Anda di halaman 1dari 3

1. Apa Pengertian Imunodefisiensi?

Jawab:
Imunodefisiensi adalah keadaan dimana terjadi penurunan atau ketiadaan responimun
normal. Keadaan ini dapat terjadi secara primer, yang pada umumnya disebabkan oleh
kelainan genetik yang diturunkan, serta secara sekunder akibat penyakit utama lainseperti
infeksi, pengobatan kemoterapi, sitostatika, radiasi, obat-obatan imunosupresan(menekan
sistem kekebalan tubuh) atau pada usia lanjut dan malnutrisi (Kekurangangizi).

2. Bagaimana Hubungan Imunodefisiensi dengan Sistem Imun?


Jawab:
Sistem imun merupakan sistem utama melawan infeksi. Sistem imun ada innate imun
system ada adaptif imun system. Interaksi kompleks berbagai tipe sel mengenal dan
melawan berbagai benda asing, bakteri, virus, jamur. Adaptif imun system humoral
bekerja melawan bakteri, sedangkan adaptif imun system seluler bekerja melawan virus.
Bila ada kerusakan, menurunnya kemampuan melawan infeksi seseorang lebih sering
infeksi, penyembuhannya lambat, lebih rentan menderita kanker.

3. Apa Saja Jenis-jenis Imunodefisiensi?


Jawab:

1. Immunodefisiensi Primer
Hingga tahun 2010, sebanyak lebih dari 130 jenis kelainan immunodefisiensi primer telah
ditemukan. Berbagai kelainan tersebut dapat mempengaruhi perkembangan dan/atau
fungsi sistem imun serta dapat diwariskan kepada keturunannya. Umumnya gejala
immunodefisiensi primer dapat terdeteksi sejak kecil. Namun, gejala muncul dapat
berbeda-beda antara satu pasien dengan pasien lainnya sebagai dampat dari pengaruh
genetik dan lingkungan.

2. Immunodefisiensi sekunder
Immunodefisiensi sekunder umumnya didapatkan pada usia lanjut dan merupakan
dampak dari penyakit lain yang diderita atau efek obat-obatan. Contohnya adalah
penderita kegananasan (kanker) yang mendapatkan radioterapi atau kemoterapi dapat
menderita immunodefisiensi karena sel-sel imun ikut dirusak oleh perlakuan tersebut.
Selain itu, cacat pada sistem kekebalan seluler juga dapat disebabkan oleh malagizi
(kekurangan protein). Beberapa kondisi lain yang dapat menimbulkan immunodefisiensi
sekunder adalah keganasan (leukemia, limfoma), gagal ginjal akut, infeksi HIV,
sarkodosis, splenektomi, dan infeksi virus Epstein-Barr

4. Apa saja Faktor-faktor yang mempengaruhi Imunodefisiensi?

Jawab:

1. Penyakit keturunan dan kelainan metabolisme:


- Diabetes
- Sindroma Down
- Gagal ginjal
- Malnutrisi
- Penyakit sel sabit
2. Bahan kimia dan pengobatan yang menekan sistem kekebalan:
- Kemoterapi kanker
- Kortikosteroid
- Obat immunosupresan
- Terapi penyinaran
3. Infeksi:
- Cacar air
- Infeksi sitomegalovirus
- Campak Jerman (rubella kongenital)
- Infeksi HIV (AIDS)
- Mononukleosis infeksiosa
- Campak
- Infeksi bakteri yang berat
- Infeksi jamur yang berat
- Tuberkulosis yang berat
5. Penyakit yang berhubungan dengan Imunodefisiensi?

Jawab:

1. - Infeksi jamur : candida albicans

2. - Infeksi Parasit : toxoplasma gondii, kista di SSP

3. - Infeksi virus: Herpes zoster, Cyto megalo virus ( CMV), pneumonia, encephalitis

4. -Iinfeksi bakteri: Mycobacterial (tbc)

Anda mungkin juga menyukai