b. Wawancara
Wawancara adalah bentuk komunikasi langsung antara peneliti dengan informan.
Komunikasi berlangsung dalam bentuk tanya-jawab dalam hubungan tatap muka.
Dengan wawancara, proses wawancara data yang diperoleh dapat langsung diketahui
objektivitasnya karena dilaksanakan secara tatap muka. Wawancara ini dilakukan
karena peneliti bermaksud untuk memperoleh pengetahuan tentang makna-makna
subyektif yang dipahami individu berkenaan dengan topik yang diteliti. Dalam hal ini,
peneliti menggunakan wawancara terstruktur, yaitu wawancara yang pertanyaannya
akan diajukan telah ditetapkan oleh peneliti sendiri secara jelas dalam suatu bentuk
catatan. Selain dengan wawancara mendalam peneliti juga menggunakan jenis
wawancara pembicaraan informal, dalam jenis ini pertanyaan yang diajukan sangat
tergantung pada pewawancara, jadi bergantung pada spontanitasnya dalam mengajukan
pertanyaan kepada terwawancara.Hubungan pewawancara dengan terwawancara
adalah dalam suasana biasa, wajar, sedangkan pertanyaan dan jawabannya berjalan
seperti pembicaraanbiasa dalam kehidupan sehari-hari saja. Sewaktu pembicaraan
berjalan, terwawancara malah barangkali tidak mengetahui atau tidak menyadari
bahwa ia sedang diwawancarai.
c. Dokumentasi
Dokumen adalah setiap bahan yang tertulis atau foto sehingga dengan adanya bantuan dokumen peneliti
terbantu mendapatkan data yang sesuai dengan masalah penelitian. Dokumentasi adalah setiap bahan
tertulis atau film, lain dari record yang tidak dipersiapkan karena adanya permintaan seorang penyelidik
atau peneliti. Dokumentasi sudah lama digunakan dalam penelitian sebagai sumber data karena dalam
banyak hal dokumentasi sebagai sumber data dimanfaatkan untuk menguji, menafsirkan, bahkan untuk
meramalkan
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut.
Untuk menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian, terdapat bebagai
rondom sampling yaitu, pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara
Dalam penelitian ini populasinya adalah seluruh kasus bullying yang ada di Indonesia. Penelitian ini
bertujuan
untuk menganalisis perilaku bullying pada siswa sekolah di berbagai tingkat pendidikan. Penelitian ini
menggunakan metode
simple random sampling. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh bahwa hampir
seluruh siswa melakukan perilaku bullying dan bentuk perilaku bullying yang paling
- Operasionalisasi Variabel
Suatu proses menemukan pengetahuan yang menggunakan data angka seperti matematika dan statistic.
dari suatu penelitian, karena analisa data berfungsi untuk menyimpulkan hasil
1. Tahap Penelitian
a. Perencanaan
1) Peneliti merancang kasus-kasus bullying terhadap pendidikan anak yang akan dijadikan sampel.
b. Pelaksanaan
penelitian.
c. Evaluasi
Pada tahap ini, peneliti menganalisis dan mengolah data yang telah
d. Penyusunan Laporan