Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI & BISNIS
UNIVERSITAS NASIONAL
JAKARTA
2020
HAKIKAT FILSAFAT
Filsafat bersal dari dua kata yunani phlio dan sophia, yang mana phlio berarti berarti
cinta dan sophia berarti bijaksana. Dengan demikian philosophia berarti cinta kepada
kebijaksanaan.(puad farid ismail dan abdul hamid mutawalli 2003).
Karaktereristik utama berpikir filsafat adalah sifatnya yang menyeluruh, sangat
mendasar, dan spekulatif.sifatnya yang menyeluruh artinya mempertanyakan hakikat
keberadaan dan kebenaran tentang keberadaan itu sendiri sebagai satu kesatuan secara
keseluruhan, bukan dariperspektif bidang perbidang, atau sepotong-sepotong. Sifatnya yang
mendasar bearti bahwa filsafat tidak begitu saja percaya bahwa ilmu adalah benar .
Sifat yang spekulatif karna filsafat selalu ingin mencari jawab bukan sja pada suatu hal yang
sudah di ketahui tetapi juga pada suatu hal yang belum di ketahui.
Objek filsafat bersifat universal dan mencakup segala sesuatu yang dialami manusia.
Selanjutnya abdulkadir muhamad menjelaskan filsafat dengan melihat unsur-unsur sebagai
berikut :
a. Kegiatan intelektual (pemikiran)
b. Mencari makna yang hakiki (interpretasi)
c. Segala fakta dengan gejala.(obek)
d. Dengan cara refleksi, metodis dan sistematis.
e. Untuk kebahagian manusia (tujuan)
Perbedaan filsafat dengan ilmu
No Aspek Filsafat Ilmu
1 Ontologis Segala sesuatu yang Segala sesuatu yang
bersifat fisik dan nonfisik, bersifat fisik dan yang
baik yang dapat di rekam dapat di rekam
melalui indra maupun melalui indra.
yang tidak
2 Epistemologis Pendekatanyang bersifat Pendekatan ilmiah,
reflektif atau rasional- menggunakan
dedukatif pendekatan dedukatif
dan indukatif secara
saling melengkapi.
3. Aksiologis Sangat abstrak bermanfaat Sangat konkret,
tetapi tidaksecara langsung langsung dapat
bagi umat manusia. dimanfaaatkan bagi
kepentingan umat
manusia.
HAKIKAT AGAMA
Rumusan pengertian agama berdasarkan unsur-unsur penting sebagai berikut :
a. Hubungan manusia dengan sesuatu yang tak terbatas, yang transdental tuhan yang
maha esa.
b. Berisi pedoman tingkah laku
c. Untuk kebahagian hidup manusia di dunia dan hidup kekal di akhirat.
Dalam pengertian ber agama mencakup unsur-unsur utama sebagai berikut :
a. Ada kitab suci .
b. Kitab yang di tulis oleh nabi berdasarkan wahyu langsung dari tuhan.
c. Ada suatu lembaga yang membina menuntun manusia, dan menafsirkan kitab suci
bagi kepentingan umatnya.
Setiap agama berisi ajaran dan pedoman tentang :
a. Taqwa, dogma, doktrin, atau filsafat tentang ketuhanan.
b. Susila, moral, atau etika.
c. Ritual upacar atau tata car beribadat.
d. Tujuan agama.
HAKIKAT ETIKA
Etiaka berasal dari kata yunani ethos (bentuk tunggal) yang berarti tempat tinggal,
padang rumput, kandang, kebiasaan, adat watak persaaan, sikap dan cara berfikir.
a. Etika secara etimologi dapat di artikan sebagai ilmu tentang apa yang biasa di lakukan
atau ilmu tentang adat kebiasaan yang berkenaan dengan hidup yang baika dan yang
buruk (kanter 2001).
b. Menurut lawrence weber dan post (2005) etika adalah suatu konsepsi tentang prilaku
yang benar dan salah. Etika menjelaskan prilaku bermoral atau tidak dan berkaitan
dengan hubungan kemanusiaan yang fundamental.
Sehingga dapat di simpulkan bahwa etika
a. Etika sebagai praktis sama dengan moral atau moralitas yang berarti adat isti adat,
kebiasaan, nilai-nilai, dan norma-norma yang berlaku dalam kelompok atau
masyarakat.
b. Etika sebagai suatu ilmu atau tata susila adalah pemikiran/penilain moral.
HAKIKAT NILAI
Pengertian nilai oleh beberapa ahli
a. Donie Koesuma A (2007) nilai sebagai kualitas suatu hal yang menjadikan hal itu
dapat di sukai, di inginkan, berguna, dan dihargai sehingga dapat menjadi objek bagi
kepentingan tertentu.
b. Fuad Farid Ismail dan Abdul Hamid Mutawalli (2003) merumuskan nilai sebagai
standar atau ukuran yang kita gunakan untuk mengukur segala sesuatu.
c. Sorokin dalam capra (2002) mengunkapakan tiga sistem nilai dasar yang melandasi
semua manifestasi suatu kebudayaan , yaitu nilai indriawi, ideasional, dan idealistis.
Dari penjelasan diatas dapat di simpulkan tiga hal yaitu
a. Nilai selalu di kaitkan dengan sesuatu (benda , orang,dan hal)
b. Ada bermacam-macam (gugus) nilai selain uang (ekonomis) yang sudah cukup di
kenal.
c. Gugus-gugus nilai itu mmembentuk semacam hierarki dari yang terndah sampai
dengan yang tertinggi.
Empat kecerdasan covery Sepuluh sifat karakter sel chopra Etika nafis
Nama Ciri-ciri
Ketika pikiran berada dalam keadaan sadar berarti pikiran sedang berada dalam
gelombang beta. Dalam gelombang ini pikiran sangat aktif sehingga akan memaksa otak
untuk mengeluarkan hormon kortisol dan norepinephirin yang menyebabkan timbulnya rasa
cemas, khawatir, gelisah dan sejenisnya. Oleh karena itu, pikiran harus selalu di latih untuk
memasuki gelombang alpha Untuk membangun karakter positif, seperti tenang, sabar,
nyaman, ikhlas, bahagia dan sejenisnya.
KAYA KARAKTER
TIDAK BAHAGIA NEGATIF
EQ SOMBONG
RENDAH GELISAH BENCI
EQ DAN SQ TIDAK
DI KEMBANGKAN
SQ TIDAK PERCAYA
RENDAH TUHAN
Model yang di kembangkan untuk kembali pada paradigma tentang manusia secara
seutuhnya. Karakter positif hanya dapat di kembangkan melalui pengembangan
hakikat manusia secara utuh. Dalam pengembangan manusia secara utuh perlu di
kembangkan juga secara seimbang kecerdasan emosional dan spritual di samping
kecerdasaan intelektual dan kesehatan fisik.
Kebahagian KARAKTER
NEGATIF
EQ
MEDITIASI Sosio etika
TINGGI
ZIKIR, RETRET Silaturahmi,baik
sangka, amanah
SQ
AGAMA Teoetika
TINGGI
Takwa ikhlas
tawakal
HAKIKAT EKONOMI
Ekonomi berasal dari kata Yunani oikonomia yang berarti pengelolaan rumah (Capra,
2002). Yang berarti cara rumah tangga memperoleh dan menghasilakn barang dan jasa untuk
memenuhi kebutuhan hidup (fisik) anggota rumah tangganya.
Ilmu ekonomi modern dewasa ini telah menanamkan paradigma tentang hakikat manusia
sebagai berikut:
1. Manusia adalah makhluk ekonomi
2. Manusia mempunyai kebutuhan tak terbatas
Dalam upaya merelalisasikan kebutuhannya, manusia bertindak rasional.
a) Investasi :
Pengguna sumber – sumber untuk menciptakan modal baru. Investasi bisa berupa
barang atau benda. Contoh : klien yang menaruh uangnya diperusahaan untuk
berkembang dan investasi tersebut digunakan untuk modal.
b) Tabungan :
Jumlah yang diputuskan oleh para pekerja untuk di tabung akan menentukan kuat
lemahnya pendapatan tersebut. Semakin banyak tabungan berarti semakin sedikit
pengeluaran dan semakin lemah pendapatan tersebut. Contoh : apabila adanya
keteraturan dan keterpercayaan seseorang atau kelompok orang terhadap tabungan,
bisnis itu dapat diramalkan bagaimana kedepannya.
c) Pemerintahan :
Pemerintahan juga dapat berperan sebagai pengelola sistem bisnis. Dapat terjadi bahwa
apa yang dipinjam lebih besar dari apa yang diterima. Contoh : adanya pajak dari
pemerintah.
d) Lingkungan Ekonomi :
Pasar membutuhkan daya beli seperti halnya orang banyak. Daya beli keseluruhan
merupakan fungsi dari pendapatan saat itu, harga, tabungan dan kredit yang tersedia.
Contoh : keadaan pasar, apa yang diminati sekarang – sekarang ini yang menjadi daya
peningkat akan suatu bisnis.
e) Lingkungan Teknologi :
Kekuatan yang paling dramatis yang membentuk nasib manusia adalah teknologi.
Teknologi yang telah menghasilkan karyamengagumkan seperti penisilin, pembedsh
jantung, dan pil pembatas kelahiran. Contoh : perkembangan IPTEK dalam berbagai
macam hal.
f) Persaingan Pasar :
Faktor ini memiliki pengaruh yang kuat terhadap bisnis di Indonesia. Dalam berbisnis
tentunya kita harus memilih bisnis di bidang apa yang akan kita jalani. Contoh :
memilih bisnis yang akan laku di kalangan masyarakat seperti menjadi barang – barang
kebutuhan primer.
g) Kondisi Negara :
Kondisi negara yang dimaksud dapat berupa kondisi perekonomianm, sosial politik
maupun pertahanan dan keamanan negara. Contoh : saat terjadi inflasi
h) Sumber Daya Manusia :
Agar bisnis yang dijalani tersebut sukses dan menghasilkan banyak keuntungan, tentu
diperlukan orang – orang yang terampil, kreatif, berkualitas tinggi, ulet, mempunyai
kemampuan bersaing yang tinggi. Contoh : melakukan pelatihan kepada para pekerja
agar setiap pekerja menjadi SDM yang bermanfaat.
i) Alam :
Jika alam tidak bersahabat dengan kita tentu kegiatan bisnis pun dapat terganggu.
Contoh : adanya bencana banjir, tanah longsor, dll.
Kegunaan Bisnis
1. Kegunaan bentuk (form utility)
Bisnis yang menciptakan kegunaan bentuk adalah bisnis yang berusaha utuk mengubah
suatu benda menjadi benda lain yang berbeda bentuknya sehingga menjadi lebih
bermanfaat bagi manusia/masyarakat. Contoh : bisnis seatu kulit, terlebih dahulu
mengubah lembaran kulit hingga menjadi sepatu kulit.
2. Kegunaan tempat (place utility)
Bisnis yang menciptakan kegunaan tempat adalah bisnis yang bergerak dalam bidang
transportasi atau pengangkutan, baik angkutan barang maupun angkutan manusia. Contoh
: bisnis judi cocok ditempatkan di Las Vegas.
3. Kegunaan waktu (time utility)
Bisnis yang menciptakan keguanaan waktu adalah bisnis yang bergerak dalam bidang
penyimpanan. Dalam bisnis ini perusahaan berusaha menyimpan barang yang pada waktu
itu belum dibutuhkan dan kemudian akan dikeluarkan pada saat barang tersebut
dikeluarkan pada waktu yang lebih berguna. Contoh : bisnis baju muslim di bulan
ramadhan.
Lingkungan Bisnis
Lingkungan Bisnis adalah faktor-faktor yang mempengaruhi aktivitas bisnis dalam
suatu lembaga organisasi atau perusahaan. Lingkungan tidak akan berubah dengan perlahan
dan dapat diramalkan, tetapi mampu menghasilkan kejutan-kejutan besar karena lingkungan
pemasaran akan selalu berada pada perubahan yang terus menerus sehingga dapat
mempengaruhi perusahaan.
1. Man
Disamping sebagai tenaga kerja, manusia merupakan konsumen produk yang dihasilkan
oleh perusahaan. Pengelolaan, terhadap tenaga kerja bagi perusahaan merupakan hal
yang penting.
2. Money
Modal usaha adalah permodalan yang digunakan untuk membeli peralatan – peralatan
produksi, bahan baku, membayar tenaga kerja dan membiayai transportasi.
3. Material
Faktor pendukung proses produksi misalnya bahan baku, bahan pembantu dan tanah.
4. Metode
Suatu pelaksanaan kerja produktif. Agar manajemen di perusahaan pengelolaannya
berjalan dengan baik.
5. Place
Saluran distribusi adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan
produk sampai ke konsumen atau berbagai aktivitas perusahaan yang mengupayakan
agar produk sampai ke tangan konsumen.
KASUS
Selama enam tahun pada akhir dasawarsa 90-an, PT Timah sebuah perusahaan BUMN
mengalami kerugian. Laba - Rp 3,7 milyar hanya terjadi pada tahun 1986. Inipun bukan diperoleh dari
operasi, tetapi dari pendapatan lain-lain yang diperoleh dari selisih kurs akibat devaluasi mata uang
rupiah pada tahun itu. Laba operasi seridiri negatif pada tahun itu. Kerugian diakibatkan biaya operasi
meningkat sementara itu laba operasi menurun akibat kemerosotan harga timah. Dua konsultan
yang disewa perusahaan menyarankan agar Direktur Utama, Dr. Ir. Kuntoro Mangkusubroto yang
sekarang Mentamben, untuk "play safe" dengan tidak berbuat apa-apa, karena peluang suksesnya
hanya 5%
Namun,' rekomendasi konsultan diabaikan. Yang muncul adalah motivasi dan sikap seorang
insinyur mesin yang tidak tahan melihat sebuah mesin yang rusak Diusahakannya mesin tersebut dapat
beroperasi kembali dan kalau bisa memberikan hasil yang dapat dibanggakan. "Do something" menjadi
kiatnya. la tidak mau kalau hanya sekedar bertahan hidup atau menunggu sampai keadaan menjadi
pulih Dalam menghadapi krisis, ia tidak puas dengan sekedar cost cutting ataupun bottom line
approach. Krisis yang terjadi justru dimanfaatkan untuk meningkatkan Jaya saing dan menjadi nomor
satu di dunia.
Dari sudut pandang bisnis, masalah, PT. Timah dirumuskan: 1) trend kerugian usaha, 2) Bagian satu.
Bisnis dalam Kehidupan Ekonomi dan Sosial kemerosotan harga timah Kebanyakan mendasar
untuk mengatasi kemelut bisnis ini adalah meningkatkan daya saing perusahaan dengan card
restrukturisasi besar -besaran dalam jangka waktu lima tahun kedepan. Sasaran strategis kebijakan
restrukturisasi adalah:
· Usaha: bersifat modern berdaya saing tinggi dengan sikap kerja dan budaya kerja yang tangguh
· Teknis: a) produktivitas meningkat 4 kali lipat, b) efisiensi naik 85-90%, c) harga pokok
penjualan US$4.000,00/ton.
Agar tetap kompetifif dalam industri tambang timak perusahaan juga memperhatikan
advokasi dart LSM minamata yang menuntut agar kandungan Plumbum (Pb) semakin diturunkan.
Perusahaan juga memutuskan membeli 2 mesin christalizer dari RRC. Satu dipakai untuk operasi
dan satu lagi dipreteli untuk dipelajari desain dan konstruksinya.
Kebijakan dan strategi untuk mengubah perusahaan dari rugi menjadi perusahaan modern
yang paling efisien ditempuh melalui pendekatan "kembali-ke hakikat" (back to basic).
Implementasinya yaitu: a) kembali ke bisnis inti, yakni tambang timah b) tidak menangani bisnis
sampingan, c) manajemen sumber daya manusia, d) berorientasi pada laba. PT. Timah masih
memperoleh laba bersih sebesar,Rp. I56,6 miliar pada tahun 1996, dan Rp. 172,3 miliar pada tahun
1997.
Sumber: Manajemen, Mei 1998.
DAFTAR PUSTAKA
http://taatpadaillahi.blogspot.com/2015/12/makalah-pengantar-bisnis-pengertian.html?m=1
http://buthowakulo.blogspot.com/2010/11/bab-i-peranan-bisnis-dalam-perekonomian.html?
m=1
http://trimolanggeng.blogspot.com/2016/12/makalah-filsafat-agama-etika-dan-hukum.html?
m=1
https://untardkvepvendysetiawan625110160.wordpress.com/2015/10/01/bab-34-etika-profesi/