Pengawasan terhadap anggaran merupakan suatu proses untuk
mengetahui tindakan apa yang sedang dikerjakan dan apakah tindakan tersebut telah sesuai dengan anggaran yang direncanakan sebelumnya. Dengan demikian, melalui proses ini dapat ditentukan keberhasilan ataupun penyimpangan suatu tindakan. Pengawasan anggaran ini memiliki beberapa kelebihan dan kelemahan. Keunggulan Pengawasan Anggaran a. Pengawasan anggarantunduk pada penilaian manusia dengan segala kelemahan-kelemahan yang ditimbulkannya. b. Kegiatannya ditujukkan pada pencapaian tujuan umum. c. Tegasnya bertanggung jawab. d. Tindakan yang diambil berdasarkan hasil penelitian dan pertimbangan yang matang. e. Kelemahan organisasi, manajerial dan pekerja melalui pengawasan biaya ini dapat cepat diketahui. f. Dapat mengurangi atau memperkecil hal-hal yang tidak diinginkan. g. Pemanfaatan tenaga kerja dan peralatan dapat lebih baik dan dapat lebih stabil. Kelemahan Pengawasan Anggaran a. Masih sering terjadi kelemahan atau kekurangan disebabkan sifat subjektif dari manusia. b. Tidak menjamin hasil-hasil yang memuaskan dan tidak menjamin timbulnya tanggungjawab pribadi. c. Standar yang dipergunakan merupakan mandat dan tidak selalu dipergunakan. d. Ketidakpastian terhadap peramalan akan masa yang akan datang. e. Data yang ada harus diterjemahkan dan dievaluasi. f. Kurang terjadi komunikasi. g. Keberhasilannya baru tampak setelah waktu yang lama. h. Membutuhkan waktu, biaya dan usaha yang besar.
2. Apa pentingnya fungsi pengawasan dalam manajemen?
Pengawasan merupakan salah satu fungsi manajemen untuk menjamin
agar apa yang dilaksanakan atau hasil yang dicapai sesuai dengan apa yang telah direncanakan. Dengan pentingnya pengawasan ini karena dengan pengawasan akan sangat menentukan apakah terjadi kemajuan dalam tercapainya suatu tujuan sesuai dengan apa yang telah direncanakan. Selain itu, kalau fungsi-fungsi manajemen lainnya berjalan baik maka pengawasan kurang diperlukan. Tapi karena jarang terjadi bahwa fungsi-fungsi tersebut berjalan sempurna maka mutlak diperlukan fungsi pengawasan. Jadi, pengawasan tersebut berhubungan dengan dan menjadi bagian dari akibat fungsi manajemen lainnya, seperti perencanaan, pengorganisasian dan aktuasi.
3. Apa yang membedakan antara invention (penemuan) dan
inovasi?
Invention (penemuan) yaitu penciptaan suatu produk baru yang
dapat dimintakan hak patennya. Inovasi sendiri belum tentu suatu hal yang sebelumnya tidak diketahui orang dan kerena itu, tidak dapat dimintakan hak patennya, sedangkan Invention merupakan penemuan suatu hal atau produk baru yang sebelumnya tidak diketahui orang dan biasanya dapat dimintakan hak patennya. Invention juga dapat berarti penemuan suatu produk baru yang didasarkan pada penemuan-penemuan sebelumnya. Inovasi tidaklah harus berarti menemukan sesuatu yang baru (Invention) tetapi dapat pula penerapan sesuatu yang telah ada pada organisasinya.
4. Bagaimana sebaiknya seorang manajer menjalankan fungsi
representasi?
Seorang manajer juga dituntut untuk menjalankan fungsi representasi
yakni kegiatan lainnya berupa menjalin hubungan dengan kelompok luar. Dengan kata lain, ia harus dapat mewakili organisasi yang dipimpinnya dalam melaksanakan hubungan dengan pihak-pihak di luar organisasinya. Dalam beberapa perusahaan mendorong seorang manajer meningkatkan beberapa hubungan yang diperlukan. Dalam hal ini juga diperlukan teknik hubungan masyarakat yang baik menjadi yang penting. Karena suatu perusahaan tidak dapat hidup atau beroperasi tanpa adanya hubungan-hubungan dengan kelompok luar apakah masyarakat, leveransir, pemerintah, lembaga keuangan, Bank dan lainnya.