Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komponen biaya serta biaya satuan operasi
pendidikan (BSOP) taman kanak-kanak (TK) di Depok, Sleman, Yogyakarta. Jenis penelitian
ini adalah kualitatif deskriptif, data diambil purposive dari tiga TK di Depok, Sleman,
Yogyakarta berdasarkan pertimbangan besarnya SPP dan program TK (half-day/ful-day). Dua
TK yaitu A dan B adalah half-day dengan SPP dibawah Rp400.000,00 sedangkan C adalah TK
full-day dengan SPP diatas Rp400.000,00. Pengumpulan data melalui deep interview dan
kuesioner. Hasil penelitian ini adalah komponen biaya pada pendidikan TK: (1) biaya
operasi personel berupa biaya gaji; (2) biaya operasi non personel berupa biaya (a) proses
pendidikan, (b) kelembagaan, (c) administrasi sekolah, (d) komite sekolah, dan (e)
perawatan dan perbaikan ringan. BSOP di TK half-day adalah Rp1.270.038,00/tahun/siswa
dan Rp1.454.389,00/tahun/siswa, sedangkan BSOP di TK full-day adalah Rp10.466.134,00/
tahun/siswa. BSOP akan meningkat sejalan dengan (1) period time dan (2) rasio guru - siswa.
Kata kunci: taman kanak-kanak, komponen biaya, biaya satuan pendidikan
Abstract
This study aims to find out the cost components and operational unit costs of kindergarten educations
in Depok, Sleman, Yogyakarta. This research was a descriptive qualitative study, data were collected
purposively from three kindergartens in Depok, Sleman, Yogyakarta, in accordance to the amount of
tuition fee and kindergarten program (half-day/full-day). Two kindergartens (A and B) are the half-
day with tuition fee under Rp400.000,00, while C is full-day with tuition fee over than Rp400.000, 00.
The data were collected through in-depth interviews and questionnaires. The results of the study show
that cost components consist of: (1) the operational cost component for personnel in the form of
salaries and (2) the operational cost component for non-personnel in the forms cost of: (a) educational
process, (b) institutional, (c) school administration, (d) school committee, and (e) light maintenance
and repair. The operational unit cost of the half-day kindergarten is Rp1.270.038,00/year/student and
Rp1.454.389,00/year/student, while that of the full-day kindergarten is Rp10.466.134,00/year/
student. The operational unit cost will increase in line with (1) period time and (2) the teacher-student
ratio.
Keywords: kindergartens, cost components, educational unit cost
Besar biaya operasi, investasi dan meliputi (1) Standar tingkat pencapaian
personal dapat dihitung oleh masing- perkembangan; (2) Standar pendidik dan
masing penyelenggara pendidikan ber- tenaga kependidikan; (3) Standar isi,
dasarkan aktivitas yang dilakukan dalam proses, dan penilaian; dan (4) Standar
program penyelenggaraan pendidikannya. sarana dan prasarana, pengelolaan, dan
Perhitungan biaya yang didasarkan pada pembiayaan, tetapi belum menetapkan
aktivitas dikenal dengan sistem Activity standar biaya seperti yang telah ditetapkan
Based Costing (ABC). Blocher et al. (2007, dalam Permendiknas nomor 69 tahun 2009
p.222) menyebutkan bahwa pendekatan tentang Standar biaya bagi pendidikan
perhitungan biaya aktivitas membebankan dasar dan menengah.
biaya sumber daya ke objek biaya ber- Penelitian ini didasarkan pada kon-
dasarkan aktivitas yang dilakukan objek sep dasar sistem ABC (Activity Based
biaya tersebut. Objek biaya pertama me- Costing) bahwa “cost is caused and cost can be
nurut Mulyadi (2007, p.8) adalah aktivitas managed” (biaya ada penyebabnya dan
yang mengkonsumsi sumber daya untuk penyebab biaya dapat dikelola). Penyebab
menghasilkan produk/jasa. Informasi me- biaya adalah aktivitas, dan melalui pe-
ngenai aktivitas pendidikan Taman Kanak- nyediaan informasi lengkap tentang akti-
kanak dapat diketahui menurut program vitas kepada personel, personel akan dapat
penyelenggaraannya. Morrison (1988,p.262) melakukan pengelolaan terhadap aktivitas
menyebutkan bahwa program pendidikan secara efektif (Mulyadi, 2007, p.25). Biaya,
Taman Kanak-kanak dapat dilaksanakan dalam sistem ABC (Activity Based Costing)
secara half-day dan full-day. Pada half-day merupakan nilai rupiah sumber daya yang
program, siswa beraktivitas tiga jam sehari, dikorbankan untuk melaksanakan aktivitas
bisa enam hari dalam seminggu atau hanya (Mulyadi, 2007, p.8). Aktivitas dalam sis-
beberapa hari saja dalam seminggu, ter- tem ABC merupakan serangkaian peris-
gantung pada kebijakan penyelenggara tiwa, kegiatan, dan tugas yang dilakukan
sekolah. Sedangkan pada full-day program, dengan tujuan tertentu (Blocher et al., 2005,
siswa beraktivitas selama tujuh jam sehari, p.221; Hansen & Mowen, 2000, p.328; dan
bisa beberapa hari dalam seminggu atau Mulyadi, 2007, p.9).
kombinasi beberapa hari dalam satu Biaya dalam pendidikan adalah
minggu. sejumlah nilai uang yang dibelanjakan atau
Namun, informasi mengenai akti- jasa pelayanan yang diserahkan kepada
vitas-aktivitas yang memicu timbulnya siswa (Jones, 1985, p.3). Biaya pendidikan
biaya akibat proses penyelenggaraan pen- juga dapat diartikan sebagai sejumlah uang
didikannya belum disajikan dan diketahui yang dibelanjakan oleh individu peserta
oleh pengelola/penyelenggara pendidikan didik, keluarga, masyarakat maupun pe-
dalam perhitungan biaya pendidikan di merintah untuk berbagai keperluan penye-
sekolahnya. Observasi awal yang dilaku- lenggaraan pendidikan (Fattah, 2006, p.112;
kan oleh penulis menunjukkan bahwa se- Suhardan, 2012, p.22; dan Supriadi, 2010:
kolah menentukan besarnya biaya pen- p.4). Sifat-sifat dalam biaya pendidikan ter-
didikan berdasarkan pengeluaran (cost) sebut menurut Supriadi (2003, p.5), Siregar
dalam RAPBS. Keterbatasan kemampuan (2003, p.7), Woodhall (2004, p.33) bisa me-
pihak sekolah dalam menyajikan informasi rupakan (1) biaya langsung (direct cost)
tentang sumber daya yang telah dikon- atau biaya tidak langsung (indirect cost), (2)
sumsi oleh aktivitas sehingga menimbul- biaya pribadi (private cost) atau biaya sosial
kan biaya menyebabkan pengelolaan lem- (social cost) dan (3) biaya moneter (monetary
baga pendidikan tersebut kurang profesio- cost) atau non moneter (non monetary cost).
nal yang akan mengakibatkan inefisiensi. Biaya pendidikan, untuk keperluan analisis
Pemerintah telah menetapkan Per- dinyatakan dalam biaya satuan pendidikan
mendiknas nomor 58 tahun 2009 tentang (unit cost), terdiri atas unit cost di orang tua
Standar Pendidikan Anak Usia Dini, yang anak didik yang terdiri atas biaya-biaya
personal dan unit cost di penyelenggara 2002), Dedi Supriadi (2003), dan Bappeda
pendidikan (sekolah) yang meliputi biaya Bandung (2008), (2) Penelitian tentang
operasi dan investasi (Ghozali, 2012, p.1 pembiayaan pendidikan dan korelasinya
dan Kemendikbud, 2013, p.49). dengan mutu, proses dan hasil belajar
Biaya operasi adalah biaya yang di- siswa (Nanang Fatah, 2002) dan (3) Pe-
keluarkan untuk membiayai kegiatan nelitian tentang pembiayaan pendidikan
operasional sekolah (Nurhadi, 2011, p.29). yang meneliti komponen biaya apa saja
Biaya operasi terdiri atas (1) biaya operasi yang seharusnya dibiayai dalam penye-
personel, yaitu biaya yang dikeluarkan lenggaraan pendidikan untuk dapat men-
untuk kesejahteraan dan pengembangan capai mutu pendidikan yang diinginkan
personel, dan (2) biaya operasi non per- (Puslitbang, 2006). Namun, penelitian
sonel, yaitu biaya yang dikeluarkan untuk tentang biaya satuan pendidikan Taman
penyediaan segala bahan, peralatan, per- Kanak-kanak (Unit cost) masih belum
lengkapan, serta sarana prasarana yang banyak dilakukan. Penelitian mengenai
digunakan untuk proses pembelajaran aktivitas dalam pendidikan TK yang mem-
(Ghozali, 2010, p.74). Analisis biaya pen- pengaruhi timbulnya biaya dan komponen
didikan operasi diukur dalam biaya satuan biaya yang ditimbulkannya, juga belum
operasi pendidikan (operation/recurrent unit banyak dilakukan.
cost) yaitu total biaya operasi personel dan Atas dasar pernyataan diatas, maka
non personel per tahun per siswa. penelitian ini dilakukan untuk menjawab
Biaya investasi merupakan biaya pertanyaan sebagai berikut: (1) Aktivitas
yang ditimbulkan dari pengadaan sumber apa saja yang dapat menimbulkan biaya
daya untuk penyelenggaraan pendidikan dalam pendidikan TK? (2) Komponen
dan dimanfaatkan dalam waktu lebih dari biaya apa saja yang terjadi dalam pen-
satu tahun (Ghozali, 2010, p.96 dan didikan TK? (3) Berapa besarnya biaya
Nurhadi, 2011, p.29). Biaya satuan investasi satuan operasi (BSOP) TK?
pendidikan (investment/capital/development
unit cost) yaitu total biaya investasi per Metode Penelitian
tahun per siswa. Penelitian ini menggunakan metode
Biaya personal adalah biaya yang di- kualitatif deskriptif. Data diambil secara
keluarkan oleh orang tua anak didik untuk purposive pada tiga TK di Kecamatan
keperluan anak didik dalam mengikuti Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta
proses pembelajaran (Ghozali, 2010, p.79 dengan pertimbangan: (1) penyelenggara-
dan Nurhadi: 2011, p.29). Biaya satuan an TK (half-day atau full-day), (2) besarnya
personal (private unit cost) merupakan total SPP yang harus dibayarkan oleh orang tua
biaya personal per tahun per siswa. peserta didik.
Biaya satuan pendidikan dihitung Kemendiknas tahun 2012-2013 (Ba-
dengan menjumlahkan semua pengeluaran dan Pusat Statistik) tentang Rangkuman
belanja pendidikan dalam satu tahun dan data TK, melaporkan besaran SPP TK di
membaginya dengan jumlah siswa pada Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman,
tahun tersebut (Coombs & Hallak, 1987, Yogyakarta sebagai berikut:
p.17; Fattah, 2009, p.27; Ghozali, 2010, Tabel 1. Data SPP TK Kecamatan Depok,
p.73). Kabupaten Sleman, Yogyakarta
Beberapa penelitian mengenai biaya Jumlah
pendidikan, lebih banyak dilakukan pada No. SPP/bulan/siswa
sekolah
pendidikan dasar, menengah dan tinggi. 1. < Rp100.000,00 40
Penelitian tersebut dapat dibagi menjadi 2. Rp100.000,00 – Rp200.000,00 13
beberapa kesimpulan, yaitu (1) Penelitian 3. Rp201.000,00 – Rp400.000,00 6
tentang pembiayaan pendidikan yang 4. > Rp400.000,00 2
menghasilkan besaran biaya satuan pen- 5. Data tidak valid 8
didikan atau unit cost (Nanang Fatah, Total jumlah sekolah 69
Observasi awal oleh peneliti meng- laporan biaya pengeluaran sekolah. Biaya
hasilkan data bahwa dari total 69 TK, 66 yang tercantum dalam laporan keuangan
TK diselenggarakan secara half-day dan 3 sekolah, dikelompokkan terlebih dahulu
TK adalah full-day. Dengan demikian di- dalam kategori: (1) biaya operasi, (2) biaya
tentukan tiga TK berdasarkan besaran SPP investasi dan (3) biaya personal. Biaya-
dan penyelenggaraan pendidikan sebagai biaya yang diperhitungkan hanyalah biaya
berikut: (1) TK A (TK half-day) dengan operasi saja, baik biaya operasi personel
jumlah siswa 55, SPP/bulan/siswa Rp- maupun non personel. Biaya investasi dan
90.000,00; (2) TK B (TK half-day) dengan personal tidak ikut diperhitungkan dalam
jumlah siswa 157, SPP/bulan/siswa Rp- perhitungan BSOP.; (b) menghitung biaya
150.000,00; (3) TK C (TK full-day) dengan operasi personel dengan terlebih dahulu
jumlah siswa 122, SPP/bulan/siswa Rp- merinci jenis personel yaitu Kepala seko-
520.000,00. lah, guru tetap/ guru yayasan, guru tidak
Subyek penelitian adalah Kepala tetap, guru ekstra, dan support staf yang
sekolah, guru, staf administrasi/bendahara ada (staf administrasi, staf keamanan dan
sekolah dan pengurus yayasan. staf kebersihan). Biaya operasi personel
Teknik pengumpulan data dilakukan dihitung dengan merinci kedalam sub
secara triangulasi yaitu wawancara men- komponen biaya gaji, tunjangan jabatan,
dalam, observasi pasif dan studi dokumen- Tunjangan Hari raya dan asuransi ke-
tasi. Instumen peneltian adalah peneliti sehatan. Satuan waktu dalam perhitungan
sendiri, dengan melakukan wawancara biaya operasi personel disamakan dalam
mendalam, observasi dan studi dokumen- satu satuan waktu yaitu biaya dalam satu
tasi, melakukan analisis terhadap data tahun. (c) menghitung biaya operasi non
yang ditemukan dan selanjutnya menarik personel dengan terlebih dahulu merinci
kesimpulan. biaya-biaya yang terjadi dalam proses pen-
didikan diluar biaya gaji. Biaya yang sama
Teknik Analisis Data dikelompokkan menjadi satu kategori
Analisis data dilakukan dalam dua komponen biaya, sub kategori komponen
tahap, yaitu: biaya dan dihitung dalam satuan waktu
yang sama yaitu biaya dalam satu tahun.
Identifikasi aktivitas-aktivitas dalam proses Biaya yang diperhitungkan dalam per-
pendidikan TK. hitungan hanya biaya operasi, biaya
Sistem ABC (Activity Based Costing) personal dan biaya investasi yang turut
menjadi dasar pemikiran identifikasi akti- muncul akibat dari aktivitas tidak ikut
vitas yang terjadi di TK, dan dilakukan diperhitungkan dalam perhitungan biaya;
melalui wawancara mendalam kepada (d) menghitung biaya satuan operasi
subyek penelitian dengan mengajukan per- pendidikan (BSOP) dengan menjumlah
tanyaan utama: (a) apa saja kegiatan/ biaya operasi personel dan non personel
aktvitas yang anda lakukan di sekolah?; (b) dalam satu tahun dan dibagi dengan total
berapa lama waktu yang dibutuhkan jumlah siswa yang bersekolah pada tahun
untuk melaksanakan aktivitas tersebut? ajaran tersebut.
Analisis komponen biaya dengan menggunakan
sistem ABC sebagai dasar pemikiran. Hasil Penelitian dan Pembahasan
1 Biaya Operasi Personel 34,980,000 35.70% 50.08% 147,617,000 48.14% 64.65% 843,996,720 52.9% 66.8%
2 Biaya Operasi non Personel 34,872,100 35.59% 49.92% 80,722,000 26.32% 35.35% 418,758,282 26.3% 33.2%
total biaya operasi pendidikan 97,986,100 100.00% 100.00% 306,639,000 100% 100% 1,594,737,865 100% 100%
total biaya tanpa biaya personal 69,852,100 228,339,000 1,262,755,002
Biaya Satuan Operasi Pendidikan 1,270,038.18 1,454,388.54 10,350,450.84
merupakan konsekuensi rasio lahan seko- aktivitas: (a) proses pendidikan siswa, (b)
lah dan siswa. Biaya personal yang terjadi kelembagaan, (c) administrasi sekolah, (d)
pada aktivitas ini, yaitu biaya konsumsi perawatan dan perbaikan ringan dan (e)
staf tidak ikut diperhitungkan dalam komite sekolah. Perbedaan aktivitas antara
perhitungan BSOP. TK half-day dengan full-day terletak pada
adanya aktivitas pengasuhan (child care)
Simpulan dan saran
dalam penyelenggaraan TK full-day.
Simpulan Aktivitas dan komponen biaya yang
Aktivitas dalam penyelenggaraan TK terjadi pada penyelenggaraan TK:
yang memicu timbulnya biaya adalah
Levin, H.M. & Schwartz, H.L. (2006). Cost Olubor, R. (2009). Private cost analysis of
of early childhood care and pre-school education in nigerian
education program. Background private schools. Kamla Raj: Journal
paper for EFA Global Monitoring Soc Sci, 19(2): 141-148. Diambil pada
Report 2007. Diambil pada tanggal 2 tanggal 2 Desember 2013, dari
Desember 2013, dari http:// http://krepublisher.com/journal/j
unesdoc. unesco.org _0014_00147_ ss.-19-2-141-2009-659.
147471e.pdf Partini. (2010). Pengantar pendidikan anak
Lima, C.M.F. (2011). The applicability of usia dini. Yogyakarta: Grafindo
the principles of activity based Litera Media
costing system in a higher Patmonodewo, S. (2003). Pendidikan anak
education institution. Economic and prasekolah. Jakarta: PT. Rineka Cipta
management research project: an Poston,W. (2011). School budgeting for hard
international journal-ISSN: 2184- times. United States of America:
0309, p.57-65. Diambil pada tanggal SAGE Company
24 Desember 2013, dari Siregar,I. (2003). Studi biaya pendidikan
http://webapps.fep.up.pt madrasah ibtidaiyah. Jakarta:
/oaij/index.php/EMRP.IJ/article. Puslitbang Pendidikan Agama dan
Pitch.L. & Edwards, O. (2003). Keagamaan
Kindergarten study: full-day versus Sugiyono. (2013). Memahami penelitian
half-day program. Nevada: Clark and kualitatif. Bandung: Alfabeta
County School District. Diambil pada Suhardan, D. (2012). Ekonomi dan
tanggal 2 Desember 2013, dari pembiayaan pendidikan. Bandung:
http://ccsd.net/resources/ful-day- Alfabeta
kindergarten-review-of- Supriadi, D. (2010). Satuan biaya pendidikan
literature.pdf. dasar dan menengah. Bandung: PT.
Mowen, M.M. & Hansen, D.R. (2000). Rosda Karya
Manajemen biaya: akutansi dan Turney, P.B.B. (Summer 1989). Activity-
pengendalian. (diterjemahkan Pener- based costing: a tool for
bit Salemba Empat). Singapore: manufacturing excellence. Artikel
Thomson Learning Asia. (buku asli 892.2A4, diambil pada tanggal 23
diterbitkan tahun 2000). desember 2013, dari www.ame.
Morrison, G.S. (1988). Early childhood org/sites/default/files/target_artic
education today- fourth edition. les/89Q2A4.pdf
Columbus: Merril Publishing Wibowo, A. (2012). Pendidikan karakter usia
Company. dini. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Mulyadi. (2007). Activity based cost system. Woodhall, M. (1970). Cost benefits analysis
Yogyakarta: UPP STIM YKPN on educational planning. Paris:
Yogyakarta United Nation Educational Scienti-
Mulyasa, E. (2011). Manajemen berbasis fic and Cultural Organization.
sekolah. Bandung: Alfabeta Vazakidis,A. , Karagianis,I. , Tsialta, A.
Mulyono. (2010). Konsep pembiayaan pen- (2010). Activity based costing in the
didikan. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media public sector. Journal of social
Nurhadi, M.A.N. (2011). Dilema kebijakan sciences 6 (3): 376-382, 2012. Diambil
pendanaan pendidikan. Yogyakarta: pada tanggal 24 Desember 2013,
Nurhadi Center dari http://thescipub.com/pdf/
10.3844 /jssp.2010.376.382.