“Refers to the effects that fixed costs have on the returns that shareholders earn; higher leverage generally
results in higher but more volatile returns.”
Leverage: penggunaan asset atau dana dengan biaya tetap untuk meningkatkan return kepada pemilik.
Jenis leverage:
1
Dendy Dewantoro
120820190508 Teori Aplikasi Management Keuangan
Operating breakeven point: tingkat sales yang dapat menutup seluruh FC dan TVC atau EBIT sama dengan nol.
EBIT = P x Q – VC x Q – FC,
0 = (P-VC)Q – FC,
Contoh.
Perusahaan pengecer memiliki fixed operating costs $ 2,500 dan menetapkan harga jual produk $ 10
per unit. Variable operating costs $ 5 per unit.
= 500 unit
FC TVC Q TR TC
2500 0 0 0 2500
2500 500 100 1000 3000
2500 1000 200 2000 3500
2500 1500 300 3000 4000
2500 2000 400 4000 4500
2
Dendy Dewantoro
120820190508 Teori Aplikasi Management Keuangan
TC
TVC
FC
P= $ 12.5, VC = $ 7.5 per unit, dan FC = $ 3,000, Operating BEP = = 600 unit
B. Operating Leverage
The use of fixed operating costs to magnify the effects of changes in sales on the firm’s earnings before interest
and taxes.
Operating leverage: penggunaan fixed operating costs untuk meningkatkan pengaruh perubahan sales terhadap
EBIT.
Contoh.
3
Dendy Dewantoro
120820190508 Teori Aplikasi Management Keuangan
TR
TC
TVC
FC
Pengukuran DOL (Degree of operating leverage). The numerical measure of the firm’s operating leverage.
DOL = = =2
C. Financial Leverage
The use of fixed financial costs to magnify the effects of changes in earnings before interest and taxes on the
firm’s earnings per share.
Financial leverage: penggunaan fixed financial costs untuk meningkatkan pengaruh perubahan EBIT terhadap
EPS.
Interest on debt
Preferred stock dividends
4
Dendy Dewantoro
120820190508 Teori Aplikasi Management Keuangan
Contoh.
Perusahaan makanan memiliki hutang obligasi $ 20,000 dengan tingkat bunga 10 persen mengharapkan EBIT $
10,000. Perusahaan juga mengeluarkan preferred stock saham biasa sebanyak 600 lembar dengan dividen $ 4
per lembar per tahun dan saham bi asa sebanyak 1,000 lembar.
-40% +40%
-100% + 100%
DFL
= 2,5 = 2,5
D. Total Leverage
The use of fixed costs, both operating and financial, to magnify the effects of changes in sales on the firm’s
earnings per share.
Total leverage: penggunaan fixed costs (operating dan financial) untuk meningkatkan pengaruh perubahan sales
terhadap EPS.
5
Dendy Dewantoro
120820190508 Teori Aplikasi Management Keuangan
Contoh.
Perusahaan manufaktur computer mengharapkan sales 20,000 unit dengan harga jual $ 5 per unit. VC per unit =
$ 2, FC = $ 10,000, interest = $ 20,000, preferred stock dividend =$ 12,000. Tax = 40%. Saham biasa = 5,000
lembar.
+50%
+60%
Interest 20,000 20,000 DTL = 6
EBT 30,000 60,000
Tax 12,000 24,000
EAT 18,000 36,000
Preferred stock dividend 12,000 12,000 DFL = 5
Earnings available for common 6,000 24,000
stockholders
EPS $1.2 $4.8
+300%
6
Dendy Dewantoro
120820190508 Teori Aplikasi Management Keuangan
Financial leverage berasal dari penggunaan dana berbiaya tetap (preferred stock dan debt). Ukuran langsung
tingkat hutang adalah debt ratio dan debt equity ratio. Semakin tinggi nilai rasio ini, maka semakin tinggi financial
leverage perusahaan (semakin berisiko). Ukuran kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban
pembayaran yang bersifat tetap adalah the times interest earned ratio dan the fixed payment coverage ratio yang
memberikan informasi tak langsung terhadap leverage.
Perbedaan tingkat leverage antar industri dan lini bisnis, karena perbedaan karakteristik operasi di industri dan
lini bisnis.
7
Dendy Dewantoro
120820190508 Teori Aplikasi Management Keuangan
Teori dan bukti empiris menunjukkan ada serangkaian optimal capital structure bagi suatu perusahaan. Franco
Modigliani dan Merton H. Miller (1958) dengan asumsi pasar sempurna, membuktikan capital structure yang
dipilih oleh perusahaan tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Namun, banyak peneliti yang
menyimpulkan bahwa optimal capital structure secara teori didasarkan pada keseimbangan manfaat (tax shield)
dan biaya pendanaan hutang (kenaikan probabilitas kebangkrutan dan biaya pengawasan dan pengendalian
oleh kreditor, serta biaya yang muncul sebagai akibat dari manajer memiliki informasi yang lebih banyak dari
investor).
Probabilitas bangkrut berasal dari business dan financial risks. Business risks adalah risiko tidak mampu
menutupi biaya tetap operasi. Semakin tinggi operating leverage perusahaan, maka semakin tinggi business
risknya. Selain operating leverage, factor lain yang mempengaruhi business risk adalah
1. Revenue stability adalah variabilitas penerimaan penjualan perusahaan. Perusahaan dengan tingkat demand
dan harga produk yang stabil akan menerima pendapatan yang stabil, sehingga business risknya menurun.
2. Cost stability adalah kemampuan prediksi terhadap harga input seperti bahan baku dan tenaga kerja.
Semakin dapa diprediksi, semakin rendah business risknya.
Business risk tidak dipengaruhi oleh capital structure decision. Semakin tinggi business risk, perusahaan
semakin berhati-hati dalam menyusun capital structure. Semakin tinggi business risknya, maka leveraged capital
structurenya semakin rendah.
Contoh.
Perusahaan minuman ringan sedang menyiapkan untuk mengambil keputusan dalam capital structurenya
dengan mengestimasi penjualan dan EBIT. Perusahaan memprediksi penjualan sebesar $ 400,000 dengan
8
Dendy Dewantoro
120820190508 Teori Aplikasi Management Keuangan
probabilitas 25%, penjualan $ 600,000 dengan probabilitas 50%, dan penjuaan $ 800,000 dengan probabilitas
25%. Fixed operating costs total $ 200,000 dan variable operating costs sama dengan 50% dari penjualan.
Capital structure perusahaan secara langsung berpengaruh terhadap financial risknya. Kebangkrutan akan
terjadi jika perusahaan tidak mampu memenuhi kewajiban finansialnya. Semakin besar
Fixed cost financing (debt, financial lease, and preferred stock), maka semakin tinggi financial risk and
leveragenya.
Contoh.
DEBT = 0%
Probabiity of EBIT 0,25 0,5 0,25
EBIT $0 $ 100,000 $ 200,000
Interest $0 0 0
EBT $0 $ 100,000 $ 200,000
9
Dendy Dewantoro
120820190508 Teori Aplikasi Management Keuangan
DEBT = 30%
Probabiity of EBIT 0,25 0,5 0,25
EBIT $0 $ 100,000 $ 200,000
Interest ($ 15,000) ($ 15,000) ($ 15,000)
EBT ($ 15,000) $ 85,000 $ 185,000
Tax (40%) ($ 6,000) $ 34,000 $ 74,000
EAT ($ 9,000) $ 51,000 $ 111,000
EPS (25,000 shares) ($ 0.51) 2.91 6.34
Expected EPS 2.91
SD of EPS 2.42
CV of EPS 0.83
DEBT = 60%
Probabiity of EBIT 0,25 0,5 0,25
EBIT $0 $ 100,000 $ 200,000
Interest ($ 49,500) ($ 49,500) ($ 49,500)
EBT ($ 49,500) $ 50,500 $ 150,500
Tax (40%) ($ 19,800) $ 20,200 $ 60,200
EAT ($ 29,700) $ 30,300 $ 90,300
EPS (25,000 shares) ($ 2.97) 3.03 9.03
Expected EPS 3.03
SD of EPS 4.24
CV of EPS 1.40
Dengan cara yang sama, maka berikut ini disajikan berbagai alternative capital structure dengan expected EPS,
SD, dan CV of EPS.
10
Dendy Dewantoro
120820190508 Teori Aplikasi Management Keuangan
Financial Risk
Business Risk
11