Anda di halaman 1dari 7

Nama: Oktavera Ani Dwi NR

Nim: 2018016003

A. Sejarah perkembangan baterai


1. penemuan terjadi pada tahun 1930 yang diperkirakan telah berusia sekitar 2000 hingga
5000 tahun. baterai Baghdad terdiri dari sebuah silinder tembaga, batang besi, dan aspal
yang tersusun dalam sebuah jambangan atau sebuah guci yang berasal dari tanah liat. Saat
dituangkan cairan asam ke dalam guci tersebut, para ilmuan menemukan aliran listrik
sebesar 1.5 volt selama kurun waktu 18 hari.
2. alessandro volta menemukan alat yang disebut dengan “pistol listrik”. Alat ini terdiri dari
sebuah kawat yang dipasang pada bejana yang berisi gas metana. Dengan mengirim bunga
api listrik melalui kawat besi yang disangga batang kayu dibetangkan. Pada ujung
penerima, kawat berakhir pada bejana yang diisi dengan metana. Pada tahun 1791, ketika
bekerja di Universitas Bologna, Luigi Galvani menemukn bahwa otot katak berkontraksi
ketika disentuh dengan logam. Dengan hal tersebut volta terinspirasi melakukan percobaan
dengan seng, timbal, timah, atau besi sebagai plat negative. Pada tahun 1800, volta
menemukan bahwa dengan menggunakan fluida tertentu sebagai penghantar untuk
mendorong reaksi antara logam dan elektroda, dapat dihasilkan arus listrik kontinyu,
tersebut yang disebut dengan baterai.
3. temuan terbaru oleh Sri Humphry Davy memasang baterai listrik terbesar dan paling
berdaya pada kubah institusi Royal London. Ia menghubungkan elektroda arang dan
menghasilkan lampu listrik pertama paling terang yag pernah dilihat pada masa itu. Pada
tahun 1800 ia menemukan bahwa dengan mengalirkan listrik melalui senyawa, senyawa
itu terurai, senyawa itu terurai dengan suatu proses yang disebut dengan elektrolisa.
4. pada tahun 1831, mendemonstrasikan bagaimana piringan tembaga mampu menyediakan
arus listrik konstan ketika diputar pada medan magnet yang kuat. Pada saat ini generator
listrik ditemukan. Tidak lama kemudian transformer dikembangkan yang dapat merubah
listrik dengan tegangan yang diinginkan. Pada tahun 1833, ditetapkan huku Faraday yang
menggambarkan jumlah reduksi yang terjadi pada sel elektrolisa.
5. .sel Daniel merupakan jenis sel elektrokimia yang ditemukan oleh J.F Daniell, dimana
membuat pot tembaga yang diisi dengan larutan tembaga (II) sulfat, dimana direndam
dalam wadah gerabah tanpa glasir diisi dengan sulfur asam dan elektroda seng. Daniell
mencari solusi untuk menghilangkan gelembung hydrogen yang ditemukan pada tumpukan
volta, dengan solusi yang didapat adalah menggunakan elktrolit kedua untuk
menghilangkan hydrogen yang dihasilkan oleh elektrolit pertama. Sel daniell merupakan
dasis volt konteporer
6. Selama 1839, Sir William Robert Grove (seorang ahli hukum yang merangkap sebagai ahli
fisika amatir) mengembangkan bentuk baru sel listrik, sel Grove, yang menggunakan seng
dan elektroda platinum yang terkena dua asam dan dipisahkan oleh pot keramik berpori
dengan melakukan pembalikan elektrolisa air. Reaksi yang menghasilkan listrik terjadi
pada elektroda. Grove mengumumkan perkembangan terakhir ke Académie des Sciences
di Paris pada tahun 1839. Sel bahan bakar pertama yang diciptakan oleh William Grove ini
menghasilkan arus listrik dengan menyatukan oksigen dan hidrogen. Ini merupakan salah
satu bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan dengan istilah lain yaitu Fuel Cell.
7. Seorang fisikawan Perancis yang menemukan baterai timbal-asam (aki) pada tahun 1859.
Planté menemukan sel timbal-asam, baterai isi ulang pertama atau rechargerable (baterai
sekunder). Baterai jenis ini dikembangkan sebagai baterai listrik isi ulang pertama yang
dipasarkan untuk penggunaan komersial dan banyak digunakan dalam mobil. Mobil dan
kendaraan bermotor lain masih menggunakan aki hingga kini. Model awalnya terdiri dari
gulungan spiral dua lembar timah murni, dipisahkan oleh kain linen dan direndam dalam
botol kaca larutan asam sulfat. Tahun berikutnya, ia menyerahkan baterai asam timbal
sembilan sel ke Akademi Ilmu Pengetahuan.
8. Baterai karbon-seng dipatenkan oleh seorang insiyur Prancis bernama Georges Leclanche.
Karbon-seng sel basah baterai disebut sel Leclanche. Menurut Sejarah Baterai: “Sel asli
George Leclanche ini dirakit dalam panci berpori elektroda positif yang terdiri dari mangan
dioksida hancur dengan karbon sedikit dicampur dalam kutub negatif, batang seng katoda
itu penuh sesak ke dalam panci dan batang karbon disisipkan untuk bertindak sebagai
kolektor saat ini. Anoda atau seng batang dan pot kemudian direndam dalam larutan
amonium klorida. Cairan bertindak sebagai elektrolit, mudah merembes melalui cangkir
berpori dan membuat kontak dengan bahan katoda.”
9. Thomas Alva Edison, mengembangkan penyimpanan daya berupa baterai dengan tujuan
kendaraan berbasis listrik. Sel Edison-Lalande adalah jenis baterai alkali primer yang
dikembangkan oleh Thomas Edison dari desain sebelumnya oleh Felix Lalande dan
Georges Chaperon. Ini terdiri dari lempengan tembaga oksida dan seng dalam larutan
kalium hidroksida. Tegangan sel rendah (sekitar 0,75 volt) tetapi resistansi internal juga
rendah sehingga sel-sel ini mampu menghasilkan arus besar.
10. Seorang insinyur dan penemu bahan kimia Kanada. Dia menemukan baterai alkaline dan
baterai lithium saat bekerja untuk perusahaan Baterai Eveready Co di laboratorium
penelitian mereka di Parma, Ohio. Penemunya bekerja untuk Eveready Battery Baterai
alkaline berlangsung lima sampai delapan kali selama sel seng-karbon, pendahulu mereka.
Dengan ukuran yang lebih kecil, mengembangkan baterai alkaline kecil yang bisa disebut
baterai kapsul, yang mengantarkan baterai alkalin.

11. Sebuah baterai merkuri adalah sel yang menyimpan dan menyediakanenergi untuk
berbagai aplikasi. Baterai merkuri mencapai tingkat tinggi popularitas karena kapasitas
penyimpanan yang besar, panjang umur simpan dan output tegangan yang stabil. Baterai
ini yang umum digunakan pada perangkat seperti kamera dan radio dari diperkenalkan
pada 1940-an melalui pertengahan 1990-an ketika banyak negara memilih untuk melarang
ataumembatasi produksi baterai merkuri.Baterai ini pada Anoda menggunakan Zn dan
pada katoda menggunakanOksida Merkuri. Dan pada elektrolit menggunakan Alkaline.
Kapasitasmaksimal stabil yaitu 1,35 volt, yang biasa digunakan pada teganganreferensi.
Kapasitas dari batere ini dapat sampai 1,4 volt bila katodanya OxidaMerkuri atau Oxida
Mangan. Dari segi ukuran berdiameter dari 3/8- 1 inchi

The Mercury Battery Sering digunakan pada dunia kedokteran dan industri elektronik. Sel
merkuri mempunyai struktur menyerupai sel kering. Dalam baterai ini, anodanya adalah
logam seng (membentuk amalgama dengan merkuri), sementara katodanya adalah baja
(stainless steel cylinder). Elektrolit yang digunakan dalam baterai ini adalah merkuri (II)
Oksida, HgO. Potensial yang dihasilkan sebesar 1,35 volt.
12. fuel cell pertama kali dikemukakan oleh seorang ilmuwan berkebangsaan Jerman bernama
Christian Friedrich Schönbein pada tahun 1838 yang dimuat dalam Philosophical
Magazine edisi Januari 1839. Berdasarkan prinsip ini, fuel cell pertama kali dikembangkan
oleh Sir William Robert Grove pada tahun 1843 [3]. Fuel cell komersial pertama kali
dikembangkan oleh perusahaan General Electric, NASA (National Aeronautics and Space
Administration), dan McDonnell Aircraft untuk digunakan pada Project Gemini. Pada
tahun 1959, Francis Thomas Bacon berhasil mengembangkan fuel cell berkapasitas 5 kW.
13. Baterai Nikel Kadmium Baterai nikel-kadmium merupakan baterai kering yang dapat diisi
ulang. Sel ini biasanya disebut nicad atau bateray nickel-cadmium . Reaksi yang terjadi
pada baterai nikel-kadmium adalah: Cd (s) + 2OH - (aq) → Cd(OH) 2(s) + 2e - (anoda)
NiO 2(s) + 2H 2 O + 2e - → Ni(OH) 2(s) + 2OH - (aq) (katoda) Reaksi keseluruhan adalah:
Cd (s) + NiO (aq) + 2H 2 O (l) → Cd(OH) 2(s) + Ni(OH) 2(s) Baterai nikel-kadmium
merupakan zat padat yang melekat pada kedua elektrodenya. Baterai nikel-kadmium
memiliki tegangan sekitar 1,4V. Dengamembalik arah aliran elektron, zat-zat tersebut
dapat diubah kembali seperti zat semula.

Sel nikel kadmium dapat digunakan pada telepon genggam, tape recorder, pH meter,
laptopp, dll. Sel dari baterai nikel-kadmium terdiri atas anode dari kadmium dan katode
NiO2 dengan KOH sebagai elektrolitnya. Potensial yang dihasilkan sebesar 1,25 volt.

Baterai dapat diisi ulang berikutnya adalah nikel kadmium (NiCd) yang ditemukan pada
tahun 1899 oleh ilmuwan Swedia, Wildemar Junger, dengan merendam elektroda nikel dan
kadmium dalam larutan kalium hidroksida. Ini adalah basis dari baterai alkaline yang
berkembang sampai sekarang. Nikel kadmium adalah salah satu baterai yang paling
tangguh dan paling tahan lama, mampu bertahan pada suhu sangat tinggi dan baru habis
untuk lebih dari 1000 siklus dengan sangat sedikit kehilangan kapasitas penyimpanan
energinya. Pemakaian kadmium yang beracun menjadi penyebab jatuhnya baterai ini
dimana peraturan lingkungan membatasi penjualan baterai NiCd untuk sebagian besar
aplikasi. Tetapi baterai ini masih menjadi pilihan untuk pesawat terbang dan kereta api
dimana mereka menyediakan daya cadangan darurat.

14. Sebagai penggantinya adalah nikel-logam-hidrida (nickel-metal-hydride; NiMH) yang


mulai komersial pertama tahun 1989. NiMH menjadi pilihan untuk elektronika jinjing pada
tahun 1990an sampai diambil alih oleh baterai Li-ion. Toyota mengambil baterai NiMH
untuk Prius dan sekarang hampir semua mobil hibrida menggunakan baterai ini. General
Motor juga menggunakan baterai ini untuk generasi mobil listrik berikutnya, EV1, yang
diluncurkan pada 1996. Baterai AA dan AAA dapat diisi ulang yang dibuat oleh Energizer,
Duracell dan perusahaan lain juga hidrida logam nikel. Akan tetapi, NiMH memiliki andil
kecil dalam pasar baterai pada 3%, dan terus turun.

15. Litium adalah logam yang ideal untuk baterai. Litium adalah unsur logam teringan dan
memiliki elektron terluar energi tinggi yang dapat dengan mudah mengambil bagian dalam
reaksi kimia. Litium telah menghasilkan baterai yang lebih kecil dan lebih ringan daripada
baterai asam timbal dan baterai berbasis nikel sementara menghasilkan daya yang sama
dan dengan pemakaian lebih lama. Baterai saat ini berlaga dengan densitas energi yang
tinggi sekitar 250 Wh/kg. Baterai Li-ion dapat diisi ulang lebih banyak kali daripada baterai
lain pada 500-1000 siklus. Plus, mereka tidak mengandung bahan beracun. Harga baterai
ini telah berhasil diturunkan dari USD 1000/kWh pada 2009 menjadi kira-kira USD
200/kWh saat ini dan diramalkan menjadi USD 100/kWh sebelum 2025. Katoda baterai
Li-ion adalah logam oksida dan ada banyak jenis yang berbeda, tetapi semuanya
mengandung litium bersama dengan campuran logam lain. Anoda yang digunakan terbuat
dari grafit, tetapi sekarang sedang dikembangkakn anoda berbasis logam seperti yang
digunakan dalam generasi awal baterai Li-ion. Elektrolit yang digunakan adalah garam
litium yang dilarutkan dalam pelarut organik.

Lithium adalah logam yang paling ringan dari semua logam, memiliki potensi elektrokimia
terbesar dan memberikan kepadatan energi terbesar. Pekerjaan Pioneer mengenai baterai
lithium pertama kali dimulai pada tahun 1912 oleh G.N. Lewis. Pada tahun 1970 M.S.
Whittingham melakukan penelitian menggunakan Titanium(II) Sulfide sebagai katoda dan
logam Lithium sebagai anoda, namun baterai lithium pertama yang dibuat tidak dapat diisi
ulang.

,Upaya untuk mengembangkan baterai lithium yang dapat diisi ulang gagal karena masalah
keamanan. Karena ketidakstabilan yang melekat pada logam lithium, terutama selama
pengisian, penelitian bergeser ke baterai lithium non-logam menggunakan ion lithium.
Meskipun sedikit lebih rendah dalam kepadatan energi daripada logam lithium, lithium-
ion lebih aman asalkan tindakan pencegahan tertentu terpenuhi saat pengisian dan
pemakaian.

B. Tabel baterai sekunder dan primer


Baterai Sekunder Baterai Primer
Nikel-Cadmium Baterai Baghdad
Nikel-Logam Hidrida Baterai Volta
Lithium Ion Sel Daniel
Gaston Plate dengan sel timbal Lithium
Baterai Carbon Seng
Baterai Urry
Sel Mercury
Fuell Cell, atau Cell Bacon

C. Kelebihan dan kekurangan


Jenis baterai kelebihan kekurangan
Baterai sekunder Baterai sekunder dayanya Harganya relative lebih
dapat diisiulang, jika mahal, ada beberapa jenis
digunakan untuk secara baterai yang kurang ramah
continu lebih hemat, lebih dengan lingkungan, daya
tahan lama, lebih praktis, yang dihasilkan relative
dapat digunakan dengan lebih kecil
lebih maksimal kapasitasnya
Baterai primer Baterai primer lebih ramah Untuk penggunaan secara
lingkungan, lebih hemat continu akan menjadi
biaya karena digunakan pilihan yang kurang hemat
hanya sesekali, memiliki karena hanya dapat
kapasitas muatan yang digunakan sekali.
cukup besar.

Anda mungkin juga menyukai