Anda di halaman 1dari 5

Lembar 1

Seorang dokter puskesmas melakukan kunjungan rutin ke sekolah-sekolah di wilayah kerjanya. Dari
sejumlah sekolah dasar yang dikunjunginya, dokter tersebut mendapati kecenderungan anak-anak
mengalami kelebihan berat badan. Dari hasil wawancara dengan beberapa murid SD, dokter
mendapati
bahwa banyak di antara anak-anak tersebut memiliki aktivitas fisik yang kurang.Mereka cenderung
lebih
banyak menghabiskan waktu bermain game elektronik, menonton televisi, atau bermain gadget di
waktu
senggang mereka. Di samping itu, banyak di antara murid SD tersebut memiliki pola makan yang
tidak
sehat, yaitu sering mengonsumsi makanan cepat saji dengan komposisi sayuran hijau yang sangat
minim.

1. Terminology
-

2. identifikasi masalah

- seorang dokter mendapati kecenderungan kelebihan berat badan

- diantara anak memiliki aktivitas kurang, bermain game, menonton tv dan bermain gadget. Juga
memiliki pola makan yg kurang sehat. Sering mengkonsumsi makanan cepat saji dan konsumsi sayur
yang minim

3. hipotesa

- obesitas

- lipogenesis

- malnutrisi

4. analisis masalah

- obesitas adalah kelebihan berat badan karena penimbunan lemak. Presentasi pada wanita yg
memiliki kelebihan berat badan sebesar 30% sedangkan pada lakilaki sebanyak 18-23%

Obesitas disebabkan kelebihan kalori yang masuk berlebih dibandingkan yang dibutuhkan.

Obesitas terjadi karena ketidak seimbangan asupan energi harian dgn pengeluaran energi.

Kelebihan energi disebabkan asupan makanan berlebih, tetapi jika kekurangan energi akan
mengakibatkan rendahnya metabolism, aktivitas fisik berkurang, efek thermogenesis yang
disebabkan oleh asupan yg dimakan.

Faktor terjadinya obesitas adalah faktor genetic, faktor lingkungan, dan faktor sosial ekonomi.

Faktor genetic adalah disebabkan oleh orang tua. Karena terganggunya sistem pusat regulasi lapar
dan kenyang yaitu hormone leptin.

Faktor yg menyebabkan obesitas adalah usia, jenis kelamin, kebudayaan, pendapatan keluarga.
Faktor psikologis merupakan faktor penyebab obesitas juga karena adanya tekanan dari tugas
sekolah atau terpengaruh teman. Lalu mencari pelarian dengan cara makan yg tidak terkontrol.

Nila

- Faktor resiko obesitas adalah penyakit lain yaitu cushing sindrom atau hipotiroidism.

Yessi

- Klasifikasi obesitas ada 2 yaitu sederhana dan khusus. Obesitas sederhana karena kelebihan
berat badan tanpa faktor hormone. Sedangkan obesitas khusus terjadi karena kelainan
hormonal. Bisa juga karena kelainan hipotalamus.

Khoirunnisa

- Komplikasi obesitas pada anak dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan, dapat
menimbulkan beberapa penyakit seperti kardiovaskular dan diabetes mellitus.

Yudi

- Faktor penyebab obesitas adalah faktor obat – obatan golongan steroid karena dapat
menyebabkan meningkatnya berat badan.

Khaira

- Peran jaringan lemak pada obesitas. Jaringan adiposa coklat berfungsi utk melepaskan
energi. Sedangkan adiposa putih berfungsi untuk menyimpan sejumlah energi.
- Pada anak faktor resiko pada dapat juga berupa sindrom metabolic dan hipertensi

Yudi

- Klasifikasi obesitas : obesitas tipe apple shaped, yaitu tipe obesitas kelebihan dibagian perut
dan pinggang. obesitas tipe pear shaped, yaitu obesitas dibagia bawah, panggul dan paha.

Lipogenesis adalah deposisi lemak dan meliputi proses sintesis asam lemak, kemudian sintesis
trigliserida yang terjadi di hati pada daerah sitoplasma dan mitokondria serta jaringan adiposa.

lipogenesis diawali dengan reaksi karboksilasi asetil co a menjadi malonil co a membutuhkan nadph,
biotin.

Bentuk akhir berupa asam lemak palmira dan bahan utama lipogenesis adalah asetil co a.

Patofisiologi obesitas terjadi karena gangguan homeostasis. Jaringan lemak yang menyimpan
memiliki regulasi keseimbangan energi yg memerlukan sensor dari jaringan adiposa. Mekanisme
sensor berada pada hipotalamus.

Lembar 2

Dokter mengambil sampel sebanyak 20 orang anak untuk dilakukan pmeriksaan lemak darah dengan
metode pemeriksaan ccepat (rapid test). Hasil pemeriksaan tersebut mendapatkan rata-rata
kolesterol darah total pada anak berkisar 180-210 mg/dL.
1. Terminology
-

2. identifikasi masalah

- setelah melakukan rapid test didapatkan hasil pemeriksaan ratarata kolesterol darah total pd anak
180-210 mg/dL.

3. hipotesa

- dyslipidemia

4. analisis masalah

- akibat kolesterol darah total yg tinggi dapat menyebabkan gagal jantung, stroke.

- dyslipidemia adalah kelainan metabolism lipid yg ditandai dengan peningkatan dan penurunan
fraksi lipid di plasma.

- dari hasil pemeriksaan kolesterol darah total termasuk tinggi, faktor yg mempengaruhinya adalah
orang tua, cara mengontrol kadar kolesterol pada anak adalah dengan cara mengontrol kadar lemak
yg dikonsumsi agar tidak terjadi obesitas.

- karena kolesterol darah yg tinggi dapat menyebabkan aterosklerosis karena ada penyumbatan pd
asam lemak dan menyebabkan pembuluh darah mengalami penyumbatan, itu yg mengakibatkan
gagal jantung, dan stroke.

- dr scenario terbukti bahwa rata-rata anak memiliki kolesterol tinggi. Faktor resiko adalah karena
dm tipe 2, orang yg merokok dan mengkonsumsi alcohol. Dengan gejala seperti lemas, pusing, dan
mudah Lelah.

- hubungan dyslipidemia dengan penyakit jantung coroner adalah menyebabkan penurunan


antioksidan dalam tubuh yang dapat menyebabkan penyakit jantung coroner.

LEARNING ISSUE

1. PROSES LIPOGENESIS DAN FUNGSI LEMAK. (SUHAILA)


2. FAKTOR RESIKO DISLIPIDEMIA DAN OBESITAS. (KHAIRA)
3. HUBUNGAN OBESITAS DENGAN LIPOGENESIS. (NILA)
4. PATOGENESIS OBESITAS. (FITRIANI)
5. KLASIFIKASI DISLIPIDEMIA (NURUL)
6. PATOGENESIS DISLIPIDEMIA. (RAKA)
7. PENEGAKAN DIAGNOSIS (KHOIRUNISSA)
8. PEMERIKSAAN PENUNJANG. (YESSI)
9. KLASIFIKASI KELAINAN METABOLISME LIPID. (SYIFA)
10. MAKRO DAN MIKRONUTRIEN PENYEBAB DISLIPIDEMIA (ALPHA)
11. TATA LAKSANA DAN PENCEGAHAN (YUDI)

Anda mungkin juga menyukai