(11970510666)
1.-Statistik dalam arti sempit adalah keterangan ringkas berbentuk angka kuantitatif. Contoh
statistik penduduk (data atau keterangan berbentuk angka mengenai penduduk.
-Statistik dalam arti luas adalah metode atau ilmu yang mempelajari cara pengumpulan,
pengolahan, penganalisisan, penafsiran, dan penarikan kesimpilan dari data yang ada. Contoh
seorang pemilik pabrik mie yang terkemuka merek supermi ingin mengetahui jumlah mie
supermi yang di konsumsi oleh rumah tangga per bulan, di sebuah desa.
2.Statisti adalah sekumpulan angka untuk menerangkan sesuatau,baik angka yang belum
tersusun (masih acak) maupun angka-angka yang sudah tersusun dalam grafik atau daftar
Statistik memiliki peran sebagai penyedia bahan-bahan atau keterangan-keterangan berbagai hal
untuk diolah dan ditafsirkan. Contohnya yaitu angka-angka kenakalan remaja, tingkat biaya
hidup, tingkat kecelakaan lalu lintas, serta tingkat pendapatan
Statistik memiliki peran sebagai penyedia alat untuk mengemukakan atau menemukan kembali
keterangan-keterangan yang seolah-olah tersembunyi dalam angka-angka statistik.
Variabel atau peubah merupakan sesuatu yang nilainya tidak tetap, seperti harga produksi, hasil
penjualan, umur dan tinggi. Dengan statistic variable tersebut dapat dijelaskan. Misalnya
hubungan antara permintaan dengan tingkat pendapatan, dengan jumlah penduduk atau dengan
jenis penganut agama.
Rencana dan ramalan merupakan dua hal yang diperlukan dalam pelaksanaan sesuatu, sehingga
dapat diperoleh hasil yang baik dan berkualitas. Dengan statistik rencana dan ramalan dapat
dibuat sebaik mungkin. Contoh rencana pembuatan perumahan untuk lima tahun mendatang dari
suatu pemerintahan kota, yang dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti jumlah penduduk dan
tingkat pendapatan masyarakat.
Perubahan-perubaha yang terjadi dalam suatu pengambilan keputusan tidak mungkin dapat
diabaikan atau dihindarkan, supaya pihak-pihak lain tidak ada yang dirugikan. Dengan statistik
perubahan-perubahan yang mungkin terjadi dapat diantisipasi sedini mungkin. Misalnya, ketua
serikat buruh ingin mengadakan perjanjiandengan pimpinan sebuah perusahaan. Agar upah riil
tidak mengalami perubahan dan buruh tidak dirugikan maka ketua serikat buruh perlu
memperhatikan perkembangan indeks harga yang menyangkut perubahan seluruh harga barang
untuk periode saat itu dan sebelumnya
Variabel atau peubah merupakan sesuatu yang nilainya tidak tetap, seperti harga produksi, hasil
penjualan, umur dan tinggi. Dengan statistic variable tersebut dapat dijelaskan. Misalnya
hubungan antara permintaan dengan tingkat pendapatan, dengan jumlah penduduk atau dengan
jenis penganut agama.
Rencana dan ramalan merupakan dua hal yang diperlukan dalam pelaksanaan sesuatu, sehingga
dapat diperoleh hasil yang baik dan berkualitas. Dengan statistik rencana dan ramalan dapat
dibuat sebaik mungkin. Contoh rencana pembuatan perumahan untuk lima tahun mendatang dari
suatu pemerintahan kota, yang dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti jumlah penduduk dan
tingkat pendapatan masyarakat.
Perubahan-perubaha yang terjadi dalam suatu pengambilan keputusan tidak mungkin dapat
diabaikan atau dihindarkan, supaya pihak-pihak lain tidak ada yang dirugikan. Dengan statistik
perubahan-perubahan yang mungkin terjadi dapat diantisipasi sedini mungkin. Misalnya, ketua
serikat buruh ingin mengadakan perjanjiandengan pimpinan sebuah perusahaan. Agar upah riil
tidak mengalami perubahan dan buruh tidak dirugikan maka ketua serikat buruh perlu
memperhatikan perkembangan indeks harga yang menyangkut perubahan seluruh harga barang
untuk periode saat itu dan sebelumnya.
Keputusan yang baik dan rasional amat diperlukan dalam menjaga kelancaran sebuah aktivitas
kerja supaya kelestarian dari sebuah usaha dapat terjamin. Dengan statistik, keputusan yang baik
dan rasional dapat dihasilkan. Misalnya, seorang kepala bagian pemasaran sebuah perusahaan
dihadapka pada kondisi yang tidak menentu dari produk perusahaannya dimasa mendatang.
Kepala bagian pemasaran harus dapat mengambil keputusan atau tindakan tertentu, misalnya
melakukan perluasan dengan membangun sendiri dan mepertahankan kapasitasproduk yang ada.
Statistik deskriptif atau statistik deduktif adalah bagian dari statistik yang mempelajari cara
pengumpulan dan penyajian data sehingga mudah dipamahi. Penarikan kesimpulan pada statistik
deskriptif (jika ada) hanya ditujukan pada kumpulan data yang ada.
Statistik inferensi atau statistik induktif adalah bagian dari statistik yang mempelajari mengenai
penafsiran dan penarikan kesimpulan yang berlaku secara umum dari data yang telah tersedia.
Penarikan kesimpulan pada statistik inferensi ini merupakan generalisasi dari suatu populasi
berdasarkan data yang ada.
6.Metodologi statistik adalah pemecahan masalah secara statistik yang terdiri atas beberapa
tahap.
7.- Populasi adalah keseluruhan nilai yang mungkin, hasil pengukuran ataupun perhitungan,
kualitatif ataupun kuantitatif mengenai karakteristik tertentu dari semua anggota kumpulan yang
lengkap dan jelas yang ingin depelajari sifatnya. Contoh keseluruhan kendaran bermotor yang
ada di nusantara, jika kendaraan bermotor yang dijadikan objek penelitian.
-Sampel adalah bagian dari populasi yang dianggap dapat mewakili populasi tersebut. Contoh
jumlah kendaraan bermotor merek Yamaha di provinsi sumatera selatan
-Pengumpulan data adalah proses pengumpulan dan pengukuran informasi mengenai variabel-
variabel yang diminati, dengan cara sistematis yang memungkinkan seseorang menjawab
pertanyaan penelitian yang diajukan, menguji hipotesis, dan mengevaluasi hasil. Komponen
pengumpulan data penelitian umumnya dilakukan di semua bidang studi termasuk ilmu fisik dan
sosial, humaniora, bisnis, dan lain-lain.
-Pengolahan data (data processing) adalah manipulasi data kedalam bentuk yang lebih berarti
berupa informasi, sedangkan informasi adalah hasil dari kegiatan-kegiatan pengolahan data yang
memberikan bentuk yang lebih berarti dari suatu kegiatan atau peristiwa.
-Analisis Data adalah suatu proses atau upaya untuk mengolah data menjadi informasi baru
sehingga karakteristik data menjadi lebih mudah dipahami dan berguna untuk solusi masalah,
terutama yang terkait dengan penelitian.
-Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap muka dan tanya
jawab langsung antara peneliti dan narasumber.
-Observasi adalah metode pengumpulan data yang kompleks karena melibatkan berbagai faktor
dalam pelaksanaannya.
-Kuesioner merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi
seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab.
-Penelusuran literatur
Cara pengumpulan data dengan menggunakan sebagian atau seluruh data yang telah ada atau
laporan data dari peneliti sebelumnya
3. cara yang dapat ditempuh dalam menyajikan data yang telah terkumpul!
1. Tabel data
Penyajian data dalam bentuk kumpulan angka yang disusun menurut kategori-kategori
tertentu,dalam suatu daftar, dalam tabel, data disusun dengan cara alphabetis,geografis, menurut
besarnya angka, historis, atau menurut kelas-kelas yang lazim. Jenis tabel :
a. Tabel frekuensi ètabel yang menunjukkan atau memuat banyaknya kejadian atau frekuensi
dari suatu kejadian.
d. Tabel korelasi è tabel yang menunjukkan atau memuat adanya korelasi (hubungan)
antara data yang disajikan.
2. Grafik data
a. Piktogram
Grafik data yang menggunakan gambar atau lambang dari data itu sendiri dengan skala tertentu.
Grafik data berbentuk persegi panjang yang lebarnya sama dan dilengkapi dengan skala atau
ukuran sesuai dengan data yang bersangkutan.
c. Grafik garis
Grafik data berupa garis, diperoleh dari beberapa ruas garis yang menghubungkan titik-titik pada
bidang bilangan.
d. Grafik lingkaran
Grafik data berupa lingkaran yang telah dibagi menjadi juring-juring sesuai dengan data tersebut.
Grafik data berupa peta yang menunjukkan kepadatan penduduk, curah hujan, hasil pertanian,
hasil pertambangan dan sebagainya.
4.ü PT.Bangun memiliki 4 jenis barang yaitu barang A, barang B, barang C dan barang D serta
memiliki 4 daerah penjulan yaitu daerah penjulan I, daerah penjulan II, daerah penjulan III,
daerah penjulan IV.
ü Total penjualan untuk semua jenis barang pada seluruh daerah penjualan sebanyak 760.
ü Jenis barang A dari daerah penjualan I-IV memiliki total penjualan terbanyak yaitu sebanyak
240.
ü Penjualan untuk semua jenis barang pada setiap daerah penjualannya mengalami kenaikan,
hanya pada jenis barang D penjualan pada setiap daerah penjualan mengalami naik-turun,.
ü Daerah penjualan IV merupakan daerah penjualan yang memiliki total hasil penjualan paling
banyak yaitu sebanyak 290.
ü Daerah penjualan I merupakan daerah penjualan yang memiliki total hasil penjualan paling
sedikit yaitu sebanyak 125.