Anda di halaman 1dari 6

MATERIAL TEKNIK

(TUGAS MAKALAH)

PROSES PEMBUATAN VELG

KELOMPOK:

AHDA SABILA (5191121004)

SAID M.ILHAM (5193121010)

MHD.FAIZ ZAKI (5193121025)

MUHAMMAD ARIF (5191121006)

RIKI PRAMANA BARUS (5192121002)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN (A)

JURUSAN TEKNIK MESIN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2019
Pengertian

Velg atau rim adalah lingkaran luar desain logam yang tepi bagian dalam dari ban sudah
terpasang pada kendaraan seperti mobil. Fungsi utamanya sebagai sarana penggerak motor
untuk bisa maju ataupun mundur.

Komposisi BahanVelg:

1.Aluminiun (Al) 6.Chromp (Cr)

2.Besi (Fe) 7.Seng (2n)

3.Silikon (Si) 8.Titanium (Ti)

4.Tembaga (Cu) 9.Timbal (Pb)

5.Magnesium (Mg) 10.Zirkonium (2r)

Dari cara pembuatannya,velg dibagi menjadi beberapa jenis yaitu:

1.Forged Wheel: Velg dengan kekuatan sangat tinggi

2.Pressure Cast Wheel: Velg dengan kekuatan sedang

3.Cast Wheel: Velg dengan kekuatan rendah

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memilih velg yang baik adalah

1. Bibir Velg, harus bebas dari pecah ataupun benjol. Cara pengecekannya , sekilas bisa
dengan melihat permukaannya atau menggunakan mesin balancing agar lebih teliti.
Periksa juga apakah ada bekas garis-garis bubutan, karena velg yang pernah bengkok
atau benjol pasti diperbaiki dengan cara dibubut.

2. Offset Velg, apabila ada bekas garis-garis bubutan, berarti velg tersebut sudah dirubah
dari kondisi aslinya.

3. Cat Velg,dalam kondisi asli, cat pada velg akan lebih mengkilap dibanding dengan
polesan. Cara paling mudah dengan melihat pada emblem atau cetakan velg tersebut,
velg yang masih asli memiliki sudut cetakan yang masih tajam.
SIKLUS PEMBUATAN VELG
PROSES PEMBUATAN VELG

1. GRAVITY CASTING

Gravity casting merupakan proses casting paling basic, yaitu cuma dengan
menuangkan lelehan aluminium ke dalam cetakan dengan memanfaatkan gravitasi bumi
untuk memenuhi cetakannya. Jadi kunci utama adalah di desain cetakan yang benar-benar
memperhitungkan arah gravitasi sehingga kepadatan bentuk bisa didapat.

Keuntungannya jelas: harga produksi lebih murah.

2. LOW PRESSURE CASTING

Low pressure casting merupakan proses penuangan aluminium cair


kedalam moulding dengan alat yang menghasilkan tekanan low pressure untuk
menciptakan finished product yang mempunyai tingkat kepadatan lebih tinggi
dibandingkan gravity casting. Low pressure casting sendiri memerlukan biaya produksi yang
lebih tinggi jika dibandingkan dengan proses gravity casting. Langkah ini merupakan proses
paling umum yang digunakan untuk memproduksi velg Original Equipment Manufactured
(OEM).Low pressure casting menggunakan tekanan tambahan untuk menuangkan lelehan
aluminium ke dalam cetakan, sehingga proses penuangan lebih cepat dan kondisi aluminium
bisa lebih padat daripada gravity casting.
3. Spun-Rim, Flow-Forming atau Rim Rolling Technology

Ini salah satu pengembangan dari  low pressure  casting; dengan menggunakan sebuah
mesin khsuus yang memutar casting awal; memanaskan bagian terluar casting nya; kemudian
menggunakan tekanan roller baja sehinggga meenghasilkan bentuk akhir velg. Kombinasi
panas, tekanan dan pemutaran itu menghasilkan penampang velg yang kuat yang hampir
mirip dengan forged, tapi dengan biaya lebih murah.

4. Forging

Forging adalah sebuah proses metal/logam yang mengalami proses penempaan, bukan
dicor (casting). Secara teknik, metal yang ditempa mempunyai penguatan struktur  ‘work
hardening’ yaitu melalui efek penguatan material akibat dislokasi molekul dengan kata lain
struktur urat mikronya dimampatkan agar lebih kuat.

5. Semi forging

Secara teori, beberapa pabrikan mengganggap teknologi Semi-Solid Forging (SSF) itu
yang paling bagus, karena bisa menggabungkan kelebihan casting, khususnya dalam
kemungkinan desain yang kreatif, dan kelebihan forging, khususnya untuk tujuan lightweight
dan kekuatan. Tentunya harga juga akan lebih murah daripada forged.
5. PROSES PEMOTONGAN & FINISHING

Tantangan teknologi velg forged bukan hanya di proses penempaan saja.“Kekuatan


pabrikan velg forged ada di bahan, proses, engineering hingga machining,”. Hal ini terlihat
pada proses pemotongan & finishing. Pembentukan secara presisi dituntaskan dengan
menggunakan mesin CNC yang berkolaborasi dengan perangkat lunak 3D, seperti AutoCAD,
Catia hingga SolidWorks. Sebelumnya harus disimulasikan dengan FEA (finite element
analysis) untuk menggambarkan titik kekuatan desain dan balancing yang didapat, adalah
dengan menggunakan  MSC Patran atau SMC Superforge Simulator. Melalui CNC multi-axis
(4, 5 bahkan 6 axis) pemotongan, kemampuannya ini dijadikan tolok ukur kualitas suatu hasil
produk terhadap detail desain, bobot, konsentrisan (ketepatan sumbu), hingga kestabilan
terhadap getaran.

Setelah proses pemotongan velg forged maka dilanjutkan dengan proses


pembentukan, baik assembly nya maupun finishing. Finishing velg ini menggunakan high
polish, sedangkan yang lain hanya di mirror polish dan brilliant polish (sentuhan pelangi).

Jenis jenis velg motor yang bagus untuk motor anda ada dua jenis yaitu :

 Velg palang (solid wheel), di mana velg dan pendukungnya di buat sebagai satu
kesatuan unit yg biasanya terbut dari alumunium (cetak). Memiliki kekuatan yang
cukup & berdesain keren biasanya dipakai pada motor sporty.

 Velg jari-jari (spoke wheel). Tipe ini paling banyak dikembangkan oleh pabrikan
sepeda motor, di mana hubungan velg dengan garpu disatukan oleh kawat-kawat
logam yg membentuk pola tertentu.Memiliki kekuatan lebih besar dari pada velg
palang karna kekuatannya tidak bertumpu pada satu tempat melainkan menyebar
keseluruh bagian velg & biasanya digunakan pada motor adventure.

Anda mungkin juga menyukai