,50   2.369.510,60 2010 2025 Rencana 1.1.7
Masyarakat; 
Dinas Kehutanan
1.8.6 Parit Buntu (Rorak) Kab./Kota
APBD Kab. / Kota; 
WS Citarum 120,8 Ribu Ha            3.025,01      212.763,93        76.387,50        76.387,50      365.538,93 2010 2025
Masyarakat; 

1.8.7 Memasyarakatkan pembuatan sumur resapan dan biopori oleh seluruh masyarakat di daerah resapan
Kab.:  Bandung, 
Bandung Barat, Bekasi,  Dinas 
Cianjur, Indramayu,  Permukiman/Tata 
Melaksanakan sosialisasi pembuatan sumur  Karawang, Purwakarta,  Kota, PU/SDA , 
resapan dan biopori kepada masyarakat di  Subang,  Sumedang.  0,0 0                     -                  -                   -                   -                   - BLHD  tk 
daerah resapan.  Kota: Bandung, Cimahi,  Prov/Kab./Kota, 
Bekasi BBWS, Kelompok 
Masyarakat

12
Investasi (juta Rp.)
Harga Satuan Sumber
No. Intervensi Strategis / Kegiatan Lokasi Volume Satuan Jangkah Jangkah Jangkah Pelaksana Mulai Selasai Referensi
(juta Rp) Total Pendanaan
Pendek Menengah Panjang

WS Citarum 
Penyiapan peraturan, sosialisasi dan 
penguatan hukum bagi dunia usaha dan 
masyarakat mengenai wajib pembangunan  0,0 0                     -                  -                   -                   -                   -
sumur resapan dan biopori untuk memperoleh 
IMB

Melaksanakan pembuatan sumur resapan dan 
biopori oleh masyarakat termasuk pada  1,0 Ls                     -                  -                   -                   -                   -
permukiman di  hulu, tengah dan hilir DAS
1.8.8 Memasyarakatkan pembuatan sumur resapan dan biopori oleh seluruh masyarakat di daerah resapan
WS Citarum - 
Pembangunan kolam Simpanan dan Imbuhan 
Perkotaan
Buatan Air Tanah (Simbat, atau Artificial
Storage and Recharge of Groundwater
0,0 0                     -                  -                   -                   -                   -
(ASRG) , sumur resapan, biopori dan 
grassblock di kawasan publik dan perkantoran 
pemerintah.

Kab.:  Bandung,  Dinas 
Bandung Barat, Bekasi,  Permukiman/Tata 
Melaksanakan sosialisasi pembuatan sumur  Cianjur, Indramayu,  Kota, PU/SDA , 
resapan dan biopori kepada masyarakat di  Karawang, Purwakarta,  3,0 Ls 18 thn                 0,60                 0,60                 0,60                 1,80 APBD Kab. / Kota;  BLHD  tk  2015 2025
daerah resapan.  Subang,  Sumedang.  Prov/Kab./Kota, 
Kota: Bandung, Cimahi,  BBWS, Kelompok 
Bekasi Masyarakat

Melaksanakan pembuatan sumur resapan dan 
biopori oleh masyarakat terutama pada 
2,0 Ls                     -                  -                   -                   -                   - - -
permukiman di pegunungan dan hulu DAS, 
serta halaman kantor pemerintah dan swasta
1.8.9 Membangun kolam detensi pada pembangunan komplek perumahan baru agar tidak menambah aliran permukaan akibat hujan (zero delta Q policy), oleh pengembang
Menyusun dan mengesahkan peraturan 
Kab/Kota untuk membatasi KDB, dan  Kab.:  Bandung,  Dinas 
kewajiban pengembang membuat kolam  Bandung Barat, Bekasi,  PU/CK/SDAKab/Ko
detensi pada pembangunan perumahan baru. Cianjur, Indramayu,  ta , BBWS, Badan 
Karawang, Purwakarta,  1,0 Ls 1 Perda               12,00                   -                   -               12,00 APBD Kab. / Kota;  Perijinan, Satpol  2015 2015
Subang,  Sumedang.  PP, Polri, 
Kota: Bandung, Cimahi,  Kelompok 
Bekasi Masyarakat

Membangun kolam detensi pada pembangunan 
komplek perumahan baru agar tidak 
2,0 Ls                     -                  -                   -                   -                   - - -
menambah aliran permukaan akibat hujan 
(zero delta Q policy), oleh pengembang
1.9. Peningkatan Sumber Air Baku Cekungan Bandung
Investigasi opsi penyediaan sumber air baku  Roadmap 2.10
BBWS Citarum
untuk wilayah Metropolitan Bandung  ADB PPTA 
1.9.1 Metropolitan Bandung 0,0 Ls                       -          17.205,00                       -                         -    Pinjaman; APBN;  KEMENTERIAN 2013 2013
(Persiapan PFR 2) PFR 2[1] PU

13
Investasi (juta Rp.)
Harga Satuan Sumber
No. Intervensi Strategis / Kegiatan Lokasi Volume Satuan Jangkah Jangkah Jangkah Pelaksana Mulai Selasai Referensi
(juta Rp) Total Pendanaan
Pendek Menengah Panjang

1.9.2 Opsi Santosa


Pembangunan Waduk Santosa dengan  Kab. Bandung 24,0 Ha               774,64        18.591,30                   -                   -        18.591,30 APBN;  2014 2015 Roadmap 2.11; 
sudetan 2.19;
50,0 KK               257,97        12.898,55                   -                   -        12.898,55 Pinjaman; APBN;  PU DirJen SDA 2014 2015
APBN; BUMN /  Rencana 2-2-2;
1,0 Ls        517.597,83                  -      517.597,83                   -      517.597,83 2016 2020
BUMD; 
Pembangunan DWTP untuk waduk Santosa  Kab. Bandung 5,0 Ha               774,64          3.873,19                   -                   -          3.873,19 APBN;  PU Dirjen Ciptya 2015 2015 Rencana 2-2-2
Karya
1,0 m3/s         106.273,60                  -      106.273,60                   -      106.273,60 Pinjaman; APBN;  2016 2020
1.9.3 Opsi 5 Waduk
Pembangunan Waduk Cimeta Kab. Bandung Barat 97,2 Ha               774,64        75.294,78                   -                   -        75.294,78 APBN;  2014 2015 Roadmap 2.11; 
2.19;
250,0 KK               257,97        64.492,75                   -                   -        64.492,75 Pinjaman; APBN;  PU DirJen SDA 2014 2015
Rencana 2-2-2;
1,0 Ls        147.433,00                  -      147.433,00                   -      147.433,00 Pinjaman; APBN;  2016 2020
Pembangunan DWTP untuk waduk Cimeta Kab. Bandung Barat 1,0 Ha               774,64             774,64                   -                   -             774,64 APBN;  PU Dirjen Ciptya 2015 2015 Rencana 2-2-2
Karya
0,1 m3/s         151.426,40                  -        15.142,64                   -        15.142,64 Pinjaman; APBN;  2016 2020
Pembangunan Waduk Citarik Kab. Bandung 37,6 Ha               774,64        29.126,38                   -                   -        29.126,38 APBN;  2014 2015 Roadmap 2.11; 
2.19;
100,0 KK               257,97        25.797,10                   -                   -        25.797,10 Pinjaman; APBN;  PU DirJen SDA 2014 2015
Rencana 2-2-2;
1,0 Ls          61.708,00                  -        61.708,00                   -        61.708,00 Pinjaman; APBN;  2016 2020
Pembangunan DWTP untuk waduk Citarik Kab. Bandung 1,0 Ha               774,64             774,64                   -                   -             774,64 APBN;  PU Dirjen Ciptya 2015 2015 Rencana 2-2-2
Karya
0,1 m3/s         151.426,40                  -          7.571,32                   -          7.571,32 Pinjaman; APBN;  2016 2020
Pembangunan Waduk Sukawana Kab. Bandung Barat 40,7 Ha               774,64        31.527,75                   -                   -        31.527,75 APBN;  2014 2015 Roadmap 2.11; 
2.19;
100,0 KK               257,97        25.797,10                   -                   -        25.797,10 Pinjaman; APBN;  PU DirJen SDA 2014 2015
Rencana 2-2-2;
1,0 Ls          75.662,00                  -        75.662,00                   -        75.662,00 Pinjaman; APBN;  2016 2020
Pembangunan DWTP untuk waduk Sukawana  Kab. Bandung Barat 1,0 Ha               774,64             774,64                   -                   -             774,64 APBN;  PU Dirjen Ciptya 2015 2015 Rencana 2-2-2
(di sungai Cimahi) Karya
0,1 m3/s         151.426,40                  -        15.142,64                   -        15.142,64 Pinjaman; APBN;  2016 2020
Pembangunan Waduk Patrol Kab. Bandung 50,0 Ha               774,64        38.731,88                   -                   -        38.731,88 APBN;  2014 2015 Roadmap 2.11; 
2.19;
100,0 KK               257,97        25.797,10                   -                   -        25.797,10 Pinjaman; APBN;  PU DirJen SDA 2014 2015
Rencana 2-2-2;
1,0 Ls          71.884,00                  -        71.884,00                   -        71.884,00 Pinjaman; APBN;  2016 2020
Pembangunan DWTP untuk waduk Patrol Kab. Bandung 1,0 Ha               774,64             774,64                   -                   -             774,64 APBN;  PU Dirjen Ciptya 2015 2015 Rencana 2-2-2
Karya
0,1 m3/s         151.426,40                  -        15.142,64                   -        15.142,64 Pinjaman; APBN;  2016 2020
Pembangunan Waduk Cikapundung Kab. Bandung Barat 15,3 Ha               774,64        11.851,96                   -                   -        11.851,96 APBN;  2014 2015 Roadmap 2.11; 
2.12;
100,0 KK               257,97        25.797,10                   -                   -        25.797,10 Pinjaman; APBN;  PU DirJen SDA 2014 2015
Rencana 2-2-2;
1,0 Ls          25.411,00                  -        25.411,00                   -        25.411,00 Pinjaman; APBN;  2016 2020
Pembangunan DWTP untuk waduk  Kab. Bandung Barat 1,0 Ha               774,64             774,64                   -                   -             774,64 APBN;  PU Dirjen Ciptya 2015 2015 Rencana 2-2-2
Cikapundung Karya
0,1 m3/s         151.426,40                  -        12.114,11                   -        12.114,11 Pinjaman; APBN;  2016 2020
1.9.4 Opsi Saguling
Pembangunan Pumping station dan pipa dari  Kab. Bandung Barat 40,0 Ha               774,64        30.985,51                   -                   -        30.985,51 APBN;  2014 2015 Roadmap 2.11; 
Saguling 2.19;
400,0 KK               257,97      103.188,41                   -                   -      103.188,41 Pinjaman; APBN;  2014 2015
Rencana 2-2-2;
1,0 0        207.386,40                  -      207.386,40                   -      207.386,40 Pinjaman; APBN;  PU DirJen SDA 2016 2020
1,0 0          42.086,40                  -        42.086,40                   -        42.086,40 Pinjaman; APBN;  2016 2020

40,0 Km (D:1,8m)          18.000,00                  -      360.000,00      360.000,00      720.000,00 Pinjaman; APBN;  2016 2025

14
Investasi (juta Rp.)
Harga Satuan Sumber
No. Intervensi Strategis / Kegiatan Lokasi Volume Satuan Jangkah Jangkah Jangkah Pelaksana Mulai Selasai Referensi
(juta Rp) Total Pendanaan
Pendek Menengah Panjang

Pembangunan DWTP Dayeukolot (class D) Kab. Bandung Barat 16,0 Ha               774,64          6.197,10          6.197,10                   -        12.394,20 Pinjaman; APBN;  2015 2020 Rencana 2-2-2
PU Dirjen Ciptya
100,0 KK               257,97        12.898,55        12.898,55                   -        25.797,10 Pinjaman; APBN;  Karya 2015 2020
8,0 m3/s         205.939,20                  -      823.756,80      823.756,80   1.647.513,60 Pinjaman; APBN;  2016 2025
1.9.5 Opsi Large scale interbasin
Perpipaan: Kab. Bandung 30,0 Ha               774,64        23.239,13                   -                   -        23.239,13 BUMN / BUMD;  2014 2015 Roadmap 2.4; 
- Terowongan utama (27,6 km, D=5m) BUMN / BUMD;  Rencana 2-2-2
- Terowongan suplisi (… km, D=4m) 27,6 Km (D:5m)          56.250,00                  -   1.552.500,00                   -   1.552.500,00 2016 2020
PPP; 
- Pipa ke Dayeukolot (… km, 3 pipa D=1,9m) Indonesia Power
BUMN / BUMD; 
32,5 Km (D:4m)          56.000,00                  -      470.400,00   1.349.600,00   1.820.000,00 2016 2025
PPP; 
BUMN / BUMD; 
45,0 Km (D:1,9m)          19.000,00                  -      570.000,00      285.000,00      855.000,00 2016 2025
PPP; 
Reservoir Kab. Bandung 220,0 Ha               155,07        34.115,94                   -                   -        34.115,94 APBN;  2014 2015
250,0 KK               257,97        64.492,75                   -                   -        64.492,75 Pinjaman; APBN;  PU DirJen SDA 2014 2015
15,4 Mm3 dam        178.623,19                  -   2.750.797,10                   -   2.750.797,10 Pinjaman; APBN;  2016 2020
Pembangunan DWTP Dayeukolot (class A) Kab. Bandung 32,2 Ha               774,64        17.971,59          6.971,74                   -        24.943,33 APBN;  PU Dirjen Ciptya 2015 2020 Rencana 2-2-2
Karya
16,1 m3/s         106.273,60                  -   1.232.773,76      478.231,20   1.711.004,96 Pinjaman; APBN;  2016 2025
1.10. Peningkatan dan Perluasan Pelayanan PDAM
1.10.1 Program penurunan kehilangan air (2% per  Kab. Cianjur 45,0 L/detik               125,00          1.875,00          3.125,00             625,00          5.625,00 2013 2025
year) Kab. Bandung 52,0 L/detik               125,00          2.437,50          4.062,50                   -          6.500,00 2013 2020
Kab. Sumedang 8,0 L/detik               125,00             600,00             400,00                   -          1.000,00 APBD Prov.;  PDAM Kabupaten / 2013 2020
Kab. Bandung Barat BUMN / BUMD;  Kota
12,8 L/detik               125,00             600,00          1.000,00                   -          1.600,00 2013 2020
Kota Bandung 401,6 L/detik               125,00        18.825,00        31.375,00                   -        50.200,00 2013 2020
Kota Cimahi 20,8 L/detik               125,00             975,00          1.625,00                   -          2.600,00 2013 2020
1.10.2 Kampanye Penghematan Air Kab. Cianjur 1511,0 ribu KK                   1,00             474,00             505,00             532,00          1.511,00 2013 2025
Kab. Bandung 3144,0 ribu KK                   1,00             966,00          1.048,00          1.130,00          3.144,00 2013 2025
Kab. Bekasi 2708,0 ribu KK                   1,00             768,00             902,00          1.038,00          2.708,00 APBD Kab. / Kota;  PDAM Kabupaten / 2013 2025
Kota
Kab. Bandung Barat 1619,0 ribu KK                   1,00             501,00             540,00             578,00          1.619,00 BUMN / BUMD;  2013 2025
Kota Bandung 2919,0 ribu KK                   1,00             912,00             976,00          1.031,00          2.919,00 2013 2025
Kota Cimahi 406,0 ribu KK                   1,00             126,00             135,00             145,00             406,00 2013 2025
1.10.3 Pembangunan jaringan pipa distribusi Kab. Cianjur 4526,8 Km               100,00        41.152,50      205.762,50      205.762,50      452.677,50 2015 2025
Kab. Bandung 9949,2 Km               100,00        90.447,50      452.237,50      452.237,50      994.922,50 2015 2025
Kab. Sumedang 2233,0 Km               100,00        20.300,00      101.500,00      101.500,00      223.300,00 APBD Kab. / Kota;  PDAM Kabupaten / 2015 2025
Kota
Kab. Bandung Barat 5584,2 Km               100,00        50.765,00      253.825,00      253.825,00      558.415,00 BUMN / BUMD;  2015 2025
Kota Bandung 6667,2 Km               100,00        60.610,50      303.052,50      303.052,50      666.715,50 2015 2025
Kota Cimahi 879,1 Km               100,00          7.992,00        39.960,00        39.960,00        87.912,00 2015 2025
1.10.4 Pembangunan sambungan domestik baru Kab. Cianjur 181,1 ribu unit            1.000,00        16.461,00        82.305,00        82.305,00      181.071,00 2015 2025
Kab. Bandung 398,0 ribu unit            1.000,00        36.179,00      180.895,00      180.895,00      397.969,00 2015 2025
Kab. Sumedang 89,3 ribu unit            1.000,00          8.120,00        40.600,00        40.600,00        89.320,00 BUMN / BUMD;  PDAM Kabupaten / 2015 2025
Kab. Bandung Barat Masyarakat;  Kota
223,4 ribu unit            1.000,00        20.306,00      101.530,00      101.530,00      223.366,00 2015 2025
Kota Bandung 444,5 ribu unit            1.000,00        40.407,00      202.035,00      202.035,00      444.477,00 2015 2025

15
Investasi (juta Rp.)
Harga Satuan Sumber
No. Intervensi Strategis / Kegiatan Lokasi Volume Satuan Jangkah Jangkah Jangkah Pelaksana Mulai Selasai Referensi
(juta Rp) Total Pendanaan
Pendek Menengah Panjang

Kota Cimahi 58,6 ribu unit            1.000,00          5.328,00        26.640,00        26.640,00        58.608,00 2015 2025
1.10.5 Pembangunan sambungan non-domestik baru Kab. Cianjur 9,1 ribu unit            1.500,00          1.234,58          6.172,88          6.172,88        13.580,33 2015 2025
Kab. Bandung 19,9 ribu unit            1.500,00          2.713,43        13.567,13        13.567,13        29.847,68 2015 2025
Kab. Sumedang 4,5 ribu unit            1.500,00             609,00          3.045,00          3.045,00          6.699,00 BUMN / BUMD;  PDAM Kabupaten / 2015 2025
Kab. Bandung Barat Masyarakat;  Kota
11,2 ribu unit            1.500,00          1.522,95          7.614,75          7.614,75        16.752,45 2015 2025
Kota Bandung 22,2 ribu unit            1.500,00          3.030,53        15.152,63        15.152,63        33.335,78 2015 2025
Kota Cimahi 2,9 ribu unit            1.500,00             399,60          1.998,00          1.998,00          4.395,60 2015 2025
1.11. Pengembangan Sistem Air Limbah Terpusat
1.11.1 Pembangunan IPAL (Sentral)
Pengembangan IPAL Bojongsoang (Kota  Kabupaten Bandung 
0,8 m3/s        620.000,00      465.000,00                   -                   -      465.000,00 Pinjaman; APBN;  2015 2015
Bandung Tengah)
Pembangunan IPAL Kota Bandung Barat  Kabupaten Bandung  4,1 Ha               774,64                  -          3.207,00                   -          3.207,00 APBN;  2016 2020 Roadmap 2.11; 
2.12;
207,0 KK               257,97                  -        53.400,00                   -        53.400,00 Pinjaman; APBN;  PU DirJen SDA 2016 2020
Rencana 2-2-2;
1,8 m3/s        620.000,00                  -   1.116.000,00                   -   1.116.000,00 Pinjaman; APBN;  2016 2020
Pembangunan IPAL Kota Bandung Timur Kabupaten Bandung  1,0 Ha               774,64                  -                   -             801,75             801,75 APBN;  2021 2025 Roadmap 2.11; 
2.12;
8,0 KK               257,97                  -                   -          2.063,77          2.063,77 Pinjaman; APBN;  PU DirJen SDA 2021 2025
Rencana 2-2-2;
0,5 m3/s        620.000,00                  -                   -      279.000,00      279.000,00 Pinjaman; APBN;  2021 2025
Pembangunan IPAL Kota Cimahi Kabupaten Bandung  1,4 Ha               774,64                  -          1.069,00                   -          1.069,00 APBN;  2016 2020 Roadmap 2.11; 
2.12;
23,0 KK               257,97                  -          5.933,33                   -          5.933,33 Pinjaman; APBN;  PU DirJen SDA 2016 2020
Rencana 2-2-2;
0,6 m3/s        620.000,00                  -      372.000,00                   -      372.000,00 Pinjaman; APBN;  2016 2020
1.11.2 Pembangunan IPAL (Semi-Sentral)
Pembangunan IPAL Semi Sentral Soreang Kabupaten Bandung  0,2 Ha               774,64                  -             178,17                   -             178,17 APBN;  2016 2020 Roadmap 2.11; 
2.12;
9,0 KK               257,97                  -          2.321,74                   -          2.321,74 Pinjaman; APBN;  PU DirJen SDA 2016 2020
Rencana 2-2-2;
0,1 m3/s        620.000,00                  -        62.000,00                   -        62.000,00 Pinjaman; APBN;  2016 2020
Pembangunan IPAL Semi Sentral Baleendah Kabupaten Bandung  0,2 Ha               774,64                  -             124,72                   -             124,72 APBN;  2016 2020 Roadmap 2.11; 
2.12;
4,0 KK               257,97                  -          1.031,88                   -          1.031,88 Pinjaman; APBN;  PU DirJen SDA 2016 2020
Rencana 2-2-2;
0,1 m3/s        620.000,00                  -        43.400,00                   -        43.400,00 Pinjaman; APBN;  2016 2020
Pembangunan IPAL Semi Sentral  Kabupaten Bandung  0,1 Ha               774,64                  -                   -               71,27               71,27 APBN;  2021 2025 Roadmap 2.11; 
Pameungpeuk 2.12;
2,0 KK               257,97                  -                   -             515,94             515,94 Pinjaman; APBN;  PU DirJen SDA 2021 2025
Rencana 2-2-2;
0,0 m3/s        620.000,00                  -                   -        24.800,00        24.800,00 Pinjaman; APBN;  2021 2025
Pembangunan IPAL Semi Sentral Banjaran Kabupaten Bandung  0,3 Ha               774,64                  -                   -             195,98             195,98 APBN;  2021 2025 Roadmap 2.11; 
2.12;
6,0 KK               257,97                  -                   -          1.547,83          1.547,83 Pinjaman; APBN;  PU DirJen SDA 2021 2025
Rencana 2-2-2;
0,1 m3/s        620.000,00                  -                   -        68.200,00        68.200,00 Pinjaman; APBN;  2021 2025
Pembangunan IPAL Semi Sentral Cianjur Kab. Cianjur 0,2 Ha               774,64                  -             142,53                   -             142,53 APBN;  2016 2020 Roadmap 2.11; 
2.12;
2,0 KK               257,97                  -             515,94                   -             515,94 Pinjaman; APBN;  PU DirJen SDA 2016 2020
Rencana 2-2-2;
0,1 m3/s        620.000,00                  -        49.600,00                   -        49.600,00 Pinjaman; APBN;  2016 2020
Pembangunan IPAL Semi Sentral Purwakarta Kab. Purwakarta 0,3 Ha               774,64                  -                   -             213,80             213,80 APBN;  2021 2025 Roadmap 2.11; 
2.12;
5,0 KK               257,97                  -                   -          1.289,86          1.289,86 Pinjaman; APBN;  PU DirJen SDA 2021 2025
Rencana 2-2-2;
0,1 m3/s        620.000,00                  -                   -        74.400,00        74.400,00 Pinjaman; APBN;  2021 2025

16
Investasi (juta Rp.)
Harga Satuan Sumber
No. Intervensi Strategis / Kegiatan Lokasi Volume Satuan Jangkah Jangkah Jangkah Pelaksana Mulai Selasai Referensi
(juta Rp) Total Pendanaan
Pendek Menengah Panjang

1.11.3 Pembangunan pipa jaringan air limbah  Kab. Cianjur 164,1 Km               500,00                  -        82.065,00                   -        82.065,00 2016 2020
(conventional sewer) Kab. Bandung 1290,7 Km               500,00        85.826,25      410.047,50      149.467,50      645.341,25 2014 2025
Kab. Purwakarta 241,7 Km               500,00                  -                   -      120.851,25      120.851,25 BUMN / BUMD;  PDAM Kabupaten / 2021 2025
Kab. Bandung Barat Masyarakat;  Kota
64,3 Km               500,00                  -        32.156,25                   -        32.156,25 2016 2020
Kota Bandung 6298,4 Km               500,00      767.485,71   1.918.714,29      462.986,25   3.149.186,25 2014 2025
Kota Cimahi 1153,5 Km               500,00                  -      576.750,00                   -      576.750,00 2016 2020
1.11.4 Pembangunan sambungan domestik baru Kab. Cianjur 10,9 ribu unit            1.000,00                  -        10.942,00                   -        10.942,00 2016 2020
Kab. Bandung 86,0 ribu unit            1.000,00        11.443,50        54.673,00        19.929,00        86.045,50 2014 2025
Kab. Purwakarta 16,1 ribu unit            1.000,00                  -                   -        16.113,50        16.113,50 BUMN / BUMD;  PDAM Kabupaten / 2021 2025
Kab. Bandung Barat Masyarakat;  Kota
4,3 ribu unit            1.000,00                  -          4.287,50                   -          4.287,50 2016 2020
Kota Bandung 419,9 ribu unit            1.000,00      102.331,43      255.828,57        61.731,50      419.891,50 2014 2025
Kota Cimahi 76,9 ribu unit            1.000,00                  -        76.900,00                   -        76.900,00 2016 2020
1.12. Peningkatan Lingkungan Permukiman
1.12.1 Peningkatan Kapasitas Pengolahan Terakhir Sampah dengan Standar Minimal Sanitary Landfill
Penyiapan Incinerator PPP Book 2012
18,0 Ha               774,64         13.943,48                       -                         -           13.943,48 APBD Prov.;  Bappeda, Dinas 2013 2013
Kebersihan, Dinas
PU/CK , BLHD tk
Kabupaten Bandung  0,0 KK                       -                       -                         -                         -                      - Kab/Kota, - -
Kelompok
1,0 LS        930.000,00       930.000,00                       -                         -         930.000,00 PPP;  Masyarakat 2013 2014
Penyiapan TPA Terpadu Metropolitan Bandung  Rencana 1-3-14; 
70,0 Ha               774,64         54.224,64                       -                         -           54.224,64 APBD Prov.;  Bappeda, Dinas 2014 2014
(Legoknangka dan Legok Nangka) Kebersihan, Dinas MPA FTP 7.1;
PU/CK , BLHD tk PPP Book 2012;
Kabupaten Bandung  0,0 KK                       -                       -                         -                         -                      - Kab/Kota, - -
Kelompok
1,0 LS        744.000,00       744.000,00                       -                         -         744.000,00 PPP;  Masyarakat 2015 2015

1.12.2 Penyiapan Kapasitas Pengumpulan Sampah yang Mencukupi di Daerah


Menyediakan tempat pengumpulan sampah.  Cianjur 198,0 Unit                 10,00           1.980,00                       -                         -             1.980,00 2015 2015 Rencana 1-3-14
Bandung 280,0 Unit                 10,00           2.800,00                       -                         -             2.800,00 2015 2015
Sumedang 83,0 Unit                 10,00              830,00                       -                         -                830,00 APBN; APBD  2015 2015
Prov.; APBD Kab. 
Bandung Barat 166,0 Unit                 10,00           1.660,00                       -                         -             1.660,00 / Kota; CSR;  2015 2015
Kota Bandung 151,0 Unit                 10,00           1.510,00                       -                         -             1.510,00 2015 2015
Kota Cimahi 15,0 Unit                 10,00              150,00                       -                         -                150,00 2015 2015
Peningkatan kesadaran masyarakat terhadap  Cianjur 198,0 Desa                   5,00                      -                 990,00                       -                990,00 2016 2020 Roadmap 4.22
pembuangan sampah
Bandung 280,0 Desa                   5,00                      -              1.400,00                       -             1.400,00 2016 2020
Sumedang 83,0 Desa                   5,00                      -                 415,00                       -                415,00 APBN; APBD  2016 2020
Prov.; APBD Kab. 
Bandung Barat 166,0 Desa                   5,00                      -                 830,00                       -                830,00 / Kota;  2016 2020
Kota Bandung 151,0 Desa                   5,00                      -                 755,00                       -                755,00 2016 2020
Kota Cimahi 15,0 Desa                   5,00                      -                   75,00                       -                  75,00 2016 2020

17
Investasi (juta Rp.)
Harga Satuan Sumber
No. Intervensi Strategis / Kegiatan Lokasi Volume Satuan Jangkah Jangkah Jangkah Pelaksana Mulai Selasai Referensi
(juta Rp) Total Pendanaan
Pendek Menengah Panjang

Pengadaan alat kebersihan untuk fasilitas  Cianjur 1,0 Ls               150,00              150,00                       -                         -                150,00 2015 2015 Rencana 1-3-14
umum Rencana 1-3-14
Bandung 1,0 Ls               150,00              150,00                       -                         -                150,00 2015 2015
Sumedang 1,0 Ls               150,00              150,00                       -                         -                150,00 APBD Prov.;  2015 2015 Rencana 1-3-14
APBD Kab. / Kota; 
Bandung Barat 1,0 Ls               150,00              150,00                       -                         -                150,00 2015 2015 Rencana 1-3-14
CSR; 
Kota Bandung 1,0 Ls               150,00              150,00                       -                         -                150,00 2015 2015 Rencana 1-3-14
Kota Cimahi 1,0 Ls               150,00              150,00                       -                         -                150,00 2015 2015 Rencana 1-3-14
1.12.3 Pengelolaan Lumpur Tinja
Peningkatan kapasitas dan operasional Istalasi Lumpur Tinja
Penyiapan regulasi untuk pelayanan lumpur  Cianjur 1,0 Ls               450,00              450,00                       -                         -                450,00 2015 2015 Roadmap 4.15
tinja
Bandung 1,0 Ls               450,00              450,00                       -                         -                450,00 2015 2015
KEMENTERIAN
Sumedang 1,0 Ls               450,00              450,00                       -                         -                450,00 APBN; APBD  PU / MINISTRY 2015 2015
Bandung Barat 1,0 Ls               450,00              450,00                       -                         -                450,00 Prov.;  OF PUBLIC 2015 2015
WORKS
Kota Bandung 1,0 Ls               450,00              450,00                       -                         -                450,00 2015 2015
Kota Cimahi 1,0 Ls               450,00              450,00                       -                         -                450,00 2015 2015
Penyiapan database septik tank terintegrasi Cianjur 1,0 Ls               500,00              500,00                       -                         -                500,00 2015 2015 Roadmap 4.15
Bandung 1,0 Ls               500,00              500,00                       -                         -                500,00 2015 2015
KEMENTERIAN
Sumedang 1,0 Ls               500,00              500,00                       -                         -                500,00 PU / MINISTRY 2015 2015
Hibah; APBN; 
Bandung Barat 1,0 Ls               500,00              500,00                       -                         -                500,00 OF PUBLIC 2015 2015
WORKS
Kota Bandung 1,0 Ls               500,00              500,00                       -                         -                500,00 2015 2015
Kota Cimahi 1,0 Ls               500,00              500,00                       -                         -                500,00 2015 2015
1.12.4 Kerjasama Partisipasi Masyarakat/CSO Untuk Perbaikan Sanitasi Lingkungan (STBM, SaniMas, PLP…)
Dukungan bagi prakarsa masyarakat dan LSM  Cianjur 198,0 Desa            2.500,00         35.000,00        147.500,00        312.500,00       495.000,00 2014 2025 Roadmap 6.3
dalam perbaikan air minum dan sanitasi   Ditjen Roadmap 6.3
Bandung 280,0 Desa            2.500,00       152.500,00        170.000,00        377.500,00       700.000,00 2013 2025
masyarakat pedesaan dan semi perkotaan Pinjaman; APBN;  Pengendalian
Sumedang 83,0 Desa            2.500,00                      -            57.500,00        150.000,00       207.500,00 APBD Prov.;  Lingkungan dan 2016 2025 Roadmap 6.3
Bandung Barat 166,0 Desa            2.500,00       130.000,00        115.000,00        170.000,00       415.000,00 APBD Kab. / Kota;  Kesehatan 2014 2025 Roadmap 6.3
CSR; Masyarakat;  KEMENTERIAN Roadmap 6.3
Kota Bandung 151,0 Desa            2.500,00                      -            72.500,00        305.000,00       377.500,00 KESEHATAN 2016 2025
Kota Cimahi 15,0 Desa            2.500,00                      -            17.500,00          20.000,00         37.500,00 2016 2025 Roadmap 6.3
1.12.5 Pembangunan Fasilitas MCK/IPAL Komunal Bersama
1. Memasyarakatkan sistem sanitasi individu  Cianjur 6,0 Paket                 20,00              120,00                       -                         -                120,00 2013 2013 Rencana 1-3-10
(Septitank) dan IPAL komunal, terutama pada  Dinas Kebersihan,
Rencana 1-3-10
Bandung 31,0 Paket                 20,00              620,00                       -                         -                620,00 PU/PSDA/CK/Bina 2013 2013
perkampungan dan perdesaan yang padat 
Sumedang 3,0 Paket                 20,00                60,00                       -                         -                  60,00 APBN; APBD  Marga, Bappeda, 2013 2013 Rencana 1-3-10
penduduk dan dekat sumber air
Prov.; APBD Kab.  BLHD tk
Bandung Barat 28,0 Paket                 20,00              560,00                       -                         -                560,00 Prov/kab/kota, 2013 2013 Rencana 1-3-10
/ Kota; CSR; 
Kelompok Rencana 1-3-10
Kota Bandung 28,0 Paket                 20,00              560,00                       -                         -                560,00 Masyarakat, Swasta
2013 2013
Kota Cimahi 4,0 Paket                 20,00                80,00                       -                         -                  80,00 2013 2013 Rencana 1-3-10
2. Membangun sistem sanitasi IPAL komunal,  Cianjur 161,0 unit               350,00         10.500,00          23.100,00          22.750,00         56.350,00 2013 2025 Rencana 1-3-10
secara bertahap, terutama pada kawasan  Rencana 1-3-10
Bandung 769,0 unit               350,00         50.750,00        109.200,00        109.200,00       269.150,00 2013 2025
perkampungan dan perdesaan yang padat  Pinjaman; APBN; 
penduduk dan dekat dengan sumber air Sumedang 66,0 unit               350,00           4.200,00            9.450,00            9.450,00         23.100,00 APBD Prov.;  Kementerian PU 2013 2025 Rencana 1-3-10
Cipta Karya
Bandung Barat 713,0 unit               350,00         47.250,00        101.150,00        101.150,00       249.550,00 APBD Kab. / Kota;  2013 2025 Rencana 1-3-10
CSR; Masyarakat;  Rencana 1-3-10
Kota Bandung 713,0 unit               350,00         47.250,00        101.150,00        101.150,00       249.550,00 2013 2025

18
Investasi (juta Rp.)
Harga Satuan Sumber
No. Intervensi Strategis / Kegiatan Lokasi Volume Satuan Jangkah Jangkah Jangkah Pelaksana Mulai Selasai Referensi
(juta Rp) Total Pendanaan
Pendek Menengah Panjang

Kota Cimahi 106,0 unit               350,00           7.350,00          15.050,00          14.700,00         37.100,00 2013 2025 Rencana 1-3-10
1.13. Peningkatan Sistem Drainase
SWOT-ASAP
4.1.1.2;
Provincial Housing  Roadmap 5.14;
Kabupaten-Kota 
1.13.1 Rehabilitasi Sistem Drainase 0,0 Ls                       -          45.000,00                       -                         -           45.000,00 APBD Kab. / Kota;  and Settlement  2011 2012
Bandung Rencana 3-1-5;
Office

Memperbaiki drainase di Cieunteng dan Andir DG Water Roadmap 5.10


Resources
Kota Bandung 0,0 Ls                       -            9.590,00                       -                         -             9.590,00 APBN;  2011 2011
KEMENTERIAN
PU
Rencana 3-1-5
Kab.:  Bandung, 
Bandung Barat, Bekasi, 
BBWS, Dinas PU/ 
Menyusun perencanaan detail rehabilitasi dan  Cianjur, Indramayu, 
SDA Provinsi, 
1.13.2 pengembangan jaringan drainasi daerah  Karawang, Purwakarta,  2,0 Ls  12 Studi              516,00               516,00                       -             1.032,00 Hibah; APBN;  2015 2020
Kelompok 
permukiman, perkotaan, dan kawasan industri.   Subang,  Sumedang. 
Masyarakat
Kota: Bandung, Cimahi, 
Bekasi

SWOT-ASAP
4.1.1.3;
1.13.3 Pengembangan sistem saluran drainase 2,0 Ls  12 kota/Kab                      -                         -                         -                      - - -
Rencana 3-1-6;

Rencana 3-1-6
Kab.:  Bandung, 
Bandung Barat, Bekasi,  Dinas CK, PU/ SDA 
Merencanakan sistem drainasi mikro setiap  Cianjur, Indramayu,  tk Prov, Kab/Kota, 
1.13.4 daerah perkotaan dan industri, yang terpadu  Karawang, Purwakarta,  2,0 Ls  12 studi              507,00               507,00                       -             1.014,00 Hibah; APBN;  BBWS, balai  2015 2020
dengan drainasi makro/ utama/ sungai.  Subang,  Sumedang.  PSDA, Kelompok 
Kota: Bandung, Cimahi,  Masyarakat industri
Bekasi

Melaksanakan konstruksi baru dan rehab  Rencana 3-1-6
1.13.5 2,0 Ls  12 kota/Kab                      -                         -                         -                      - - -
jaringan. 
1.14. Pengendalian Banjir di Cekungan Bandung
1.14.1 Pengendalian banjir
Opsi strategi mitigasi banjir di Bandung Kabupaten-Kota  BBWS Citarum
ADB  TA 7189 
Bandung, Bandung  0,0 Ls                       -            6.845,00                       -                         -             6.845,00 KEMENTERIAN 2010 2010
(Paket C) PU
Barat, Kota Cimahi
Penyusunan studi dan strategi penanganan  Kabupaten Bandung  Badan Litbang Roadmap 5.1
banjir hulu Sungai Citarum dengan pemodelan Barat, Bandung dan  0,0 Ls                       -            6.500,00                       -                         -             6.500,00 ADB TA 7189 KEMENTERIAN 2010 2010
Kota Bandung PU
Survey Persiapan untuk Proyek Pengelolaan  Grant JICA  Roadmap 5.1
Kabupaten Bandung  Badan Litbang
Banjir di Hulu DAS Citarum  SAPROF 
Barat, Bandung dan  0,0 Ls                       -            9.750,00                       -                         -             9.750,00 KEMENTERIAN 2010 2010
Rehabilitation of  PU
Kota Bandung
Upper Citarum

19
Investasi (juta Rp.)
Harga Satuan Sumber
No. Intervensi Strategis / Kegiatan Lokasi Volume Satuan Jangkah Jangkah Jangkah Pelaksana Mulai Selasai Referensi
(juta Rp) Total Pendanaan
Pendek Menengah Panjang

Rehabilitasi Hulu Sungai Citarum (termasuk  Kabupaten Bandung  Badan Litbang Roadmap 5.1


normalisasi 9 anak sungai Citarum) Barat, Bandung dan  0,0 Ls                       -        371.990,00                       -                         -         371.990,00 APBN/ Loan JICA KEMENTERIAN 2011 2015
Kota Bandung PU
Opsi strategi mitigasi banjir di Bandung Kabupaten-Kota  Roadmap 5.7
Bandung, Bandung  0,0 Ls                       -                       -              2.790,00                       -             2.790,00 Pinjaman; APBN;  NA 2016 2020
Barat, Kota Cimahi
Pelaksanaan opsi yang direkomendasikan  DG Water Roadmap 5.8
Kabupaten-Kota 
untuk mitigasi banjir di Bandung Resources
Bandung, Bandung  0,0 Ls                       -                       -          186.000,00                       -         186.000,00 Pinjaman; APBN;  2016 2020
KEMENTERIAN
Barat, Kota Cimahi PU
Sub Project Bandung - Perbaikan Sistem  DG Water Roadmap 5.10
Pengendali Banjir Perkotaan di Kota-kota  APBN – Loan  Resources
Kota Bandung 0,0 Ls                       -          15.420,00                       -                         -           15.420,00 2010 2013
Terpilih  JICA IP 551 KEMENTERIAN
PU
Perawatan rutin Sungai  Citarum, Citepus,  DG Water Roadmap 5.10
Kabupaten Bandung, 
Cisangkuy, dan Cikapundung  Resources
Bandung Barat, Kota  0,0 Ls                       -            8.300,00                       -                         -             8.300,00 APBN;  2011 2011
KEMENTERIAN
Bandung PU
Normalisasi parsial Sungai Citarum, Citepus,  DG Water Roadmap 5.10
Kabupaten Bandung, 
Cisangkuy, Cikapundung, Cikeruh, Ciman dan  Resources
Bandung Barat, Kota  0,0 Ls                       -            9.920,00                       -                         -             9.920,00 APBN;  2011 2012
Cikijing. KEMENTERIAN
Bandung PU
Relokasi perumahan di daerah rawan banjir Kedeputian Bid. Roadmap 5.12
Perumahan
Kabupaten Bandung  APBN; APBD 
Formal
dan Kota Bandung,  0,0 Ls                       -        216.600,00                       -                         -         216.600,00 Prov.; APBD Kab.  2012 2012
KEMENTERIAN
Cimahi / Kota;  PERUMAHAN
RAKYAT
FS dan DD mengenai pengelolaan banjir  DG Water Roadmap 5.13
Kabupaten Bandung, 
cekungan Bandung melalui metode Q20/Q25 Resources
Bandung Barat, Kota  0,0 Ls                       -          15.000,00                       -                         -           15.000,00 APBN;  2011 2012
KEMENTERIAN
Bandung, Cimahi PU
Normalisasi Sungai Citarum berdasarkan  DG Water Roadmap 5.13
Q20/25 (Pengerukan dasar sungai Citarum di  Resources
Kabupaten Bandung 0,0 Ls                       -        337.500,00                       -                         -         337.500,00 APBN;  2013 2015
Segmen Sapan-Nanjung). KEMENTERIAN
PU
Kajian pengelolaan banjir di Dayeuhkolot dan  DG Water Roadmap 5.13
Majalaya APBN / Grant  Resources
Kabupaten Bandung 0,0 Ls                       -          18.600,00                       -                         -           18.600,00 2011 2011
JICA KEMENTERIAN
PU
Pembangunan waduk kecil dan polder di  DG Water Roadmap 5.15
Kabupaten Bandung, 
cekungan Bandung Resources
Bandung Barat, Kota  0,0 Ls                       -     1.023.000,00                       -                         -      1.023.000,00 APBN;  2011 2015
KEMENTERIAN
Bandung, Cimahi PU
Revitalisasi Perumahan Roadmap 5.17
Kabupaten Bandung,  Provincial
Bandung Barat, Kota  0,0 Ls                       -          45.000,00                       -                         -           45.000,00 APBD Kab. / Kota;  Housing and 2011 2012
Bandung, Cimahi Settlement Office

1.14.2 Pengendalian Penambangan Bahan Galian Golongan C


Inventarisasi dan penilaian risiko
kerusakan lingkungan Penambangan
Bahan Galian Golongan C di sungai dan Hulu,Tengah, Hilir 1 LS 500 500             500,00 APBN;  BBWSC 2013 2015
di-luar sungai/daratan, sawah

20
Investasi (juta Rp.)
Harga Satuan Sumber
No. Intervensi Strategis / Kegiatan Lokasi Volume Satuan Jangkah Jangkah Jangkah Pelaksana Mulai Selasai Referensi
(juta Rp) Total Pendanaan
Pendek Menengah Panjang

Pemantauan dan penegakan hukum


Penambangan Bahan Galian Golongan C
di sungai dan di-luar sungai/daratan, Hulu,Tengah, Hilir 1 LS 500 500             500,00 APBN;  BBWSC 2013 2015
sawah
1.14.3 Pengendalian erosi di sungai dan sempadan sungai dan pengendalian penambangan bahan galian golongan C di-luar sungai/daratan, sawah
Menyusun dan menetapkan Perda
Kab.: Bandung, BBWSC, Dinas
Sempadan
PSDA Prov. Jabar,
Bandung Barat,
1,0 Ls 1 Perda 4,25 - - Kominfo kab/kota, 2015 2015
Karawang, Kota: BPSDA, kelompok
Cimahi, Bekasi masyarakat

Sosialisasi ke masyarakat tentang Perda Kab.: Bandung,


Sempadan Bandung Barat,
2,0 Ls 15 tahun - - - - -
Karawang, Kota:
Cimahi, Bekasi
Menerapkan Perda dan penegakan hukum Kab.: Bandung,
Bandung Barat,
2,0 Ls 15 tahun - - - - -
Karawang, Kota:
Cimahi, Bekasi
Pengelolaan zona tepian sungai untuk Ditjen
mengurangi muatan sedimen di sungai- Pengelolaan Air
sungai 13 Kab-Kota 2,0 Ls 0,000 - 4.650 4.650 APBN/Hibah dan Lahan 2016 2025
KEMENTERIAN
PERTANIAN
Pengelolaan erosi terpadu di sungai Roadmap 4.11
Citarum hulu Kabupaten Bekasi, BBWSC Ditjen
Bandung, Bandung Sumber Daya Air
0,0 Ls 0,000 - 23.250 23.250 APBN/Hibah 2016 2025
Barat, Subang, KEMENTERIAN
Sumedang. PU

Melaksanakan studi secara periodik Kab.: Bandung,


tentang daya dukung setiap segmen Bandung Barat,
sungai terkait dengan pengambilan Bekasi, Cianjur,
material sungai Dinas
Indramayu, Pertambangan/
Karawang, ESDM, PU/SDA,
2 Ls 1 studi 1.725 - 1.725 APBN/Hibah BLHD tk
2015 2025
Purwakarta,
Subang, Kab./Kota/Prov,
BBWSC
Sumedang. Kota:
Bandung, Cimahi,
Bekasi
Menyusun dan menetapkan peraturan
Kabupaten/Kota tentang pembatasan atau
larangan pengambilan material sungai
Pemda
pada segmen tertentu dan diluar Hulu,Tengah, Hilir 1 Ls 1 peraturan 1.500 - - APBN/Hibah Kabupaten/Kota 2013 2013
sungai/daratan, sawah sesuai
kemampuannya dan ramah lingkungan

Memberikan arahan lokasi untuk BBWSC dan


penambangan galian C di sungai dan Hulu,Tengah, Hilir 3 Ls 17 tahun 1.000 1.000 1.000 APBN/Hibah Pemda 2015 2025
diluar sungai/daratan, sawah. Kabupaten/Kota
Mengawasi pelaksanaan penambangan
bahan galian golongan C dan melakukan BBWSC dan
penegakan hukum Hulu,Tengah, Hilir 3 Ls Ls 1.500 1.500 1.500 APBN/Hibah Pemda 2015 2025
Kabupaten/Kota

21
Investasi (juta Rp.)
Harga Satuan Sumber
No. Intervensi Strategis / Kegiatan Lokasi Volume Satuan Jangkah Jangkah Jangkah Pelaksana Mulai Selasai Referensi
(juta Rp) Total Pendanaan
Pendek Menengah Panjang

Pengelolaan Bencana (lumpur dan tana DG Water Roadmap 5.6


Kab. Bandung,
longsor) di hulu Sungai Citarum Resources
Bandung Barat, 0 Ls 0,000                     -            62.310,00                       -    APBN/ Loan 2016 2020
KEMENTERIAN
Sumedang PU
1.14.4 Penghijauan sempadan sungai dan sempadan waduk
Penerapan zonasi peruntukan lahan
sesuai dengan RTRW yang ditetapkan. Pemda Provinsi,
Hulu,Tengah, Hilir 5 Ls Ls 3.000 1.000 1.000 APBN/Hibah 2013 2025
Pemda Kab./Kota

Perlindungan terhadap daerah retensi dan


bantaran sungai dari perambahan Hulu,Tengah, Hilir 5 Ls Ls 4.500 1.500 1.500 APBN/Hibah 2013 2025
masyarakat.
Pembangunan RTH di beberapa lokasi
tepian Sungai Citarum dan perkotaan Hulu,Tengah, Hilir 5 Ls Ls 7.500 2.500 2.500 APBN/Hibah Pemda dan 2013 2025
BBWSC
Penghijauan daerah sekitar aliran air di
antaranya sepanjang kanan kiri sungai
serta 3 waduk besar di Citarum Hulu,Tengah, Hilir 5 Ls Ls 9.000 3.000 3.000 APBN/Hibah 2013 2025

22
2 Daftar Pendek Roadmap 2013 Wilayah Tengah WS Citarum
Status Draft 22 Febuari 2013
Investasi (juta Rp.)
Harga
Sumber
No. Intervensi Strategis / Kegiatan Lokasi Volume Satuan Satuan (juta Jangkah Jangkah Jangkah Pelaksana Mulai Selasai Referensi
Total Pendanaan
Rp) Pendek Menengah Panjang

2.1. Pengembangan Hortikultura dan Pertanian Campuran


2.1.1 Peningkatan Produksi dan Nilai Tambah Produksi Pertanian dan Perikanan (2.5.2)
Peningkatan pengembangan benih/bibit unggul Indramayu, Bappeda, Dinas Pertanian, Rencana 1-3-11
pertanian, perkebunan dan perikanan Karawang, APBN; APBD Perkebunan, Perikanan
Purwakarta, Subang, 1,0 Ls 1 studi 2.325,00 4.000,00 - 6.325,00 Prov.; 2013 2020
Bogor ,Bandung Masyarakat;
Barat
Peningkatan ketersediaan sarana dan Indramayu, Bappeda, Dinas Pertanian, Rencana 1-3-11
prasarana dan inovasi teknologi pertanian, Karawang, APBN; APBD Perkebunan, Perikanan
perkebunan,dan perikanan Purwakarta, Subang, 1,0 Ls 1 studi 7.600,00 13.750,00 - 21.350,00 Prov.; APBD 2013 2020
Bogor ,Bandung Kab. / Kota;
Barat
Pelatihan dan praktek lapangan bagi petani Indramayu, Bappeda, Dinas Pertanian, Rencana 1-3-11
Hibah; APBN;
padi, petani kebun dan petani budidaya ikan Karawang, Perkebunan, Perikanan
APBD Prov.;
karamba jaring apung (apung). Purwakarta, Subang, 1,0 Ls 1 studi 2.850,00 4.826,00 - 7.676,00 2013 2020
APBD Kab. /
Bogor ,Bandung
Kota;
Barat
Membangun kawasan agropolitan dan Indramayu, Bappeda, Dinas Pertanian, Rencana 1-3-11
agrowisata dengan berbasis produk pertanian Karawang, APBN; APBD Perkebunan, Perikanan
Purwakarta, Subang, 1,0 Ls 1 studi 7.600,00 13.750,00 - 21.350,00 Prov.; BUMN / 2013 2020
Bogor ,Bandung BUMD;
Barat
2.1.2 Pengendalian pencemaran air yang disebabkan oleh pertanian dan perikanan (3.1.5) 0
Sosialisasi dampak pemanfaatan pupuk kimia Indramayu, Bappeda, Dinas Pertanian, Rencana 1-3-11
Hibah; APBN;
buatan (an-organik) berlebihan dan manfaat Karawang, Perkebunan, Peternakan
APBD Prov.;
pupuk organik Purwakarta, Subang, 1,0 Ls 1 studi 2.925,00 5.000,00 - 7.925,00 2013 2020
APBD Kab. /
Bogor ,Bandung
Kota; CSR;
Barat
Pembatasan jumlah Keramba jaring apung Purwakarta, Cianjur, APBN; APBD Pemda, Bappeda,BBWS, PLN, Rencana 1-3-11
PJB,PJT2.
(KJA) pada 3 waduk yaitu Saguling, Cirata dan Bandung Barat Prov.; BUMN /
2,0 Ls - 1.550,00 - - 1.550,00 2013 2014
Jati Luhur untuk mengurangi sedimentasi dan BUMD;
pencemaran Masyarakat;
Usaha penggantian pakan ikan KJA komersial Purwakarta, Cianjur, APBN; APBD Bappeda, Dinas Perikanan, Badan Rencana 1-3-11
(kimia) dengan pakan ikan KJA yang Bandung Barat 1,0 Ls 1 studi 7.500,00 - - 7.500,00 Prov.; BUMN / Pengelola Waduk 2011 2015
fermentasi dan ramah lingkungan BUMD; CSR;
2.2. Peningkatan Pengelolaan 3 Waduk
2.2.1 Pengendalian pencemaran air yang disebabkan oleh perikanan di 3 waduk
Peningkatan kualitas air di waduk Saguling, Cirata, Kabupaten Bandung, Roadmap 4.16
dan Jatiluhur melalui pengelolaan budidaya ikan APBN; BUMN / Provinsi Agency and Private
Bandung Barat, 2 Ls Ls 0 4.650 4.650 9.300,00 2016 2025
ramah lingkungan BUMD; Sector (PJT2)
Purwakarta
Pembatasan pemanfaatan waduk untuk kegiatan Kabupaten Bandung Pemda Kabupaten Bandung Barat, Roadmap 4.16
keramba / jaring apung (Koordinasi pengelola 3 Barat, Cianjur dan Cianjur dan Purwakarta, PJT 2,
waduk yaitu Saguling, Cirata dan Juanda dengan Purwakarta 3 15.000 15.000,00 APBN; BBWSC, PT Indonesia Power. PT 2014 2015
melibatkan PEMDA, BBWSC, PLN, PJB, dan PJT2 Pembangkit Jawa Bali, PLN
untuk penanganan keramba jaring apung).

II.Tengah-28Feb13.xlsx 1
2 Daftar Pendek Roadmap 2013 Wilayah Tengah WS Citarum
Status Draft 22 Febuari 2013
Investasi (juta Rp.)
Harga
Sumber
No. Intervensi Strategis / Kegiatan Lokasi Volume Satuan Satuan (juta Jangkah Jangkah Jangkah Pelaksana Mulai Selasai Referensi
Total Pendanaan
Rp) Pendek Menengah Panjang

2.2.2 Pengembangan Pariwisata Air di 3 waduk


Pengembangan wisata air (kapal keliling di waduk- Purwakarta, Bandung Pemda Kab.Purwakarta,
waduk, arum jeram di sungai) Barat dan Cianjur 3 10.000 10.000 10.000 30.000,00 APBN; 2015 2025
Bandung Barat dan Cianjur
Pembangunan fasilitas pendukung wisata air Purwakarta, Bandung Pemda Kab.Purwakarta,
Barat dan Cianjur 3 10.000 10.000 10.000 30.000,00 APBN; 2015 2025
Bandung Barat dan Cianjur
Mengoptimalkan pemanfaatan Waduk Jatiluhur dan Purwakarta, Cianjur
Cirata untuk kegiatan pariwisata & kegiatan khusus APBD Kab. / Pemda Kab.Purwakarta, dan
2 4.000 4.000,00 2014 2015
sesuai daya dukungnya Kota; Cianjur

2.2.3 Operation Procedure 3 waduk


Melaksanakan SOP Kaskade 3 waduk, memonitor PJT 2, PT Indonesia Power, PT Rencana 2-3-8
dan mengevaluasi secara berkelanjutan 13 Ls Ls 3.000 5.000 5.000 13.000,00 Hibah; APBN; Pemnbangkit Jawa Bali, 2013 2025
BBWSC
Melakukan kaji ulang SOP Kaskade 3 Waduk PJT 2, PT Indonesia Power, PT Rencana 2-3-8
Kab.: Bandung, Pemnbangkit Jawa Bali,
di Citarum, mengintegrasikan dan menetapkan
Bandung Barat, 3 Ls Ls 4.500 4.500,00 Hibah; APBN; BBWSC 2013 2015
SOP waduk termasuk untuk kondisi ekstrim
Purwakarta,

Dam Operation and Improvement Safety Project/ APBN – Loan Roadmap 2.28
(DOISP) - Dam Jatiluhur dan Cipancuh DG Water Resources
Kabupaten Purwakarta 4 Ls Ls 33.100 0 0 33.100,00 World Bank 7669 2010 2013
KEMENTERIAN PU
IND
2.3. Peningkatan dan Perluasan Pelayanan PDAM
2.3.1 Program penurunan kehilangan air (2% per Kab. Bogor 27,0 L/detik 125 1.688 1.688 - 3.375,00 APBD Prov.; 2013 2020
year) PDAM Kabupaten / Kota
Kab. Purwakarta 16,2 L/detik 125 2.025 - - 2.025,00 BUMN / BUMD; 2013 2015
2.3.2 Kampanye Penghematan Air Kab. Bogor 548,0 ribu KK 1 162 183 203 548,00 APBD Kab. / 2013 2025
Kota; BUMN / PDAM Kabupaten / Kota
Kab. Purwakarta 906,0 ribu KK 1 273 302 331 906,00 2013 2025
BUMD;
2.3.3 Pembangunan jaringan pipa distribusi Kab. Bogor 2555,9 Km 100 23.235 116.175 116.175 255.585,00 APBD Kab. / 2015 2025
Kota; BUMN / PDAM Kabupaten / Kota
Kab. Purwakarta 3221,4 Km 100 29.285 146.425 146.425 322.135,00 2015 2025
BUMD;
2.3.4 Pembangunan sambungan domestik baru Kab. Bogor 102,2 ribu unit 1.000 9.294 46.470 46.470 102.234,00 BUMN / BUMD; 2015 2025
PDAM Kabupaten / Kota
Kab. Purwakarta 128,9 ribu unit 1.000 11.714 58.570 58.570 128.854,00 Masyarakat; 2015 2025
2.3.5 Pembangunan sambungan non-domestik baru Kab. Bogor 5,1 ribu unit 1.500 697 3.485 3.485 7.667,55 BUMN / BUMD; 2015 2025
PDAM Kabupaten / Kota
Kab. Purwakarta 6,4 ribu unit 1.500 879 4.393 4.393 9.664,05 Masyarakat; 2015 2025
2.4. Peningkatan Lingkungan Permukiman
2.4.1 Peningkatan Kapasitas Pengolahan Terakhir Sampah dengan Standar Minimal Sanitary Landfill
Penyiapan TPA Terpadu Bogor - Depok 100,0 Ha 774,64 77.463,77 - - 77.463,77 APBD Prov.; Bappeda, Dinas Kebersihan, Dinas 2012 2012 Rencana 1-3-14;
PU/CK , BLHD tk Kab/Kota,
(Nambo) MPA FTP 7.1;
Kabupaten Bogor 0,0 KK - - - - - Kelompok Masyarakat - -
PPP Book 2012;
1,0 LS 372.000,00 372.000,00 - - 372.000,00 PPP; 2013 2014
2.4.2 Penyiapan Kapasitas Pengumpulan Sampah yang Mencukupi di Daerah
Menyediakan tempat pengumpulan sampah. Bogor 34,0 Unit 10,00 340,00 - - 340,00 APBN; APBD 2015 2015 Rencana 1-3-14
Prov.; APBD
Purwakarta 179,0 Unit 10,00 1.790,00 - - 1.790,00 Kab. / Kota; CSR; 2015 2015
Peningkatan kesadaran masyarakat terhadap Bogor 34,0 Ls 5,00 - 170,00 - 170,00 APBN; APBD 2016 2020 Roadmap 4.22
pembuangan sampah Prov.; APBD
Purwakarta 179,0 Ls 5,00 - 895,00 - 895,00 Kab. / Kota; CSR; 2016 2020

II.Tengah-28Feb13.xlsx 2
2 Daftar Pendek Roadmap 2013 Wilayah Tengah WS Citarum
Status Draft 22 Febuari 2013
Investasi (juta Rp.)
Harga
Sumber
No. Intervensi Strategis / Kegiatan Lokasi Volume Satuan Satuan (juta Jangkah Jangkah Jangkah Pelaksana Mulai Selasai Referensi
Total Pendanaan
Rp) Pendek Menengah Panjang

Pengadaan alat kebersihan untuk fasilitas Bogor 1,0 Paket 150,00 150,00 - - 150,00 APBD Prov.; 2015 2015 Rencana 1-3-14
umum APBD Kab. /
Purwakarta 1,0 Paket 150,00 150,00 - - 150,00 Kota; CSR; 2015 2015
2.4.3 Pengelolaan Lumpur Tinja
Peningkatan kapasitas dan operasional Istalasi Lumpur Tinja
Penyiapan regulasi untuk pelayanan lumpur Bogor 1,0 Ls 450,00 450,00 - - 450,00 KEMENTERIAN PU / 2015 2015 Roadmap 4.15
APBN; APBD
tinja MINISTRY OF PUBLIC
Purwakarta 1,0 Ls 450,00 450,00 - - 450,00 Prov.; WORKS 2015 2015
Penyiapan database septik tank terintegrasi Bogor 1,0 Ls 500,00 500,00 - - 500,00 KEMENTERIAN PU / 2015 2015 Roadmap 4.15
Hibah; APBN; MINISTRY OF PUBLIC
Purwakarta 1,0 Ls 500,00 500,00 - - 500,00 WORKS 2015 2015
2.4.4 Kerjasama Partisipasi Masyarakat/CSO Untuk Perbaikan Sanitasi Lingkungan (STBM, SaniMas, PLP…)
Dukungan bagi prakarsa masyarakat dan LSM Bogor 34,0 Paket 2.500,00 - 30.000,00 55.000,00 85.000,00 Pinjaman; APBN; 2016 2025 Roadmap 6.3
dalam perbaikan air minum dan sanitasi APBD Prov.; Ditjen Pengendalian Lingkungan Roadmap 6.3
masyarakat pedesaan dan semi perkotaan APBD Kab. / dan Kesehatan KEMENTERIAN
Purwakarta 179,0 Paket 2.500,00 70.000,00 80.000,00 297.500,00 447.500,00 Kota; CSR; KESEHATAN 2014 2025
Masyarakat;
2.4.5 Pembangunan Fasilitas MCK/IPAL Komunal Bersama
1. Memasyarakatkan sistem sanitasi individu Bogor 3,0 Paket 20,00 60,00 - - 60,00 Dinas Kebersihan, 2013 2013 Rencana 1-3-10
APBN; APBD PU/PSDA/CK/Bina Marga,
(Septitank) dan IPAL komunal, terutama pada Rencana 1-3-10
Prov.; APBD Bappeda, BLHD tk Prov/kab/kota,
perkampungan dan perdesaan yang padat Purwakarta 3,0 Paket 20,00 60,00 - - 60,00 Kab. / Kota; CSR; Kelompok Masyarakat, Swasta 2013 2013
penduduk dan dekat sumber air
2. Membangun sistem sanitasi IPAL komunal, Bogor 85,0 unit 350,00 5.600,00 11.900,00 12.250,00 29.750,00 Pinjaman; APBN; Kementerian PU Cipta Karya 2013 2025 Rencana 1-3-10
secara bertahap, terutama pada kawasan APBD Prov.; Rencana 1-3-10
perkampungan dan perdesaan yang padat APBD Kab. /
penduduk dan dekat dengan sumber air Purwakarta 75,0 unit 350,00 4.900,00 10.500,00 10.850,00 26.250,00 Kota; CSR; 2013 2025
Masyarakat;
2.5. Pengembangan Pemanfaatan Tenaga Air
2.5.1 Peninggian Bendungan Cirata (termasuk Studi BWS, Dinas PU/SDA/Kimrum Prov, Rencana 2-2-9
kab./kota, /Indopower, Ditjen SDA,
Kelayakan, DED, Pembangunan/Peningkatan
Kab. Bandung Barat 3,0 Paket - 85.818,25 85.818,25 85.818,25 257.454,75 Hibah; APBN; Kelompok Masyarakat 2015 2025
Bendungan dan bangunan pelengkap)

2.5.2 Tenaga listrik air Rajamandala (Sungai Citarum Dinas ESDM, Dinas PSDA, BBWSC Rencana 2-4-2
di sebelah hilir waduk Saguling (termasuk kaji
ulang Rencana Induk 1997, Studi Kelayakan, Kab. Bandung Barat 3,0 Paket - 1.051.721,25 1.051.721,25 - 2.103.442,50 Hibah; APBN; 2015 2020
Perencanaan Teknis dan Konstruksi serta
pengawasan)
2.5.3 Pembangunan PLTA Curug (Pembangkit Listrik Roadmap 2.27
Aliran Sungai di Curug (termasuk kaji ulang
Rencana Induk 1997, Studi Kelayakan, Kab. Purwakarta 3,0 Paket - - 27.900,00 27.900,00 55.800,00 Pinjaman; APBN; PU, PLN 2016 2025
Perencanaan Teknis dan Konstruksi serta
pengawasan))

II.Tengah-28Feb13.xlsx 3
2 Daftar Pendek Roadmap 2013 Wilayah Tengah WS Citarum
Status Draft 22 Febuari 2013
Investasi (juta Rp.)
Harga
Sumber
No. Intervensi Strategis / Kegiatan Lokasi Volume Satuan Satuan (juta Jangkah Jangkah Jangkah Pelaksana Mulai Selasai Referensi
Total Pendanaan
Rp) Pendek Menengah Panjang

2.5.4 Pengembangan pemanfaatan sumber energi tenaga air mikro-hidro


Melaksanakan inventarisasi potensi dan Dinas ESDM, Dinas PSDA, BBWSC Rencana 2-4-1
perencanaan pemanfaatan tenaga air (2013- WS Citarum 2,0 Ls Studi 4.000,00 - - 4.000,00 Hibah; APBN; 2014 2015
2015),
Membangun pembangkit tenaga listrik pada Cianjur 5,0 Unit 100,00 500,00 - - 500,00 Dinas ESDM, Dinas PSDA, BBWSC 2015 2015 Rencana 2-4-1
bendungan dan mini-mikro hydropower Rencana 2-4-1
Indramayu 10,0 Unit 100,00 1.000,00 - - 1.000,00 2015 2015
Karawang 15,0 Unit 100,00 1.500,00 - - 1.500,00 2015 2015 Rencana 2-4-1
Hibah; APBN;
Purwakarta 15,0 Unit 100,00 1.500,00 - - 1.500,00 2015 2015 Rencana 2-4-1
Subang. 15,0 Unit 100,00 1.500,00 - - 1.500,00 2015 2015 Rencana 2-4-1
Sumedang 10,0 Unit 100,00 1.000,00 - - 1.000,00 2015 2015 Rencana 2-4-1

II.Tengah-28Feb13.xlsx 4
3 Daftar Pendek Roadmap 2013 Wilayah Hilir WS Citarum
Status Draft 22 Febuari 2013
Investasi (juta Rp.)
Harga Satuan Sumber
No. Intervensi Strategis / Kegiatan Lokasi Volume Satuan Jangkah Jangkah Jangkah Pelaksana Mulai Selasai Referensi
(juta Rp) Total Pendanaan
Pendek Menengah Panjang

3.1. Perencanaan dan Pengelolaan Zona Pantai Secara Terpadu


Melaksanakan pemantauan dan pengendalian  ** **
pengambilan air tanah dalam, baik yang 
3.1.1 mempunyai ijin maupun yang tidak mempunyai                     - **
ijin, disertai penyediaan kebutuhan air 
permukaan secara berkelanjutan
Kabupaten/Kota 
Strategi pengelolaan zone pantai terpadu dan 
3.1.2 Bekasi, Karawang,  0,0 Ls                           -                        -              4.050,00            4.050,00            8.100,00 Pinjaman; APBN;  NA 2016 2025 Roadmap 4.17
rencana aksi untuk garis pantai Citarum 
Subang,Indramayu
Kabupaten/Kota  Pinjaman; APBN; 
3.1.3 Pelaksanaan Rencana Aksi ICZM  Bekasi, Karawang,  0,0 Ls                           -                        -            45.000,00          45.000,00          90.000,00 APBD Provinsi;  NA 2016 2025 Roadmap 4.18
Subang,Indramayu APBD Kab./Kota; 
Dinas PU/SDA tk 
Menyusun dan menetapkan peraturan yang  Kab.:  Indramayu, 
Prov/Kab/Kota, BBWS, 
3.1.4 mensyaratkan adanya Amdal/ KLHS dalam  Karawang, Subang,  1,0 Ls  1 peraturan                   3,40                       -                         -                     3,40 Hibah; APBN;  2015 2015 Rencana 1-1-23
Kelompok Masyarakat, 
pembangunan struktur pantai,  Bekasi
Swasta
3.1.5 Memasyarakatkan peraturan.  3,0 Ls  16 tahun                       -                         -                         -                       - - - Rencana 1-1-23
Mengendalikan perijinan untuk mencegah 
3.1.6 3,0 Ls                           -                        -                         -                         -                       - - - Rencana 1-1-23
kerusakan pantai. 
Melindungi garis pantai secara struktur 
3.1.7 terhadap erosi akibat gangguan oleh bangunan/  3,0 Ls                           -                        -                         -                         -                       - - - Rencana 1-1-23
struktur di pantai. (Termasuk 1-1-21)

3.1.8 Menegakkan peraturan/ hukum 3,0 Ls                           -                        -                         -                         -                       - - - Rencana 1-1-23


3.2. Pengembangan Luas Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan Biru
Pengadaan lahan untuk pengembangan ruang 
3.2.1                    -
terbuka hijau
Penanaman dan pemeliharaan tanaman 
3.2.2 **                    - ** **
(Program RHL)
3.2.3 Pembangunan Embung dan Kolam di Kota **                    - ** **
3.3. Pengendalian Pengambilan Air Tanah
Dinas
3.3.1 Menyusun dan menetapkan  Perda Air Tanah Kota Bekasi 1,0 Ls                        100                    100                       -                         -                 100,00 APBD Kab./Kota;  ESDM/Pertambangan, 2013 2013 Roadmap 2.18;
Kabupaten Bekasi 1,0 Ls                        100                    100                       -                         -                 100,00 APBD Kab./Kota;  PU/CK/SDA, BLHD tk 2013 2013 Rencana 1-2-8
Prov,Kab/Kota
3.3.2 Melaksanakan sosialisasi dan penyadaran  Kota Bekasi 13,0 Tahun                          50                    150                    250                    250               650,00 APBD Kab./Kota;  Dinas 2013 2025
publik tentang bahaya pengambilan air tanah  Roadmap …;
Kabupaten Bekasi ESDM/Pertambangan,
dalam yang melampaui batas aman, secara  PU/CK/SDA, BLHD tk
Rencana 1-2-8; 5-3-
13,0 Tahun                          50                    150                    250                    250               650,00 APBD Kab./Kota;  2013 2025 1;
berkelanjutan Prov,Kab/Kota

3.3.3 Membatasi dan mengurangi ijin pengambilan  Kota Bekasi Dinas


air tanah dalam 3,0 Ls                        100                    300                       -                         -                 300,00 APBD Kab./Kota;  ESDM/Pertambangan, 2013 2015 Roadmap …;
PU/CK/SDA, BLHD tk Rencana 1-2-8
Kabupaten Bekasi Prov,Kab/Kota
3,0 Ls                        100                    300                       -                         -                 300,00 APBD Kab./Kota;  2013 2015
Dinas
3.3.4 Membangun sumur pantau air tanah Kota Bekasi 10,0 unit                        500                       -                   2.500                 2.500            5.000,00 APBD Provinsi;  ESDM/Pertambangan, 2016 2025
PU/CK/SDA, BLHD tk
Rencana 1-2-8
Kabupaten Bekasi 10,0 unit                        500                       -                   2.500                 2.500            5.000,00 APBD Provinsi;  2016 2025
Prov,Kab/Kota

1
Investasi (juta Rp.)
Harga Satuan Sumber
No. Intervensi Strategis / Kegiatan Lokasi Volume Satuan Jangkah Jangkah Jangkah Pelaksana Mulai Selasai Referensi
(juta Rp) Total Pendanaan
Pendek Menengah Panjang

Dinas
3.3.5 Menindak terhadap pengambilan tidak berijin  Kota Bekasi 13,0 Ls                        500                 1.500                 2.500                 2.500            6.500,00 APBD Kab./Kota;  ESDM/Pertambangan, 2013 2025 Roadmap …;
dan melebihi ijin (penegakan hukum) Kabupaten Bekasi 13,0 Ls                        500                 1.500                 2.500                 2.500            6.500,00 APBD Kab./Kota;  PU/CK/SDA, BLHD tk 2013 2025 Rencana 1-2-8
Prov,Kab/Kota
3.4. Peningkatan Proteksi Pantai Secara Vegetasi dan Secara Fisik
Pembangunan tanggul laut dan tanggul sungai  ** **
3.4.1 yang memperhitungkan kenaikan permukaan  **
air laut
** **
Penanaman hutan bakau sepanjang pantai 
3.4.2 Hibah; APBN;  **
untuk mengantisipasi kenaikan permukaan laut

3.5. Peningkatan Sumber Daya Perikanan


Kab,Bekasi, Bogor, 
Peningkatan produksi dan produktivitas  Cianjur, Karawang,  Dinas Perikanan dan 
3.5.1 Purwakarta, Bandung                     - RPJM Jabar 2-2.1
nelayan Kelautan
Barat
Kab,Bekasi, Bogor, 
Cianjur, Karawang,  Dinas Perikanan dan 
3.5.2 Peningkatan sarana dan prasarana perikanan Purwakarta, Bandung                     - RPJM Jabar 2-2.1
Kelautan
Barat
Kab,Bekasi, Bogor, 
Cianjur, Karawang,  Dinas Perikanan dan 
3.5.3 Peningkatan produksi perikanan Purwakarta, Bandung                     - RPJM Jabar 2-2.1
Kelautan
Barat
Kab,Bekasi, Bogor, 
Peningkatan ketersediaan dan distribusi benih  Cianjur, Karawang,  Dinas Perikanan dan 
3.5.4 Purwakarta, Bandung                     - RPJM Jabar 2-2.1
/induk yang berkualitas Kelautan
Barat
Kab,Bekasi, Bogor, 
Peningkatan teknologi budidaya dan  Cianjur, Karawang,  Dinas Perikanan dan 
3.5.5 Purwakarta, Bandung                     - RPJM Jabar 2-2.1
pengawetan hasil olahan ikan tawar Kelautan
Barat
Kab,Bekasi, Bogor, 
Peningkatan sarana pemasaran pengolahan  Cianjur, Karawang,  Dinas Perikanan dan 
3.5.6 Purwakarta, Bandung                     - RPJM Jabar 2-2.1
hasil perikanan Kelautan
Barat
Kab,Bekasi, Bogor, 
Cianjur, Karawang, 
Purwakarta, Bandung  Dinas Perikanan dan 
3.5.7 Pengembangan jaringan usaha. Barat                    - RPJM Jabar 2-2.1
Kelautan

2
Investasi (juta Rp.)
Harga Satuan Sumber
No. Intervensi Strategis / Kegiatan Lokasi Volume Satuan Jangkah Jangkah Jangkah Pelaksana Mulai Selasai Referensi
(juta Rp) Total Pendanaan
Pendek Menengah Panjang

Kab.:  Bandung, 
Bandung Barat, Bekasi, 
Cianjur, Indramayu, 
Melaksanakan rehabilitasi jaringan perikanan 
3.5.8 Karawang, Purwakarta,  2,0 Ls                           -                        -                         -                         -                       - - - Rencana 2-3-10
dan tambak rakyat (50% area)
Subang,  Sumedang. 
Kota: Bandung, Cimahi, 
Bekasi

Melaksanakan rehabilitasi jaringan perikanan 
3.5.9 0,0 Ls                           -                        -                         -                         -                       - - - Rencana 2-3-10
dan tambak rakyat (75% area)
Melaksanakan rehabilitasi jaringan perikanan 
3.5.10 1,0 Ls                           -                        -                         -                         -                       - - - Rencana 2-3-10
dan tambak rakyat (100% area)
3.6. Pelestarian Ketahanan Pangan Padi Secara Berkesinambungan - -
Pengembangan terminal Agrobisnis Kab. Cianjur, Ditjen PLA Kementerian
3.6.1 2,0 Ls                7.500,00          15.000,00                       -                         -            15.000,00 Hibah; APBN;  Pertanian 2014 2015 SWOT
dan pasar lelang komoditi pertanian Bogor
Sosialisasi pemanfaatan pupuk Kabupaten Ditjen PLA Kementerian
Bandung Pertanian
anorganik berlebihan dan tinja
3.6.2 peternakan serta manfaat dan cara 8,0 Ls                   187,50            1.125,00               187,50               187,50            1.500,00 Hibah; APBN;  2010 2025 Rencana 1-3-13
pembuatan kompos dan instalasi
biogas
3.6.3 Mempercepat penerapan SRI (System of Rice Intensification)
Perbaikan pengelolaan lahan dan air - Ditjen Pengelolaan Air
tahap 1 dan Lahan
13 Kab-Kota 0,0 Ls                           -           42.129,00                       -                         -    APBN - ADB Loan 2500-2501 INO
1.5.1 KEMENTERIAN 2010 2012 Roadmap 2.2
PERTANIAN
System of Rice Intensification (SRI) Ditjen Pengelolaan Air
dan Lahan
Roadmap 2.29; 
Tahap 2 13 Kab-Kota 0,0 Ls                           -         225.000,00                       -                         -    APBN 3.2.6 2012 2015 Rencana 2-3-3; 2-3-
KEMENTERIAN
PERTANIAN 4; 2-3-14;
Pembuatan rumah kompos Ditjen Pengelolaan Air
dan Lahan
3.6.4 13 Kab-Kota 0,0 Ls                           -         108.000,00                       -                         -          108.000,00 APBN;  2011 2015 Roadmap 4.19
KEMENTERIAN
PERTANIAN
3.7. Pengembangan Pariwisata Air
Pengembangan wisata air (kapal keliling di  Purwakarta, Bandung 
3.7.1 Barat dan Cianjur                    - Rencana 2-2-2
waduk-waduk, arum jeram di sungai) **
Purwakarta, Bandung 
3.7.2 Pembangunan fasilitas pendukung wisata air Barat dan Cianjur                    - **
**
Purwakarta, Bandung 
Mengoptimalkan pemanfaatan Waduk Jatiluhur  Barat dan Cianjur
3.7.3 dan Cirata untuk kegiatan pariwisata &                     - RTRW Jabar
kegiatan khusus sesuai daya dukungnya
**

3
Investasi (juta Rp.)
Harga Satuan Sumber
No. Intervensi Strategis / Kegiatan Lokasi Volume Satuan Jangkah Jangkah Jangkah Pelaksana Mulai Selasai Referensi
(juta Rp) Total Pendanaan
Pendek Menengah Panjang

3.8. Pengembangan Industri Ramah Lingkungan


3.8.1 Peningkatan Daya Saing Industri
1.   (a). Peningkatan jumlah unit usaha industri  Kab. Bekasi
kecil menengah; (b). Peningkatan jalinan 
kemitraan antar industri; (c). Peningkatan 
pelayanan kepada pelaku usaha industri kecil 
APBD Provinsi;  Dinas Perindustrian dan 
dan menengah; (d). Peningkatan penguasaan  3,0 Ls                           -             3.000,00                       -                         -              3.000,00 2013 2015 RPJM Jabar 2-2.1
APBD Kab./Kota;  perdagangan 
teknologi industri terutama industri tekstil dan 
produk tekstil; (e).Mendorong peningkatan 
tumbuhnya industri agro dan industri kreatif.  

2. Peningkatan penataan struktur dan  Kab. Bekasi
3,0 Ls                           -                120,00                       -                         -                 120,00 2013 2015 RPJM Jabar 2-2.1
peningkatan tehnologi industri
Kab. Indramayu 3,0 Ls                           -                120,00                       -                         -                 120,00 2013 2015 RPJM Jabar 2-2.1
APBD Provinsi;  Dinas Perindustrian dan 
Kab. Karawang 3,0 Ls                           -                120,00                       -                         -                 120,00 APBD Kab./Kota;  perdagangan  2013 2015 RPJM Jabar 2-2.1
Kab. Subang 3,0 Ls                           -                120,00                       -                         -                 120,00 2013 2015 RPJM Jabar 2-2.1
Kota Bekasi 3,0 Ls                           -                120,00                       -                         -                 120,00 2013 2015 RPJM Jabar 2-2.1
4. Pengembangan jasa pergudangan  dan  Kab. Karawang
3,0 Ls                           -                510,00                       -                         -                 510,00 APBD Provinsi;  Dinas Perindustrian dan  2013 2015 SWOT
pengolahan
APBD Kab./Kota;  perdagangan 
Kab. Bekasi 3,0 Ls                           -                510,00                       -                         -                 510,00 2013 2015 SWOT
3.8.2 Pengembangan prasarana pengolahan air limbah Industri
1.    Sosialisasi bagi pelaku industri mengenai  Kab. Bekasi BBWS, BLHD, Dinas
penggunaan IPAL di masing-masing  3,0 Ls                           -                150,00                       -                         -                 150,00 2013 2015 Rencana 1-3-6
APBD Provinsi;  PU/SDA, Perindustrian
lokasi/kluster. tk Prov/ Kab/Kota, Balai
APBD Kab./Kota;  PSDA, Kelompok
Kab. Karawang
3,0 Ls                           -                150,00                       -                         -                 150,00 Masyarakat 2013 2015 Rencana 1-3-6
2.    Penegakan hukum bagi pelaku industri  Kab. Bekasi BBWS, BLHD, Dinas
apabila ada pelanggaran  5,0 Ls                           -                  75,00               150,00               150,00               375,00 APBD Provinsi;  PU/SDA, Perindustrian
2013 2025 Rencana 1-3-6
tk Prov/ Kab/Kota, Balai
APBD Kab./Kota;  PSDA, Kelompok
Kab. Karawang 5,0 Ls                           -                300,00               150,00               150,00               600,00 Masyarakat 2013 2025 Rencana 1-3-6
3. Membangun IPAL industri terpadu pada  Kab. Bekasi
BBWS, BLHD, Dinas
kawasan industri, dan mengoperasikannya oleh  5,0 Unit                           -           36.000,00          24.000,00                       -            60.000,00 PU/SDA, Perindustrian 2013 2020 Rencana 1-3-6
Swasta APBD Provinsi; 
tk Prov/ Kab/Kota, Balai
APBD Kab./Kota;  PSDA, Kelompok
Kab. Karawang Masyarakat
5,0 Unit                           -           36.000,00          24.000,00                       -            60.000,00 2013 2020 Rencana 1-3-6
4. Menyusun, menetapkan, Perda tentang  Kab. Bekasi
pengolahan limbah cair industri, kewajiban  BBWS, BLHD, Dinas
mengoperasikan IPAL, serta kualitas limbah  1,0 Ls                           -             1.250,00                       -                         -              1.250,00 PU/SDA, Perindustrian 2015 2015 Rencana 1-3-6
yang dapat dibuang ke perairan umum,  Hibah; APBN;  tk Prov/ Kab/Kota, Balai
PSDA, Kelompok
terutama berkaitan logam berat,  Masyarakat
Kab. Karawang 1,0 Ls                           -             1.250,00                       -                         -              1.250,00 2015 2015 Rencana 1-3-6
5..Memasyarakatkan Perda tentang  Kab. Bekasi BBWS, BLHD, Dinas
3,0 Ls                           -                  40,00               125,00               125,00               290,00 2015 2025 Rencana 1-3-6
pengolahan limbah cair industri PU/SDA, Perindustrian
Kab. Karawang Hibah; APBN;  tk Prov/ Kab/Kota, Balai
3,0 Ls                           -                  40,00               125,00               125,00               290,00 PSDA, Kelompok 2015 2025 Rencana 1-3-6
Masyarakat

4
Investasi (juta Rp.)
Harga Satuan Sumber
No. Intervensi Strategis / Kegiatan Lokasi Volume Satuan Jangkah Jangkah Jangkah Pelaksana Mulai Selasai Referensi
(juta Rp) Total Pendanaan
Pendek Menengah Panjang

6. Pengawasan dan tindak lanjut terhadap   Kab. Bekasi BBWS, BLHD, Dinas


Perda tentang pengolahan limbah cair industri PU/SDA, Perindustrian
3,0 Ls                           -                  40,00               125,00               125,00               290,00 tk Prov/ Kab/Kota, Balai 2015 2025 Rencana 1-3-6
PSDA, Kelompok
Masyarakat
Hibah; APBN; 
Kab. Karawang BBWS, BLHD, Dinas
PU/SDA, Perindustrian
3,0 Ls                           -                  40,00               125,00               125,00               290,00 tk Prov/ Kab/Kota, Balai 2015 2025 Rencana 1-3-6
PSDA, Kelompok
Masyarakat
7. Menyusun rencana operasi monitoring 
Kab. Bekasi 1,0 Ls  7 sungai            3.084,00            2.500,00                       -              5.584,00 2015 2020 Rencana 1-3-4
kualitas air beberapa titik pada sungai utama, 
BBWS, BLHD, Dinas
Kab. Indramayu 1,0 Ls  7 sungai            3.084,00            2.500,00                       -              5.584,00 PU/SDA, Perindustrian 2015 2020 Rencana 1-3-4
Kab. Karawang 1,0 Ls  7 sungai            3.084,00            2.500,00                       -              5.584,00 Hibah; APBN;  tk Prov/ Kab/Kota, Balai
2015 2020 Rencana 1-3-4
PSDA, Kelompok
Kab. Subang 1,0 Ls  7 sungai            3.084,00            2.500,00                       -              5.584,00 Masyarakat 2015 2020 Rencana 1-3-4
Kota Bekasi 1,0 Ls  7 sungai            3.084,00            2.500,00                       -              5.584,00 2015 2020 Rencana 1-3-4
8. Melaksanakan secara rutin monitoring dan 
analisis data kualitas air 3 sungai (Citarum,  Kab. Bekasi 3,0 Ls                           -                  17,00                 84,00                       -                 101,00 2015 2020 Rencana 1-3-4
Cipamingkis, Cisokan) BBWS, BLHD, Dinas
PU/SDA, Perindustrian
Kab. Indramayu 3,0 Ls                           -                  17,00                 84,00                       -                 101,00 2015 2020 Rencana 1-3-4
Hibah; APBN;  tk Prov/ Kab/Kota, Balai
Kab. Karawang 3,0 Ls                           -                  17,00                 84,00                       -                 101,00 PSDA, Kelompok 2015 2020 Rencana 1-3-4
Masyarakat
Kab. Subang 3,0 Ls                           -                  17,00                 84,00                       -                 101,00 2015 2020 Rencana 1-3-4
Kota Bekasi 3,0 Ls                           -                  17,00                 84,00                       -                 101,00 2015 2020 Rencana 1-3-4
9. pengawasan dan tindakan hukum terhadap 
pencemar terutama industri
Kab. Bekasi 3,0 Ls                           -                  13,00                 63,00                 63,00               139,00 2015 2025 Rencana 1-3-4
BBWS, BLHD, Dinas
PU/SDA, Perindustrian
Kab. Indramayu 3,0 Ls                           -                  13,00                 63,00                 63,00               139,00 Hibah; APBN;  tk Prov/ Kab/Kota, Balai 2015 2025 Rencana 1-3-4
PSDA, Kelompok
Kab. Karawang 3,0 Ls                           -                  13,00                 63,00                 63,00               139,00 Masyarakat 2015 2025 Rencana 1-3-4
Kab. Subang 3,0 Ls                           -                  13,00                 63,00                 63,00               139,00 2015 2025 Rencana 1-3-4
Kota Bekasi 3,0 Ls                           -                  13,00                 63,00                 63,00               139,00 2015 2025 Rencana 1-3-4
10. Merencanakan dan membangun sistem 
real time pada sungai utama Kab. Bekasi 1,0 Ls                           -                        -                         -              8.334,00            8.334,00 2021 2025 Rencana 1-3-4
BBWS, BLHD, Dinas
PU/SDA, Perindustrian
Kab. Indramayu 1,0 Ls                           -                        -                         -              8.334,00            8.334,00 Hibah; APBN;  tk Prov/ Kab/Kota, Balai 2021 2025 Rencana 1-3-4
PSDA, Kelompok
Kab. Karawang 1,0 Ls                           -                        -                         -              8.334,00            8.334,00 2021 2025 Rencana 1-3-4
Masyarakat
Kab. Subang 1,0 Ls                           -                        -                         -              8.334,00            8.334,00 2021 2025 Rencana 1-3-4
Kota Bekasi 1,0 Ls                           -                        -                         -              8.334,00            8.334,00 2021 2025 Rencana 1-3-4
11. Melaksanakan Operasi dan Pemeliharaan 
Kab. Bekasi 2,0 Ls                           -                        -                 834,00               834,00            1.668,00 2016 2025 Rencana 1-3-4
(OP)
BBWS, BLHD, Dinas
Kab. Indramayu 2,0 Ls                           -                        -                 834,00               834,00            1.668,00 PU/SDA, Perindustrian 2016 2025 Rencana 1-3-4
Kab. Karawang 2,0 Ls                           -                        -                 834,00               834,00            1.668,00 Hibah; APBN;  tk Prov/ Kab/Kota, Balai
2016 2025 Rencana 1-3-4
PSDA, Kelompok
Kab. Subang 2,0 Ls                           -                        -                 834,00               834,00            1.668,00 Masyarakat 2016 2025 Rencana 1-3-4
Kota Bekasi 2,0 Ls                           -                        -                 834,00               834,00            1.668,00 2016 2025 Rencana 1-3-4

5
Investasi (juta Rp.)
Harga Satuan Sumber
No. Intervensi Strategis / Kegiatan Lokasi Volume Satuan Jangkah Jangkah Jangkah Pelaksana Mulai Selasai Referensi
(juta Rp) Total Pendanaan
Pendek Menengah Panjang

12. Melaksanakan pengawasan ketat kualitas 
limbah industri sesuai baku mutu limbah cair 
Kab. Bekasi 2,0 Ls                           -                        -                   13,00                 13,00                 26,00 2016 2025 Rencana 1-3-7
(terutama logam berat) disertai penegakan 
BBWS, BPLHD, Dinas
hukum bagi pelanggar;  PU/SDA, Perindustrian
Kab. Indramayu 2,0 Ls                           -                        -                   13,00                 13,00                 26,00 Hibah; APBN;  tk Prov/ Kab/Kota, Balai 2016 2025 Rencana 1-3-7
PSDA, Kelompok
Kab. Karawang 2,0 Ls                           -                        -                   13,00                 13,00                 26,00 Masyarakat 2016 2025 Rencana 1-3-7
Kab. Subang 2,0 Ls                           -                        -                   13,00                 13,00                 26,00 2016 2025 Rencana 1-3-7
Kota Bekasi 2,0 Ls                           -                        -                   13,00                 13,00                 26,00 2016 2025 Rencana 1-3-7
3.8.3 Peningkatan Pengetahuan Pelaku Industri terkait Pengolahan Limbah Industri
1.    Pendataan industri yang ada di WS  Kab. Bekasi
APBD Provinsi;  Dinas Perindustrian dan 
Citarum 3,0 Ls                           -                375,00                       -                         -                 375,00 2013 2015 RPJM Jabar 2-2.1
APBD Kab./Kota;  perdagangan, BPLHD 
2.    Penyuluhan dan sosialisasi kepada pemilik  Kab. Bekasi
APBD Provinsi;  Dinas Perindustrian dan 
industri tentang sistem pengolahan limbah  2,0 Ls                           -                  25,00               125,00                       -                 150,00 2015 2020 Jaknas  E.1a
APBD Kab./Kota;  perdagangan, BPLHD 
industri
3.    Pemberlakuan insentif dan diinsentif  Kab. Bekasi
APBD Provinsi;  Dinas Perindustrian dan 
kepada pemilik industri terkait pengolahan  2,0 Ls                           -                125,00               625,00                       -                 750,00 2015 2020 Jaknas  B.3c, B.3d, 
APBD Kab./Kota;  perdagangan, BPLHD 
limbah industri. 
4. Melaksanakan penyadaran masyarakat tani 
tentang manfaat penggunaan pestisida dan  Kab. Bekasi 3,0 Ls  20 tahun                 84,00                 84,00                 84,00               252,00 Hibah; APBN;  2015 2025 Rencana 1-3-13
pupuk yang sesuai anjuran BLHD, Dinas Pertanian,
Kab. Indramayu 3,0 Ls  20 tahun                 84,00                 84,00                 84,00               252,00 Hibah; APBN;  PU/SDA tk 2015 2025 Rencana 1-3-13
Prov/Kab/Kota, BBWS,
Kab. Karawang 3,0 Ls  20 tahun                 84,00                 84,00                 84,00               252,00 Hibah; APBN;  Kelompok Masyarakat 2015 2025 Rencana 1-3-13
Kab. Subang 3,0 Ls  20 tahun                 84,00                 84,00                 84,00               252,00 Hibah; APBN;  2015 2025 Rencana 1-3-13
Kota Bekasi 3,0 Ls  20 tahun                 84,00                 84,00                 84,00               252,00 Hibah; APBN;  2015 2025 Rencana 1-3-13
5. Melaksanakan secara berkala monitoring 
kualitas air saluran irigasi, sungai, situ  dan 
Kab. Bekasi 3,0 Ls  20 tahun               250,00               250,00               250,00               750,00 Hibah; APBN;  2015 2025 Rencana 1-3-13
waduk, terhadap sisa/ limbah pestisida dan 
pupuk.
BLHD, Dinas Pertanian,
PU/SDA tk
Kab. Indramayu 3,0 Ls  20 tahun               250,00               250,00               250,00               750,00 Hibah; APBN;  Prov/Kab/Kota, BBWS,
2015 2025 Rencana 1-3-13
Kelompok Masyarakat

Kab. Karawang 3,0 Ls  20 tahun               250,00               250,00               250,00               750,00 Hibah; APBN;  2015 2025 Rencana 1-3-13
Kab. Subang 3,0 Ls  20 tahun               250,00               250,00               250,00               750,00 Hibah; APBN;  2015 2025 Rencana 1-3-13
Kota Bekasi 3,0 Ls  20 tahun               250,00               250,00               250,00               750,00 Hibah; APBN;  2015 2025 Rencana 1-3-13
3.8.4 Pengembangan kawasan industri ramah lingkungan
1. Memasyarakatkan Prokasih, Superkasih,  Kab. Bekasi 3,0 Ls  20 tahun                 84,00               167,00               167,00               418,00 Hibah; APBN;  2015 2025 Rencana 1-3-1
BPLHD, Dinas PU/SDA,
Kab. Indramayu 3,0 Ls  20 tahun                 84,00               167,00               167,00               418,00 Hibah; APBN;  2015 2025 Rencana 1-3-1
Perindustrian tk
Kab. Karawang 3,0 Ls  20 tahun                 84,00               167,00               167,00               418,00 Hibah; APBN;  Prov,Kab/Kota, BBWS, 2015 2025 Rencana 1-3-1
Kelompok Masyarakat,
Kab. Subang 3,0 Ls  20 tahun                 84,00               167,00               167,00               418,00 Hibah; APBN;  Swasta 2015 2025 Rencana 1-3-1
Kota Bekasi 3,0 Ls  20 tahun                 84,00               167,00               167,00               418,00 Hibah; APBN;  2015 2025 Rencana 1-3-1

6
Investasi (juta Rp.)
Harga Satuan Sumber
No. Intervensi Strategis / Kegiatan Lokasi Volume Satuan Jangkah Jangkah Jangkah Pelaksana Mulai Selasai Referensi
(juta Rp) Total Pendanaan
Pendek Menengah Panjang

2. Menyebarluaskan Proper ke pengusaha 
industri.  Kab. Bekasi 3,0 Ls  20 tahun                 13,00                 42,00                 42,00                 97,00 Hibah; APBN;  2015 2025 Rencana 1-3-1
BPLHD, Dinas PU/SDA,
Perindustrian tk
Kab. Indramayu 3,0 Ls  20 tahun                 13,00                 42,00                 42,00                 97,00 Hibah; APBN;  Prov,Kab/Kota, BBWS, 2015 2025 Rencana 1-3-1
Kelompok Masyarakat,
Kab. Karawang 3,0 Ls  20 tahun                 13,00                 42,00                 42,00                 97,00 Hibah; APBN;  2015 2025 Rencana 1-3-1
Swasta
Kab. Subang 3,0 Ls  20 tahun                 13,00                 42,00                 42,00                 97,00 Hibah; APBN;  2015 2025 Rencana 1-3-1
Kota Bekasi 3,0 Ls  20 tahun                 13,00                 42,00                 42,00                 97,00 Hibah; APBN;  2015 2025 Rencana 1-3-1
3. Melaksanakan monitoring dan evaluasi, dan 
penegakan hukum terkait dengan Prokasih dan  Kab. Bekasi 3,0 Ls  20 tahun                 42,00                 84,00                 84,00               210,00 Hibah; APBN;  2015 2025 Rencana 1-3-1
Superkasih BPLHD, Dinas PU/SDA,
Perindustrian tk
Kab. Indramayu 3,0 Ls  20 tahun                 42,00                 84,00                 84,00               210,00 Hibah; APBN;  Prov,Kab/Kota, BBWS, 2015 2025 Rencana 1-3-1
Kelompok Masyarakat,
Kab. Karawang 3,0 Ls  20 tahun                 42,00                 84,00                 84,00               210,00 Hibah; APBN;  2015 2025 Rencana 1-3-1
Swasta
Kab. Subang 3,0 Ls  20 tahun                 42,00                 84,00                 84,00               210,00 Hibah; APBN;  2015 2025 Rencana 1-3-1
Kota Bekasi 3,0 Ls  20 tahun                 42,00                 84,00                 84,00               210,00 Hibah; APBN;  2015 2025 Rencana 1-3-1
3.9. Peningkatan Sumber Air Baku Jabodetabek
3.9.1 Pengolahan dan Pipa Transmisi dari Tarum Kanal Barat (Bekasi)
Rehabilitasi Saluran Tarum Barat untuk 
Kabupaten Karawang,  BBWS Citarum
pemanfaatan sumberdaya air yang lebih baik 0,0 Ls                           -         423.241,00                       -                         -          423.241,00 Pinjaman; APBN;  2012 2013 Roadmap 2.1
Kab-Kota Bekasi KEMENTERIAN PU

Pumping Station DWTP Bekasi  (15 m3/s; H= 5  Kab. Purwakarta Roadmap 2.20; 


5,0 M Head                   15.780                       -                 78.900                       -            78.900,00 Pinjaman; APBN;  PU Dirjen Ciptya Karya 2016 2020
m) Rencana 2-2-8;
Pembangunan DWTP Bekasi (class C) Kab. Bekasi 30,0 Ha                     5.164             103.290               51.645                       -          154.934,78 Pinjaman; APBN;  2015 2020
Roadmap 2.20; 
600,0 KK                        258             103.188               51.594                       -          154.782,61 Pinjaman; APBN;  PU Dirjen Ciptya Karya 2015 2020
Rencana 2-2-8;
15,0 m3/s                  158.584                       -            2.378.760                       -       2.378.760,00 Pinjaman; APBN;  2016 2020
Pumping Station Cawang (10 m3/s; H= 5 m) Kab. Bekasi, Kota  Roadmap 2.20; 
5,0 M Head                   10.520                       -                 52.600                       -            52.600,00 Pinjaman; APBN;  PU Dirjen Ciptya Karya 2016 2020
Bekasi, DKI Jakarta Rencana 2-2-8;
Pipa WTC Bekasi - Cawang (10 m3/s; 15 km; 2  Kab. Bekasi, Kota  BUMN/BUMD; 
30,0 Km (D:1,8m)                   18.000                       -               540.000                       -          540.000,00 Indonesia Power 2016 2020 Roadmap 2.14, 2.15;
pipa D=1,8 m) Bekasi, DKI Jakarta PPP; 
3.9.2 Opsi Kanal-2
Intake (40 m3/s): Kab. Purwakarta
- Terowongan (… m, D=4m) Roadmap 2.20; 
1,0 LS                 332.400                       -                         -               332.400        332.400,00 Pinjaman; APBN;  PU DirJen SDA 2021 2025
- Bangunan Outlet  Rencana 2-2-8;
- Jalan Akses
Pembangunan DWTP Pasir Gombong (class  Kab. Purwakarta 38,0 Ha                        775                       -                         -                 29.436          29.436,23 Pinjaman; APBN;  2021 2025
A) Roadmap 2.20; 
190,0 KK                        258                       -                         -                 49.014          49.014,49 Pinjaman; APBN;  PU Dirjen Ciptya Karya 2021 2025
Rencana 2-2-8;
19,0 m3/s                  106.274                       -                         -            2.019.198     2.019.198,40 Pinjaman; APBN;  2021 2025
Pumping Station DWTP Pasir Gombong Kab. Purwakarta Roadmap 2.20; 
76,0 M Head                        290                       -                         -                 22.044          22.044,00 Pinjaman; APBN;  PU Dirjen Ciptya Karya 2021 2025
Rencana 2-2-8;
Perpipaan: Kab. Purwakarta, Kab  270,0 Ha                        775                       -                         -               209.152        209.152,17 BUMN/BUMD;  2021 2025
- Jonggol (31,5 km, D=1,2m) 2 m/s Bogor, Kab Bekasi, 
1000,0 KK                        258                       -                         -               257.971        257.971,01 Pinjaman; APBN;  2021 2025
- Jakarta (60,9 km, D=1,8m) 5 m/s Kota Depok, DKI 
- Depok (55,4 km, 2 pipa D=1,9m) 10 m/s Jakarta BUMN/BUMD; 
31,5 Km (D:1,2m)                   10.720                       -                         -               337.680        337.680,00 2021 2025
- Cikarang (31,4 km, D=1,2m) 2 m/s PPP; 
BUMN/BUMD;  Roadmap 2.20; 
Indonesia Power
60,9 Km (D:1,8m)                   18.000                       -                         -            1.096.200     1.096.200,00 2021 2025 Rencana 2-2-8;
PPP; 

7
Investasi (juta Rp.)
Harga Satuan Sumber
No. Intervensi Strategis / Kegiatan Lokasi Volume Satuan Jangkah Jangkah Jangkah Pelaksana Mulai Selasai Referensi
(juta Rp) Total Pendanaan
Pendek Menengah Panjang

BUMN/BUMD; 
110,8 Km (D:1,8m)                   18.000                       -                         -            1.994.400     1.994.400,00 2021 2025
PPP; 
BUMN/BUMD; 
31,4 Km (D:1,2m)                   10.720                       -                         -               336.608        336.608,00 2021 2025
PPP; 
3.10. Peningkatan dan Perluasan Pelayanan PDAM
3.10.1 Program penurunan kehilangan air (2% per  Kab. Indramayu 8,2 L/detik                        125                 1.025                       -                         -              1.025,00 2013 2014
year) Kab. Subang 0,0 L/detik                        125                       -                         -                         -                       - - -
Kab. Karawang APBD Provinsi; 
107,1 L/detik                        125                 4.463                 7.438                 1.488          13.387,50 PDAM Kabupaten / Kota 2013 2025
BUMN/BUMD; 
Kab. Bekasi 272,0 L/detik                        125               12.750               21.250                       -            34.000,00 2013 2020
Kota Bekasi 0,0 L/detik                        125                       -                         -                         -                       - - -
3.10.2 Kampanye Penghematan Air Kab. Indramayu 619,0 ribu KK                            1                    192                    206                    221               619,00 2013 2025
Kab. Subang 1676,0 ribu KK                            1                    525                    559                    592            1.676,00 2013 2025
Kab. Karawang APBD Kab./Kota; 
2534,0 ribu KK                            1                    756                    846                    932            2.534,00 PDAM Kabupaten / Kota 2013 2025
BUMN/BUMD; 
Kab. Bekasi 2708,0 ribu KK                            1                    768                    902                 1.038            2.708,00 2013 2025
Kota Bekasi 2385,0 ribu KK                            1                    717                    806                    862            2.385,00 2013 2025
3.10.3 Pembangunan jaringan pipa Kab. Indramayu 2006,7 Km                        100               18.243               91.213               91.213        200.667,50 2015 2025
Kab. Subang 5686,7 Km                        100               51.698             258.488             258.488        568.672,50 2015 2025
Kab. Karawang APBD Kab./Kota; 
13097,4 Km                        100             119.068             595.338             595.338     1.309.742,50 PDAM Kabupaten / Kota 2015 2025
BUMN/BUMD; 
Kab. Bekasi 12207,5 Km                        100             110.978             554.888             554.888     1.220.752,50 2015 2025
Kota Bekasi 5747,8 Km                        100               52.253             261.263             261.263        574.777,50 2015 2025
3.10.4 Pembangunan sambungan domestik baru Kab. Indramayu 80,3 ribu unit                     1.000                 7.297               36.485               36.485          80.267,00 2015 2025
Kab. Subang 227,5 ribu unit                     1.000               20.679             103.395             103.395        227.469,00 2015 2025
Kab. Karawang BUMN/BUMD; 
523,9 ribu unit                     1.000               47.627             238.135             238.135        523.897,00 PDAM Kabupaten / Kota 2015 2025
Masyarakat; 
Kab. Bekasi 488,3 ribu unit                     1.000               44.391             221.955             221.955        488.301,00 2015 2025
Kota Bekasi 383,2 ribu unit                     1.000               34.835             174.175             174.175        383.185,00 2015 2025
3.10.5 Pembangunan sambungan non-domestik baru Kab. Indramayu 4,0 ribu unit                     1.500                    547                 2.736                 2.736            6.020,03 2015 2025
Kab. Subang 11,4 ribu unit                     1.500                 1.551                 7.755                 7.755          17.060,18 2015 2025
Kab. Karawang BUMN/BUMD; 
26,2 ribu unit                     1.500                 3.572               17.860               17.860          39.292,28 PDAM Kabupaten / Kota 2015 2025
Masyarakat; 
Kab. Bekasi 24,4 ribu unit                     1.500                 3.329               16.647               16.647          36.622,58 2015 2025
Kota Bekasi 19,2 ribu unit                     1.500                 2.613               13.063               13.063          28.738,88 2015 2025
3.11. Pengembangan Sistem Air Limbah Terpusat
3.11.1 Pembangunan IPAL (Sentral)
Pembangunan IPAL Kota Bekasi Barat  Kabupaten Bekasi 5,8 Ha                        775                       -                   4.454                       -              4.454,17 APBN;  2016 2020
Roadmap 2.11; 2.12;
92,0 KK                        258                       -                 23.733                       -            23.733,33 Pinjaman; APBN;  PU DirJen SDA 2016 2020
Rencana 2-2-2;
2,5 m3/s                 620.000                       -            1.550.000                       -       1.550.000,00 Pinjaman; APBN;  2016 2020
Pembangunan IPAL Kota Bekasi Timur Kabupaten Bekasi 3,7 Ha                        775                       -                         -                   2.851            2.850,67 APBN;  2021 2025
Roadmap 2.11; 2.12;
44,0 KK                        258                       -                         -                 11.351          11.350,72 Pinjaman; APBN;  PU DirJen SDA 2021 2025
Rencana 2-2-2;
1,6 m3/s                 620.000                       -                         -               992.000        992.000,00 Pinjaman; APBN;  2021 2025

8
Investasi (juta Rp.)
Harga Satuan Sumber
No. Intervensi Strategis / Kegiatan Lokasi Volume Satuan Jangkah Jangkah Jangkah Pelaksana Mulai Selasai Referensi
(juta Rp) Total Pendanaan
Pendek Menengah Panjang

3.11.2 Pembangunan IPAL (Semi-Sentral)


Pembangunan IPAL Semi Sentral Cikampek Kab. Karawang 0,1 Ha                        775                       -                         -                        53                 53,45 APBN;  2021 2025
Roadmap 2.11; 2.12;
0,0 KK                        258                       -                         -                         -                       - PU DirJen SDA - -
Rencana 2-2-2;
0,0 m3/s                 620.000                       -                         -                 18.600          18.600,00 Pinjaman; APBN;  2021 2025
3.11.3 Pembangunan pipa jaringan air limbah  Kab. Karawang 51,9 Km                        500                       -                         -                 25.935          25.935,00 2021 2025
(conventional sewer) Kab. Bekasi BUMN/BUMD; 
1738,0 Km                        500                       -               103.646             765.345        868.991,25 PDAM Kabupaten / Kota 2016 2025
Masyarakat; 
Kota Bekasi 6551,4 Km                        500                       -            2.388.465             887.216     3.275.681,25 2016 2025
3.11.4 Pembangunan sambungan domestik baru Kab. Karawang 3,5 ribu unit                     1.000                       -                         -                   3.458            3.458,00 2021 2025
Kab. Bekasi BUMN/BUMD; 
115,9 ribu unit                     1.000                       -                 13.820             102.046        115.865,50 PDAM Kabupaten / Kota 2016 2025
Masyarakat; 
Kota Bekasi 436,8 ribu unit                     1.000                       -               318.462             118.296        436.757,50 2016 2025
3.12. Peningkatan Lingkungan Permukiman
3.12.1 Peningkatan Kapasitas Pengolahan Terakhir Sampah dengan Standar Minimal Sanitary Landfill
Pengembangan dan peningkatan Pengelolaan  4,8 Ha                   774,64            3.718,26                       -                         -              3.718,26 APBD Kab./Kota;  2011 2012
TPA Sumur Batu Kota Bekasi 0,0 KK                           -                        -                         -                         -                       - - - Rencana 1-3-14; 
1,0 LS              50.000,00          50.000,00                       -                         -            50.000,00 APBD Kab./Kota;  2013 2013
Pembangunan TPAS (Sanitary landfill)  30,0 Ha                   774,64          23.239,13                       -                         -            23.239,13 APBD Provinsi;  2013 2013
Bojongmangu Kabupaten Bekasi 0,0 KK                           -                        -                         -                         -                       - - - Rencana 1-3-14; 
Bappeda, Dinas
1,0 LS            300.000,00        300.000,00                       -                         -          300.000,00 PPP;  Kebersihan, Dinas 2015 2015
Pembangunan TPAS (Sanitary landfill)  5,0 Ha                   774,64            3.873,19                       -                         -              3.873,19 APBD Kab./Kota;  PU/CK , BLHD tk 2011 2011
Leuwisisir Kab/Kota, Kelompok
Kabupaten Karawang 0,0 KK                           -                        -                         -                         -                       - - - Rencana 1-3-14; 
Masyarakat
1,0 LS              50.000,00          50.000,00                       -                         -            50.000,00 APBD Kab./Kota;  2012 2012
Pembangunan TPAS (Sanitary landfill)   3,2 Ha                   774,64            2.478,84                       -                         -              2.478,84 APBD Kab./Kota;  2012 2013
Pamanukan 0,0 KK                           -                        -                         -                         -                       - - -
Kabupaten Subang Rencana 1-3-14; 
APBD Provinsi; 
1,0 LS              20.000,00          20.000,00                       -                         -            20.000,00 2014 2014
APBD Kab./Kota; 
3.12.2 Penyiapan Kapasitas Pengumpulan Sampah yang Mencukupi di Daerah
Menyediakan tempat pengumpulan sampah.  Bogor 34,0 Unit                     10,00               340,00                       -                         -                 340,00 2015 2015
Indramayu 101,0 Unit                     10,00            1.010,00                       -                         -              1.010,00 2015 2015
Subang 253,0 Unit                     10,00            2.530,00                       -                         -              2.530,00 APBN; APBD  2015 2015
Provinsi; APBD  Rencana 1-3-14
Karawang 306,0 Unit                     10,00            3.060,00                       -                         -              3.060,00 Kab./Kota; CSR;  2015 2015
Bekasi 87,0 Unit                     10,00               870,00                       -                         -                 870,00 2015 2015
Kota Bekasi 8,0 Unit                     10,00                 80,00                       -                         -                   80,00 2015 2015
Peningkatan kesadaran masyarakat terhadap  Bogor 34,0 Ls                       5,00                       -                 170,00                       -                 170,00 2016 2020
pembuangan sampah Indramayu 101,0 Ls                       5,00                       -                 505,00                       -                 505,00 2016 2020
APBN; APBD 
Subang 253,0 Ls                       5,00                       -              1.265,00                       -              1.265,00 2016 2020
Provinsi; APBD  Roadmap 4.22
Karawang 306,0 Ls                       5,00                       -              1.530,00                       -              1.530,00 Kab./Kota;  2016 2020
Bekasi 87,0 Ls                       5,00                       -                 435,00                       -                 435,00 2016 2020
Kota Bekasi 8,0 Ls                       5,00                       -                   40,00                       -                   40,00 2016 2020
Pengadaan alat kebersihan untuk fasilitas  Bogor 1,0 Paket                   150,00               150,00                       -                         -                 150,00 2015 2015
umum
Indramayu 1,0 Paket                   150,00               150,00                       -                         -                 150,00 2015 2015
Subang 1,0 Paket                   150,00               150,00                       -                         -                 150,00 APBD Provinsi;  2015 2015
APBD Kab./Kota;  Rencana 1-3-14
Karawang 1,0 Paket                   150,00               150,00                       -                         -                 150,00 CSR;  2015 2015

9
Investasi (juta Rp.)
Harga Satuan Sumber
No. Intervensi Strategis / Kegiatan Lokasi Volume Satuan Jangkah Jangkah Jangkah Pelaksana Mulai Selasai Referensi
(juta Rp) Total Pendanaan
Pendek Menengah Panjang

CSR; 
Bekasi 1,0 Paket                   150,00               150,00                       -                         -                 150,00 2015 2015
Kota Bekasi 1,0 Paket                   150,00               150,00                       -                         -                 150,00 2015 2015
3.12.3 Pengelolaan Lumpur Tinja
Peningkatan kapasitas dan operasional Istalasi Lumpur Tinja
Penyiapan regulasi untuk pelayanan lumpur  Indramayu 1,0 Ls                   450,00               450,00                       -                         -                 450,00 2015 2015
tinja Subang 1,0 Ls                   450,00               450,00                       -                         -                 450,00 KEMENTERIAN PU / 2015 2015
Karawang 1,0 Ls                   450,00               450,00                       -                         -                 450,00 APBN; APBD  MINISTRY OF 2015 2015 Roadmap 4.15
Bekasi 1,0 Ls                   450,00               450,00                       -                         -                 450,00 Provinsi;  PUBLIC WORKS 2015 2015
Kota Bekasi 1,0 Ls                   450,00               450,00                       -                         -                 450,00 2015 2015
Penyiapan database septik tank terintegrasi Indramayu 1,0 Ls                   500,00               500,00                       -                         -                 500,00 2015 2015
Subang 1,0 Ls                   500,00               500,00                       -                         -                 500,00 KEMENTERIAN PU / 2015 2015
Karawang 1,0 Ls                   500,00               500,00                       -                         -                 500,00 MINISTRY OF 2015 2015 Roadmap 4.15
Hibah; APBN;  PUBLIC WORKS
Bekasi 1,0 Ls                   500,00               500,00                       -                         -                 500,00 2015 2015
Kota Bekasi 1,0 Ls                   500,00               500,00                       -                         -                 500,00 2015 2015
3.12.4 Kerjasama Partisipasi Masyarakat/CSO Untuk Perbaikan Sanitasi Lingkungan (STBM, SaniMas, PLP…)
Dukungan bagi prakarsa masyarakat dan LSM  Indramayu 101,0 Paket                2.500,00                       -          140.000,00        112.500,00        252.500,00 2016 2025
dalam perbaikan air minum dan sanitasi   Ditjen Pengendalian
Subang 253,0 Paket                2.500,00                       -          300.000,00        332.500,00        632.500,00 Pinjaman; APBN;  Lingkungan dan 2016 2025
masyarakat pedesaan dan semi perkotaan APBD Provinsi; 
Karawang 306,0 Paket                2.500,00          40.000,00        515.000,00        210.000,00        765.000,00 Kesehatan 2014 2025 Roadmap 2.3; 6.3; 
APBD Kab./Kota; 
Bekasi 90,5 Paket                2.500,00          86.250,00          60.000,00          80.000,00        226.250,00 CSR; Masyarakat;  KEMENTERIAN 2010 2025
KESEHATAN
Kota Bekasi 8,0 Paket                2.500,00          20.000,00                       -                         -            20.000,00 2014 2015
3.12.5 Pembangunan Fasilitas MCK/IPAL Komunal Bersama
1. Memasyarakatkan sistem sanitasi individu  Subang 1,0 Paket                     20,00                 20,00                       -                         -                   20,00 Dinas Kebersihan, 2013 2013
PU/PSDA/CK/Bina
(Septitank) dan IPAL komunal, terutama pada  Karawang 12,0 Paket                     20,00               240,00                       -                         -                 240,00 2013 2013
APBN; APBD  Marga, Bappeda, BLHD
perkampungan dan perdesaan yang padat  tk Prov/kab/kota,
Bekasi 30,0 Paket                     20,00               600,00                       -                         -                 600,00 Provinsi; APBD  2013 2013 Rencana 1-3-10
penduduk dan dekat sumber air Kelompok Masyarakat,
Kota Bekasi 16,0 Paket                     20,00               320,00                       -                         -                 320,00 Kab./Kota; CSR;  Swasta 2013 2013
Indramayu 91,0 Paket                     20,00            1.820,00                       -                         -              1.820,00 2013 2013
2. Membangun sistem sanitasi IPAL komunal,  Subang 31,0 unit                   350,00            2.450,00            4.200,00            4.200,00          10.850,00 Kementerian PU Cipta 2013 2025
secara bertahap, terutama pada kawasan  Pinjaman; APBN;  Karya
Karawang 298,0 unit                   350,00          19.600,00          42.350,00          42.350,00        104.300,00 APBD Provinsi;  2013 2025
perkampungan dan perdesaan yang padat  Rencana 1-3-10
penduduk dan dekat dengan sumber air Bekasi 731,0 unit                   350,00          48.300,00        103.950,00        103.600,00        255.850,00 APBD Kab./Kota;  2013 2025
CSR; Masyarakat; 
Kota Bekasi 422,0 unit                   350,00          27.650,00          59.850,00          60.200,00        147.700,00 2013 2025
3.13. Rehabilitasi dan Peningkatan Prasarana Irigasi - -
Perbaikan irigasi Cisangkuy Kabupaten BBWS Citarum
3.13.1 2,0 Ls            304.575,00                       -          304.575,00        304.575,00        609.150,00 Hibah; APBN; 2016 2025 Roadmap 2.8
Bandung KEMENTERIAN PU
Meningkatkan sumber air untuk irigasi
BBWS Citarum Roadmap 2.5; 2,6; 
3.13.2 (Cipunegara Hulu, Cipancuh, Subang, Indramayu 2,0 Ls            846.765,00                       -          846.765,00        846.765,00     1.693.530,00 Hibah; APBN; 2016 2025
KEMENTERIAN PU 2,7; Rencana 2-3-2
Ciherang)
Rehabilitasi dan modernisasi sistem
Kab. Bekasi,
irigasi Saluran Tarum Barat, Tarum BBWS Citarum Roadmap 2.21; 2.22; 
3.13.3 Karawang, 2,0 Ls         1.265.730,00                       -       1.265.730,00     1.265.730,00     2.531.460,00 Hibah; APBN; 2016 2025
Timur dan Tarum Utara KEMENTERIAN PU 2.23;
Subang, Indramayu

10
Investasi (juta Rp.)
Harga Satuan Sumber
No. Intervensi Strategis / Kegiatan Lokasi Volume Satuan Jangkah Jangkah Jangkah Pelaksana Mulai Selasai Referensi
(juta Rp) Total Pendanaan
Pendek Menengah Panjang

3.14. Peningkatan Sistem Drainase


SWOT-ASAP 
Kabupaten-Kota  Provincial Housing and  4.1.1.2; Roadmap 
3.14.1 Rehabilitasi Sistem Drainase 0,0 Ls                           -           45.000,00                       -                         -            45.000,00 APBD Kab./Kota;  2011 2012
Bandung Settlement Office 5.14;
Rencana 3-1-5; 
BBWS, Dinas PU/ SDA 
Kab.:  Bandung,  Provinsi, Kelompok 
Bandung Barat, Bekasi,  Masyarakat
Menyusun perencanaan detail rehabilitasi dan  Cianjur, Indramayu, 
3.14.2 pengembangan jaringan drainasi daerah  Karawang, Purwakarta,  2,0 Ls  12 Studi               516,00               516,00                       -              1.032,00 Hibah; APBN;  2015 2020 Rencana 3-1-5
permukiman, perkotaan, dan kawasan industri.   Subang,  Sumedang. 
Kota: Bandung, Cimahi, 
Bekasi

SWOT-ASAP 
3.14.3 Pengembangan sistem saluran drainase 2,0 Ls  12 kota/Kab                       -                         -                         -                       - - - 4.1.1.3; Rencana 3-1-
6; 
Dinas CK, PU/ SDA tk 
Kab.:  Bandung,  Prov, Kab/Kota, BBWS, 
Bandung Barat, Bekasi,  balai PSDA, Kelompok 
Merencanakan sistem drainasi mikro setiap  Cianjur, Indramayu,  Masyarakat industri
3.14.4 daerah perkotaan dan industri, yang terpadu  Karawang, Purwakarta,  2,0 Ls  12 studi               507,00               507,00                       -              1.014,00 Hibah; APBN;  2015 2020 Rencana 3-1-6
dengan drainasi makro/ utama/ sungai.  Subang,  Sumedang. 
Kota: Bandung, Cimahi, 
Bekasi

Melaksanakan konstruksi baru dan rehab 
3.14.5 2,0 Ls  12 kota/Kab                       -                         -                         -                       - - - Rencana 3-1-6
jaringan. 
3.15. Pengendalian Banjir Wilayah Hilir                    -
3.15.1 Pengendalian banjir
Pengelolaan Banjir Sub WS Cipunegara
Kabupaten Subang,  DG Water Resources
0,0 Ls                           -                        -                         -                         -                       - - - Roadmap 5.4
Sumedang KEMENTERIAN PU

Pengelolaan Banjir Sub WS Bekasi
Kabupaten Bekasi,  DG Water Resources
0,0 Ls                           -                        -                         -                         -                       - - - Roadmap 5.5
Bogor KEMENTERIAN PU

3.15.1 Rehabilitasi dan Pembangunan Tanggul


Rehabilitasi tanggul yang rusak (desa Pantai 
DG Water Resources
Bahagia, Pantai Bakti dan Pantai Mekar di  Kabupaten Bekasi 0,0 Ls                           -             1.030,00                       -                         -              1.030,00 APBN;  2011 2011 Roadmap 5.10
KEMENTERIAN PU
Kabupaten Bekasi)
Rehabilitasi tanggul kritis di Kabupaten Bekasi 
Kabupaten Bekasi,  DG Water Resources
dan Kabupaten Karawang 0,0 Ls                           -           13.600,00                       -                         -            13.600,00 APBN;  2011 2011 Roadmap 5.10
Karawang KEMENTERIAN PU

Rehabilitasi tanggul sungai Citarum (dari Kmp. 
DG Water Resources
Bojong sampai Muara Gembong for 72 km) Kabupaten Karawang 72,0 Km                3.250,00        234.000,00                       -                         -          234.000,00 APBN;  2011 2013 Roadmap 5.16
KEMENTERIAN PU

Pembangunan tanggul baru (dari Walahar 
DG Water Resources
sampai Kp. Bojong, 18.5 km) Kabupaten Karawang 18,5 Km              10.214,00        188.959,00                       -                         -          188.959,00 APBN;  2011 2015 Roadmap 5.16
KEMENTERIAN PU

Pembebasan lahan untuk membuat tanggul  Kabupaten Karawang, 
0,0 Ls                           -           45.900,00                       -                         -            45.900,00 APBN;  Pemerintah Propinsi 2012 2013 Roadmap 5.16
Sungai Cibeet Bekasi, Bogor

11
Investasi (juta Rp.)
Harga Satuan Sumber
No. Intervensi Strategis / Kegiatan Lokasi Volume Satuan Jangkah Jangkah Jangkah Pelaksana Mulai Selasai Referensi
(juta Rp) Total Pendanaan
Pendek Menengah Panjang

3.15.1 Normalisasi Sungai


Normalisasi Sungai Citarum (dari Walahar 
DG Water Resources Roadmap 5.16; 
sampai Muara Gembong, 115 km) Kabupaten Karawang 115,0 Km              19.185,00     1.438.875,00        767.400,00                       -       2.206.275,00 APBN;  2011 2020
KEMENTERIAN PU Rencana 3-1-3;
3.15.2 Pengendalian Penambangan Bahan Galian Golongan C
Inventarisasi dan penilaian risiko
kerusakan lingkungan Penambangan
Bahan Galian Golongan C di sungai dan Hulu,Tengah, Hilir 1 LS 500 500              500,00 BBWSC 2013 2015
di-luar sungai/daratan, sawah
Pemantauan dan penegakan hukum
Penambangan Bahan Galian Golongan C
di sungai dan di-luar sungai/daratan, Hulu,Tengah, Hilir 1 LS 500 500              500,00 BBWSC 2013 2015
sawah
3.15.3 Pengendalian erosi di sungai dan sempadan sungai dan pengendalian penambangan bahan galian golongan C di-luar sungai/daratan, sawah
Menyusun dan menetapkan Perda Kab.: Bandung, BBWSC, Dinas PSDA
Sempadan Prov. Jabar, Kominfo
Bandung Barat,
1,0 Ls 1 Perda                  4,25                       -                         -                     4,25 Hibah; APBN; kab/kota, BPSDA, 2015 2015 Rencana 3-1-14
Karawang, Kota: kelompok masyarakat
Cimahi, Bekasi
Sosialisasi ke masyarakat tentang Perda Kab.: Bandung,
Sempadan Bandung Barat,
2,0 Ls 15 tahun                      -                         -                         -                       - - - Rencana 3-1-14
Karawang, Kota:
Cimahi, Bekasi
Menerapkan Perda dan penegakan hukum Kab.: Bandung,
Bandung Barat,
2,0 Ls 15 tahun                      -                         -                         -                       - - - Rencana 3-1-14
Karawang, Kota:
Cimahi, Bekasi
Pengelolaan zona tepian sungai untuk Ditjen Pengelolaan Air
mengurangi muatan sedimen di sungai- Pinjaman; dan Lahan
sungai 13 Kab-Kota 2,0 Ls 0,000                      -    4.650  4.650            9.300,00 2016 2025 Roadmap 4.10
APBN; KEMENTERIAN
PERTANIAN
Pengelolaan erosi terpadu di sungai
Bekasi hulu dan sungai Cipunagara hulu Kabupaten Bekasi,
BBWSC Ditjen
Bandung, Bandung Pinjaman;
0,0 Ls 0,000                      -    23.250  23.250          46.500,00 Sumber Daya Air 2016 2025 Roadmap 4.11
Barat, Subang, APBN; KEMENTERIAN PU
Sumedang.
Pengelolaan Bencana (lumpur dan tana
longsor) di hulu Sungai Bekasi dan Kabupaten Bogor, DG Water Resources
0,0 Ls 0,000                      -    62.310  0          62.310,00 Pinjaman; APBN;  2016 2020 Roadmap 5.6
Cipunegara Subang KEMENTERIAN PU

Melaksanakan studi secara periodik Kab.: Bandung, Dinas Pertambangan/


tentang daya dukung setiap segmen ESDM, PU/SDA, BLHD
Bandung Barat,
sungai terkait dengan pengambilan tk Kab./Kota/Prov,
Bekasi, Cianjur, BBWSC
material sungai Indramayu,
Karawang,
2 Ls 1 studi 1.725                      -    1.725            3.450,00 Hibah; APBN; 2015 2025 Rencana 1-1-19
Purwakarta,
Subang,
Sumedang. Kota:
Bandung, Cimahi,
Bekasi

12
Investasi (juta Rp.)
Harga Satuan Sumber
No. Intervensi Strategis / Kegiatan Lokasi Volume Satuan Jangkah Jangkah Jangkah Pelaksana Mulai Selasai Referensi
(juta Rp) Total Pendanaan
Pendek Menengah Panjang

Menyusun dan menetapkan peraturan Pemda Kabupaten/Kota


Kabupaten/Kota tentang pembatasan atau
larangan pengambilan material sungai
pada segmen tertentu dan diluar Hulu,Tengah, Hilir 1 Ls 1 peraturan 1.500                      -                         -              1.500,00 Hibah; APBN; 2013 2013 Rencana 1-1-19
sungai/daratan, sawah sesuai
kemampuannya dan ramah lingkungan

Memberikan arahan lokasi untuk BBWSC dan Pemda


penambangan galian C di sungai dan Hulu,Tengah, Hilir 3 Ls 17 tahun 1.000  1.000  1.000            3.000,00 Hibah; APBN; Kabupaten/Kota 2015 2025 Rencana 1-1-19
diluar sungai/daratan, sawah.
Mengawasi pelaksanaan penambangan BBWSC dan Pemda
bahan galian golongan C dan melakukan Kabupaten/Kota
penegakan hukum Hulu,Tengah, Hilir 3 Ls Ls 1.500  1.500  1.500            4.500,00 Hibah; APBN; 2015 2025 Rencana 1-1-19

3.15.4 Penghijauan sempadan sungai dan sempadan waduk


Penerapan zonasi peruntukan lahan
Pemda Provinsi,
sesuai dengan RTRW yang ditetapkan. Hulu,Tengah, Hilir 5 Ls Ls 3.000  1.000  1.000            5.000,00 Hibah; APBN; 2013 2025
Pemda Kab./Kota
Perlindungan terhadap daerah retensi dan
bantaran sungai dari perambahan Hulu,Tengah, Hilir 5 Ls Ls 4.500  1.500  1.500            7.500,00 Hibah; APBN; Pemda dan BBWSC 2013 2025
masyarakat.
Pembangunan RTH di beberapa lokasi
tepian Sungai Citarum dan perkotaan,
Pemda, Perhutani,
tetapi tidak boleh melanggar peraturan Hulu,Tengah, Hilir 5 Ls Ls 7.500  2.500  2.500          12.500,00 Hibah; APBN; 2013 2025
BBWSC
perundang-undangan.

Penghijauan daerah sekitar aliran air di


antaranya sepanjang kanan kiri sungai
Pemda, Perhutani,
serta 3 waduk besar di Citarum, tetapi Hulu,Tengah, Hilir 5 Ls Ls 9.000  3.000  3.000          15.000,00 Hibah; APBN; 2013 2025
BBWSC
tidak boleh melanggar peraturan
perundang-undangan.

13
4 Daftar Pendek Roadmap 2013 Umum WS Citarum
Status Draft 22 Febuari 2013
Investasi (juta Rp.)
Harga
Sumber
No. Intervensi Strategis / Kegiatan Lokasi Volume Satuan Satuan (juta Jangkah Jangkah Jangkah Pelaksana Mulai Selasai Referensi
Total Pendanaan
Rp) Pendek Menengah Panjang

4.1. Pendidikan Lingkungan


4.1.1 Program pendidikan lingkungan bagi penduduk di sekitar wilayah S. Citarum
Program pelatihan masyarakat  Roadmap 4.3
Kab Bandung, 
pengelolaan daerah tangkapan air  Pinjaman; 
Bandung Barat,  0,0 Ls              -                 -         1.850,00       1.850,00  3.700,00 2016 2025
untuk wilayah sungai Citarum APBN; 
Cianjur, Sumedang
Pengembangan suatu Informasi, Kesadaran Roadmap 6.1
dan Strategi Edukasi (IEAS) untuk penguatan
kapasitas masyarakat di seberang wilayah
sungai untuk meningkatkan partisipasi dalam Pinjaman; 
0,0 Ls              -                 -         6.750,00       6.750,00  13.500,00 2016 2025
pembuatan kebijakan sumber daya air, APBN; 
perencanaan dan pengelolaan

Pelaksanaan Informasi, Kesadaran dan Pinjaman;  Roadmap 6.2


13 Kab-Kota 0,0 Ls - - 4.500,00 4.500,00 9.000,00 NA 2016 2025
Strategi Edukasi APBN; 
Menambahkan pendidikan  Rencana 5.5.3.
Pengelolaan sumber daya air dalam  Pinjaman; 
13 Kab-Kota 0,0 Ls              -                 -         1.850,00       1.850,00  3.700,00 2016 2025
muatan lokal tingkat  APBN; 
PAUD,SD,SMP,SMU
4.1.2 Peningkatan SDM Tenaga Kerja
Meningkatkan pengetahuan  Roadmap 4.3
Kab. Bandung,  Pinjaman; 
peternakan terkait pengolahan limbah  0,0 Ls              -                 -         1.850,00       1.850,00  3.700,00 2016 2025
Bandung Barat APBN; 
kotoran sapi.
Meningkatkan pengetahuan petani  Roadmap 4.3
Kab.:  Bandung, 
tentang  budidaya pertanian yang 
Bandung Barat, 
ramah lingkungan.
Bekasi, Cianjur, 
Indramayu,  Pinjaman; 
0,0 Ls              -                 -         1.850,00       1.850,00  3.700,00 2016 2025
Karawang,  APBN; 
Purwakarta, 
Subang,  
Sumedang, Bogor. 
 Meningkatkan pengetahuan petani  Bandung Barat,  Roadmap 4.3
Pinjaman; 
ikan dalam budidaya KJA yang ramah  Cianjur,  0,0 Ls              -                 -         1.850,00       1.850,00  3.700,00 2016 2025
APBN; 
lingkungan. Purwakarta
 Meningkatkan pengetahuan  Roadmap 4.3
Pinjaman; 
pengusaha terkait pengolahan limbah  0,0 Ls              -                 -         1.850,00       1.850,00  3.700,00 2016 2025
APBN; 
industri
4.1.3 Peningkatan Pelaksanaan Pendidikan Kebencanaan dan Lingkungan
Pelatihan simulasi kebencanaan bagi  Rencana 1-2-3
masyarakat dan murid-murid di  1,0 Ls              -                 -                    -                    -    - - -
sekolah; 
Pemberian penghargaan lingkungan  Rencana 1-2-3
kepada masyarakat yang berjasa 
dalam peningkatan kualitas  1,0 Ls              -                 -                    -                    -    - - -
lingkungan di wilayah sungai Citarum; 

1
Investasi (juta Rp.)
Harga
Sumber
No. Intervensi Strategis / Kegiatan Lokasi Volume Satuan Satuan (juta Jangkah Jangkah Jangkah Pelaksana Mulai Selasai Referensi
Total Pendanaan
Rp) Pendek Menengah Panjang

Pemberian penghargaan kepada  Rencana 1-2-3
sekolah yang menunjukkan upaya 
1,0 Ls              -                 -                    -                    -    - - -
pengelolaan lingkungan di WS 
Citarum
Penyuluhan perlunya menjaga  Rencana 1-2-3
kebersihan lingkungan di WS Citarum 1,0 Ls              -                 -                    -                    -    - - -

Pelatihan daur ulang sampah (3R) dan  Rencana 1-2-3
3,0 Ls              -                 -                    -                    -    - - -
pengomposan
Pembuatan dan penyebaran materi  Rencana 1-2-3
kampanye tentang lingkungan WS  3,0 Ls              -                 -                    -                    -    - - -
Citarum
Penyelenggaraan pameran pendidikan  Rencana 1-2-3
3,0 Ls              -                 -                    -                    -    - - -
lingkungan WS Citarum
Penyelenggaraan pendidikan  Rencana 1-2-3
3,0 Ls              -                 -                    -                    -    - - -
lingkungan di sekolah
Penyuluhan mitigasi bencana kepada  Rencana 1-2-3
masyarakat yang tinggal di kawasan  3,0 Ls              -                 -                    -                    -    - - -
rawan bencana; 
Pendidikan kebencanaan di sekolah- Rencana 1-2-3
3,0 Ls              -                 -                    -                    -    - - -
sekolah 
4.1.4 Peningkatan Pengetahuan Pelaku Industri terkait Pengolahan Limbah Industri
Pendataan industri yang ada di WS  Rencana 1-2-3
3,0 Ls              -                 -                    -                    -    - - -
Citarum
Penyuluhan dan sosialisasi kepada  Rencana 1-2-3
pemilik industri tentang sistem  3,0 Ls              -                 -                    -                    -    - - -
pengolahan limbah industri
Pemberlakuan insentif dan diinsentif  Rencana 1-2-3
kepada pemilik industri terkait  3,0 Ls              -                 -                    -                    -    - - -
pengolahan limbah industri. 
4.2. Kesiapsiagaan dan Tanggap Darurat Bencana Hidrologis
4.2.1 Melakukan inventarisasi dan pemetaan daerah APBD  BPBD
rawan bencana hdirologis tingkat Provinsi; 
Kab. Bandung 2,0 Ls 100,00 100,00 - - 100,00 2013 2014
kabupaten/kota (banjir, kekeringan, longsor, APBD 
abrasi) Kab./Kota; 
APBD  BPBD
Provinsi; 
Bandung Barat 2,0 Ls 50,00 100,00 - - 100,00 2013 2014
APBD 
Kab./Kota; 
APBD  BPBD
Provinsi; 
Cianjur 2,0 Ls 50,00 100,00 - - 100,00 2013 2014
APBD 
Kab./Kota; 
APBD  BPBD
Provinsi; 
Sumedang 2,0 Ls 50,00 100,00 - - 100,00 2013 2014
APBD 
Kab./Kota; 
APBD  BPBD
Provinsi; 
Subang 2,0 Ls 50,00 100,00 - - 100,00 2013 2014
APBD 
Kab./Kota; 

2
Investasi (juta Rp.)
Harga
Sumber
No. Intervensi Strategis / Kegiatan Lokasi Volume Satuan Satuan (juta Jangkah Jangkah Jangkah Pelaksana Mulai Selasai Referensi
Total Pendanaan
Rp) Pendek Menengah Panjang

APBD  BPBD
Provinsi; 
Purwakarta 2,0 Ls 50,00 100,00 - - 100,00 2013 2014
APBD 
Kab./Kota; 
4.2.2 Perkuatan daerah kritis longsor secara vegetaif APBN; APBD  BPBD
dan sipil teknis. Provinsi; 
Kab. Bandung 15,0 Ls 100,00 500,00 500,00 500,00 1.500,00 2011 2025
APBD 
Kab./Kota; 
APBN; APBD  BPBD
Provinsi; 
Bandung Barat 15,0 Ls 100,00 500,00 500,00 500,00 1.500,00 2011 2025
APBD 
Kab./Kota; 
APBN; APBD  BPBD
Provinsi; 
Cianjur 15,0 Ls 100,00 500,00 500,00 500,00 1.500,00 2011 2025
APBD 
Kab./Kota; 
APBN; APBD  BPBD
Provinsi; 
Sumedang 15,0 Ls 100,00 500,00 500,00 500,00 1.500,00 2011 2025
APBD 
Kab./Kota; 
APBN; APBD  BPBD
Provinsi; 
Subang 15,0 Ls 100,00 500,00 500,00 500,00 1.500,00 2011 2025
APBD 
Kab./Kota; 
APBN; APBD  BPBD
Provinsi; 
Purwakarta 15,0 Ls 100,00 500,00 500,00 500,00 1.500,00 2011 2025
APBD 
Kab./Kota; 
4.2.3 Pelaksanaan penyadaran publik terhadap APBD  BPBD
Kab. Bandung 5,0 Ls 75,00 375,00 - - 375,00 2011 2015
bahaya bencana hidrologis dan mekanisme Provinsi; 
tindak darurat APBD  BPBD
Provinsi; 
Bandung Barat 5,0 Ls 75,00 375,00 - - 375,00 2011 2015
APBD 
Kab./Kota; 
APBD  BPBD
Provinsi; 
Cianjur 5,0 Ls 75,00 375,00 - - 375,00 2011 2015
APBD 
Kab./Kota; 
APBD  BPBD
Provinsi; 
Sumedang 5,0 Ls 75,00 375,00 - - 375,00 2011 2015
APBD 
Kab./Kota; 
APBD  BPBD
Provinsi; 
Subang 5,0 Ls 75,00 375,00 - - 375,00 2011 2015
APBD 
Kab./Kota; 
APBD  BPBD
Provinsi; 
Purwakarta 15,0 Ls 75,00 375,00 - - 375,00 2011 2015
APBD 
Kab./Kota; 
Deputi Konservasi 
4.2.4 Adaptasi terhadap perubahan iklim WS Citarum 0,0 Ls - 26.500,00 - - 26.500,00 Hibah; APBN;  2011 2013 Roadmap 5.2
Sumber daya 

3
Investasi (juta Rp.)
Harga
Sumber
No. Intervensi Strategis / Kegiatan Lokasi Volume Satuan Satuan (juta Jangkah Jangkah Jangkah Pelaksana Mulai Selasai Referensi
Total Pendanaan
Rp) Pendek Menengah Panjang

4.3. Peningkatan Pengelolaan SDA


4.3.1 Kelembagaan dan Perencanaan Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu (IWRM) -
Pengelolaan Roadmap Pinjaman;  Direktorat  Roadmap 1.1
WS Citarum 0,0 Ls - 19.881,15 - - 19.881,15 2010 2013
APBN;  Pengairan dan 
Penguatan Kelembagaan Roadmap Roadmap 1.2
Direktorat 
WS Citarum 0,0 Ls - 12.180,00 - - 12.180,00 Hibah; APBN;  Pengairan dan  2010 2012
Irigasi BAPPENAS

Penguatan Kelembagaan untuk Pengelolaan Dirjen Sumber  Roadmap 1.3


Sumberdaya Air Terpadu di 6 (Enam) Wilayah Jawa Barat - DKI - Daya Air 
0,0 Ls - 28.400,00 - - 28.400,00 Hibah; APBN;  2010 2012
Sungai 6 Ci (termasuk Citarum) Banten KEMENTERIAN 
PU
Perencanaan Tata Ruang untuk Wilayah Roadmap 1.4
Dirjen Tata Ruang 
Sungai 6 Ci Jawa Barat - DKI -
0,0 Ls - 11.300,00 - - 11.300,00 Hibah; APBN;  KEMENTERIAN  2010 2011
Banten PU

4.3.2 Mengoptimalkan Tupoksi dan SDM Lembaga-lembaga di tingkat Pusat


Evaluasi atau pemeriksaan/ audit  Ditjen SDA, BBWS  Rencana 5-1-2
tupoksi yang berkualitas, efektif, dan  Citarum
WS Citarum 8,0 Ls   4.680,00    14.040,00     23.400,00     23.400,00  60.840,00 APBN;  2013 2025
ekonomis dimasing-masing lembaga 
terkait SDA 
Pelatihan Pengelolaan Sumber Daya  Ditjen SDA, BBWS  Roadmap  8.1
Air Terpadu terutama untuk BBWS Citarum
WS Citarum 5,0 Ls      200,00         600,00       1.000,00       1.000,00  2.600,00 APBN;  2013 2025

Pengelolaan Program Pinjaman;  Bappenas Roadmap 8.1


WS Citarum 4,0 Ls   5.859,00      5.859,00                  -                    -    5.859,00 2013 2013
APBN; 
Upaya pemantapan layanan publik  Kementerian PU,  0
Kab.:  Cianjur,  Kehutanan, 
dari lembaga pemerintahan sesuai  Indramayu, 
3,0 Ls      300,00         300,00       1.500,00       1.500,00  3.300,00 APBN;  Pertanian, LH,  2015 2025
dengan tupoksi organisasi. Karawang,  Subang,   ESDM, Kesehatan, 
Bekasi Bangda

Mengaktifkan dan memfasilitasi  BBWS, Bappeda  Rencana 5.4.6


Kab.:  Bandung,  Prov, Sek. TKPSDA 
kebutuhan peningkatan kinerja 
Bandung Barat,  WS Citarum
Sekretariat TKPSDA WS Citarum Bekasi, Cianjur, 
Indramayu, 
Karawang,  5,0 Ls      360,00      1.080,00       1.800,00       1.800,00  4.680,00 APBN;  2013 2025
Purwakarta, Subang,  
Sumedang. Kota: 
Bandung, Cimahi, 
Bekasi

Monitoring dan Evaluasi Independen Pinjaman;  Bappenas Roadmap 8.2


WS Citarum 3,0 Ls   4.061,00      4.061,00                  -                    -    4.061,00 2013 2013
APBN; 
Mengoptimalkan Tupoksi dan SDM Lembaga-lembaga terkait Pengelolaan SDA Propinsi Jabar
Evaluasi tupoksi masing-masing  Bappeda Propinsi 
APBD  Jabar
lembaga terkait SDA di tingkat  WS Citarum 8,0 Ls      200,00         600,00       1.000,00       1.000,00  2.600,00 2013 2025
Provinsi; 
Provinsi
Penguatan kelembagaan melalui   Bappeda Propinsi 
APBD  Jabar
pelatihan dengan Diklat kelembagaan  WS Citarum 3,0 Ls      200,00         200,00       1.000,00       1.000,00  2.200,00 2015 2025
Provinsi; 
pengelola SDA 

4
Investasi (juta Rp.)
Harga
Sumber
No. Intervensi Strategis / Kegiatan Lokasi Volume Satuan Satuan (juta Jangkah Jangkah Jangkah Pelaksana Mulai Selasai Referensi
Total Pendanaan
Rp) Pendek Menengah Panjang

Peningkatan kapasitas kerja masing- Bappeda Propinsi 
masing unit Pengelolaan Sumber  Jabar

Daya Air dengan menggunakan  APBD 
13 Kab-Kota 8,0 Ls      200,00         600,00       1.000,00       1.000,00  2.600,00 2013 2025
pengukuran kinerja (Performance  Provinsi; 
Benchmarking= 14 indikator) secara 
berkelanjutan
Perbaikan kapasitas organisasi untuk  Bappeda Propinsi 
penilaian lingkungan Jabar, BPLHD, 
APBD  PSDA Prop, BBWS 
13 Kab-Kota 2,0 Ls   1.860,00                -         9.300,00       9.300,00  18.600,00 2016 2025
Provinsi;  Citarum, KLH dan 
Bangda

Penyusunan inventarisasi dan  BBWS, Dinas 
perencanaan SDM (petugas,  PU/SDA tk 
APBD  Prov.,kab/kota, 
pengawas, PPNS) 13 Kab-Kota 7,0 Ls        44,44         133,33          222,22          222,22  577,78 2013 2025
Provinsi;  swasta, kelompok 
masyarakat

Pelaksanaan pelatihan BBWS, Dinas 
PU/SDA tk 
APBD  Prov.,kab/kota, 
13 Kab-Kota 7,0 Ls        44,44         133,33          222,22          222,22  577,78 2013 2025
Provinsi;  swasta, kelompok 
masyarakat

Pemantauan berkala BBWS, Dinas 
PU/SDA tk 
APBD  Prov.,kab/kota, 
13 Kab-Kota 7,0 Ls        44,44         133,33          222,22          222,22  577,78 2013 2025
Provinsi;  swasta, kelompok 
masyarakat

Pembahasan dan kesepakatan  BBWS, Dinas 
pembagian peran dan wewenang  PU/SDA/Bina 
APBN; APBD  Marga/CK tk 
antar institusi terkait bidang sumber  Prov.,kab/kota, 
Provinsi; 
daya air, menerbitkan pedoman, atau  13 Kab-Kota 7,0 Ls      100,00         300,00          500,00          500,00  1.300,00 swasta, kelompok  2013 2025
APBD 
MOU kerjasama pengelolaan antar  masyarakat
Kab./Kota; 
instansi, serta memantau dan 
mengawasi penerapannya
Penyusunan dan penetapan pedoman  BBWS, Dinas 
menejemen aset dalam pengelolaan  PU/SDA/Bina 
APBN; APBD 
Marga/CK tk 
sumber daya air, serta melaksanakan  Provinsi;  Prov.,kab/kota, 
13 Kab-Kota 7,0 Ls      100,00         300,00          500,00          500,00  1.300,00 2013 2025
monitoring dan pengawasan dalam  APBD  swasta, kelompok 
penerapannya secara berkelanjutan Kab./Kota;  masyarakat

Penyuluhan lewat pertemuan- BBWS, Dinas 
pertemuan rutin kelompok perempuan,  PU/SDA/Bina 
APBN; APBD  Marga/CK tk 
seperti arisan dasa wisma, terkait  Prov.,kab/kota, 
Provinsi; 
perilaku hidup bersih, sanitasi yang  13 Kab-Kota 7,0 Ls      100,00         300,00          500,00          500,00  1.300,00 swasta, kelompok  2013 2025
APBD 
sehat, pengelolaan sampah dengan  masyarakat
Kab./Kota; 
R3 dan penghematan air 

1Pelaksanaan seleksi terhadap  WS Citarum BBWS, Dinas 


kemampuan/ kompetensi SDM dalam  APBN; APBD  PU/SDA/Bina 
Provinsi;  Marga/CK tk 
proses Mutasi pegawai. 7,0 Ls      100,00         300,00          500,00          500,00  1.300,00 Prov.,kab/kota,  2013 2025
APBD 
swasta, kelompok 
Kab./Kota;  masyarakat

5
Investasi (juta Rp.)
Harga
Sumber
No. Intervensi Strategis / Kegiatan Lokasi Volume Satuan Satuan (juta Jangkah Jangkah Jangkah Pelaksana Mulai Selasai Referensi
Total Pendanaan
Rp) Pendek Menengah Panjang

Optimalisasi Peran dan Fungsi SKPD terkait Pengelolaan SDA di Kabupaten/Kota


Standarisasi kemampuan/kompetensi 
SDM dalam proses mutasi pegawai  Bangda, Dinas 
yang kompeten oleh Kepala Daerah  APBN; APBD  PU/SDA tk,kab/kota, 
13 Kab-Kota 5,0 Ls      100,00         300,00          500,00          500,00  1.300,00 2013 2025
(pengendalian kinerja pegawai  Provinsi;  swasta, kelompok 
terhadap adanya mutasi pegawai). masyarakat 

2.   Peningkatan kegiatan instansi dari 
tahun ke tahun dalam bidang  Bangda, Dinas 
kelembagaan terkait penanganan WS  APBN; APBD  PU/SDA tk,kab/kota, 
13 Kab-Kota 5,0 Ls      300,00         900,00       1.500,00       1.500,00  3.900,00 2013 2025
Citarum  dengan memprioritaskan  Provinsi;  swasta, kelompok 
hasil analisa PODES.  masyarakat 

Inventarisasi kegiatan di masing-
Bangda, Dinas 
masing sektor sebagai bahan  APBN; APBD  PU/SDA tk,kab/kota, 
pertimbangan para investor 13 Kab-Kota 5,0 Ls      500,00      1.500,00       2.500,00       2.500,00  6.500,00 swasta, kelompok 
2013 2025
Provinsi; 
masyarakat 

4.3.3 Pemanfaatan Air Secara Bersama


Pengembangan kebijakan kunci dan strategi BBWS Citarum  Roadmap 3.1
untuk pengelolaan sumber daya air WS Citarum 0,0 Ls - 11.160,00 - - 11.160,00 Hibah; APBN;  KEMENTERIAN  2010 2011
PU
4.3.4 Perlindungan Lingkungan
Pengembangan dan Pelaksanaan Strategi dan Roadmap 4.1
Deputi Konservasi 
Rencana Aksi Perbaikan Kualitas Sungai Sumber daya 
Pinjaman;  Alam dan 
WS Citarum 0,0 Ls - 13.970,00 - - 13.970,00 2013 2013
APBN;  Pengendalian 
Kerusakan 
Lingkungan KLH 

4.3.5 Pengelolaan Program


Pengelolaan Program BBWS Citarum  Roadmap 8.1
Pinjaman; 
WS Citarum 0,0 Ls - 26.794,00 - - 26.794,00 KEMENTERIAN  2010 2014
APBN;  PU
Monitoring dan Evaluasi Independen Roadmap 8.2
Direktorat 
Pinjaman; 
WS Citarum 0,0 Ls - 15.676,00 - - 15.676,00 Pengairan dan  2012 2013
APBN;  Irigasi BAPPENAS

4.4. Polisi Lingkungan


Pengawasan, penertiban dan penegakan Ditjen PHKA  Roadmap 4.20
4.4.1 hukum 13 Kab-Kota 0,0 Ls - - - - - KEMENTERIAN  - -
KEHUTANAN
• Moratorium Penebangan hutan Roadmap 4.20
APBD 
• Moratorium Perizinan Konversi Lahan 13 Kab-Kota 0,0 Ls - 1.300,00 - - 1.300,00 Dinas Kehutanan 2012 2015
Provinsi; 
• Penertiban Pemanfaatan Kawasan Lindung
• Moratorium Penebangan hutan Roadmap 4.20
APBD 
• Moratorium Perizinan Konversi Lahan 13 Kab-Kota 0,0 Ls - 6.500,00 - - 6.500,00 BPLHD 2012 2015
Provinsi; 
• Penertiban Pemanfaatan Kawasan Lindung
• Moratorium Penebangan hutan Roadmap 4.20
APBD 
• Moratorium Perizinan Konversi Lahan 13 Kab-Kota 0,0 Ls - 300,00 - - 300,00 Dinas PSDA 2010 2010
Provinsi; 
• Penertiban Pemanfaatan Kawasan Lindung

6
Investasi (juta Rp.)
Harga
Sumber
No. Intervensi Strategis / Kegiatan Lokasi Volume Satuan Satuan (juta Jangkah Jangkah Jangkah Pelaksana Mulai Selasai Referensi
Total Pendanaan
Rp) Pendek Menengah Panjang

• Moratorium Penebangan hutan Roadmap 4.20


APBD  Perumahan & 
• Moratorium Perizinan Konversi Lahan 13 Kab-Kota 0,0 Ls - 400,00 - - 400,00 2012 2015
Provinsi;  Permukiman
• Penertiban Pemanfaatan Kawasan Lindung
Polisis Lingkungan 1 -
4.5. Pengembangan Sistem Pemantauan dan Pembangunan SISDA
4.5.1 Mengembangkan SISDA berbasis teknologi informasi oleh para pemilik kepentingan
Sistem untuk dukungan pengambilan BBWS Citarum  Roadmap 7.1
keputusan (DSS) untuk pengelolaan sumber WS Citarum 0,0 Ls - 44.296,00 - - 44.296,00 Hibah; APBN;  KEMENTERIAN  2010 2012
daya air terpadu di wilayah sungai Citarum PU
Perumusan Rencana Pengelolaan SIH3 di Rencana 4.1.5
WS Citarum 1,0 Ls 1 paket 2.850,00 - - 2.850,00 APBN;  Dirjen SDA 2013 2013
tingkat WS Citarum
Inventarisasi data hidrologis yang sudah diukur Swot ASAP 7
13 Kab/kota WS
oleh masing-masing instansi dan identifikasi 1,0 Ls 1 studi 500,00 - - 500,00 APBN;  Dirjen SDA 2014 2014
Citarum
kebutuhan data.
Menata ulang tupoksi dan NSPM masing- Dirjen SDA dan  Rencana 4-1-5
Dirjen Bangda
masing instansi terkait pengukuran data WS Citarum 1,0 Ls 1 paket 2.850,00 - - 2.850,00 APBN;  2014 2014
hidrologis dan data sharing
Pembentukan UPT di BBWS Citarum sebagai Dirjen SDA Rencana 4-1-2
Pengelola SISDA dan Peningkatan SDM UPT
SISDA dan Institusi Pengukur, WS CITARUM 1,0 Ls 1 paket 3.640,00 3.640,00 - 7.280,00 APBN;  2015 2020
Menyelenggarakan pelatihan peningkatan SDM
secara berkelanjutan
Revitalisasi jaringan peralatan ukur hidrologis, Dirjen SDA,  Roadmap 7.3, Swot
hidrogeologi, hidrometerologi dan APBN; APBD  BMKG, Balai  ASAP 7.1
Mengadakan, mengoperasikan, dan WS Citarum 3,0 Ls 1 paket 18.600,00 9.300,00 - 27.900,00 Provinsi;  PSDA, Dinas  2014 2020
memelihara peralatan yang menunjang SISDA BUMN/BUMD;  PSDA, PJT II, 
secara berkelanjutan BPLHD
Patokan/Benchmarking pengumpulan data Roadmap 7.9
WS Citarum 2,0 Ls 1 paket 5.580,00 2.790,00 - 8.370,00 APBN;  Dirjen SDA 2014 2015
sumber daya air dan alam
Pengembangan system perkiraan aliran secara Roadmap 7.6
13 Kab/kota WS
on-line untuk sungai yang tidak diregulasi 2,0 Ls 1 paket 7.400,00 7.400,00 7.400,00 22.200,00 APBN;  Dirjen SDA 2015 2020
Citarum
(unregulated river).
Penguatan kelembagaan dan kapasitas bagi APBN; APBD  Roadmap 7.8
WS Citarum 3,0 Ls 1 paket 9.300,00 18.600,00 - 27.900,00 Dirjen SDA 2015 2020
organisasi penelitian air Provinsi; 
Menginventarisasi dan menyusun data base BLHD, Dinas  Rencana 1-3-8
Perindustrian
tentang lokasi pencemar, jenis industri, volume 13 Kab/kota WS APBD 
1,0 Ls 1 paket 3.700,00 - - 3.700,00 2015 2015
dan tingkat potensi pencemaran limbah cair, Citarum Provinsi; 
IPAL yang digunakan
4.5.2 Peningkatan ketersediaan perangkat keras, perangkat lunak, serta memfasilitasi pengoperasiannya
Penyiapan Software dan Aplikasi Sistem BBWS Rencana 4-1-1
Informasi Hidrologi, Hidrogeologi dan
WS Citarum 1,0 Ls 1 paket 1.300,00 1.300,00 - 2.600,00 APBN;  2015 2020
Hidrometeorologi yang terintegrasi dengan
sistem informasi geografi
Penyiapan Hardware, mengoperasikan dan BBWS,  Rencana 4-1-3
memelihara peralatan yang menunjang SIH3 APBN; APBD  BPSDA,BMKG, 
secara berkelanjutan WS Citarum 1,0 Ls 1 paket - 1.500,00 - 1.500,00 Provinsi;  ESDM, Dinas PSDA,  2016 2020
BUMN/BUMD;  PJT II, BPLHD

Database degradasi tanah dan Roadmap 7.5


keanekaragaman hayati DAS Citarum WS Citarum 1,0 Ls 1 paket 2.790,00 2.790,00 - 5.580,00 APBN;  ESDM 2015 2020

7
Investasi (juta Rp.)
Harga
Sumber
No. Intervensi Strategis / Kegiatan Lokasi Volume Satuan Satuan (juta Jangkah Jangkah Jangkah Pelaksana Mulai Selasai Referensi
Total Pendanaan
Rp) Pendek Menengah Panjang

4.5.3 Memfasilitasi para pemilik kepentingan dalam mengakses data dan informasi sumber daya air Swot ASAP
Penyiapan Website SIH3 WS Citarum, Rencana 4-1-4
Mengkoordinasikan data sumber daya air yang
berasal dari instansi-instansi terkait dan
WS Citarum 3,0 Ls 1 paket 930,00 930,00 930,00 2.790,00 APBN;  BBWS 2015 2025
menerbitkan buku data tahunan serta
menyediakan data berbasis web yang mudah
diakses secara berkelanjutan
Membuat Laporan Tahunan Tentang Status Roadmap 7.7
WS Citarum 4,0 Ls 1 paket 1.395,00 697,50 697,50 2.790,00 APBN;  BBWS 2014 2025
dan Kondisi WS Citarum

8
Lampiran 2:

Kegiatan Paket-paket dalam format Roadmap


Lama
ROADMAP 2013 dalam Urutan Pentahapan dan Lokasi Draft 25 Februari 2013

ESTIMASI SUMBER
LOKASI TAHAP PILAR INTERVENSI AKTIVITAS SUMBER INFORMASI
BIAYA (M Rp.) PENDANAAN
PAKET A (Wilayah Hulu Jangka Pendek 2010-2015)
Hulu Pendek 1.1 1.1. Peningkatan Konservasi 1.1.2 Pemetaan detail kehutanan (perhutani, SWOT 4.1.1.3.1; Rencana 1,20 APBN; APBD
dan Reboisasi Hutan serta masyarakat dan PT PN). 1.1.10 Provinsi;
Pengendalian Pemanfaatan
Hutan di Kawasan Lindung
1.1.4 Sosialisasi RTK RHL kepada masyarakat. SWOT 4.1.5.1.1 0,60 APBD Provinsi;
APBD Kab-Kot;
1.1.5 Konservasi Kawasan Hutan / Reboisasi Roadmap 4.4; 4.5; 4.8; 301,09 APBD Provinsi;
4.19; Rencana 1-1-3,
SWOT 4.1.5.1.2; 4.1.5.1.3

1.1.6 Konservasi Kawasan Non Hutan Roadmap 4.8; Roadmap 486,04 APBD Provinsi;
(Penghijauan Hutan Rakyat) 4.5, Roadmap 4.19; Masyarakat
Rencana 1-1-3, SWOT
4.1.5.1.2; 4.1.5.1.3
1.1.7 Agroforestry Roadmap 4.8; Roadmap 354,06 APBD Provinsi;
4.5, Roadmap 4.19; Masyarakat
Rencana 1-1-3, SWOT
4.1.5.1.2; 4.1.5.1.3
1.1.8 Evaluasi dan sinkronisasi pelaksanaan SWOT 4.1.5.1.5 1,50 APBN;
Gerhan dan GNKPA di wilayah hulu DAS
Citarum.
1.1.9 Sosialisasi dan pendampingan masyarakat SWOT 4.1.5.1.11; 1,50 APBD Provinsi;
dalam konservasi hutan dan lahan Rencana 1.1.3 APBD Kab-Kot;
1.1.10 Penguatan kelembagaan dan pemberdayaan SWOT 4.1.5.1.11; 1,35 APBD Provinsi;
masyarakat dalam pengelolaan lahan kritis Rencana 1.1.3 APBD Kab-Kot;
Masyarakat
1.1.11 Pengembangan hutan lewat program REDD+ SWOT 4.1.3.3.1 3,00 Hibah; APBD
Provinsi; APBD
Kab-Kot;
1.1.12 Merubah status hutan produksi yang berada SWOT 4.1.1.4.10; 0,30 APBD Provinsi;
di kawasan lindung dan konservasi (rawan Roadmap 4.6; Rencana
erosi, longsor, kawasan resapan) 1.1.7
1.1.13 Melaksanakan studi inventarisasi flora-fauna SWOT 4.1.5.8.1; 28,00 APBD Provinsi;
pada habitat kunci (Citarum-Hulu). Roadmap 4.2; rencana
1.1.11
1.1.14 Melakukan perlindungan terhadap SWOT 4.1.5.8.2; 0,35 APBD Provinsi;
kekelestarian keanekaragaman hayati di Roadmap 4.2; 4.8;
wilayah Citarum
1.2. Pengembangan Luas 1.2.1 Pengadaan lahan untuk pengembangan 0,01 Hibah; APBN;
Ruang Terbuka Hijau (RTH) ruang terbuka hijau
dan Biru Perkotaan
1.2.2 Penanaman dan pemeliharaan tanaman ** 0,01 Hibah; APBN;
(Program RHL)
1.2.3 Pembangunan Embung dan Kolam di Kota ** 0,01 Hibah; APBN;
1.3 1.3. Pengendalian Pengambilan 1.3.1 Menyusun dan menetapkan Perda Air Tanah Roadmap 2.18; 0,50 APBD Kab-Kot;
Air Tanah Rencana 1-2-8
1.3.2 Melaksanakan sosialisasi dan penyadaran Roadmap …; 0,75 APBD Kab-Kot;
publik tentang bahaya pengambilan air tanah Rencana 1-2-8; 5-3-1;
dalam yang melampaui batas aman, secara
berkelanjutan
1.3.3 Membatasi dan mengurangi ijin pengambilan Roadmap …; 1,50 APBD Kab-Kot;
air tanah dalam Rencana 1-2-8
1.3.5 Menindak terhadap pengambilan tidak berijin Roadmap …; 7,50 APBD Kab-Kot;
dan melebihi ijin (penegakan hukum) Rencana 1-2-8
2.5 1.4. Pengembangan Destinasi 1.4.3 Pengembangan kegiatan tracking di wilayah SWOT 4.2.5.7 0,20 APBD Provinsi;
Wisata Alam hulu Citarum ( G. Wayang, Pegunungan APBD Kab-Kot;
Rajamandala).
1.4.4 Pengembangan kegiatan rafting /arung SWOT 4.2.5.7 0,50 APBD Provinsi;
jeram/kukuyan dan tebing di anak sungai APBD Kab-Kot;
Citarum (S. Cikapundung, Bantar Caringin).
1.4.5 Pengembangan wisata alam di Tiga Pesona SWOT 4.2.5.7 0,30 APBD Provinsi;
Dewa (Sanghyangpoek, Sanghyangtikoro, APBD Kab-Kot;
dan Sanghyangkenit).
1.5. Pengembangan 1.5..1 Sosialisasi tentang Permentan SWOT 4.1.5.2.1; Rencana 3,00 APBD Provinsi;
Perkebunan dan Pertanian No.47/Permentan/OT.140/10/2006 tentang 1.1.13 APBD Kab-Kot;
Campuran dengan Pedoman Umum Budidaya Pertanian Pada
Pengendalian Erosi Lahan Pegunungan dan Permentan
N0.48/Permentan/OT.140/10/2009 tentang
Pedoman Budidaya Buah dan Sayur Yang
Baik (Good Agriculture Practice for Fruit and
Vegetables)
1.5..2 Pelatihan budidaya sayuran/buah berbasis SWOT 4.1.5.2.3; Rencana 6,00 APBD Provinsi;
Good Agriculture Practice (GAP) sesuai 1.1.13 APBD Kab-Kot;
dengan Permentan
No.48/Permentan/OT.140/10/2006 Melalui
Penyelenggaraan Sekolah Lapang
1.5..3 Pelaksanaan percontohan dan bimbingan SWOT 4.1.5.2.3; Rencana 10,50 APBD Provinsi;
teknis kepada petani di kawasan non hutan 1.1.13 APBD Kab-Kot;
yang berlereng untuk pembuatan terasering
dan rorak (saluran buntu)
1.5..4 Pemberian bantuan modal secara stimulan SWOT 4.2.5.1. 7,50 APBD Provinsi;
kepada petani dalam pengembangan APBD Kab-Kot;
budidaya sayur dan buah dengan metode
GAP
1.5..5 Pengembangan jenis tanaman perkebunan SWOT 4.2.5.1. 5,85 APBD Provinsi;
yang berjangka panjang di kawasan non APBD Kab-Kot;
hutan yang berlereng dengan sistem tumpang
sari
1.5..6 Pengembangan diversifikasi usaha pertanian SWOT 4.2.5.2. 1,50 APBD Provinsi;
dan perkebunan APBD Kab-Kot;
1.5 1.6. Pengendalian Pencemaran 1.6..1 Sosialisasi dampak tinja peternakan SWOT 4.3.1.5.1 0,90 APBD Provinsi;
Air yang Disebabkan oleh APBD Kab-Kot;
Limbah Peternakan dan
Pertanian
1.6..2 Pelatihan pengolahan tinja/limbah SWOT 4.3.1.5.1 2,25 APBD Provinsi;
peternakan menjadi pupuk organik, bio gas APBD Kab-Kot;
dan dan batako CSR;
1.6..3 Sosialisasi dampak pemanfaatan pupuk SWOT 4.3.1.5.1 0,30 APBD Provinsi;
anorganik berlebihan pada pertanian APBD Kab-Kot;

1
ESTIMASI SUMBER
LOKASI TAHAP PILAR INTERVENSI AKTIVITAS SUMBER INFORMASI
BIAYA (M Rp.) PENDANAAN
Hulu Pendek 2.5 1.7. Pengembangan Industri 1.7.1 Peningkatan Daya Saing Industri 11,97 APBD Provinsi;
Ramah Lingkungan APBD Kab-Kot;
1.7.2 Pengembangan prasarana pengolahan air 100,06 Pinjaman; Hibah;
limbah Industri APBN; APBD
Provinsi; APBD
Kab-Kot;
1.7.3 Peningkatan Pengetahuan Pelaku Industri 4,25 Hibah; APBN;
terkait Pengolahan Limbah Industri APBD Provinsi;
APBD Kab-Kot;
1.7.4 Pengembangan kawasan industri ramah 1,11 Hibah; APBN;
lingkungan
3.1 1.8. Pengembangan Prasarana 1.8.1 Pembangunan Dam Pengendali SWOT 4.1.1.4.10; 19,12 APBD Provinsi;
Konservasi Air Rencana 1.1.7
1.8.2 Pembangunan Dam Penahan SWOT 4.1.1.4.10; 18,02 APBD Provinsi;
Rencana 1.1.7
1.8.3 Pembangunan Gully Plug SWOT 4.1.1.4.10; 1,88 APBD Provinsi;
Rencana 1.1.7
1.8.4 Pembangunan Sumur Resapan SWOT 4.1.1.4.10; 0,44 APBD Provinsi;
Rencana 1.1.7
1.8.5 Teras Gulud / Bangku SWOT 4.1.1.4.10; 396,87 APBD Kab-Kot;
Rencana 1.1.7 Masyarakat
1.8.6 Parit Buntu (Rorak) 212,76 APBD Kab-Kot;
Masyarakat
1.8.8 Memasyarakatkan pembuatan sumur resapan 0,00 Hibah; APBN;
dan biopori oleh seluruh masyarakat di
daerah resapan
1.8.9 Membangun kolam detensi pada 0,01 Hibah; APBN;
pembangunan komplek perumahan baru agar
tidak menambah aliran permukaan akibat
hujan (zero delta Q policy), oleh pengembang
3.2 1.9. Peningkatan Sumber Air 1.9.1 Investigasi opsi penyediaan sumber air baku Roadmap 2.10 17,21 Hibah; APBN;
Baku Cekungan Bandung untuk wilayah Metropolitan Bandung
(Persiapan PFR 2)
1.9.2 Opsi Santosa 393,45 Pinjaman; APBN;
BUMN/BUMD;
1.9.3 Opsi 5 Waduk 511,36 Pinjaman; APBN;
1.9.4 Opsi Saguling 293,09 Pinjaman; APBN;
BUMN/BUMD;
PPP;
1.9.5 Opsi Large scale interbasin 139,82 Pinjaman; APBN;
BUMN/BUMD;
PPP;
1.10. Peningkatan dan Perluasan 1.10.1 Program penurunan kehilangan air (2% per 25,31 APBD Provinsi;
Pelayanan PDAM year) BUMN/BUMD;
1.10.2 Kampanye Penghematan Air 3,75 APBD Provinsi;
APBD Kab-Kot;
BUMN/BUMD;
1.10.3 Pembangunan jaringan pipa distribusi 271,27 APBD Provinsi;
APBD Kab-Kot;
BUMN/BUMD;
1.10.4 Pembangunan sambungan domestik baru 126,80 BUMN/BUMD;
Masyarakat
1.10.5 Pembangunan sambungan non-domestik 9,51 BUMN/BUMD;
baru Masyarakat
3.1 1.11. Pengembangan Sistem Air 1.11.1 Pembangunan IPAL (Sentral) 465,00 Pinjaman; APBN;
Limbah Terpusat
1.11.3 Pembangunan pipa jaringan air limbah 853,31 BUMN/BUMD;
(conventional sewer) Masyarakat
1.11.4 Pembangunan sambungan domestik baru 113,77 BUMN/BUMD;
Masyarakat
1.12. Peningkatan Lingkungan 1.12.1 Peningkatan Kapasitas Pengolahan Terakhir 1.742,17 APBD Provinsi;
Permukiman Sampah dengan Standar Minimal Sanitary PPP;
Landfill
1.12.2 Penyiapan Kapasitas Pengumpulan Sampah 9,83 APBN; APBD
yang Mencukupi di Daerah Provinsi; APBD
Kab-Kot; CSR;
1.12.3 Pengelolaan Lumpur Tinja 5,70 Hibah; APBN;
APBD Provinsi;
1.12.4 Kerjasama Partisipasi Masyarakat/CSO Untuk 317,50 Pinjaman; APBN;
Perbaikan Sanitasi Lingkungan (STBM, APBD Provinsi;
SaniMas, PLP…)
1.12.5 Pembangunan Fasilitas MCK/IPAL Komunal 169,30 Hibah; APBN;
Bersama APBD Provinsi;
APBD Kab-Kot;
4.1 1.13. Peningkatan Sistem 1.13.1 Rehabilitasi Sistem Drainase SWOT-ASAP 4.1.1.2; 54,59 APBN; APBD Kab-
Drainase Roadmap 5.14; Kot;
Rencana 3-1-5;
1.13.2 Menyusun perencanaan detail rehabilitasi dan Rencana 3-1-5 0,52 Hibah; APBN;
pengembangan jaringan drainasi daerah
permukiman, perkotaan, dan kawasan
industri.
1.13.4 Merencanakan sistem drainasi mikro setiap Rencana 3-1-6 0,51 Hibah; APBN;
daerah perkotaan dan industri, yang terpadu
dengan drainasi makro/ utama/ sungai.
1.14. Pengendalian Banjir di 1.14.1 Pengendalian banjir 2.084,43 Pinjaman; Hibah;
Cekungan Bandung APBN; APBD
Provinsi; APBD
Kab-Kot;
1.14.3 Pengendalian erosi di sungai dan sempadan 5,73 Pinjaman; Hibah;
sungai dan pengendalian penambangan APBN;
bahan galian golongan C di-luar
sungai/daratan, sawah
1.14.4 Penghijauan sempadan sungai dan 24,00 Hibah; APBN;
sempadan waduk
Jumlah PAKET A: 9.632,46 M Rupiah

2
ESTIMASI SUMBER
LOKASI TAHAP PILAR INTERVENSI AKTIVITAS SUMBER INFORMASI
BIAYA (M Rp.) PENDANAAN
PAKET B (Wilayah Hulu Jangka Pendek 2010-2015)
Hulu Menengah 1.1 1.1. Peningkatan Konservasi 1.1.1 Pembinaan masyarakat tentang batas hutan SWOT 4.1.1.3.4; Rencana 0,75 APBN; APBD
dan Reboisasi Hutan serta dan mengendalikan pemanfaatan hutan. 1.1.10 Provinsi; APBD
Pengendalian Pemanfaatan Kab-Kot;
Hutan di Kawasan Lindung

1.1.5 Konservasi Kawasan Hutan / Reboisasi Roadmap 4.4; 4.5; 4.8; 520,67 APBD Provinsi;
4.19; Rencana 1-1-3,
SWOT 4.1.5.1.2; 4.1.5.1.3

1.1.6 Konservasi Kawasan Non Hutan Roadmap 4.8; Roadmap 1.342,82 APBD Provinsi;
(Penghijauan Hutan Rakyat) 4.5, Roadmap 4.19; Masyarakat
Rencana 1-1-3, SWOT
4.1.5.1.2; 4.1.5.1.3
1.1.7 Agroforestry Roadmap 4.8; Roadmap 978,19 APBD Provinsi;
4.5, Roadmap 4.19; Masyarakat
Rencana 1-1-3, SWOT
4.1.5.1.2; 4.1.5.1.3
1.1.9 Sosialisasi dan pendampingan masyarakat SWOT 4.1.5.1.11; 1,50 APBD Provinsi;
dalam konservasi hutan dan lahan Rencana 1.1.3 APBD Kab-Kot;
1.2. Pengembangan Luas 1.2.1 Pengadaan lahan untuk pengembangan 0,00 Hibah; APBN;
Ruang Terbuka Hijau (RTH) ruang terbuka hijau
dan Biru Perkotaan
1.2.2 Penanaman dan pemeliharaan tanaman ** 0,00 Hibah; APBN;
(Program RHL)
1.2.3 Pembangunan Embung dan Kolam di Kota ** 0,00 Hibah; APBN;
1.3 1.3. Pengendalian Pengambilan 1.3.2 Melaksanakan sosialisasi dan penyadaran Roadmap …; 1,25 APBD Kab-Kot;
Air Tanah publik tentang bahaya pengambilan air tanah Rencana 1-2-8; 5-3-1;
dalam yang melampaui batas aman, secara
berkelanjutan
1.3.4 Peningkatan jaringan monitoring air tanah di Roadmap 7.3; 13,50 APBD Provinsi;
wilayah Bandung Rencana 1-2-8
1.3.5 Menindak terhadap pengambilan tidak berijin Roadmap …; 12,50 APBD Kab-Kot;
dan melebihi ijin (penegakan hukum) Rencana 1-2-8
2.5 1.4. Pengembangan Destinasi 1.4.1 Pengembangan wisata alam di Situ Cisanti. SWOT 4.2.5.7 1,00 APBD Provinsi;
Wisata Alam APBD Kab-Kot;
1.4.2 Pengembangan wisata agro di Pecet, SWOT 4.2.5.7 1,50 APBD Provinsi;
Kertasari, Lembang dan Pangalengan APBD Kab-Kot;
1.4.5 Pengembangan wisata alam di Tiga Pesona SWOT 4.2.5.7 1,00 APBD Provinsi;
Dewa (Sanghyangpoek, Sanghyangtikoro, APBD Kab-Kot;
dan Sanghyangkenit).
1.4.6 Pengembangan wisata alam di Citatah. SWOT 4.2.5.7 0,20 APBD Provinsi;
APBD Kab-Kot;
1.5. Pengembangan 1.5..5 Pengembangan jenis tanaman perkebunan SWOT 4.2.5.1. 7,50 APBD Provinsi;
Perkebunan dan Pertanian yang berjangka panjang di kawasan non APBD Kab-Kot;
Campuran dengan hutan yang berlereng dengan sistem tumpang
Pengendalian Erosi sari
1.5..6 Pengembangan diversifikasi usaha pertanian SWOT 4.2.5.2. 0,75 APBD Provinsi;
dan perkebunan APBD Kab-Kot;
1.5..7 Pengembangan kebun bibit pertanian pangan SWOT 4.1.5.2.1; Rencana 3,00 APBD Provinsi;
( padi, palawija, sayuran, buah) dan 1.1.13 APBD Kab-Kot;
perkebunan
1.5 1.6. Pengendalian Pencemaran 1.6..1 Sosialisasi dampak tinja peternakan SWOT 4.3.1.5.1 0,30 APBD Provinsi;
Air yang Disebabkan oleh APBD Kab-Kot;
Limbah Peternakan dan
Pertanian
1.6..2 Pelatihan pengolahan tinja/limbah SWOT 4.3.1.5.1 0,45 APBD Provinsi;
peternakan menjadi pupuk organik, bio gas APBD Kab-Kot;
dan dan batako CSR;
2.5 1.7. Pengembangan Industri 1.7.2 Pengembangan prasarana pengolahan air 1.596,33 Pinjaman; Hibah;
Ramah Lingkungan limbah Industri APBN; APBD
Provinsi; APBD
Kab-Kot;
1.7.3 Peningkatan Pengetahuan Pelaku Industri 4,92 Hibah; APBN;
terkait Pengolahan Limbah Industri APBD Provinsi;
APBD Kab-Kot;
1.7.4 Pengembangan kawasan industri ramah 2,34 Hibah; APBN;
lingkungan
3.1 1.8. Pengembangan Prasarana 1.8.1 Pembangunan Dam Pengendali SWOT 4.1.1.4.10; 33,88 APBD Provinsi;
Konservasi Air Rencana 1.1.7
1.8.2 Pembangunan Dam Penahan SWOT 4.1.1.4.10; 30,06 APBD Provinsi;
Rencana 1.1.7
1.8.3 Pembangunan Gully Plug SWOT 4.1.1.4.10; 3,15 APBD Provinsi;
Rencana 1.1.7
1.8.4 Pembangunan Sumur Resapan SWOT 4.1.1.4.10; 0,73 APBD Provinsi;
Rencana 1.1.7
1.8.5 Teras Gulud / Bangku SWOT 4.1.1.4.10; 986,32 APBD Kab-Kot;
Rencana 1.1.7 Masyarakat
1.8.6 Parit Buntu (Rorak) 76,39 APBD Kab-Kot;
Masyarakat
1.8.8 Memasyarakatkan pembuatan sumur resapan 0,00 Hibah; APBN;
dan biopori oleh seluruh masyarakat di
daerah resapan
3.2 1.9. Peningkatan Sumber Air 1.9.2 Opsi Santosa 1.071,08 Pinjaman; APBN;
Baku Cekungan Bandung BUMN/BUMD;
1.9.3 Opsi 5 Waduk 1.899,54 Pinjaman; APBN;
1.9.4 Opsi Saguling 8.035,77 Pinjaman; APBN;
BUMN/BUMD;
PPP;
1.9.5 Opsi Large scale interbasin 6.583,44 Pinjaman; APBN;
BUMN/BUMD;
PPP;
1.10. Peningkatan dan Perluasan 1.10.1 Program penurunan kehilangan air (2% per 41,59 APBD Provinsi;
Pelayanan PDAM year) BUMN/BUMD;

1.10.2 Kampanye Penghematan Air 4,11 APBD Provinsi;


APBD Kab-Kot;
BUMN/BUMD;
3.2 1.10.3 Pembangunan jaringan pipa distribusi 1.356,34 APBD Provinsi;
APBD Kab-Kot;
BUMN/BUMD;
1.10.4 Pembangunan sambungan domestik baru 634,01 BUMN/BUMD;
Masyarakat
1.10.5 Pembangunan sambungan non-domestik 47,55 BUMN/BUMD;
baru Masyarakat

3
ESTIMASI SUMBER
LOKASI TAHAP PILAR INTERVENSI AKTIVITAS SUMBER INFORMASI
BIAYA (M Rp.) PENDANAAN
Hulu Menengah 3.1 1.11. Pengembangan Sistem Air 1.11.1 Pembangunan IPAL (Sentral) 1.551,61 Pinjaman; APBN;
Limbah Terpusat
1.11.2 Pembangunan IPAL (Semi-Sentral) 159,31 Pinjaman; APBN;
1.11.3 Pembangunan pipa jaringan air limbah 3.019,73 BUMN/BUMD;
(conventional sewer) Masyarakat
1.11.4 Pembangunan sambungan domestik baru 402,63 BUMN/BUMD;
Masyarakat
1.12. Peningkatan Lingkungan 1.12.2 Penyiapan Kapasitas Pengumpulan Sampah 4,47 APBN; APBD
Permukiman yang Mencukupi di Daerah Provinsi; APBD
Kab-Kot; CSR;
1.12.4 Kerjasama Partisipasi Masyarakat/CSO Untuk 580,00 Pinjaman; APBN;
Perbaikan Sanitasi Lingkungan (STBM, APBD Provinsi;
SaniMas, PLP…)
1.12.5 Pembangunan Fasilitas MCK/IPAL Komunal 359,10 Hibah; APBN;
Bersama APBD Provinsi;
APBD Kab-Kot;
4.1 1.13. Peningkatan Sistem 1.13.2 Menyusun perencanaan detail rehabilitasi dan Rencana 3-1-5 0,52 Hibah; APBN;
Drainase pengembangan jaringan drainasi daerah
permukiman, perkotaan, dan kawasan
industri.
1.13.4 Merencanakan sistem drainasi mikro setiap Rencana 3-1-6 0,51 Hibah; APBN;
daerah perkotaan dan industri, yang terpadu
dengan drainasi makro/ utama/ sungai.
1.14. Pengendalian Banjir di 1.14.1 Pengendalian banjir 188,79 Pinjaman; Hibah;
Cekungan Bandung APBN; APBD
Provinsi; APBD
Kab-Kot;
1.14.3 Pengendalian erosi di sungai dan sempadan 92,71 Pinjaman; Hibah;
sungai dan pengendalian penambangan APBN;
bahan galian golongan C di-luar
sungai/daratan, sawah
1.14.4 Penghijauan sempadan sungai dan 8,00 Hibah; APBN;
sempadan waduk
Jumlah PAKET B: 31.661,78 M Rupiah

PAKET C (Wilayah Hulu Jangka Pendek 2010-2015)


Hulu Panjang 1.1 1.1. Peningkatan Konservasi 1.1.1 Pembinaan masyarakat tentang batas hutan SWOT 4.1.1.3.4; Rencana 0,75 APBN; APBD
dan Reboisasi Hutan serta dan mengendalikan pemanfaatan hutan. 1.1.10 Provinsi; APBD
Pengendalian Pemanfaatan Kab-Kot;
Hutan di Kawasan Lindung

1.1.3 Monitoring dan penegakan hukum SWOT 4.1.1.3.5; Rencana 0,30 APBN; APBD
pemanfaatan lahan di kawasan hutan lindung. 1.1.10 Provinsi;

1.1.5 Konservasi Kawasan Hutan / Reboisasi Roadmap 4.4; 4.5; 4.8; 13,82 APBD Provinsi;
4.19; Rencana 1-1-3,
SWOT 4.1.5.1.2; 4.1.5.1.3

1.1.6 Konservasi Kawasan Non Hutan Roadmap 4.8; Roadmap 768,41 APBD Provinsi;
(Penghijauan Hutan Rakyat) 4.5, Roadmap 4.19; Masyarakat
Rencana 1-1-3, SWOT
4.1.5.1.2; 4.1.5.1.3
1.1.7 Agroforestry Roadmap 4.8; Roadmap 559,75 APBD Provinsi;
4.5, Roadmap 4.19; Masyarakat
Rencana 1-1-3, SWOT
4.1.5.1.2; 4.1.5.1.3
1.1.9 Sosialisasi dan pendampingan masyarakat SWOT 4.1.5.1.11; 1,50 APBD Provinsi;
dalam konservasi hutan dan lahan Rencana 1.1.3 APBD Kab-Kot;
1.2. Pengembangan Luas 1.2.1 Pengadaan lahan untuk pengembangan 0,00 Hibah; APBN;
Ruang Terbuka Hijau (RTH) ruang terbuka hijau
dan Biru Perkotaan
1.2.2 Penanaman dan pemeliharaan tanaman ** 0,00 Hibah; APBN;
(Program RHL)
1.2.3 Pembangunan Embung dan Kolam di Kota ** 0,00 Hibah; APBN;
1.3 1.3. Pengendalian Pengambilan 1.3.2 Melaksanakan sosialisasi dan penyadaran Roadmap …; 1,25 APBD Kab-Kot;
Air Tanah publik tentang bahaya pengambilan air tanah Rencana 1-2-8; 5-3-1;
dalam yang melampaui batas aman, secara
berkelanjutan
1.3.4 Peningkatan jaringan monitoring air tanah di Roadmap 7.3; 13,50 APBD Provinsi;
wilayah Bandung Rencana 1-2-8
1.3.5 Menindak terhadap pengambilan tidak berijin Roadmap …; 12,50 APBD Kab-Kot;
dan melebihi ijin (penegakan hukum) Rencana 1-2-8
2.5 1.4. Pengembangan Destinasi 1.4.1 Pengembangan wisata alam di Situ Cisanti. SWOT 4.2.5.7 1,00 APBD Provinsi;
Wisata Alam APBD Kab-Kot;
1.4.2 Pengembangan wisata agro di Pecet, SWOT 4.2.5.7 1,50 APBD Provinsi;
Kertasari, Lembang dan Pangalengan APBD Kab-Kot;
1.4.5 Pengembangan wisata alam di Tiga Pesona SWOT 4.2.5.7 1,00 APBD Provinsi;
Dewa (Sanghyangpoek, Sanghyangtikoro, APBD Kab-Kot;
dan Sanghyangkenit).
1.4.6 Pengembangan wisata alam di Citatah. SWOT 4.2.5.7 1,50 APBD Provinsi;
APBD Kab-Kot;
1.5. Pengembangan 1.5..6 Pengembangan diversifikasi usaha pertanian SWOT 4.2.5.2. 0,45 APBD Provinsi;
Perkebunan dan Pertanian dan perkebunan APBD Kab-Kot;
Campuran dengan
Pengendalian Erosi
1.5..7 Pengembangan kebun bibit pertanian pangan SWOT 4.1.5.2.1; Rencana 3,00 APBD Provinsi;
( padi, palawija, sayuran, buah) dan 1.1.13 APBD Kab-Kot;
perkebunan
1.7. Pengembangan Industri 1.7.2 Pengembangan prasarana pengolahan air 1.594,33 Pinjaman; Hibah;
Ramah Lingkungan limbah Industri APBN; APBD
Provinsi; APBD
Kab-Kot;
1.7.3 Peningkatan Pengetahuan Pelaku Industri 2,67 Hibah; APBN;
terkait Pengolahan Limbah Industri APBD Provinsi;
APBD Kab-Kot;
1.7.4 Pengembangan kawasan industri ramah 2,34 Hibah; APBN;
lingkungan
3.1 1.8. Pengembangan Prasarana 1.8.1 Pembangunan Dam Pengendali SWOT 4.1.1.4.10; 14,76 APBD Provinsi;
Konservasi Air Rencana 1.1.7
1.8.2 Pembangunan Dam Penahan SWOT 4.1.1.4.10; 12,20 APBD Provinsi;
Rencana 1.1.7
1.8.3 Pembangunan Gully Plug SWOT 4.1.1.4.10; 1,27 APBD Provinsi;
Rencana 1.1.7
1.8.4 Pembangunan Sumur Resapan SWOT 4.1.1.4.10; 0,29 APBD Provinsi;
Rencana 1.1.7

4
ESTIMASI SUMBER
LOKASI TAHAP PILAR INTERVENSI AKTIVITAS SUMBER INFORMASI
BIAYA (M Rp.) PENDANAAN
Hulu Panjang 3.1 1.8.5 Teras Gulud / Bangku SWOT 4.1.1.4.10; 986,32 APBD Kab-Kot;
Rencana 1.1.7 Masyarakat
1.8.6 Parit Buntu (Rorak) 76,39 APBD Kab-Kot;
Masyarakat
1.8.8 Memasyarakatkan pembuatan sumur resapan 0,00 Hibah; APBN;
dan biopori oleh seluruh masyarakat di
daerah resapan
3.2 1.9. Peningkatan Sumber Air 1.9.3 Opsi 5 Waduk 1.183,76 Pinjaman; APBN;
Baku Cekungan Bandung
1.9.4 Opsi Saguling 3.296,59 Pinjaman; APBN;
BUMN/BUMD;
PPP;
1.9.5 Opsi Large scale interbasin 2.112,83 Pinjaman; APBN;
BUMN/BUMD;
PPP;
1.10. Peningkatan dan Perluasan 1.10.1 Program penurunan kehilangan air (2% per 0,63 APBD Provinsi;
Pelayanan PDAM year) BUMN/BUMD;

1.10.2 Kampanye Penghematan Air 4,45 APBD Provinsi;


APBD Kab-Kot;
BUMN/BUMD;
1.10.3 Pembangunan jaringan pipa distribusi 1.356,34 APBD Provinsi;
APBD Kab-Kot;
BUMN/BUMD;
1.10.4 Pembangunan sambungan domestik baru 634,01 BUMN/BUMD;
Masyarakat
1.10.5 Pembangunan sambungan non-domestik 47,55 BUMN/BUMD;
baru Masyarakat
3.1 1.11. Pengembangan Sistem Air 1.11.1 Pembangunan IPAL (Sentral) 281,87 Pinjaman; APBN;
Limbah Terpusat
1.11.2 Pembangunan IPAL (Semi-Sentral) 171,23 Pinjaman; APBN;
1.11.3 Pembangunan pipa jaringan air limbah 733,31 BUMN/BUMD;
(conventional sewer) Masyarakat
1.11.4 Pembangunan sambungan domestik baru 97,77 BUMN/BUMD;
Masyarakat
1.12. Peningkatan Lingkungan 1.12.4 Kerjasama Partisipasi Masyarakat/CSO Untuk 1.335,00 Pinjaman; APBN;
Permukiman Perbaikan Sanitasi Lingkungan (STBM, APBD Provinsi;
SaniMas, PLP…)
1.12.5 Pembangunan Fasilitas MCK/IPAL Komunal 358,40 Hibah; APBN;
Bersama APBD Provinsi;
APBD Kab-Kot;
4.1 1.14. Pengendalian Banjir di 1.14.3 Pengendalian erosi di sungai dan sempadan 32,13 Pinjaman; Hibah;
Cekungan Bandung sungai dan pengendalian penambangan APBN;
bahan galian golongan C di-luar
sungai/daratan, sawah
1.14.4 Penghijauan sempadan sungai dan 8,00 Hibah; APBN;
sempadan waduk
Jumlah PAKET C: 15.724,66 M Rupiah

PAKET D (Wilayah Tengah Jangka Pendek 2010-2015)


Tengah Pendek 2.1. Pengembangan Hortikultura 2.1.1 Peningkatan Produksi dan Nilai Tambah Rencana 1-3-11 20,38 Hibah; APBN;
dan Pertanian Campuran Produksi Pertanian dan Perikanan (2.5.2) APBD Provinsi;
APBD Kab-Kot;
BUMN/BUMD;
Masyarakat
2.1.2 Pengendalian pencemaran air yang Rencana 1-3-11 20,23 Hibah; APBN;
disebabkan oleh pertanian dan perikanan APBD Provinsi;
(3.1.5) APBD Kab-Kot;
BUMN/BUMD;
CSR; Masyarakat
2.2. Peningkatan Pengelolaan 3 2.2.1 Pengendalian pencemaran air yang Roadmap 4.16 15,00 APBN;
Waduk disebabkan oleh perikanan di 3 waduk BUMN/BUMD;
2.2.2 Pengembangan Pariwisata Air di 3 waduk 20,00 APBN; APBD Kab-
Kot;
2.2.3 Operation Procedure 3 waduk Rencana 2-3-8 40,60 Pinjaman; Hibah;
APBN;
2.3. Peningkatan dan Perluasan 2.3.1 Program penurunan kehilangan air (2% per Rencana 1-3-11 3,71 APBD Provinsi;
Pelayanan PDAM year) BUMN/BUMD;

2.3.2 Kampanye Penghematan Air Rencana 1-3-11 0,44 APBD Kab-Kot;


BUMN/BUMD;
2.3.3 Pembangunan jaringan pipa distribusi Rencana 1-3-11 52,52 APBD Kab-Kot;
BUMN/BUMD;
2.3.4 Pembangunan sambungan domestik baru Rencana 1-3-11 21,01 BUMN/BUMD;
Masyarakat
2.3.5 Pembangunan sambungan non-domestik 1,58 BUMN/BUMD;
baru Masyarakat
2.4. Peningkatan Lingkungan 2.4.1 Peningkatan Kapasitas Pengolahan Terakhir Rencana 1-3-11 449,46 APBD Provinsi;
Permukiman Sampah dengan Standar Minimal Sanitary PPP;
Landfill
2.4.2 Penyiapan Kapasitas Pengumpulan Sampah Rencana 1-3-11 2,43 APBN; APBD
yang Mencukupi di Daerah Provinsi; APBD
Kab-Kot; CSR;
2.4.3 Pengelolaan Lumpur Tinja Rencana 1-3-11 1,90 Hibah; APBN;
APBD Provinsi;
2.4.4 Kerjasama Partisipasi Masyarakat/CSO Untuk Rencana 1-3-11 70,00 Pinjaman; APBN;
Perbaikan Sanitasi Lingkungan (STBM, APBD Provinsi;
SaniMas, PLP…)
2.4.5 Pembangunan Fasilitas MCK/IPAL Komunal 10,62 Hibah; APBN;
Bersama APBD Provinsi;
APBD Kab-Kot;
2.5. Pengembangan 2.5.1 Peninggian Bendungan Cirata (termasuk Rencana 1-3-11 85,82 Hibah; APBN;
Pemanfaatan Tenaga Air Studi Kelayakan, DED,
Pembangunan/Peningkatan Bendungan dan
bangunan pelengkap)
2.5.2 Tenaga listrik air Rajamandala (Sungai Rencana 1-3-11 1.051,72 Hibah; APBN;
Citarum di sebelah hilir waduk Saguling
(termasuk kaji ulang Rencana Induk 1997,
Studi Kelayakan, Perencanaan Teknis dan
Konstruksi serta pengawasan)
2.5.4 Pengembangan pemanfaatan sumber energi Rencana 1-3-11 11,00 Hibah; APBN;
tenaga air mikro-hidro
Jumlah PAKET D: 1.878,41 M Rupiah

5
ESTIMASI SUMBER
LOKASI TAHAP PILAR INTERVENSI AKTIVITAS SUMBER INFORMASI
BIAYA (M Rp.) PENDANAAN
PAKET E (Wilayah Tengah Jangka Pendek 2010-2015)
Tengah Menengah 2.1. Pengembangan Hortikultura 2.1.1 Peningkatan Produksi dan Nilai Tambah Rencana 1-3-11 36,33 Hibah; APBN;
dan Pertanian Campuran Produksi Pertanian dan Perikanan (2.5.2) APBD Provinsi;
APBD Kab-Kot;
BUMN/BUMD;
Masyarakat
2.1.2 Pengendalian pencemaran air yang Rencana 1-3-11 5,00 Hibah; APBN;
disebabkan oleh pertanian dan perikanan APBD Provinsi;
(3.1.5) APBD Kab-Kot;
BUMN/BUMD;
CSR; Masyarakat
2.2. Peningkatan Pengelolaan 3 2.2.1 Pengendalian pencemaran air yang Roadmap 4.16 4,65 APBN;
Waduk disebabkan oleh perikanan di 3 waduk BUMN/BUMD;
2.2.2 Pengembangan Pariwisata Air di 3 waduk 20,00 APBN; APBD Kab-
Kot;
2.2.3 Operation Procedure 3 waduk Rencana 2-3-8 5,00 Pinjaman; Hibah;
APBN;
2.3. Peningkatan dan Perluasan 2.3.1 Program penurunan kehilangan air (2% per Rencana 1-3-11 1,69 APBD Provinsi;
Pelayanan PDAM year) BUMN/BUMD;

2.3.2 Kampanye Penghematan Air Rencana 1-3-11 0,49 APBD Kab-Kot;


BUMN/BUMD;
2.3.3 Pembangunan jaringan pipa distribusi Rencana 1-3-11 262,60 APBD Kab-Kot;
BUMN/BUMD;
2.3.4 Pembangunan sambungan domestik baru Rencana 1-3-11 105,04 BUMN/BUMD;
Masyarakat
2.3.5 Pembangunan sambungan non-domestik 7,88 BUMN/BUMD;
baru Masyarakat
2.4. Peningkatan Lingkungan 2.4.2 Penyiapan Kapasitas Pengumpulan Sampah Rencana 1-3-11 1,07 APBN; APBD
Permukiman yang Mencukupi di Daerah Provinsi; APBD
Kab-Kot; CSR;
2.4.4 Kerjasama Partisipasi Masyarakat/CSO Untuk Rencana 1-3-11 110,00 Pinjaman; APBN;
Perbaikan Sanitasi Lingkungan (STBM, APBD Provinsi;
SaniMas, PLP…)
2.4.5 Pembangunan Fasilitas MCK/IPAL Komunal 22,40 Hibah; APBN;
Bersama APBD Provinsi;
APBD Kab-Kot;
2.5. Pengembangan 2.5.1 Peninggian Bendungan Cirata (termasuk Rencana 1-3-11 85,82 Hibah; APBN;
Pemanfaatan Tenaga Air Studi Kelayakan, DED,
Pembangunan/Peningkatan Bendungan dan
bangunan pelengkap)
2.5.2 Tenaga listrik air Rajamandala (Sungai Rencana 1-3-11 1.051,72 Hibah; APBN;
Citarum di sebelah hilir waduk Saguling
(termasuk kaji ulang Rencana Induk 1997,
Studi Kelayakan, Perencanaan Teknis dan
Konstruksi serta pengawasan)
2.5.3 Pembangunan PLTA Curug (Pembangkit Rencana 1-3-11 27,90 Pinjaman; APBN;
Listrik Aliran Sungai di Curug (termasuk kaji
ulang Rencana Induk 1997, Studi Kelayakan,
Perencanaan Teknis dan Konstruksi serta
pengawasan))
Jumlah PAKET E: 1.747,57 M Rupiah

PAKET F (Wilayah Tengah Jangka Pendek 2010-2015)


Tengah Panjang 2.2. Peningkatan Pengelolaan 3 2.2.1 Pengendalian pencemaran air yang Roadmap 4.16 4,65 APBN;
Waduk disebabkan oleh perikanan di 3 waduk BUMN/BUMD;
2.2.2 Pengembangan Pariwisata Air di 3 waduk 20,00 APBN; APBD Kab-
Kot;
2.2.3 Operation Procedure 3 waduk Rencana 2-3-8 5,00 Pinjaman; Hibah;
APBN;
2.3. Peningkatan dan Perluasan 2.3.2 Kampanye Penghematan Air Rencana 1-3-11 0,53 APBD Kab-Kot;
Pelayanan PDAM BUMN/BUMD;

2.3.3 Pembangunan jaringan pipa distribusi Rencana 1-3-11 262,60 APBD Kab-Kot;
BUMN/BUMD;
2.3.4 Pembangunan sambungan domestik baru Rencana 1-3-11 105,04 BUMN/BUMD;
Masyarakat
2.3.5 Pembangunan sambungan non-domestik 7,88 BUMN/BUMD;
baru Masyarakat
2.4. Peningkatan Lingkungan 2.4.4 Kerjasama Partisipasi Masyarakat/CSO Untuk Rencana 1-3-11 352,50 Pinjaman; APBN;
Permukiman Perbaikan Sanitasi Lingkungan (STBM, APBD Provinsi;
SaniMas, PLP…)
2.4.5 Pembangunan Fasilitas MCK/IPAL Komunal 23,10 Hibah; APBN;
Bersama APBD Provinsi;
APBD Kab-Kot;
2.5. Pengembangan 2.5.1 Peninggian Bendungan Cirata (termasuk Rencana 1-3-11 85,82 Hibah; APBN;
Pemanfaatan Tenaga Air Studi Kelayakan, DED,
Pembangunan/Peningkatan Bendungan dan
bangunan pelengkap)
2.5.3 Pembangunan PLTA Curug (Pembangkit Rencana 1-3-11 27,90 Pinjaman; APBN;
Listrik Aliran Sungai di Curug (termasuk kaji
ulang Rencana Induk 1997, Studi Kelayakan,
Perencanaan Teknis dan Konstruksi serta
pengawasan))
Jumlah PAKET F: 895,02 M Rupiah

PAKET G (Wilayah Hilir Jangka Pendek 2010-2015)


Hilir Pendek 1.1 3.1. Perencanaan dan 3.1.4 Menyusun dan menetapkan peraturan yang Rencana 1-1-23 0,00 Hibah; APBN;
Pengelolaan Zona Pantai mensyaratkan adanya Amdal/ KLHS dalam
Secara Terpadu pembangunan struktur pantai,
3.2. Pengembangan Luas 3.2.1 Pengadaan lahan untuk pengembangan 0,01 Hibah; APBN;
Ruang Terbuka Hijau (RTH) ruang terbuka hijau
dan Biru
3.2.2 Penanaman dan pemeliharaan tanaman ** 0,01 Hibah; APBN;
(Program RHL)
3.2.3 Pembangunan Embung dan Kolam di Kota ** 0,01 Hibah; APBN;
1.3 3.3. Pengendalian Pengambilan 3.3.1 Menyusun dan menetapkan Perda Air Tanah Roadmap 2.18; 0,20 APBD Kab-Kot;
Air Tanah Rencana 1-2-8
3.3.2 Melaksanakan sosialisasi dan penyadaran Roadmap …; 0,30 APBD Kab-Kot;
publik tentang bahaya pengambilan air tanah Rencana 1-2-8; 5-3-1;
dalam yang melampaui batas aman, secara
berkelanjutan
3.3.3 Membatasi dan mengurangi ijin pengambilan Roadmap …; 0,60 APBD Kab-Kot;
air tanah dalam Rencana 1-2-8

6
ESTIMASI SUMBER
LOKASI TAHAP PILAR INTERVENSI AKTIVITAS SUMBER INFORMASI
BIAYA (M Rp.) PENDANAAN
3.3.5 Menindak terhadap pengambilan tidak berijin Roadmap …; 3,00 APBD Kab-Kot;
dan melebihi ijin (penegakan hukum) Rencana 1-2-8
1.5 3.4. Peningkatan Proteksi 3.4.2 Penanaman hutan bakau sepanjang pantai ** 0,01 Hibah; APBN;
Pantai Secara Vegetasi dan untuk mengantisipasi kenaikan permukaan
Secara Fisik laut
2.5 3.6. Pelestarian Ketahanan 3.6.1 Pengembangan terminal Agrobisnis dan SWOT 15,00 Hibah; APBN;
Pangan Padi Secara pasar lelang komoditi pertanian
Berkesinambungan
3.6.2 Sosialisasi pemanfaatan pupuk anorganik Rencana 1-3-13 1,13 Hibah; APBN;
berlebihan dan tinja peternakan serta manfaat
dan cara pembuatan kompos dan instalasi
biogas
3.6.3 Mempercepat penerapan SRI (System of Rice Roadmap 2.25; 292,11 Hibah; APBN;
Intensification) Rencana 2-3-3; 2-3-4; 2-3-
14;
3.6.4 Pembuatan rumah kompos Roadmap 4.19 108,00 APBN;
3.8. Pengembangan Industri 3.8.1 Peningkatan Daya Saing Industri 4,62 APBD Provinsi;
Ramah Lingkungan APBD Kab-Kot;
3.8.2 Pengembangan prasarana pengolahan air 90,91 Hibah; APBN;
limbah Industri APBD Provinsi;
APBD Kab-Kot;
3.8.3 Peningkatan Pengetahuan Pelaku Industri 2,20 Hibah; APBN;
terkait Pengolahan Limbah Industri APBD Provinsi;
APBD Kab-Kot;
3.8.4 Pengembangan kawasan industri ramah 0,70 Hibah; APBN;
lingkungan
3.2 3.9. Peningkatan Sumber Air 3.9.1 Pengelolaan dan Pipa Transmisi dari Tarum 629,72 Pinjaman; APBN;
Baku Jabodetabek Kanal Barat (Bekasi) BUMN/BUMD;
PPP;
3.10. Peningkatan dan Perluasan 3.10.1 Program penurunan kehilangan air (2% per 18,24 APBD Provinsi;
Pelayanan PDAM year) BUMN/BUMD;

3.10.2 Kampanye Penghematan Air 2,96 APBD Kab-Kot;


BUMN/BUMD;
3.10.3 Pembangunan jaringan pipa 352,24 APBD Kab-Kot;
BUMN/BUMD;
3.10.4 Pembangunan sambungan domestik baru 154,83 BUMN/BUMD;
Masyarakat
3.10.5 Pembangunan sambungan non-domestik 11,61 BUMN/BUMD;
baru Masyarakat
3.1 3.12. Peningkatan Lingkungan 3.12.1 Peningkatan Kapasitas Pengolahan Terakhir 453,31 APBD Provinsi;
Permukiman Sampah dengan Standar Minimal Sanitary APBD Kab-Kot;
Landfill PPP;
3.12.2 Penyiapan Kapasitas Pengumpulan Sampah 8,79 APBN; APBD
yang Mencukupi di Daerah Provinsi; APBD
Kab-Kot; CSR;
3.12.3 Pengelolaan Lumpur Tinja 4,75 Hibah; APBN;
APBD Provinsi;
3.12.4 Kerjasama Partisipasi Masyarakat/CSO Untuk 137,50 Pinjaman; APBN;
Perbaikan Sanitasi Lingkungan (STBM, APBD Provinsi;
SaniMas, PLP…)
3.12.5 Pembangunan Fasilitas MCK/IPAL Komunal 101,00 Hibah; APBN;
Bersama APBD Provinsi;
APBD Kab-Kot;
3.2 3.13. Rehabilitasi dan 3.13.1 Rehabilitasi Saluran Tarum Barat (WTC), Roadmap 2.1; 419,71 Hibah; APBN;
Peningkatan Prasarana saluran Tarum Timur dan Saluran Tarum
Irigasi Utara

4.1 3.14. Peningkatan Sistem 3.14.1 Rehabilitasi Sistem Drainase SWOT-ASAP 4.1.1.2; 45,00 APBD Kab-Kot;
Drainase Roadmap 5.14;
Rencana 3-1-5;
3.14.2 Menyusun perencanaan detail rehabilitasi dan Rencana 3-1-5 0,52 Hibah; APBN;
pengembangan jaringan drainasi daerah
permukiman, perkotaan, dan kawasan
industri.
3.14.4 Merencanakan sistem drainasi mikro setiap Rencana 3-1-6 0,51 Hibah; APBN;
daerah perkotaan dan industri, yang terpadu
dengan drainasi makro/ utama/ sungai.
3.15. Pengendalian Banjir 3.15.1 Pengendalian banjir 1.897,90 Pinjaman; APBN;
Wilayah Hilir
3.15.2 Pengendalian Penambangan Bahan Galian 29,73 Pinjaman; Hibah;
Golongan C APBN;
Jumlah PAKET G: 4.787,09 M Rupiah

PAKET H (Wilayah Hilir Jangka Pendek 2010-2015)


Hilir Menengah 1.1 3.1. Perencanaan dan 3.1.2 Strategi pengelolaan zone pantai terpadu dan Roadmap 4.17 4,05 Pinjaman; APBN;
Pengelolaan Zona Pantai rencana aksi untuk garis pantai Citarum
Secara Terpadu
3.1.3 Pelaksanaan Rencana Aksi ICZM Roadmap 4.18 45,00 Pinjaman; APBN;
APBD Provinsi;
APBD Kab-Kot;
3.2. Pengembangan Luas 3.2.1 Pengadaan lahan untuk pengembangan 0,00 Hibah; APBN;
Ruang Terbuka Hijau (RTH) ruang terbuka hijau
dan Biru
3.2.2 Penanaman dan pemeliharaan tanaman ** 0,00 Hibah; APBN;
(Program RHL)
3.2.3 Pembangunan Embung dan Kolam di Kota ** 0,00 Hibah; APBN;
1.3 3.3. Pengendalian Pengambilan 3.3.2 Melaksanakan sosialisasi dan penyadaran Roadmap …; 0,50 APBD Kab-Kot;
Air Tanah publik tentang bahaya pengambilan air tanah Rencana 1-2-8; 5-3-1;
dalam yang melampaui batas aman, secara
berkelanjutan
3.3.4 Membangun sumur pantau air tanah Rencana 1-2-8 5,00 APBD Provinsi;
3.3.5 Menindak terhadap pengambilan tidak berijin Roadmap …; 5,00 APBD Kab-Kot;
dan melebihi ijin (penegakan hukum) Rencana 1-2-8
1.5 3.4. Peningkatan Proteksi 3.4.2 Penanaman hutan bakau sepanjang pantai ** 0,01 Hibah; APBN;
Pantai Secara Vegetasi dan untuk mengantisipasi kenaikan permukaan
Secara Fisik laut
2.5 3.6. Pelestarian Ketahanan 3.6.2 Sosialisasi pemanfaatan pupuk anorganik Rencana 1-3-13 0,19 Hibah; APBN;
Pangan Padi Secara berlebihan dan tinja peternakan serta manfaat
Berkesinambungan dan cara pembuatan kompos dan instalasi
biogas
3.8. Pengembangan Industri 3.8.2 Pengembangan prasarana pengolahan air 66,27 Hibah; APBN;
Ramah Lingkungan limbah Industri APBD Provinsi;
APBD Kab-Kot;

7
ESTIMASI SUMBER
LOKASI TAHAP PILAR INTERVENSI AKTIVITAS SUMBER INFORMASI
BIAYA (M Rp.) PENDANAAN
3.8.3 Peningkatan Pengetahuan Pelaku Industri 2,42 Hibah; APBN;
terkait Pengolahan Limbah Industri APBD Provinsi;
APBD Kab-Kot;
3.8.4 Pengembangan kawasan industri ramah 1,47 Hibah; APBN;
lingkungan
3.2 3.9. Peningkatan Sumber Air 3.9.1 Pengelolaan dan Pipa Transmisi dari Tarum 3.153,50 Pinjaman; APBN;
Baku Jabodetabek Kanal Barat (Bekasi) BUMN/BUMD;
PPP;
3.10. Peningkatan dan Perluasan 3.10.1 Program penurunan kehilangan air (2% per 28,69 APBD Provinsi;
Pelayanan PDAM year) BUMN/BUMD;

3.10.2 Kampanye Penghematan Air 3,32 APBD Kab-Kot;


BUMN/BUMD;
3.10.3 Pembangunan jaringan pipa 1.761,19 APBD Kab-Kot;
BUMN/BUMD;
3.10.4 Pembangunan sambungan domestik baru 774,15 BUMN/BUMD;
Masyarakat
3.10.5 Pembangunan sambungan non-domestik 58,06 BUMN/BUMD;
baru Masyarakat
3.1 3.11. Pengembangan Sistem Air 3.11.1 Pembangunan IPAL (Sentral) 1.578,19 Pinjaman; APBN;
Limbah Terpusat
3.11.3 Pembangunan pipa jaringan air limbah 2.492,11 BUMN/BUMD;
(conventional sewer) Masyarakat
3.11.4 Pembangunan sambungan domestik baru 332,28 BUMN/BUMD;
Masyarakat
3.12. Peningkatan Lingkungan 3.12.2 Penyiapan Kapasitas Pengumpulan Sampah 3,95 APBN; APBD
Permukiman yang Mencukupi di Daerah Provinsi; APBD
Kab-Kot; CSR;
3.12.4 Kerjasama Partisipasi Masyarakat/CSO Untuk 1.015,00 Pinjaman; APBN;
Perbaikan Sanitasi Lingkungan (STBM, APBD Provinsi;
SaniMas, PLP…)
3.12.5 Pembangunan Fasilitas MCK/IPAL Komunal 210,35 Hibah; APBN;
Bersama APBD Provinsi;
APBD Kab-Kot;
3.2 3.13. Rehabilitasi dan 3.13.2 Perbaikan irigasi Cisangkuy 304,58 Hibah; APBN;
Peningkatan Prasarana
Irigasi
3.13.3 Meningkatkan sumber air untuk irigasi Roadmap 2.5; 2,6; 2,7; 846,77 Hibah; APBN;
(Cipunegara Hulu, Cipancuh, Ciherang) Rencana 2-3-2
3.13.4 Modernisasi sistem irigasi Saluran Tarum 1.265,73 Hibah; APBN;
Barat, Tarum Timur dan Tarum Utara
4.1 3.14. Peningkatan Sistem 3.14.2 Menyusun perencanaan detail rehabilitasi dan Rencana 3-1-5 0,52 Hibah; APBN;
Drainase pengembangan jaringan drainasi daerah
permukiman, perkotaan, dan kawasan
industri.
3.14.4 Merencanakan sistem drainasi mikro setiap Rencana 3-1-6 0,51 Hibah; APBN;
daerah perkotaan dan industri, yang terpadu
dengan drainasi makro/ utama/ sungai.
3.15. Pengendalian Banjir 3.15.1 Pengendalian banjir 790,40 Pinjaman; APBN;
Wilayah Hilir
3.15.2 Pengendalian Penambangan Bahan Galian 100,71 Pinjaman; Hibah;
Golongan C APBN;
Jumlah PAKET H: 14.849,88 M Rupiah

PAKET I (Wilayah Hilir Jangka Pendek 2010-2015)


Hilir Panjang 1.1 3.1. Perencanaan dan 3.1.2 Strategi pengelolaan zone pantai terpadu dan Roadmap 4.17 4,05 Pinjaman; APBN;
Pengelolaan Zona Pantai rencana aksi untuk garis pantai Citarum
Secara Terpadu
3.1.3 Pelaksanaan Rencana Aksi ICZM Roadmap 4.18 45,00 Pinjaman; APBN;
APBD Provinsi;
APBD Kab-Kot;
3.2. Pengembangan Luas 3.2.1 Pengadaan lahan untuk pengembangan 0,00 Hibah; APBN;
Ruang Terbuka Hijau (RTH) ruang terbuka hijau
dan Biru
3.2.2 Penanaman dan pemeliharaan tanaman ** 0,00 Hibah; APBN;
(Program RHL)
3.2.3 Pembangunan Embung dan Kolam di Kota ** 0,00 Hibah; APBN;
1.3 3.3. Pengendalian Pengambilan 3.3.2 Melaksanakan sosialisasi dan penyadaran Roadmap …; 0,50 APBD Kab-Kot;
Air Tanah publik tentang bahaya pengambilan air tanah Rencana 1-2-8; 5-3-1;
dalam yang melampaui batas aman, secara
berkelanjutan
3.3.4 Membangun sumur pantau air tanah Rencana 1-2-8 5,00 APBD Provinsi;
3.3.5 Menindak terhadap pengambilan tidak berijin Roadmap …; 5,00 APBD Kab-Kot;
dan melebihi ijin (penegakan hukum) Rencana 1-2-8
1.5 3.4. Peningkatan Proteksi 3.4.2 Penanaman hutan bakau sepanjang pantai ** 0,01 Hibah; APBN;
Pantai Secara Vegetasi dan untuk mengantisipasi kenaikan permukaan
Secara Fisik laut
2.5 3.6. Pelestarian Ketahanan 3.6.2 Sosialisasi pemanfaatan pupuk anorganik Rencana 1-3-13 0,19 Hibah; APBN;
Pangan Padi Secara berlebihan dan tinja peternakan serta manfaat
Berkesinambungan dan cara pembuatan kompos dan instalasi
biogas
3.8. Pengembangan Industri 3.8.2 Pengembangan prasarana pengolahan air 47,02 Hibah; APBN;
Ramah Lingkungan limbah Industri APBD Provinsi;
APBD Kab-Kot;
3.8.3 Peningkatan Pengetahuan Pelaku Industri 1,67 Hibah; APBN;
terkait Pengolahan Limbah Industri APBD Provinsi;
APBD Kab-Kot;
3.8.4 Pengembangan kawasan industri ramah 1,47 Hibah; APBN;
lingkungan
3.2 3.9. Peningkatan Sumber Air 3.9.2 Opsi Kanal-2 6.684,10 Pinjaman; APBN;
Baku Jabodetabek BUMN/BUMD;
PPP;
3.10. Peningkatan dan Perluasan 3.10.1 Program penurunan kehilangan air (2% per 1,49 APBD Provinsi;
Pelayanan PDAM year) BUMN/BUMD;

3.10.2 Kampanye Penghematan Air 3,65 APBD Kab-Kot;


BUMN/BUMD;
3.10.3 Pembangunan jaringan pipa 1.761,19 APBD Kab-Kot;
BUMN/BUMD;
3.10.4 Pembangunan sambungan domestik baru 774,15 BUMN/BUMD;
Masyarakat
3.10.5 Pembangunan sambungan non-domestik 58,06 BUMN/BUMD;
baru Masyarakat
3.1 3.11. Pengembangan Sistem Air 3.11.1 Pembangunan IPAL (Sentral) 1.006,20 Pinjaman; APBN;
Limbah Terpusat

8
ESTIMASI SUMBER
LOKASI TAHAP PILAR INTERVENSI AKTIVITAS SUMBER INFORMASI
BIAYA (M Rp.) PENDANAAN
3.11.2 Pembangunan IPAL (Semi-Sentral) 18,65 Pinjaman; APBN;
3.11.3 Pembangunan pipa jaringan air limbah 1.678,50 BUMN/BUMD;
(conventional sewer) Masyarakat
3.11.4 Pembangunan sambungan domestik baru 223,80 BUMN/BUMD;
Masyarakat
3.12. Peningkatan Lingkungan 3.12.4 Kerjasama Partisipasi Masyarakat/CSO Untuk 735,00 Pinjaman; APBN;
Permukiman Perbaikan Sanitasi Lingkungan (STBM, APBD Provinsi;
SaniMas, PLP…)
3.12.5 Pembangunan Fasilitas MCK/IPAL Komunal 210,35 Hibah; APBN;
Bersama APBD Provinsi;
APBD Kab-Kot;
3.2 3.13. Rehabilitasi dan 3.13.2 Perbaikan irigasi Cisangkuy 304,58 Hibah; APBN;
Peningkatan Prasarana
Irigasi
3.13.3 Meningkatkan sumber air untuk irigasi Roadmap 2.5; 2,6; 2,7; 846,77 Hibah; APBN;
(Cipunegara Hulu, Cipancuh, Ciherang) Rencana 2-3-2
3.13.4 Modernisasi sistem irigasi Saluran Tarum 1.265,73 Hibah; APBN;
Barat, Tarum Timur dan Tarum Utara
4.1 3.15. Pengendalian Banjir 3.15.2 Pengendalian Penambangan Bahan Galian 40,13 Pinjaman; Hibah;
Wilayah Hilir Golongan C APBN;
Jumlah PAKET H: 15.722,23 M Rupiah

PAKET J (Umum Jangka Pendek 2010-2015)


Umum Pendek 4.1 4.2. Kesiapsiagaan dan 4.2.1 Melakukan inventarisasi dan pemetaan 0,60 APBD Provinsi;
Tanggap Darurat Bencana daerah rawan bencana hdirologis tingkat APBD Kab-Kot;
Hidrologis kabupaten/kota (banjir, kekeringan, longsor,
abrasi)
4.2.2 Perkuatan daerah kritis longsor secara 3,00 APBN; APBD
vegetaif dan sipil teknis. Provinsi; APBD
Kab-Kot;
4.2.3 Pelaksanaan penyadaran publik terhadap 2,25 APBD Provinsi;
bahaya bencana hidrologis dan mekanisme APBD Kab-Kot;
tindak darurat
4.2.4 Adaptasi terhadap perubahan iklim Roadmap 5.2 26,50 Hibah; APBN;
5.1 4.3. Peningkatan Pengelolaan 4.3.1 Kelembagaan dan Perencanaan Pengelolaan 103,40 Pinjaman; Hibah;
SDA Sumber Daya Air Terpadu (IWRM) APBN; APBD
Provinsi; APBD
Kab-Kot;
4.3.2 Pengembangan dan Pengelolaan Sumber 529,63 Pinjaman; Hibah;
Daya Air APBN;
4.3.3 Pemanfaatan Air Secara Bersama 11,16 Hibah; APBN;
4.3.4 Perlindungan Lingkungan 42,47 Pinjaman; Hibah;
APBN;
4.3.5 Pengelolaan Program 42,47 Pinjaman; APBN;
5.2 4.4. Polisi Lingkungan 4.4.1 Pengawasan, penertiban dan penegakan Roadmap 4.20 8,51 Hibah; APBN;
hukum APBD Provinsi;
7 4.5. Pengembangan Sistem 4.5.1 Mengembangkan SISDA berbasis teknologi 98,72 Hibah; APBN;
Pemantauan dan informasi oleh para pemilik kepentingan APBD Provinsi;
Pembangunan SISDA BUMN/BUMD;
4.5.2 Peningkatan ketersediaan perangkat keras, 2,79 APBN; APBD
perangkat lunak, serta memfasilitasi Provinsi;
pengoperasiannya BUMN/BUMD;
4.5.3 Memfasilitasi para pemilik kepentingan dalam Swot ASAP 2,33 APBN;
mengakses data dan informasi sumber daya
air
Jumlah PAKET I: 873,82 M Rupiah

PAKET K (Umum Jangka Pendek 2010-2015)


Umum Menengah 2.3 4.1. Pendidikan Lingkungan 4.1.1 Program pendidikan lingkungan bagi 14,95 Pinjaman; APBN;
penduduk di sekitar wilayah S. Citarum
4.1.2 Peningkatan SDM Tenaga Kerja 7,40 Pinjaman; APBN;
4.1 4.2. Kesiapsiagaan dan 4.2.2 Perkuatan daerah kritis longsor secara 3,00 APBN; APBD
Tanggap Darurat Bencana vegetaif dan sipil teknis. Provinsi; APBD
Hidrologis Kab-Kot;
5.1 4.3. Peningkatan Pengelolaan 4.3.1 Kelembagaan dan Perencanaan Pengelolaan 47,17 Pinjaman; Hibah;
SDA Sumber Daya Air Terpadu (IWRM) APBN; APBD
Provinsi; APBD
Kab-Kot;
5.2 4.4. Polisi Lingkungan 4.4.1 Pengawasan, penertiban dan penegakan Roadmap 4.20 0,00 Hibah; APBN;
hukum APBD Provinsi;
7 4.5. Pengembangan Sistem 4.5.1 Mengembangkan SISDA berbasis teknologi 38,94 Hibah; APBN;
Pemantauan dan informasi oleh para pemilik kepentingan APBD Provinsi;
Pembangunan SISDA BUMN/BUMD;
4.5.2 Peningkatan ketersediaan perangkat keras, 2,80 APBN; APBD
perangkat lunak, serta memfasilitasi Provinsi;
pengoperasiannya BUMN/BUMD;
4.5.3 Memfasilitasi para pemilik kepentingan dalam Swot ASAP 1,63 APBN;
mengakses data dan informasi sumber daya
air
Jumlah PAKET J: 115,89 M Rupiah

PAKET L (Umum Jangka Pendek 2010-2015)


Umum Panjang 2.3 4.1. Pendidikan Lingkungan 4.1.1 Program pendidikan lingkungan bagi 14,95 Pinjaman; APBN;
penduduk di sekitar wilayah S. Citarum
4.1.2 Peningkatan SDM Tenaga Kerja 7,40 Pinjaman; APBN;
4.1 4.2. Kesiapsiagaan dan 4.2.2 Perkuatan daerah kritis longsor secara 3,00 APBN; APBD
Tanggap Darurat Bencana vegetaif dan sipil teknis. Provinsi; APBD
Hidrologis Kab-Kot;
5.1 4.3. Peningkatan Pengelolaan 4.3.1 Kelembagaan dan Perencanaan Pengelolaan 47,17 Pinjaman; Hibah;
SDA Sumber Daya Air Terpadu (IWRM) APBN; APBD
Provinsi; APBD
Kab-Kot;
5.2 4.4. Polisi Lingkungan 4.4.1 Pengawasan, penertiban dan penegakan Roadmap 4.20 0,00 Hibah; APBN;
hukum APBD Provinsi;
7 4.5. Pengembangan Sistem 4.5.3 Memfasilitasi para pemilik kepentingan dalam Swot ASAP 1,63 APBN;
Pemantauan dan mengakses data dan informasi sumber daya
Pembangunan SISDA air
Jumlah PAKET L: 74,15 M Rupiah

Jumlah Semua PAKET: 84.624,68 M Rupiah

Anda mungkin juga menyukai