Fungsi fungsi manajemen dalam mengelola room division department dan contohnya
Manajemen merupakan proses untuk mencapai sebuah tujuan suatu organisasi dengan cara
bekerja dalam team. Sebuah proses yang dilakukan untuk mencapai sebuah tujuan suatu
organisasi dengan cara bekerja dalam team. Manajemen adalah perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan terhadap kegiatan organisasi dan penggunaan
sumber-sumber organisasi lainnya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Dalam melaksanakan fungsi manajemen seorang manager harus dapat melaksanakan
perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), directing pengkoordinasian
(coordinating), penempatan karyawan (staffing), pengawasan (controlling), kepemeimpinan
(leadership), evaluasi (evaluating)
a) Perencanaan
Perencanaan adalah penentuan segala sesuatunya sebelum melakukan kegiatan kegiatan
yang sebenarnya. Fungsi perencanaan bagi seorang manajer kantor depan (Room Division
Manager) misalnya, meliputi usaha pemilihan berbagai alternatif tujuan, strategi,
kebijaksanaan, serta taktik yang akan dijalankan. Dengan demikian, keputusan dalam
perencanaan akan mempengaruhi seluruh operasional kantor depan hotel di waktu-waktu
mendatang. Contoh perencanaan dalam Room Divission Department berdasarkan survey di
Hotel Grand Istana Rama yaitu ada tamu yang akan check in di hotel dan pada departemen
Housekeeping merancang perencanaan bagaimana tamu tersebut merasa nyaman ketika
mengunjungi loby hotel dan hal tersebut yang dilakukan adalah melalui perencanaan
pembersihaan area lobby hotel sebelum tamu tiba dan perencanaan penyiapan kamar tamu
sebelum check in. Selain itu seperti misalkan ada tamu group yang ingin check in, jadi
manajemen perlu membuat perencanaan apa saja yang perlu dipersiapkan (data tamu, data
reservasi, dll) agar nantinya tamu tidak merasa jenuh karna menunggu terlalu lama.
b) Pengorganisasian
Pengorganisasian merupakan proses penciptaan hubungan-hubungan di antara fungsifungsi,
baik sumber daya manusia maupun faktor fisik yang kasat mata. Tujuannya agar kegiatan
yang dilaksanakan dapat disatukan dan diarahkan pada pencapaian tujuan bersama. Contoh,
pada Hotel Grand Istana Rama, menerapkan pengorganisasian melalui metode struktur
organisasi. Didalam struktur organisasi mencakup tanggung jawab, kedudukan, dan urain
tugas masing masing karyawan. Jadi manager room division bertanggung jawab dalam
memberikan uraian tugas kepada staff front office dan housekeeping terkait dengan masing
masing departemen dalam rangka mencapai tujuan perusahaan.
c) Pengkoordinasian
Pengkoordinasian merupakan usaha mensinkronkan, menggabung-gabungkan, menyatukan
berbagai macam kegiatan dalam organisasi demi tercapainya tujuan organisasi. Contoh,
pada Hotel Grand Istana Rama, terdapat koordinasi antara FO dengan HK terkait dengan
tamu yang akan check in di hotel. Berdasarkan informasi dari FO maka HK akan melakukan
prosedur pembersihan kamar. Begitupun sebaliknya, terdapat koordinasi antara HK dengan
FO terkait dengan status kamar yang sudah dicek oleh HK, selanjutnya HK menginformasikan
status kamar tersebut kepada FO agar dapat dijual pada tamu.
d) Penempatan Karyawan
Fungsi manajemen Staffing melibatkan unsur-unsur rekrutmen pelamar dan penyeleksian
untuk mendapatkan yang terbaik bagi jabatan tertentu. Staffing meliputi pula jadwal kerja
dan jumlah karyawan yang tepat untuk kantor depan sesuai dengan jumlah tamu dan
besarnya operasional hotel (jumlah kamar). Contoh, di Grand Istana Rama dalam
menjalankan operasionalnya membutuhkan lebih banyak staff housekeeping tertutama
pada high season untuk menunjang kegiatan operasional. Perekrutan didasarkan pada
individu yang dianggap mampu (memiliki skill, knowledge dan experience) terkait dengan
HK.
e) Pengontrolan (Controlling)
Pengawasan pada hakekatnya merupakan usaha memberikan petunjuk kepada para
pelaksana agar mereka selalu bertindak sesuai rencana. Karyawan diharapkan membatasi
tindakan-tindakannya dalam mencapai tujuan sehingga tidak menyimpang dari rencana.
Contoh, di Grand Istana Rama terkait dengan controlling yaitu pengawasan terhadap kinerja
pegawai HK ataupun FO.
f) Kepemimpinan (Leadership)
Kepemimpinan dapat muncul karena bakat atau dibentuk oleh lingkungan. Dengan
kemampuan memimpin yang baik, Room Division Manager akan dapat menjalankan
operasional kantor depan hotel dan tata graham sehari-hari dengan lancar dan terprogram.
Contoh, di Grand Istana Kuta menerapakn konsep kepemimpinan dengan asas kebersamaan
dan kekeluargaan dan tidak ada istilah bossman. Dalam hal ini manajer Room Divission yang
mengesampingkan prinsip bossman dan mengutamakan konsep leadership akan
menghasilkan semangat kerja yg baik bagi karyawan sehingga operasionalnnya lancer
g) Evaluasi (Evaluating)
Evaluasi adalah proses akhir dari hasil akhir yang benar-benar telah dicapai atau
dilaksanakan. Dari fakta terlihat jelas apakah suatu pekerjaan atau hasil kerja telah
mencapai sasaran atau belum. Bila hasil akhir ternyata belum sesuai rencana, maka perlu
diadakan revisi atau peninjauan kembali terhadap kelayakan dan feasibilitas rencana
tersebut. Contoh, di Grand Istana Rama, supervisor akan mengecek secara detail dan
mengevaluasi kinerja staff HK dalam hal penyiapan kamar agar nantinya menghindari
complain dari tamu ketika menginap di hotel.