Presentasi Kasus Ketuban Pecah Dini Kelompok 1
Presentasi Kasus Ketuban Pecah Dini Kelompok 1
Oleh :
Siti Nur Na’imah G991903055
Steven Irving G991903056
Vilicia Embry D G991905055
Yufida Rachma Safira G991905057
Pembimbing
dr. Muh Adrianes Bachnas, Sp.OG(K) 1
ANAMNESIS
Pemeriksaan Leopold
Leopold I : teraba bagian Pemeriksaan Genital VT
janin tidak bulat, lunak,
Inspekulo : VU-Uretra tenang,
ballottement (-) (Kesan Bokong)
dinding vagina dbn, portio livid,
Leopold II : teraba tahanan OUE tertutup, tampak air ketuban
besar memanjang sebelah kiri keluar dari OUE, darah (+)
(kesan punggung), teraba
tahanan kecil-kecil sebelah
kanan (kesan ekstemitas) VT : VU tenang, dinding
(PUKI) vagina dbn, portio pembukaan 1
cm, sarung tangan lendir darah
Leopold III : teraba bagian
(+), Promontorium teraba, linea
janin bulat, keras, ballottement
terminalis teraba, spina ischiadica
(-) (kesan kepala)
teraba, kesal: panggul sempit
Leopold IV : bagian bawah
belum masuk pintu atas
panggul
5
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium Darah (13 Cardiotocography (CTG) Pemeriksaan USG
April 2020) (13 April 2020) (13 April 2020)
Hb : 9,3 g/dL (↓)
Hct : 36,4 % Baseline : 150x/menit
AL : 14,2 x103/uL (↑) Variabilitas : 5 bpm
AT : 170 x103/uL Akselerasi : (-)
AE : 4,34 x106/uL Deselerasi : (-)
Kimia Klinik Fetal Movement : (+)
GDS : 121 mg/dl Kontraksi : (+) 2x/10menit Tampak janin tunggal, intrauterin, DJJ
(+), dengan biometri:
Hemostasis
• GA : 33w4d
PT : 10,9 detik • FL : 6,48 cm
APTT : 29,1 detik • EFBW : 2387 gram
• AUA : 34w3d
INR : 0,800
• Plasenta insersi di fundus grade I
HbsAg non reaktif
• Air ketuban kesan sedikit (SDP <2)
• Tak tampak jelas kelainan kongenital
mayor
6
DIAGNOSIS AWAL
Resume : Seorang G2P0A1 usia 19 tahun usia kehamilan 33+4 minggu, riwayat
abortus komplit dan fertilitas baik, pemeriksaan tanda vital dalam batas normal.
Dari pemeriksaan fisik abdomen teraba janin tunggal IU, memanjang, puki,
preskep, kepala belum masuk panggul, his (+), DJJ (+) 151x/menit reguler, TFU
27 cm, pemeriksaan genital : portio pembukaan 1 cm, darah (+), discharge (+).
Hasil pemeriksaan laboratorium anemia normokromik normositik dan
leukositosis. Hasil pemeriksaan CTG dalam batas normal. Hasil pemeriksaan
USG didapatkan air ketuban sedikit (SDP<2).
Prognosis : Dubia
7
TERAPI
1. Inf RL 20 tpm
2. Inj. Ampicillin 2gr/6 jam IV
3. Inj. Erythromycin 250mg/6jam IV
4. Transfusi PRC 1 kolf
5. Injeksi MgSO4 4 gr 20% dilanjut dosis rumatan 1gr/jam
selama 24jam
6. Injeksi dexamethasone 1amp/12 jam
7. Awasi KU/VS/DJJ /tanda persalinan
8
Danke!
Thank you
for Listening