Anda di halaman 1dari 2

1.

pancasila itu adalah dasar negara atau bisa juga dikatakan sebagai filsafat kita dalam
bernegara. Kenapa demikian, karna dalam Pancasila itu terkandung makna baik itu berupa
panduan kita dalam bersosialisasi menggunakan sesama ataupun menyangkut hal lainnya
yang berupa urusan agama seperti hubungan kita pada sang pencipta. Pancasila mampu
diklaim juga sebagai falsafah atau etos melalui etos inilah bangsa akan memandang dilema
perkara yang dihadapinya & memilih cara bagaimana memecahkan masalah perkara
tadi.Tanpa memiliki pandangan hidup maka suatu bangsa akan merasa terombang-ambing
menghadapi perkara-persoalan yang akan muncul, baik masalah-persoalan pada dalam
masyarakatnya sendiri, maupun masalah antar masyarakat di negara ini. menggunakan
pandangan hidup yg kentara dan jelas sesuatu bangsa akan mempunyai pegangan dan
pedoman bagaimana ia memecahkan masalah perkara polotik, ekonomi, sosial dan budaya
yg muncul dalam pergerakan rakyat yang semakin maju. menggunakan berpedoman
pandangan hidup itu suatu bangsa akan membangun jati dirinya

2. Terdapat dalam sila ketiga dalam konteks Pancasila yang mana kita ditekankan untuk selalu
manunggal atau pada artian istilah kita tidak boleh menganggap satu sama lain itu ada pemisah baik
itu menggunakan alasan berbeda latar belakang suku, daerah, asal dan lain sebagainya akan tetapi
kita wajib menjaga persatuan dan kesatuan negara ini. kita harus tanamkan ideologi dari Pancasila
ini dalam diri kita, sehingga keharmonisan bernegara itu bisa sama dirasakan sebagai mana yg telah
kita impikan bersama. Dan untuk mewujudkan pancasila sebagai ideologi negara, terutama pada hal
menjaga persatuan dan kesatuan dikalangan masyarakatnya, tentunya perlu kesadaran tersendiri
yang harus sama kita ciptakan dalam lingkungan sehari-hari. Karna apabila gagasan ini sudah tercipta
bukan hal yang tidak mungkin bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini akan sebagai
negara yang kuat serta disegani sang bangsa asing.  Oleh sebab itu marilah kita jadikan Pancasila ini
menjadi pegangan kita pada bernegara & tak lupa buat terus berusaha agar nilai-niai yang
terkandung pada Pancasila tersebut dapat kita terapkan dikehidupan sehari-hari, apalagi pada era
globalisasi ini yg mana ideologi-ideologi barat semakin menjamur dikalangan kita generasi bangsa
ini, sehingga tak sedikit diantara kita yang terjerumus pada pusarannya yang sudah kentara itu
sangat bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila misalnya pemikirannya
para Sekuler, Liberal, Komunis & lain sebagainya.

3. kemanusiaan yang adil dan beradab memberikan dasar moralitas bahwa manusia dalam
mengembangkan IPTEK haruslah bersifat beradab. IPTEK adalah sebagai hasil budaya manusia yang
beradab dan bermoral. oleh karena itu pengembangan IPTEK harus didasarkan pada hakikat tujuan
demi kesejahteraan manusia.kemanusiaan yang adil serta beradab menyampaikan dasar moralitas
bahwa manusia dalam mengembangkan IPTEK haruslah bermoral dan beradab . IPTEK haruslah
sebuah hasil dari manusia yang beradab dan bermoral. katena itu,pengembangan IPTEK harus
didasarkan pada hakikat tujuan demi kesejahteraan manusia. IPTEK bukan untuk kesombongan serta
keserakahan manusia tetapi wajib diabdikan. berikut yang bisa kita lakukan agar IPTEK sinkron
dengan pancasila
1. Memberi arah serta mengendalikan Ilmu pengetahuan,Ilmu harus kita gunakan sebagaimana
fungsinya semula yaitu untuk kemanusiaan dan bukan hanya untung kepentingan egois saja
2. Memberi kan dasar-dasar moralitas bahwa manusia dalam mengembangkan Iptek haruslah secara
beradab,membangun iptek harus berdasarkan kepada usaha-usaha yaitu untuk mencapai
kesejahteraan umat manusia

4.. menurut saya Indonesia bukan negara agama sebab negara agama hanya memberlakukan hukum
satu agama dalam hukum negara. Bukan pula negara sekuler karena karena negara sekuler
memisahkan sepenuhnya urusan negara dengan urusan agama,tetapi indonesia adalah negara yang
bangsanya berketuhanan dimana negara menjamin kebebasan penduduk untuk memeluk agamanya
masing-masing. pernyataan tersebut sesuai dengan sila pertama Pancasila dan pasal 29 ayat 2 UUD
NRI tahun 1945. indonesia tidak memusuhi agama malah indonesia menyuruh setiap bangsanya
memilih satu agama yang telah diikuti untuk menjadi umatnya.

5a. Kebebasan memeluk agama dalam perspektif HAM, dalam sidang umum PBB, menjelaskan
bahwa:Kepada setiap orang harus dijamin kebebasan berfikir dan kebebasan mengadakan ibadah-
ibadah agama sesuai dengan undang-undang negara yang bersangkutan dan tuntutan moral umum.
Berdasarkan definisi diatas. bisa disimpulkan bahwa kebebasan beragama didalam hak asasi manusia
adalah kebebasan untuk meninggalkan atau mengerjakan sesuatu hal menurut agama yang dianut
tentang baik atau buruknya hal yang harus ditinggalkan ataupun yang baik untuk dipertahankan.
Kebebasan tersebut harus sesuai dengan apa yang telah diatur dalam agama maupun didalam
instrumen-instrumen negara atau internasional tentang hak asasi manusia yang telah menjadi
kesepakatan suatu negara untuk masyarakatnya.

5b. intinya sila pertama yang berbunyi Ketuhanan yg maha Esa menegaskan bahwa setiap rakyat
negara harus mengakui keberadaaan tuhan. oleh karena itu, setiap masyarakat negara berhak
menyembah ilahi yang diyakini keberadaannya. Setiap warga Indonesia wajib saling menghormati
dalam menjalankan ibadah keagamaan masing-masing. Negara Indonesia adalah negara yang
menjamin kebebasan beragama bagi pemeluknya. Indonesia merupakan negara yang beragama,
karena itu penduduk Indonesia harus mempunyai yang kuasa buat disembah. Sila ini menekankan
nilai fundamen etis-religius kepada maayarakat Indonesia yang berasal prinsip ketuhanan yg
diajarkan aneka macam agama serta keyakinan yg telah ada, sekaligus ialah pengakuan akan adanya
ajaran agama terhadap ilahi yang Maha Esa di Tanah Air Indonesia. dengan adanya kalimat “Atas
berkat rahmat Allah yg Maha Kuasa” dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 membuka mata
kita bahwa sejatinya konsep ketuhanan sudah dirumuskan sang pendiri bangsa semenjak zaman
dahulu. menggunakan konsep ketuhan pada dasar negara, pancasila memiliki dampak besar
terhadap perkembangan politik dan mempengaruhi pemahaman antara konsep kerakyatan dengan
konsep ketuhanan. dengan adanya nilai ketuhanan dalam pancasila, masyarakat negara bisa
merubah pola hidupnya yanf tadinya sekuler menjadi sakral. dengan wawasan ketuhanan dapat
memperkuat etos kerja karena kualitas kerjanya ditransendensikan dari batasan hasil kerja
materialnya.

5c. Menurut saya indonesia belum sepenuhnya berhasil mengatur kebebasan beragam karena masih
banyaknya kasus intoleran di berbagai daerah tetapi indonesia mempunyai Jaminan terhadap hak
atas kebebasan beragama seperti di Pembukaan UUD 1945 dan Batang Tubuh UUD 1945 terkait hak
atas kebebasan beragama dan beribadah selain dijamin dalam Pembukaan dan Batang Tubuh UUD
1945, juga diatur dalam berbagai peraturan perundang-undangan. Jaminan atas kebebasan
beragama dan beribadah selanjutnya diatur dalam UU Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM yang
didasari oleh TAP MPR Nomor XVII/MPR/1998 tentang Pandangan Hidup Bangsa Indonesia tentang
HAM dan Piagam HAM.47

5d. sebagai generasi muda tentunya saya miris sekali mendengar berita intoleransi di indonesia ini
merupakan tantangan bagi kita semua di negara yang penduduknya bermacam macam tetapi
keragaman seharusnya tidak bisa menjadi alasan untuk kita saling intoleransi menurut saya agar
mencegah pelanggaran kebebasan beragama ini pemerintah harus memosisikan aparat kepolisian
dan pemerintah lokal sebagai garda terdepan penegakan hukum, perlindungan warga, dan
pembelaan dasar dan konstitusi negara dan negara harus menjamin penegakan hukum bagi yang
melanggar secara tegas dan adil berdasarkan Pancasila dan UUD atau bisa juga dengan mengadakan
forum untuk ke6 agama mengenai toleransi

Anda mungkin juga menyukai