Makalah Kesling

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 5

a.

definisi komunikasi

atau sebuah proses interaksi, dilihat dari sudut pandang biologi komunikasi dari eksperimentasi adalah

kecenderungan bertindak dengan upaya individu yang terlibat secara aktif dalam aspek kehidupan

manusia. berkaitan dengan penyebaran dan kepentingan pasti tidak luput dari hambatan yang bisa

memengaruhi proses komunikasi.

seperti dalam komunikasi politik yang dikutip oleh seorang sosioligo j.d. Halloran, pengamat

komunikasi massa, mengeluh tengtang banyaknya studi komunikasi yang mengbaikan satu karakteristik

yang penting yaitu komunikasi terjadi dalam suatu matriks social.

situasi tempat komunikasi terjadi, berkembang, dan berlangsung adalah situasi sosial, hubungan

komuniator dan khalayak adalah bagian integral dan sistem sosial ini. sayangnya, perumus teori terlalu

mudah mengabaikan komunikator politik sebagai orang yang menduduki posisi penting peka dalam

jaringan sosial, menanggapai berbagai tekanan dengan menolak dan memilih informasi yang semuanya

terjadi di dalam sistem sosial yang bersangkutan.

dalam komunikasi ada yang dikenal dengan istilah interest atau kepentingan yang akan membuat

seseorang selektif dalam menanggapi atau menghayati suatu pesan. orang akan memperhatikan

perangsang yang ada hubungannya dengan keinginannya. jadi, pada hakikatnya komunikasi merupakan

proses penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan(effendi,2003:47).

komunikasi dilakukan dalam berbagai tingkat kesengajaan, dari komunikasi yang tidak di sengaja sama

sekali hingga komunikasi yang benar-benar direncanakan dan disadari. keengajaan bukanlah syarat untuk

terjadinya komunikasi, meskipun kita sama sekali tidak bermaksud menyampaikan pesan kepada orang

lain. kita dapat mengendalikan orang lain untuk menafsirkan perilaku kita(mulyana, 2001:101)

dalam kehidupan sehari hari manusia membutuhkan interaksi antara satu dengan yang lain, alat interaksi

secara akumulatif lazim disebut “komunikasi”, yaitu hubungan ketergantungan

(interdependensi) antar manusia baik secara individu maupun secara kelompok. karena itu disadari atau

tidak, komunikasi merupakan bagian penting (urgent) dari kehidupan manusia. uregnsitas komunikasi

pada satu sisi bahkan menjelma menjadi prasyarat tersendiri dari keberadaan manusia sebagai mahkluk
sosial. sementara pada sisi lain, para pakar berkeyakinan bahwa sesungguhnya manusia telah

berkomunikasi dengan lingkungannya semenjak ia dilahirkan. gerak dan tangis pertama tatkala manusia

menapak fase kelahiran sesungguhnya merupakan pertanda bahwa manusia mulai dapat berkomunikasi.

ketika manusia telah dapat memfungsikan panca indranya secara sadar, saat itu pula membutuhkan

perhatian dari lingkungan dan manusia lain disekitarnya. bahkan tak jarang, untuk mendapatkannya,

manusia menggunakan berbagai cara.

mengapa kita berkomunikasi ? apakah fungsi komunikasi bagi manusia ? pertanyaan-pertanyaan ini

menggeliat, bisa dilihat dari berbagai sudut pandang, sehingga tidak mudah di jawab. para pakar lebih

memfokuskan bahasan pada “ bagaimana berkomunikasi” daripada mengapa manusia berkomunikasi”.

dari perspektif agama dengan mudah dapat di jawab bahwa Tuhanlah yang mengajari manusia untuk

berkomunikasi, dengan menggunakan akal dan kemampuan berbahasa yang di anugerahkannya.

menengok salah satu fungsi komunikasi adalah sebagai komunikasi sosial, setidaknya mengisyaratkan

bahwa komunikasi itu penting untuk membangun konsep diri, aktualisasi diri, untuk kelangsungan hidup,

untuk memperoleh kebahagiaan, terhindar dari tekanan dan ketegangan, anatara lain lewat komunikasi

yang bersifat menghibur, dan memupuk hubungan dengan orang lain. melalui komunikasi kita dapat

bekerjasama dengan anggota masyarakat (keluarga, kelompok belajar, perguruan tinggi, komunitas

tertentu dan Negara secara keseluruhan) untuk mencapai tujuan bersama.

orang yang tidak berkomunikasi dengan manusia, bisa dipastikan akan “tersesat”, karena ia tidak

berkesempatan menata dirinya dalam suatu lingkungan sosial. komunikasilah yang memungkinkan

individu membangun suatu kerangka rujukan dan menggunakannya sebagai panduan untuk menafsirkan

situasi apapun yang ia hadapi.

dalam kaitannya dengan proses komunikasi ini, maka yang diperlukan adalah suatu disiplin keilmuan

tentang komunikasi, sehinggadi upayakan dengan adanya disiplin ilmu ini, kita dapat mempelajarinya

sebagaimana disiplin keilmuan lain, tentunya masalah komunikasi di tengah-tengah masyarakat akan

terjawab dengan hadirnya ilmu komunikasi.

b.aspek komunikasi
pentingnya mempelajari ilmu komunikasi, dapat dikategorikan ke dalam dua hal, yaitu aspek umum dan

aspek khusus, aspek pertama bertujuan untuk memperoleh pemahaman tentang ilmu yang terkait dengan

proses komunikasi. melalui pemahaman ini para ilmuwan dan pelaku komunikasi diharapkan akan dapat

melakukan komunikasi dengan baik dan selalu mengalami perubahan dan kemajuan dalam

berkomunikasi.aspek kedua diharapkan akan dapat menuntut manusia untuk dapat

a.merubah sikap (to change the attitude)

b. mengubah opini/pendapat/pandangan (to change the opinion)

c. mengubah perilaku (to change the behavior)

d. mengubah masyarakat (to change the society)

c. unsur-unsur komunikasi

proses komunikasi dipengaruhi oleh unsure unsure komunikasi. unsure tersebut adalah

komunikator,pesan, komunika,, media, dan respon atau umpan balik

a.komuniator

komunikator atau orang yang menyampaikan pesan harus berusaha merumuskan isi pesan yang akan

disampaikan.sikap dari komunikator harus empati dan menempatkan pada diri komunikan atau penerima

pesan.

b.pesan

pesan adalah pernyataan yang di dukung oleh lambang. lambang bahasa dinyatakan baik lisan maupun

tulisan. lambang suara berkaitan dengan intonasi suara. lambang gerak adalah ekspresi wajah dan gerakan

tubuh, sedangkan lambang warna berkaitan dengan pesan yang disampaikan melalui warna tertentu yang

mempunyai makna yang sudah diketahui secara umu, miasalnya merah, kuning, dan hijau pada lampu

lalu lintas.

c.komunikan

komunikan adalah penerima pesan. seseorang penerima pesan harus tanggap atau peka dengan pesan

yang diterimanya dan harus dapat menafsirkan pesan yang diterimanya. satu hal yang penting yang harus
diperhatikan adalah persepsi komunikan terhadap pesan harus sama dengan persepsi komunikator yang

menyampaikan pesan

d.media

media adalah sarana atau saluran dari komunikasi. bisa berupa media cetak, audio, visual, dan audio-

visual. gangguan atau kerusakan pada media akan mempengaruhi penerimaan pesan dar komunikan.

e.respons balik/umpan balik

respons atau umpan balik adalah reaksi komunikan sebagai dampak atau pengaruh dari pesan yang

disampaikan, baik secara langsung maupun tidak langsung.umpan balik langsung disampaikan

komunikan secara verbal, yaitu dengan kalimat yang diucapkan secara langsung dan nonverbal melalui

ekspresi wajah atau gerakan tubuh.umpan balik secara tidak langsung dapat berupa perubahan perilaku

setelah proses komunikasi berlangsung, bisa dalam waktu yang relative singkat atau bahkan memerlukan

waktu cukup lama.

f.fungsi komunikasi

komunikasi tidak saja berkutat pada perosalan pertukaran pesan dan berita, akan tetapi juga melingkupi

kegiatan individu dan kelompok terkait dengan tukar menukar data, fakta, dan ide. bila dilihat dari makna

ini, ada beberapa fungsi yang melekat dalam proses komunikasi, yaitu :

1. informasi, pengumpulan, penyimpanan, pemrosesan,peyeberan berita, data, gambar, fakta, opini dan

komentar yang dibutuhkan agar dapat dimengerti dan beraksi secara jelas yang terjadi pada kondisi

lingkungan dan orang lain agar dapat mengambil keputusan yang tepat

2. sosialisasi(kemasyarakatan), penyediaan sumber ilmu pengetahuan yang memungkinkan orang

bersikap dan berindak sebagai anggota masyarakat yang efektif sehingga ia sadar akan fungsi sosialnya

dan dapat aktif di dalam masyarakat.

3. motivasi, menjelaskan tujuan setiap masyarakat jangka pendek maupun jangka panjang, mendorong

untuk menentukan pilihan dan keinginannya, mendorong kegiatan individu dan kelompok berdasarkan

tujuan bersama yang akan dikejar.


4. berdebatan dan diskusi, meyediakan dan saling menukar fakta yang diperlukan untuk memungkinkan

persetujuan atau menyelesaikan perbedaan pendapat mengenai masalah publik, menyediakan bukti-bukti

relevan yang diperlukan untuk keperluan umum agar masyarakat lebih melibatkan diri dengan

masalah yang menyangkut kepentingan bersama

5. pendidikan, pengalihan umum pengetahuan dapat mendorong perkembangan intelektual,

pembentukam watak serta membentuk keterampilan dan kemahiran yang diperlukan pada semua bidang

kehidupan.

6. memajukan kehidupan, menyebarkan hasil kebudayaan dan seni dengan maksud melestarikan warisan

masalalu, mengembangkan kebudayaan dengan memperluan horizon seseorang serta membangun

imajinasi dan mendorong kreativitas dan kebetuhan estetiknya.

7. hiburan,peyebarluasan sinyal, symbol, suara, dan imaji dari drama, tari, kesenian, kesusastraan, musik,

olahraga, kesenangan, kelompok, dan individu

8.integrasi menyediakan bagi bangsa, kelompok, dan individu kesempatan untuk memperoleh berbagai

pesan yang mereka perlukan agar mereka dapat saling kenal dan mengerti serta menghargai kondisi

pandangan dan keinginan orang lain .

Anda mungkin juga menyukai