Anda di halaman 1dari 9

KOMUNIKASI TERAUPETIK PADA PASIEN

GANGGUAN BICARA

D
I
S
U
S
U
N

OLEH

AHMAD PRIYANI

MUHAMAD IDRIS

NURLINA

TINA PANDUWINATA

STIkes MUTIARA INDONESIA

MEDAN

2012/2013
PENDAHULUAN

1.1   Latar Belakang

Komunikasi Terapeutik adalah suatu pengalaman bersama antara perawat


dengan pasien yang bertujuan untuk menyelesaikan masalah pasien.
Komunikasi ini juga termasuk komunikasi interpersonal yaitu komunikasi
antara orang – orang secara tatap muka yang membuat setiap peserta
menagkap reasinya secara langsung baik verbal maupun non verbal.

Sedangkan menurut As Hornby (1974) terapeutik merupakan kata sifat


yang dihubungkan dengan seni dari penyembuhan. Mampu terapeutik
bearti seseorang mampu melakukan atau mengkomunikasikan perkataa,
perbuatan, atau ekspresi yang memfasilitasi proses penyembuhan.

1.2    Tujuan Komunikasi Terapeutik

1. Membantu pasien untuk mengurangi beban perasaan, pikiran dan


mengambil tindakan untuk mengubah situasi.
2. Mengurangi keraguan, membantu mengambil tindakan yang efektif.
3. Mempengaruhi orang lain, lingkungan fisik dan diri sendiri dalam
rangka peningkatan derajat kesehatan.
4. Mempererat hubungan antara perawat dengan pasien.

1.3    Faktor Mendasar Komunikasi Terapeutik

a)     Harus memahami sebenar – benarnya tentang siapa dirinya.

b)    Harus ada empati.

c)     Orang yang dibantu harus merasa bebas untuk mengeluarkan segala
sesuatu yang dalam dirinya tersebut.

 
1.4    Tehnik Komunikasi Terapeutik 

Tiap klien tidak sama oleh karena itu diperlukan tehnik berkomunikasi
yang berbeda pula. Tehnik ini ada banyak cara dengan :

1)    Mendengar Aktif

Konsentrasi aktif dan persepsi terhadap pesan orang lain yang


menggunakan  semua indera. Contoh : pesan penting & orang penting.

2)    Mendengar Pasif

Kegiatan mendengar dengan diikuti kegiatan Non verbal kontak mata,


menganggukan kepala, tambahan verbal. Contoh : uh huuh, mmhumm,
yeah.

3)    Penerimaan

Mendukung dan menerima informasi dengan tingkah laku yang


menunjukan ketertarikan dan tidak menilai.

4)    Fokusing

Memberi area diskusi, lebih spesifik dan dimengerti.

5)    Observasi

Kegiatan mengamati klien/ orang lain apabila terdapat konflik antara


verbal dan non verbal.

6)    Menawarkan Informasi

Menyediakan tambahan informasi dengan tujuan untuk mendapatkan


respon lebih lanjut. Tujuannya memfasilitasi komunikasi/ klien untuk
mengambil keputusan.

7)    Diam

Untuk mengorganisir pemikiran, memproses informasi, menunjukan


perawat bersedia menunggu respon.

8)    Asertive
Kemampuan dengan cara menyakinkan dan nyaman mengekspresikan
pikiran dan perasaan diri dengan tetap menghargai hak orang lain (klien).

9)    Memberi Pengakuan/ Penghargaan

Memberi salam pada klien dengan menyebut namanya. Contoh : Saya


melihat anda sudah bisa menyisir rambut sendiri.

10)                       Klarifikasi

Menanyakatan klien apa yang tidak mengerti perawat terhadap situasi


yang ada 

PEMBAHASAN
Pada saat berkomunikasi dengan klien dengan gangguan Bicara, hal-hal
berikut perlu diperhatikan :
1. Perawat benar-benar dapat memperhatikan mimik dan gerak bibir klien.
2. Usahakan memperjelas hal yang disampaikan dengan mengulang
kembali kata-kata yang diucapkan klien.
3. Mengendalikan pembicaraan supaya tidak membahas terlalu banyak
topik.
4. Mengendalikan pembicaraan sehingga menjadi lebih rileks dan pelan.
5. Memperhatikan setiap detail komunikasi sehingga pesan dapat diterima
dengan baik.
6. Apabila perlu, gunakan bahasa tulisan dan simbol.
7. Apabila memungkinkan, hadirkan orang yang terbiasa berkomunikasi
lisan dengan klien untuk menjadi mediator komunikasi.

TEKNIK KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA PASIEN GANGGUAN BICARA

       FASE ORIENTASI

1. Memberikan salam dengan memposisikan diri di depan pasien


2. Memperkenalkan diri dengan cara menyentuh klien ( bersalaman )
3. Menjelaskan tujuan tindakan

       FASE KERJA

1.  Perhatikan mimik dan gerakan bibir klien


2. Memperjelas kata – kata yang diucapkan klien dengan mengulang
kembali
3. Membatasi topik pembicaraan ( topik fokus seputar penyakit pasien )
4. Suasana rilek dan pelan
5. Gunakan bahasa tulisan ( simbul )

       FASE TERMINASI

1. Melakukan evaluasi tindakan


2. Berpamitan
KOMUNIKASI TERAUPETIK PADA GANGGUAN BICARA

Pada siang hari dirumah sakit umum yaitu mutiara indonesia jalan
kapten muslim no 79. seorang pasien yang bernama muhamad idris,
berumur 15 tahun datang keIGD RS sari Mutiara medan .

Tahap pra interaksi


Nama : muhammad idris umur :15 tahun, jenis kelamin:laki-laki, agama:islam,
pendidikan : sma , alamat : jalan amal luhur no 43 , dan pasien tersebut hanya
melakukan berobat jalan , tidak dalam keadaan rawat inap, pasien tersebut di
antar oleh keluarganya.

Tahap orientasi

perawat : selamat pagi pak


Pasien :pagi sus
Perawat :perkenalkan nama saya tina panduwinata biasa di panggil
dengan sebutan tina,nama bapak siapa???
Keluarga : nama saya ahmad priyani, biasa dipanggil ahmad sus
Perawat :kalau bapak yang satu lagi ini siapa namanya ?
Pasien : .... ( hanya diam )
Perawat :ada yang bisa saya bantu pak ???
Keluarga :saya kesini mengantarkan abang saya periksa sus,sudah
beberapa hari ini dia kurang enak badan sus.
Perawat :iya pak,( menanyakan kepada kembali nama pasien ),maaf
pak,nama bapak siapa ??
Pasien :nananananama saaaaaaya muuuuuhammaaad idriiiis sus,
biiiiiiasaaa diiiiii paaaaanggiiiil idriiis sus.
Perawat :apa keluhan bapak ????
Pasien :buuuuuaaang aair teeerus memenerus sus.
Perawat :sudah berapa hari bapak buang air terus menerus ????
Pasien :susudah tiiiiga haarii sus.
Perawat :sehari berapakali buang air besarnya pak ???
Pasien :leeeeebih duuua pupuluh kakali sus
Perawat :apakah tubuh bapak lemas ??
Pasien :iiya sus
Perawat :sebelumnya apakah bapak ada makan makanan yang pedas-
pedas atau makanan yang kurang bersih pak ???
Pasien :aada sus .
Perawat :apa yang bapak makan ??
Pasien :sasaya aaada mamakan ruuujakk sus,ruuujaknya peedass
sesekali sus
Keluarga :apakah abang saya harus dirawat sus ??
Perawat : diperiksa dokter dulu ya pak ... biar kita tau dirawat atau tidak
!!!
Keluarga : iya sus
Perawat : baiklah pak bapak akan diperiksa dokter dulu,silahkan
berbaring ditempat tidur itu pak ! biar saya panggil dokternya .
Pasien :iiiya sus

Perawat pergi memanggil dokter , dan tak lama kemudian datanglah


dokter dengan perawat

Tahap kerja

Perawat : ini dok pasiennya .


Dokter : saya periksa dulu ya pak.
Pasien : iiiyyyaaa dok
dokter :saya periksa tekanan darahnya ya pak ???
Pasien :iiiyyaa dok.
dokter :tekanan darah bapak bagus masih normal.
Pasien :iiya dok
dokter :detak jantung bapak juga normal
Pasien :teeerrus kekenaapa sasaya dok ???
Dokter :bapak tidak apa-apa,bapak cuman diare saja.dikasih obat juga
sembuh pak..
Pasien : bebener dok ???
Dokter : iya bapak, saya tinggal ya pak masih ada pasien lain yang
memerlukan saya.
Pasien : iiiyyaa dok
Lalu dokter menulis resep obat ,kemudian diberikan kepada perawat , dan
dokter itu pun pergi.

Perawat : bapak kata dokter bapak tidak ada apa-apa ,jadi bapak nggak
perlu dirawat .
Pasien : bebener sus , nggangak bobohongkan sus,
Perawat : bener bapak , tpi kata dokter setelah pulang bapak harus jaga
pola makan bapak ya,jangan makan makanan sembarangan
dan jangan makan yang pedas-pedas lagi ya pak.
Pasien :iiya sus, teterus apa lalagi sus ??
Perawat :bapak belajar pola hidup sehat ya pak.
Pasien :popola hihidup sesehat babagaimana sus ??
Perawat :makan yang teratur dan makan makanan yang sehat dan
bersih pak,olahraga yang teratur ya pak
Pasien :iiya sus.
Perawat :apakah bapak bisa menyebutkan apa yang telah saya jelaskan
tadi pak ???
Pasien :bibisa sus
Perawat :( diam )
Pasien :jajangan mamakan yang pepedas-pedas,mamakan
teteraratur,popola hihidup sehat,ololahraga yayanggg
teteratur.
Perawat :bagus bapak,bapak ingat semua informasi yang saya berikan,
semua informasi yang bapak dapat tolong diingat dan
dilaksanakan ya pak ,supaya bapak tidak sakit lagi ya pak.
Pasien :iiyaa sus ,mamakakasih yaya suster.

Tahap terminasi

Perawat :baik bapak sepertinya bapak sudah benar-benar ingin


pulang.Tapi sebelum pulang apakah bapak sudah
menyelesaikan administrasinya pak.
Pasien :bebelum sus, bibiar adadik saya yayang memengurusnya sus.
Perawat : ini resep obatnya ya pak, nantik bapak ambil obatnya diapotik
ya pak
Pasien : iiyya sus.
Perawat :baiklah pak,kalau begitu bapak sudah bisa pulang,jangan lupa
minum obatnya ya pak ??
Pasien :iiya sus.
Perawat :karena waktunya sudah cukup,dan bapak sudah siap pulang,
kami ucapkan selamat jalan dan mohon maaf jika pelayanan
kami ada yang kurang berkenan bagi bapak dan keluarga.
Pasien :iiya sus, mamakakasih ya sus
Perawat :sama-sama pak.
Keluarga :selamat siang sus
Perawat :selamat siang

Anda mungkin juga menyukai