Pert 11 - 12 - CPM
Pert 11 - 12 - CPM
Nama Mata Kuliah : Rekayasa Perencanaan dan Pengendalian Proyek Mulai Berlaku :September 2007
CRITICAL PATH
METHOD (CPM)
Critical Path Method (CPM)
Penjadwalan dengan Network diagram (Diagram
Jaringan Kerja) adalah diagram penjadwalan yang
menunjukan hubungan-hubungan antar
kegiatan/aktifitas/pekerjaan atau
event/peristiwa/kejadian dan durasinya dalam suatu
proyek
Aktifitas Aktifitas
1 2 3
Hubungan Hubungan
aktifitas aktifitas aktifitas
A B C
Logis Logis
Starting Event Finishing Event
Nama Kegiatan
i j
Durasi Kegiatan
1 2 3
Maka Penggambarannya
A B C
1 2 3 4
A mendahului B B mengikuti A
B mendahului C C mengikuti B
2 No Kode Kegiatan Prodecessor Successor
1 A - BC
2 B A -
3 C A -
3
A B
1 2
C 4
A predecessor B,C
BC successor A
No Kode Predesessor Successor
3 Kegiatan
1 A - B, C
2 B A D
3 C A E
4 D B -
5 E C -
D
B 3 5
A
1 2
E
4 6
C
No Kode Predesessor Successor
4 Kegiatan
1 A - B,C
2 B A D, E
3 C A E
4 D B -
5 E B, C -
D
3 5
A B
1 2 X
E
C 4 6
B, C predecessor E Ada kegiatan dummy
D, E Successor B (X) dari B ke E
Perhitungan -CPM
Langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam penyusunan
CPM suatu proyek adalah sbb:
1) Menyiapkan dan menyusun daftar kegiatan/pekerjaan yang ada pada
suatu proyek yang akan dibuat CPM-mya. Misalnya memberi kode
untuk setiap jenis kegiatan/pekerjaan.
2) Perhitungan durasi (waktu) yang akan diperlukan untuk menyelesaikan
masing-masing kegiatan/pekerjaan
3) Menentukan hubungan antara kegiatan
Mana kegiatan yang mendahului (predecessor)
Mana kegiatan yang mengikuti (successor)
Mana kegiatan yang bersamaan
4) Menyusun/menggambarkan kegiatan-kegiatan tersebut dalam bentuk
network, dengan memasukkan kode masing-masing kegiatan,
event/node yang saling berhubungan dan durasinya. Angka-angka
pada setiap even pada pangkal arrow. Tiap event/node
EETdisiapkan/dibagi
untuk EET dan LET
LET
5) Menghitung dan menganalisis EET dan LET dari masing-masing
kejadian/event/node untuk setiap kegiatan, dengan perhitungan
dan analisis kemuka (forward) untuk menentukan EET,
perhitungan dan analisis ke belakang (backward) untuk
menentukan LET
1) Perhitungan ke muka (forward)
Untuk menentukan EET setiap event menggunakan perhitungan ke
muka (forward)
Jika hanya satu kegiatan (arrow) menuju event/node, maka
EETj = EETi + D
C EET C
7
i j 2 3 12
D 5
EET3 = EET2+D
=7+5 =12
Jika lebih dari satu kegiatan (arrow) menuju suatu event/node, EET
tersebut diambil yang akan menghasilkan EET maksimum
(terbesar)
8
1 A
LET LET
E E
i j 5 6
D 13 7 20
LET 5 = 20 – 7 = 13
Jika lebih dari satu kegiatan (arrow) menuju suatu
event/node, maka LET node tersebut diambil yang
akan menghasilkan LET minimum/terkecil
7
I 25
8
6 J 8
11 18
K 7
9
5
LET = LET7 +DI
6.7
20
= 25 - 8 = 17
LET 6.8 = LET8 +DJ
= 18-7 = 11
LET 6.9 = LET9 + DK
Diambil yang minimum LET6.8= 11
= 20-5 = 15
SOAL
Durasi
NO Kegiatan Predecessor
(minggu)
1 A 5 -
2 B 6 A
3 C 4 A
4 D 4 B
5 E 9 B
6 F 6 BC
7 G 3 D
8 H 6 EF
9 I 4 GH
JAWABAN
11 D 15
3 5
B 11 4 23
G
3
1 0 A 5
6 26 I 30
2 9 E 7 3
0 5 5 26 4 30
C H
4 11 F 20 6
4 6
14 6 20
EETi
10 18
i j
D (5) 23
Total float = LF – ES – D
= 23 –10 –5 = 8
Start Float = (LF – D) – ES
= LS – ES = 18 –10 =8
Finish Float = LF – (ES + D)
= LF – EF = 23 – 15 = 8
2. Free Float
Yaitu jumlah waktu tenggang (tunda)
maksimum antara kegiatan dini/awal yang
masih mungkin tanpa mengakibatkan
terlambatnya waktu start awal kegiatan
berikutnya.
EETi EETJ
10 A 18
i J
12 D (5) 20
10 A
i J
12 D (5) 20
LETi
9 D 16 TFD = 16 – 9 - 7 = 0
3 5 FFD = 16 – 9 - 7 = 0
9 16 IFD = 16 – 9 – 7 = 0
7
~ Kegiatan F
16 F 21
TFF = 21 – 16 - 5 = 0
5 7
21
FFF = 21 – 16 - 5 = 0
16
5 IFF = 21 – 16 – 5 = 0
Jenis dan Perhitungan Float (lanjutan)
1 1-2 A 5 0 5 0 5 0 0 0 Kritis
2 2-3 B 4 5 9 5 9 0 0 0 Kritis
3 2-4 C 3 5 8 9 14 6 0 0
4 3-5 D 7 9 16 9 16 0 0 0 Kritis
5 4-6 E 5 8 13 14 19 6 0 0
6 5-7 F 5 16 21 16 21 0 0 0 Kritis
7 6-7 G 2 13 15 19 21 6 0 0