Pada sistem tenaga listrik, umumnya tegangan yang dioperasikan menggunkan satuan kilovolt
(kV), besar daya yang disalurkan menggunakan satuan kilowatt(kW), maupun megawatt (MW).
Satuan arus yang mengalir menggunakan satuan ampere (A), kiloampere (kA), dan impedansi
menggunakan satuan ohm.
Dalam menyatakan kuantitas besaran tersebut, dapat dinyatakan sebagai suatu prosentase atau per
unit dari sebuah nilai dasar (base) yang telah ditentukan pada masing-masing besaran.
DIAGRAM SEGARIS
Dengan menganggap bahwa sistem 3 fasa dalam keadaan seimbang, penyelesaian/analisis dapat
dikerjakan dengan menggunakan rangkaian 1 fasa dengan saluran netral sebagai saluran kembali.
Untuk merepresentasikan suatu system tenaga listrik 3 fasa cukup digunakan diagram 1 fasa yang
digambarkan dengan memakai symbol symbol dan saluran netral diabaikan.
Diagram tersebut disebut diagram segaris (one line diagram). Diagram segaris biasanya dilengkapi
dengan data dari masing-masing komponen system tenaga listrik.
PER-UNIT VALUES
S actual(VA ) S Z actual(ohm ) Z
S pu= = Z pu= =
S base (VA ) S B Z base (ohm) Z B
( KVbase ln ) 2
¿
MVA base ∅
MENGGUNAKAN DATA 3 FASA
KVA base 3 ∅ Z
I B= = Z B=¿ ¿
√ 3 KV baseLL Z B
¿¿¿
BESARAN SEBENARNYA
Besaran persatuan = BESARAN DASAR DIMENSI SAMA )
(
Dengan menentukan besaran dasar, besaran persatuan dapat dihitung. Dengan menentukan 2 (dua)
besaran dasar, besaran yang lain dapat ditentukan.
Dalam analisis sistem tenaga tegangan dasar dan daya dasar ditentukan, besaran dasar yang lain
(arus, impedansi) dihitung.
Two-winding Disconect
Transformer
Transformer
(3,three wire )
(3,neutral
ungrounded )
(3,neutral ( CT )
grounded )
Line Potential Transformer
( PT )
Static Load Capacitor