Anda di halaman 1dari 4

1

Tingkatan Stres

Stres dapat dibagi menjadi beberapa tingkatan yaitu

a. Stres ringan

Stres ringan adalah stres yang tidak merusak aspek fisiologis dari

seseorang. Stres ringan umumnya dirasakan dan dihadapi oleh

setiap orang secara teratur seperti lupa, kebanyakan tidur,

kemacetan, dikritik. Situasi seperti ini biasanya berakhir dalam

beberapa menit atau beberapa jam dan biasanya tidak akan

menimbulkan penyakit kecuali jika dihadapi terus menerus.

b. Stres sedang

Stres sedang adalah stres yang terjadi lebih lama dari beberapa

jam sampai beberapa hari seperti pada waktu perselisihan,

kesepakatan yang belum selesai, sebab kerja yang berlebih,

mengharapkan pekerjaan baru, permasalahan keluarga. Situasi

seperti ini dapat berpengaruh pada kondisi kesehatan seseorang.

c. Stres berat

Stres berat merupakan stres kronis yang terjadi beberapa

minggu sampai beberapa tahun yang disebabkan oleh beberapa

faktor seperti hubungan suami istri yang tidak harmonis,

kesulitan finansial dan penyakit fisik yang lama (Rasmun, 2004).


2

Metode untuk Mengetahui Tingkat Stres

Beberapa kuesioner yang sering dipakai untuk mengetahui tingkat stres

pada mahasiswa antara lain :

a. Kessler psychological distress scale

Kessler Psychological Distress Scale (KPDS) terdiri dari 10

pertanyaan yang diajukan kepada responden dengan skor 1

untuk jawaban dimana responden tidak pernah mengalami stres, 2

untuk jawaban dimana responden jarang mengalami stres, 3 untuk

jawaban dimana responden kadang-kadang mengalami stres, 4

untuk jawaban dimana responden sering mengalami stres dan 5

untuk jawaban dimana responden selalu mengalami stres dalam 30

hari terakhir. Skala pengukuran yang digunakan adalah skala ordinal.

Tingkat stres dikategorikan sebagai berikut:

1) Skor di bawah 20 : tidak mengalami stres

2) Skor 20-24 : stres ringan

3) Skor 25-29 : stres sedang

4) Skor ≥ 30 : stres berat (Carolin, 2010).

b. Perceived stress scale (PSS-10)

Perceived stress scale (PSS-10) merupakan self-report

questionnaire yang terdiri dari 10 pertanyaan dan dapat

mengevaluasi tingkat stres beberapa bulan yang lalu dalam

kehidupan subjek penelitian. Skor PSS diperolehi dengan reversing

responses (sebagai contoh, 0=4, 1=3, 2=2, 3=1, 4=0) terhadap empat

soal yang bersifat positif (pertanyaan 4, 5, 7 & 8) kemudian

menjumlahkan skor jawaban masing-masing pertanyaan (Olpin &

Hesson, 2009).
3

Soal dalam perceived stress scale ini akan menanyakan tentang

perasaan dan pikiran responden dalam satu bulan terakhir ini. Anda

akan diminta untuk mengindikasikan seberapa sering perasaan

ataupun pikiran dengan membulatkan jawaban atas pertanyaan.

1) Tidak pernah diberi skor 0

2) Hampir tidak pernah diberi skor 1

3) Kadang-kadang diberi skor 2

4) Cukup sering skor 3

5) Sangat sering diberi skor 4

Semua penilaian diakumulasikan, kemudian disesuaikan dengan

tingkatan stres sebagai berikut:

1) Stres ringan (total skor 1-14)

2) Stres sedang (total skor 15-26)

3) Stres berat (total skor >26)

1) Hassles Assessment Scale for Student in College (HASS/Col) Hassles


Assessment Scale for Student in College (HASS/Col) terdiri dari 54
pertanyaan yang merupakan suatu skala yang terdiri dari kejadian
umum yang tidak menyenangkan bagi para mahasiswa. Setiap
kejadian tersebut diukur berdasarkan frekuensi terjadinya dalam satu
bulan, dalam bentuk skala sebagai berikut:

1) Tidak pernah diberi skor 0

2) Sangat jarang diberi skor 1

3) Beberapa kali diberi skor 2

4) Sering diberi skor 3

5) Sangat sering diberi skor 4

6) Hampir setiap saat diberi skor 5


4

Semua penilaian diakumulasikan, kemudian disesuaikan dengan tingkatan

stres. Skor kurang dari 75 menunjukkan seseorang mengalami stres

ringan, skor 75-135 menunjukkan seseorang mengalami stres sedang,

skor lebih dari 135 menunjukkan seseorang mengalami stres berat

(Silalahi, 2010)

Anda mungkin juga menyukai