SEMESTER IV
Dikerjakan oleh:
TEKNIK LISTRIK 4C
Dosen pengampu :
2020
Ringkasan Kuliah 24 April 2020
Tujuan dari proteksi dan koordinasi sistem listrik menurut ANSI/IEEE Std 242
1986/2001 adalah:
a) Mencegah kecelakaan pada manusia
b) Meminimalisasi kerusakan pada peralatan
c) Membatasi durasi pemadaman listrik
Electrical Hazard) pada pekerjaan Instalasi Pembangkit dan IPTL:
a) Shock tersengat listrik = kesetrum = kejut listrik
b) Arc Percikan api (Arc flash) Kebakaran (Fire)
c) Blast Ledakan, kadang-kadang disebut “Arc blast”
Potensi bahaya listrik:
a) Arus kejut listrik
- Bahaya sentuh langsung
adalah bahaya sentuhan pada bagian konduktif yang secara normal
bertegangan.
- Bahaya sentuh tak langsung
adalah bahaya sentuhan pada bagian konduktif yang secara normal
tidak bertegangan, menjadi bertegangan karena terjadi kegagalan
isolasi.
b) Suhu berlebihan yang sangat mungkin mengakibatkan kebakaran, luka
bakaratau efek cidera lain
c) Efek medan listrik dan medan magnet
Penyebab sentuh langsung
a) Kelalaian Manusia
b) Peralatan tidak memenuhi syarat dan atau rusak
c) Penggunaan peralatan yang salah
d) Cara Pemasangan yang tidak baik
e) Gangguan Eksternal
Dampak sentuh langsung
Sentuhan terhadap tegangan dapat berdampak pada manusia:
a) Hilang Kesadaran
b) Luka Bakar
c) Jantung Berhenti
Penyebab sentuh tidak langsung
a) Kegagalan isolasi peralatan
b) Index proteksi peralatan yang tidak baik/tidak sesuai dengan lokasi
c) Gangguan akibat cuaca / lingkungan
d) Pemasangan instalasi yang tidak baik
Dampak sentuh tidak langsung
a) Membahayakan manusia
b) Membahayakan peralatan itu sendiri
c) Membahayakan peralatan-peralatan lain
d) Mengganggu kinerja peralatan-peralatan proteksi lainnya
Jika tegangan sistem 220 Volt
- Kondisi terjelek:
a) Tahanan tubuh paling kecil, Rb = 100 Ω +100 Ω =200 Ω
Arus yang mengalir ketubuh = 220V / 200 Ω = 1,1 A
- Menurut IEC tegangan aman bagi manusia adalah 50 VAC atau 120
VDC, maka arus yang mengalir ketubuh = 50 V/200 Ω = 0,25 A
1,1 A > 0,25 A : Berbahaya
- Kondisi terbaik:
a) Tahanan tubuh paling besar,Rb = 1000.000 Ω +500=1000.500 Ω
Arus yang mengalir ketubuh = 220 V / 1000.500 Ω = 0,0002198 A =
0,2198 mA
- Menurut IEC tegangan aman bagi manusia adalah 50 VAC atau 120
VDC, maka arus yang mengalir ketubuh = 50 V / 1000.500 Ω =
0,000049975 A = 0,049975 mA
0,2198 mA > 0,049975 A : Tetap Berbahaya
Pengendalian Risiko (Controlling Risk) bahaya listrik:
Metoda pemastian risiko dikendalikan secara efektif adalah dengan
menggunakan “hirarki pengendalian” :
1. Eliminasi : Menghilangkan bahaya
2. Substitusi: Mengganti substansi bahaya dengan yang kurang bahayanya.
3. Isolasi: Menyekat bahaya terhadap manusia terpapar risiko
4. Rekayasa (engineering): Rekayasa ulang agar bahayanya berkurang.
5. Training (Improve the Skill)
6. Administratif : Melaksanakan cara kerja aman, SOP, dll.
7. Alat pelindung Diri (APD): Menggunakan APD dengan baik,tepat dan
benar.
Faktor penyebab kebakaran karena listrik
a) Pembebanan lebih
b) Sambungan tidak sempurna
c) Perlengkapan tidak standar
d) Pembatas arus tidak sesuai
e) Kebocoran isolasi
Listrik statik
Sambaran petir
Segitiga Api