Disusun oleh :
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah dan inayah-Nya
kepada kami, sehingga kami dapat dapat menyelesaikan makalah pancasila tentang penerapan
pancasila dikehudupan bermasyarakat dengan tepat waktu. Penulis menyadari bahwa masih
banyak kekurangan dan kesalahan dalam makalah ini, oleh karena itu kami selaku penulis
mengharap kritik dan saran yang berguna bagi kesempurnaan makalah ini di masa mendatang.
Melalui makalah ini, kami selaku penulis berharap bahwa makalah ini dapat memberikan
informasi dan pengetahuan baru bagi pembacanya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
pembaca dan kami sebagai penulis.
Daftar isi
Kata Pengantar
Daftar isi
Bab 1 Pendahuluan
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Tujuan
Bab II Pembahasan
Pengertian Pancasila
Pancasila Mennurut Para Ahli
Penerapan Nilai-Nilai Pancasila
Bab III Penutupan
Kesimpulan
Daftar Pustaka
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional Pasal 3 menegaskan bahwa fungsi dan tujuan pendidikan nasional
adalah untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peadaban
bangsa yang bermartabat dalam rangka mencersdaskan kehidupan bangsa, bertujuan
untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap.
Kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia?
2. Bagaimana pandangan beberapa para ahli tentang Pancasila ?
3. Bagaimana penerapan Pancasila dalam kehidupan Bermasyarakat?
C.Tujuan
1 Untuk mengetahui Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia.
2 Untuk mengetahui nilai tiap-tiap sila dari Pancasila?
3 Untuk mengetahui Pancasila Sebagai Pedoman Kehidupan Dalam Masyarakat
Berbangsa dan Bernegara
Bab II Pembahasan
Mengapa pancasila dijadikan sebagai dasar Negara? Negara tanpa dasar, bagaikan
rumah tanpa fondasi. Maksudnya adalah ketika Negara tidak mempunyai dasar
mengapa Negara itu terbentuk, maka akan mudah runtuh atau dijajah oleh bangsa lain.
Dasar Negara merupakan kaki untuk berpijak, dimana kaki tersebut harus kuat dan
kokoh. Pancasila mempunyai peran penting dalam pembangunan bangsa Indonesia.
Pancasila adalah dasar Negara yang menjadi sebuah sumber dari segala sumber
hukum yang yang mengatur seluruh pemerintahan, wilayah dan masyarakat Indonesia.
Pancasila terlibat secara langsung dalam hukun Indonesia, yang terikat dengan formal
oleh struktur kekuasaan dan cita – cita hukum yang menjadi seluruh dasar Negara
Indonesia.
1. Ir. Soekarno
Beliau menjelaskan bahwa Pancasila ialah sebuah isi dalam jiwa bangsa
Indonesia yang secara turun temurun ada dalam setiap jiwa warga negara Indonesia.
Jadi Pancasila bukan hanya falsafah negara melainkan juga falsafah bangsa kita
yakniIndonesia.
2.Muhammad Yamin
Menurut Muhammad Yamin, Pancasila ialah kata yang berasal dari kata Panca
yang berarti lima dan Sila yang berarti sendi, jadi Pancasila ialah 5 sendi yang menjadi
dasar dan peraturan untuk mengatur tingkah laku masyarakat menjadi lebih baik.
3.Notonegoro
Sedangkan menurut Notonegoro, Pancasila ialah dasar falsafah negara
Indonesia. Jadi dapat disimpulkan bahwa Pancasila menjadi ideologi negara Indonesia
dan menjadi pandangan hidup bagi bangsa Indonesia.
Sila pertama dari Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa Sila ini berhubungan
terhadap perilaku kita sebagai umat pertama pada Tuhannya. Berikut contoh sikap
yang mencerminkan di sila Pertama :
Sila ini berhubungan terhadap perilaku kita sebagai manusia yang pada hakikatnya
semua sama di Dunia ini. Berikut contoh sikap yang mencerminkan di sila Kedua :
Mengakui persamaan derajat, hak, dan kewajiban asasi setiap manusia tanpa
membedakan.
Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya
sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia.
Tidak semena-mena terhadap orang lain.
Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan, seperti acara acara bakti sosial,
memberikan bantuan kepada panti panti asuhan sebagai bentuk kemanusiaan
peduli akan sesama.
Senang membantu teman yang sedang mengalami kesusahan.
Memberikan bantuan kepada korban bencana alam.
Mengembangkan sikap tenggang rasa.
Menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia.
Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama dengan bangsa
lain.
Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira.
Menyadari bahwa kita mempunyai hak dan kewajiban yang sama.
3. Persatuan Indonesia
Sila ini berhubungan terhadap perilaku kita sebagai warna Negara Indonesia untuk
bersatu membangun negeri ini. Berikut contoh sikap yang mencerminkan di sila Ketiga :
Sila ini beruhubungan terhadap perilaku kita untuk selalu bermusyawarah dalam
menyelesesaikan masalah. Berikut contoh sikap yang mencerminkan di sila Keempat :
Sila ini berhubungan dengan perilaku kita dalam bersikap adil terhadap semua orang.
Menjunjung tinggi semangat kekeluargaan dan gotong royong.
Peduli terhadap penderitaan yang dialami orang lain.
Tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang merugikan pihak umum.
Suka melakukan perbuatan dalam rangka mewujudkan kemajuan dan keadilan
sosial.
Mengembangkan perbuatan-perbuatan yang luhur yang mencerminkan sikap
dan suasana kekluargaan dan kegotongroyongan.
Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
Menghormati hak-hak orang lain.
Suka memberi pertolongan kepada orang lain.
Tidak bersifat boros, dan suka bekerja keras
Tidak bergaya hidup mewah.
Bersama-sama berusaha mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan
sosial.
DAFTAR PUSTAKA
*http://www.informasi-pendidikan.com/2017/09/pengertian-pancasila-sebagai-
dasar.html
*www.mikirbae.com
*www.wikipedia.org
*http://www.masterpendidikan.com/2017/01/5-pengertian-pancasila-menurut-para-
ahli.html
* http://www.masterpendidikan.com/2016/03/tujuan-pendidikan-pancasila-beserta-
penjelasannya-lengkap.html