Anda di halaman 1dari 16

ETIKA BISNIS dan PROFESI AKUNTAN

(Filsafat, Agama, Etika, Dan Bisnis)


Diajukan untuk memenuhi tugas kelompok Mata Kuliah Etika Bisnis dan Profesi
Akuntan (RA1)

Disusun Oleh Kelompok 2:

1. Erina Wina Listyani 173112340350052


2. Mirza Kusumawati 173112340350055
3. Roikhana Umiyatun N. 173112340350059
4. Dea Anisa 173112340350009
5. Ameiliana Tasya 173112340350135
6. Aji Pandu Widayat 173112340350025

JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI & BISNIS
UNIVERSITAS NASIONAL
JAKARTA
2020
HAKIKAT FILSAFAT
Filsafat bersal dari dua kata yunani phlio dan sophia, yang mana phlio berarti berarti
cinta dan sophia berarti bijaksana. Dengan demikian philosophia berarti cinta kepada
kebijaksanaan.(puad farid ismail dan abdul hamid mutawalli 2003).
Karaktereristik utama berpikir filsafat adalah sifatnya yang menyeluruh, sangat
mendasar, dan spekulatif.sifatnya yang menyeluruh artinya mempertanyakan hakikat
keberadaan dan kebenaran tentang keberadaan itu sendiri sebagai satu kesatuan secara
keseluruhan, bukan dariperspektif bidang perbidang, atau sepotong-sepotong. Sifatnya yang
mendasar bearti bahwa filsafat tidak begitu saja percaya bahwa ilmu adalah benar .
Sifat yang spekulatif karna filsafat selalu ingin mencari jawab bukan sja pada suatu hal yang
sudah di ketahui tetapi juga pada suatu hal yang belum di ketahui.
Objek filsafat bersifat universal dan mencakup segala sesuatu yang dialami manusia.
Selanjutnya abdulkadir muhamad menjelaskan filsafat dengan melihat unsur-unsur sebagai
berikut :
a. Kegiatan intelektual (pemikiran)
b. Mencari makna yang hakiki (interpretasi)
c. Segala fakta dengan gejala.(obek)
d. Dengan cara refleksi, metodis dan sistematis.
e. Untuk kebahagian manusia (tujuan)
Perbedaan filsafat dengan ilmu
No Aspek Filsafat Ilmu
1 Ontologis Segala sesuatu yang Segala sesuatu yang
bersifat fisik dan nonfisik, bersifat fisik dan yang
baik yang dapat di rekam dapat di rekam
melalui indra maupun melalui indra.
yang tidak
2 Epistemologis Pendekatanyang bersifat Pendekatan ilmiah,
reflektif atau rasional- menggunakan
dedukatif pendekatan dedukatif
dan indukatif secara
saling melengkapi.
3. Aksiologis Sangat abstrak bermanfaat Sangat konkret,
tetapi tidaksecara langsung langsung dapat
bagi umat manusia. dimanfaaatkan bagi
kepentingan umat
manusia.

HAKIKAT AGAMA
Rumusan pengertian agama berdasarkan unsur-unsur penting sebagai berikut :
a. Hubungan manusia dengan sesuatu yang tak terbatas, yang transdental tuhan yang
maha esa.
b. Berisi pedoman tingkah laku
c. Untuk kebahagian hidup manusia di dunia dan hidup kekal di akhirat.
Dalam pengertian ber agama mencakup unsur-unsur utama sebagai berikut :
a. Ada kitab suci .
b. Kitab yang di tulis oleh nabi berdasarkan wahyu langsung dari tuhan.
c. Ada suatu lembaga yang membina menuntun manusia, dan menafsirkan kitab suci
bagi kepentingan umatnya.
Setiap agama berisi ajaran dan pedoman tentang :
a. Taqwa, dogma, doktrin, atau filsafat tentang ketuhanan.
b. Susila, moral, atau etika.
c. Ritual upacar atau tata car beribadat.
d. Tujuan agama.

HAKIKAT ETIKA
Etiaka berasal dari kata yunani ethos (bentuk tunggal) yang berarti tempat tinggal,
padang rumput, kandang, kebiasaan, adat watak persaaan, sikap dan cara berfikir.
a. Etika secara etimologi dapat di artikan sebagai ilmu tentang apa yang biasa di lakukan
atau ilmu tentang adat kebiasaan yang berkenaan dengan hidup yang baika dan yang
buruk (kanter 2001).
b. Menurut lawrence weber dan post (2005) etika adalah suatu konsepsi tentang prilaku
yang benar dan salah. Etika menjelaskan prilaku bermoral atau tidak dan berkaitan
dengan hubungan kemanusiaan yang fundamental.
Sehingga dapat di simpulkan bahwa etika
a. Etika sebagai praktis sama dengan moral atau moralitas yang berarti adat isti adat,
kebiasaan, nilai-nilai, dan norma-norma yang berlaku dalam kelompok atau
masyarakat.
b. Etika sebagai suatu ilmu atau tata susila adalah pemikiran/penilain moral.

HAKIKAT NILAI
Pengertian nilai oleh beberapa ahli
a. Donie Koesuma A (2007) nilai sebagai kualitas suatu hal yang menjadikan hal itu
dapat di sukai, di inginkan, berguna, dan dihargai sehingga dapat menjadi objek bagi
kepentingan tertentu.
b. Fuad Farid Ismail dan Abdul Hamid Mutawalli (2003) merumuskan nilai sebagai
standar atau ukuran yang kita gunakan untuk mengukur segala sesuatu.
c. Sorokin dalam capra (2002) mengunkapakan tiga sistem nilai dasar yang melandasi
semua manifestasi suatu kebudayaan , yaitu nilai indriawi, ideasional, dan idealistis.
Dari penjelasan diatas dapat di simpulkan tiga hal yaitu
a. Nilai selalu di kaitkan dengan sesuatu (benda , orang,dan hal)
b. Ada bermacam-macam (gugus) nilai selain uang (ekonomis) yang sudah cukup di
kenal.
c. Gugus-gugus nilai itu mmembentuk semacam hierarki dari yang terndah sampai
dengan yang tertinggi.

HUBUNGAN AGAMA, ETIKA, DAN NILAI.


Semua agama melalui kitab suci masing-masing mengajarkan tentang tiga hal pokok 1.
Hakikat tuhan 2. Etika atau tata susila dan 3. Ritual cara beribadah. Antara agam dan etika
tidak dapat di pisahkan. Tidak ada agama yang tidak mengajarkan etika./moralitas. Sehingga
dapat di katakan bahwa nilai ibadah menjadi sia-sia tanpa di landasi nilai moral.
Dari sudut pandang semua agama pencapaian nilai-nilai kehidupan duniawi (nilai-
nilai yang lebih rendah ) bukan merupakan tujuan akhir, tetapi hanya merupakam tujuan
sementara atau tujuan antara , dan dianggab hanya sebagai media atau alat (means) untuk
mendukung pencapaian tujuan akhir (nilai tertinggi kehidupan).

HUKUM, ETIKA, DAN ETIKET


Hukum, etika dan etiket merupakan istilah yang sangat berdekatan dan mempunyai arti yang
hampir sama walaupun terdapat juga perbedaaan.
Persamaan dan perbedaan hukum, etika dan etiket

 Persamaan: Sama-sama mengatur prilaku manusia.


 Perbedaan:

Pembeda Hukum Etika Etiket


Sumber Hukum
Negara, Pemerintah Masyarakat Golongan masyarakat
Sifat Pengaturan Tertulis berupa UU,
Ada yang lisan (berupa
Peraturan pemerintah,
adat kebiasaan) dan yang Lisan
dan sebagainya.
tertulis berupa kode etik
Objek yang Bersifat lahiriah,
diatur Bersifat rohaniah, misalnya tata cara
Bersifat lahiriah
misalnya: perilaku etis berpakaian (untuk pesta,
(misalnya hukum
(bersikap jujur dan tidak sekolah pertemuan , dll)
warisan, hukum agraria,
menipu juga bertanggung tata cara menerima tamu,
hukum tata negara) dan
jawab) dan perilaku tidak tata cara berbicara
rohaniah (misalnya
etis (korupsi, mencuri, dan dengan orang tua dan
hukum pidana)
berzina) sebagainya.

PARADIGMA MANUSIA UTUH


Karakter Dan Kepribadian
Istilah kepribadian (personality) dan karakter banyak dijumpai dalam ilmu psikologi.
Soedarasono (2002) misalnya mendefenisikan kpribadian sebagai totalitas kejiwaan
seseorang yang menampilkan sisi yang didapat dari keturunan (orang tua) leluhur dan sisi
yang di dapat dari pendidikan, pengalaman hidup, serta lingkungan. Karakter adalah sisi
kepribadian yang di dapat dari pengalaman, pendidikan, dan lingkungan sehingga bisa di
katakn bahwa karakter adalah bagian dari kepribadian. Oleh karena itu lilik agung (2007)
mendefinisikan karakter sebagai kompetensi yang harus di miliki oleh seseorang yang
berkaitan dengan kinerja terbaik agar ia mampu menghadapi tantangan realita / kenyataan
yang selalu berubah dan mampu meraih kesuksesan yang bersifat langgeng.
Dapat di tarik kesimpulan pengertian dari karakter sebagai berikut :
a. Karakter adalah korapetensi yang harus di miliki oleh seseorang
b. Karakter menentukan keberhasialn seseorang
c. Karakter da[pat di ubah, dibentuk, di pelajari melalui pendidikan dan pelatihan tiada
henti serta melalui pengalaman hidup.
d. Tingkat keberhasilan seseorang di tentukan oleh tingkat kecocokan karakter yang
dimilikinya dengan di tuntun kenyataan/realita.
Kecerdasan, Karakter, Dan Etika
Wahyuni Nafis melalui pemahamannya atas ajarn tradisional islam dan di inspirasi oleh
beberapa pemikiran Stephan R Covery ia menyebut tiga jenis kecerdasan dengan tiga
golongan etika : yang di jelaskan dalam tabel berikut
Etika dan karakter

golongan etika Karakter utama

1. Teo etika 9. takwa (pasrah diri)


Saling ketergantungan 8. ikhlas (tulus)
Masalah aku dengan tuhan 7. tawakal (tahan uji)

2. sosio etika 6. silahturahmi (tali kasih)


Ketergantungan 5. amanah (integritas)
Masalah aku dengan orang lain 4. huznuzan (baik sangka)

3. psiko etika 3. tawaduk


Kemandirian 2. syukur
Masalah aku dengan aku 1. sabar

Hubungan kecerdasaan, karakter, sel dan etika :

Empat kecerdasan covery Sepuluh sifat karakter sel chopra Etika nafis

PQ  Efisiensi (setiap sel menerima Psiko Etika


energi untuk mempertahahnkan
hidup)

IQ  Kesadaran(kemampuanberadaptasi) Psiko Etika


 Keabadian(meneruskan penetahuan
dan talenta kepada sel-sel generasi
berikutnya)

EQ  Penerimaan (menerima kehadiran Sosio Etika


dan ketergantungan dengan sel-sel
lain)
 Memberi (membantu integrasi sel-
sel lainya)
 Pembentukan ikatan

SQ  Maksud yang lebih tinggi Teo Etika


 Kesatuan
 Kreatifitas
 Keberadaan

Karakter Dan Paradigma Pribadi Utuh


Covery telah mengingatkan bahwa untuk membangun manusia berkarakter, di perlukan
pengembangan kompetensi secara utuh dan seimbang terhadap empat kemampuan manusia
yaitu : tubuh(PQ), intelektual (IQ), hati (EQ), dan jiwa (SQ). Sementara cloud (2007)
mengatakan bahwa kunci pembangunan karakter adalah integritas. Pemahaman atas integritas
tidak sekedar berarti jujur atau mempunyai prinsip moral, tetapi terkandungng juga
pengertian : utuh dan tidak terbagi, menyatu, berkonsentrasi kukuh, serta mempunyai
konsistensi.
Karakter Dan Proses Transformasi Kesadaran Spirirtual
Belum banyak ilmu pengetahuan dan teknologi yang mampu mengkaji ranah spritual melalui
pendekatan rasional / ilmiah. Ilmu psikologi mencoba memasuki ranah kejiwaan, namun
dalam perkembanganya ilmu ini justru membatasi kajianya hanya pada lapisan pikiran
(mental/emotional) dan tidak ada upaya untuk masuk lebih dalam ke ranah roh (kesadaran
spritual/transdental). Sementara ajaran agama yang seharusnya dapat di jadikan panduan dan
pengembangan /olahan batin, dalam perjalananya sering kali pengajaranya lebih bersifat
indoktrinasi, sekedar menjalankan praktik berbagai ritul, serta kurang mengedepankan
pendekatan melalui proses nalar, pengalaman, dan pengalaman langsung melalui refleksi diri.
Akibatnya, ajaran agama yang mulia itu tiidak mampu memberikan pencerahan kepada
umatnya.

Pikiran, Meditiasi, dan Gelombang otak


Olah pikir (brainware management) adalah suatu konsep dan keterampilan untuk mengatur
gelombang otak manusia yang paling sesuai dengan aktifitasnya sehingga mencapai hasil
optimal (Sentanu, 2007) . gelombang otak dapat di golongkan ke dalam empat golongaan
sebagai berikut

Nama Ciri-ciri

Beta (14-100 Hz) Kognitif, analisis, logika, otak kiri,


konsentrasi, prasangka, pikiran sadar aktif,
cemas, was-was, khawatir dll

Alpha (8-13,9 Hz) Khusyuk, relaksasi, moditatif, focus-


alaretness, akses naluri bawah sadar, ikhlas
nyaman, tenang, dll

Theta (4-7,9 Hz) Sanagant khusyuk, deep mediation , mimpi,


intuisi, nurani bawah sadar, ikhlas, kreatif dll

Delta (0,1-3,9 Hz) Tidur lelap, nurani bawah sadar kolektif,


tidak ada pikiran dan perasaan, celluler
regneratiaon, hgh.

Ketika pikiran berada dalam keadaan sadar berarti pikiran sedang berada dalam
gelombang beta. Dalam gelombang ini pikiran sangat aktif sehingga akan memaksa otak
untuk mengeluarkan hormon kortisol dan norepinephirin yang menyebabkan timbulnya rasa
cemas, khawatir, gelisah dan sejenisnya. Oleh karena itu, pikiran harus selalu di latih untuk
memasuki gelombang alpha Untuk membangun karakter positif, seperti tenang, sabar,
nyaman, ikhlas, bahagia dan sejenisnya.

Model Pembangunan Manusia Utuh


Berdasarkan konsep yang telah di jelaskan sebelumnya dapat dibuat dua model tentang
hakikat keberadaan manusia.
 Menjelaskan suatu model hakikat manusia yang di landasi dengan paradigma tidak
utuh (paradigma materialisme) sehingga menimbulkan berbagai permasalahan yang
memunculkan ketidakbahagian. Pada model ini manusia tujuan manusia hanya
mengejar kekayaan, kesenangan, dan kekuasaan duniawi. Kecerdasaan yang
dikembangkan hanya IQ dan kesehatan fisik sehingga praktis kurang atau bahkan lupa
mengembangkan EQ dan SQ.

KAYA KARAKTER
TIDAK BAHAGIA NEGATIF

MAKANAN ENAK PQ SEHAT


OLAH RAGA (FISIK)

IPTEK IQ TINGGI EGO TINGGI

EQ SOMBONG
RENDAH GELISAH BENCI

EQ DAN SQ TIDAK
DI KEMBANGKAN

SQ TIDAK PERCAYA
RENDAH TUHAN
 Model yang di kembangkan untuk kembali pada paradigma tentang manusia secara
seutuhnya. Karakter positif hanya dapat di kembangkan melalui pengembangan
hakikat manusia secara utuh. Dalam pengembangan manusia secara utuh perlu di
kembangkan juga secara seimbang kecerdasan emosional dan spritual di samping
kecerdasaan intelektual dan kesehatan fisik.

Kebahagian KARAKTER
NEGATIF

MAKANAN ENAK PQ SEHAT


OLAH RAGA (FISIK)

IPTEK IQ TINGGI PSIKO ETIKA


Berilmu, sabar

EQ
MEDITIASI Sosio etika
TINGGI
ZIKIR, RETRET Silaturahmi,baik
sangka, amanah

SQ
AGAMA Teoetika
TINGGI
Takwa ikhlas
tawakal
HAKIKAT EKONOMI
Ekonomi berasal dari kata Yunani oikonomia yang berarti pengelolaan rumah (Capra,
2002). Yang berarti cara rumah tangga memperoleh dan menghasilakn barang dan jasa untuk
memenuhi kebutuhan hidup (fisik) anggota rumah tangganya.
Ilmu ekonomi modern dewasa ini telah menanamkan paradigma tentang hakikat manusia
sebagai berikut:
1. Manusia adalah makhluk ekonomi
2. Manusia mempunyai kebutuhan tak terbatas
Dalam upaya merelalisasikan kebutuhannya, manusia bertindak rasional.

ETIKA DAN SISTEM EKONOMI


Ada dua paham sistem ekonomi ekstrem yang berkembang, yaitu ekonomi kapitalis
dan ekonomi komunis. Inti dari paham ekonomi kapitalis adalah adanya kebebasan individu
untuk memiliki, mengumpulkan, dan mengusahakan kejayaan secara individu. John Locke
(1723-1790), seorang filsuf Inggris diakui sebagai orang pertama kali memperkenalkan teori
kebebasan (liberalisme) dalam kepemilikan kekayaan. Ia mengatakan bahwa manusia
mempunyai tiga kodrat dasar yang harus dihormati yaitu: life, freedom, and property
(Bertens, 2000). Dengan pemikiran seperti ini, sistem ekonomi kapitalis sebenarnya dilandasi
oleh teori etika egoisme dan etika hak.
Sebaliknya paham ekonomi komunis yang memperoleh inspirasi dari Karl Marx
justru sangat menentang sistem kapitalis ini. Menurut sistem ekonomi komunis, setiap
individu dilarang menguasai modal dan alat-alat produksi. Maka seringkali disebut sebagai
sitem sosialis. Dengan latar belakang seperti ini, sebenarnya sistem komunis memdapatkan
pembenaran dari etika altruisme (utilitariasme dan deontologi).
Etika dan Sitem Ekonomi Komunis
Tujuan sistem ekonomi komunis adalah untuk meratakan kemakmuran masyarakat
dan menghilangkan eksploitasi oleh manusia (majikan, pemilik modal) terhadap manusia
lainnya (kaum buruh). Paham komunisme sangat berpengaruh sampai dengan pertengahan
abad ke 20. Namun akhirnya sejarah mencatat bahwa rakyat di negara-negara yang menganut
sistem ekonomi komunis tetap saja miskin dan perekonomiannya jauh tertinggal bila
dibandingkan dengan negara0negara barat yang menganut sistem ekonomi kapitalis.
Etika dan Sistem Ekonomi Kapitalis
Perekonomian negara0negara Barat dan Jepang yang menganut sistem ekonomi
kapitalis tumbuh jauh lebih cepat melampaui pertumbuhan ekonomi negara-negara komunis.
Dengan runtuhnya Uni Soviet yang menjadi pendukung utama sistem ekonomi komunis
menjelang akhir abad ke 20, serta kenyataan bahwa perekonomian negara-negara komunis
jauh tertinggal dibandingkan negara-negara kapitalis, maka memasuki abad ke 21 praktis
seluruh negara di dunia kecuali kuba telah mengadopsi sistem ekonomi kapitalis.
Etika dan Sistem Ekonomi Pancasila
Sistem ini mencoba memadukan hal-hal positif yang ada pada kedua sistem ekonomi
ekstrem, komunis dan kapitalis. Ciri keadilan dan kebersamaan pada sistem ekonomi
pancasila diambil dari sistem sistem komunis; ciri hak dan kebebasan individu diambil dari
sistem kapitalis, ditambah dengan ciri ketiga yang tidak ada pada kedua sistem tersebut
adalah kepercayaan kepada Tuhan YME dengan memberikan kebebasan kepada rakyatnya
memeluk agama sesuai dengan kepercayaan masing-masing.
Etika dan Sistem Ekonomi
Etika adalah mempelajari perilaku/tindakan seseorang dan kelompok atau lembaga
yang dianggap baik atau tidak baik.
Sistem ekonomi adalah seperangkat unsur (manusia, lembaga, wilayah, sumber daya) yang
terkoordinasi untuk mendukung peningkatan produksi (barang dan jasa) serta pendapatan
untuk menciptakan kemakmuran masyarakat.
Sistem ekonomi apapun dapat saja memunculkan banyak persoalan yang tidak etis. Etis
tidaknya suatu tindakan lebih disebabkan oleh tingkat kesadaran individual para pelaku
dalam aktivitas ekonomi, bukan pada sistem ekonomi yang dipilih negara.

PENGERTIAN DAN PERANAN BISNIS


Pengertian Bisnis
Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau
bisnis lainnya untuk mendapatkan laba.
Para pemasar suatu barang harus memantau secara terus menerus keadaan lingkungan
yang terus berubah-ubah dari pencairan dan pemprosesan informasi tentang perusahaan yang
terjadi pada lingkungan perusahaan.
Ada beberapa para ahli yang mengemukakan pendapatnya tentang bisnis, berikut ini
akan dijelaskan dengan jelas.
1. Prof.Owen Bisnis ialah suatu perusahaan yang berkaitan dengan produksi dan distribusi
barang untuk dijual kembali ke pasaratau memberikan harga dalam setiap barang ataupun
jasa.
2. Urwick dan Hunt Bisnis ialah setiap perusahan yang memproduksi dan mendistribusikan
serta menyediakan barang atau jasa yang diperlukan masyarakat dan atas dasar
kesediaannya dalam membeli atau membayar.
3. Mc. Naughton Bisnis merupakan suatu pertukaran barang, jasa ataupun uang dengan
tujuan memperoleh keuntungan.
4. Prof.L.R.Dicksee Bisnis ialah suatu bentuk kegiatan yang bertujuan untuk mendapatkan
keuntungan bagi yang berkepentingan atau mengusahakan kegiatan tersebut.
5. William Spregal Mengatakan bahwa bisnis ialah suatu kegiatan yang berhubungan
dengan produksi dan distribusi barang atau jasa yang bisa diklasifikasikan dalam kegiatan-
kegiatan bisnis.
Jadi, bisnis dapat diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan oleh individu dan
sekelompok orang (organisasi) yang menciptakan nilai melalui penciptaan barang dan jasa
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan memperoleh keuntungan melalui transaksi.

Faktor Yang Mempengaruhi Bisnis

a) Investasi :
Pengguna sumber – sumber untuk menciptakan modal baru. Investasi bisa berupa
barang atau benda. Contoh : klien yang menaruh uangnya diperusahaan untuk
berkembang dan investasi tersebut digunakan untuk modal.
b) Tabungan :
Jumlah yang diputuskan oleh para pekerja untuk di tabung akan menentukan kuat
lemahnya pendapatan tersebut. Semakin banyak tabungan berarti semakin sedikit
pengeluaran dan semakin lemah pendapatan tersebut. Contoh : apabila adanya
keteraturan dan keterpercayaan seseorang atau kelompok orang terhadap tabungan,
bisnis itu dapat diramalkan bagaimana kedepannya.
c) Pemerintahan :
Pemerintahan juga dapat berperan sebagai pengelola sistem bisnis. Dapat terjadi bahwa
apa yang dipinjam lebih besar dari apa yang diterima. Contoh : adanya pajak dari
pemerintah.
d) Lingkungan Ekonomi :
Pasar membutuhkan daya beli seperti halnya orang banyak. Daya beli keseluruhan
merupakan fungsi dari pendapatan saat itu, harga, tabungan dan kredit yang tersedia.
Contoh : keadaan pasar, apa yang diminati sekarang – sekarang ini yang menjadi daya
peningkat akan suatu bisnis.
e) Lingkungan Teknologi :
Kekuatan yang paling dramatis yang membentuk nasib manusia adalah teknologi.
Teknologi yang telah menghasilkan karyamengagumkan seperti penisilin, pembedsh
jantung, dan pil pembatas kelahiran. Contoh : perkembangan IPTEK dalam berbagai
macam hal.
f) Persaingan Pasar :
Faktor ini memiliki pengaruh yang kuat terhadap bisnis di Indonesia. Dalam berbisnis
tentunya kita harus memilih bisnis di bidang apa yang akan kita jalani. Contoh :
memilih bisnis yang akan laku di kalangan masyarakat seperti menjadi barang – barang
kebutuhan primer.
g) Kondisi Negara :
Kondisi negara yang dimaksud dapat berupa kondisi perekonomianm, sosial politik
maupun pertahanan dan keamanan negara. Contoh : saat terjadi inflasi
h) Sumber Daya Manusia :
Agar bisnis yang dijalani tersebut sukses dan menghasilkan banyak keuntungan, tentu
diperlukan orang – orang yang terampil, kreatif, berkualitas tinggi, ulet, mempunyai
kemampuan bersaing yang tinggi. Contoh : melakukan pelatihan kepada para pekerja
agar setiap pekerja menjadi SDM yang bermanfaat.
i) Alam :
Jika alam tidak bersahabat dengan kita tentu kegiatan bisnis pun dapat terganggu.
Contoh : adanya bencana banjir, tanah longsor, dll.
Kegunaan Bisnis
1. Kegunaan bentuk (form utility)
Bisnis yang menciptakan kegunaan bentuk adalah bisnis yang berusaha utuk mengubah
suatu benda menjadi benda lain yang berbeda bentuknya sehingga menjadi lebih
bermanfaat bagi manusia/masyarakat. Contoh : bisnis seatu kulit, terlebih dahulu
mengubah lembaran kulit hingga menjadi sepatu kulit.
2. Kegunaan tempat (place utility)
Bisnis yang menciptakan kegunaan tempat adalah bisnis yang bergerak dalam bidang
transportasi atau pengangkutan, baik angkutan barang maupun angkutan manusia. Contoh
: bisnis judi cocok ditempatkan di Las Vegas.
3. Kegunaan waktu (time utility)
Bisnis yang menciptakan keguanaan waktu adalah bisnis yang bergerak dalam bidang
penyimpanan. Dalam bisnis ini perusahaan berusaha menyimpan barang yang pada waktu
itu belum dibutuhkan dan kemudian akan dikeluarkan pada saat barang tersebut
dikeluarkan pada waktu yang lebih berguna. Contoh : bisnis baju muslim di bulan
ramadhan.
Lingkungan Bisnis
Lingkungan Bisnis adalah faktor-faktor yang mempengaruhi aktivitas bisnis dalam
suatu lembaga organisasi atau perusahaan. Lingkungan tidak akan berubah dengan perlahan
dan dapat diramalkan, tetapi mampu menghasilkan kejutan-kejutan besar karena lingkungan
pemasaran akan selalu berada pada perubahan yang terus menerus sehingga dapat
mempengaruhi perusahaan.
1. Man
Disamping sebagai tenaga kerja, manusia merupakan konsumen produk yang dihasilkan
oleh perusahaan. Pengelolaan, terhadap tenaga kerja bagi perusahaan merupakan hal
yang penting.
2. Money
Modal usaha adalah permodalan yang digunakan untuk membeli peralatan – peralatan
produksi, bahan baku, membayar tenaga kerja dan membiayai transportasi.
3. Material
Faktor pendukung proses produksi misalnya bahan baku, bahan pembantu dan tanah.
4. Metode
Suatu pelaksanaan kerja produktif. Agar manajemen di perusahaan pengelolaannya
berjalan dengan baik.
5. Place
Saluran distribusi adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan
produk sampai ke konsumen atau berbagai aktivitas perusahaan yang mengupayakan
agar produk sampai ke tangan konsumen.
KASUS
Selama enam tahun pada akhir dasawarsa 90-an, PT Timah sebuah perusahaan BUMN
mengalami kerugian. Laba - Rp 3,7 milyar hanya terjadi pada tahun 1986. Inipun bukan diperoleh dari
operasi, tetapi dari pendapatan lain-lain yang diperoleh dari selisih kurs akibat devaluasi mata uang
rupiah pada tahun itu. Laba operasi seridiri negatif pada tahun itu. Kerugian diakibatkan biaya operasi
meningkat sementara itu laba operasi menurun akibat kemerosotan harga timah. Dua konsultan
yang disewa perusahaan menyarankan agar Direktur Utama, Dr. Ir. Kuntoro Mangkusubroto yang
sekarang Mentamben, untuk "play safe" dengan tidak berbuat apa-apa, karena peluang suksesnya
hanya 5%
Namun,' rekomendasi konsultan diabaikan. Yang muncul adalah motivasi dan sikap seorang
insinyur mesin yang tidak tahan melihat sebuah mesin yang rusak Diusahakannya mesin tersebut dapat
beroperasi kembali dan kalau bisa memberikan hasil yang dapat dibanggakan. "Do something" menjadi
kiatnya. la tidak mau kalau hanya sekedar bertahan hidup atau menunggu sampai keadaan menjadi
pulih Dalam menghadapi krisis, ia tidak puas dengan sekedar cost cutting ataupun bottom line
approach. Krisis yang terjadi justru dimanfaatkan untuk meningkatkan Jaya saing dan menjadi nomor
satu di dunia.
Dari sudut pandang bisnis, masalah, PT. Timah dirumuskan: 1) trend kerugian usaha, 2) Bagian satu.
Bisnis dalam Kehidupan Ekonomi dan Sosial kemerosotan harga timah Kebanyakan mendasar
untuk mengatasi kemelut bisnis ini adalah meningkatkan daya saing perusahaan dengan card
restrukturisasi besar -besaran dalam jangka waktu lima tahun kedepan. Sasaran strategis kebijakan
restrukturisasi adalah:
·      Usaha: bersifat modern berdaya saing tinggi dengan sikap kerja dan budaya kerja yang tangguh
·      Teknis: a) produktivitas meningkat 4 kali lipat, b) efisiensi naik 85-90%, c) harga pokok
penjualan US$4.000,00/ton.
Agar tetap kompetifif dalam industri tambang timak perusahaan juga memperhatikan
advokasi dart LSM minamata yang menuntut agar  kandungan Plumbum (Pb) semakin diturunkan.
Perusahaan juga memutuskan membeli 2 mesin christalizer dari RRC. Satu dipakai untuk operasi
dan satu lagi dipreteli untuk dipelajari desain dan konstruksinya.
Kebijakan dan strategi untuk mengubah perusahaan dari rugi menjadi perusahaan modern
yang paling efisien ditempuh melalui pendekatan "kembali-ke hakikat" (back to basic).
Implementasinya yaitu: a) kembali ke bisnis inti, yakni tambang timah b) tidak menangani bisnis
sampingan, c) manajemen sumber daya manusia, d) berorientasi pada laba. PT. Timah masih
memperoleh laba bersih sebesar,Rp. I56,6 miliar pada tahun 1996, dan Rp. 172,3 miliar pada tahun
1997.
Sumber: Manajemen, Mei 1998.
DAFTAR PUSTAKA
http://taatpadaillahi.blogspot.com/2015/12/makalah-pengantar-bisnis-pengertian.html?m=1
http://buthowakulo.blogspot.com/2010/11/bab-i-peranan-bisnis-dalam-perekonomian.html?
m=1
http://trimolanggeng.blogspot.com/2016/12/makalah-filsafat-agama-etika-dan-hukum.html?
m=1
https://untardkvepvendysetiawan625110160.wordpress.com/2015/10/01/bab-34-etika-profesi/

Anda mungkin juga menyukai