Anda di halaman 1dari 2

Studi Kelayakan Pengembangan Bandara

Maimun Saleh Sabang


Sebagai Terminal Cargo Perikanan

1. Transportasi Darat
Dalam rencana sistem transportasi darat telah ditetapkan sebagai kawasan primer yaitu
pusat pelayanan dan jasa dengan pusat kegiatan di Pusat Kota Sabang, kawasan
sekunder yaitu di pusat wisata dengan pusat kegiatan Iboih (Teupin Layeu dan Gapang)
dan pusat industri dengan pusat kegiatan di Balohan, serta kawasan tersier yaitu pusat
perumahan dengan pusat kegiatan di Cot Abeuk, Paya Keuneukai, dan Anoe Itam. Pusat-
pusat aktivitas tersebut akan dihubungkan dengan jaringan jalan utama.
Tabel-3.10
Rencana Pengembangan Jaringan Jalan Utama di Kota Sabang
Row
Panjang Klasifikasi Fungsi Status
Nama Ruas Jalan (Right of
(km) Jalan Jalan
Way)
Jalur Utama
a. Km Nol–Pusat Kota Sabang 28,93 Kolektor Primer (K1) Nasional 15 - 20 m
b. Balohan – Pusat Kota Saba 15,262 Kolektor Primer (K1) Nasional 15 - 20 m
c. Teuku Umar 0,243 Kolektor Primer (K1) Nasional 10 - 15 m
d. Diponegoro 0,725 Kolektor Primer (K1) Nasional 10 - 15 m
e. AM Ibrahim 0,689 Kolektor Primer (K1) Nasional 10 - 15 m
f. Perdagangan 0,641 Kolektor Primer (K1) Nasional 10 - 15 m
g. Yos Sudarso 2,009 Kolektor Primer (K1) Nasional 10 - 15 m
Jalan Lingkar Selatan
a. Balohan- Keuneukai 11,5 Kolektor Primer (K2) Provinsi 10 - 15 m
b. Keuneukai - Lh Angen 13,5 Kolektor Primer (K2) Provinsi 10 - 15 m
c. Aneuk Laot - Balohan 6,26 Kolektor Primer (K2) Provinsi 10 - 15 m
Jalan Lingkar Utara
a. Balohan - Anoe Itam - Ie Meulee 13,8 Kolektor Primer (K2) Provinsi 10 - 15 m
b. Tapak Gajah - Sabang 1,5 Kolektor Primer (K2) Provinsi 10 - 15 m
Jalur Alternatif
a. Balohan - Aneuk Laot 7 Kolektor Primer (K2) Provinsi 10 - 15 m
b. Sp. Cot Ba’U Al-Mujaddid - Sp Tapak Gajah 5 Kolektor Sekunder Kota 10 - 15 m
Jalur Penghubung
a. Cot Damar - Keuneukai 8,8 Kolektor Primer (K2) Provinsi 10 - 15 m
Jalan Baru
Pria Laot – Ujung 4 Kolektor Sekunder Kota 10 - 15 m
Sekundo Ujong Murong - Gapang 3 Kolektor Sekunder Provinsi 10 - 15 m
Cot Mancang– Bay Pass 0,9 Kolektor Sekunder Provinsi 15 - 20 m
Tanjakan Semen-Lhok Batee 2 Kolektor Sekunder Provinsi 15 - 20 m

Sumber : Bappeda Kota Sabang, 2019

Jaringan jalan utama yang direncanakan akan membentuk suatu jalan lingkar luar di Kota
Sabang khususnya di Pulau Weh, yang terdiri dari simpul –simpul Ruas Pusat kota - Anoe
Itam - Balohan - Paya Keuneukai - Ujung Gua Sarang Ujung Putroe - Ujung Ba’U - Iboih -
Gapang - Cot Damar - Pusat Kota Sabang. Selain jalan lingkar sebagai jalan utama, saat
ini jalan menuju pusat aktifitas gampong dan jalan antar gampong di Kota Sabang sudah
terbangun dengan baik dan perlu peningkatan kualitas jalan dan pemeliharaan rutin.
Untuk pengembangan jalan tersebut dilihat dari klasifikasi fungsi jalannya untuk potongan
melintang kolektor primer K1, K2 dan sekunder dikembangkan menjadi daerah milik
jalan/ROW (Right of Way) sebesar 15-20 m, dengan 1 jalur yang berlawanan arah, lebar
perkerasan 9 meter. Pada sisi kiri – kanan jalan dikembangkan daerah peruntukan
vegetasi jalan selebar 1,5 meter, jaringan drainase 1 meter, trotoar (pedestrian) 1,5
meter, dan garis sempadan bangunan pada jalan kolektor primer 10 meter dan kolektor
sekunder 5 meter. Untuk pengembangan sistem angkutan umum di rencanakan dengan
menggunakan sistem angkutan Bus. Dengan prasarana penunjang setingkat Bus Way.

III - 14
Studi Kelayakan Pengembangan Bandara
Maimun Saleh Sabang
Sebagai Terminal Cargo Perikanan

Dimana simpul-simpul pelayanannya adalah Pelabuhan Balohan, Pelabuhan Sabang,


Kawasan Kota, Bandar Udara, Kawasan Wisata di sekitar Kota Sabang. Untuk Pelayanan
Angkutan Wisata ke gampong Iboih dilayani oleh bus yang ukurannya lebih kecil.

2. Transportasi Laut
Pengembangan sistem transportasi laut diarahkan pada penyediaan jasa pelabuhan yang
handal sehingga mampu memberikan pelayanan yang optimal baik untuk pelayaran
penumpang maupun barang sehingga dapat mendukung fungsi Sabang sebagai Kawasan
Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas yang menempatkan peran Pelabuhan
Internasional Hub Sabang sebagai Pelabuhan Utama. Pelabuhan ini merupakan prasarana
pendukung transportasi laut bagi Kota Sabang. Keberadaan Pelabuhan Sabang menjadi
kebutuhan mutlak dan sentral dalam melayani jalur domestik, juga melayani jalur
regional dan internasional. Selain itu Sabang juga diarahkan untuk menjadi salah satu
tujuan dalam jalur pelayaran domestik sehingga mampu menangkap pasar nasional untuk
output produksinya baik pada sektor perdagangan, perindustrian, maupun pariwisata.
Jalur pelayaran yang direncanakan dapat terealisasi dengan upaya pengembangan Kota
Sabang. Pelabuhan Internasional Hub Sabang melayani jalur regional dan internasional :
- Jalur Regional meliputi : Sabang – Malahayati, Sabang – Meulaboh – Singkil Sibolga,
Sabang – Simeulue, Sabang – Lhokseumawe – Beulawan, dan sabang – Batam, dan
Sabang – Seluruh Pelabuhan Regional Indonesia.
- Jalur International meliputi : Sabang – Singapore, Sabang – Belanda, Sabang –
Thailand, Sabang - India, dan Sabang seluruh Pelabuhan International

3. Transportasi Udara
Bandara Maimun Saleh merupakan Bandara Pengumpan yang mendukung PKW dan PKSN
Sabang, sebagai inlet ke Kota Sabang, bandara ini dimanfaatkan untuk mendorong
aktivitas wisata ke Sabang, sehingga dapat menjadi salah satu tujuan dalam jalur
penerbangan komersil dan internasional. Jalur penerbangan Bandara Maimun Saleh
direncanakan akan melayani penerbangan domestik dan internasional. Jalur ini dapat
menghubungkan antara Sabang dengan Kota Banda Aceh dan Medan serta negara lain.
Lokasi bandara ini merupakan pengembangan dari bandara yang lama yang saat ini
dikelola TNI AU dengan panjang runway 1.850 meter. Ruang udara di sekitar bandar
udara Maimun Saleh yang ditetapkan sebagai jalur penerbangan kurang lebih seluas
108,5 Ha meliputi wilayah Cot Ba’U dan sekitarnya, yang melayani jalur :
- Penerbangan Nasional Meliputi : Sabang – Sultan Iskandar Muda, Sabang – Malikul
Saleh, Sabang – Cut Nyak Dhin, Sabang – Lasikin, Sabang – Rambele dan Sabang –
Kuala Namu.
- Penerbangan International Meliputi : Sabang – Penang dan Sabang – Langkawi.

Untuk Untuk lebihnya Peta Jaringan Transportasi Kota Sabang dilihat pada Lampiran
Gambar-3.5, berikut ini.

III - 15

Anda mungkin juga menyukai