Anda di halaman 1dari 23

KISI-KISI SOAL UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR DAERAH (UAMBD) TAHUN PELAJARAN

2018/2019

Jenjang : MADRASAH IBTIDAIYAH


Mata Pelajaran : Sejarah Kebudayaan Islam
Kurikulum 2013
Bentuk Soal : Pilihan Ganda dan Esai
Jumlah Soal : 35 PG dan 5 Esai
Alokasi Waktu : 90 Menit

KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhandan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.

NO Kompetensi Dasar Materi Indikator


(1) (2) (3) (4)
1 3.1 Memahami contoh-contoh Ketabahan nabi Muhammad Menunjukkan perilaku yang sesuai
ketabahan Nabi SAW dan para sahabat dengan kepribadian Nabi Saw.
Muhammad Saw. dan para dalam berdakwah Dalam kehidupan sehari- hari
sahabat dalam berdakwah.

2 3.2 Memahami ciri-ciri kepribadian nabi Kepribadian nabi Muhammad Memilih beberapa menganalisis 1) bersabar dalam menghadapi
Muhammad SAW sebagai rahmat SAW perilaku penerapan ketabahan nabi fitnah abu lahab
bagi seluruh alam dalam berdakwah pada kehidupan 2) bersabar saat dilempari kotoran
hewan oleh abu Jahal
3) sabar saat anaknya diceraikan
oleh suaminya(anak abu lahab)
3 3.3 Mengetahui sebab-sebab Nabi Hijrah ke Habasyah menentukan sebab-sebab nabi 1. Di habasyah terdapat raja yang
Muhammad Saw. menganjurkan hijrah ke Habsyah adil, bijaksana dan baik. Nabi
sahabat hijrah ke Habasyah. Muhammad SAW menyarankan
karena di habasyah tidak ada
ancaman dari kaum Qurais dan
beliau yakin raja di habasyah akan
menerima mereka untuk menetap
sementara.
1
2. situasi di Makkah kian
membahayakan

4 3.1 Mengetahui sebab-sebab Nabi Hijrah ke Thaif Mengidentifikasi 1.BILAL BIN RABBAH
Muhammad Saw. hijrah ke Thaif. ketabahan Nabi
Bilal bin Rabbah adalah seorang budak
milik Umayyah bin Khalaf.
Diikatnya dan diseret ke sebuah tempat
dipinggir kota Mekkah bernama batha.
Disitulah Bilal ditelentangkan diatas
padang pasir yang panas, kedua tangan
dan kakinyan diikat pada patok kayu,
sedangkan dada dan perutnya dihimpit
dengan batu dan balok yang besar.
Umayyah mencambuknya sambil
memaki dan memaksa Bilal keluar dari
agama islam dan kembali menyembah
Lata, Uzza dan Manat.

2. KELUARGA AMMAR BIN YASIR

Ammar bin Yasir adalah mantan budak


Bani Makhzum. Ia masuk islam bersama
ayahnya, Yasir dan ibunya bernama
Sumayyah. Walaupun masuk islam
secara diam-diam, namun akhirnya
diketahui juga oleh orang-orang kafir
Quraisy. Mereka pun tidak terlepas dari
penganiayaan kaum kafir Quraisy
seperti kaum Muslimin yang lainnya.
Ketiganya ditangkap dan diseret
ketengah padang pasir yang sangat
panas, lalu disiksa dengan ajaran islam.

3. ABU BAKAR SHIDIQ


Ketika sedang berdakwah beliau pernah
2
dikeroyok dan dipukuli hingga sakit
parah. Tetapi untungnya beliau ditolong
dan diselamatkan oleh orang-orang dari
kaum Tamimy. Demikian juga setiap
beliau melakukan dakwah selalu
mendapat gangguan dari orang-orang
kafir Quraisy seperti dilempar kotoran
dan beberapa gangguan lainnya.

4. UTSMAN BIN AFFAN

Ketika baru masuk islam beliau


dikurung didalam kamar gelap oleh
Hakam bi Umayyah, yaitu pamannya
yang masih kafir. Di dalam kamar itu ia
disiksa dan diancam akan dibunuh jika
tidak meninggalkan islam.

5. ZUBAIR BIN AWWAM

Ketika diketahui oleh saudara-


saudaranya bahwa ia telah masuk islam
dan mengikuti ajaran Nabi Muhammad
SAW, beliau ditangkap dan diikat pada
sebuah tiang dan dipukuli hingga sakit.
Namun beliau tetap teguh pada
keyakinannya untuk mengikuti ajaran
Allah SWT.

6. ABU FUKAIHAH

Dia adalah hamba sahaya pada keluarga


Shafwan bin Umayyah. Secara diam-
diam Abu Fukaihah masuk islam.
Namun suatu ketika Abu Fukaihah
dipanggil majikannya, ia ditanya tentang
3
agama islam. Abu Fukaihah mengaku
tentang terus terang bahwa ia telah lama
masuk islam. Akibatnya ia pun disiksa
seperti Bilal bin rabbah.

7. KHABBAB BIN AL-ART

Dia adalah seorang pandai besi.


Khabbab masuk islam pada masa awal
dakwah Nabi Muhammad SAW. Setelah
diketahui oleh kaum Quraisy, Khabbab
diculik dan disiksa ditengah padang
pasir dengan tangan dan kaki diikat.

8. LABIBAH

Labibah adalah hamba seorang hamba


sahaya wanita dari Bani Muammal bin
Habib. Oleh karena memeluk islam, ia
disiksa oleh kaum Quraisy termasuk
oleh Umar bin Khattab sebelum masuk
islam. Untunglah penderitaan itu
diketahui oleh Abu Bakar. Labibah
segera ditebus dan dikemerdekannya.

9. SUHAIL BIN SINAN

Dia adalah tawanan perang yang dijual


sebagai budak kepada bangsawan
Quraisy. Namun kemudian
dimerdekakan oleh majikannya itu.
Setelah bebas, ia masuk islam dan ikut
belajar agama islam kepada Nabi
Muhammad SAW di rumah Arqam bin
Abi Arqam. Mengetahui Suhail masuk
islam, orang-orang kafir Quraisy
4
menangkap dan menyiksanya. Oleh
karena tidak tahan dengan siksaan itu,
Suhail membebaskan diri dengan cara
menyerahkan seluruh hartanya sebagai
tebusan.

Berikut adalah beberapa contoh


tekanan-tekanan yang dihadapi Nabi
Muhammad SAW dan para sahabatnya
untuk dapat kamu renungkan.
Sedangkan kisah-kisah tentang
keteguhan hati beliau dan para
pengikutnya dalam mempertahankan
keimanannya kepada Allah SWT dapat
kamu jadikan suri teladan :

1. Utbah bin Rabi’ah datang kepada


Nabi Muhammad SAW seraya
menawarkan berbagai macam
kesenangan duniawi. Namun
dengan sangat tegas beliau
menolak tawaran tersebut.
Dakwah beliau tidaklah
dimaksudkan untuk memperoleh
keuntungan duniawi, akan tetapi
demi tegaknya agama Allah SWT
dimuka bumi. 
2. Walid bin Mughirah diutus oelh
para pemuka Quraisy untuk
menemui paman Nabi, yaitu Abu
Thalib dengan membawa seorang
pemuda yang bernamaUmarah
bin Walid. Kepada Abu Thalib ia
berkata : “Ambillah pemuda ini
5
untuk menjadi anak tuan dan
serahkan Muhammad untuk
kami bunuh, karena dia telah
menentang kami dan memecah
belah persatuan kita”. Dengan
perkataan keras Abu Thalib
menjawab : “Jahat benar pikiran
kamu itu. Kamu serahkan anak
kamu agar aku memberinya
makan dan aku serahkan
keponakanku untuk kamu
bunuh! Demi Allah, tidak akan
aku serahkan Muhammad
kepadamu!”. 
3. Suatu saat, ketika tengah
bersujud disamping Ka’bah, tiba-
tiba datang Uqbah bin Muqith
membawa kotoran unta lalu
melemparkannya ke punggung
Nabi Muhammad SAW. Namun
Nabi Muhammad SAW tidak
mengangkat kepala, sehingga
Fatimah, putri Nabi datang
membersihkannya. 
4. Abu Lahab adalah pemuka
Quraisy yang sangat giat
mengadakan tekanan terhadap
Nabi Muhammad SAW. Selain
sering memaki, menghina dan
memfitnah beliau, ia juga sering
membuang kotoran dan najis
lainnya ke halaman rumah beliau.
Abu Lahab juga pernah
melempari Nabi Muhammad
SAW dengan kotoran unta.
Demikian juga istri Abu Lahab,
6
Ummu Jamil Arwa binti Harb. Ia
sering meletakkan duri-duri
didepan pintu rumah Nabi
Muhammad SAW pada malam
hari, dengan maksud
mencelakakannya. Istri Abu
Lahab adalah seorang wanita
yang suka menggobarkan api
fitnah dan permusuhan kepada
Nabi Muhammad SAW. Oleh
karena itu, Al-Qur’an
menggambarkannya sebagai
pembawa kayu bakar
(hammalatal hatab) dalam ayat
ke-4 Surah Al-Lahab. 
5. Ketika Nabi Muhammad SAW
sholat di dekat Ka’bah, datang
Abu Jahal membawa batu besar.
Ia bermaksud menjatuhkan batu
itu ke kepala beliau ketika sedang
sujud. Akan tetapi ketika batu itu
sudah diangkat diatas kepala
Nabi Muhammad SAW, tiba-tiba
Abu Jahal ketakutan karena ia
melihat dihadapannya ada unta
yang sangat besar akan
menerjangnya. Abu Jahal pun lari
ketakutan. Maka selamatlah Nabi
Muhammad SAW dengan
pertolongan Allah SWT. 
6. Ketika Nabi Muhammad SAW
selesai melaksanakan Isra’ dan
Mi’raj, beliau memberitahukan
peristiwa tersebut kepada seluruh
penduduk Mekkah. Akan tetapi
kafir Quraisy mengejek dan
7
mencemooh Nabi Muhammad
SAW. Bahkan mereka
mengatakan bahwa beliau sudah
tidak waras lagi. Mereka
berusaha memengaruhi kaum
Muslimin untuk keluar dari
islam, karena menganggap
peristiwa isra’ dan mi’raj sebagai
sesuatu yang tidak masuk akal.
Akan tetapi, alangkah kecewanya
mereka ketika kaum Muslimin
sama sekali tidak terpengaruh
oleh bujukan mereka. 
7. Ketika Nabi Muhammad SAW
berdakwah ke Thaif, beliau
mendapat perlakuan sangat tidak
manusiawi. Beliau mengajak
kepada kebenaran, tetapi dibalas
dengan lemparan batu, hingga
beliau menderita luka-luka. Akan
tetapi hal ini tidak membuat
beliau marah, bahkan beliau
mendoakan agar penduduk Thaif 
mendapat hidayah dari Allah
SWT.

8
Menganalisis penerapan ketanahan tidak marah walaupun sering di caci
nabi dalam maki oleh orang orang kafir,selalu
kehidupan sehari-hari bersabar,senang menolong orang lain
walaupun orang kafir sekalipun.
selalu berdoa kepada allah,selalu
meminta ampun kepada allah,selalu
berzikir kepada allah.
5 3.1 Mengenal latar belakang Nabi Isra Mi’ra Menilai perilaku manusia yang 1. Orang yang Terus Memanen
Muhammad Saw. diIsra`mikrajkan digambarkan pada peristiwa Isra’ Meskipun Tanamannya Sudah Dipanen
Allah SWT. Mi’raj Mereka adalah orang-orang yang
menyedekahkan hartanya di jalan Allah.
Allah akan mengganti semua hal yang
diinfakkan di jalan-Nya.
2. Nabi mencium bau harum.
Saat itu Nabi mencium bau harum.
Dia pun bertanya kepada Jibril tentang
golongan itu.
Ternyata, bau harum itu berasal dari
keluarga besar Masyitah, yang dimasak
hidup-hidup oleh Fir‘aun, karena tidak mau
mengakui Fir'aun sebagai Tuhan. Dan
selalu Berpegang Teguh kepada Agama
Allah

3. Sekelompok Orang yang Kepalanya


Pecah
Rasulullah melihat sekelompok orang yang
kepalanya pecah, utuh lagi dan kembali
pecah.
Hal itu terus berulang.
Nabi begitu iba melihatnya.
Saat ditanyakan kepada Jibril, dijelaskan
bahwa mereka adalah orang-orang yang
kepalanya berat alias malas untuk
melaksanakan salat fardhu, sehingga urung
menunaikannya.
4. Orang-orang yang Enggan
Bersedekah
Dalam perjalanan semalam itu, Nabi SAW
melihat beberapa orang yang memakan
pohon dhari‘ (pohon kering dan berduri),
zaqqum (tumbuhan yang rasanya pahit),
dan batu yang panas.
Ketika ditanyakan kepada Jibril, golongan
ini adalah orang-orang yang tidak mau
bersedekah.
5. Pezina yang Memilih Bukan Pasangan
Sahnya
Mereka yang suka berselingkuh
digambarkan seperti orang yang
menggenggam daging empuk dan busuk.
Namun, orang-orang itu justru memilih
memakan daging busuk daripada daging
empuk yang dibawanya.
Menurut Malaikat Jibril, mereka adalah
orang yang lebih memilih tidur dengan
perempuan lain, padahal dia memiliki istri
sah.
6. Perampok atau Begal
Nabi SAW melihat golongan ini seperti
kayu yang berada di tengah jalan.
Ketika ada orang yang melewati jalan
tersebut, orang itu terbakar.
7. Pemakan Riba
Nabi melihat orang yang berenang di
sungai yang penuh darah.
Ternyata, mereka adalah orang-orang yang
gemar memakan harta riba.
8. Gila Jabatan
Mereka yang gila jabatan digambarkan
sebagai orang yang memikul kayu bakar di
pundaknya.
Orang-orang itu terus menambah kayu
bakar yang dipikulnya, walaupun
sebenarnya mereka tidak kuat memikulnya.
9. Dai yang Tidak Mengamalkan
Ucapannya
Nabi melihat sekelompok orang yang lidah
dan mulutnya dipotong dengan
menggunakan gunting besi.
Setelah dipotong, mulut dan lidah mereka
tumbuh seperti semula dan dipotong lagi.
Kejadian itu selalu berulang.
Jibril pun menjelaskan bahwa golongan
tersebut adalah para dai yang hanya
ceramah, tetapi tidak mengamalkannya.
10. Para Pengumpat
Saat itu, Nabi SAW melihat golongan
orang yang berkuku panjang dan terbuat
dari tembaga.
Mereka mencakar-cakar muka mereka
dengan kuku tersebut.
Menurut Jibril, mereka adalah orang-orang
yang mengumpat perbuatan orang lain,
tetapi mereka melakukan perbuatan
tersebut.
11. Provokator
Di tengah perjalanan Isra' Mi'raj, Nabi
melihat sebuah lubang kecil.
Tiba-tiba keluarlah seekor sapi yang besar
dari lubang tersebut.
Sapi itu tidak mampu kembali masuk ke
lubang tersebut karena terlalu besar.
Menurut Jibril, itu adalah perumpamaan
bagi orang-orang yang gemar melakukan
provokasi, sehingga menimbulkan masalah
besar.
Menyimpulkan hasil Peristiwa
Isra’ Mi’raj 1. Apa.

Apa itu Isra Mi'raj?

- Isra Mi'raj adalah perjalanan


Nabi Muhammad SAW dalam
satu malam. Isra Mi'raj ini
adalah yang paling penting
bagi umat Islam karena Isra
Mi'raj ini, Nabi Muhammad
dapatkan perintah dari Allah
agar semua Muslim untuk
melaksanakan shalat lima
waktu dalam satu hari.

2. Siapa.

Siapa yang Melakukan Isra


Mi'raj?

- Nabi Muhammad SAW yang


ditemani oleh malaikat Jibril
saat Isra Mi'raj berlangsung.

3. Kapan.

Kapan Isra Mi'raj terjadi?

- Isra Mi'raj terjadi pada malam


tanggal 27 Rajab pada tahun
ke-10 kenabian Nabi
Muhammad SAW.
4. Dimana

Di mana Isra Mi'raj terjadi?

- Isra Mi'raj adalah dua


perjalanan yang berbeda. Isra
adalah perjalanan Nabi
Muhammad. Mereka yang
dikirim oleh Allah SWT dari
Masjidil Haram ke Masjid
Aqsa. Sedangkan Mi'raj
adalah acara perjalanan Nabi
Muhammad SAW yang
diangkat ke langit ke Sidratul
Muntaha yang merupakan
tempat tertinggi untuk
mendapat perintah langsung
dari Allah SWT untuk
melakukan sholat asli 50 kali
dalam satu hari menjadi 5 kali
dalam satu hari.

5. Mengapa

Mengapa Nabi Muhammad


melakukan Isra Mi'raj?

- Orang-orang kafir Quraisy


semakin menunjukkan
perlawanan terhadap Nabi
Muhammad setelah kematian
pamannya, Abu Thalib.

6. Bagaimana
Bagaimana Isra Mi'raj terjadi?

- Isra Mi'raj yang berlangsung


dalam satu malam sangat luar
biasa. Pada malam itu, Nabi
Muhammad SAW ditemani
oleh malaikat Jibril dan bisa
melihat bentuk asli dari
malaikat Jibril. Sebelum
memulai perjalanan Isra dan
Mi'raj, dada Nabi Muhammad
S.AW dipotong terbuka.

Hasil Akhir Sholat 5 Waktu


6 3.3 Memahami keadaan masyarakat Hijrah ke Yatsrib menentukan keadaan Masyarakat Yatsrib sebelum Nabi
Yatsrib sebelum hijrah Nabi masyarakat Yatsrib sebelum Muhammad Saw
Muhammad Saw. nabi hijrah

Yatsrib merupakan nama lain kota


Madinah. Wilayah Yatsrib dikelilingi
gunung berapi yang subur tanahnya.
Sehingga menjadi pusat pertanian
dan jalur perdagangan yang ramai.
Kota Yatsrib merupakan daerah
persawahan dan perkebunan, hasil
terbesarnya adalah kurma dan
anggur. Masyarakatnyapun juga
beternak, seperti unta, sapi kambing
dan kuda. Selain itu mereka juga
berdagang. Mata uang yang
digunakan disana adalah Dirham dan
Dinar, Namun adakalanya mereka
berdagang dan melakukan jual beli
dengan cara tukar menukar barang
(barter)
Penduduk Yatsrib sebagian
besar merupakan pendatang.
Sebelum hijrah Nabi Muhammad
Saw., terdapat tiga suku besar dari
agama Yahudi di Yastrib diantaranya
suku Bani Qainuqa’, Bani Nadhir,
dan Bani Quraizhah.
Selain suku Yahudi terdapat
pula suku dari bangsa Arab yang
menetap disana, di antaranya yaitu
suku Aus dan Khazraj. Mereka
beribadah dengan cara menyembah
berhala.
Pada awalnya suku-suku di
Yatsrib hidup dengan rukun, damai
dan penuh rasa kasi sayang. Merek
juga memiliki sifat-sifat terpuji
diantaranya memiliki sifat yang
berani, dermawan, setia, rela
berjuang, sabar dan jujur. Selain itu
mereka juga senang menerima tamu.
Namun selanjutnya mulai
timbul saling curiga dan saling
ancam. Perselisihan terjadi antara dua
suku besar dari bangsa Arab,yaitu
suku Aus dan Khazraj. Mereka diadu
domba oleh suku Yahudi sehingga
kehidupan masyarakatpun menjadi
tidak teratur. Sangat sulit untuk
menjalin persatuan di bawah satu
pemerintahan yang mengatur semua
kabilah.
Yang menjadi penyebab utama
perselisihan salah satunya adlah
masalah ekonomi. Terkadang mereka
juga sering memperebutkan daerah
yang subur dan kekuasaan. Namun
dua suku tersebut dapat bersatu
ketika melawan yahudi. Meskipun
kerukununan belum begitu terjalin
hingga kedatangan Nabi Muhammad
Saw ke Yatrib.

menghubungkan sebab- sebab nabi


dan para sahabatnya hijrah dari satu
tempat ke tempat lain

menentukan salah satu hikmah


hijrah nabi Muhammad SAW dari
Makkah ke Yatsrib

7 3.1 Mengetahuikeperwiraan Nabi Keperwiraan nabi menentukan penerapan


Muhammad Saw. dalam Muhammad SAW (Perang keperwiraan nabi Muhammad
mempertahankan Kota Madinah Badar) SAW saat perang Badar dalam
dari serangan kafir Quraisy. kehidupan sehari-hari

8 3.2 Mengetahui
keperwiraan Nabi Keperwiraan nabi menentukan penerapan
Muhammad Saw. dalam Muhammad SAW (Perang keperwiraan nabi Muhammad
mempertahankan Kota Madinah Badar) SAW saat
dari serangan kafir Quraisy. perang Badar dalam kehidupan
sehari-hari
Keperwiraan nabi menganalisis keperwiraan nabi
Muhammad SAW (Perang Muhammad SAW dalam perang
Uhud) Uhud sesuai dengan perilaku sehari-
hari

Keperwiraan nabi membandingakan keperwiraan nabi


Muhammad SAW (Perang Muhammad SAW dalam perang
Khandaq) Badar dam Khandaq

9 3.2 Mengetahui sebab-sebab terjadinya Fathu Makkah menyimpulkan sebab- sebab


Fathu Makkah terjadinya Fathu Makkah

10 3.3 Memahami cara-cara menentukan penerapan hikmah


Rasulullah SAW dalam peristiwa fathu makkah dalam
menghindari pertumpahan kehidupan sehari-hari
darah dengan kaum kafir
Quraisy dalam peristiwa Fathu
Makkah
11 3.1 Memahami upaya yang dilakukan Nabi Upaya nabi Muhammad mengidentifikasi upaya yang
Muhammad Saw. dalam membina SAW dalam membina dilakukan nabi Muhammad SAW di
masyarakat Madinah (sosial, ekonomi, masyarakat Madinah Madinah dalam bidang ekonomi
agama, dan pertahanan) pada masyarakat
. Madinah

mengelompokkan upaya yang


dilakukan nabi Muhammad SAW
pada masyarakat Madinah dalam
bidang sosial
menentukan nama lain dari
persaudaraan sesama bangsa
12 3.1 Mengetahui peristiwa-peristiwa di akhir hayat Aku Rindu Padamu ya Rasul menentukan nama surat
Rasulullah Saw. dalam al-Qur’an yang
mengiringi peristiwa akhir
hayat nabi Muhammad
SAW

menyimpulkan hikmah
yang dapat diambil dalam
peristiwa akhir hayat
Rasulullah SAW
13 3.2 Mengetahui contoh nilai-nilai positif dari khalifah Khalifah Abu Bakar As-Shiddiq ra mengidentifikasi sebab-
Abu Bakar as-Siddiq r.a. sebab terpilihnya Abu
Bakar As-Shiddiq RA
sebagai khalifah
menerapkan kepribadian
Abu Bakar As-Shiddiq
pada saat terjadi perang
Tabuk dalam kehidupan
sehari-hari
14 3.3 Mengetahui contoh nilai-nilai positif dari khalifah Khalifah Umar bin Khattab ra menyimpulkan perilaku
Umar bin Khattab r.a. seorang pemipin yang
mencerminkan kepribadian
khalifah Umar bin Khattab
ra
menyimpulkam jasa
khalifah Umar bin Khattab
ra yang masih dapat
dipakai sampai sekarang
15 3.1 Memahami sejarah kekholifahan khalifah Usman bin Khalifah Utsman bin Affan RA menentukan sebab-sebab
Affan peristiwa fitnah pada masa
khalifah Usman bin Affan

mengidentifikasi jasa
khalifah Utsman dalam
bidang ekonomi
16 3.2 Mengetahui contoh nilai-nilai positif dari khalifah menentukan jasa khalifah
Usman bin Affan. Utsman yang masih
dipergunakan sampai
sekarang
menentukan kepribadian
Utsman bin Affan ra
terhadap orang yang
membutuhkan
menganalisis perilaku
sehari-hari yang sesuai
dengan kepribadian
Usman bin Affan
17 3.3 Memahami sejarah kekholifahan khalifah Ali bin Abi Khalifah Ali bin Abi Thalib ra menganalisis penerapan
Talib kebijakan Khalifah Ali r bin
AbinThalib ra dalam
kehidupan masa sekarang
menganalisis sebab-
sebab kegagalan
pemerintahan khalifah Ali
menyimpulkan nilai positif
dari khalifah Ali bin Abi
Thalib RA pada saat
peristiwa tahkim
18 3.1 Mengetahui sejarah perjuangan Sunan Walisongo menyimpulkan nilai positif
Maulana Malik Ibrahim, Sunan Ampel dan dari sunan Maulana Malik
Sunan Giri. Ibrahim yang patut
diteladani umat Islam
menyimpulkan makna
tembang karya Sunan Giri

membandingkan strategi
dakwah Sunan Diri dan
Sunan Ampel

19 3.1 Memahami contoh-contoh ketabahan Nabi Ketabahan nabi Muhammad SAW menyebutkan 3 prilaku
Muhammad Saw. dan para sahabat dalam dan para sahabat dalam berdakwah yang mencerminkan
berdakwah. keteladanan terhadap
ketabahan Nabi dalam
berdakwah
20 3.3 Mengetahui contoh nilai-nilai positif dari khalifah Khalifah Abu bakar Ash Shidiq ra Menganalisis perilaku yang
Umar bin Khattab r.a. mencerminkan nilia-nilai
positif Khalifah Abu Bakar
Shidiq ra dan Umar bin
Khattab ra di kelas/rumah
21 3.3 Mengetahui sejarah perjuangan sunan Walisongo menyebutkan persamaan
Muria, sunan Kudus, dan sunan Gunung Jati dan perbedaan strategi
dakwah Sunan Muria dan
Sunan Gunung Jati
22 3.4 Mengetahui contoh nilai-nilai positif dari khalifah Khalifah Ali Bin Abi Thalib ra menyebutkan 3 contoh
Ali bin Abi Talib. perilaku yang
mencerminkan nilia-nilai
positif Khalifah Ali bin Abi
Thalib ra di lingkungan
madrasah/rumah
23 3.1 Memahami upaya yang dilakukan Nabi Muhammad upaya yang dilakukan nabi menyebutkan contoh
Saw. dalam membina masyarakat Madinah (sosial, Muhammad SAW dalam membina kebijakan upaya
ekonomi, agama, dan pertahanan) masyarakat Madinah (sosial, pembinaan dalam bidang
. ekonomi, agama, dan pertahanan) social dan ekonomi

Anda mungkin juga menyukai