NPM : D1D018027
Paper Manajemen Organisasi dan Sistem Informasi
A. Pengantar
Kegunaan sistem informasi adalah untuk membantu kegiatan pemecahan masalah dan
pembuatan keputusan oleh pimpinan untuk mencapai tujuan organisasi.
1. Meningkatkan aksesiblitas data secara efektif dan efisien kepada pengguna, tanpa dengan
perantara sistem informasi
2. Menjamin ketersediaan kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi
secara kritis
3. Memperbaiki produktivitas aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem
4. Menetapkan investasi yang hendak diarahkan pada sistem informasi
5. Mengantisipasi dan memahami akan konsekuensi ekonomi
6. Mengidentifikasi kebutuhan mengenai keterampilan pendukung sistem informasi
7. Mengembangkan proses perencanaan yang efektif
(sumber : https://www.yuksinau.id/)
Tahap pertama yaitu adanya teknologi informasi (IT) yang digunakan sebagai proses manual
yang ada, setuap bagian aplikasi dipisahkan antara satu dengan yang lain dan secara keseluruhan
penggunaan IT adalah ditujukan untuk meperoleh produktivitas dan efisiensi terutama dalam
konteks organisasi.
Tahap kedua adalah dengan dikenalkannya kemampuan sistem jaringan (networking) dan
komputer pribadi (berbeda dari sistem terminal) telah menghasilkan dasar bagi pemakaian yang
lebih luas dari IT dan merupakan perubahan teknologi dalam penggunaan sehari-hari
Tahap ketiga yaitu adanya hubungan kerjasama global dan world wide web (WWW) yang
memungkinkan penggunaan IT di luar batas negara secara konvensional. Aplikasi lebih
terintegrasi menjadi bagian dari strategi bisnis dan dan membuka kesempatan mengadakan
aliansi dan kerja sama antar organisasi di luar btas negara.
Hal yang sangat penting dari manajemen ilmiah adalah formulasi dan perhitungan dari suau
model. Penggunaan model ini biasanya didasarkan pada perilaku ilmiah melalui fenimena
manajemen. Perilaku ini umumnya disebut sebagai model ilmiah yang didasarkan pada tindakan
setiap peneliti yaitu :
1. observasi
2. formulasi model
3. pengujian model
4. aplikasi (penerapan)
Kita ketahui bahwa sistem informais adalah suatu sistem yang menerima sumber data sebagai
input dan mengolah menjadi informasi sebagai output. Dalam kegiatan bisnis sistem informasi
dan teknologi informasi menjadi bagian yang tidak bisa diabaikan dan bahkan menjadi fasilitas
yang snagat penting dalam meningkatkan kinerja perusahaan. Adapun sistem informasi dan
teknologi informasi berbasis internet- web juga berperan penting dan terus berkembang dalam
kemajuan yang berorientasi efisiensi dan efektif dalam, kegiatan bisnis dan organisasi dalam
pembuatan keputusan, dan kolaborasi kelompok kerja.
C. Teori Sistem
satu sistem merupakan serangkaian dari bagian yang terkait antara satu dengan lain dan saling
mempengaruhi untuk mencapai tujuan. konsep General System Theory dapat digunakan dengan
situasi umum yang menyangkut atau melibatkan dalam menggunakan sumber daya seperti
sumberdaya manusia, keuangan atau informasi dapat membentuk sat sistem untuk mencapai
tujuan. Dan GST ini merupakan kebutuha akan satu bentuk kontrol.
D. Ciri-Ciri Sistem
karakteristik sistem
1. input : input ini dapat berupa orang, energi, material, alat, uang, dan data. Input dapat dalam
bentuk sendiri-sendiri atau gabungan dan dapat dari hasil proses sumber lain.
2. proses hail dari input : proses ini menunjukkan adanya kegiatan untuk menambah nilai dari
satu input atau masukan untuk menghasilkan sesuatu.
3. kegiatan atau aktivitas proses yang telah selesai akan menghasilkan satu produk, yang
mungkin dapat berbentuk penyerahan produk ke konsumen.
4. lingkungan : dapat didefinisikan sebagai elemen eksternal yang dapat mempengaruhi langsung
atau tidak langsung pada proses atau satu elemen suatu sistem. Setiap sistem ada dalam suau
lingkungan dan saling berinteraksi.
5. boundary : batasan sistem merupakan pembeda antara satu sistem dengan sistem yang lain,
boundary ini juga memisahkan antara sistem dengan komponennya.
6. subsistem : satu sistem bisa terdiri dari beberapa subsistem yang harus terkoordinir dan
terintegrasi sedemikian rupa, sehingga setiap subsistem merupakan bagian yang utuh dari satu
sistem dalam mencapai tujuan yang ingin dicapai.
7. titik temu (interfaces) : merupakan saling bertemunya antara satu sistem dengan sistem lain
antara satu subsistem dengan subsistem yang lain dalam hal saling betukar sumber daya atau
salig tukar input dan ouput.
8. coupling dan decoupling : coupling dimaksudkan adanya ukuran yang sama antara sat sistem
dengan sistem yang lain, sedangkan decoupling merupakan adanya pembeda antara sistem dan
subsistem.
Tipe-Tipe Sistem
1. sistem tertutup : dikatakan sistem tertutup apabila tidak mempunyai hubungan langsung atau
tidak langsung dengan lingkungan.
2. sistem semi tertutup : merupakan sistem yang mempunyai hubungan dengan lingkungan
secara terbatas dan terkontrol.
3. sistem terbuka : dikatakan terbuka apabila sistem tersebut berinteraksi dengan lingkungannya
baik dalam bentuk atau cara yang dapat dikontrol atau tidak dapat dikontrol.
4. sistem kontrol umpan balik : didalam sistem ini ada sebagian dari output yang dijadikan
sebagai umpan balik yang masuk dalam proses input. Satu sistem dapat merancang proses umpan
balik agar terjadu kontrol dalam mencapai tujuan.
5. sistem umpan kedepan : sistem kontrol umpan kedepan tidak sama fungsinya seperti umpan
balik karena fungsinya adalah untuk memberikan informasi yang prediktif yang sering justru
tidak mudah untuk melakuka estimasi berdasarkan informasi yang ada.
Menurut Scott (1996;69) konsep dasar suatu sistem sebenarnya sangat sederhana yaitu masukan
(input), proses atau pengolahan (processing) dan keluaran (output). Adapun Amsyah (1997:27)
menggambarkannya seperti brkt :
1. integrasi : bermaca, susbsistem dari sistem harus diintegrasikan sedemikian rupa untuk
memperoleh keuntungan.
4. berorientasi kepada keputusan : agar perencanaan dan kontrolong lebih efektif, program
pembuatan keputusan sedapat mungkin dikembangkan.
Analisis sistem merupakan analisis secara detail terhadap masalah atau sistem yang sedang di
riview, dikaji, dan mengembangkan pilihan-pilihan yang memungkinkan untuk menyediakan
informasi yang lebih baik bagi management untuk mengambil keputusan.
Analisis sistem terdiri dari serangkaian prosedur dan proses yang melibatkan metode penelitian
terhadap masalah dan melakukan identifikasi.
Analisis sistem menggunakan metode kuantitatif dan faktor kualitatif seperti penilaian,
kreatifitas, pendidikan, pemahaman umum, dan pengalaman.
5. tersedianya rekomendasi
Langkah-langkah pendekatan pemecahan masalah dalam kerangka kerja sistem seperti yang
dikemukakan Dewy (dalam McLeodr, Jr dan Schell – edisi bahasa indonesia, hal 182) yaitu :
Tahap I : Upaya Persiapan
Langkah satu - Pandang perusahaan sebagai sistem
F. Klasifikasi Sistem
Dikatakan diterministic apabila seseorang dapat memperkirakan bagaimana suatu sistem beraksi
atau dapat memperkirakan bagaimana suatu sistem bekerja pada situasi tertentu sesuai dengan
keadaan sistem. Sebaliknya bila seseorang tidak dapat memprediksi keluaran (outcome) suatu
sistem, maka sistem disebut probabilistic.
Gagasan kunci dalam sistem diterministik ini adalah bahwa output sangat ditentukan oleh alat
pengatur yang menghubungkan input dan output. Bila input ditambah maka akan ada
kemungkinan (probabilitas) terjadinya peningkatan output.
Sistem probabilistik yang komples akan mempunyai banyak sekali input yang selanjutnya akan
saling berinteraksi untuk menghasilkan output. Hubungan input-output dalam situasi ini
mempunyai tiga kategori :
1. bila jumlah tertentu input ditamah, secara jelas jumlah output juga akan bertambah
2. bila jumlah input tidak diketahui, tetapi beberapa jumlah output yang diharapkan akan
diketahui.
G. Pengembangan Sistem
Leod dan Schell menyebutkan bahwa penegmbangan sistem, dalam memecahkan masalah
dengan pendekatan sistem terdapat 3 langkah yaitu :
2. definisi, meliputi :
adapun menurut (Burch.Jr dan Strater. Jr, 1974 : 12) analisis sistem diidentifikasikan dengan :
1. perencanaan
2. analisis sistem
3. rancangan sistem
4. implementasi sistem
5. penggunaan
Kegiatan yang dikemukaan oleh Burch dan Strater hampir sama dengan 6 langkah dasar dalam
analisis sistem yang telah disampaikan.
Analisis sistem sendiri sama dengan melakukan definisi dan formulasi masalah.
ESSAY
PT. TELKOM, Tbk adalah Suatu Badan Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam
bidang jasa Telekomunikasi. PT. TELKOM menyediakan sarana dan jasa layanan
Telekomunikasi dan Informasi kepada masyarakat luas sampai kepelosok daerah di seluruh
Indonesia.
Dirut perdivisi
Hampir sama seperti direktur utama, tetapi memiliki ruang lingkup yang lebih kecil.
General Manager
Seorang yang memiliki tanggung jawab atas kinerja dan motivasi pegawai, mengurusi
operasional harian perusahaan.
Pegawai
Orang yang menjalankan tugas dari perusahaan.
2. Menu defaultSecara default, user akan diberikan menu standar yang dapat dikastemisasi sesuai
kebutuhan. Menu default saat user login pertama kali:
- Collaboration : (Nota dinas, Memo, Divre bogor E-mail)
- Intra news (Info produk, Koin, Intranet)
- Intra portal (Intra unit, Intra DIVRE, Intra Telkom)
- Business (TQMS, The Telkomway 135, RDB, FBI)
- Tools (Rescue model, Portal file, merupakan tools untuk menyimpan data-data penting
agar dapat diakses dari Portal, dengan kuota sebesar 20 MB per user, Personal, BKP anda, Slip
gaji)
- Accessories (Home, Identitas user, Grafik bioritme user dan keluarganya. Bioritme atau irama
hidup adalah prediksi siklus kondisi fisik, emosional dan intelektual seseorang. ada pendapat
yang menyatakan bahwa siklus emosional berlangsung selama 28 hari, siklus fisik berlangsung
selama 23 hari sedangkan siklus intelektual berlangsung selama 33 hari. Oleh karena itu, grafik
bioritme dihitung berdasarkan tanggal lahir, Portal notes, fasilitas untuk menyimpan catatan
kecil, Portal contacts, fasilitas untuk menyimpan data kontak)
- Portal reminder (Default reminder dibuat oleh system. Secara default, tiap user akan diberikan
reminder berikut: Tagihan telepon , Penerimaan BPHP, Ulang tahun keluarga
- Personal reminder (User dapat membuat reminder sesuai kebutuhan, misa: tanggal jatuh tempo
pembayaran asuransi, perpanjangan STNK, dll, Options : Menu ini berfungsi untuk
menkastemisasi menu portal yaitu untuk melakukan penambaham atau pengurangan folder atau
item di menu portal, Logout )
Management Support System
· Management Information System
Untuk memfasilitasi proses kerja seluruh karyawan, Telkom membangun infrastruktur
komunikasi yang terintegrasi untuk mempermudah koordinasi kebijakan dan sosialisasi strategi
bisnis Perusahaan antara pembuat kebijakan, pengelola SDM dan karyawan. Infrastruktur
tersebut adalah website Human Capital & General Affairs yang dapat diakses oleh karyawan
yang ingin mengetahui berbagai kebijakan dan informasi lain terkait pengelolaandan
pengembangan SDM.
Berikut adalah sistem informasi manajemen berbasis web untuk manajemen sumber daya
manusia di PT TELKOM. Web dapat diakses melalui sra.telkom.co.id
Portal Telkom dapat diakses oleh seluruh pegawai telkom, namun ada beberapa fitur yang hanya
dikhususkan oleh manager untuk dapat melalkukan proses bisnis tertentu.
Teknologi Informasi
Teknologi Informasi bagi suatu perusahaan sangat penting dengan penerapan teknologi
informasi secara tepat suatu perusahaan dapat memiliki competitiva advantage dalam
industrinya. Teknologi informasi dapat membuka peluang bagi perusahaan untuk memperluas
atau memgembangkan bisnisnya. Teknologi informasi merupakan saran pendukung yang
memiliki posisi penting dalam kemajuan perusahaan. Berikut contoh teknologi informasi yang
digunakan oleh PT. Telkom Indonesia :
Software
1. UseeTV
2. UseeTV OS
3. Telkom Indonesia AR
4. Telkom Solution AR
5. Wifi.id
6. IndiHome Store
7. NotaDinas Mobile Telkom
8. Telkom API
9. DNS Telkom
Hardware
1. Menara BTS
2. SIM Card
3. Kabel Fiber optik
4. Kabel UTP (Kabel Telepon)
5. Komputer
6. Data Center