RCMU Roadmap Citarum 20130315 PDF
RCMU Roadmap Citarum 20130315 PDF
ROADMAP 2013
PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR
TERPADU
WILAYAH SUNGAI CITARUM
WILAY
Draft
15 Maret 2013
3. Daftar Panjang Intervensi Strategis per Pilar dan per Lokasi dengan
Pentahapan ....................................................................................................... 3 - 1
Roadmap pertama untuk Wilayah Sungai Citarum dibuat tahun 2009, dan dimutakhirkan
pada tahun 2010 dan 2011 terdiri dari 85 kegiatan yang terkait langsung dengan sektor
air, yang dipilih berdasarkan observasi lapangan dan konsultasi dengan stakeholder,
dengan total nilai investasi sebesar 3,5 miliar USD.
Sesudah Roadmap diperbarui pada tahun 2011, telah diluncurkan beberapa rencana
strategis yang memiliki implikasi signifikan bagi pengembangan dan pengelolaan sumber
daya air di Wilayah Sungai Citarum, seperti MP3EI, draft Pola dan Rencana, dan Atlas di
mana informasi tentang Wilayah Sungai telah dibundel, divisualisasikan dan diorganisir
secara sistematis, sesuai dengan 5 pilar (tata ruang-lingkungan, sosial-ekonomi,
infrastruktur, mitigasi risiko bencana, aspek kelembagaan-hukum), yang tercermin dalam
Agenda strategis dan Aturan-main. Update Roadmap 2013 difokuskan pada sektor air
dalam konteks pembangunan yang komprehensif, didasarkan pada visi, misi dan
strategis dan disinkronisasi dengan strategi dan rencana relevan terbaru. Berbeda
dengan Roadmap sebelumnya, Roadmap 2013 mengelompokan intervensi strategis tidak
hanya didasarkan pada 5 pilar tetapi juga berdasarkan pada 4 lokasi yang berbeda
(wilayah hulu, tengah dan hilir, dan umum untuk keseluruhan wilayah sungai), dan
berdasarkan pentahapan (jangka pendek, menengah dan panjang) selama periode
pelaksanaan 15 tahun. Untuk setiap intervensi strategis dicantumkan perkiraan biaya dan
sumber pendanaan.
Intervensi Strategis telah dibundel menjadi 12 Paket Investasi Terpadu yang sesuai
dengan 3 tahap pelaksanaan dan dengan 4 lokasi yang berbeda. Pembagian paket
memungkinkan untuk menilai dampak dari gabungan Intervensi Strategis untuk setiap
periode pelaksanaan dan untuk setiap lokasi di Wilayah Sungai Citarum. Setiap Paket
Investasi Terpadu bertujuan mengoptimalkan sinergi antara Intervensi Strategis dalam
Paket tersebut, dan dari peluang untuk memobilisasi pendanaan multi-sumber. Intervensi
strategis yang didanai lewat multi-tranche financing facility (MFF, menggunakan pinjaman
ADB) diharapkan berfungsi sebagai katalis untuk memicu pendanaan non-MFF untuk
Intervensi Strategis lainnya dalam Paket yang sama, termasuk dana dari APBN, APBD,
donor lain, investor swasta, dan masyarakat.
Roadmap 2013.
Roadmap strategis dan terpadu 2013 terdiri dari 332 proyek terkait air dengan biaya
pokok sebesar 9,1 miliar USD (harga satuan 2010).
Berdasarkan kondisi yang ada tersebut selanjutnya disusun Agenda yang diawali analisis
SWOT untuk mendapatkan gambaran rencana aksi secara komprehensif. Paralel dengan
analisis SWOT ini dilakukan pengumpulan rencana-rencana yang ada terkait Citarum
seperti : Roadmap yang ada, MP3EI, Pola dan Rencana WS Citarum, RPJMD, dan lain-
lain.
Visi, misi dan intervensi strategis dirumuskan berdasarkan sinkronisasi dari berbagai
rencana yang ada. Visi, misi dan intervensi strategis ini disusun secara sistematis yang
dapat menampung semua kegiatan-kegiatan terkait dengan wilayah Sungai Citarum.
Dari daftar intervensi strategis yang masuk dalam dokumen Agenda selanjutnya diseleksi
intervensi strategis yang terkait sektor air yang dibagi berdasarkan lokasi (hulu, tengah,
hilir dan umum) dan waktu pelaksanaannya (jangka pendek, menengah dan panjang).
Secara umum potensi yang di miliki Wilayah Sungai Citarum terkait dengan tata ruang
dan lingkungan adalah sebagai berikut:
Secara umum, hambatan yang dihadapi Wilayah Sungai Citarum terkait dengan tata
ruang dan lingkungan adalah sebagai berikut:
• Perluasan permukiman perkotaan dan penurunan luas daerah hutan dan pertanian
menghasilkan peningkatan run-off ke sungai. Hasil tren ini di sungai meningkat
puncak-arus, yang menyebabkan banjir, dan penurunan debit pada musim kemarau;
• Deforestasi juga menyebabkan peningkatan tanah longsor, erosi dan sedimentasi,
dan penurunan keanekaragaman hayati;
• Eksploitasi berlebihan air tanah mengakibatkan penurunan tanah, terutama eksploitasi
air tanah dalam oleh industri menyebabkan penurunan tanah yang signifikan.
• Kualitas air Sungai Citarum rendah dan masih mengalami penurunan, akibat polusi
dengan air limbah domestik, industri dan pertanian yang tidak atau kurang diolah
Potensi Sosial-Ekonomi
Secara umum potensi yang di miliki Wilayah Sungai Citarum terkait dengan sosial-
ekonomi adalah sebagai berikut:
• Secara historis Sungai Citarum adalah sungai yang penting, dengan situs alam dan
budaya banyak dalam daerah aliran Sungai Citarum. Maka kearifan lokal untuk
konservasi tanah dan air tinggi dan dapat digunakan untuk membangun kesadaran
lebih lanjut. Selain itu situs alam dan budaya memiliki potensi tinggi untuk
pengembangan pariwisata.
Hambatan Sosial-Ekonomi
Secara umum, hambatan yang dihadapi Wilayah Sungai Citarum terkait dengan sosial-
ekonomi adalah sebagai berikut:
• Ekspansi populasi dan ekonomi cepat di dalam dan dekat Wilayah Sungai Citarum
menghasilkan kebutuhan tinggi terhadap sumber daya alam (pasokan air, makanan
dan bahan bangunan), ruang (untuk pemukiman), infrastruktur dan lingkungan.
• Mayoritas penduduk miskin (10,33% pada tahun 2009) menempati lahan marjinal dan
pinggiran sungai di daerah perkotaan khususnya, dengan menciptakan daerah kumuh
dengan pasokan air dan fasilitas sanitasi yang buruk.
• Pendidikan (59% dari populasi hanya menyelesaikan sekolah dasar), kesadaran dan
kepedulian yang rendah di masyarakat tentang isu-isu lingkungan dan kurangnya
penegakan hukum meningkatkan polusi hanya karena perilaku yang buruk, dan
pemberian prioritas rendah untuk isu-isu lingkungan;
• Partisipasi perempuan dalam proses pengambilan keputusan masih rendah,
sementara mereka biasanya bertanggung jawab untuk memasak dan membersihkan,
dan dengan demikian adalah pengguna utama dari pasokan air, sanitasi dan fasilitas
pembuangan limbah padat.
Secara umum potensi yang di miliki Wilayah Sungai Citarum terkait dengan sarana dan
prasarana adalah sebagai berikut:
• Infrastruktur untuk penggunaan air (irigasi, air minum, air-listrik) sudah dikembangkan
secara luas, terutama melalui tiga danau Saguling, Cirata dan Jatiluhur. Penambahan
waduk untuk meningkatkan penyimpanan air dan dengan demikian meningkatkan
ketersediaan air di musim kemarau masih dimungkinkan melalui pembangunan
bendungan tambahan atau dengan meningkatkan ketinggian bendungan ada;
• Penyimpanan air tambahan juga dapat dicapai melalui peningkatan infiltrasi (sumur
resapan dan bio-pori) dan melalui peralihan dari penggunaan tanah air ke
penggunaan air permukaan;
• Penurunan kebutuhan air irigasi (yang diestimasikan oleh penurunan areal pertanian
dan penerapan teknik penghematan air di bidang pertanian) akan meningkatkan
ketersediaan air untuk kegunaan lain (domestik dan industri);
• Pemanfaatan kembali air dan teknik penghematan air secara signifikan dapat
mengurangi jumlah air yang dibutuhkan. Pemberian harga air yang realistis akan
meningkatkan kemandirian keuangan lembaga penyedia air dan akan meningkatkan
kesadaran para pengguna air bahwa air adalah sumber daya terbatas yang harus
digunakan secara efisien;
Secara umum, hambatan yang dihadapi Wilayah Sungai Citarum terkait dengan sarana
dan prasarana adalah sebagai berikut:
• Peningkatan permintaan untuk pasokan air rumah tangga dan industri akan
memerlukan kualitas air yang lebih tinggi daripada saat ini tersedia dari air
permukaan. Pencemaran air karenanya harus dikurangi melalui pembatasan
penggunaan air, melalui penggunaan teknik lingkungan, dan air tercemar harus
dirawat di sumber / sebelum dibuang ke air permukaan;
• Cakupan pasokan air bersih masih rendah dan 'kebocoran air' (belum ditemukan air)
di perusahaan pasokan air masih tinggi;
• Digunakan di tempat fasilitas sanitasi sering buruk dibangun / dipelihara dan
dioperasikan, sedangkan sistem off-site hanya mencakup sebagian kecil dari seluruh
daerah;
• Limbah Padat kapasitas manajemen masih tidak cukup untuk mengobati semua
limbah, kesadaran masyarakat dan kemauan untuk mengolah limbah padat masih
rendah dan sungai dan tepi sungai sudah penuh sampah;
• Sistem drainase yang ada sering buruk direncanakan, dibangun, dipelihara dan
dioperasikan, sedangkan banjir infrastruktur kontrol hampir tidak ada;
• Rasio Elektrifikasi Provinsi (ER) untuk Jawa Barat saat ini hanya 60% (2007).
Potensi Kebencanaan
Secara umum potensi yang di miliki Wilayah Sungai Citarum terkait dengan kebencanaan
adalah sebagai berikut:
Hambatan Kebencanaan
Secara umum, hambatan yang dihadapi Wilayah Sungai Citarum terkait dengan
kebencanaan adalah sebagai berikut:
Potensi Kelembagaan
Secara umum potensi yang di miliki Wilayah Sungai Citarum terkait dengan kelembagaan
adalah sebagai berikut:
Hambatan Kelembagaan
Secara umum, hambatan yang dihadapi Wilayah Sungai Citarum terkait dengan
kelembagaan adalah sebagai berikut:
• Koordinasi antar instansi dan antara tingkat pemerintah masih perlu ditingkatkan;
• Ketidakjelasan pembagian tanggung jawab antar lembaga-lembaga di bidang air;
• Sumber daya manusia di instansi terkait masih perlu ditingkatkan;
• Penegakan hukum masih lemah;
• Anggaran SDA masih rendah;
• Database SDA masih lemah;
• Status hukum dari daerah aliran Sungai Citarum masih belum jelas;
Pernyataan Misi:
Strategi untuk mencapai tujuan ini adalah melalui pemisahan antara kawasan lindung
(dengan sumber daya alam yang sensitif dan daerah yang rentan terhadap bencana
alam) dengan pemanfaatan lahan terbatas yang terjaga, dari kawasan budidaya dengan
Strategi untuk mencapai tujuan ini adalah melalui perbaikan lingkungan yang kondusif
bagi investasi hijau dan usaha kecil di satu sisi dan peningkatan kualitas manusia
terutama kelompok berpenghasilan rendah di sisi lain. Peningkatan lingkungan yang
kondusif bagi investasi hijau akan melibatkan kesiapan lahan, kemudahan untuk
memperoleh izin, insentif dan akses ke kredit untuk usaha mikro, kecil dan menengah
dalam bidang pertanian organik, industri hijau dan perdagangan yang adil. Peningkatan
kualitas manusia akan melibatkan peningkatan akses terhadap pengetahuan dan
informasi, fasilitas kesehatan dan skema kredit, terutama untuk kelompok berpenghasilan
rendah.
Strategi untuk mencapai tujuan ini adalah melalui perencanaan dan pelaksanaan
infrastruktur terpadu sesuai dengan rencana tata ruang dan kebutuhan ekonomi.
Infrastruktur transportasi dan infrastruktur pendukung seperti telekomunikasi, listrik, air
bersih dan air limbah akan dikembangkan di daerah-daerah pertumbuhan yang
direncanakan. Konservasi air dan lahan, penyediaan air dan infrastruktur pengendalian
banjir dan erosi akan diintegrasikan dalam satu sistem. Operasi dan Pemeliharaan (O &
M) sering terpinggirkan di Indonesia dan untuk itu akan mendapat perhatian khusus.
Strategi untuk mencapai tujuan ini adalah melalui pengurangan dampak bencana
hidrologis dimanapun mungkin dan kesiapan maksimal untuk menghadapi bencana yang
tidak dapat dihindari. Langkah-langkah untuk mengurangi dampak bencana hidrologis
sering mirip dengan langkah-langkah konservasi air (yang mengurangi banjir), konservasi
lahan (yang mengurangi tanah longsor) dan penyediaan air (yang mengurangi
kekeringan). Kegiatan tambahan untuk mitigasi bencana karena itu terutama difokuskan
pada kegiatan kesiapsiagaan, seperti peningkatan kesadaran, sistem peringatan dini,
peralatan penyelamatan dan pelatihan, dan kesiapan cadangan untuk pemulihan.
Strategi untuk mencapai tujuan ini adalah melalui peningkatan kesadaran dikombinasikan
dengan peningkatan peraturan dan hukuman dan tindakan insentif untuk semua
pemangku kepentingan (pemerintah, swasta dan masyarakat) mengenai dampak dari
perilaku tertentu pada lingkungan alam, dan cara-cara untuk memperbaiki kondisi ini.
Koordinasi yang efisien akan dicapai melalui penggunaan yang efektif dari forum
koordinasi yang ada, pengembangan sumber daya manusia di lembaga-lembaga yang
relevan dan keterlibatan semua pemangku kepentingan dalam perencanaan,
pelaksanaan dan pemantauan kegiatan Roadmap Citarum.
Daftar Panjang Intervensi Strategis per Pilar dan per Lokasi dengan Pentahapan
1. Konservasi Lingkungan S M P 2. Pengembangan Sosial Ekonomis S M P 3. Pengembangan Prasarana S M P 4. Mitigasi Bencana SMP 5. Pengembangan Kelembagaan S M L
(1.1.2)Melindungi dan (2.1.1)Pengembangan dan (3.1.2.1) Pembuatan dam (4.3.1) Pencegahan dan Mitigasi Sosialisasi dan penegakan
meningkatkan luas daerah pengelolaan aset peninggalan
pengendali, dam penahan dan Bencana Longsor
hukum terhadap penggunaan
resapan sejarah di wilayah sungai Citarum gully plug di hulu sungai dan lahan (tidak ada bangunan dan
anak-anak sungai (4.3.2) Kesiapsiagaan untuk
penggunaan lahan terbatas di
(1.1.3)Pendetailan kawasan (2.3.1.3) Mengembangkan mata
Bencana Longsor kawasan lindung)
lindung sampai peta RDTR pencaharian alternatif bagi (3.1.2.2) Pembangunan waduk,
(4.3.3) Tindak darurat untuk
tingkat Kecamatan, dan penduduk yang bekerja sebagai situ dan kolam retensi sesuai
Penyuluhan dan pembentukan
Bencana Longsor
menetapkan batas kawasan buruh dan tinggal di bantaran kebutuhan koperasi perkebunan, kebun
hutan yang jelas antara Perum sungai atau dekat kawasan hutan (4.3.4) Rehabilitasi dan campuran dan peternak
(3.2.2.2) Pembangunan 13 waduk
Perhutani, BBKSD-Alam, PTPN, lindung Rekonstruksi sesudah Bencana
dan lahan masyarakat pada DAS (3.2.2.3) Meningkatkan sumber Tanah Longsor
hulu dan tengah (2.4.1) Pengembangan Industri
air untuk irigasi
Batik Tarum
(1.1.4) Pembebasan lahan untuk
(3.2.2.4) Peningkatan sumber air
mengamankan kawasan lindung (2.5.2) Peningkatan Produksi dan
Nilai Tambah Hasil Pertanian Bandung dan pemanfaatan lain
sesuai dengan peraturan dan melalui transfer antar WS (inter-
luas kawasan hutan sebesar (2.5.7)Program Pengembangan
basin)
30% di WS Citarum Destinasi Wisata
(3.1.5) Pengendalian
(1.1.5)Peningkatan sosialisasi, pencemaran air yang
pengawasan dan penegakan disebabkan oleh pertanian dan
hukum pemanfaatan lahan di peternakan
kawasan lindung
(3.2.8) Pengendalian
(1.2.3) Pengendalian Pengusahaan Sumber Daya Air
penurunan tanah dengan
I. Hulu
3-1
Daftar Panjang Intervensi Strategis per Pilar dan per Lokasi dengan Pentahapan
1. Konservasi Lingkungan S M P 2. Pengembangan Sosial Ekonomis S M P 3. Pengembangan Prasarana S M P 4. Mitigasi Bencana SMP 5. Pengembangan Kelembagaan S M L
(1.1.2) Melindungi dan (2.5.2) Peningkatan Produksi dan (3.1.2.2) Pembangunan waduk, (4.5.1) Pencegahan dan Mitigasi Penyuluhan dan pembentukan
meningkatkan luas daerah Nilai Tambah Hasil Pertanian
situ dan kolam retensi sesuai Bencana Kegagalan Bendungan koperasi untuk petani hortikultura
resapan kebutuhan dan Tanggul dan kebun campuran
(2.5.7.4) Pusat konvensi: MICE
(1.5.1) Konservasi hutan dan (Meeting, Incentive, Convention, (3.1.5) Pengendalian (4.5.2) Kesiapsiagaan untuk
reboisasi and Exhibition) pencemaran air yang Kegagalan Bendungan dan
disebabkan oleh pertanian dan Tanggul
(1.5.4) Penghijauan sempadan (2.5.8) Pengembangan pusat
perikanan
sungai dan sempadan waduk pendidikan dan penelitian (4.5.3) Tindak darurat untuk
(3.2.2.5) “Proyek ” Saluran 2 Kegagalan Bendungan dan
Tarum Barat (untuk Kota Bogor Tanggul
dan Kota Depok)
(4.5.4) Rehabilitasi dan
(3.2.2.7) Peninggian Bendungan Rekonstruksi sesudah Bencana
Cirata Kegagalan Bendungan dan
Tanggul
(3.2.6; 3.5.1) Pengembangan
II. Tengah
3-2
Daftar Panjang Intervensi Strategis per Pilar dan per Lokasi dengan Pentahapan
1. Konservasi Lingkungan S M P 2. Pengembangan Sosial Ekonomis S M P 3. Pengembangan Prasarana S M P 4. Mitigasi Bencana SMP 5. Pengembangan Kelembagaan S M L
(1.1.5) Peningkatan (2.5.2 )Peningkatan Produksi dan (3.1.5) Pengendalian (4.4.1.) Pencegahan dan Mitigasi Penyuluhan dan pembentukan
sosialisasi, pengawasan dan Nilai Tambah Hasil Pertanian pencemaran air yang Bencana Abrasi dan Rob
koperasi untuk padi (SRI) dan
penegakan hukum disebabkan oleh pertanian dan budidaya petani
pemanfaatan lahan di lahan (2.5.3) Pengembangan terminal perikanan (4.4.2) Kesiapsiagaan untuk
sawah irigasi teknis Agrobisnis dan pasar lelang Bencana Abrasi dan Rob
komoditi pertanian (3.2.2.1) Rehabilitasi Saluran
(4.4.3) Tindak darurat untuk
(1.2.3) Pengendalian Tarum Barat (WTC), saluran
(2.5.4) Peningkatan Sumber Daya Bencana Abrasi dan Rob
penurunan tanah dengan Tarum Timur dan Saluran
Perikanan Tangkap
melaksanakan pengendalian Tarum Utara
pengambilan air tanah,
disertai penyediaan kebutuhan (3.2.2.6) Penyediaan air baku
air permukaan untuk Kabupaten/ Kota Bekasi
dan Karawang
(1.3.2) Persiapan kenaikan
permukaan laut (3.2.3) Peningkatan Efisiensi
Sistem Irigasi
III. Hilir
(1.4.3) Pemantauan
permukaan air tanah dan (3.2.3.3) Modernisasi sistem
irigasi Saluran Tarum Barat,
intrusi laut
Tarum Timur dan Tarum Utara
(1.4.4) Perencanaan dan
pengelolaan zona pantai (3.2.7) Pengembangan
secara terpadu Pariwisata Air
(3.4.5) Pembangunan Pelabuhan
Internasional baru
(3.4.6) Pembangunan Bandara
Internasional baru
(3.4.7) Pengendalian
perkembangan tata ruang di
sekitar pelabuhan baru dan
pelabuhan baru
3-3
Daftar Panjang Intervensi Strategis per Pilar dan per Lokasi dengan Pentahapan
1. Konservasi Lingkungan S M P 2. Pengembangan Sosial Ekonomis S M P 3. Pengembangan Prasarana S M P 4. Mitigasi Bencana SMP 5. Pengembangan Kelembagaan S M L
(1.1.1) Mengkaji ulang dan (2.2.1) Program pendidikan (3.1.1) Pembangunan prasarana (4.1.1) Perencanaan Mitigasi
(5.1.1; 5.2.1; 5.3.1; 5.3.2)
menetapkan kembali zona lingkungan bagi penduduk di sekitar infiltrasi air Bencana Banjir Mengoptimalkan Tupoksi dan SDM
pemanfaatan air dan memadukan wilayah S. Citarum
Lembaga-lembaga terkait
(3.1.2.3) Membangun kolam detensi (4.1.2) Penerapan upaya struktural
pada peta RTRW Provinsi dan (2.3.1.2) Meningkatkan kualitas pada pembangunan komplek dan non-struktural mitigasi bencana Pengelolaan SDA
Kabupaten/Kota (5.1.2; 5.2.2; 5.3.3) Mengoptimalkan
lingkungan pemukiman kumuh di perumahan baru agar tidak banjir
(1.2.1) Pengendalian penambangan sekitar bantaran sungai Citarum menambah aliran permukaan akibat Forum-forum Koordinasi di tingkat
galian C hujan (zero delta Q policy), oleh (4.1.3) Pengembangan sistem
Pusat, Provinsi dan kabupaten/Kota
(2.3.2) Peningkatan SDM Tenaga pengembang drainase, sesuai dengan kondisi
(1.2.2) Pengendalian erosi di hidrologis (5.1.3; 5.2.3; 5.3.4) Sosialisasi
Kerja
sungai dan sempadan sungai (3.1.2.4) Pembangunan talud sungai Peraturan tentang DAS dan
(2.3.3) Peningkatan Pelaksanaan (4.2.1) Pencegahan dan Mitigasi Peningkatan Penegakan Hukum
(1.3.4) Adaptasi perubahan iklim di bagian rawan erosi terkait Pengelolaan SDA
Pendidikan Kebencanaan dan Bencana Kekeringan
mikro di wilayah perkotaan Lingkungan (3.1.3) Pengembangan sistem
prasarana pengolahan air limbah (4.1.4,4.2.2) Kesiapsiagaan untuk
(5.4.1) Meningkatkan partisipasi dunia
(1.4.5) Melindungi alur dan tebing (2.3.4) Peningkatan Penyehatan Bencana Banjir dan Kekeringan
sungai di sungai-sungai utama domestik (sistem terpusat dan usaha (BUMN, Usaha swasta dan
Lingkungan
dari kerusakan akibat arus sungai sistem individu) sampai memenuhi (4.1.5, 4.2.3) Tindak darurat untuk NGO internasional) dalam
(2.3.5) Meningkatkan Kesiapan Milenium Development Goals Bencana Banjir dan Kekeringan
perencanaan
(1.3.1) Integrasi jaringan pengukuran
Pelayanan Kesehatan dalam (MDGs) (5.4.2) Meningkatkan partisipasi dunia
parameter meteorologi (suhu, hujan,
Menghadapi Terjadinya Bencana Alam (4.1.6, 4.2.4) Rehabilitasi dan usaha (BUMN, Usaha swasta dan
angin, dll) (3.1.4) Pengembangan prasarana Rekonstruksi sesudah Bencana Banjir
pengolahan air limbah industri
NGO internasional) dalam
(1.3.5) Adaptasi musim hujan (2.3.6) Pemberdayaan Perempuan dan Kekeringan
dalam Pengelolaan Lingkungan dan
pelaksanaan
yang lebih basah dan musim (3.1.6) Peningkatan pelayanan (5.4.3) Meningkatkan kontribusi dunia
Penghematan Air pengumpulan dan pengolahan
kemarau yang lebih kering untuk usaha (BUMN, Usaha swasta dan
pertanian (2.4.2) Pengembangan Nilai Budaya sampah
NGO internasional) dalam
(1.4.2) Pemantauan debit air Lokal yang ada di WS Citarum (3.2.1) Peningkatan Penatagunaan pengawasan
sungai, pengelolaan sumberdaya Sumber Daya Air
(2.4.3) Pengelolaan Kekayaan dan (5.5.1) Meningkatkan pendidikan dan
air dan prioritas alokasi Keragaman Budaya di Citarum
pelatihan, serta pendampingan kepada
V. Umum
3-4
4.
Visi:
“Pemerintah bersama masyarakat bekerjasama demi terciptanya daerah tangkapan air dan sungai yang bersih, sehat, dan produktif, serta memberikan
manfaat berkesinambungan bagi seluruh masyarakat di wilayah sungai Citarum”
Misi:
“Peningkatan kesejahteraan sosial dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Wilayah Sungai Citarum berdasarkan keseimbangan antara konservasi
sumber daya air dan pendayagunaan sumber daya air (termasuk kebutuhan DKI Jakarta) dan pengurangan dampak daya rusak air, dilaksanakan melalui
partisipasi aktif dari semua pemangku kepentingan."
1. Hulu 2. Tengah 3. Hilir 4. Umum
Tujuan: Tujuan: Tujuan: Tujuan:
Peningkatan kondisi lingkungan dari Konservasi air untuk menjamin Penggunaan optimal dan distribusi Peningkatan kesadaran dan
Wilayah Sungai Citarum Hulu ketersediaan air optimal dan yang adil dari sumber daya air untuk pengetahuan seluruh stakeholder
dengan pemanfaatan yang berkualitas untuk berbagai kegunaan mendukung pertumbuhan ekonomi pada kebutuhan pelestarian
berkelanjutan dari sumber daya alam / fungsi sepanjang tahun yang berkelanjutan yang lingkungan dan kemungkinan
yang terbatas menguntungkan seluruh penduduk. tindakan bersama-sama dengan
kemauan untuk berpartisipasi
Sasaran: Sasaran: Sasaran: Sasaran:
1.1 Konservasi air dan tanah dan 2.1 Pertumbuhan pertanian yang 3.1 Tersedianya rencana pengelolaan zona 4.1 Peningkatan kesadaran dan pengetahuan
perlindungan keanekaragaman hayati berkelanjutan pantai terpadu lingkungan
1.2 Peningkatan resapan air hujan dan 2.2 Penggunaan optimal dari fungsi waduk 3.2 Peningkatan resapan air hujan dan 4.2 Pengurangan dampak bencana (banjir,
kawasan retensi potensial dengan (RTH) 2.3 Peningkatan penggunaan air yang efisien kawasan retensi potensial dengan (RTH) longsor, kekeringan, kegagalan
kota dan Ruang Terbuka Biru (waduk, situ dan peningkatan penggunaan air kota dan Ruang Terbuka Biru (waduk, situ bendungan dan tanggul)
1.3 Penurunan penggunaan air tanah dalam permukaan 3.3 Penurunan penggunaan air tanah dalam 4.3 Peningkatan koordinasi pemanfaatan air
1.4 Penggunaan optimal kawasan hutan 2.4 Memperbaiki sanitasi setempat dan 3.4 Perlindungan pantai terhadap gelombang dan pelaksanaan proyek terkait IWRM
lindung pengelolaan persampahan berdasarkan tinggi dan intrusi air laut 4.4 Perbaikan penegakan hukum terkait isu-
1.5 Pengelolaan yang berkelanjutan dari partisipasi masyarakat 3.5 Pertumbuhan berkelanjutan untuk sektor isu lingkungan
sumber daya pertanian 2.5 Peningkatan penggunaan potensi tenaga perikanan (tangkap maupun tambak) 4.5 Peningkatan efisiensi dan akurasi
1.6 Meminimalkan polusi dari limbah air 3.6 Pertumbuhan pertanian berkelanjutan pemantauan dan peningkatan akses ke
pertanian dan perikanan dengan pelaksanaan program SRI informasi
1.7 Konservasi air dan tanah 3.7 Peningkatan potensi pariwisata (laut dan
1.8 Memenuhi kebutuhan air baku Hulu sungai)
Citarum 3.8 Memenuhi kebutuhan air baku Karawang,
1.9 Peningkatan penggunaan air yang efisien Bekasi, Jakarta, Depok dan Bogor
dan peningkatan penggunaan air 3.9 Peningkatan efisiensi penggunaan air dan
permukaan peningkatan penggunaan air permukaan
1.10 Mengurangi pencemaran air pada 3.10 Pembangunan industri berkelanjutan
kawasan berkepadatan penduduk tinggi 3.11 Mengurangi pencemaran air pada
1.11 Pembangunan industri berkelanjutan kawasan berkepadatan penduduk tinggi
1.12 Memperbaiki sanitasi setempat dan 3.12 Memperbaiki sanitasi setempat dan
pengelolaan persampahan berdasarkan pengelolaan persampahan berdasarkan
partisipasi masyarakat partisipasi masyarakat
1.13 Pengurangan daerah genangan pada 3.13 Peningkatan efisiensi prasarana irigasi
saat hujan deras 3.14 Pengurangan daerah genangan pada
1.14 Pengurangan erosi, banjir dan saat hujan deras
pencemaran air sepanjang sungai utama 3.15 Pengurangan erosi, banjir dan
pencemaran air sepanjang sungai utama
4-1
1. Intervensi Strategis Wilayah Hulu dengan Target dan Pentahapan
Kode Target
No Intervensi Strategis Strategi Jangka Pendek Jangka Menengah Jangka Panjang
(Agenda) (2010-2015) (2016-2020) (2021-2025)
1.1 Peningkatan konservasi dan reboisasi hutan serta 1.1.2; 1.1.3; Konservasi vegetatif 59.246 Konservasi vegetatif 102.543 Konservasi vegetatif 2.719
pengendalian pemanfaatan hutan dan kawasan lindung 1.1.4; 1.1.5; lahan kritis di kawasan hutan lahan kritis di kawasan hutan lahan kritis di kawasan hutan
1.3.3; 1.5.1; dan konservasi vegetatif dan konservasi vegetatif dan konservasi vegetatif
1.5.8;
Sasaran : Konservasi air dan tanah dan perlindungan 129.519 lahan kritis di luar 352.307 lahan kritis di luar 201.602 lahan kritis di luar
keanekaragaman hayati kawasan hutan kawasan hutan kawasan hutan
1.2 Peningkatan Ruang Terbuka Hijau dan Biru 1.1.4; 1.5.3; 20% wilayah perkotaan adalah 30% wilayah perkotaan adalah
1.3.4; 3.3.3; RTH (12% di wilayah umum, RTH (20% di wilayah umum,
Sasaran : peningkatan resapan air hujan dan kawasan 8% di tanah masyarakat) 10% di tanah masyarakat)
retensi potensial dengan (RTH) kota dan Ruang Terbuka
Biru (waduk, situ
1.3 Pengendalian Pengambilan Air Tanah 1.2.3; 1.4.3; Jaringan pemantauan air tanah Pengambilan air tanah dalam Pengambilan air tanah dalam
1.5.6; 3.2.8.1; dalam tersedia 50% dari jumlah yang sekarang 20% dari jumlah yang sekarang
Sasaran : penurunan penggunaan air tanah dalam Tersedia informasi detail
tentang penurunan tanah
1.4 Pengembangan destinasi wisata alam 2.5.7; Peningkatan destinasi wisata 5 Destinasi wisata alam baru 5 Destinasi wisata alam baru
yang ada
Sasaran : Penggunaan optimal kawasan hutan lindung
1.5 Pengembangan perkebunan dan pertanian campuran 1.5.2; 2.3.1.3; Tersedia beberapa contoh Semua tanah dengan lereng > Semua tanah dengan lereng >
dengan pengendalian erosi 2.5.2 (dem-plot) 25% telah ditanami tanaman 15% telah ditanami tanaman
Jumlah penyuluh yang terlatih tahunan (minimal 75%) tahunan (minimal 50%)
Sasaran : pengelolaan yang berkelanjutan dari sumber cukup tersedia
daya pertanian
1.6 Pengendalian pencemaran air yang disebabkan oleh 3.1.5; Tersedia beberapa contoh 100% dari limbah peternakan -
pertanian dan peternakan pengelolaan limbah peternakan terolah
Petani sadar tentang akibat Limbah peternakan
Sasaran : meminimalkan polusi dari limbah pertanian dan pencemaran dan kemungkinan dimanfaatkan sebagai pupuk
perikanan pengelolaan limbah peternakan organik
1.7 Pengembangan industri ramah lingkungan 2.5.1; 2.5.5.; Semua industri menengah ke Semua industri (termasuk RT
2.5.6; 3.1.4; atas memiliki fasilitas IPAL dan kecil) memiliki fasilitas IPAL
Sasaran : Pembangunan industri berkelanjutan 5.4.2;
1.8 Pengembangan prasarana konservasi air 1.2.4; 1.4.1; Sudah ada peraturan untuk 50% prasarana resapan air 100% prasarana resapan air
3.1.1; 3.1.2.3; pembangunan prasarana hujan telah dibangun hujan telah dibangun
Sasaran : konservasi air dan tanah resapan air hujan sebagai Terbangun 60% gully plug, dam Terbangun 100% gully plug,
syarat IMB penahan dan dam pengendali dam penahan dan dam
4-1
Kode Target
No Intervensi Strategis Strategi Jangka Pendek Jangka Menengah Jangka Panjang
(Agenda) (2010-2015) (2016-2020) (2021-2025)
Terbangun 20% gully plug, pengendali
dam penahan dan dam
pengendali
1.9 Peningkatan Sumber Air Baku Cekungan Bandung 3.2.2.2; 3.2.2.4; Terlaksana opsi Santosa Penambahan air baku 4 Penambahan air baku 4
(penambahan 1 m3/detik) m3/detik) m3/detik)
Sasaran : memenuhi kebutuhan air baku Hulu Citarum
1.10 Peningkatan dan Perluasan Pelayanan PDAM 3.2.4; 3.2.5; Kebocoran air semua PDAM < Kebocoran air semua PDAM < Kebocoran air semua PDAM <
30% 20% 20%
Sasaran : peningkatan penggunaan air yang efisien dan Penambahan jaringan dan Penambahan jaringan dan
peningkatan penggunaan air permukaan pelanggan pelanggan
1.11 Pengembangan Sistem Air Limbah Terpusat 3.1.3; Optimalnya IPAL Bojongsoang 50% Wilayah kepadatan Wilayah kepadatan penduduk >
penduduk > 100 orang/ha 100 orang/ha terlayani sistem
Sasaran : mengurangi pencemaran air pada kawasan terlayani sistem terpusat terpusat
berkepadatan penduduk tinggi
1.12 Peningkatan lingkungan permukiman 2.3.4; 2.3.6; Terlaksana program Sanitasi Terlaksana program STBM di Terlaksana program STBM di
3.1.3; 3.1.6; Total Berbasis Masyarakat semua desa tepian anak-anak semua desa di WS Citarum
Sasaran : memperbaiki sanitasi setempat dan (STBM) di semua desa tepian sungai Citarum
pengelolaan persampahan berdasarkan partisipasi sungai Citarum
masyarakat
1.13 Peningkatan Sistem Drainase 1.2.4; 3.1.1; Sistem drainase yang ada Sistem drainase di Metropolitan Sistem drainase semua wilayah
3.1.2.3; 4.1.3; berfungsi optimal Bandung dan Bekasi siap perkotaan siap menerima hujan
Sasaran : pengurangan daerah genangan pada saat menerima hujan dengan dengan frekuensi ulangan 10
hujan deras frekuensi ulangan 10 tahunan tahunan
1.14 Pengendalian Banjir di Cekungan Bandung 1.2.1; 1.2.2; Sungai orde 1 siap mengalirkan Sempadan sungai bersih/hijau
1.4.5; 1.5.4; debit 25 tahunan dan dapat mengalirkan debit 25
Sasaran : pengurangan erosi, banjir dan pencemaran air 3.1.2.4; 4.1; 4.2; tahunan
4.5;
sepanjang sungai utama dengan melakukan
(Penghijauan, Talud, Pengerukan dan Kolam detensi)
Pengembangan industri ramah lingkungan 2.5.1; 2.5.5.; Semua industri menengah ke Semua industri (termasuk RT
2.5.6; 3.1.4; atas memiliki fasilitas IPAL dan kecil) memiliki fasilitas IPAL
Sasaran : Pembangunan industri berkelanjutan 5.4.2;
4-2
2. Intervensi Strategis Wilayah Tengah dengan Target dan Pentahapan
Kode Target
No Intervensi Strategis Strategi Jangka Pendek Jangka Menengah Jangka Panjang
(Agenda) (2010-2015) (2016-2020) (2021-2025)
2.1 Pengembangan Hortikultura dan Pertanian Campuran
2.2 Peningkatan Pengelolaan 3 Waduk 2.5.7.4; 3.1.2.2; Tersedia SOP untuk kondisi Jumlah jaring apung sesuai Potensi wisata air tiga waduk
3.1.5; 4.5.1; gawat darurat 3 Waduk daya dukung lingkungan sudah dikembangkan
Sasaran : penggunaan optimal dari fungsi waduk 4.5.2;
2.3 Peningkatan dan Perluasan Pelayanan PDAM 3.2.4; 3.2.5; Kebocoran air semua PDAM < Kebocoran air semua PDAM < Kebocoran air semua PDAM <
30% 20% 20%
Sasaran : peningkatan penggunaan air yang efisien dan Penambahan jaringan dan Penambahan jaringan dan
peningkatan penggunaan air permukaan pelanggan pelanggan
2.4 Peningkatan lingkungan permukiman 2.3.4; 2.3.6; Terlaksana program Sanitasi Terlaksana program STBM di Terlaksana program STBM di
3.1.3; 3.1.6; Total Berbasis Masyarakat semua desa tepian anak-anak semua desa di WS Citarum
Sasaran : memperbaiki sanitasi setempat dan pengelolaan (STBM) di semua desa tepian sungai Citarum
persampahan berdasarkan partisipasi masyarakat sungai Citarum
2.5 Pengembangan Pemanfaatan Tenaga Air 3.2.2.7; 3.2.6; Tersedia inventarisasi potensi Telah termanfaatkan potensi Bendung Cirata ditinggikan
3.5.1; 3.5.3; mikro-hidro mikro-hidro Terbangunnya Mikrohidro
Sasaran : peningkatan penggunaan hydropower potensial PLTA Rajamandala beroperasi Curug
4-3
3. Intervensi Strategis Wilayah Hilir dengan Target dan Pentahapan
Kode Target
No Program/Kegiatan Strategi Jangka Pendek Jangka Menengah Jangka Panjang
(Agenda) (2010-2015) (2016-2020) (2021-2025)
3.1 Perencanaan dan pengelolaan zona pantai secara terpadu 1.1.5; 1.3.2; Penyiapan rencana secara
1.4.4; 2.5.3; partisipatif
Sasaran : tersedianya rencana pengelolaan zona pantai
terpadu
3.2 Peningkatan Ruang Terbuka Hijau dan Biru 1.1.4; 1.5.3; 20% wilayah perkotaan adalah 30% wilayah perkotaan adalah
1.3.4; 3.3.3; RTH (12% di wilayah umum, RTH (20% di wilayah umum,
Sasaran : peningkatan resapan air hujan dan kawasan 8% di tanah masyarakat) 10% di tanah masyarakat)
retensi potensial dengan (RTH) kota dan Ruang Terbuka
Biru (waduk, situ
3.3 Pengendalian Pengambilan Air Tanah 1.2.3; 1.4.3; Jaringan pemantauan air tanah Pengambilan air tanah dalam Pengambilan air tanah dalam
1.5.6; 3.2.8.1; dalam tersedia 50% dari jumlah yang sekarang 20% dari jumlah yang sekarang
Sasaran : penurunan penggunaan air tanah dalam Tersedia informasi detail
tentang penurunan tanah
3.4 Peningkatan proteksi pantai secara vegetasi dan secara Zona hutan bakau minimal 200 Zona hutan bakau minimal 500
fisik m, atau tanggul laut m
4-4
Kode Target
No Program/Kegiatan Strategi Jangka Pendek Jangka Menengah Jangka Panjang
(Agenda) (2010-2015) (2016-2020) (2021-2025)
3.9 Peningkatan Sumber Air Baku 3.2.2.5; Terlaksana rehabilitasi Tarum Penambahan air baku 10 Penambahan air baku 19
Kanal Barat m3/detik untuk Jakarta dan 5 m3/detik lewat Kanal 2 untuk
Sasaran : memenuhi kebutuhan air baku Karawang, m3/detik untuk Bekasi dari Bekasi, Jakarta, Depok dan
Bekasi, Jakarta, Depok dan Bogor Tarum Kanal Barat Bogor
3.10 Peningkatan dan Perluasan Pelayanan PDAM 3.2.4; 3.2.5; Kebocoran air semua PDAM < Kebocoran air semua PDAM < Kebocoran air semua PDAM <
30% 20% 20%
Sasaran : peningkatan penggunaan air yang efisien dan Penambahan jaringan dan Penambahan jaringan dan
peningkatan penggunaan air permukaan pelanggan pelanggan
3.11 Pengembangan Sistem Air Limbah Terpusat 3.1.3; 50% Wilayah kepadatan Wilayah kepadatan penduduk >
penduduk > 100 orang/ha 100 orang/ha terlayani sistem
Sasaran : mengurangi pencemaran air pada kawasan terlayani sistem terpusat terpusat
berkepadatan penduduk tinggi
3.12 Peningkatan lingkungan permukiman 2.3.4; 2.3.6; Terlaksana program Sanitasi Terlaksana program STBM di Terlaksana program STBM di
3.1.3; 3.1.6; Total Berbasis Masyarakat semua desa tepian anak-anak semua desa di WS Citarum
Sasaran : memperbaiki sanitasi setempat dan pengelolaan (STBM) di semua desa tepian sungai Citarum
persampahan berdasarkan partisipasi masyarakat sungai Citarum
3.13 Rehabilitasi dan peningkatan prasarana irigasi 3.2.2.1; 3.2.2.3; Kanal Tarum Barat Rehabilitasi sistem irigasi Modernisasi sistem irigasi
3.2.3; (Tarum Utara dan Tarum timur
Sasaran : peningkatan efisiensi prasarana irigasi
3.14 Peningkatan Sistem Drainase 1.2.4; 3.1.1; Sistem drainase yang ada Sistem drainase di Metropolitan Sistem drainase semua wilayah
3.1.2.3; 4.1.3; berfungsi optimal Bandung dan Bekasi siap perkotaan siap menerima hujan
Sasaran : pengurangan daerah genangan pada saat hujan menerima hujan dengan dengan frekuensi ulangan 10
deras frekuensi ulangan 10 tahunan tahunan
3.15 Pengendalian banjir wilayah hilir 1.2.1; 1.2.2; Sungai orde 1 siap mengalirkan Sempadan sungai bersih/hijau
1.4.5; 1.5.4; debit 25 tahunan dan dapat mengalirkan debit
Sasaran : pengurangan erosi, banjir dan pencemaran air 3.1.2.4; 4.1; 4.2; 250 tahunan
4.5;
sepanjang sungai utama dengan penghijauan, talud,
pengerukan dan kolam detensi)
4-5
4. Intervensi Strategis Umum dengan Target dan Pentahapan
Kode Target
No Program/Kegiatan Strategi Jangka Pendek Jangka Menengah Jangka Panjang
(Agenda) (2010-2015) (2016-2020) (2021-2025)
4.1 Pendidikan Lingkungan 2.2.1; 2.3.3; SDM pemerintah yang terkait Kurikulum lingkungan sudah
2.5.8; 5.3.2; air sudah siap jadi wajib di SD dan SMP
Sasaran : peningkatan kesadaran dan pengetahuan
lingkungan
4.2 Kesiapsiagaan dan tanggap darurat bencana hidrologis 4.1.4; 4.1.5;
4.2.2; 4.2.3;
Sasaran : mengurangi dampak bencana (banjir, longsor, 4.3.2; 4.3.3;
kekeringan, kegagalan bendungan dan tanggul) 4.5.2; 4.5.3;
4.3 Peningkatan Pengelolaan SDA 1.1.1; 1.3.5;
1.5.10; 3.2.1;
Sasaran : peningkatan koordinasi pemanfaatan air dan 5.1.1; 5.1.2;
pelaksanaan proyek (terkait IWRM) 5.2.1; 5.2.2;
5.3.1; 5.3.3;
4.4 Polisi Lingkungan 1.5.7; 1.5.9; Terbentuknya polisi Terbentuk Polisi lingkungan di
5.1.3; 5.2.3; lingkungan di tingkat Provinsi Kabupaten/Kota
Sasaran : memperbaiki penegakan hukum terkait isu-isu 5.3.4;
lingkungan
4.5 Pengembangan sistem pemantauan dan pembangunan 1.3.1; 1.4.2; Ada komitmen data sharing Sistem data terintegrasi
SISDA 1.5.5; 7.1; 7.2; Siap database “State of River Dapat diakses lewat internet
7.3; Basin
Sasaran : peningkatan monitoring dan pertukaran
informasi
4-6
5.
Jangka
Kegiatan Jangka Menengah (2016 - 2020)
Panjang
Biaya
No. Kegiatan Sumber Dana
(juta Rp.)
1.1.1 Pembinaan masyarakat tentang batas hutan dan APBN, APBD Provinsi,
750
mengendalikan pemanfaatan hutan. APBD Kab-Kota,
Sasaran intervensi strategis: 1.1.5 Konservasi Kawasan Hutan / Reboisasi 520.666 APBD Provinsi,
Terpulihnya sumberdaya hutan dan lahan yang rusak 1.1.6 Konservasi Kawasan Non Hutan (Penghijauan Hutan
1.342.818
APBD Provinsi,
Rakyat) Masyarakat
sehingga berfungsi optimal yang dapat memberikan 1.1.7 Agroforestry APBD Provinsi,
manfaat kepada seluruh stakeholder , menjamin 978.188
Masyarakat
keseimbangan lingkungan dan tata air DAS, dan 1.1.9 Sosialisasi dan pendampingan masyarakat dalam
1.500
APBD Provinsi, APBD
konservasi hutan dan lahan Kab-Kota,
mendukung kelangsungan industri kehutanan Jumlah Biaya Pokok 2.843.922
Sumber Referensi
RTKRHL (BPDAS)
Rencana WS Citarum (BBWS)
SWOT Agenda WS Citarum
Pelaksana :
Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten/kota
CSO melalui dana CSR
Masyarakat
Sumber Referensi
Roadmap WS Citarum 2011
RTRW Jawa Barat
Rencana WS Citarum (BBWS)
SWOT Agenda WS Citarum
Soreang masih dibawah batas maksimal pengambilan 1.3.5 Menindak terhadap pengambilan tidak berijin dan melebihi
12.500 APBD Kab-Kota,
ijin (penegakan hukum)
air tanah (masih 27%), akan tetapi di beberapa tempat Jumlah Biaya Pokok 27.250
seperti di daerah Majalaya, Ranca Ekek, Dayeuh
Kolot, Leuwi Gajah, pengambilan air tanah ini
sudah melampaui batas ideal pengambilan air tanah,
dimana di daerah ini sudah terjadi penurunan muka air Proporsi Pendanaan per Sumber Dana per Tahap
tanah dan juga penurunan tanah yang cukup serius 100% Pinjamanan
90%
Hibah
Cakupan intervensi strategis: 80%
Pusat (APBN)
70%
Melaksanakan inventarisasi seluruh sumur 60% Provinsi (APBD)
pengambilan air tanah dalam, dan membangun 50%
Kabupaten (APBD)
40%
sumur pantau pada lokasi yang rawan 30% BUMN
Memantau, mengawasi dan melakukan penindakan 20% PPP
terhadap para pelanggar penggunaan air tanah 10% CSR
0%
dalam secara berkelanjutan (pengambilan tidak Jangka Jangka Jangka
Masyarakat
berijin, atau melebihi volume ijin) Pendek Menengah Panjang
Pelaksana :
Dinas ESDM Provinsi dan Dinas ESDM Kabupaten/
Kota
Sumber Referensi
Rencana WS Citarum (BBWS)
SWOT Agenda WS Citarum
Sumber Referensi
SWOT Agenda WS Citarum
Sumber Referensi
Roadmap 2010
Rencana WS Citarum (BBWS)
SWOT Agenda WS Citarum
Pelaksana :
Dinas Pertanian, Dinas Peternakan, CSO, Masyakarat
Sumber Referensi
Roadmap 2010
SWOT Agenda WS Citarum
Rencana WS Citarum
Pelaksana :
KLH, BPLHD, Dinas Perindustrian, Industri/
perusahaan
Sumber Referensi
Rencana WS Citarum (BBWS)
SWOT Agenda WS Citarum
Pelaksana :
BPDAS Citarum-Ciliwung, Dinas ESDM, BBWS,
Masyarakat, CSO dengan dana CSR
Sumber Referensi
Rencana WS Citarum (BBWS)
SWOT Agenda WS Citarum
Lubang Biopori
Pelaksana :
BBWS, Dinas PSDA
Sumber Referensi
Rencana WS Citarum (BBWS)
SWOT Agenda WS Citarum
Pelaksana :
BPLHD, PDAM Tirtawening, Dinas PSDA, Dinas
KimRum, Masyarakat
Sumber Referensi
Roadmap 2010
Rencana WS Citarum (BBWS)
Ipal Bojongsoang
Pelaksana :
Kementerian Kesehatan, Kementerian PU, Dinas PU,
Dinas Kesehatan, CSO, Masyarakat
Sumber Referensi
Roadmap 2011
Rencana WS Citarum (BBWS)
SWOT Agenda WS Citarum
Pelaksana :
Dinas PSDA, Dinas PU, Masyarakat
Sumber Referensi
Roadmap 2011
Rencana WS Citarum (BBWS)
SWOT Agenda WS Citarum
Pelaksana :
BBWS, Dinas PSDA, Dinas PU, Masyarakat
Sumber Referensi
Roadmap 2011
Rencana WS Citarum (BBWS)
SWOT Agenda WS Citarum
Pelaksana :
Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi dan
Kabupaten Bogor dan Purwakarta, Masyakarakat
Sumber Referensi
SWOT Agenda WS Citarum
Pelaksana :
BBWS, PJTII, Indonesia Power, PJB, Dinas Perikanan
Sumber Referensi
Roadmap 2010
Rencana WS Citarum
SWOT Agenda WS Citarum
KJA di 3 Waduk
bersih
Pelaksana :
PDAM Purwakarta dan Bogor, Masyarakat, Swasta
Sumber Referensi
Rencana WS Citarum (BBWS)
SWOT Agenda WS Citarum
Pengelolaan berbasis masyakarat yang 2.4.4 Kerjasama Partisipasi Masyarakat/CSO Untuk Perbaikan
352.500
Pinjaman, APBN, APBD
Sanitasi Lingkungan (STBM, SaniMas, PLP…) Provinsi,
berkelanjutan 2.4.5 Pembangunan Fasilitas MCK/IPAL Komunal Bersama Hibah, APBN, APBD
Dukungan institusi kepada masyarakat 23.100 Provinsi, APBD Kab-
Kota,
Penyediaan prasarana lingkungan yang memadai Jumlah Biaya Pokok 375.600
Cakupan intervensi strategis: Proporsi Pendanaan per Sumber Dana per Tahap
Pembangunan sarana pengolahan sampah (TPA) 100% Pinjamanan
dan sarana prasarana pendukungnya 90%
Hibah
Replikasi PDA1 (Pengolahan sampah sekitar 80%
70% Pusat (APBN)
bantaran sungai) 60% Provinsi (APBD)
Pelaksanaan peningkatan lingkungan permukiman 50%
40%
Kabupaten (APBD)
melalui model STBM, Sanimas, Pamsimas, PNPM 30% BUMN
Mandiri, dll 20% PPP
Pelaksana :
Kementerian Kesehatan, Kementerian PU, Dinas PU,
Dinas Kesehatan, CSO, Masyarakat
Sumber Referensi
Roadmap 2011
Rencana WS Citarum (BBWS)
SWOT Agenda WS Citarum
Pelaksana :
PJT II, BBWS, PLN, Dinas ESDM
Sumber Referensi
Roadmap 2010
Rencana WS Citarum (BBWS)
SWOT Agenda WS Citarum
Sasaran intervensi strategis: Proporsi Pendanaan per Sumber Dana per Tahap
Rencana terpadu pengelolaan pantai 100% Pinjamanan
90%
Cakupan intervensi strategis: 80% Hibah
Pelaksana :
Dinas Kelautan dan Perikanan, BBWS
Sumber Referensi
Roadmap 2010
Rencana WS Citarum (BBWS)
SWOT Agenda WS Citarum
Pelaksana :
Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten/kota
CSO melalui dana CSR
Masyarakat
Sumber Referensi
Roadmap WS Citarum 2011
RTRW Jawa Barat
Rencana WS Citarum (BBWS)
SWOT Agenda WS Citarum
tentang bahaya pengambilan air tanah dalam yang 70% Pusat (APBN)
60% Provinsi (APBD)
melampaui batas aman, secara berkelanjutan 50%
Kabupaten (APBD)
40%
BUMN
Dampak dan manfaat 30%
20% PPP
Terkendalinya pengambilan air tanah dalam 10% CSR
Berkurangnya laju penurunan tanah terutama di 0%
Masyarakat
Jangka Jangka Jangka
Bekasi Pendek Menengah Panjang
Pelaksana :
Dinas ESDM Provinsi dan Dinas ESDM Kabupaten/
Kota
Sumber Referensi
Rencana WS Citarum (BBWS)
SWOT Agenda WS Citarum
Pelaksana :
Dinas Kelautan dan Perikanan, Masyarakat
Sumber Referensi
Rencana WS Citarum (BBWS)
SWOT Agenda WS Citarum
Pelaksana :
Dinas Kelautan dan Perikanan, Masyarakat
Sumber Referensi
Rencana WS Citarum (BBWS)
SWOT Agenda WS Citarum
Pelaksana :
Dinas Pertanian, masyarakat petani
Sumber Referensi
Rencana WS Citarum (BBWS)
SWOT Agenda WS Citarum
Pelaksana :
Sumber Referensi
Pelaksana :
KLH, BPLHD, Dinas Perindustrian, Industri/
perusahaan
Sumber Referensi
Rencana WS Citarum (BBWS)
SWOT Agenda WS Citarum
Rehabilitasi WTC
Perencanaan dan pelaksanaan pipa transmisi WTC
Pembangunan opsi kanal 2
Pelaksana :
BBWS, Dinas PSDA
Sumber Referensi
Rencana WS Citarum (BBWS)
SWOT Agenda WS Citarum
Kampanye penghematan air 3.10.1 Program penurunan kehilangan air (2% per year)
1.488
APBD Provinsi,
BUMN/BUMD,
Pembangunan jaringan pipa distribusi 3.10.2 Kampanye Penghematan Air
3.645
APBD Kab-Kota,
Pelaksana :
PDAM Bekasi, Subang, Karawang, Indramayu,
Masyarakat, Swasta
Sumber Referensi
Rencana WS Citarum (BBWS)
SWOT Agenda WS Citarum
Pelaksana :
Dirjen PU Ciptakarya, BPLHD, Dinas PU, Dinas
PSDA, Masyarakat
Sumber Referensi
Roadmap 2010
Rencana WS Citarum (BBWS)
SWOT Agenda WS Citarum
Pelaksana :
Kementerian Kesehatan, Kementerian PU, Dinas PU,
Dinas Kesehatan, CSO
Sumber Referensi
Roadmap 2011
Rencana WS Citarum (BBWS)
SWOT Agenda WS Citarum
Pelaksana :
BBWS, PJT2, Masyarakat petani
Sumber Referensi
Roadmap 2011
Rencana WS Citarum (BBWS)
SWOT Agenda WS Citarum
Pelaksana :
Dinas PSDA, Dinas PU, Masyarakat
Sumber Referensi
Roadmap 2011
Rencana WS Citarum (BBWS)
SWOT Agenda WS Citarum
Pelaksana :
BBWS, Dinas PSDA, Dinas PU, Masyarakat
Sumber Referensi
Roadmap 2011
Rencana WS Citarum (BBWS)
SWOT Agenda WS Citarum
Pelaksana :
BBWS, Dinas Kesehatan KLH, BPLHD,CSO,
Masyarakat
Sumber Referensi
Roadmap 2011
Rencana WS Citarum (BBWS)
SWOT Agenda WS Citarum
Pelaksana :
BPBD, BBWS, Dinas PSDA, Dinas PU, Masyarakat
Sumber Referensi
Roadmap 2011
Rencana WS Citarum (BBWS)
SWOT Agenda WS Citarum
Pelaksana :
Bappenas, BBWS, Dinas PSDA, Dinas PU,
Masyarakat
Sumber Referensi
Roadmap 2011
Rencana WS Citarum (BBWS)
SWOT Agenda WS Citarum
Pelaksana :
Sumber Referensi
Pelaksana :
Kementerian PU, Bappenas, BBWS, BMKG, PJT II,
Dinas PSDA
Sumber Referensi
Roadmap 2011
Rencana WS Citarum (BBWS)
SWOT Agenda WS Citarum
Analisis Keuangan
6. Analisis Keuangan
6-3
Total 169.474.608 81.573.161 5.719.692 10.238.343 20.473.940 18.939.629 2.599.624 29.930.219
100,0% 48,1% 3,4% 6,0% 12,1% 11,2% 1,5% 17,7%
7.
A.1.12. Peningkatan
A.1.14. Pengendalian Banjir di
Lingkungan Permukiman
Cekungan Bandung
Biaya Pokok Sumber Dana
APBN Biaya Pokok Sumber Dana
APBD Provinsi APBN
APBD Kab-Kot APBD Provinsi
2.075 M Rp 2.115 M Rp
PPP APBD Kab-Kot
CSR
Masyarakat
(APBD)
Administrasi Proyek 449.821 48.368 4%
C.1.12. Peningkatan
C.1.10. Peningkatan dan
Lingkungan Permukiman
Perluasan Pelayanan PDAM
Biaya Pokok Sumber Dana
Biaya Pokok Sumber Dana APBN
APBD Provinsi APBD Provinsi
APBD Kab-Kot APBD Kab-Kot
2.043 M Rp 1.335 M Rp
BUMN/BUMD CSR
Masyarakat
Masyarakat
Provinsi
Pajak 1.520.212 163.464 (APBD) Pinjamanan
8% 20%
Operasi & Pemeliharaan Inkremental 227.463 24.458
Total Biaya 16.949.798 1.822.559 Pusat
Hibah
0%
(APBN)
Biaya Tak Terduga Harga (Koreksi Inflasi) 12.159.369 1.307.459 18%
M Rp
Biaya Pokok Sumber Dana Biaya Pokok Sumber Dana Biaya Pokok Sumber Dana
APBN APBN Biaya Pokok Sumber Dana APBN M Rp
M Rp M Rp M Rp
M Rp
Biaya Pokok Sumber Dana Biaya Pokok Sumber Dana Biaya Pokok Sumber Dana
APBN APBN Biaya Pokok Sumber Dana APBN M Rp
M Rp M Rp M Rp
M Rp
Baku Jabodetabek
Biaya Pokok Sumber Dana
APBD Provinsi
APBD Kab-Kot
2.599 M Rp BUMN/BUMD
Masyarakat
Biaya Pokok Sumber Dana Biaya Pokok Sumber Dana Biaya Pokok Sumber Dana
APBN
APBN APBN
APBD Provinsi
735 M Rp 1.156 M Rp 40 M Rp
APBD Kab-Kot
CSR
Masyarakat
3 M Rp
APBD Provinsi
APBD Kab-Kot
K.4.5. Pengembangan Sistem
Pemantauan dan
Pembangunan SISDA
APBN
M Rp
L.4.3. Peningkatan
Pengelolaan SDA
L.4.5. Pengembangan Sistem
Biaya Pokok Sumber Dana
Pemantauan dan
APBN Pembangunan SISDA
APBD Provinsi
47 M Rp APBD Kab-Kot Biaya Pokok Sumber Dana
APBN
2 M Rp
Masyarakat
Hibah
Masyarakat
BUMN/BUMD
A.1.12. Peningkatan A.1.14. Pengendalian Banjir di Masyarakat
Lingkungan Permukiman Cekungan Bandung
Biaya Pokok Sumber Dana
Pinjaman Biaya Pokok Sumber Dana
Hibah Pinjaman
APBN Hibah
APBD Provinsi
2.244 M Rp
APBD Kab-Kot
APBN
2.115 M Rp
PPP APBD Provinsi
CSR APBD Kab-Kot G.3.6. Pelestarian Ketahanan
Masyarakat
Pangan Padi Secara
Berkesinambungan
M Rp
G.3.12. Peningkatan
Lingkungan Permukiman
B.1.6. Pengendalian
B.1.1. Peningkatan Konservasi B.1.2. Pengembangan Luas B.1.4. Pengembangan Pencemaran Air yang
Ruang Terbuka Hijau (RTH) Destinasi Wisata Alam Disebabkan oleh Limbah
dan Reboisasi Hutan serta dan Biru Perkotaan Peternakan dan Pertanian
Biaya Pokok Sumber Dana
Pengendalian Pemanfaatan Biaya Pokok Sumber Dana
APBD Provinsi
Biaya Pokok Sumber Dana
APBD Provinsi
Hibah
Hutan di Kawasan Lindung M Rp APBN
4 M Rp APBD Kab-Kot 1 M Rp
APBD Kab-Kot
CSR
APBN
9.107 M Rp
Biaya Pokok Sumber Dana
Biaya Pokok Sumber Dana
Pinjaman
BUMN/BUMD Hibah
APBN
Hibah
APBN
1 M Rp 290 M Rp
PPP
1.1. Peningkatan Konservasi dan Reboisasi Hutan serta Pengendalian Pemanfaatan Hutan di Kawasan Lindung
1.1.1 Pembinaan masyarakat tentang batas hutan Kab. Bandung 2,0 Ls 125,00 - 125,00 125,00 250,00 2016 2025 SWOT 4.1.1.3.4;
dan mengendalikan pemanfaatan hutan. Rencana 1.1.10
Bandung Barat 2,0 Ls 125,00 - 125,00 125,00 250,00 2016 2025
Cianjur 2,0 Ls 125,00 - 125,00 125,00 250,00 APBN; APBD 2016 2025
Dinas Kehutanan;
Prov.; APBD Kab Kemen. Kehutanan
Sumedang 2,0 Ls 125,00 - 125,00 125,00 250,00 /Kota; 2016 2025
Subang 2,0 Ls 125,00 - 125,00 125,00 250,00 2016 2025
Purwakarta 2,0 Ls 125,00 - 125,00 125,00 250,00 2016 2025
1.1.2 Pemetaan detail kehutanan (perhutani, Kab. Bandung 5,0 Ls 40,00 200,00 - - 200,00 2011 2015 SWOT 4.1.1.3.1;
masyarakat dan PT PN). Rencana 1.1.10
Bandung Barat 5,0 Ls 40,00 200,00 - - 200,00 2011 2015
Cianjur 5,0 Ls 40,00 200,00 - - 200,00 APBN; APBD Dinas Kehutanan , 2011 2015
Prov.; Kemen.Kehutanan
Sumedang 5,0 Ls 40,00 200,00 - - 200,00 2011 2015
Subang 5,0 Ls 40,00 200,00 - - 200,00 2011 2015
Purwakarta 5,0 Ls 40,00 200,00 - - 200,00 2011 2015
1.1.3 Monitoring dan penegakan hukum Kab.Bandung 1,0 Ls 50,00 - - 50,00 50,00 2021 2025 SWOT 4.1.1.3.5;
pemanfaatan lahan di kawasan hutan lindung. Rencana 1.1.10
Bandung Barat 1,0 Ls 50,00 - - 50,00 50,00 2021 2025
Cianjur 1,0 Ls 50,00 - - 50,00 50,00 APBN; APBD Dinas Kehutanan , 2021 2025
Prov.; Kemen.Kehutanan
Sumedang 1,0 Ls 50,00 - - 50,00 50,00 2021 2025
Subang 1,0 Ls 50,00 - - 50,00 50,00 2021 2025
Purwakarta 1,0 Ls 50,00 - - 50,00 50,00 2021 2025
1.1.4 Sosialisasi RTK RHL kepada masyarakat. Kab. Bandung 2,0 Ls 50,00 100,00 - - 100,00 2012 2013 SWOT 4.1.5.1.1
Bandung Barat 2,0 Ls 50,00 100,00 - - 100,00 2012 2013
Cianjur 2,0 Ls 50,00 100,00 - - 100,00 APBD Prov.; 2013 2014
Dinas Kehutanan
Sumedang 2,0 Ls 50,00 100,00 - - 100,00 APBD Kab /Kota; 2014 2015
Subang 2,0 Ls 50,00 100,00 - - 100,00 2014 2015
Purwakarta 2,0 Ls 50,00 100,00 - - 100,00 2014 2015
1.1.5 Konservasi Kawasan Hutan / Reboisasi Kab. Bandung 36914,0 Ha 5,08 67.575,35 120.021,59 - 187.596,95 2013 2020 Roadmap 4.4; 4.5;
4.8; 4.19; Rencana
Bandung Barat 40485,0 Ha 5,08 80.011,01 125.733,76 - 205.744,77 2013 2020
1-1-3, SWOT
Kab. Bekasi 2062,0 Ha 5,08 - - 10.479,08 10.479,08 2021 2025 4.1.5.1.2; 4.1.5.1.3
Cianjur 30018,0 Ha 5,08 55.835,93 96.715,54 - 152.551,48 2013 2020
Indramayu 1728,0 Ha 5,08 152,46 8.629,24 - 8.781,70 BBKSDA 2015 2020
Pinjaman; APBN; PT. PERHUTANI
Karawang 11249,0 Ha 5,08 40.020,75 15.556,00 1.590,67 57.167,42 Dinas Kehutanan 2013 2025
BUMN / BUMD;
Kota Bandung 33,0 Ha 5,08 167,71 - - 167,71 Kab./Kota 2014 2014
Kota Cimahi 0,0 Ha 5,08 - - - - - -
Purwakarta 14270,0 Ha 5,08 26.314,60 44.996,03 1.209,52 72.520,14 2013 2025
Sumedang 18340,0 Ha 5,08 20.851,45 71.813,74 538,69 93.203,88 2013 2025
Subang 9319,0 Ha 5,08 10.158,92 37.200,24 - 47.359,16 2013 2020
1
Investasi (juta Rp.)
Harga Satuan Sumber
No. Intervensi Strategis / Kegiatan Lokasi Volume Satuan Jangkah Jangkah Jangkah Pelaksana Mulai Selasai Referensi
(juta Rp) Total Pendanaan
Pendek Menengah Panjang
1.1.6 Konservasi Kawasan Non Hutan (Penghijauan Kab. Bandung 60589,5 Ha 5,08 85.026,94 222.888,90 - 307.915,84 2013 2020 Roadmap 4.8;
Hutan Rakyat) Roadmap 4.5,
Bandung Barat 59578,5 Ha 5,08 125.108,68 177.669,26 - 302.777,94 2013 2020
Roadmap 4.19;
Kab. Bekasi 27375,8 Ha 5,08 804,23 51.146,52 87.172,82 139.123,56 2014 2025 Rencana 1-1-3,
Cianjur 68904,8 Ha 5,08 102.460,74 247.713,20 - 350.173,94 2013 2020 SWOT 4.1.5.1.2;
4.1.5.1.3
Indramayu 4978,5 Ha 5,08 - 971,93 24.328,80 25.300,74 Dinas Kehutanan 2016 2025
Pinjaman; APBN; Kab./Kota
Karawang 109801,5 Ha 5,08 19.377,67 132.685,94 405.947,62 558.011,22 Masyarakat 2013 2025
Masyarakat;
Kota Bandung 1705,5 Ha 5,08 377,34 8.290,01 - 8.667,35 didukung swasta 2014 2020
Kota Cimahi 455,3 Ha 5,08 552,67 1.760,91 - 2.313,58 2014 2020
Purwakarta 44933,3 Ha 5,08 64.029,39 160.376,49 3.944,90 228.350,78 2013 2025
Sumedang 111849,0 Ha 5,08 35.610,84 285.793,89 247.011,88 568.416,62 2013 2025
Subang 20899,5 Ha 5,08 52.690,18 53.521,08 - 106.211,26 2013 2020
1.1.7 Agroforestry Kab. Bandung 20196,5 Ha 11,11 61.938,66 162.365,47 - 224.304,13 2013 2020 Roadmap 4.8;
Roadmap 4.5,
Bandung Barat 19859,5 Ha 11,11 91.136,57 129.424,81 - 220.561,37 2013 2020
Roadmap 4.19;
Kab. Bekasi 9125,3 Ha 11,11 585,85 37.258,15 63.501,84 101.345,84 2014 2025 Rencana 1-1-3,
Cianjur 22968,3 Ha 11,11 74.638,47 180.448,96 - 255.087,43 2013 2020 SWOT 4.1.5.1.2;
4.1.5.1.3
Indramayu 1659,5 Ha 11,11 - 708,01 17.722,54 18.430,55 Dinas Kehutanan 2016 2025
Pinjaman; APBN; Kab./Kota
Karawang 36600,5 Ha 11,11 14.115,84 96.656,29 295.716,28 406.488,41 Masyarakat 2013 2025
Masyarakat;
Kota Bandung 568,5 Ha 11,11 274,88 6.038,94 - 6.313,81 didukung swasta 2014 2020
Kota Cimahi 151,8 Ha 11,11 402,60 1.282,75 - 1.685,35 2014 2020
Purwakarta 14977,8 Ha 11,11 46.642,80 116.827,73 2.873,70 166.344,22 2013 2025
Sumedang 37283,0 Ha 11,11 25.941,05 208.189,19 179.938,08 414.068,32 2013 2025
Subang 6966,5 Ha 11,11 38.382,64 38.987,93 - 77.370,57 2013 2020
1.1.8 Evaluasi dan sinkronisasi pelaksanaan Gerhan Kab. Bandung 1,0 Ls 250,00 250,00 - - 250,00 2013 2013 SWOT 4.1.5.1.5
dan GNKPA di wilayah hulu DAS Citarum.
Bandung Barat 1,0 Ls 250,00 250,00 - - 250,00 2013 2013
Cianjur 1,0 Ls 250,00 250,00 - - 250,00 Kemen. Kehutanan; 2013 2013
APBN; Dinas Kehutanan
Sumedang 1,0 Ls 250,00 250,00 - - 250,00 2013 2013
Subang 1,0 Ls 250,00 250,00 - - 250,00 2013 2013
Purwakarta 1,0 Ls 250,00 250,00 - - 250,00 2013 2013
1.1.9 Sosialisasi dan pendampingan masyarakat Kab. Bandung 15,0 Ls 50,00 250,00 250,00 250,00 750,00 2011 2025 SWOT 4.1.5.1.11;
dalam konservasi hutan dan lahan Rencana 1.1.3
Bandung Barat 15,0 Ls 50,00 250,00 250,00 250,00 750,00 2011 2025
Cianjur 15,0 Ls 50,00 250,00 250,00 250,00 750,00 APBD Prov.; 2011 2025
Dinas Kehutanan
Sumedang 15,0 Ls 50,00 250,00 250,00 250,00 750,00 APBD Kab /Kota; 2011 2025
Subang 15,0 Ls 50,00 250,00 250,00 250,00 750,00 2011 2025
Purwakarta 15,0 Ls 50,00 250,00 250,00 250,00 750,00 2011 2025
2
Investasi (juta Rp.)
Harga Satuan Sumber
No. Intervensi Strategis / Kegiatan Lokasi Volume Satuan Jangkah Jangkah Jangkah Pelaksana Mulai Selasai Referensi
(juta Rp) Total Pendanaan
Pendek Menengah Panjang
1.1.10 Penguatan kelembagaan dan pemberdayaan Kab. Bandung 3,0 Ls 75,00 225,00 - - 225,00 2011 2013 SWOT 4.1.5.1.11;
masyarakat dalam pengelolaan lahan kritis Rencana 1.1.3
Bandung Barat 3,0 Ls 75,00 225,00 - - 225,00 2011 2013
Cianjur 3,0 Ls 75,00 225,00 - - 225,00 APBD Prov.; 2012 2014
APBD Kab /Kota; Dinas Kehutanan
Sumedang 3,0 Ls 75,00 225,00 - - 225,00 Masyarakat; 2012 2014
Subang 3,0 Ls 75,00 225,00 - - 225,00 2013 2015
Purwakarta 3,0 Ls 75,00 225,00 - - 225,00 2013 2015
1.1.11 Pengembangan hutan lewat program REDD+ Kab. Bandung 2,0 Ls 250,00 500,00 - - 500,00 2013 2014 SWOT 4.1.3.3.1
Bandung Barat 2,0 Ls 500,00 500,00 - - 500,00 2013 2014
Cianjur 2,0 Ls 500,00 500,00 - - 500,00 Hibah; APBD 2013 2014
Dinas Kehutanan,
Prov.; APBD Kab Lembaga Donor
Sumedang 2,0 Ls 500,00 500,00 - - 500,00 /Kota; 2014 2015
Subang 2,0 Ls 500,00 500,00 - - 500,00 2014 2015
Purwakarta 2,0 Ls 500,00 500,00 - - 500,00 2014 2015
1.1.12 Merubah status hutan produksi yang berada di Kab. Bandung 1,0 Ls 50,00 50,00 - - 50,00 2014 2014 SWOT 4.1.1.4.10;
kawasan lindung dan konservasi (rawan erosi, Roadmap 4.6;
Bandung Barat 1,0 Ls 50,00 50,00 - - 50,00 2014 2014
longsor, kawasan resapan) Rencana 1.1.7
Cianjur 1,0 Ls 50,00 50,00 - - 50,00 2014 2014
APBD Prov.; Dinas Kehutanan
Sumedang 1,0 Ls 50,00 50,00 - - 50,00 2014 2014
Subang 1,0 Ls 50,00 50,00 - - 50,00 2014 2014
Purwakarta 1,0 Ls 50,00 50,00 - - 50,00 2014 2014
1.1.13 Melaksanakan studi inventarisasi flora-fauna Kab. Bandung 1,0 Ls 4.070,00 4.070,00 - - 4.070,00 2011 2013 SWOT 4.1.5.8.1;
pada habitat kunci (Citarum-Hulu). Roadmap 4.2;
Bandung Barat 1,0 Ls 4.070,00 4.070,00 - - 4.070,00 2011 2013
rencana 1.1.11
Cianjur 1,0 Ls 4.070,00 4.070,00 - - 4.070,00 2011 2013
Bogor 1,0 Ls 4.070,00 4.070,00 - - 4.070,00 Hibah; APBN; BPLHD 2011 2013
Sumedang 1,0 Ls 4.070,00 4.070,00 - - 4.070,00 2011 2013
Subang 1,0 Ls 4.070,00 4.070,00 - - 4.070,00 2011 2013
Purwakarta 1,0 Ls 4.070,00 4.070,00 - - 4.070,00 2011 2013
1.1.14 Melakukan perlindungan terhadap Kab. Bandung 12,0 tahun 1.000,00 2.000,00 5.000,00 5.000,00 12.000,00 2014 2025 SWOT 4.1.5.8.2;
kekelestarian keanekaragaman hayati di Roadmap 4.2; 4.8;
Bandung Barat 12,0 tahun 1.000,00 2.000,00 5.000,00 5.000,00 12.000,00 2014 2025
wilayah Citarum
Cianjur 12,0 tahun 1.000,00 2.000,00 5.000,00 5.000,00 12.000,00 2014 2025
Bogor 12,0 tahun 1.000,00 2.000,00 5.000,00 5.000,00 12.000,00 APBN; BPLHD 2014 2025
Sumedang 12,0 tahun 1.000,00 2.000,00 5.000,00 5.000,00 12.000,00 2014 2025
Subang 12,0 tahun 1.000,00 2.000,00 5.000,00 5.000,00 12.000,00 2014 2025
Purwakarta 12,0 tahun 1.000,00 2.000,00 5.000,00 5.000,00 12.000,00 2014 2025
1.2. Pengembangan Luas Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan Biru Perkotaan
Pengadaan lahan untuk pengembangan ruang
1.2.1 0,0 0 - 6,00 1,00 1,00 8,00
terbuka hijau
Penanaman dan pemeliharaan tanaman
1.2.2 ** 0,0 0 - 6,00 1,00 1,00 8,00 ** **
(Program RHL)
1.2.3 Pembangunan Embung dan Kolam di Kota ** 0,0 0 - 6,00 1,00 1,00 8,00 ** **
3
Investasi (juta Rp.)
Harga Satuan Sumber
No. Intervensi Strategis / Kegiatan Lokasi Volume Satuan Jangkah Jangkah Jangkah Pelaksana Mulai Selasai Referensi
(juta Rp) Total Pendanaan
Pendek Menengah Panjang
4
Investasi (juta Rp.)
Harga Satuan Sumber
No. Intervensi Strategis / Kegiatan Lokasi Volume Satuan Jangkah Jangkah Jangkah Pelaksana Mulai Selasai Referensi
(juta Rp) Total Pendanaan
Pendek Menengah Panjang
5
Investasi (juta Rp.)
Harga Satuan Sumber
No. Intervensi Strategis / Kegiatan Lokasi Volume Satuan Jangkah Jangkah Jangkah Pelaksana Mulai Selasai Referensi
(juta Rp) Total Pendanaan
Pendek Menengah Panjang
6
Investasi (juta Rp.)
Harga Satuan Sumber
No. Intervensi Strategis / Kegiatan Lokasi Volume Satuan Jangkah Jangkah Jangkah Pelaksana Mulai Selasai Referensi
(juta Rp) Total Pendanaan
Pendek Menengah Panjang
Pertanian&
APBD Kab /Kota;
3,0 Ls 50,00 100,00 50,00 - 150,00 Perkebunan 2014 2020
Sumedang
3,0 Ls 100,00 200,00 100,00 - 300,00 2014 2020
3,0 Ls 50,00 - 150,00 - 150,00 2016 2020
Subang
3,0 Ls 100,00 - 300,00 - 300,00 2016 2020
3,0 Ls 50,00 - - 150,00 150,00 2021 2025
Purwakarta
3,0 Ls 100,00 - - 300,00 300,00 2021 2025
1.5..7 Pengembangan kebun bibit pertanian pangan ( Kab. Bandung 1,0 Ls 1.000,00 - 1.000,00 - 1.000,00 2016 2020 SWOT 4.1.5.2.1;
padi, palawija, sayuran, buah) dan perkebunan Rencana 1.1.13
Bandung Barat 1,0 Ls 1.000,00 - 1.000,00 - 1.000,00 2016 2020
Cianjur 1,0 Ls 1.000,00 - 1.000,00 - 1.000,00 APBD Prov.; Dinas Pertanian 2016 2020
Sumedang 1,0 Ls 1.000,00 - - 1.000,00 1.000,00 APBD Kab /Kota; & Perkebunan 2021 2025
Subang 1,0 Ls 1.000,00 - - 1.000,00 1.000,00 2021 2025
Purwakarta 1,0 Ls 1.000,00 - - 1.000,00 1.000,00 2021 2025
1.6. Pengendalian Pencemaran Air yang Disebabkan oleh Limbah Peternakan dan Pertanian
1.6..1 Sosialisasi dampak tinja peternakan Kab. Bandung 4,0 LS 50,00 150,00 50,00 - 200,00 2013 2020 SWOT 4.3.1.5.1
Bandung Barat 4,0 LS 50,00 150,00 50,00 - 200,00 2013 2020
Cianjur 4,0 LS 50,00 150,00 50,00 - 200,00 Dinas 2013 2020
APBD Prov.;
Peternakan
Sumedang 4,0 LS 50,00 150,00 50,00 - 200,00 APBD Kab. / Kota; Prov/Kab 2013 2020
Subang 4,0 LS 50,00 150,00 50,00 - 200,00 2013 2020
Purwakarta 4,0 LS 50,00 150,00 50,00 - 200,00 2013 2020
1.6..2 Pelatihan pengolahan tinja/limbah peternakan Kab. Bandung 9,0 paket 50,00 450,00 - - 450,00 2013 2015 SWOT 4.3.1.5.1
menjadi pupuk organik, bio gas dan dan batako
Bandung Barat 9,0 paket 50,00 300,00 150,00 - 450,00 2014 2020
Cianjur 9,0 paket 50,00 450,00 - - 450,00 APBD Prov.; Dinas 2013 2015
APBD Kab. / Kota; Peternakan
Sumedang 9,0 paket 50,00 300,00 150,00 - 450,00 CSR; Prov/Kab 2014 2020
Subang 9,0 paket 50,00 450,00 - - 450,00 2013 2015
Purwakarta 9,0 paket 50,00 300,00 150,00 - 450,00 2014 2020
1.6..3 Sosialisasi dampak pemanfaatan pupuk Kab. Bandung 1,0 LS 50,00 50,00 - - 50,00 2013 2013 SWOT 4.3.1.5.1
anorganik berlebihan pada pertanian
Bandung Barat 1,0 LS 50,00 50,00 - - 50,00 2013 2013
Cianjur 1,0 LS 50,00 50,00 - - 50,00 APBD Prov.; 2013 2013
Dinas Pertanian
Sumedang 1,0 LS 50,00 50,00 - - 50,00 APBD Kab. / Kota; 2013 2013
Subang 1,0 LS 50,00 50,00 - - 50,00 2013 2013
Purwakarta 1,0 LS 50,00 50,00 - - 50,00 2013 2013
1.7. Pengembangan Industri Ramah Lingkungan
1.7.1 Peningkatan Daya Saing Industri
1. (a). Peningkatan jumlah unit usaha industri Kab. Bogor RPJM Jabar 2-2.1
kecil menengah; (b). Peningkatan jalinan 3,0 Ls - 3.000,00 - - 3.000,00 2013 2015
kemitraan antar industri; (c). Peningkatan
APBD Prov.; Dinas Perindustrian
pelayanan kepada pelaku usaha industri kecil Kab. Bandung Barat RPJM Jabar 2-2.1
3,0 Ls - 3.000,00 - - 3.000,00 APBD Kab. / Kota; dan perdagangan 2013 2015
dan menengah; (d). Peningkatan penguasaan
teknologi industri terutama industri tekstil dan Kab. Bandung RPJM Jabar 2-2.1
produk tekstil; (e).Mendorong peningkatan 3,0 Ls - 3.000,00 - - 3.000,00 2013 2015
tumbuhnya industri agro dan industri kreatif.
7
Investasi (juta Rp.)
Harga Satuan Sumber
No. Intervensi Strategis / Kegiatan Lokasi Volume Satuan Jangkah Jangkah Jangkah Pelaksana Mulai Selasai Referensi
(juta Rp) Total Pendanaan
Pendek Menengah Panjang
8
Investasi (juta Rp.)
Harga Satuan Sumber
No. Intervensi Strategis / Kegiatan Lokasi Volume Satuan Jangkah Jangkah Jangkah Pelaksana Mulai Selasai Referensi
(juta Rp) Total Pendanaan
Pendek Menengah Panjang
9
Investasi (juta Rp.)
Harga Satuan Sumber
No. Intervensi Strategis / Kegiatan Lokasi Volume Satuan Jangkah Jangkah Jangkah Pelaksana Mulai Selasai Referensi
(juta Rp) Total Pendanaan
Pendek Menengah Panjang
10. Merencanakan dan membangun sistem Kab. Bandung 1,0 Ls - - - 8.334,00 8.334,00 2021 2025 Rencana 1-3-4
monitoring real time pada sungai utama Rencana 1-3-4
Kab. Bandung Barat 1,0 Ls - - - 8.334,00 8.334,00 2021 2025
BBWS, BLHD,
Kab. Cianjur 1,0 Ls - - - 8.334,00 8.334,00 2021 2025 Rencana 1-3-4
Dinas PU/SDA,
Kab. Purwakarta 1,0 Ls - - - 8.334,00 8.334,00 Perindustrian tk 2021 2025 Rencana 1-3-4
Hibah; APBN; Prov/ Kab/Kota,
Kab. Sumedang 1,0 Ls - - - 8.334,00 8.334,00 Balai PSDA, 2021 2025 Rencana 1-3-4
Kelompok Rencana 1-3-4
Kota Bandung 1,0 Ls - - - 8.334,00 8.334,00 Masyarakat
2021 2025
Kota Cimahi 1,0 Ls - - - 8.334,00 8.334,00 2021 2025 Rencana 1-3-4
Kab.Bogor 1,0 Ls - - - 8.334,00 8.334,00 2021 2025 Rencana 1-3-4
11. Melaksanakan Operasi dan Pemeliharaan Kab. Bandung Barat 2,0 Ls - - 834,00 834,00 1.668,00 2016 2025 Rencana 1-3-4
(OP) Rencana 1-3-4
Kab. Bekasi 2,0 Ls - - 834,00 834,00 1.668,00 2016 2025
Kab. Cianjur 2,0 Ls - - 834,00 834,00 1.668,00 2016 2025 Rencana 1-3-4
Kab. Indramayu 2,0 Ls - - 834,00 834,00 1.668,00 BBWS, BLHD, 2016 2025 Rencana 1-3-4
Dinas PU/SDA, Rencana 1-3-4
Kab. Karawang 2,0 Ls - - 834,00 834,00 1.668,00 2016 2025
Perindustrian tk
Kab. Purwakarta 2,0 Ls - - 834,00 834,00 1.668,00 Hibah; APBN; Prov/ Kab/Kota, 2016 2025 Rencana 1-3-4
Balai PSDA,
Kab. Subang 2,0 Ls - - 834,00 834,00 1.668,00 Kelompok 2016 2025 Rencana 1-3-4
Kab. Sumedang 2,0 Ls - - 834,00 834,00 1.668,00 Masyarakat 2016 2025 Rencana 1-3-4
Kota Bandung 2,0 Ls - - 834,00 834,00 1.668,00 2016 2025 Rencana 1-3-4
Kota Cimahi 2,0 Ls - - 834,00 834,00 1.668,00 2016 2025 Rencana 1-3-4
Kab.Bogor 2,0 Ls - - 834,00 834,00 1.668,00 2016 2025 Rencana 1-3-4
12. Melaksanakan pengawasan ketat kualitas Kab. Bandung Barat 2,0 Ls - - 13,00 13,00 26,00 2016 2025 Rencana 1-3-7
limbah industri sesuai baku mutu limbah cair Rencana 1-3-7
Kab. Bekasi 2,0 Ls - - 13,00 13,00 26,00 2016 2025
(terutama logam berat) disertai penegakan
hukum bagi pelanggar; Kab. Cianjur 2,0 Ls - - 13,00 13,00 26,00 2016 2025 Rencana 1-3-7
Kab. Indramayu 2,0 Ls - - 13,00 13,00 26,00 BBWS, BPLHD, 2016 2025 Rencana 1-3-7
Dinas PU/SDA, Rencana 1-3-7
Kab. Karawang 2,0 Ls - - 13,00 13,00 26,00 2016 2025
Perindustrian tk
Kab. Purwakarta 2,0 Ls - - 13,00 13,00 26,00 Hibah; APBN; Prov/ Kab/Kota, 2016 2025 Rencana 1-3-7
Balai PSDA,
Kab. Subang 2,0 Ls - - 13,00 13,00 26,00 Kelompok 2016 2025 Rencana 1-3-7
Kab. Sumedang 2,0 Ls - - 13,00 13,00 26,00 Masyarakat 2016 2025 Rencana 1-3-7
Kota Bandung 2,0 Ls - - 13,00 13,00 26,00 2016 2025 Rencana 1-3-7
Kota Cimahi 2,0 Ls - - 13,00 13,00 26,00 2016 2025 Rencana 1-3-7
Kab.Bogor 2,0 Ls - - 13,00 13,00 26,00 2016 2025 Rencana 1-3-7
13. Pengembangan dan (awal) pelaksanaan Kab. Bandung 2,0 Ls - - 1.395,00 1.395,00 2.790,00 2016 2025 Roadmap 4.12
rencana monitoring pencemaran air untuk KLH / MINISTRY Roadmap 4.12
Kab. Bandung Barat 2,0 Ls - - 1.395,00 1.395,00 2.790,00 2016 2025
daerah Bandung Pinjaman; APBN; OF
Kota Bandung 2,0 Ls - - 1.395,00 1.395,00 2.790,00 ENVIRONMENT 2016 2025 Roadmap 4.12
Kota Cimahi 2,0 Ls - - 1.395,00 1.395,00 2.790,00 2016 2025 Roadmap 4.12
14. Pengolahan Air Limbah dan sampah di KEMENTERIAN Roadmap 4.13
sekitar Hulu waduk Saguling Kab. Bandung 2,0 Ls - - 755.625,00 755.625,00 1.511.250,00 APBN; APBD 2016 2025
PU / MINISTRY
Prov.; APBD Kab.
OF PUBLIC
/ Kota; WORKS Roadmap 4.13
Kab. Bandung Barat 2,0 Ls - - 755.625,00 755.625,00 1.511.250,00 2016 2025
10
Investasi (juta Rp.)
Harga Satuan Sumber
No. Intervensi Strategis / Kegiatan Lokasi Volume Satuan Jangkah Jangkah Jangkah Pelaksana Mulai Selasai Referensi
(juta Rp) Total Pendanaan
Pendek Menengah Panjang
11
Investasi (juta Rp.)
Harga Satuan Sumber
No. Intervensi Strategis / Kegiatan Lokasi Volume Satuan Jangkah Jangkah Jangkah Pelaksana Mulai Selasai Referensi
(juta Rp) Total Pendanaan
Pendek Menengah Panjang
2. Menyebarluaskan Proper ke pengusaha Kab. Bandung 3,0 Ls - 13,00 42,00 42,00 97,00 2015 2025 Rencana 1-3-1
industri. Rencana 1-3-1
Kab. Bandung Barat 3,0 Ls - 13,00 42,00 42,00 97,00 2015 2025
Kab. Cianjur 3,0 Ls - 13,00 42,00 42,00 97,00 BPLHD, Dinas 2015 2025 Rencana 1-3-1
PU/SDA,
Kab. Purwakarta 3,0 Ls - 13,00 42,00 42,00 97,00 Perindustrian tk 2015 2025 Rencana 1-3-1
APBD Kab. / Kota; Prov,Kab/Kota,
Kab. Sumedang 3,0 Ls - 13,00 42,00 42,00 97,00 2015 2025 Rencana 1-3-1
BBWS, Kelompok
Kota Bandung 3,0 Ls - 13,00 42,00 42,00 97,00 Masyarakat, Swasta 2015 2025 Rencana 1-3-1
Kota Cimahi 3,0 Ls - 13,00 42,00 42,00 97,00 2015 2025 Rencana 1-3-1
Kab. Bogor 3,0 Ls - 13,00 42,00 42,00 97,00 2015 2025 Rencana 1-3-1
3. Melaksanakan monitoring dan evaluasi, dan Kab. Bandung 3,0 Ls - 42,00 84,00 84,00 210,00 2015 2025 Rencana 1-3-1
penegakan hukum terkait dengan Prokasih dan Rencana 1-3-1
Kab. Bandung Barat 3,0 Ls - 42,00 84,00 84,00 210,00 2015 2025
Superkasih
Kab. Cianjur 3,0 Ls - 42,00 84,00 84,00 210,00 BPLHD, Dinas 2015 2025 Rencana 1-3-1
PU/SDA,
Kab. Purwakarta 3,0 Ls - 42,00 84,00 84,00 210,00 Perindustrian tk 2015 2025 Rencana 1-3-1
APBD Kab. / Kota; Prov,Kab/Kota,
Kab. Sumedang 3,0 Ls - 42,00 84,00 84,00 210,00 2015 2025 Rencana 1-3-1
BBWS, Kelompok
Kota Bandung 3,0 Ls - 42,00 84,00 84,00 210,00 Masyarakat, Swasta 2015 2025 Rencana 1-3-1
Kota Cimahi 3,0 Ls - 42,00 84,00 84,00 210,00 2015 2025 Rencana 1-3-1
Kab. Bogor 3,0 Ls - 42,00 84,00 84,00 210,00 2015 2025 Rencana 1-3-1
1.8. Pengembangan Prasarana Konservasi Air
1.8.1 Pembangunan Dam Pengendali Bandung Barat 96,0 Unit 242,00 6.534,00 11.616,00 5.082,00 23.232,00 BBWSC, Dinas 2010 2025 SWOT 4.1.1.4.10;
APBD Prov.; PSDA, PEMDA Rencana 1.1.7
Kab. Bandung 184,0 Unit 242,00 12.584,00 22.264,00 9.680,00 44.528,00 2010 2025
1.8.2 Pembangunan Dam Penahan Bandung Barat 910,0 Unit 26,30 7.154,01 11.940,88 4.839,48 23.934,37 BBWSC, Dinas 2010 2025 SWOT 4.1.1.4.10;
APBD Prov.; PSDA, PEMDA Rencana 1.1.7
Kab. Bandung 1382,0 Unit 26,30 10.862,52 18.121,73 7.364,42 36.348,67 2010 2025
1.8.3 Pembangunan Gully Plug Bandung Barat 454,0 Unit 5,51 749,88 1.251,63 501,76 2.503,27 2010 2025 SWOT 4.1.1.4.10;
BBWSC, Dinas
APBD Prov.; Rencana 1.1.7
PSDA, PEMDA
Kab. Bandung 689,0 Unit 5,51 1.130,33 1.896,75 771,93 3.799,01 2010 2025
1.8.4 Pembangunan Sumur Resapan Bandung Barat 234,5 Ribu Unit 3,85 270,72 451,20 180,48 902,40 2010 2025 SWOT 4.1.1.4.10;
Dinas Kehutanan Rencana 1.1.7
APBD Prov.; Kab./Kota
Kab. Bandung 143,8 Ribu Unit 3,85 166,05 276,74 110,70 553,49 2010 2025
1.8.5 Teras Gulud / Bangku SWOT 4.1.1.4.10;
APBD Kab. / Kota;
WS Citarum 419,9 Ribu Ha 5.642,62 396.873,60 986.318,50 986.318,50 2.369.510,60 2010 2025 Rencana 1.1.7
Masyarakat;
Dinas Kehutanan
1.8.6 Parit Buntu (Rorak) Kab./Kota
APBD Kab. / Kota;
WS Citarum 120,8 Ribu Ha 3.025,01 212.763,93 76.387,50 76.387,50 365.538,93 2010 2025
Masyarakat;
1.8.7 Memasyarakatkan pembuatan sumur resapan dan biopori oleh seluruh masyarakat di daerah resapan
Kab.: Bandung,
Bandung Barat, Bekasi, Dinas
Cianjur, Indramayu, Permukiman/Tata
Melaksanakan sosialisasi pembuatan sumur Karawang, Purwakarta, Kota, PU/SDA ,
resapan dan biopori kepada masyarakat di Subang, Sumedang. 0,0 0 - - - - - BLHD tk
daerah resapan. Kota: Bandung, Cimahi, Prov/Kab./Kota,
Bekasi BBWS, Kelompok
Masyarakat
12
Investasi (juta Rp.)
Harga Satuan Sumber
No. Intervensi Strategis / Kegiatan Lokasi Volume Satuan Jangkah Jangkah Jangkah Pelaksana Mulai Selasai Referensi
(juta Rp) Total Pendanaan
Pendek Menengah Panjang
WS Citarum
Penyiapan peraturan, sosialisasi dan
penguatan hukum bagi dunia usaha dan
masyarakat mengenai wajib pembangunan 0,0 0 - - - - -
sumur resapan dan biopori untuk memperoleh
IMB
Melaksanakan pembuatan sumur resapan dan
biopori oleh masyarakat termasuk pada 1,0 Ls - - - - -
permukiman di hulu, tengah dan hilir DAS
1.8.8 Memasyarakatkan pembuatan sumur resapan dan biopori oleh seluruh masyarakat di daerah resapan
WS Citarum -
Pembangunan kolam Simpanan dan Imbuhan
Perkotaan
Buatan Air Tanah (Simbat, atau Artificial
Storage and Recharge of Groundwater
0,0 0 - - - - -
(ASRG) , sumur resapan, biopori dan
grassblock di kawasan publik dan perkantoran
pemerintah.
Kab.: Bandung, Dinas
Bandung Barat, Bekasi, Permukiman/Tata
Melaksanakan sosialisasi pembuatan sumur Cianjur, Indramayu, Kota, PU/SDA ,
resapan dan biopori kepada masyarakat di Karawang, Purwakarta, 3,0 Ls 18 thn 0,60 0,60 0,60 1,80 APBD Kab. / Kota; BLHD tk 2015 2025
daerah resapan. Subang, Sumedang. Prov/Kab./Kota,
Kota: Bandung, Cimahi, BBWS, Kelompok
Bekasi Masyarakat
Melaksanakan pembuatan sumur resapan dan
biopori oleh masyarakat terutama pada
2,0 Ls - - - - - - -
permukiman di pegunungan dan hulu DAS,
serta halaman kantor pemerintah dan swasta
1.8.9 Membangun kolam detensi pada pembangunan komplek perumahan baru agar tidak menambah aliran permukaan akibat hujan (zero delta Q policy), oleh pengembang
Menyusun dan mengesahkan peraturan
Kab/Kota untuk membatasi KDB, dan Kab.: Bandung, Dinas
kewajiban pengembang membuat kolam Bandung Barat, Bekasi, PU/CK/SDAKab/Ko
detensi pada pembangunan perumahan baru. Cianjur, Indramayu, ta , BBWS, Badan
Karawang, Purwakarta, 1,0 Ls 1 Perda 12,00 - - 12,00 APBD Kab. / Kota; Perijinan, Satpol 2015 2015
Subang, Sumedang. PP, Polri,
Kota: Bandung, Cimahi, Kelompok
Bekasi Masyarakat
Membangun kolam detensi pada pembangunan
komplek perumahan baru agar tidak
2,0 Ls - - - - - - -
menambah aliran permukaan akibat hujan
(zero delta Q policy), oleh pengembang
1.9. Peningkatan Sumber Air Baku Cekungan Bandung
Investigasi opsi penyediaan sumber air baku Roadmap 2.10
BBWS Citarum
untuk wilayah Metropolitan Bandung ADB PPTA
1.9.1 Metropolitan Bandung 0,0 Ls - 17.205,00 - - Pinjaman; APBN; KEMENTERIAN 2013 2013
(Persiapan PFR 2) PFR 2[1] PU
13
Investasi (juta Rp.)
Harga Satuan Sumber
No. Intervensi Strategis / Kegiatan Lokasi Volume Satuan Jangkah Jangkah Jangkah Pelaksana Mulai Selasai Referensi
(juta Rp) Total Pendanaan
Pendek Menengah Panjang
40,0 Km (D:1,8m) 18.000,00 - 360.000,00 360.000,00 720.000,00 Pinjaman; APBN; 2016 2025
14
Investasi (juta Rp.)
Harga Satuan Sumber
No. Intervensi Strategis / Kegiatan Lokasi Volume Satuan Jangkah Jangkah Jangkah Pelaksana Mulai Selasai Referensi
(juta Rp) Total Pendanaan
Pendek Menengah Panjang
Pembangunan DWTP Dayeukolot (class D) Kab. Bandung Barat 16,0 Ha 774,64 6.197,10 6.197,10 - 12.394,20 Pinjaman; APBN; 2015 2020 Rencana 2-2-2
PU Dirjen Ciptya
100,0 KK 257,97 12.898,55 12.898,55 - 25.797,10 Pinjaman; APBN; Karya 2015 2020
8,0 m3/s 205.939,20 - 823.756,80 823.756,80 1.647.513,60 Pinjaman; APBN; 2016 2025
1.9.5 Opsi Large scale interbasin
Perpipaan: Kab. Bandung 30,0 Ha 774,64 23.239,13 - - 23.239,13 BUMN / BUMD; 2014 2015 Roadmap 2.4;
- Terowongan utama (27,6 km, D=5m) BUMN / BUMD; Rencana 2-2-2
- Terowongan suplisi (… km, D=4m) 27,6 Km (D:5m) 56.250,00 - 1.552.500,00 - 1.552.500,00 2016 2020
PPP;
- Pipa ke Dayeukolot (… km, 3 pipa D=1,9m) Indonesia Power
BUMN / BUMD;
32,5 Km (D:4m) 56.000,00 - 470.400,00 1.349.600,00 1.820.000,00 2016 2025
PPP;
BUMN / BUMD;
45,0 Km (D:1,9m) 19.000,00 - 570.000,00 285.000,00 855.000,00 2016 2025
PPP;
Reservoir Kab. Bandung 220,0 Ha 155,07 34.115,94 - - 34.115,94 APBN; 2014 2015
250,0 KK 257,97 64.492,75 - - 64.492,75 Pinjaman; APBN; PU DirJen SDA 2014 2015
15,4 Mm3 dam 178.623,19 - 2.750.797,10 - 2.750.797,10 Pinjaman; APBN; 2016 2020
Pembangunan DWTP Dayeukolot (class A) Kab. Bandung 32,2 Ha 774,64 17.971,59 6.971,74 - 24.943,33 APBN; PU Dirjen Ciptya 2015 2020 Rencana 2-2-2
Karya
16,1 m3/s 106.273,60 - 1.232.773,76 478.231,20 1.711.004,96 Pinjaman; APBN; 2016 2025
1.10. Peningkatan dan Perluasan Pelayanan PDAM
1.10.1 Program penurunan kehilangan air (2% per Kab. Cianjur 45,0 L/detik 125,00 1.875,00 3.125,00 625,00 5.625,00 2013 2025
year) Kab. Bandung 52,0 L/detik 125,00 2.437,50 4.062,50 - 6.500,00 2013 2020
Kab. Sumedang 8,0 L/detik 125,00 600,00 400,00 - 1.000,00 APBD Prov.; PDAM Kabupaten / 2013 2020
Kab. Bandung Barat BUMN / BUMD; Kota
12,8 L/detik 125,00 600,00 1.000,00 - 1.600,00 2013 2020
Kota Bandung 401,6 L/detik 125,00 18.825,00 31.375,00 - 50.200,00 2013 2020
Kota Cimahi 20,8 L/detik 125,00 975,00 1.625,00 - 2.600,00 2013 2020
1.10.2 Kampanye Penghematan Air Kab. Cianjur 1511,0 ribu KK 1,00 474,00 505,00 532,00 1.511,00 2013 2025
Kab. Bandung 3144,0 ribu KK 1,00 966,00 1.048,00 1.130,00 3.144,00 2013 2025
Kab. Bekasi 2708,0 ribu KK 1,00 768,00 902,00 1.038,00 2.708,00 APBD Kab. / Kota; PDAM Kabupaten / 2013 2025
Kota
Kab. Bandung Barat 1619,0 ribu KK 1,00 501,00 540,00 578,00 1.619,00 BUMN / BUMD; 2013 2025
Kota Bandung 2919,0 ribu KK 1,00 912,00 976,00 1.031,00 2.919,00 2013 2025
Kota Cimahi 406,0 ribu KK 1,00 126,00 135,00 145,00 406,00 2013 2025
1.10.3 Pembangunan jaringan pipa distribusi Kab. Cianjur 4526,8 Km 100,00 41.152,50 205.762,50 205.762,50 452.677,50 2015 2025
Kab. Bandung 9949,2 Km 100,00 90.447,50 452.237,50 452.237,50 994.922,50 2015 2025
Kab. Sumedang 2233,0 Km 100,00 20.300,00 101.500,00 101.500,00 223.300,00 APBD Kab. / Kota; PDAM Kabupaten / 2015 2025
Kota
Kab. Bandung Barat 5584,2 Km 100,00 50.765,00 253.825,00 253.825,00 558.415,00 BUMN / BUMD; 2015 2025
Kota Bandung 6667,2 Km 100,00 60.610,50 303.052,50 303.052,50 666.715,50 2015 2025
Kota Cimahi 879,1 Km 100,00 7.992,00 39.960,00 39.960,00 87.912,00 2015 2025
1.10.4 Pembangunan sambungan domestik baru Kab. Cianjur 181,1 ribu unit 1.000,00 16.461,00 82.305,00 82.305,00 181.071,00 2015 2025
Kab. Bandung 398,0 ribu unit 1.000,00 36.179,00 180.895,00 180.895,00 397.969,00 2015 2025
Kab. Sumedang 89,3 ribu unit 1.000,00 8.120,00 40.600,00 40.600,00 89.320,00 BUMN / BUMD; PDAM Kabupaten / 2015 2025
Kab. Bandung Barat Masyarakat; Kota
223,4 ribu unit 1.000,00 20.306,00 101.530,00 101.530,00 223.366,00 2015 2025
Kota Bandung 444,5 ribu unit 1.000,00 40.407,00 202.035,00 202.035,00 444.477,00 2015 2025
15
Investasi (juta Rp.)
Harga Satuan Sumber
No. Intervensi Strategis / Kegiatan Lokasi Volume Satuan Jangkah Jangkah Jangkah Pelaksana Mulai Selasai Referensi
(juta Rp) Total Pendanaan
Pendek Menengah Panjang
Kota Cimahi 58,6 ribu unit 1.000,00 5.328,00 26.640,00 26.640,00 58.608,00 2015 2025
1.10.5 Pembangunan sambungan non-domestik baru Kab. Cianjur 9,1 ribu unit 1.500,00 1.234,58 6.172,88 6.172,88 13.580,33 2015 2025
Kab. Bandung 19,9 ribu unit 1.500,00 2.713,43 13.567,13 13.567,13 29.847,68 2015 2025
Kab. Sumedang 4,5 ribu unit 1.500,00 609,00 3.045,00 3.045,00 6.699,00 BUMN / BUMD; PDAM Kabupaten / 2015 2025
Kab. Bandung Barat Masyarakat; Kota
11,2 ribu unit 1.500,00 1.522,95 7.614,75 7.614,75 16.752,45 2015 2025
Kota Bandung 22,2 ribu unit 1.500,00 3.030,53 15.152,63 15.152,63 33.335,78 2015 2025
Kota Cimahi 2,9 ribu unit 1.500,00 399,60 1.998,00 1.998,00 4.395,60 2015 2025
1.11. Pengembangan Sistem Air Limbah Terpusat
1.11.1 Pembangunan IPAL (Sentral)
Pengembangan IPAL Bojongsoang (Kota Kabupaten Bandung
0,8 m3/s 620.000,00 465.000,00 - - 465.000,00 Pinjaman; APBN; 2015 2015
Bandung Tengah)
Pembangunan IPAL Kota Bandung Barat Kabupaten Bandung 4,1 Ha 774,64 - 3.207,00 - 3.207,00 APBN; 2016 2020 Roadmap 2.11;
2.12;
207,0 KK 257,97 - 53.400,00 - 53.400,00 Pinjaman; APBN; PU DirJen SDA 2016 2020
Rencana 2-2-2;
1,8 m3/s 620.000,00 - 1.116.000,00 - 1.116.000,00 Pinjaman; APBN; 2016 2020
Pembangunan IPAL Kota Bandung Timur Kabupaten Bandung 1,0 Ha 774,64 - - 801,75 801,75 APBN; 2021 2025 Roadmap 2.11;
2.12;
8,0 KK 257,97 - - 2.063,77 2.063,77 Pinjaman; APBN; PU DirJen SDA 2021 2025
Rencana 2-2-2;
0,5 m3/s 620.000,00 - - 279.000,00 279.000,00 Pinjaman; APBN; 2021 2025
Pembangunan IPAL Kota Cimahi Kabupaten Bandung 1,4 Ha 774,64 - 1.069,00 - 1.069,00 APBN; 2016 2020 Roadmap 2.11;
2.12;
23,0 KK 257,97 - 5.933,33 - 5.933,33 Pinjaman; APBN; PU DirJen SDA 2016 2020
Rencana 2-2-2;
0,6 m3/s 620.000,00 - 372.000,00 - 372.000,00 Pinjaman; APBN; 2016 2020
1.11.2 Pembangunan IPAL (Semi-Sentral)
Pembangunan IPAL Semi Sentral Soreang Kabupaten Bandung 0,2 Ha 774,64 - 178,17 - 178,17 APBN; 2016 2020 Roadmap 2.11;
2.12;
9,0 KK 257,97 - 2.321,74 - 2.321,74 Pinjaman; APBN; PU DirJen SDA 2016 2020
Rencana 2-2-2;
0,1 m3/s 620.000,00 - 62.000,00 - 62.000,00 Pinjaman; APBN; 2016 2020
Pembangunan IPAL Semi Sentral Baleendah Kabupaten Bandung 0,2 Ha 774,64 - 124,72 - 124,72 APBN; 2016 2020 Roadmap 2.11;
2.12;
4,0 KK 257,97 - 1.031,88 - 1.031,88 Pinjaman; APBN; PU DirJen SDA 2016 2020
Rencana 2-2-2;
0,1 m3/s 620.000,00 - 43.400,00 - 43.400,00 Pinjaman; APBN; 2016 2020
Pembangunan IPAL Semi Sentral Kabupaten Bandung 0,1 Ha 774,64 - - 71,27 71,27 APBN; 2021 2025 Roadmap 2.11;
Pameungpeuk 2.12;
2,0 KK 257,97 - - 515,94 515,94 Pinjaman; APBN; PU DirJen SDA 2021 2025
Rencana 2-2-2;
0,0 m3/s 620.000,00 - - 24.800,00 24.800,00 Pinjaman; APBN; 2021 2025
Pembangunan IPAL Semi Sentral Banjaran Kabupaten Bandung 0,3 Ha 774,64 - - 195,98 195,98 APBN; 2021 2025 Roadmap 2.11;
2.12;
6,0 KK 257,97 - - 1.547,83 1.547,83 Pinjaman; APBN; PU DirJen SDA 2021 2025
Rencana 2-2-2;
0,1 m3/s 620.000,00 - - 68.200,00 68.200,00 Pinjaman; APBN; 2021 2025
Pembangunan IPAL Semi Sentral Cianjur Kab. Cianjur 0,2 Ha 774,64 - 142,53 - 142,53 APBN; 2016 2020 Roadmap 2.11;
2.12;
2,0 KK 257,97 - 515,94 - 515,94 Pinjaman; APBN; PU DirJen SDA 2016 2020
Rencana 2-2-2;
0,1 m3/s 620.000,00 - 49.600,00 - 49.600,00 Pinjaman; APBN; 2016 2020
Pembangunan IPAL Semi Sentral Purwakarta Kab. Purwakarta 0,3 Ha 774,64 - - 213,80 213,80 APBN; 2021 2025 Roadmap 2.11;
2.12;
5,0 KK 257,97 - - 1.289,86 1.289,86 Pinjaman; APBN; PU DirJen SDA 2021 2025
Rencana 2-2-2;
0,1 m3/s 620.000,00 - - 74.400,00 74.400,00 Pinjaman; APBN; 2021 2025
16
Investasi (juta Rp.)
Harga Satuan Sumber
No. Intervensi Strategis / Kegiatan Lokasi Volume Satuan Jangkah Jangkah Jangkah Pelaksana Mulai Selasai Referensi
(juta Rp) Total Pendanaan
Pendek Menengah Panjang
1.11.3 Pembangunan pipa jaringan air limbah Kab. Cianjur 164,1 Km 500,00 - 82.065,00 - 82.065,00 2016 2020
(conventional sewer) Kab. Bandung 1290,7 Km 500,00 85.826,25 410.047,50 149.467,50 645.341,25 2014 2025
Kab. Purwakarta 241,7 Km 500,00 - - 120.851,25 120.851,25 BUMN / BUMD; PDAM Kabupaten / 2021 2025
Kab. Bandung Barat Masyarakat; Kota
64,3 Km 500,00 - 32.156,25 - 32.156,25 2016 2020
Kota Bandung 6298,4 Km 500,00 767.485,71 1.918.714,29 462.986,25 3.149.186,25 2014 2025
Kota Cimahi 1153,5 Km 500,00 - 576.750,00 - 576.750,00 2016 2020
1.11.4 Pembangunan sambungan domestik baru Kab. Cianjur 10,9 ribu unit 1.000,00 - 10.942,00 - 10.942,00 2016 2020
Kab. Bandung 86,0 ribu unit 1.000,00 11.443,50 54.673,00 19.929,00 86.045,50 2014 2025
Kab. Purwakarta 16,1 ribu unit 1.000,00 - - 16.113,50 16.113,50 BUMN / BUMD; PDAM Kabupaten / 2021 2025
Kab. Bandung Barat Masyarakat; Kota
4,3 ribu unit 1.000,00 - 4.287,50 - 4.287,50 2016 2020
Kota Bandung 419,9 ribu unit 1.000,00 102.331,43 255.828,57 61.731,50 419.891,50 2014 2025
Kota Cimahi 76,9 ribu unit 1.000,00 - 76.900,00 - 76.900,00 2016 2020
1.12. Peningkatan Lingkungan Permukiman
1.12.1 Peningkatan Kapasitas Pengolahan Terakhir Sampah dengan Standar Minimal Sanitary Landfill
Penyiapan Incinerator PPP Book 2012
18,0 Ha 774,64 13.943,48 - - 13.943,48 APBD Prov.; Bappeda, Dinas 2013 2013
Kebersihan, Dinas
PU/CK , BLHD tk
Kabupaten Bandung 0,0 KK - - - - - Kab/Kota, - -
Kelompok
1,0 LS 930.000,00 930.000,00 - - 930.000,00 PPP; Masyarakat 2013 2014
Penyiapan TPA Terpadu Metropolitan Bandung Rencana 1-3-14;
70,0 Ha 774,64 54.224,64 - - 54.224,64 APBD Prov.; Bappeda, Dinas 2014 2014
(Legoknangka dan Legok Nangka) Kebersihan, Dinas MPA FTP 7.1;
PU/CK , BLHD tk PPP Book 2012;
Kabupaten Bandung 0,0 KK - - - - - Kab/Kota, - -
Kelompok
1,0 LS 744.000,00 744.000,00 - - 744.000,00 PPP; Masyarakat 2015 2015
17
Investasi (juta Rp.)
Harga Satuan Sumber
No. Intervensi Strategis / Kegiatan Lokasi Volume Satuan Jangkah Jangkah Jangkah Pelaksana Mulai Selasai Referensi
(juta Rp) Total Pendanaan
Pendek Menengah Panjang
Pengadaan alat kebersihan untuk fasilitas Cianjur 1,0 Ls 150,00 150,00 - - 150,00 2015 2015 Rencana 1-3-14
umum Rencana 1-3-14
Bandung 1,0 Ls 150,00 150,00 - - 150,00 2015 2015
Sumedang 1,0 Ls 150,00 150,00 - - 150,00 APBD Prov.; 2015 2015 Rencana 1-3-14
APBD Kab. / Kota;
Bandung Barat 1,0 Ls 150,00 150,00 - - 150,00 2015 2015 Rencana 1-3-14
CSR;
Kota Bandung 1,0 Ls 150,00 150,00 - - 150,00 2015 2015 Rencana 1-3-14
Kota Cimahi 1,0 Ls 150,00 150,00 - - 150,00 2015 2015 Rencana 1-3-14
1.12.3 Pengelolaan Lumpur Tinja
Peningkatan kapasitas dan operasional Istalasi Lumpur Tinja
Penyiapan regulasi untuk pelayanan lumpur Cianjur 1,0 Ls 450,00 450,00 - - 450,00 2015 2015 Roadmap 4.15
tinja
Bandung 1,0 Ls 450,00 450,00 - - 450,00 2015 2015
KEMENTERIAN
Sumedang 1,0 Ls 450,00 450,00 - - 450,00 APBN; APBD PU / MINISTRY 2015 2015
Bandung Barat 1,0 Ls 450,00 450,00 - - 450,00 Prov.; OF PUBLIC 2015 2015
WORKS
Kota Bandung 1,0 Ls 450,00 450,00 - - 450,00 2015 2015
Kota Cimahi 1,0 Ls 450,00 450,00 - - 450,00 2015 2015
Penyiapan database septik tank terintegrasi Cianjur 1,0 Ls 500,00 500,00 - - 500,00 2015 2015 Roadmap 4.15
Bandung 1,0 Ls 500,00 500,00 - - 500,00 2015 2015
KEMENTERIAN
Sumedang 1,0 Ls 500,00 500,00 - - 500,00 PU / MINISTRY 2015 2015
Hibah; APBN;
Bandung Barat 1,0 Ls 500,00 500,00 - - 500,00 OF PUBLIC 2015 2015
WORKS
Kota Bandung 1,0 Ls 500,00 500,00 - - 500,00 2015 2015
Kota Cimahi 1,0 Ls 500,00 500,00 - - 500,00 2015 2015
1.12.4 Kerjasama Partisipasi Masyarakat/CSO Untuk Perbaikan Sanitasi Lingkungan (STBM, SaniMas, PLP…)
Dukungan bagi prakarsa masyarakat dan LSM Cianjur 198,0 Desa 2.500,00 35.000,00 147.500,00 312.500,00 495.000,00 2014 2025 Roadmap 6.3
dalam perbaikan air minum dan sanitasi Ditjen Roadmap 6.3
Bandung 280,0 Desa 2.500,00 152.500,00 170.000,00 377.500,00 700.000,00 2013 2025
masyarakat pedesaan dan semi perkotaan Pinjaman; APBN; Pengendalian
Sumedang 83,0 Desa 2.500,00 - 57.500,00 150.000,00 207.500,00 APBD Prov.; Lingkungan dan 2016 2025 Roadmap 6.3
Bandung Barat 166,0 Desa 2.500,00 130.000,00 115.000,00 170.000,00 415.000,00 APBD Kab. / Kota; Kesehatan 2014 2025 Roadmap 6.3
CSR; Masyarakat; KEMENTERIAN Roadmap 6.3
Kota Bandung 151,0 Desa 2.500,00 - 72.500,00 305.000,00 377.500,00 KESEHATAN 2016 2025
Kota Cimahi 15,0 Desa 2.500,00 - 17.500,00 20.000,00 37.500,00 2016 2025 Roadmap 6.3
1.12.5 Pembangunan Fasilitas MCK/IPAL Komunal Bersama
1. Memasyarakatkan sistem sanitasi individu Cianjur 6,0 Paket 20,00 120,00 - - 120,00 2013 2013 Rencana 1-3-10
(Septitank) dan IPAL komunal, terutama pada Dinas Kebersihan,
Rencana 1-3-10
Bandung 31,0 Paket 20,00 620,00 - - 620,00 PU/PSDA/CK/Bina 2013 2013
perkampungan dan perdesaan yang padat
Sumedang 3,0 Paket 20,00 60,00 - - 60,00 APBN; APBD Marga, Bappeda, 2013 2013 Rencana 1-3-10
penduduk dan dekat sumber air
Prov.; APBD Kab. BLHD tk
Bandung Barat 28,0 Paket 20,00 560,00 - - 560,00 Prov/kab/kota, 2013 2013 Rencana 1-3-10
/ Kota; CSR;
Kelompok Rencana 1-3-10
Kota Bandung 28,0 Paket 20,00 560,00 - - 560,00 Masyarakat, Swasta
2013 2013
Kota Cimahi 4,0 Paket 20,00 80,00 - - 80,00 2013 2013 Rencana 1-3-10
2. Membangun sistem sanitasi IPAL komunal, Cianjur 161,0 unit 350,00 10.500,00 23.100,00 22.750,00 56.350,00 2013 2025 Rencana 1-3-10
secara bertahap, terutama pada kawasan Rencana 1-3-10
Bandung 769,0 unit 350,00 50.750,00 109.200,00 109.200,00 269.150,00 2013 2025
perkampungan dan perdesaan yang padat Pinjaman; APBN;
penduduk dan dekat dengan sumber air Sumedang 66,0 unit 350,00 4.200,00 9.450,00 9.450,00 23.100,00 APBD Prov.; Kementerian PU 2013 2025 Rencana 1-3-10
Cipta Karya
Bandung Barat 713,0 unit 350,00 47.250,00 101.150,00 101.150,00 249.550,00 APBD Kab. / Kota; 2013 2025 Rencana 1-3-10
CSR; Masyarakat; Rencana 1-3-10
Kota Bandung 713,0 unit 350,00 47.250,00 101.150,00 101.150,00 249.550,00 2013 2025
18
Investasi (juta Rp.)
Harga Satuan Sumber
No. Intervensi Strategis / Kegiatan Lokasi Volume Satuan Jangkah Jangkah Jangkah Pelaksana Mulai Selasai Referensi
(juta Rp) Total Pendanaan
Pendek Menengah Panjang
Kota Cimahi 106,0 unit 350,00 7.350,00 15.050,00 14.700,00 37.100,00 2013 2025 Rencana 1-3-10
1.13. Peningkatan Sistem Drainase
SWOT-ASAP
4.1.1.2;
Provincial Housing Roadmap 5.14;
Kabupaten-Kota
1.13.1 Rehabilitasi Sistem Drainase 0,0 Ls - 45.000,00 - - 45.000,00 APBD Kab. / Kota; and Settlement 2011 2012
Bandung Rencana 3-1-5;
Office
SWOT-ASAP
4.1.1.3;
1.13.3 Pengembangan sistem saluran drainase 2,0 Ls 12 kota/Kab - - - - - -
Rencana 3-1-6;
Rencana 3-1-6
Kab.: Bandung,
Bandung Barat, Bekasi, Dinas CK, PU/ SDA
Merencanakan sistem drainasi mikro setiap Cianjur, Indramayu, tk Prov, Kab/Kota,
1.13.4 daerah perkotaan dan industri, yang terpadu Karawang, Purwakarta, 2,0 Ls 12 studi 507,00 507,00 - 1.014,00 Hibah; APBN; BBWS, balai 2015 2020
dengan drainasi makro/ utama/ sungai. Subang, Sumedang. PSDA, Kelompok
Kota: Bandung, Cimahi, Masyarakat industri
Bekasi
Melaksanakan konstruksi baru dan rehab Rencana 3-1-6
1.13.5 2,0 Ls 12 kota/Kab - - - - - -
jaringan.
1.14. Pengendalian Banjir di Cekungan Bandung
1.14.1 Pengendalian banjir
Opsi strategi mitigasi banjir di Bandung Kabupaten-Kota BBWS Citarum
ADB TA 7189
Bandung, Bandung 0,0 Ls - 6.845,00 - - 6.845,00 KEMENTERIAN 2010 2010
(Paket C) PU
Barat, Kota Cimahi
Penyusunan studi dan strategi penanganan Kabupaten Bandung Badan Litbang Roadmap 5.1
banjir hulu Sungai Citarum dengan pemodelan Barat, Bandung dan 0,0 Ls - 6.500,00 - - 6.500,00 ADB TA 7189 KEMENTERIAN 2010 2010
Kota Bandung PU
Survey Persiapan untuk Proyek Pengelolaan Grant JICA Roadmap 5.1
Kabupaten Bandung Badan Litbang
Banjir di Hulu DAS Citarum SAPROF
Barat, Bandung dan 0,0 Ls - 9.750,00 - - 9.750,00 KEMENTERIAN 2010 2010
Rehabilitation of PU
Kota Bandung
Upper Citarum
19
Investasi (juta Rp.)
Harga Satuan Sumber
No. Intervensi Strategis / Kegiatan Lokasi Volume Satuan Jangkah Jangkah Jangkah Pelaksana Mulai Selasai Referensi
(juta Rp) Total Pendanaan
Pendek Menengah Panjang
20
Investasi (juta Rp.)
Harga Satuan Sumber
No. Intervensi Strategis / Kegiatan Lokasi Volume Satuan Jangkah Jangkah Jangkah Pelaksana Mulai Selasai Referensi
(juta Rp) Total Pendanaan
Pendek Menengah Panjang
21
Investasi (juta Rp.)
Harga Satuan Sumber
No. Intervensi Strategis / Kegiatan Lokasi Volume Satuan Jangkah Jangkah Jangkah Pelaksana Mulai Selasai Referensi
(juta Rp) Total Pendanaan
Pendek Menengah Panjang
22
2 Daftar Pendek Roadmap 2013 Wilayah Tengah WS Citarum
Status Draft 22 Febuari 2013
Investasi (juta Rp.)
Harga
Sumber
No. Intervensi Strategis / Kegiatan Lokasi Volume Satuan Satuan (juta Jangkah Jangkah Jangkah Pelaksana Mulai Selasai Referensi
Total Pendanaan
Rp) Pendek Menengah Panjang
II.Tengah-28Feb13.xlsx 1
2 Daftar Pendek Roadmap 2013 Wilayah Tengah WS Citarum
Status Draft 22 Febuari 2013
Investasi (juta Rp.)
Harga
Sumber
No. Intervensi Strategis / Kegiatan Lokasi Volume Satuan Satuan (juta Jangkah Jangkah Jangkah Pelaksana Mulai Selasai Referensi
Total Pendanaan
Rp) Pendek Menengah Panjang
Dam Operation and Improvement Safety Project/ APBN – Loan Roadmap 2.28
(DOISP) - Dam Jatiluhur dan Cipancuh DG Water Resources
Kabupaten Purwakarta 4 Ls Ls 33.100 0 0 33.100,00 World Bank 7669 2010 2013
KEMENTERIAN PU
IND
2.3. Peningkatan dan Perluasan Pelayanan PDAM
2.3.1 Program penurunan kehilangan air (2% per Kab. Bogor 27,0 L/detik 125 1.688 1.688 - 3.375,00 APBD Prov.; 2013 2020
year) PDAM Kabupaten / Kota
Kab. Purwakarta 16,2 L/detik 125 2.025 - - 2.025,00 BUMN / BUMD; 2013 2015
2.3.2 Kampanye Penghematan Air Kab. Bogor 548,0 ribu KK 1 162 183 203 548,00 APBD Kab. / 2013 2025
Kota; BUMN / PDAM Kabupaten / Kota
Kab. Purwakarta 906,0 ribu KK 1 273 302 331 906,00 2013 2025
BUMD;
2.3.3 Pembangunan jaringan pipa distribusi Kab. Bogor 2555,9 Km 100 23.235 116.175 116.175 255.585,00 APBD Kab. / 2015 2025
Kota; BUMN / PDAM Kabupaten / Kota
Kab. Purwakarta 3221,4 Km 100 29.285 146.425 146.425 322.135,00 2015 2025
BUMD;
2.3.4 Pembangunan sambungan domestik baru Kab. Bogor 102,2 ribu unit 1.000 9.294 46.470 46.470 102.234,00 BUMN / BUMD; 2015 2025
PDAM Kabupaten / Kota
Kab. Purwakarta 128,9 ribu unit 1.000 11.714 58.570 58.570 128.854,00 Masyarakat; 2015 2025
2.3.5 Pembangunan sambungan non-domestik baru Kab. Bogor 5,1 ribu unit 1.500 697 3.485 3.485 7.667,55 BUMN / BUMD; 2015 2025
PDAM Kabupaten / Kota
Kab. Purwakarta 6,4 ribu unit 1.500 879 4.393 4.393 9.664,05 Masyarakat; 2015 2025
2.4. Peningkatan Lingkungan Permukiman
2.4.1 Peningkatan Kapasitas Pengolahan Terakhir Sampah dengan Standar Minimal Sanitary Landfill
Penyiapan TPA Terpadu Bogor - Depok 100,0 Ha 774,64 77.463,77 - - 77.463,77 APBD Prov.; Bappeda, Dinas Kebersihan, Dinas 2012 2012 Rencana 1-3-14;
PU/CK , BLHD tk Kab/Kota,
(Nambo) MPA FTP 7.1;
Kabupaten Bogor 0,0 KK - - - - - Kelompok Masyarakat - -
PPP Book 2012;
1,0 LS 372.000,00 372.000,00 - - 372.000,00 PPP; 2013 2014
2.4.2 Penyiapan Kapasitas Pengumpulan Sampah yang Mencukupi di Daerah
Menyediakan tempat pengumpulan sampah. Bogor 34,0 Unit 10,00 340,00 - - 340,00 APBN; APBD 2015 2015 Rencana 1-3-14
Prov.; APBD
Purwakarta 179,0 Unit 10,00 1.790,00 - - 1.790,00 Kab. / Kota; CSR; 2015 2015
Peningkatan kesadaran masyarakat terhadap Bogor 34,0 Ls 5,00 - 170,00 - 170,00 APBN; APBD 2016 2020 Roadmap 4.22
pembuangan sampah Prov.; APBD
Purwakarta 179,0 Ls 5,00 - 895,00 - 895,00 Kab. / Kota; CSR; 2016 2020
II.Tengah-28Feb13.xlsx 2
2 Daftar Pendek Roadmap 2013 Wilayah Tengah WS Citarum
Status Draft 22 Febuari 2013
Investasi (juta Rp.)
Harga
Sumber
No. Intervensi Strategis / Kegiatan Lokasi Volume Satuan Satuan (juta Jangkah Jangkah Jangkah Pelaksana Mulai Selasai Referensi
Total Pendanaan
Rp) Pendek Menengah Panjang
Pengadaan alat kebersihan untuk fasilitas Bogor 1,0 Paket 150,00 150,00 - - 150,00 APBD Prov.; 2015 2015 Rencana 1-3-14
umum APBD Kab. /
Purwakarta 1,0 Paket 150,00 150,00 - - 150,00 Kota; CSR; 2015 2015
2.4.3 Pengelolaan Lumpur Tinja
Peningkatan kapasitas dan operasional Istalasi Lumpur Tinja
Penyiapan regulasi untuk pelayanan lumpur Bogor 1,0 Ls 450,00 450,00 - - 450,00 KEMENTERIAN PU / 2015 2015 Roadmap 4.15
APBN; APBD
tinja MINISTRY OF PUBLIC
Purwakarta 1,0 Ls 450,00 450,00 - - 450,00 Prov.; WORKS 2015 2015
Penyiapan database septik tank terintegrasi Bogor 1,0 Ls 500,00 500,00 - - 500,00 KEMENTERIAN PU / 2015 2015 Roadmap 4.15
Hibah; APBN; MINISTRY OF PUBLIC
Purwakarta 1,0 Ls 500,00 500,00 - - 500,00 WORKS 2015 2015
2.4.4 Kerjasama Partisipasi Masyarakat/CSO Untuk Perbaikan Sanitasi Lingkungan (STBM, SaniMas, PLP…)
Dukungan bagi prakarsa masyarakat dan LSM Bogor 34,0 Paket 2.500,00 - 30.000,00 55.000,00 85.000,00 Pinjaman; APBN; 2016 2025 Roadmap 6.3
dalam perbaikan air minum dan sanitasi APBD Prov.; Ditjen Pengendalian Lingkungan Roadmap 6.3
masyarakat pedesaan dan semi perkotaan APBD Kab. / dan Kesehatan KEMENTERIAN
Purwakarta 179,0 Paket 2.500,00 70.000,00 80.000,00 297.500,00 447.500,00 Kota; CSR; KESEHATAN 2014 2025
Masyarakat;
2.4.5 Pembangunan Fasilitas MCK/IPAL Komunal Bersama
1. Memasyarakatkan sistem sanitasi individu Bogor 3,0 Paket 20,00 60,00 - - 60,00 Dinas Kebersihan, 2013 2013 Rencana 1-3-10
APBN; APBD PU/PSDA/CK/Bina Marga,
(Septitank) dan IPAL komunal, terutama pada Rencana 1-3-10
Prov.; APBD Bappeda, BLHD tk Prov/kab/kota,
perkampungan dan perdesaan yang padat Purwakarta 3,0 Paket 20,00 60,00 - - 60,00 Kab. / Kota; CSR; Kelompok Masyarakat, Swasta 2013 2013
penduduk dan dekat sumber air
2. Membangun sistem sanitasi IPAL komunal, Bogor 85,0 unit 350,00 5.600,00 11.900,00 12.250,00 29.750,00 Pinjaman; APBN; Kementerian PU Cipta Karya 2013 2025 Rencana 1-3-10
secara bertahap, terutama pada kawasan APBD Prov.; Rencana 1-3-10
perkampungan dan perdesaan yang padat APBD Kab. /
penduduk dan dekat dengan sumber air Purwakarta 75,0 unit 350,00 4.900,00 10.500,00 10.850,00 26.250,00 Kota; CSR; 2013 2025
Masyarakat;
2.5. Pengembangan Pemanfaatan Tenaga Air
2.5.1 Peninggian Bendungan Cirata (termasuk Studi BWS, Dinas PU/SDA/Kimrum Prov, Rencana 2-2-9
kab./kota, /Indopower, Ditjen SDA,
Kelayakan, DED, Pembangunan/Peningkatan
Kab. Bandung Barat 3,0 Paket - 85.818,25 85.818,25 85.818,25 257.454,75 Hibah; APBN; Kelompok Masyarakat 2015 2025
Bendungan dan bangunan pelengkap)
2.5.2 Tenaga listrik air Rajamandala (Sungai Citarum Dinas ESDM, Dinas PSDA, BBWSC Rencana 2-4-2
di sebelah hilir waduk Saguling (termasuk kaji
ulang Rencana Induk 1997, Studi Kelayakan, Kab. Bandung Barat 3,0 Paket - 1.051.721,25 1.051.721,25 - 2.103.442,50 Hibah; APBN; 2015 2020
Perencanaan Teknis dan Konstruksi serta
pengawasan)
2.5.3 Pembangunan PLTA Curug (Pembangkit Listrik Roadmap 2.27
Aliran Sungai di Curug (termasuk kaji ulang
Rencana Induk 1997, Studi Kelayakan, Kab. Purwakarta 3,0 Paket - - 27.900,00 27.900,00 55.800,00 Pinjaman; APBN; PU, PLN 2016 2025
Perencanaan Teknis dan Konstruksi serta
pengawasan))
II.Tengah-28Feb13.xlsx 3
2 Daftar Pendek Roadmap 2013 Wilayah Tengah WS Citarum
Status Draft 22 Febuari 2013
Investasi (juta Rp.)
Harga
Sumber
No. Intervensi Strategis / Kegiatan Lokasi Volume Satuan Satuan (juta Jangkah Jangkah Jangkah Pelaksana Mulai Selasai Referensi
Total Pendanaan
Rp) Pendek Menengah Panjang
II.Tengah-28Feb13.xlsx 4
3 Daftar Pendek Roadmap 2013 Wilayah Hilir WS Citarum
Status Draft 22 Febuari 2013
Investasi (juta Rp.)
Harga Satuan Sumber
No. Intervensi Strategis / Kegiatan Lokasi Volume Satuan Jangkah Jangkah Jangkah Pelaksana Mulai Selasai Referensi
(juta Rp) Total Pendanaan
Pendek Menengah Panjang
1
Investasi (juta Rp.)
Harga Satuan Sumber
No. Intervensi Strategis / Kegiatan Lokasi Volume Satuan Jangkah Jangkah Jangkah Pelaksana Mulai Selasai Referensi
(juta Rp) Total Pendanaan
Pendek Menengah Panjang
Dinas
3.3.5 Menindak terhadap pengambilan tidak berijin Kota Bekasi 13,0 Ls 500 1.500 2.500 2.500 6.500,00 APBD Kab./Kota; ESDM/Pertambangan, 2013 2025 Roadmap …;
dan melebihi ijin (penegakan hukum) Kabupaten Bekasi 13,0 Ls 500 1.500 2.500 2.500 6.500,00 APBD Kab./Kota; PU/CK/SDA, BLHD tk 2013 2025 Rencana 1-2-8
Prov,Kab/Kota
3.4. Peningkatan Proteksi Pantai Secara Vegetasi dan Secara Fisik
Pembangunan tanggul laut dan tanggul sungai ** **
3.4.1 yang memperhitungkan kenaikan permukaan **
air laut
** **
Penanaman hutan bakau sepanjang pantai
3.4.2 Hibah; APBN; **
untuk mengantisipasi kenaikan permukaan laut
2
Investasi (juta Rp.)
Harga Satuan Sumber
No. Intervensi Strategis / Kegiatan Lokasi Volume Satuan Jangkah Jangkah Jangkah Pelaksana Mulai Selasai Referensi
(juta Rp) Total Pendanaan
Pendek Menengah Panjang
Kab.: Bandung,
Bandung Barat, Bekasi,
Cianjur, Indramayu,
Melaksanakan rehabilitasi jaringan perikanan
3.5.8 Karawang, Purwakarta, 2,0 Ls - - - - - - - Rencana 2-3-10
dan tambak rakyat (50% area)
Subang, Sumedang.
Kota: Bandung, Cimahi,
Bekasi
Melaksanakan rehabilitasi jaringan perikanan
3.5.9 0,0 Ls - - - - - - - Rencana 2-3-10
dan tambak rakyat (75% area)
Melaksanakan rehabilitasi jaringan perikanan
3.5.10 1,0 Ls - - - - - - - Rencana 2-3-10
dan tambak rakyat (100% area)
3.6. Pelestarian Ketahanan Pangan Padi Secara Berkesinambungan - -
Pengembangan terminal Agrobisnis Kab. Cianjur, Ditjen PLA Kementerian
3.6.1 2,0 Ls 7.500,00 15.000,00 - - 15.000,00 Hibah; APBN; Pertanian 2014 2015 SWOT
dan pasar lelang komoditi pertanian Bogor
Sosialisasi pemanfaatan pupuk Kabupaten Ditjen PLA Kementerian
Bandung Pertanian
anorganik berlebihan dan tinja
3.6.2 peternakan serta manfaat dan cara 8,0 Ls 187,50 1.125,00 187,50 187,50 1.500,00 Hibah; APBN; 2010 2025 Rencana 1-3-13
pembuatan kompos dan instalasi
biogas
3.6.3 Mempercepat penerapan SRI (System of Rice Intensification)
Perbaikan pengelolaan lahan dan air - Ditjen Pengelolaan Air
tahap 1 dan Lahan
13 Kab-Kota 0,0 Ls - 42.129,00 - - APBN - ADB Loan 2500-2501 INO
1.5.1 KEMENTERIAN 2010 2012 Roadmap 2.2
PERTANIAN
System of Rice Intensification (SRI) Ditjen Pengelolaan Air
dan Lahan
Roadmap 2.29;
Tahap 2 13 Kab-Kota 0,0 Ls - 225.000,00 - - APBN 3.2.6 2012 2015 Rencana 2-3-3; 2-3-
KEMENTERIAN
PERTANIAN 4; 2-3-14;
Pembuatan rumah kompos Ditjen Pengelolaan Air
dan Lahan
3.6.4 13 Kab-Kota 0,0 Ls - 108.000,00 - - 108.000,00 APBN; 2011 2015 Roadmap 4.19
KEMENTERIAN
PERTANIAN
3.7. Pengembangan Pariwisata Air
Pengembangan wisata air (kapal keliling di Purwakarta, Bandung
3.7.1 Barat dan Cianjur - Rencana 2-2-2
waduk-waduk, arum jeram di sungai) **
Purwakarta, Bandung
3.7.2 Pembangunan fasilitas pendukung wisata air Barat dan Cianjur - **
**
Purwakarta, Bandung
Mengoptimalkan pemanfaatan Waduk Jatiluhur Barat dan Cianjur
3.7.3 dan Cirata untuk kegiatan pariwisata & - RTRW Jabar
kegiatan khusus sesuai daya dukungnya
**
3
Investasi (juta Rp.)
Harga Satuan Sumber
No. Intervensi Strategis / Kegiatan Lokasi Volume Satuan Jangkah Jangkah Jangkah Pelaksana Mulai Selasai Referensi
(juta Rp) Total Pendanaan
Pendek Menengah Panjang
2. Peningkatan penataan struktur dan Kab. Bekasi
3,0 Ls - 120,00 - - 120,00 2013 2015 RPJM Jabar 2-2.1
peningkatan tehnologi industri
Kab. Indramayu 3,0 Ls - 120,00 - - 120,00 2013 2015 RPJM Jabar 2-2.1
APBD Provinsi; Dinas Perindustrian dan
Kab. Karawang 3,0 Ls - 120,00 - - 120,00 APBD Kab./Kota; perdagangan 2013 2015 RPJM Jabar 2-2.1
Kab. Subang 3,0 Ls - 120,00 - - 120,00 2013 2015 RPJM Jabar 2-2.1
Kota Bekasi 3,0 Ls - 120,00 - - 120,00 2013 2015 RPJM Jabar 2-2.1
4. Pengembangan jasa pergudangan dan Kab. Karawang
3,0 Ls - 510,00 - - 510,00 APBD Provinsi; Dinas Perindustrian dan 2013 2015 SWOT
pengolahan
APBD Kab./Kota; perdagangan
Kab. Bekasi 3,0 Ls - 510,00 - - 510,00 2013 2015 SWOT
3.8.2 Pengembangan prasarana pengolahan air limbah Industri
1. Sosialisasi bagi pelaku industri mengenai Kab. Bekasi BBWS, BLHD, Dinas
penggunaan IPAL di masing-masing 3,0 Ls - 150,00 - - 150,00 2013 2015 Rencana 1-3-6
APBD Provinsi; PU/SDA, Perindustrian
lokasi/kluster. tk Prov/ Kab/Kota, Balai
APBD Kab./Kota; PSDA, Kelompok
Kab. Karawang
3,0 Ls - 150,00 - - 150,00 Masyarakat 2013 2015 Rencana 1-3-6
2. Penegakan hukum bagi pelaku industri Kab. Bekasi BBWS, BLHD, Dinas
apabila ada pelanggaran 5,0 Ls - 75,00 150,00 150,00 375,00 APBD Provinsi; PU/SDA, Perindustrian
2013 2025 Rencana 1-3-6
tk Prov/ Kab/Kota, Balai
APBD Kab./Kota; PSDA, Kelompok
Kab. Karawang 5,0 Ls - 300,00 150,00 150,00 600,00 Masyarakat 2013 2025 Rencana 1-3-6
3. Membangun IPAL industri terpadu pada Kab. Bekasi
BBWS, BLHD, Dinas
kawasan industri, dan mengoperasikannya oleh 5,0 Unit - 36.000,00 24.000,00 - 60.000,00 PU/SDA, Perindustrian 2013 2020 Rencana 1-3-6
Swasta APBD Provinsi;
tk Prov/ Kab/Kota, Balai
APBD Kab./Kota; PSDA, Kelompok
Kab. Karawang Masyarakat
5,0 Unit - 36.000,00 24.000,00 - 60.000,00 2013 2020 Rencana 1-3-6
4. Menyusun, menetapkan, Perda tentang Kab. Bekasi
pengolahan limbah cair industri, kewajiban BBWS, BLHD, Dinas
mengoperasikan IPAL, serta kualitas limbah 1,0 Ls - 1.250,00 - - 1.250,00 PU/SDA, Perindustrian 2015 2015 Rencana 1-3-6
yang dapat dibuang ke perairan umum, Hibah; APBN; tk Prov/ Kab/Kota, Balai
PSDA, Kelompok
terutama berkaitan logam berat, Masyarakat
Kab. Karawang 1,0 Ls - 1.250,00 - - 1.250,00 2015 2015 Rencana 1-3-6
5..Memasyarakatkan Perda tentang Kab. Bekasi BBWS, BLHD, Dinas
3,0 Ls - 40,00 125,00 125,00 290,00 2015 2025 Rencana 1-3-6
pengolahan limbah cair industri PU/SDA, Perindustrian
Kab. Karawang Hibah; APBN; tk Prov/ Kab/Kota, Balai
3,0 Ls - 40,00 125,00 125,00 290,00 PSDA, Kelompok 2015 2025 Rencana 1-3-6
Masyarakat
4
Investasi (juta Rp.)
Harga Satuan Sumber
No. Intervensi Strategis / Kegiatan Lokasi Volume Satuan Jangkah Jangkah Jangkah Pelaksana Mulai Selasai Referensi
(juta Rp) Total Pendanaan
Pendek Menengah Panjang
5
Investasi (juta Rp.)
Harga Satuan Sumber
No. Intervensi Strategis / Kegiatan Lokasi Volume Satuan Jangkah Jangkah Jangkah Pelaksana Mulai Selasai Referensi
(juta Rp) Total Pendanaan
Pendek Menengah Panjang
12. Melaksanakan pengawasan ketat kualitas
limbah industri sesuai baku mutu limbah cair
Kab. Bekasi 2,0 Ls - - 13,00 13,00 26,00 2016 2025 Rencana 1-3-7
(terutama logam berat) disertai penegakan
BBWS, BPLHD, Dinas
hukum bagi pelanggar; PU/SDA, Perindustrian
Kab. Indramayu 2,0 Ls - - 13,00 13,00 26,00 Hibah; APBN; tk Prov/ Kab/Kota, Balai 2016 2025 Rencana 1-3-7
PSDA, Kelompok
Kab. Karawang 2,0 Ls - - 13,00 13,00 26,00 Masyarakat 2016 2025 Rencana 1-3-7
Kab. Subang 2,0 Ls - - 13,00 13,00 26,00 2016 2025 Rencana 1-3-7
Kota Bekasi 2,0 Ls - - 13,00 13,00 26,00 2016 2025 Rencana 1-3-7
3.8.3 Peningkatan Pengetahuan Pelaku Industri terkait Pengolahan Limbah Industri
1. Pendataan industri yang ada di WS Kab. Bekasi
APBD Provinsi; Dinas Perindustrian dan
Citarum 3,0 Ls - 375,00 - - 375,00 2013 2015 RPJM Jabar 2-2.1
APBD Kab./Kota; perdagangan, BPLHD
2. Penyuluhan dan sosialisasi kepada pemilik Kab. Bekasi
APBD Provinsi; Dinas Perindustrian dan
industri tentang sistem pengolahan limbah 2,0 Ls - 25,00 125,00 - 150,00 2015 2020 Jaknas E.1a
APBD Kab./Kota; perdagangan, BPLHD
industri
3. Pemberlakuan insentif dan diinsentif Kab. Bekasi
APBD Provinsi; Dinas Perindustrian dan
kepada pemilik industri terkait pengolahan 2,0 Ls - 125,00 625,00 - 750,00 2015 2020 Jaknas B.3c, B.3d,
APBD Kab./Kota; perdagangan, BPLHD
limbah industri.
4. Melaksanakan penyadaran masyarakat tani
tentang manfaat penggunaan pestisida dan Kab. Bekasi 3,0 Ls 20 tahun 84,00 84,00 84,00 252,00 Hibah; APBN; 2015 2025 Rencana 1-3-13
pupuk yang sesuai anjuran BLHD, Dinas Pertanian,
Kab. Indramayu 3,0 Ls 20 tahun 84,00 84,00 84,00 252,00 Hibah; APBN; PU/SDA tk 2015 2025 Rencana 1-3-13
Prov/Kab/Kota, BBWS,
Kab. Karawang 3,0 Ls 20 tahun 84,00 84,00 84,00 252,00 Hibah; APBN; Kelompok Masyarakat 2015 2025 Rencana 1-3-13
Kab. Subang 3,0 Ls 20 tahun 84,00 84,00 84,00 252,00 Hibah; APBN; 2015 2025 Rencana 1-3-13
Kota Bekasi 3,0 Ls 20 tahun 84,00 84,00 84,00 252,00 Hibah; APBN; 2015 2025 Rencana 1-3-13
5. Melaksanakan secara berkala monitoring
kualitas air saluran irigasi, sungai, situ dan
Kab. Bekasi 3,0 Ls 20 tahun 250,00 250,00 250,00 750,00 Hibah; APBN; 2015 2025 Rencana 1-3-13
waduk, terhadap sisa/ limbah pestisida dan
pupuk.
BLHD, Dinas Pertanian,
PU/SDA tk
Kab. Indramayu 3,0 Ls 20 tahun 250,00 250,00 250,00 750,00 Hibah; APBN; Prov/Kab/Kota, BBWS,
2015 2025 Rencana 1-3-13
Kelompok Masyarakat
Kab. Karawang 3,0 Ls 20 tahun 250,00 250,00 250,00 750,00 Hibah; APBN; 2015 2025 Rencana 1-3-13
Kab. Subang 3,0 Ls 20 tahun 250,00 250,00 250,00 750,00 Hibah; APBN; 2015 2025 Rencana 1-3-13
Kota Bekasi 3,0 Ls 20 tahun 250,00 250,00 250,00 750,00 Hibah; APBN; 2015 2025 Rencana 1-3-13
3.8.4 Pengembangan kawasan industri ramah lingkungan
1. Memasyarakatkan Prokasih, Superkasih, Kab. Bekasi 3,0 Ls 20 tahun 84,00 167,00 167,00 418,00 Hibah; APBN; 2015 2025 Rencana 1-3-1
BPLHD, Dinas PU/SDA,
Kab. Indramayu 3,0 Ls 20 tahun 84,00 167,00 167,00 418,00 Hibah; APBN; 2015 2025 Rencana 1-3-1
Perindustrian tk
Kab. Karawang 3,0 Ls 20 tahun 84,00 167,00 167,00 418,00 Hibah; APBN; Prov,Kab/Kota, BBWS, 2015 2025 Rencana 1-3-1
Kelompok Masyarakat,
Kab. Subang 3,0 Ls 20 tahun 84,00 167,00 167,00 418,00 Hibah; APBN; Swasta 2015 2025 Rencana 1-3-1
Kota Bekasi 3,0 Ls 20 tahun 84,00 167,00 167,00 418,00 Hibah; APBN; 2015 2025 Rencana 1-3-1
6
Investasi (juta Rp.)
Harga Satuan Sumber
No. Intervensi Strategis / Kegiatan Lokasi Volume Satuan Jangkah Jangkah Jangkah Pelaksana Mulai Selasai Referensi
(juta Rp) Total Pendanaan
Pendek Menengah Panjang
2. Menyebarluaskan Proper ke pengusaha
industri. Kab. Bekasi 3,0 Ls 20 tahun 13,00 42,00 42,00 97,00 Hibah; APBN; 2015 2025 Rencana 1-3-1
BPLHD, Dinas PU/SDA,
Perindustrian tk
Kab. Indramayu 3,0 Ls 20 tahun 13,00 42,00 42,00 97,00 Hibah; APBN; Prov,Kab/Kota, BBWS, 2015 2025 Rencana 1-3-1
Kelompok Masyarakat,
Kab. Karawang 3,0 Ls 20 tahun 13,00 42,00 42,00 97,00 Hibah; APBN; 2015 2025 Rencana 1-3-1
Swasta
Kab. Subang 3,0 Ls 20 tahun 13,00 42,00 42,00 97,00 Hibah; APBN; 2015 2025 Rencana 1-3-1
Kota Bekasi 3,0 Ls 20 tahun 13,00 42,00 42,00 97,00 Hibah; APBN; 2015 2025 Rencana 1-3-1
3. Melaksanakan monitoring dan evaluasi, dan
penegakan hukum terkait dengan Prokasih dan Kab. Bekasi 3,0 Ls 20 tahun 42,00 84,00 84,00 210,00 Hibah; APBN; 2015 2025 Rencana 1-3-1
Superkasih BPLHD, Dinas PU/SDA,
Perindustrian tk
Kab. Indramayu 3,0 Ls 20 tahun 42,00 84,00 84,00 210,00 Hibah; APBN; Prov,Kab/Kota, BBWS, 2015 2025 Rencana 1-3-1
Kelompok Masyarakat,
Kab. Karawang 3,0 Ls 20 tahun 42,00 84,00 84,00 210,00 Hibah; APBN; 2015 2025 Rencana 1-3-1
Swasta
Kab. Subang 3,0 Ls 20 tahun 42,00 84,00 84,00 210,00 Hibah; APBN; 2015 2025 Rencana 1-3-1
Kota Bekasi 3,0 Ls 20 tahun 42,00 84,00 84,00 210,00 Hibah; APBN; 2015 2025 Rencana 1-3-1
3.9. Peningkatan Sumber Air Baku Jabodetabek
3.9.1 Pengolahan dan Pipa Transmisi dari Tarum Kanal Barat (Bekasi)
Rehabilitasi Saluran Tarum Barat untuk
Kabupaten Karawang, BBWS Citarum
pemanfaatan sumberdaya air yang lebih baik 0,0 Ls - 423.241,00 - - 423.241,00 Pinjaman; APBN; 2012 2013 Roadmap 2.1
Kab-Kota Bekasi KEMENTERIAN PU
7
Investasi (juta Rp.)
Harga Satuan Sumber
No. Intervensi Strategis / Kegiatan Lokasi Volume Satuan Jangkah Jangkah Jangkah Pelaksana Mulai Selasai Referensi
(juta Rp) Total Pendanaan
Pendek Menengah Panjang
BUMN/BUMD;
110,8 Km (D:1,8m) 18.000 - - 1.994.400 1.994.400,00 2021 2025
PPP;
BUMN/BUMD;
31,4 Km (D:1,2m) 10.720 - - 336.608 336.608,00 2021 2025
PPP;
3.10. Peningkatan dan Perluasan Pelayanan PDAM
3.10.1 Program penurunan kehilangan air (2% per Kab. Indramayu 8,2 L/detik 125 1.025 - - 1.025,00 2013 2014
year) Kab. Subang 0,0 L/detik 125 - - - - - -
Kab. Karawang APBD Provinsi;
107,1 L/detik 125 4.463 7.438 1.488 13.387,50 PDAM Kabupaten / Kota 2013 2025
BUMN/BUMD;
Kab. Bekasi 272,0 L/detik 125 12.750 21.250 - 34.000,00 2013 2020
Kota Bekasi 0,0 L/detik 125 - - - - - -
3.10.2 Kampanye Penghematan Air Kab. Indramayu 619,0 ribu KK 1 192 206 221 619,00 2013 2025
Kab. Subang 1676,0 ribu KK 1 525 559 592 1.676,00 2013 2025
Kab. Karawang APBD Kab./Kota;
2534,0 ribu KK 1 756 846 932 2.534,00 PDAM Kabupaten / Kota 2013 2025
BUMN/BUMD;
Kab. Bekasi 2708,0 ribu KK 1 768 902 1.038 2.708,00 2013 2025
Kota Bekasi 2385,0 ribu KK 1 717 806 862 2.385,00 2013 2025
3.10.3 Pembangunan jaringan pipa Kab. Indramayu 2006,7 Km 100 18.243 91.213 91.213 200.667,50 2015 2025
Kab. Subang 5686,7 Km 100 51.698 258.488 258.488 568.672,50 2015 2025
Kab. Karawang APBD Kab./Kota;
13097,4 Km 100 119.068 595.338 595.338 1.309.742,50 PDAM Kabupaten / Kota 2015 2025
BUMN/BUMD;
Kab. Bekasi 12207,5 Km 100 110.978 554.888 554.888 1.220.752,50 2015 2025
Kota Bekasi 5747,8 Km 100 52.253 261.263 261.263 574.777,50 2015 2025
3.10.4 Pembangunan sambungan domestik baru Kab. Indramayu 80,3 ribu unit 1.000 7.297 36.485 36.485 80.267,00 2015 2025
Kab. Subang 227,5 ribu unit 1.000 20.679 103.395 103.395 227.469,00 2015 2025
Kab. Karawang BUMN/BUMD;
523,9 ribu unit 1.000 47.627 238.135 238.135 523.897,00 PDAM Kabupaten / Kota 2015 2025
Masyarakat;
Kab. Bekasi 488,3 ribu unit 1.000 44.391 221.955 221.955 488.301,00 2015 2025
Kota Bekasi 383,2 ribu unit 1.000 34.835 174.175 174.175 383.185,00 2015 2025
3.10.5 Pembangunan sambungan non-domestik baru Kab. Indramayu 4,0 ribu unit 1.500 547 2.736 2.736 6.020,03 2015 2025
Kab. Subang 11,4 ribu unit 1.500 1.551 7.755 7.755 17.060,18 2015 2025
Kab. Karawang BUMN/BUMD;
26,2 ribu unit 1.500 3.572 17.860 17.860 39.292,28 PDAM Kabupaten / Kota 2015 2025
Masyarakat;
Kab. Bekasi 24,4 ribu unit 1.500 3.329 16.647 16.647 36.622,58 2015 2025
Kota Bekasi 19,2 ribu unit 1.500 2.613 13.063 13.063 28.738,88 2015 2025
3.11. Pengembangan Sistem Air Limbah Terpusat
3.11.1 Pembangunan IPAL (Sentral)
Pembangunan IPAL Kota Bekasi Barat Kabupaten Bekasi 5,8 Ha 775 - 4.454 - 4.454,17 APBN; 2016 2020
Roadmap 2.11; 2.12;
92,0 KK 258 - 23.733 - 23.733,33 Pinjaman; APBN; PU DirJen SDA 2016 2020
Rencana 2-2-2;
2,5 m3/s 620.000 - 1.550.000 - 1.550.000,00 Pinjaman; APBN; 2016 2020
Pembangunan IPAL Kota Bekasi Timur Kabupaten Bekasi 3,7 Ha 775 - - 2.851 2.850,67 APBN; 2021 2025
Roadmap 2.11; 2.12;
44,0 KK 258 - - 11.351 11.350,72 Pinjaman; APBN; PU DirJen SDA 2021 2025
Rencana 2-2-2;
1,6 m3/s 620.000 - - 992.000 992.000,00 Pinjaman; APBN; 2021 2025
8
Investasi (juta Rp.)
Harga Satuan Sumber
No. Intervensi Strategis / Kegiatan Lokasi Volume Satuan Jangkah Jangkah Jangkah Pelaksana Mulai Selasai Referensi
(juta Rp) Total Pendanaan
Pendek Menengah Panjang
9
Investasi (juta Rp.)
Harga Satuan Sumber
No. Intervensi Strategis / Kegiatan Lokasi Volume Satuan Jangkah Jangkah Jangkah Pelaksana Mulai Selasai Referensi
(juta Rp) Total Pendanaan
Pendek Menengah Panjang
CSR;
Bekasi 1,0 Paket 150,00 150,00 - - 150,00 2015 2015
Kota Bekasi 1,0 Paket 150,00 150,00 - - 150,00 2015 2015
3.12.3 Pengelolaan Lumpur Tinja
Peningkatan kapasitas dan operasional Istalasi Lumpur Tinja
Penyiapan regulasi untuk pelayanan lumpur Indramayu 1,0 Ls 450,00 450,00 - - 450,00 2015 2015
tinja Subang 1,0 Ls 450,00 450,00 - - 450,00 KEMENTERIAN PU / 2015 2015
Karawang 1,0 Ls 450,00 450,00 - - 450,00 APBN; APBD MINISTRY OF 2015 2015 Roadmap 4.15
Bekasi 1,0 Ls 450,00 450,00 - - 450,00 Provinsi; PUBLIC WORKS 2015 2015
Kota Bekasi 1,0 Ls 450,00 450,00 - - 450,00 2015 2015
Penyiapan database septik tank terintegrasi Indramayu 1,0 Ls 500,00 500,00 - - 500,00 2015 2015
Subang 1,0 Ls 500,00 500,00 - - 500,00 KEMENTERIAN PU / 2015 2015
Karawang 1,0 Ls 500,00 500,00 - - 500,00 MINISTRY OF 2015 2015 Roadmap 4.15
Hibah; APBN; PUBLIC WORKS
Bekasi 1,0 Ls 500,00 500,00 - - 500,00 2015 2015
Kota Bekasi 1,0 Ls 500,00 500,00 - - 500,00 2015 2015
3.12.4 Kerjasama Partisipasi Masyarakat/CSO Untuk Perbaikan Sanitasi Lingkungan (STBM, SaniMas, PLP…)
Dukungan bagi prakarsa masyarakat dan LSM Indramayu 101,0 Paket 2.500,00 - 140.000,00 112.500,00 252.500,00 2016 2025
dalam perbaikan air minum dan sanitasi Ditjen Pengendalian
Subang 253,0 Paket 2.500,00 - 300.000,00 332.500,00 632.500,00 Pinjaman; APBN; Lingkungan dan 2016 2025
masyarakat pedesaan dan semi perkotaan APBD Provinsi;
Karawang 306,0 Paket 2.500,00 40.000,00 515.000,00 210.000,00 765.000,00 Kesehatan 2014 2025 Roadmap 2.3; 6.3;
APBD Kab./Kota;
Bekasi 90,5 Paket 2.500,00 86.250,00 60.000,00 80.000,00 226.250,00 CSR; Masyarakat; KEMENTERIAN 2010 2025
KESEHATAN
Kota Bekasi 8,0 Paket 2.500,00 20.000,00 - - 20.000,00 2014 2015
3.12.5 Pembangunan Fasilitas MCK/IPAL Komunal Bersama
1. Memasyarakatkan sistem sanitasi individu Subang 1,0 Paket 20,00 20,00 - - 20,00 Dinas Kebersihan, 2013 2013
PU/PSDA/CK/Bina
(Septitank) dan IPAL komunal, terutama pada Karawang 12,0 Paket 20,00 240,00 - - 240,00 2013 2013
APBN; APBD Marga, Bappeda, BLHD
perkampungan dan perdesaan yang padat tk Prov/kab/kota,
Bekasi 30,0 Paket 20,00 600,00 - - 600,00 Provinsi; APBD 2013 2013 Rencana 1-3-10
penduduk dan dekat sumber air Kelompok Masyarakat,
Kota Bekasi 16,0 Paket 20,00 320,00 - - 320,00 Kab./Kota; CSR; Swasta 2013 2013
Indramayu 91,0 Paket 20,00 1.820,00 - - 1.820,00 2013 2013
2. Membangun sistem sanitasi IPAL komunal, Subang 31,0 unit 350,00 2.450,00 4.200,00 4.200,00 10.850,00 Kementerian PU Cipta 2013 2025
secara bertahap, terutama pada kawasan Pinjaman; APBN; Karya
Karawang 298,0 unit 350,00 19.600,00 42.350,00 42.350,00 104.300,00 APBD Provinsi; 2013 2025
perkampungan dan perdesaan yang padat Rencana 1-3-10
penduduk dan dekat dengan sumber air Bekasi 731,0 unit 350,00 48.300,00 103.950,00 103.600,00 255.850,00 APBD Kab./Kota; 2013 2025
CSR; Masyarakat;
Kota Bekasi 422,0 unit 350,00 27.650,00 59.850,00 60.200,00 147.700,00 2013 2025
3.13. Rehabilitasi dan Peningkatan Prasarana Irigasi - -
Perbaikan irigasi Cisangkuy Kabupaten BBWS Citarum
3.13.1 2,0 Ls 304.575,00 - 304.575,00 304.575,00 609.150,00 Hibah; APBN; 2016 2025 Roadmap 2.8
Bandung KEMENTERIAN PU
Meningkatkan sumber air untuk irigasi
BBWS Citarum Roadmap 2.5; 2,6;
3.13.2 (Cipunegara Hulu, Cipancuh, Subang, Indramayu 2,0 Ls 846.765,00 - 846.765,00 846.765,00 1.693.530,00 Hibah; APBN; 2016 2025
KEMENTERIAN PU 2,7; Rencana 2-3-2
Ciherang)
Rehabilitasi dan modernisasi sistem
Kab. Bekasi,
irigasi Saluran Tarum Barat, Tarum BBWS Citarum Roadmap 2.21; 2.22;
3.13.3 Karawang, 2,0 Ls 1.265.730,00 - 1.265.730,00 1.265.730,00 2.531.460,00 Hibah; APBN; 2016 2025
Timur dan Tarum Utara KEMENTERIAN PU 2.23;
Subang, Indramayu
10
Investasi (juta Rp.)
Harga Satuan Sumber
No. Intervensi Strategis / Kegiatan Lokasi Volume Satuan Jangkah Jangkah Jangkah Pelaksana Mulai Selasai Referensi
(juta Rp) Total Pendanaan
Pendek Menengah Panjang
SWOT-ASAP
3.14.3 Pengembangan sistem saluran drainase 2,0 Ls 12 kota/Kab - - - - - - 4.1.1.3; Rencana 3-1-
6;
Dinas CK, PU/ SDA tk
Kab.: Bandung, Prov, Kab/Kota, BBWS,
Bandung Barat, Bekasi, balai PSDA, Kelompok
Merencanakan sistem drainasi mikro setiap Cianjur, Indramayu, Masyarakat industri
3.14.4 daerah perkotaan dan industri, yang terpadu Karawang, Purwakarta, 2,0 Ls 12 studi 507,00 507,00 - 1.014,00 Hibah; APBN; 2015 2020 Rencana 3-1-6
dengan drainasi makro/ utama/ sungai. Subang, Sumedang.
Kota: Bandung, Cimahi,
Bekasi
Melaksanakan konstruksi baru dan rehab
3.14.5 2,0 Ls 12 kota/Kab - - - - - - Rencana 3-1-6
jaringan.
3.15. Pengendalian Banjir Wilayah Hilir -
3.15.1 Pengendalian banjir
Pengelolaan Banjir Sub WS Cipunegara
Kabupaten Subang, DG Water Resources
0,0 Ls - - - - - - - Roadmap 5.4
Sumedang KEMENTERIAN PU
Pengelolaan Banjir Sub WS Bekasi
Kabupaten Bekasi, DG Water Resources
0,0 Ls - - - - - - - Roadmap 5.5
Bogor KEMENTERIAN PU
Rehabilitasi tanggul sungai Citarum (dari Kmp.
DG Water Resources
Bojong sampai Muara Gembong for 72 km) Kabupaten Karawang 72,0 Km 3.250,00 234.000,00 - - 234.000,00 APBN; 2011 2013 Roadmap 5.16
KEMENTERIAN PU
Pembangunan tanggul baru (dari Walahar
DG Water Resources
sampai Kp. Bojong, 18.5 km) Kabupaten Karawang 18,5 Km 10.214,00 188.959,00 - - 188.959,00 APBN; 2011 2015 Roadmap 5.16
KEMENTERIAN PU
Pembebasan lahan untuk membuat tanggul Kabupaten Karawang,
0,0 Ls - 45.900,00 - - 45.900,00 APBN; Pemerintah Propinsi 2012 2013 Roadmap 5.16
Sungai Cibeet Bekasi, Bogor
11
Investasi (juta Rp.)
Harga Satuan Sumber
No. Intervensi Strategis / Kegiatan Lokasi Volume Satuan Jangkah Jangkah Jangkah Pelaksana Mulai Selasai Referensi
(juta Rp) Total Pendanaan
Pendek Menengah Panjang
12
Investasi (juta Rp.)
Harga Satuan Sumber
No. Intervensi Strategis / Kegiatan Lokasi Volume Satuan Jangkah Jangkah Jangkah Pelaksana Mulai Selasai Referensi
(juta Rp) Total Pendanaan
Pendek Menengah Panjang
13
4 Daftar Pendek Roadmap 2013 Umum WS Citarum
Status Draft 22 Febuari 2013
Investasi (juta Rp.)
Harga
Sumber
No. Intervensi Strategis / Kegiatan Lokasi Volume Satuan Satuan (juta Jangkah Jangkah Jangkah Pelaksana Mulai Selasai Referensi
Total Pendanaan
Rp) Pendek Menengah Panjang
1
Investasi (juta Rp.)
Harga
Sumber
No. Intervensi Strategis / Kegiatan Lokasi Volume Satuan Satuan (juta Jangkah Jangkah Jangkah Pelaksana Mulai Selasai Referensi
Total Pendanaan
Rp) Pendek Menengah Panjang
Pemberian penghargaan kepada Rencana 1-2-3
sekolah yang menunjukkan upaya
1,0 Ls - - - - - - -
pengelolaan lingkungan di WS
Citarum
Penyuluhan perlunya menjaga Rencana 1-2-3
kebersihan lingkungan di WS Citarum 1,0 Ls - - - - - - -
Pelatihan daur ulang sampah (3R) dan Rencana 1-2-3
3,0 Ls - - - - - - -
pengomposan
Pembuatan dan penyebaran materi Rencana 1-2-3
kampanye tentang lingkungan WS 3,0 Ls - - - - - - -
Citarum
Penyelenggaraan pameran pendidikan Rencana 1-2-3
3,0 Ls - - - - - - -
lingkungan WS Citarum
Penyelenggaraan pendidikan Rencana 1-2-3
3,0 Ls - - - - - - -
lingkungan di sekolah
Penyuluhan mitigasi bencana kepada Rencana 1-2-3
masyarakat yang tinggal di kawasan 3,0 Ls - - - - - - -
rawan bencana;
Pendidikan kebencanaan di sekolah- Rencana 1-2-3
3,0 Ls - - - - - - -
sekolah
4.1.4 Peningkatan Pengetahuan Pelaku Industri terkait Pengolahan Limbah Industri
Pendataan industri yang ada di WS Rencana 1-2-3
3,0 Ls - - - - - - -
Citarum
Penyuluhan dan sosialisasi kepada Rencana 1-2-3
pemilik industri tentang sistem 3,0 Ls - - - - - - -
pengolahan limbah industri
Pemberlakuan insentif dan diinsentif Rencana 1-2-3
kepada pemilik industri terkait 3,0 Ls - - - - - - -
pengolahan limbah industri.
4.2. Kesiapsiagaan dan Tanggap Darurat Bencana Hidrologis
4.2.1 Melakukan inventarisasi dan pemetaan daerah APBD BPBD
rawan bencana hdirologis tingkat Provinsi;
Kab. Bandung 2,0 Ls 100,00 100,00 - - 100,00 2013 2014
kabupaten/kota (banjir, kekeringan, longsor, APBD
abrasi) Kab./Kota;
APBD BPBD
Provinsi;
Bandung Barat 2,0 Ls 50,00 100,00 - - 100,00 2013 2014
APBD
Kab./Kota;
APBD BPBD
Provinsi;
Cianjur 2,0 Ls 50,00 100,00 - - 100,00 2013 2014
APBD
Kab./Kota;
APBD BPBD
Provinsi;
Sumedang 2,0 Ls 50,00 100,00 - - 100,00 2013 2014
APBD
Kab./Kota;
APBD BPBD
Provinsi;
Subang 2,0 Ls 50,00 100,00 - - 100,00 2013 2014
APBD
Kab./Kota;
2
Investasi (juta Rp.)
Harga
Sumber
No. Intervensi Strategis / Kegiatan Lokasi Volume Satuan Satuan (juta Jangkah Jangkah Jangkah Pelaksana Mulai Selasai Referensi
Total Pendanaan
Rp) Pendek Menengah Panjang
APBD BPBD
Provinsi;
Purwakarta 2,0 Ls 50,00 100,00 - - 100,00 2013 2014
APBD
Kab./Kota;
4.2.2 Perkuatan daerah kritis longsor secara vegetaif APBN; APBD BPBD
dan sipil teknis. Provinsi;
Kab. Bandung 15,0 Ls 100,00 500,00 500,00 500,00 1.500,00 2011 2025
APBD
Kab./Kota;
APBN; APBD BPBD
Provinsi;
Bandung Barat 15,0 Ls 100,00 500,00 500,00 500,00 1.500,00 2011 2025
APBD
Kab./Kota;
APBN; APBD BPBD
Provinsi;
Cianjur 15,0 Ls 100,00 500,00 500,00 500,00 1.500,00 2011 2025
APBD
Kab./Kota;
APBN; APBD BPBD
Provinsi;
Sumedang 15,0 Ls 100,00 500,00 500,00 500,00 1.500,00 2011 2025
APBD
Kab./Kota;
APBN; APBD BPBD
Provinsi;
Subang 15,0 Ls 100,00 500,00 500,00 500,00 1.500,00 2011 2025
APBD
Kab./Kota;
APBN; APBD BPBD
Provinsi;
Purwakarta 15,0 Ls 100,00 500,00 500,00 500,00 1.500,00 2011 2025
APBD
Kab./Kota;
4.2.3 Pelaksanaan penyadaran publik terhadap APBD BPBD
Kab. Bandung 5,0 Ls 75,00 375,00 - - 375,00 2011 2015
bahaya bencana hidrologis dan mekanisme Provinsi;
tindak darurat APBD BPBD
Provinsi;
Bandung Barat 5,0 Ls 75,00 375,00 - - 375,00 2011 2015
APBD
Kab./Kota;
APBD BPBD
Provinsi;
Cianjur 5,0 Ls 75,00 375,00 - - 375,00 2011 2015
APBD
Kab./Kota;
APBD BPBD
Provinsi;
Sumedang 5,0 Ls 75,00 375,00 - - 375,00 2011 2015
APBD
Kab./Kota;
APBD BPBD
Provinsi;
Subang 5,0 Ls 75,00 375,00 - - 375,00 2011 2015
APBD
Kab./Kota;
APBD BPBD
Provinsi;
Purwakarta 15,0 Ls 75,00 375,00 - - 375,00 2011 2015
APBD
Kab./Kota;
Deputi Konservasi
4.2.4 Adaptasi terhadap perubahan iklim WS Citarum 0,0 Ls - 26.500,00 - - 26.500,00 Hibah; APBN; 2011 2013 Roadmap 5.2
Sumber daya
3
Investasi (juta Rp.)
Harga
Sumber
No. Intervensi Strategis / Kegiatan Lokasi Volume Satuan Satuan (juta Jangkah Jangkah Jangkah Pelaksana Mulai Selasai Referensi
Total Pendanaan
Rp) Pendek Menengah Panjang
4
Investasi (juta Rp.)
Harga
Sumber
No. Intervensi Strategis / Kegiatan Lokasi Volume Satuan Satuan (juta Jangkah Jangkah Jangkah Pelaksana Mulai Selasai Referensi
Total Pendanaan
Rp) Pendek Menengah Panjang
Peningkatan kapasitas kerja masing- Bappeda Propinsi
masing unit Pengelolaan Sumber Jabar
Daya Air dengan menggunakan APBD
13 Kab-Kota 8,0 Ls 200,00 600,00 1.000,00 1.000,00 2.600,00 2013 2025
pengukuran kinerja (Performance Provinsi;
Benchmarking= 14 indikator) secara
berkelanjutan
Perbaikan kapasitas organisasi untuk Bappeda Propinsi
penilaian lingkungan Jabar, BPLHD,
APBD PSDA Prop, BBWS
13 Kab-Kota 2,0 Ls 1.860,00 - 9.300,00 9.300,00 18.600,00 2016 2025
Provinsi; Citarum, KLH dan
Bangda
Penyusunan inventarisasi dan BBWS, Dinas
perencanaan SDM (petugas, PU/SDA tk
APBD Prov.,kab/kota,
pengawas, PPNS) 13 Kab-Kota 7,0 Ls 44,44 133,33 222,22 222,22 577,78 2013 2025
Provinsi; swasta, kelompok
masyarakat
Pelaksanaan pelatihan BBWS, Dinas
PU/SDA tk
APBD Prov.,kab/kota,
13 Kab-Kota 7,0 Ls 44,44 133,33 222,22 222,22 577,78 2013 2025
Provinsi; swasta, kelompok
masyarakat
Pemantauan berkala BBWS, Dinas
PU/SDA tk
APBD Prov.,kab/kota,
13 Kab-Kota 7,0 Ls 44,44 133,33 222,22 222,22 577,78 2013 2025
Provinsi; swasta, kelompok
masyarakat
Pembahasan dan kesepakatan BBWS, Dinas
pembagian peran dan wewenang PU/SDA/Bina
APBN; APBD Marga/CK tk
antar institusi terkait bidang sumber Prov.,kab/kota,
Provinsi;
daya air, menerbitkan pedoman, atau 13 Kab-Kota 7,0 Ls 100,00 300,00 500,00 500,00 1.300,00 swasta, kelompok 2013 2025
APBD
MOU kerjasama pengelolaan antar masyarakat
Kab./Kota;
instansi, serta memantau dan
mengawasi penerapannya
Penyusunan dan penetapan pedoman BBWS, Dinas
menejemen aset dalam pengelolaan PU/SDA/Bina
APBN; APBD
Marga/CK tk
sumber daya air, serta melaksanakan Provinsi; Prov.,kab/kota,
13 Kab-Kota 7,0 Ls 100,00 300,00 500,00 500,00 1.300,00 2013 2025
monitoring dan pengawasan dalam APBD swasta, kelompok
penerapannya secara berkelanjutan Kab./Kota; masyarakat
Penyuluhan lewat pertemuan- BBWS, Dinas
pertemuan rutin kelompok perempuan, PU/SDA/Bina
APBN; APBD Marga/CK tk
seperti arisan dasa wisma, terkait Prov.,kab/kota,
Provinsi;
perilaku hidup bersih, sanitasi yang 13 Kab-Kota 7,0 Ls 100,00 300,00 500,00 500,00 1.300,00 swasta, kelompok 2013 2025
APBD
sehat, pengelolaan sampah dengan masyarakat
Kab./Kota;
R3 dan penghematan air
5
Investasi (juta Rp.)
Harga
Sumber
No. Intervensi Strategis / Kegiatan Lokasi Volume Satuan Satuan (juta Jangkah Jangkah Jangkah Pelaksana Mulai Selasai Referensi
Total Pendanaan
Rp) Pendek Menengah Panjang
2. Peningkatan kegiatan instansi dari
tahun ke tahun dalam bidang Bangda, Dinas
kelembagaan terkait penanganan WS APBN; APBD PU/SDA tk,kab/kota,
13 Kab-Kota 5,0 Ls 300,00 900,00 1.500,00 1.500,00 3.900,00 2013 2025
Citarum dengan memprioritaskan Provinsi; swasta, kelompok
hasil analisa PODES. masyarakat
Inventarisasi kegiatan di masing-
Bangda, Dinas
masing sektor sebagai bahan APBN; APBD PU/SDA tk,kab/kota,
pertimbangan para investor 13 Kab-Kota 5,0 Ls 500,00 1.500,00 2.500,00 2.500,00 6.500,00 swasta, kelompok
2013 2025
Provinsi;
masyarakat
6
Investasi (juta Rp.)
Harga
Sumber
No. Intervensi Strategis / Kegiatan Lokasi Volume Satuan Satuan (juta Jangkah Jangkah Jangkah Pelaksana Mulai Selasai Referensi
Total Pendanaan
Rp) Pendek Menengah Panjang
7
Investasi (juta Rp.)
Harga
Sumber
No. Intervensi Strategis / Kegiatan Lokasi Volume Satuan Satuan (juta Jangkah Jangkah Jangkah Pelaksana Mulai Selasai Referensi
Total Pendanaan
Rp) Pendek Menengah Panjang
4.5.3 Memfasilitasi para pemilik kepentingan dalam mengakses data dan informasi sumber daya air Swot ASAP
Penyiapan Website SIH3 WS Citarum, Rencana 4-1-4
Mengkoordinasikan data sumber daya air yang
berasal dari instansi-instansi terkait dan
WS Citarum 3,0 Ls 1 paket 930,00 930,00 930,00 2.790,00 APBN; BBWS 2015 2025
menerbitkan buku data tahunan serta
menyediakan data berbasis web yang mudah
diakses secara berkelanjutan
Membuat Laporan Tahunan Tentang Status Roadmap 7.7
WS Citarum 4,0 Ls 1 paket 1.395,00 697,50 697,50 2.790,00 APBN; BBWS 2014 2025
dan Kondisi WS Citarum
8
Lampiran 2:
ESTIMASI SUMBER
LOKASI TAHAP PILAR INTERVENSI AKTIVITAS SUMBER INFORMASI
BIAYA (M Rp.) PENDANAAN
PAKET A (Wilayah Hulu Jangka Pendek 2010-2015)
Hulu Pendek 1.1 1.1. Peningkatan Konservasi 1.1.2 Pemetaan detail kehutanan (perhutani, SWOT 4.1.1.3.1; Rencana 1,20 APBN; APBD
dan Reboisasi Hutan serta masyarakat dan PT PN). 1.1.10 Provinsi;
Pengendalian Pemanfaatan
Hutan di Kawasan Lindung
1.1.4 Sosialisasi RTK RHL kepada masyarakat. SWOT 4.1.5.1.1 0,60 APBD Provinsi;
APBD Kab-Kot;
1.1.5 Konservasi Kawasan Hutan / Reboisasi Roadmap 4.4; 4.5; 4.8; 301,09 APBD Provinsi;
4.19; Rencana 1-1-3,
SWOT 4.1.5.1.2; 4.1.5.1.3
1.1.6 Konservasi Kawasan Non Hutan Roadmap 4.8; Roadmap 486,04 APBD Provinsi;
(Penghijauan Hutan Rakyat) 4.5, Roadmap 4.19; Masyarakat
Rencana 1-1-3, SWOT
4.1.5.1.2; 4.1.5.1.3
1.1.7 Agroforestry Roadmap 4.8; Roadmap 354,06 APBD Provinsi;
4.5, Roadmap 4.19; Masyarakat
Rencana 1-1-3, SWOT
4.1.5.1.2; 4.1.5.1.3
1.1.8 Evaluasi dan sinkronisasi pelaksanaan SWOT 4.1.5.1.5 1,50 APBN;
Gerhan dan GNKPA di wilayah hulu DAS
Citarum.
1.1.9 Sosialisasi dan pendampingan masyarakat SWOT 4.1.5.1.11; 1,50 APBD Provinsi;
dalam konservasi hutan dan lahan Rencana 1.1.3 APBD Kab-Kot;
1.1.10 Penguatan kelembagaan dan pemberdayaan SWOT 4.1.5.1.11; 1,35 APBD Provinsi;
masyarakat dalam pengelolaan lahan kritis Rencana 1.1.3 APBD Kab-Kot;
Masyarakat
1.1.11 Pengembangan hutan lewat program REDD+ SWOT 4.1.3.3.1 3,00 Hibah; APBD
Provinsi; APBD
Kab-Kot;
1.1.12 Merubah status hutan produksi yang berada SWOT 4.1.1.4.10; 0,30 APBD Provinsi;
di kawasan lindung dan konservasi (rawan Roadmap 4.6; Rencana
erosi, longsor, kawasan resapan) 1.1.7
1.1.13 Melaksanakan studi inventarisasi flora-fauna SWOT 4.1.5.8.1; 28,00 APBD Provinsi;
pada habitat kunci (Citarum-Hulu). Roadmap 4.2; rencana
1.1.11
1.1.14 Melakukan perlindungan terhadap SWOT 4.1.5.8.2; 0,35 APBD Provinsi;
kekelestarian keanekaragaman hayati di Roadmap 4.2; 4.8;
wilayah Citarum
1.2. Pengembangan Luas 1.2.1 Pengadaan lahan untuk pengembangan 0,01 Hibah; APBN;
Ruang Terbuka Hijau (RTH) ruang terbuka hijau
dan Biru Perkotaan
1.2.2 Penanaman dan pemeliharaan tanaman ** 0,01 Hibah; APBN;
(Program RHL)
1.2.3 Pembangunan Embung dan Kolam di Kota ** 0,01 Hibah; APBN;
1.3 1.3. Pengendalian Pengambilan 1.3.1 Menyusun dan menetapkan Perda Air Tanah Roadmap 2.18; 0,50 APBD Kab-Kot;
Air Tanah Rencana 1-2-8
1.3.2 Melaksanakan sosialisasi dan penyadaran Roadmap …; 0,75 APBD Kab-Kot;
publik tentang bahaya pengambilan air tanah Rencana 1-2-8; 5-3-1;
dalam yang melampaui batas aman, secara
berkelanjutan
1.3.3 Membatasi dan mengurangi ijin pengambilan Roadmap …; 1,50 APBD Kab-Kot;
air tanah dalam Rencana 1-2-8
1.3.5 Menindak terhadap pengambilan tidak berijin Roadmap …; 7,50 APBD Kab-Kot;
dan melebihi ijin (penegakan hukum) Rencana 1-2-8
2.5 1.4. Pengembangan Destinasi 1.4.3 Pengembangan kegiatan tracking di wilayah SWOT 4.2.5.7 0,20 APBD Provinsi;
Wisata Alam hulu Citarum ( G. Wayang, Pegunungan APBD Kab-Kot;
Rajamandala).
1.4.4 Pengembangan kegiatan rafting /arung SWOT 4.2.5.7 0,50 APBD Provinsi;
jeram/kukuyan dan tebing di anak sungai APBD Kab-Kot;
Citarum (S. Cikapundung, Bantar Caringin).
1.4.5 Pengembangan wisata alam di Tiga Pesona SWOT 4.2.5.7 0,30 APBD Provinsi;
Dewa (Sanghyangpoek, Sanghyangtikoro, APBD Kab-Kot;
dan Sanghyangkenit).
1.5. Pengembangan 1.5..1 Sosialisasi tentang Permentan SWOT 4.1.5.2.1; Rencana 3,00 APBD Provinsi;
Perkebunan dan Pertanian No.47/Permentan/OT.140/10/2006 tentang 1.1.13 APBD Kab-Kot;
Campuran dengan Pedoman Umum Budidaya Pertanian Pada
Pengendalian Erosi Lahan Pegunungan dan Permentan
N0.48/Permentan/OT.140/10/2009 tentang
Pedoman Budidaya Buah dan Sayur Yang
Baik (Good Agriculture Practice for Fruit and
Vegetables)
1.5..2 Pelatihan budidaya sayuran/buah berbasis SWOT 4.1.5.2.3; Rencana 6,00 APBD Provinsi;
Good Agriculture Practice (GAP) sesuai 1.1.13 APBD Kab-Kot;
dengan Permentan
No.48/Permentan/OT.140/10/2006 Melalui
Penyelenggaraan Sekolah Lapang
1.5..3 Pelaksanaan percontohan dan bimbingan SWOT 4.1.5.2.3; Rencana 10,50 APBD Provinsi;
teknis kepada petani di kawasan non hutan 1.1.13 APBD Kab-Kot;
yang berlereng untuk pembuatan terasering
dan rorak (saluran buntu)
1.5..4 Pemberian bantuan modal secara stimulan SWOT 4.2.5.1. 7,50 APBD Provinsi;
kepada petani dalam pengembangan APBD Kab-Kot;
budidaya sayur dan buah dengan metode
GAP
1.5..5 Pengembangan jenis tanaman perkebunan SWOT 4.2.5.1. 5,85 APBD Provinsi;
yang berjangka panjang di kawasan non APBD Kab-Kot;
hutan yang berlereng dengan sistem tumpang
sari
1.5..6 Pengembangan diversifikasi usaha pertanian SWOT 4.2.5.2. 1,50 APBD Provinsi;
dan perkebunan APBD Kab-Kot;
1.5 1.6. Pengendalian Pencemaran 1.6..1 Sosialisasi dampak tinja peternakan SWOT 4.3.1.5.1 0,90 APBD Provinsi;
Air yang Disebabkan oleh APBD Kab-Kot;
Limbah Peternakan dan
Pertanian
1.6..2 Pelatihan pengolahan tinja/limbah SWOT 4.3.1.5.1 2,25 APBD Provinsi;
peternakan menjadi pupuk organik, bio gas APBD Kab-Kot;
dan dan batako CSR;
1.6..3 Sosialisasi dampak pemanfaatan pupuk SWOT 4.3.1.5.1 0,30 APBD Provinsi;
anorganik berlebihan pada pertanian APBD Kab-Kot;
1
ESTIMASI SUMBER
LOKASI TAHAP PILAR INTERVENSI AKTIVITAS SUMBER INFORMASI
BIAYA (M Rp.) PENDANAAN
Hulu Pendek 2.5 1.7. Pengembangan Industri 1.7.1 Peningkatan Daya Saing Industri 11,97 APBD Provinsi;
Ramah Lingkungan APBD Kab-Kot;
1.7.2 Pengembangan prasarana pengolahan air 100,06 Pinjaman; Hibah;
limbah Industri APBN; APBD
Provinsi; APBD
Kab-Kot;
1.7.3 Peningkatan Pengetahuan Pelaku Industri 4,25 Hibah; APBN;
terkait Pengolahan Limbah Industri APBD Provinsi;
APBD Kab-Kot;
1.7.4 Pengembangan kawasan industri ramah 1,11 Hibah; APBN;
lingkungan
3.1 1.8. Pengembangan Prasarana 1.8.1 Pembangunan Dam Pengendali SWOT 4.1.1.4.10; 19,12 APBD Provinsi;
Konservasi Air Rencana 1.1.7
1.8.2 Pembangunan Dam Penahan SWOT 4.1.1.4.10; 18,02 APBD Provinsi;
Rencana 1.1.7
1.8.3 Pembangunan Gully Plug SWOT 4.1.1.4.10; 1,88 APBD Provinsi;
Rencana 1.1.7
1.8.4 Pembangunan Sumur Resapan SWOT 4.1.1.4.10; 0,44 APBD Provinsi;
Rencana 1.1.7
1.8.5 Teras Gulud / Bangku SWOT 4.1.1.4.10; 396,87 APBD Kab-Kot;
Rencana 1.1.7 Masyarakat
1.8.6 Parit Buntu (Rorak) 212,76 APBD Kab-Kot;
Masyarakat
1.8.8 Memasyarakatkan pembuatan sumur resapan 0,00 Hibah; APBN;
dan biopori oleh seluruh masyarakat di
daerah resapan
1.8.9 Membangun kolam detensi pada 0,01 Hibah; APBN;
pembangunan komplek perumahan baru agar
tidak menambah aliran permukaan akibat
hujan (zero delta Q policy), oleh pengembang
3.2 1.9. Peningkatan Sumber Air 1.9.1 Investigasi opsi penyediaan sumber air baku Roadmap 2.10 17,21 Hibah; APBN;
Baku Cekungan Bandung untuk wilayah Metropolitan Bandung
(Persiapan PFR 2)
1.9.2 Opsi Santosa 393,45 Pinjaman; APBN;
BUMN/BUMD;
1.9.3 Opsi 5 Waduk 511,36 Pinjaman; APBN;
1.9.4 Opsi Saguling 293,09 Pinjaman; APBN;
BUMN/BUMD;
PPP;
1.9.5 Opsi Large scale interbasin 139,82 Pinjaman; APBN;
BUMN/BUMD;
PPP;
1.10. Peningkatan dan Perluasan 1.10.1 Program penurunan kehilangan air (2% per 25,31 APBD Provinsi;
Pelayanan PDAM year) BUMN/BUMD;
1.10.2 Kampanye Penghematan Air 3,75 APBD Provinsi;
APBD Kab-Kot;
BUMN/BUMD;
1.10.3 Pembangunan jaringan pipa distribusi 271,27 APBD Provinsi;
APBD Kab-Kot;
BUMN/BUMD;
1.10.4 Pembangunan sambungan domestik baru 126,80 BUMN/BUMD;
Masyarakat
1.10.5 Pembangunan sambungan non-domestik 9,51 BUMN/BUMD;
baru Masyarakat
3.1 1.11. Pengembangan Sistem Air 1.11.1 Pembangunan IPAL (Sentral) 465,00 Pinjaman; APBN;
Limbah Terpusat
1.11.3 Pembangunan pipa jaringan air limbah 853,31 BUMN/BUMD;
(conventional sewer) Masyarakat
1.11.4 Pembangunan sambungan domestik baru 113,77 BUMN/BUMD;
Masyarakat
1.12. Peningkatan Lingkungan 1.12.1 Peningkatan Kapasitas Pengolahan Terakhir 1.742,17 APBD Provinsi;
Permukiman Sampah dengan Standar Minimal Sanitary PPP;
Landfill
1.12.2 Penyiapan Kapasitas Pengumpulan Sampah 9,83 APBN; APBD
yang Mencukupi di Daerah Provinsi; APBD
Kab-Kot; CSR;
1.12.3 Pengelolaan Lumpur Tinja 5,70 Hibah; APBN;
APBD Provinsi;
1.12.4 Kerjasama Partisipasi Masyarakat/CSO Untuk 317,50 Pinjaman; APBN;
Perbaikan Sanitasi Lingkungan (STBM, APBD Provinsi;
SaniMas, PLP…)
1.12.5 Pembangunan Fasilitas MCK/IPAL Komunal 169,30 Hibah; APBN;
Bersama APBD Provinsi;
APBD Kab-Kot;
4.1 1.13. Peningkatan Sistem 1.13.1 Rehabilitasi Sistem Drainase SWOT-ASAP 4.1.1.2; 54,59 APBN; APBD Kab-
Drainase Roadmap 5.14; Kot;
Rencana 3-1-5;
1.13.2 Menyusun perencanaan detail rehabilitasi dan Rencana 3-1-5 0,52 Hibah; APBN;
pengembangan jaringan drainasi daerah
permukiman, perkotaan, dan kawasan
industri.
1.13.4 Merencanakan sistem drainasi mikro setiap Rencana 3-1-6 0,51 Hibah; APBN;
daerah perkotaan dan industri, yang terpadu
dengan drainasi makro/ utama/ sungai.
1.14. Pengendalian Banjir di 1.14.1 Pengendalian banjir 2.084,43 Pinjaman; Hibah;
Cekungan Bandung APBN; APBD
Provinsi; APBD
Kab-Kot;
1.14.3 Pengendalian erosi di sungai dan sempadan 5,73 Pinjaman; Hibah;
sungai dan pengendalian penambangan APBN;
bahan galian golongan C di-luar
sungai/daratan, sawah
1.14.4 Penghijauan sempadan sungai dan 24,00 Hibah; APBN;
sempadan waduk
Jumlah PAKET A: 9.632,46 M Rupiah
2
ESTIMASI SUMBER
LOKASI TAHAP PILAR INTERVENSI AKTIVITAS SUMBER INFORMASI
BIAYA (M Rp.) PENDANAAN
PAKET B (Wilayah Hulu Jangka Pendek 2010-2015)
Hulu Menengah 1.1 1.1. Peningkatan Konservasi 1.1.1 Pembinaan masyarakat tentang batas hutan SWOT 4.1.1.3.4; Rencana 0,75 APBN; APBD
dan Reboisasi Hutan serta dan mengendalikan pemanfaatan hutan. 1.1.10 Provinsi; APBD
Pengendalian Pemanfaatan Kab-Kot;
Hutan di Kawasan Lindung
1.1.5 Konservasi Kawasan Hutan / Reboisasi Roadmap 4.4; 4.5; 4.8; 520,67 APBD Provinsi;
4.19; Rencana 1-1-3,
SWOT 4.1.5.1.2; 4.1.5.1.3
1.1.6 Konservasi Kawasan Non Hutan Roadmap 4.8; Roadmap 1.342,82 APBD Provinsi;
(Penghijauan Hutan Rakyat) 4.5, Roadmap 4.19; Masyarakat
Rencana 1-1-3, SWOT
4.1.5.1.2; 4.1.5.1.3
1.1.7 Agroforestry Roadmap 4.8; Roadmap 978,19 APBD Provinsi;
4.5, Roadmap 4.19; Masyarakat
Rencana 1-1-3, SWOT
4.1.5.1.2; 4.1.5.1.3
1.1.9 Sosialisasi dan pendampingan masyarakat SWOT 4.1.5.1.11; 1,50 APBD Provinsi;
dalam konservasi hutan dan lahan Rencana 1.1.3 APBD Kab-Kot;
1.2. Pengembangan Luas 1.2.1 Pengadaan lahan untuk pengembangan 0,00 Hibah; APBN;
Ruang Terbuka Hijau (RTH) ruang terbuka hijau
dan Biru Perkotaan
1.2.2 Penanaman dan pemeliharaan tanaman ** 0,00 Hibah; APBN;
(Program RHL)
1.2.3 Pembangunan Embung dan Kolam di Kota ** 0,00 Hibah; APBN;
1.3 1.3. Pengendalian Pengambilan 1.3.2 Melaksanakan sosialisasi dan penyadaran Roadmap …; 1,25 APBD Kab-Kot;
Air Tanah publik tentang bahaya pengambilan air tanah Rencana 1-2-8; 5-3-1;
dalam yang melampaui batas aman, secara
berkelanjutan
1.3.4 Peningkatan jaringan monitoring air tanah di Roadmap 7.3; 13,50 APBD Provinsi;
wilayah Bandung Rencana 1-2-8
1.3.5 Menindak terhadap pengambilan tidak berijin Roadmap …; 12,50 APBD Kab-Kot;
dan melebihi ijin (penegakan hukum) Rencana 1-2-8
2.5 1.4. Pengembangan Destinasi 1.4.1 Pengembangan wisata alam di Situ Cisanti. SWOT 4.2.5.7 1,00 APBD Provinsi;
Wisata Alam APBD Kab-Kot;
1.4.2 Pengembangan wisata agro di Pecet, SWOT 4.2.5.7 1,50 APBD Provinsi;
Kertasari, Lembang dan Pangalengan APBD Kab-Kot;
1.4.5 Pengembangan wisata alam di Tiga Pesona SWOT 4.2.5.7 1,00 APBD Provinsi;
Dewa (Sanghyangpoek, Sanghyangtikoro, APBD Kab-Kot;
dan Sanghyangkenit).
1.4.6 Pengembangan wisata alam di Citatah. SWOT 4.2.5.7 0,20 APBD Provinsi;
APBD Kab-Kot;
1.5. Pengembangan 1.5..5 Pengembangan jenis tanaman perkebunan SWOT 4.2.5.1. 7,50 APBD Provinsi;
Perkebunan dan Pertanian yang berjangka panjang di kawasan non APBD Kab-Kot;
Campuran dengan hutan yang berlereng dengan sistem tumpang
Pengendalian Erosi sari
1.5..6 Pengembangan diversifikasi usaha pertanian SWOT 4.2.5.2. 0,75 APBD Provinsi;
dan perkebunan APBD Kab-Kot;
1.5..7 Pengembangan kebun bibit pertanian pangan SWOT 4.1.5.2.1; Rencana 3,00 APBD Provinsi;
( padi, palawija, sayuran, buah) dan 1.1.13 APBD Kab-Kot;
perkebunan
1.5 1.6. Pengendalian Pencemaran 1.6..1 Sosialisasi dampak tinja peternakan SWOT 4.3.1.5.1 0,30 APBD Provinsi;
Air yang Disebabkan oleh APBD Kab-Kot;
Limbah Peternakan dan
Pertanian
1.6..2 Pelatihan pengolahan tinja/limbah SWOT 4.3.1.5.1 0,45 APBD Provinsi;
peternakan menjadi pupuk organik, bio gas APBD Kab-Kot;
dan dan batako CSR;
2.5 1.7. Pengembangan Industri 1.7.2 Pengembangan prasarana pengolahan air 1.596,33 Pinjaman; Hibah;
Ramah Lingkungan limbah Industri APBN; APBD
Provinsi; APBD
Kab-Kot;
1.7.3 Peningkatan Pengetahuan Pelaku Industri 4,92 Hibah; APBN;
terkait Pengolahan Limbah Industri APBD Provinsi;
APBD Kab-Kot;
1.7.4 Pengembangan kawasan industri ramah 2,34 Hibah; APBN;
lingkungan
3.1 1.8. Pengembangan Prasarana 1.8.1 Pembangunan Dam Pengendali SWOT 4.1.1.4.10; 33,88 APBD Provinsi;
Konservasi Air Rencana 1.1.7
1.8.2 Pembangunan Dam Penahan SWOT 4.1.1.4.10; 30,06 APBD Provinsi;
Rencana 1.1.7
1.8.3 Pembangunan Gully Plug SWOT 4.1.1.4.10; 3,15 APBD Provinsi;
Rencana 1.1.7
1.8.4 Pembangunan Sumur Resapan SWOT 4.1.1.4.10; 0,73 APBD Provinsi;
Rencana 1.1.7
1.8.5 Teras Gulud / Bangku SWOT 4.1.1.4.10; 986,32 APBD Kab-Kot;
Rencana 1.1.7 Masyarakat
1.8.6 Parit Buntu (Rorak) 76,39 APBD Kab-Kot;
Masyarakat
1.8.8 Memasyarakatkan pembuatan sumur resapan 0,00 Hibah; APBN;
dan biopori oleh seluruh masyarakat di
daerah resapan
3.2 1.9. Peningkatan Sumber Air 1.9.2 Opsi Santosa 1.071,08 Pinjaman; APBN;
Baku Cekungan Bandung BUMN/BUMD;
1.9.3 Opsi 5 Waduk 1.899,54 Pinjaman; APBN;
1.9.4 Opsi Saguling 8.035,77 Pinjaman; APBN;
BUMN/BUMD;
PPP;
1.9.5 Opsi Large scale interbasin 6.583,44 Pinjaman; APBN;
BUMN/BUMD;
PPP;
1.10. Peningkatan dan Perluasan 1.10.1 Program penurunan kehilangan air (2% per 41,59 APBD Provinsi;
Pelayanan PDAM year) BUMN/BUMD;
3
ESTIMASI SUMBER
LOKASI TAHAP PILAR INTERVENSI AKTIVITAS SUMBER INFORMASI
BIAYA (M Rp.) PENDANAAN
Hulu Menengah 3.1 1.11. Pengembangan Sistem Air 1.11.1 Pembangunan IPAL (Sentral) 1.551,61 Pinjaman; APBN;
Limbah Terpusat
1.11.2 Pembangunan IPAL (Semi-Sentral) 159,31 Pinjaman; APBN;
1.11.3 Pembangunan pipa jaringan air limbah 3.019,73 BUMN/BUMD;
(conventional sewer) Masyarakat
1.11.4 Pembangunan sambungan domestik baru 402,63 BUMN/BUMD;
Masyarakat
1.12. Peningkatan Lingkungan 1.12.2 Penyiapan Kapasitas Pengumpulan Sampah 4,47 APBN; APBD
Permukiman yang Mencukupi di Daerah Provinsi; APBD
Kab-Kot; CSR;
1.12.4 Kerjasama Partisipasi Masyarakat/CSO Untuk 580,00 Pinjaman; APBN;
Perbaikan Sanitasi Lingkungan (STBM, APBD Provinsi;
SaniMas, PLP…)
1.12.5 Pembangunan Fasilitas MCK/IPAL Komunal 359,10 Hibah; APBN;
Bersama APBD Provinsi;
APBD Kab-Kot;
4.1 1.13. Peningkatan Sistem 1.13.2 Menyusun perencanaan detail rehabilitasi dan Rencana 3-1-5 0,52 Hibah; APBN;
Drainase pengembangan jaringan drainasi daerah
permukiman, perkotaan, dan kawasan
industri.
1.13.4 Merencanakan sistem drainasi mikro setiap Rencana 3-1-6 0,51 Hibah; APBN;
daerah perkotaan dan industri, yang terpadu
dengan drainasi makro/ utama/ sungai.
1.14. Pengendalian Banjir di 1.14.1 Pengendalian banjir 188,79 Pinjaman; Hibah;
Cekungan Bandung APBN; APBD
Provinsi; APBD
Kab-Kot;
1.14.3 Pengendalian erosi di sungai dan sempadan 92,71 Pinjaman; Hibah;
sungai dan pengendalian penambangan APBN;
bahan galian golongan C di-luar
sungai/daratan, sawah
1.14.4 Penghijauan sempadan sungai dan 8,00 Hibah; APBN;
sempadan waduk
Jumlah PAKET B: 31.661,78 M Rupiah
1.1.3 Monitoring dan penegakan hukum SWOT 4.1.1.3.5; Rencana 0,30 APBN; APBD
pemanfaatan lahan di kawasan hutan lindung. 1.1.10 Provinsi;
1.1.5 Konservasi Kawasan Hutan / Reboisasi Roadmap 4.4; 4.5; 4.8; 13,82 APBD Provinsi;
4.19; Rencana 1-1-3,
SWOT 4.1.5.1.2; 4.1.5.1.3
1.1.6 Konservasi Kawasan Non Hutan Roadmap 4.8; Roadmap 768,41 APBD Provinsi;
(Penghijauan Hutan Rakyat) 4.5, Roadmap 4.19; Masyarakat
Rencana 1-1-3, SWOT
4.1.5.1.2; 4.1.5.1.3
1.1.7 Agroforestry Roadmap 4.8; Roadmap 559,75 APBD Provinsi;
4.5, Roadmap 4.19; Masyarakat
Rencana 1-1-3, SWOT
4.1.5.1.2; 4.1.5.1.3
1.1.9 Sosialisasi dan pendampingan masyarakat SWOT 4.1.5.1.11; 1,50 APBD Provinsi;
dalam konservasi hutan dan lahan Rencana 1.1.3 APBD Kab-Kot;
1.2. Pengembangan Luas 1.2.1 Pengadaan lahan untuk pengembangan 0,00 Hibah; APBN;
Ruang Terbuka Hijau (RTH) ruang terbuka hijau
dan Biru Perkotaan
1.2.2 Penanaman dan pemeliharaan tanaman ** 0,00 Hibah; APBN;
(Program RHL)
1.2.3 Pembangunan Embung dan Kolam di Kota ** 0,00 Hibah; APBN;
1.3 1.3. Pengendalian Pengambilan 1.3.2 Melaksanakan sosialisasi dan penyadaran Roadmap …; 1,25 APBD Kab-Kot;
Air Tanah publik tentang bahaya pengambilan air tanah Rencana 1-2-8; 5-3-1;
dalam yang melampaui batas aman, secara
berkelanjutan
1.3.4 Peningkatan jaringan monitoring air tanah di Roadmap 7.3; 13,50 APBD Provinsi;
wilayah Bandung Rencana 1-2-8
1.3.5 Menindak terhadap pengambilan tidak berijin Roadmap …; 12,50 APBD Kab-Kot;
dan melebihi ijin (penegakan hukum) Rencana 1-2-8
2.5 1.4. Pengembangan Destinasi 1.4.1 Pengembangan wisata alam di Situ Cisanti. SWOT 4.2.5.7 1,00 APBD Provinsi;
Wisata Alam APBD Kab-Kot;
1.4.2 Pengembangan wisata agro di Pecet, SWOT 4.2.5.7 1,50 APBD Provinsi;
Kertasari, Lembang dan Pangalengan APBD Kab-Kot;
1.4.5 Pengembangan wisata alam di Tiga Pesona SWOT 4.2.5.7 1,00 APBD Provinsi;
Dewa (Sanghyangpoek, Sanghyangtikoro, APBD Kab-Kot;
dan Sanghyangkenit).
1.4.6 Pengembangan wisata alam di Citatah. SWOT 4.2.5.7 1,50 APBD Provinsi;
APBD Kab-Kot;
1.5. Pengembangan 1.5..6 Pengembangan diversifikasi usaha pertanian SWOT 4.2.5.2. 0,45 APBD Provinsi;
Perkebunan dan Pertanian dan perkebunan APBD Kab-Kot;
Campuran dengan
Pengendalian Erosi
1.5..7 Pengembangan kebun bibit pertanian pangan SWOT 4.1.5.2.1; Rencana 3,00 APBD Provinsi;
( padi, palawija, sayuran, buah) dan 1.1.13 APBD Kab-Kot;
perkebunan
1.7. Pengembangan Industri 1.7.2 Pengembangan prasarana pengolahan air 1.594,33 Pinjaman; Hibah;
Ramah Lingkungan limbah Industri APBN; APBD
Provinsi; APBD
Kab-Kot;
1.7.3 Peningkatan Pengetahuan Pelaku Industri 2,67 Hibah; APBN;
terkait Pengolahan Limbah Industri APBD Provinsi;
APBD Kab-Kot;
1.7.4 Pengembangan kawasan industri ramah 2,34 Hibah; APBN;
lingkungan
3.1 1.8. Pengembangan Prasarana 1.8.1 Pembangunan Dam Pengendali SWOT 4.1.1.4.10; 14,76 APBD Provinsi;
Konservasi Air Rencana 1.1.7
1.8.2 Pembangunan Dam Penahan SWOT 4.1.1.4.10; 12,20 APBD Provinsi;
Rencana 1.1.7
1.8.3 Pembangunan Gully Plug SWOT 4.1.1.4.10; 1,27 APBD Provinsi;
Rencana 1.1.7
1.8.4 Pembangunan Sumur Resapan SWOT 4.1.1.4.10; 0,29 APBD Provinsi;
Rencana 1.1.7
4
ESTIMASI SUMBER
LOKASI TAHAP PILAR INTERVENSI AKTIVITAS SUMBER INFORMASI
BIAYA (M Rp.) PENDANAAN
Hulu Panjang 3.1 1.8.5 Teras Gulud / Bangku SWOT 4.1.1.4.10; 986,32 APBD Kab-Kot;
Rencana 1.1.7 Masyarakat
1.8.6 Parit Buntu (Rorak) 76,39 APBD Kab-Kot;
Masyarakat
1.8.8 Memasyarakatkan pembuatan sumur resapan 0,00 Hibah; APBN;
dan biopori oleh seluruh masyarakat di
daerah resapan
3.2 1.9. Peningkatan Sumber Air 1.9.3 Opsi 5 Waduk 1.183,76 Pinjaman; APBN;
Baku Cekungan Bandung
1.9.4 Opsi Saguling 3.296,59 Pinjaman; APBN;
BUMN/BUMD;
PPP;
1.9.5 Opsi Large scale interbasin 2.112,83 Pinjaman; APBN;
BUMN/BUMD;
PPP;
1.10. Peningkatan dan Perluasan 1.10.1 Program penurunan kehilangan air (2% per 0,63 APBD Provinsi;
Pelayanan PDAM year) BUMN/BUMD;
5
ESTIMASI SUMBER
LOKASI TAHAP PILAR INTERVENSI AKTIVITAS SUMBER INFORMASI
BIAYA (M Rp.) PENDANAAN
PAKET E (Wilayah Tengah Jangka Pendek 2010-2015)
Tengah Menengah 2.1. Pengembangan Hortikultura 2.1.1 Peningkatan Produksi dan Nilai Tambah Rencana 1-3-11 36,33 Hibah; APBN;
dan Pertanian Campuran Produksi Pertanian dan Perikanan (2.5.2) APBD Provinsi;
APBD Kab-Kot;
BUMN/BUMD;
Masyarakat
2.1.2 Pengendalian pencemaran air yang Rencana 1-3-11 5,00 Hibah; APBN;
disebabkan oleh pertanian dan perikanan APBD Provinsi;
(3.1.5) APBD Kab-Kot;
BUMN/BUMD;
CSR; Masyarakat
2.2. Peningkatan Pengelolaan 3 2.2.1 Pengendalian pencemaran air yang Roadmap 4.16 4,65 APBN;
Waduk disebabkan oleh perikanan di 3 waduk BUMN/BUMD;
2.2.2 Pengembangan Pariwisata Air di 3 waduk 20,00 APBN; APBD Kab-
Kot;
2.2.3 Operation Procedure 3 waduk Rencana 2-3-8 5,00 Pinjaman; Hibah;
APBN;
2.3. Peningkatan dan Perluasan 2.3.1 Program penurunan kehilangan air (2% per Rencana 1-3-11 1,69 APBD Provinsi;
Pelayanan PDAM year) BUMN/BUMD;
2.3.3 Pembangunan jaringan pipa distribusi Rencana 1-3-11 262,60 APBD Kab-Kot;
BUMN/BUMD;
2.3.4 Pembangunan sambungan domestik baru Rencana 1-3-11 105,04 BUMN/BUMD;
Masyarakat
2.3.5 Pembangunan sambungan non-domestik 7,88 BUMN/BUMD;
baru Masyarakat
2.4. Peningkatan Lingkungan 2.4.4 Kerjasama Partisipasi Masyarakat/CSO Untuk Rencana 1-3-11 352,50 Pinjaman; APBN;
Permukiman Perbaikan Sanitasi Lingkungan (STBM, APBD Provinsi;
SaniMas, PLP…)
2.4.5 Pembangunan Fasilitas MCK/IPAL Komunal 23,10 Hibah; APBN;
Bersama APBD Provinsi;
APBD Kab-Kot;
2.5. Pengembangan 2.5.1 Peninggian Bendungan Cirata (termasuk Rencana 1-3-11 85,82 Hibah; APBN;
Pemanfaatan Tenaga Air Studi Kelayakan, DED,
Pembangunan/Peningkatan Bendungan dan
bangunan pelengkap)
2.5.3 Pembangunan PLTA Curug (Pembangkit Rencana 1-3-11 27,90 Pinjaman; APBN;
Listrik Aliran Sungai di Curug (termasuk kaji
ulang Rencana Induk 1997, Studi Kelayakan,
Perencanaan Teknis dan Konstruksi serta
pengawasan))
Jumlah PAKET F: 895,02 M Rupiah
6
ESTIMASI SUMBER
LOKASI TAHAP PILAR INTERVENSI AKTIVITAS SUMBER INFORMASI
BIAYA (M Rp.) PENDANAAN
3.3.5 Menindak terhadap pengambilan tidak berijin Roadmap …; 3,00 APBD Kab-Kot;
dan melebihi ijin (penegakan hukum) Rencana 1-2-8
1.5 3.4. Peningkatan Proteksi 3.4.2 Penanaman hutan bakau sepanjang pantai ** 0,01 Hibah; APBN;
Pantai Secara Vegetasi dan untuk mengantisipasi kenaikan permukaan
Secara Fisik laut
2.5 3.6. Pelestarian Ketahanan 3.6.1 Pengembangan terminal Agrobisnis dan SWOT 15,00 Hibah; APBN;
Pangan Padi Secara pasar lelang komoditi pertanian
Berkesinambungan
3.6.2 Sosialisasi pemanfaatan pupuk anorganik Rencana 1-3-13 1,13 Hibah; APBN;
berlebihan dan tinja peternakan serta manfaat
dan cara pembuatan kompos dan instalasi
biogas
3.6.3 Mempercepat penerapan SRI (System of Rice Roadmap 2.25; 292,11 Hibah; APBN;
Intensification) Rencana 2-3-3; 2-3-4; 2-3-
14;
3.6.4 Pembuatan rumah kompos Roadmap 4.19 108,00 APBN;
3.8. Pengembangan Industri 3.8.1 Peningkatan Daya Saing Industri 4,62 APBD Provinsi;
Ramah Lingkungan APBD Kab-Kot;
3.8.2 Pengembangan prasarana pengolahan air 90,91 Hibah; APBN;
limbah Industri APBD Provinsi;
APBD Kab-Kot;
3.8.3 Peningkatan Pengetahuan Pelaku Industri 2,20 Hibah; APBN;
terkait Pengolahan Limbah Industri APBD Provinsi;
APBD Kab-Kot;
3.8.4 Pengembangan kawasan industri ramah 0,70 Hibah; APBN;
lingkungan
3.2 3.9. Peningkatan Sumber Air 3.9.1 Pengelolaan dan Pipa Transmisi dari Tarum 629,72 Pinjaman; APBN;
Baku Jabodetabek Kanal Barat (Bekasi) BUMN/BUMD;
PPP;
3.10. Peningkatan dan Perluasan 3.10.1 Program penurunan kehilangan air (2% per 18,24 APBD Provinsi;
Pelayanan PDAM year) BUMN/BUMD;
4.1 3.14. Peningkatan Sistem 3.14.1 Rehabilitasi Sistem Drainase SWOT-ASAP 4.1.1.2; 45,00 APBD Kab-Kot;
Drainase Roadmap 5.14;
Rencana 3-1-5;
3.14.2 Menyusun perencanaan detail rehabilitasi dan Rencana 3-1-5 0,52 Hibah; APBN;
pengembangan jaringan drainasi daerah
permukiman, perkotaan, dan kawasan
industri.
3.14.4 Merencanakan sistem drainasi mikro setiap Rencana 3-1-6 0,51 Hibah; APBN;
daerah perkotaan dan industri, yang terpadu
dengan drainasi makro/ utama/ sungai.
3.15. Pengendalian Banjir 3.15.1 Pengendalian banjir 1.897,90 Pinjaman; APBN;
Wilayah Hilir
3.15.2 Pengendalian Penambangan Bahan Galian 29,73 Pinjaman; Hibah;
Golongan C APBN;
Jumlah PAKET G: 4.787,09 M Rupiah
7
ESTIMASI SUMBER
LOKASI TAHAP PILAR INTERVENSI AKTIVITAS SUMBER INFORMASI
BIAYA (M Rp.) PENDANAAN
3.8.3 Peningkatan Pengetahuan Pelaku Industri 2,42 Hibah; APBN;
terkait Pengolahan Limbah Industri APBD Provinsi;
APBD Kab-Kot;
3.8.4 Pengembangan kawasan industri ramah 1,47 Hibah; APBN;
lingkungan
3.2 3.9. Peningkatan Sumber Air 3.9.1 Pengelolaan dan Pipa Transmisi dari Tarum 3.153,50 Pinjaman; APBN;
Baku Jabodetabek Kanal Barat (Bekasi) BUMN/BUMD;
PPP;
3.10. Peningkatan dan Perluasan 3.10.1 Program penurunan kehilangan air (2% per 28,69 APBD Provinsi;
Pelayanan PDAM year) BUMN/BUMD;
8
ESTIMASI SUMBER
LOKASI TAHAP PILAR INTERVENSI AKTIVITAS SUMBER INFORMASI
BIAYA (M Rp.) PENDANAAN
3.11.2 Pembangunan IPAL (Semi-Sentral) 18,65 Pinjaman; APBN;
3.11.3 Pembangunan pipa jaringan air limbah 1.678,50 BUMN/BUMD;
(conventional sewer) Masyarakat
3.11.4 Pembangunan sambungan domestik baru 223,80 BUMN/BUMD;
Masyarakat
3.12. Peningkatan Lingkungan 3.12.4 Kerjasama Partisipasi Masyarakat/CSO Untuk 735,00 Pinjaman; APBN;
Permukiman Perbaikan Sanitasi Lingkungan (STBM, APBD Provinsi;
SaniMas, PLP…)
3.12.5 Pembangunan Fasilitas MCK/IPAL Komunal 210,35 Hibah; APBN;
Bersama APBD Provinsi;
APBD Kab-Kot;
3.2 3.13. Rehabilitasi dan 3.13.2 Perbaikan irigasi Cisangkuy 304,58 Hibah; APBN;
Peningkatan Prasarana
Irigasi
3.13.3 Meningkatkan sumber air untuk irigasi Roadmap 2.5; 2,6; 2,7; 846,77 Hibah; APBN;
(Cipunegara Hulu, Cipancuh, Ciherang) Rencana 2-3-2
3.13.4 Modernisasi sistem irigasi Saluran Tarum 1.265,73 Hibah; APBN;
Barat, Tarum Timur dan Tarum Utara
4.1 3.15. Pengendalian Banjir 3.15.2 Pengendalian Penambangan Bahan Galian 40,13 Pinjaman; Hibah;
Wilayah Hilir Golongan C APBN;
Jumlah PAKET H: 15.722,23 M Rupiah