mentransmisikan informasi yang dimiliki di dalam sebuah server atau basis data, sehingga
informasi tersebut nantinya bisa dimanfaatkan dan juga digunakan oleh user. Dalam
prakteknya, sistem informasi banyak digunakan untuk membantu mempermudah pekerjaan
manusia
Secara umum dan general, sebuah sistem informasi memiliki peranan penting dalam
hal pengambilan keputusan dan juga analisa perusahaan. Dengan adanya sebuah sistem
informasi, maka user, atau orang yang menggunakan sistem informasi tersebut dapat
melakukan proses analisa dan juga pengambilan keputusan, yang sesuai dengan kondisi
perusahaan tersebut, sehingga dapat membantu meminimalisir kesalahan yang terjadi dalam
sebuah pengambilan keputusan.
Sebagai sebuah kesatuan sistem yang utuh, sistem informasi tentu saja disusun dan
juga dibangun dengan menggunakan banyak sekali perangkat dan juga komponen. Apa saja
komponen – komponen yang berperan penting dalam pembentukan dan pengembangan
sebuah sistem informasi? Berikut ini adalah 8 komponen sistem informasi :
1. Komponen Input
Komponen pertama yang merupakan bagian dari komponen sebuah sistem informasi
adalah komponen input.
Komponen input sendiri mengacu pada semua tipe dan juga semua jenis data yang
dimasukkan ke dalam sebuah database atau basis data, yang masuk ke dalam sebuah sistem
informasi. DEngan adanya komponen input, maka setiap data dan juga informasi akan dapat
disimpan di dalam sebuah database atau basis data, dan kemudian dapat dllakukan proses
manajemen terhadap basis data tersebuh, sehingga dapat menjadi suatu sistem informasi yang
berguna.
Komponen input ini terdiri dari gabungan perangkat keras dan juga peangkat lunak
yang fungsi utamanya adalah melakukan input.
Dengan adanya komponen input ini, aka setiap data yang dimiliki akan dimasukkan
dan diinput ke dalam sebuah sistem basis data yang besar.
2. Komponen Output
Kebalikan dari komponen input, maka komponen output merupakan bagian dari
komponen sebuah sistem informasi yang bertugas untuk memberikan output atau keluaran
dari keseluruhan sistem informasi.
Dengan adanya komponen output ini, maka semua informasi, dan juga data yang
sudah tersimpan dan di input dalam sebuah basis data akan dapat ditampilkan melalui
komponen output, sehingga para user yang menggunakan sistem informasi tesebut dapat
memperoleh informasi yang bermanfaat.
Ada beberapa jenis komponen yang bisa menjadi komponen output dari sebuah sistem
informasi. Komponen output ini bisa berbentuk sebuah software ataupun bentuk lainnya,
yang ditampilkan dan dikeluarkan di dalam media output, seperti monitor, headphone, dan
juga speaker.
Tampilan foto atau gambar yang muncul dengan menggunakan photo viewer.
3. Komponen Model
Komponen berikutnya yang merupakan bagian atau komponen dari sebuah sistem
informasi adalah komponen model. Komponen model ini merupakan komponen yang
sifatnya teknis dan juga prosedural, karena yang disebuh sebagai komponen model dalam
sistem informasi merupakan sebuah komponen yang terdiri dari kombinasi prosedur, logika,
dan juga model matematik, yang akan digunakan dalam mengolah data input sehingga dapat
menjadi sebuah data output.
Komponen model ini juga terkait dengan bagaimana sebuah data atau informasi dapat
diteruskan menuju user, bahasa pemrograman yang akan digunakan dalam membangun
sebuah sistem informasi, hingga bentuk – bentuk arsitektural jaringan yang akan digunakan
dalam membangun sebuah sistem informasi, agar sistem informasi tersebut nantinya akan
menjadi berguna bagi user yang menggunakannya.
4. Komponen Teknologi
Teknologi ini juga mengacu kepada perkembangan terhadap komponen hardware dan
juga fitur – fitur yang dimiliki oleh sebuah software dalam membangun sebuah sistem
informasi.
5. Komponen Hardware
Sebuah sistem informasi tentu saja tidak akan menjadi berguna dan juga bermanfaat
bagi user apabila tidak memiliki hardware. Jadi, hardware juga merupakan salah satu
komponen sistem informasi yang sangat penting. Hardware mengacu kepada
seluruh perangkat keras yang digunakan untuk membangun sebuah sistem informasi, baik
dari komponen output, teknologi, hingga komponen inputnya. Perangkat ini juga
termasuk perangkat keras jaringan komputer seperti fungsi router, fungsi switch, dan fungsi
lan card atau perangkat lainnya.
Hardware ini bertugas untuk menampilkan, memasukkan, dan juga mengolah data – data
yang ada, dan juga merupakan tempat atau induk dimana software – software dalam sistem
informasi dapat berjalan.
Semakin baik spesifikasi dari hardware yang digunakan dalam sebuah sistem
informasi, maka semakin baik pula data dan juga informasi dapat diteruskan.
Beberapa aspek hardware yang harus diperhatikan dalam sebuah komponen sistem
informasi, antara lain:
Kapasitas harddisk
Spesifikasi umum dari sebuah server
Kabel dan juga peralatan transmisi, yang digunakan untuk mentransmisikan data
Komputer atau hardware yang berhubungan dengan output.
6. Komponen Software
Apabila ada komponen hardware, maka sudah pasti ada juga komponen software. Ya,
dalam rangkaian sistem informasi, sudah pasti terdapat pula sebuah software yan
gmendukung kelancaran dari sebuah sistem informasi tersebut. Software yang digunakan
dalam sistem informasi ini terdiri dari banyak sekali jenis, sesuai dengan fungsi masing –
masing software tersebut.
Paling tidak, dalam satu rangkaian sistem informasi, akan terdapat beberapa software,
yang digunakan untuk :
Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan
berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan di perangkat keras komputer dan
menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan dalam basis data
untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu
diorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Komponen
basis data berisikan seluruh data dan juga informasi penting yang nantinya akan ditampilkan
ke user melalui sebuah siklus sistem informasi.
Basis data ini merupakan komponen yang berisikan query dan juga data – data, yang
diinput, dan disimpan di dalam sebuah server, sehingga menjadi pusat dan juga basis data
dari seluruh kegiatan sistem informasi. Dengan adanya komponen basis data ini, maka sebuah
sistem informasi tentunya akan menjadi sangat berguna bagi usernya, karena akan
menampilkan setiap informasi penting yang dibutuhkan oleh user.
8. Komponen Kontrol
Komponen control juga sangatlah penting perannya, untuk menjaga dan juga
memastikan bahwa sebuah siklus sistem informasi akan dapat berjalan dengan lancar dan
juga tepat sasaran, serta bermanfaat bagi pengguna atau usernya. Komponen control juga
diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah, ataupun
apabila terjadi kesalahan dapat langsung diatasi.
Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk melengkapi sebuah sistem informasi
dengan komponen control, seperti :
Menginstall software anti virus dan juga anti malware, agar seluruh software, data dan
juga isi dari sebuah sistem terhindar dari serangan virus
Melakukan proteksi berupa PIN ataupun password pada bagian – bagian vital
komponen sistem informasi, agar tidak disalahgunakan.
Komponen control ini ditujukan untuk mengontrol dan juga mengawasi jalannya
sebuah sistem, dan mencegah terjadinya hal – hal yang dapat mengganggu sebuah
sistem yang berjalan, baik dari segi fisik maupun non – fisik.
Itulah beberapa komponen sistem informasi yang utama, selain itu jika kita jelaskan
lebih detil, komponen sistem informasi tentu bisa lebih banyak lagi, seperti