disusun Oleh
Indriyani Widiastuti (319010)
Kasus
A. Pengkajian
A. Pengkajian Primer
1. Airway
Tidak ada sumbatan jalan napas.
2. Breathing
Tn K mengalami sesak napas. Dengan pernapasan cepat dan dangkal.
Pada pengkajian diperoleh frekuensi napas 30x / menit.
3. Circulation
TN K terlihat pucat, nadi sangat lemah, CRT 4 detik
Dari hasil pengkajian di dapatkan TD 80/50 mmHg. N : 110x/menit.
4. Disability
Kesadaran Tn K Menurun, Tingkat kesadaran Apatis GCS E3V4M5).
Kesadaran umum lemah.
B. Pengkajian Sekunder
1. Riwayat Pasien
Menurut keluarga, klien sudah mengalami diare 3 hari lalu dengan
konsistensi cair, ampas sedikit. Sejak tadi pagi, istri klien mengatakan
klien sudah BAB kurang lebih 7x dengan konsistensi cair.
2. Identitas Dan Riwayat Kesehatan
1) Data demografi
Nama : Tn. K
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 35 tahun
Status : Kawin
Agama : Islam
Alamat : Jln kencana Rancaekek
No. Medrek : 101010
Tanggal Masuk : 20 April 2020
Tanggal Pengkajian : 20 April 2020
2) Riwayat kesehatan
1) Riwayat penyakit sekarang
Pada saat pengkajian istri klien mengatakan bahwa klien telah
mengalami diare sejak 3 hari lalu. Keluarga tidak mengetahui
penyebab klien diare. Klien sudah meminum obat yang dibeli
di warung untuk diare, namun belum teratasi frekuensi diare
malah semakin banyak. Tadi pagi pukul 10.30 klien setelah
keluar dari kamar mandi langsunf pingsan dan tidak sadarkan
diri. Kemudian keluarga membawa pasien ke IGD RD Medika
Utama pada pukul 11. 25 WIB
2) Riwayat penyakit sebelumnya
Keluarga mengatakan sebelumnya klien tidak pernah masuk
rumah sakit. Keluarga klien juga mengatakan klien tidak
mempunyai alergi terhadap makanan atau minuman ataupun
obat-obatan.
3) Pemeriksaan Fisik
1. Status kesehatan umum
Kesadaran : Apatis
TD : 80/50 mmHg
Nadi: 110x/menit
RR : 30x/menit
Suhu: 350C.
2. Keadaan Fisik
a) Kepala dan leher
Mata : cekung, kongjungtiva anemis, pupil isokor
miosis
Mulut : mukosa bibir kering. Lidah terlihat keriput
b) Respirasi : Pernapasan cepat dan dangkal. Terpasang
O2 10 L/menit
c) Kardiovaskuler : adanya penurunan tekanan darah yaitu
80/50 mmHg
d) Abdomen
Saat di auskultasi terdengar suara peristaltik kurang
lebih 37x/ menit .
e) Perkemihan
Mengalami penurunan
f) Integument
Kulit terlihat kering dan turgor kulit tidak elastis, , CRT
4 detik
g) Neurologis
Klien mengalami penurunan kesadaran Apatis dengan
GCS E3V4M5
3) Diagnosa Medis : syok hipovolemik e.c diare
4) Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Lab : Na : 115 mmol/L, K : 2,2 mmol/L, Cl 9,8
mmol/L, Hb : 10,5 g/dl, HCT(Hematokrit) :31,8 % ,
RBC(Eritrosit) : 3,64 10^3/UL.
B. Therapy
O2 dengan masker non rebreathing 10-13 Ltr
Infus RL
Atapulgit 4x2/harismectite 3x1 sachet.
Ertromisin 500 mg 4x/hari
C. Analisa Data
3 Senin 20 Perfusi perifer 1. Monitor adanya daerah 2. Pasien masih terlihat lemas £
April 2020 tidak efektif b.d tertentu yang hanya peka O:
vasokontriksi terhadap 1. TD : 90/70 mmHg
pembuluh darah panas/dingin/tajam/tumpul Nadi : 100x/menit
O : Akral dingin
2. Akral hangat
2. Kaji warna kulit, nadi
perifer, CRT dan akral 3. CRT 3 detik
O : kulit pucat, Nadi A:
110x/menit CRT 4 detik Perfusi perifer tidak efektif
3. Monitor adanya
tromboplebitis P:
O : tidak ada Lanjutkan Intervensi