Anda di halaman 1dari 7

ANATOMI SISTEM REPRODUKSI MANUSIA

Disusun Oleh:
NAMA: Nabila Afilia
NIM: 88190016

UNIVERSITAS ADHIRAJASA RESWARA SANJAYA


TAHUN AJARAN 2019/2020
Rangkuman

Sistem Reproduksi

Sistem reproduksi atau sistem genital adalah sistem organ seks dalam
organisme yang bekerja sama untuk tujuan reproduksi seksual. Banyak zat
non-hidup seperti cairan, hormon, dan feromon juga merupakan aksesoris
penting untuk sistem reproduksi.

Alat Reproduksi Laki-Laki

Sistem reproduksi laki-laki terdiri dari atas testis,vesika seminalis,kelenjar


prostat,epididimis,vas deferen,semen,uretra,penis,sekrotum.

Saluran alat reproduksi laki-laki

 Skrotum
Adalah kantong longgar yang tersusun atas kulit,fasia,dan otos polos yang
membungkus dan menopang testis di luar tubuh yang pada suhu
optimum,untuk produksi spermatozoa.ada otot dartos yaitu suatu lapisan
serat dalam fasia dasar yang berkontraksi untuk membentuk kerutan pada
kulit scrotal sebagai respon terhadap udara dingin atau eksitasi seksual.
 Testis
Adalah organ lunak,berbentuk oval dengan panjang 4-5cm dan diameter
2,5cm. Fungsinya untuk menghasilkan hormon testosteron dan seperma. Di
bagian kelenjar testis ada beberapa bagian yaitu:
- Tunika albuginea
- Tubulus seminiferus
- Duktus
- Efididimis
- Duktus deferen

 Duktus ejaculator
Merupakan tempat pertemuan pembesaran (ampula) dibagian kedua ujung
duktus deferen dan duktus dari vesika seminalis.panjang mencapai sekitar
2cm dan menembus kelenjar prostat untuk bergabung dengan uretra yang
berasal dari kandung kemih.
 Uretra
Yang merentang dari kandung kemih sampai ujung penis sebagai saluran
sperma dan urine.
 Kelenjar aksesoris
- Sepasang vesikel seminalis
- Kelenjar prostat
- Kelenjar bulboutretal(cowper)
 Penis
Adalah organ yang berfungsi untuk tempat keluarnya urine,semen serta
sebagai orhan kopulasi.penis terdiri dari 3 bagian yaitu,akar,badan dan
glans penis yang banyak mengandung ujung-ujung syaraf sensorik. Badan
penis dibentuk dari tiga massa jaringan erektil silindris yang terdiri dari 2
korpus karvernosum dan satu korpus spongiusum ventral di sekitae uretra.
- Mekanisme ereksi penis
- Ejakulasi
- Kuantitas dan komposisi semen

Hormon pada reproduksi laki-laki

Sebagai pengatur seksual pria dibantu oleh beberapa hormon,yaitu hormon


testosteron,hormon gonadotropin,FSH dan LH.

 Hormon testosteron,diproduksi oleh testis. Hormon ini bertanggung jawab


terhadap perkembangan dan pemeliharaan karakteristik seks sekunder laki-
laki,yaitu:
- Meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan genetalia laki-laki
- Bertanggung jawab atas pendistribusian rambut yang menjadi ciri khas laki-
laki
- Pembesaran laring dan perpanjangan serta penebalan pita suara sehingga
menghasilkan suara bernada rendah
- Menigkatkan ketebalan dan tekstur kulit serta mengakibatkan permukaan
kulit menjadi lebih gelap dan lebih kasar
- Meningkatkan aktivitas kelenjar keringat dan kelenjar sebasea serta terlibat
dalam pembentukan jerawat
- Meningkatkan massa tulang dan otot
- Meningkatkan laju metabolik dasar
- Meningkatkan jumlah sel darah merah
- Dan meningkatkan kapasitas peningkat oksigen pada laki-laki
 Hormon FSH,memiliki reseptor pada sel tubulus seminiferus dan diperlukan
dalam spermatogenesis.
 LH,sebagai perangsang sel interstisal pada laki-laki

Tempat spermatogenesis

Spermatogenesis adalah proses perkembangan spermatogonia menjadi


spermatozoa dan berlangsung sekitar 64 hari (lebih atau kurang 4 hari).
Spermatogonia terletak berdekatan dengan membran basalis tubulus
seminiferus yang berproliferasi melalui mitosis dan berdiferensiasi menjadi
spematosis primer. Setelah itu mengalami pembelaan meiosis untuk
membentuk 2 spermatosit sekunder. Tahap akhir spermatogenesis adalah
maturasi spermatid menjadi spermatozoa (sperma). Sperma matur memiliki
1 kepala,1badan,dan 1 flagelum (ekor).

Alat Reproduksi Perempuan

Sistem reproduksi perempuan terdiri atas genitalia external dan genitelia


interna.

Genitalia eksternal secara kesatuan disebut vulva atau pudendum.

Genitalia ekternal terdiri dari:

o Mons pubis,adalah bantalan jaringan lemak dan kulit yang terletak di atas
simpisis pubis. Bagian ini tertutup rambut pubis setelah pubertas
o Labia mayora(bibir mayor), adalah dua lapisan kulit longitudinal yang
merentang kebawah dari mons pubis dan menyatu pada sisi posterior
perineum.labium mayor analog dengan skrotum pada alat kelamin laki-laki
o Labia minora (bibir minora) ,adalah lipatan kulit diantara labium
mayora,tetapi mengandung kelenjar sebasea dan beberapa kelenjar keringat.
Pertemuan lipatan lipatan labia minora di bawah klittoris disebut prepusium
dan area lipatan dibawah klitoris disebut frenulum.
o Klitoris, homolog dengan penis pada laki-laki tetapi lebih kecil dan tidak
memiliki mulut uretra. Klitoris terdiri dari dua krura (akar), satu batang dan
satu glans klitoris bundar yang banyak mengandung banyak ujung syraf dan
sangat sensitif.
o Vestibula, adalah area yang dikelilingi oleh labia minora yang menutupi
mulut uretra,mulut vagina, dan duktus kelenjar bartholini.
o Orifisum uretra, adalah jalur keluar urine dari kandung kemih tepi lateralnya
mengandung duktus untuk kelenjar parauretral (skene) yang di anggap
homolog dengan kelenjar prostat pada laki-laki
o Mulut vagina, terletak bawah orifisium uretra. Himen(selaput darah) adalah
suatu membran yang bentuk dan ukurannya bervariasi,melingkari mulut
vagina.
o Perineum, yaitu kulit antara pertemuan dua lipatan labia mayor dan anus
yang merupakan area berbentuk seperti intan yang terbentang dari simpisis
pubis di sisi anterior sampai ke koksiks dari sisi posterior dan ketuberositas
iskial disisi lateral.

Genetalia interna

Terdiri dari ovarium,tuba fallopii,uterus dan vagina.

o Ovarium, panjang 3-5 cm,lebar 2-3 cm dan tebal 1cm,dengan bentuk seperti
kacang kenari.masing-masing ovarium terletak pada dinding samping rongga
pelvis posterior dalam sebuah ceruk dalam. Struktur ovarium dilapisi
epitelium germinal(permukaan) jaringan ovarium tersusun dari:
- Medula ovarium
- Korteks
o Dua tuba urine (tuba fallopii),berfungsi menerima dan transport oosit
keuterus setelah ovulasi.tuba fallopi panjang 10 cm dan diameter 0,7
cm,yang dipotong ligamen besar uretrus. Fertilisasi biasanya terjadi di 1/3
bagian atas tuba falopi.
Tuba fallopii terdiri dari:
- Infundubulum
- Ampula
- Istimus
o Uretrus,merupakan organ tunggal muskular dan berongga berbentuk seperti
buah pir terbalik dengan ukuran saat tidak hamil panjang 7 cm,lebar 5
cm,dan diameter 2,3 cm. Organ ini terletak dalam rongga pelvis diantara
rektum dan kandung kemih. Bagian-bagian uterus:
- Dinding uterus
- Fundus uterus
- Badan uterus
- Serviks
- Portio vaginalis
o Vagina,adalah tuba fibromuskularis yang berdistansi yang merupakan jalan
lahir bayi dan aliran mentrual yang berfungsi sebagi organ kopulasi
perempuan. Ukuran vagina bervariasi tetapi panjang sekitar 8-10 cm. Organ
ini menghadap uterus pada sudut sekitar 45 derajat. Vagina di lembabkan
dan dilumasi oleh cairan yang berasal dari kapiler pada dinding vagina dan
sekresi dari kelenjar-kelenjar serviks.

Pengaturan hormonal sistem reproduksi perempuan

Ketepatan pola siklus sistem reproduksi perempuan diatur melalui


keseimbangan hormon hiphotalamus (GnRH), hipopisis (FSH dan LH) dan
hormon ovarium (estrogen dan progesteron).

o Hormon estrogen
Hormon ini merangsang pertumbuhan semua organ reprodusi terutama
lapisan mukosa dan lapisan otot tuba urine, uterus dan vagina. Estrogen
juga mempengaruhi konfigurasi tubuh total melalui peningkatan
pembentukan tulang dan peningkatan penumpukan lemak dalam semua
lapisan sub cutan terutama diarea bokong,paha dan payudara.
Fungsi estrogen pada kehamilan yaitu:
- Pembesaran uretrus
- Pembesaran kelenjar mammae dan pertumbuhan jaringan kelenjar mammae
- Pembesaran genitalia eksternal wanita
o Hormon progesteron
Efek khusus proges teron yang penting untuk perkembangan kehamilan
yang normal adalah sebagai berikut:
- Progesteron merangsang pertumbuhan endometrium,sehingga uretrus lebih
lanut untuk mempersiapkan terhadap implementasi ovum yang sudah
dibuahi dengan jalan menghambat kontraksi uterus sehingga ovum yang
sudah tertanam dapat bertahan
- Progesteron menyebabkan sel-sel desidua berkembang dalam endometrium
uterus.
- Progesteron mempunyai pengaruh khusu dalam menurunkan kontratilitas
uterus gravid
- Progresteron juga menyongkok perkembangan ovum sebelum implantasi
- Progesteron yang di sekresi selama kehamilan juga membantu menyiapkan
kelenjar mammae untuk laktasi

Anda mungkin juga menyukai