SATUAN ACARA PEMBELAJARAN Baru-1
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN Baru-1
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN Baru-1
V. Media Penyuluhan
1. Leaflet
2. Lembar balik / PPT
VI. Pelaksanaan
Pelaksanaan :
a. Menjelaskan pengertian inisiasi menyusui a. Memperhatikan
dini b. Memperhatikan
b. Menjelaskan waktu dilakukan inisiasi c. Memperhatikan
9 menyusui dini
2.
Menit c. Menjelaskan manfaat inisiasi menyusui dini d. Memperhatikan dan
d. Menjelaskan proses inisiasi menyusui dini memperagakan kembali
e. Mengajukan pertanyaan
e. Memberikan kesempatan kepada peserta
untuk bertanya
Evaluasi : a. Menjawab pertanyaan
a. Menanyakan kepada peserta tentang materi
yang telah disampaikan dan memberikan
3
3. reinforcement kepada peserta yang dapat
Menit
menjawab b. Menjawab pertanyaan
b. Menanyakan kembali apakah ada peserta
yang kurang jelas mengenai isi penyuluhan
4. 1 Terminasi : a. Mendengarkan
Menit a. Mengucapkan terima kasih atas peran
b .Menjawab salam
sertanya
b. Mengucapkan salam Penutup
VI. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
1. Peserta hadir di tempat penyuluhan.
2. Penyelenggaraan penyuluhan di salah satu ruangan vk
3. Persiapan alat dan bahan penyuluhan (SAP, leaflet, )
Daftar pustaka
Marmi (2012). Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas, Jogjakarta : Pustaka Pelajar.
Ambarwati, E. R., DKK (2008). Asuhan Kebidanan Nifas. , Jogjakarta : Nuha Medika.
INISIASI MENYUSU DINI ( IMD )
1. Pengertian
Inisiasi Menyusu Dini (IMD) merupakan cara atau upaya untuk membiarkan bayi yang
baru lahir untuk mencari payudara ibu sendiri segera setelah lahir.
2. Waktu dilakukan
IMD merupakan pengenalan awal dari bayi proses menyusui yang dilakukan :
a. Segera mungkin dalam fase 1 jam setelah kelahiran
b. Setelah bayi lahir dalam keadaan sehat dan menangis
c. Sesudah tali pusat dipotongdan dilap dengan kain hangat( dengan tetap
mempertahankan verniks)
d. Bayi Diletakkan telanjang dan diletakkandidada ibu yang juga telanjangdengan
posisi tengkurap menghadapkearah ibu.
e. Bayi sengaja dibiarkan mencari sendiriputing susu ibunya ( pencarian memakan
waktu bervariasi sekitar 30-40 menit )
f. Dapat dilakukan pada bayi yang dilahirkan normal maupun dengan operasi sesar.
3.Manfaat
a. Mempertahankan suhu bayi tetap hangat, agar bayi tidak kedinginan, sebab tubuh ibu
akan membantu menghangatkan bayi dengan suhu yang tepat.
b. Meningkatkan daya tahan tubuh bayi terhadap infeksi, agar kuman yang pertama kali
terpapar ke tubuh bayi berasal dari ibu yang kebanyakan tidak berbahaya dan telah
direspon dengan faktor protektif yang tersedia dalam ASI.
c. Detak jantung ibu membuat bayi merasa tenang, stabil dan tidak stres.
d. Membantu bayi mendapatkan kolostrum
e. Mewujudkan keberhasilan pemberian ASI ekslusif selama 6 bulan pertama dan
berlanjut dengan pemberian ASI sampai anak berusia 2 tahun
f. Isapan pada payudara merangsang produksi hormon oksitosin, hormon ini bermanfaat
merangsang aliran ASI dalam payudara ke mulut, merangsang kontraksi rahim dan
membantu keluarnya plasenta secara alami seta mengurangi perdarahan pasca
persalinan.
g. Tingkat gula darah lebih baik dibanding bayi baru lahir yang tidak langsung
menyentuh ibunya.
h. Bayi akan mendapatkan zat – zat gizi yang penting dan mereka terlindung dari
berbagai penyakit berbahaya pada masa yang paling rentan dalam kehidupannya.
i. Mengurangi bayi menangis sehingga mengurangi stres dan tenaga pada bayi
4. Proses
Tahap – tahap bardasarkan penelitian ilmiah
a. Sesaat setelah lahir setelah ari- ari dipotong,bayi langsung diletakkan di dada si ibu
tanpa membersihkan si bayi kecuali tangannya, kulit bertemu kulit.
b. Setelah bayi tenang maka secara otomatis kaki si bayi akan mulaibergerak- gerak
seperti sepertihendak merangkak, gerakan inibertujuan menghentikan perdarahan ibu.
c. Setelah melakukan gerakan dikakinya,Sibayi akan melanjutkan dengan mencium
tangannya karena tangan sibayi sama dengan bau air ketuban. Wilayah puting susu ibu
juga memiliki bau yang sama, jadi dengan mencium bau tangannya, membantu si bayi
mengarahkan kemana dia akan bergerak. Dia akan mulai bergerak mendekati puting
ibu dan akan menjilati dada si ibu, jilatan ini berfungsi untuk membersihkan dada si
ibu dari bakteri – bakteri jahat dan begitu masuk ke tubuh si bayi akan diubah menjadi
bakteri – bakteri yang baik dalam tubuhnya.
d. Setelah itu, bayi akan meremas – remas puting susu si ibu yang bertujuan untuk
merangsang supaya air susu segera berproduksi dan bisa keluar.
.