PEMBAHASAN
Contoh Kasus:
Ny.may, 17 tahun datang ke rumah sakit dengan mengeluh lemas letih dan lesu serta nyeri
hebat ketika haid, sampai tidak mampu melakukan aktivitas karena nyeri abdomen akan
bertambah. Pasien juga mengeluh mual, muntah dan diare.
A. Pengkajian
1. Riwayat Penyakit
a Riwayat penyakit dahulu
pasien-pasien dengan dismenore mungkin menceritakan
riwayat nyeri serupa yang timbul pada setiap siklus haid. Dismenore
primer biasanya mulai sesaat setelah menarche. Kadang-kadang
pasien mengemukakan riwayat kelelahan yang berlebihan dan
ketegangan saraf.
b Riwayat Penyakit Sekarang
Tidak Ada
c Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada
d Nutrisi
e Pola Latihan
f Pengetahuan Klien mengenai penyakitnya
g Skala nyeri 4-6
Pemeriksaan Fisik
1. Pemeriksaan Abdomen : Abdomen lunak tanpa adanya rangsangan
peritoneum atau suatu keadaan patologik yang terlokalisir. Bising usus
normal
2. Pemeriksaan Pelvis : Pada kasus dismenore Primer, pemeriksaan pelvis
adalah normal.
B. Analisis Data
No. DATA ETIOLOGI MASALAH
KEPERAWATAN
1. DS: Menstruasi Nyeri akut
1. Penyebab timbulnya ↓
nyeri: disminore. Regresi korpus luteum
2. Nyeri dirasakan ↓
meningkat saat progesteron↓
aktivitas ↓
3. Lokasi nyeri Miometrium terangsang
abdomen ↓
4. Skala nyeri 4-6 Kontraksi&disritmia
Nyeri sering dan uterus↑
terus – menerus ↓
DO: Aliran darah ke uterus↓
Wajah tampak ↓
menahan nyeri Iskemia
↓
Nyeri haid
C. Diagnosa keperawatan
1. Nyeri akut b.d peningkatan kontraksi uterus saat menstruasi
2. Intoleran aktivitas b.d kelemahan akibat anemia
3. Ansietas b.d ketidaktahuan penyebab nyeri abdomen
D. Intervensi keperawatan
1. Nyeri akut b.d peningkatan kontraksi uterus saat menstruasi
Tujuan:
Kriteria hasil:
INTERVENSI RASIONAL
1. Beri linkungan tenang dan kurangi 1. Meningkatkan istirahat dan
rangsangan penuh stress meningkatkan kemampuan koping
Tujuan:
Kriteria hasil:
INTERVENSI RASIONAL
1. Beri lingkungan tenang dan perode 1. Menghemat energi untuk aktivitas
istirahat tanpa gangguan, dorong dan regenerasi seluler/ penyembuhan
istirahat sebelum makan jaringan
Tujuan:
Kriteria hasil:
1. Pasien menyatakan kesadaran perasaan ansietas
2. Pasien menunjukkan relaksasi
3. Pasien menunjukkan perilaku untuk menangani stres
INTERVENSI RASIONAL
1. Libatkan pasien/ orang terdekat 1. Keterlibatan akan membantu pasien
dalam rencana perawatan merasa stres
berkurang,memungkinkan energi
untuk ditujukan pada penyembuhan