PROBLEM TEOLOGIS MODERN: ISU KEBANGKITAN KOMUNISME DI
INDONESIA
Muhammad Hasan Tafsir (18320168)
Sastra Inggris, Fakultas Humaniora, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
18320168@student.uin-malang.ac.id
PENDAHULUAN
Dalam sejarah, komunisme telah membawa pengaruh besar bagi negara-negara di
dunia termasuk di indonesia. Terutama semenjak Indonesia merdeka, komunis tidak segan- segan menampakkan taringnya di hadapan masyarakat lewat aksi-aksi mencengangkan yang dilakukan para simpatisannya di berbagai wilayah di nusantara. Mulai dari yang terkenal seperti peristiwa Madiun tahun 1948, peristiwa lubang buaya di tahun 1965, hingga aksi-aksi kecil di pelosok desa yang terangkum dalam media massa setempat maupun cerita-cerita yang disampaikan secara turun-temurun. Semua aksi tersebut telah sukses menyebarkan teror di kalangan masyarakat melalui berbagai bidang seperti militer, politik, pendidikan, ekonomi, militer, bahkan permasalahan agamapun tak luput dari perhatian komunis. Indonesia sejak awal merupakan negara yang berdiri dengan konsep keagamaan yang kuat. Seperti yang tertera di sila pertama dari Pancasila yang merupakan dasar negara yag berbunyi “ketuhanan yang maha esa”. Hal ini tentu sangat bertentangan dengan paham komunis yang menolak adanya kehidupan beragama. Seperti yang tercantum di pasal 13 Program Partai Komunis Rusia “tiap-tiap anggota Partai Komunis tidak boleh beragama dan harus mengambil bagian dengan giat untuk menghentikannya.” [CITATION Kon58 \p 415 \l 1057 ] . Namun, orang- orang yang pro terhadap komunis akan berusaha sebisa mungkin menyanggah pernyataan tersebut dengan dalih bahwa hal itu hanya ada pada Partai Komunis Rusia saja, ateis berbeda dengan komunis, atau bahkan sampai nama-nama tokoh beragama yang menganut paham komunis. Oleh karena itu, penulis akan menjelaskan definisi komunis melalui perjalanan sejarahnya, sehingga bisa didapat definisi tepat dari komunis, hubungannya dengan ateis , serta alasan mengapa komunis tak lagi relevan di dunia modern khususnya Indonesia dan bahaya dari paham komunis.