Anda di halaman 1dari 2

Ahmad Natsir Mathori A

1610712054

Tanah kosong atau landgrab banyak ditemukan ditemukan di India diakui


sisi oleh pemerintah sebagai lahan untuk investasi pertanian guna mengatasi
persoalan lingkungan, ekologis, dan pembangunan ekonomi. Walaupun tanah
tersebut telah digunakan oleh masyarakat sebagai lahan pertanian desa tersebut.

Rencana ini digunakan untuk mengurangi kemiskinan masyarakat


pedesaan yang ada di Tamil Nadu. Akan tetapi pembangunan industri lebih
diprioritaskan dan mengesampingkan pembangunan pedesaan.

Pada 1980 dan 1990 upaya dilakukan dengan mengangkat masyarakat


desa untuk terkait pembangunan tanah kosong dan industrialisasi. Kebijakan SEZ
(special econimic zone) ini memiliki dampak pada tahun 2000 dalam kontek
biofuel. Akan tetapi fakta dilapangan kebijakan SEZ mengambil tanah-tanah yang
sifatnya subur dan progam ini ditujukan untuk kelompok urban India dan pusat-
pusat industri. Sehingga pendapatan petani mengalami penurunan secara
sistematis, dan kebijakan ini tanpa sepengetahuan atau persetujuan petani.
Kebijakan tanah kosong mengabaikan keberpihakan kepada petani sehingga
petani menjadi kelompok yang rentan.

II

Baletti menganalisis pengolahan lingkungan dan efek pembangunan yang


ada di amazon telah memfasilitasi perampasan tanah di sekitar kota santarem.
Perampasan tersebut berarti pencabutan hak orang pedesaan, merusak keamanan
desa dan hal tersebut telah dikompromikan.

Baletti menerangkan progam zonasi ekonomi ekologis, hukum pertanahan


dan lisensi swadaya sebagai bentuk upaya pemerintah menggeser hubungan dan
interaksi bentuk kekuasaan dan perlawanan kontemporer. Menurut Baletti pasca
kediktatoran brazil perlu penggabungan lahan yang sebelumnya dilindungi
dijadikan proyek neo developmentalis dan lain-lain, agar mengurangi kemiskinan
dan untuk mempertahankan ekonomi brazil.

III
Ballve mengajukan klaim bahwa ekonomi kekerasan yang digerakkan oleh
narkotika di uraba (kolombia) bukanlah hal yang diharamkan dalam proyrk negara
liberal modern. Ballve juga menyatakan bahwa narco ekonomic tersebut juga
melekat pada berbagai inisiatif yang bertujuan untuk mengelola ruang,
memperluas perdagangan global, dan memikat masuknya modal.

Produksi teritori di uraba dipahami sebagai suatu keterhubungan, yaitu antara


kekuatan yang beroperasi dalam lintasan ruang, manakala modal narkotika, pasar
komoditas internasional, bentuk institusional lokal, kebijakan global dan
perjuangan politik.

Anda mungkin juga menyukai