( RPP)
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan pertama
Melalui kegiatan diskusi dilanjutkan dengan pemberian soal uji kompetensi, peserta didik
diharapkan dapat:
1. Memformulasikan pengaruh torsi pada sebuah benda dalam kaitannya dengan gerak
rotasi benda tersebut dengan tepat
2. Mengungkap analogi hukum II Newton tentang gerak translasi dan gerak rotasi
dengan tepat
3. Memformulasikan momen inersia untuk berbagai bentuk benda tegar dengan tepat
4. Memformulasikan hukum kekekalan momentum sudut pada gerak rotasi dengan
tepat
5. Menganalisis masalah dinamika rotasi benda tegar untuk berbagai keadaan dengan
tepat
6. Menganalisis gerak menggelinding tanpa slip dengan tepat
Pertemuan kedua
Melalui kegiatan diskusi dilanjutkan dengan pemberian soal uji kompetensi, peserta didik
diharapkan dapat menganalisis masalah keseimbangan benda tegar untuk berbagai keadaan
dengan tepat
Pertemuan ketiga
Melalui kegatan diskusi dan dilanjutkan dengan pemberian soal uji kompetensi, peserta
didik diharapkan dapat:
1. Menerapkan konsep titik berat benda dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat
Melalui kegiatan eksperimen, peserta didik diharapkan dapat:
2. Menentukan letak titik berat suatu benda dengan tepat
D. MATERI PEMBELAJARAN
Momen Gaya ( Torsi )
Momen gaya ( Torsi ) adalah kemampuan suatu gaya menghasilkan perputaran (rotasi)
benda terhadap suatu poros/ sumbu putarnya.
Sebuah benda bermassa m, berjarak r dari sumbu putar (sumbu rotasi) , dan
mengalami gaya F . Momen gaya / torsi oleh gaya F dalam merotasikan benda adalah : τ = r x
F ( torsi merupakan suatu besaran vektor )
Torsi τ tegak lurus terhadap bidang yang dibentuk oleh r dan F , artinya τ tegak lurus
terhadap r dan tegak lurus terhadap F .
Besarnya torsi tersebut adalah :
τ = r F Sin θ
Dari persamaan di atas terlihat bahwa :
τ = maksimum bila r dan F saling tegak lurus.
τ = 0 , bila θ = 00 dan θ = 1800
Artinya : bila r dan F searah atau berlawan arah, maka torsi oleh gaya F adalah = 0
τ = 0 bila r = 0 dan atau F = 0
Torsi negatif : bila perputaran(rotasi oleh torsi) searah dengan arah perputaran jarum jam
Torsi positif : bila perputaran berlawan arah dengan arah perputaran jaran jam
Momen Inersia ( I )
Momen inersia suatu benda adalah : penjumlahan hasil kali massa setiap partikel
dengan kuadrat jaraknya dari sumbu putar.
Untuk sistem dengan n buah partikel yang massanya m1, m2, ..... , mn dan
berjarak r1, r2, ..... , rn , momen inersianya adalah :
E. METODE PEMBELAJARAN
Eksperimen
Diskusi
F. LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Pertemuan ke-1 (3 x 45’)
No Kegiatan Contoh Kegiatan
1. Pendahuluan Pengkondisian :
(10 menit) Apersepsi : -Penguraian vektor
Motivasi :
1. Guru menggerakkan pintu,
2. Diberikan pertanyaan kepada siswa :mengapa
pintu bisa bergerak berputar, mengapa dengan
sudut berbeda membuka pintu juga terasa
berbeda beda,ada yang mudah ada yang sulit
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Inti (120 menit )
Eksplorasi 1. Siswa berkumpul dan duduk sesuai kelompoknya
masing-masing
2. Mengamati demonstrasi dengan mendorong
benda dengan posisi gaya yang berbeda beda
untuk mendefinisikan momen gaya.
3. Siswa diberi lembar kerja dengan pertanyaan
mengenai konsep torsi, momen inersia, dan
momentum sudut pada benda tegar (statis dan
dinamis) dalam kehidupan sehari-hari dan
4nergy kinetic pada gerak rotasi
Elaborasi 1. Menyelesaikan masalah momen gaya, momen
inersia dalam kehidupan sehari-hari
2. Mendiskusikan rumusan dan penerapan konsep
momen inersia dan dinamika rotasi dalam diskusi
pemecahan masalah
3. Mendiskusikan rumusan dan penerapan hukum
kekekalan momentum sudut pada gerak rotasi.
4. Membuat laporan tertulis dan mempresentasikan
didepan kelas.
Konfirmasi 1. Guru memberikan penegasan kepada
jawaban kelompok siswa yang benar
3. Penutup (5 menit )
1. Guru bersama dengan peserta didik membuat
simpulan kegiatan pembelajaran.
2. Guru memberikan umpan balik proses dan hasil
pembelajaran untuk mengetahui ketercapaian
tujuan pembelajaran.
3. Guru meminta peserta didik untuk mempelajari
konsep titik berat untuk pertemuan berikutnya.
4. Guru memberikan tugas rumah pada siswa
2. Pertemuan ke 2 (3 x 45’)
Materi : KESETIMBANGAN BENDA TEGAR
H. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian dan bentuk instrumen
Teknik Bentuk Instrumen
Pengamatan Sikap Lembar Pengamatan
Tes Tertulis Pilihan ganda
Tes Unjuk Kerja Daftar Cek
2. Instrumen penilaian
a. Lembar pengamatan sikap
No Aspek yang dinilai 5 4 3 2 1 Keterangan
Menunjukkan perilaku
tanggung jawab
TOTAL SKOR
Rubrik pengamatan sikap
1 = jika peserta didik sangat kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang
tertera dalam indikator
2 = jika peserta didik kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera
dalam indikator, tetapi belum konsisten
3 = jika peserta didik mulai konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera
dalam indikator
4 = jika peserta didik konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam
indikator
5 = jika peserta didik selalu konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera
dalam indikator
b. Penilaian pemahaman konsep
Tes Objektif
Soal :
1. Sebuah tongkat homogen dengan panjang 4 cm seperti pada gambar.
4m
a. 600Nm
A 2m B C b. 500 Nm
F3 = 40N F2 = 100N F1 = 50N
c. 460 Nm
Momen gaya di titik A adalah ……
d. 400 Nm
e. 250 Nm
2. Seorang menggunakan katrol berjejari 10 cm dan bermassa 1 kg untu mengangat beban
seberat 40 N. Katrol yang digunakan berupa silinder pejal. Besar perlambatan sudut
katrol adalah….
a. 215 rad/s2
b. 114,3 rad/s2
c. 99,5 rad/s2
d. 80,7 rad/s2
e. 60 rad/s2
3. Tiga benda kecil massanya masing masing 0,1 kg, 0,2 kg dan 0,3 kg, diletakan berturut
turut pada titik A (0,0)m, B(4,0)m dan C(2,3)m seperti pada gambar dan dihubungkan
dengan batang tegar yang massanya diabaikan. Berapakah momen Inersia system ini
bila diputar terhadap sumbu x?
C a. 5 kgm2
b. 4,5 kgm2
c. 3 kgm2
d. 2,7 kgm2
A B e. 1,5 kgm2
9. r = 16 cm
titik berat benda di atas adalah..........
a.10 cm d. 5 cm
b. 8 cm e. 3 cm
c. 6 cm
10. Sebuah tabung pejal disambung dengan kerucut pejal seperti gambar berikut !
Letak titik berat bangun tersebut terhadap garis AB adalah....
A
10 cm
B 12 cm 12 m
a) 7,67 cm d) 8,25 cm
b) 7,00cm e) 8,75 cm
c) 8,00 cm
A. Tujuan :
Menentukan titik berat benda yang bentuknya tidak teratur
B. Alat – Alat :
a. Kertas karton
b. Gunting
c. Beban gantung
d. Benang/Tali
e. Timbangan
f. Mistar
g. Kertas mm block
C. Langkah – Langkah Kegiatan
1. Menggunting karton menjadi sebuah bentuk yang tidak beraturan .
2. Melubangi bagian atas karton
3. Menggantung karton tersebut bersama dengan beban gantung yang sudah diikat tali
4. Memberi titik pada ujung sisi benda dan disisi yang lain untuk membentuk garis
mengikuti tali dari beban gantung tadi.(tali dari beban gantung harus lurus)
5. Melakukan langkah ke empat dua kali lagi dengan melubangi bagian kertas karton
ditempat lain
6. Menemukan satu titik yaitu titik berat benda tersebut dari garis – garis yang
terbentuk
D. Data
1. Setelah menetapkan titik Zo (titik berat), potong karton menurut garismenjadi 2
bagian.
2. Timbang masing – masing potongan
M1 = 7,9 gram, M2 = 7,3 gram
Bagaimana nilai M1 dan M2 (sama/tidak sama) coret pilihan
3. Cari posisi titik berat kedua karton Z1 dan Z2 dibalik potongan tadi
4. Tampilkan posisi Z0,Z1, dan Z2 di bidang di balik potongan tadi.\
5. Gambar kembali kedua potongan dikertas millimeter block, sedemikian sehingga
garis Z0,Z1, dan Z2 koordinatnya berbeda
6. Hubungkan Z1 dan Z0 (L1 = 7,7 cm), Z2 dengan Z0 (L2 = 8,5 cm)
Bagaimana L1 dan L2 (sama/tidak sama) coret yang benar
Apakah L1 danL2 satu garis lurus?
7. Isikan data koordinat Z0,Z1, dan Z2
Tabel 1 :
m x y
Tabel 2 :
m x y Xm Ym
m1
m2
Jumlah :
Kesimpulan