1 Selasa, 5 Mei 2020 Responsi Laporan Kasus mengenai Head Injury/ Cedera Kepala CPAP (Continuous Positive Airway Pressure) alah gas yang diberikan dengan tekanan rendah melalui hidung. Efek dari CPAP adalah meningkatkan volume paru dan compliance, mengatur pernapasan lebih teratur, conserve surfactant, menurunkan atelektasis, insiden apnoe, resistensi, pulmonary oedema dan reintubasi sesudah ekstubasi. Indikasi pemakaian CPAP adalah segera setelah lahir pada bayi baru lahir dengan gangguan pernapasan, bayi dengan RDS, setelah ekstubasi, apnoe dan bradikardi berulang FiO2 (konsentrasi O2 inspirasi) ETT (Endotracheal Tube) adalah sejenis alat yang digunakan di dunia medis untuk menjamin saluran napas tetap bebas, ETT banyak digunakan oleh dokter dengan spesialisasi anestesi dalam pembiusan dan operasi. Tujuan Foley Kateter Menjaga agar kandung kemih tetap kosong untuk menunjang penyembuhan luka, pengobatan beberapa infeksi dan operasi suatu organ dari sistem urine dimana kandung kemih tidak boleh tegang sehingga menekan unsur lain. Kegunaan Sanmol infusion (paracetamol) adalah sebagai penurun demam, mengurangi nyeri ringan hingga sedang setelah proses operasi, dimana pemberian dengan cara lain seperti secara oral atau rectal tidak memungkinkan dan secara klinis pemberian secara intravena dapat dibenarkan. Sedangkan Kegunaan paracetamol oral untuk penurun demam dan pereda nyeri, seperti nyeri haid dan sakit gigi. Craniotomy adalah perbaikan pembedahan, reseksi atau pengangkatan pertumbuhan atau abnormalitas di dalam kranium, terdiri atas pengangkatan dan penggantian tulang tengkorak untuk memberikan pencapaian pada strukturintracranial. (Susan M, Tucker, Dkk. 1998). Indikasi dilakukan tindakan craniotomy atau pembedahan intrakranial adalah sebagai berikut: 1. Pengangkatan jaringan abnormal baik tumor maupun kanker 2. Mengurangi tekanan intrakranial 3. Mengevakuasi bekuan darah 4. Mengontrol bekuan darah 5. Pembenahan organ-organ intracranial 6. Tumor otak 7. Pendarahan (hemorrhage) 8. Kelemahan dan pembuluh darah (cerebral aneurysme) 9. Peradangan dalam otak 10. Trauma pada tengkorak Craniectomy adalah suatu prosedur bedah yang dilakukan dengan membuka tengkorak untuk menghilangkan tekanan di area tersebut ketika otak mengalami pembengkakan. Kraniektomi dilakukan setelah terjadinya cedera otak traumatis dan merupakan operasi kegawatdaruratan untuk menyelamatkan jiwa yang sering juga disebut kraniektomi dekompresi (DC). Indikasi : 1. Menurunkan tekanan di rongga kepala (TIK) 2. Mengatasi hipertensi intrakranial (ICHT) 3. Mengatasi perdarahan otak